BAB 3
PEMBENIHAN LELE
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
SHYFA MAHARANI (XI IPA 2)
CARA PEMBUATAN KOLAM BUATAN
PEMBENIHAN LELE
°Pipa
°Semen
°Batu Bata
°Terpal
Induk yang akan digunakan harus yang berkualitas baik, sehat dan
tidak cacat;
Seleksi Induk
Ciri-ciri induk yang siap dipijahkan
Induk Betina
Jika perut diurut perlahan-lahan ke arah anus maka akan keluar telur
berwarna kuning kehijauan dengan ukuran homogenya/sama.
Induk Jantan
Pemijahan
Kalau ada induk yang terluka supaya ditaruh pada wadah atau kolam
khusus
Apabila telur sudah menetas semua, maka pemberat ijuk atau waring
dipindah ke pinggir secara perlahan
Pemeliharaan Larva
Apabila telur banyak tidak menetas, air diganti sampai jernih (50%
atau pergantian total) atau dengan sirkulasi. Air yang berbau karena
banyaknya telur yang tidak menetas, kalau tidak diganti/disirkulasi
airnya, maka larva akan mudah mati, terutama sebelum 2 hari.
Cara pengaturan air dalam pemeliharaan larva ada beberapa sistem :
Besar kecilnya air yang masuk disesuaikan dengan besarnya ikan dan
banyaknya kotoran dalam kolam
Untuk ikan yang masih kecil, apabila air yang masuk terlalu besar
bisa menyebabkan ikan kembung
Air masuk dilakukan secara berkala pada pagi dan sore hari atau
menyesuaikan keadaan
Pada umur 0-12 hari supaya diberi tutup dengan sesek, terpal atau
yang lainnya
Pemberian Pakan
Grading
Seleksi penyeragaman ukuran (grading) dilakukan dengan tujuan :
Mengurangi kanibal
Pencegahan Penyakit
Tindakan pencegahan sebenarnya lebih diutamakan dari pada
pengobatan penyakit. Dengan demikian resiko terjangkitnya penyakit
dapat ditekan sekecil mungkin. Hal yang perlu diperhatikan dalam
tindakan pencegahan terhadap timbulnya penyakit adalah :
E. Analisis Biaya
– Bambu 1 batang = Rp. 15.000 – Rp. 20.000
– Tukang 1 orang = Rp. 75.000 – Rp. 100.000
– Cacing sutera = Rp. 15.000 per kaleng
– Pelet halus = Rp. 17.000 per kg
– Pendapatan (ukuran benih 2-3 cm = 50.000 ekor, 3-5 cm =
150.000 ekor)