Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PRAKTEK PRAKARYA

BAB 3
PEMBENIHAN LELE
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
SHYFA MAHARANI (XI IPA 2)
CARA PEMBUATAN KOLAM BUATAN
PEMBENIHAN LELE

A. Bahan Pembuatan Kolam


°Bambu

°Pipa
°Semen
°Batu Bata
°Terpal

B. Cara Pembuatan Kolam

°Buat denah atau ukuran kolam biasanya yang sering digunakan


2 x 3 x 1 m atau 4 x 5 x 1 m.
°Buat pondasi kolam dengan ukuran yang Anda inginkan.
°Buat saluran masuk keluarnya air.
°Setelah kolam kering anda bisa menerapkan terpal.

C. Biaya Pembuatan Kolam

1 Kayu 5/7 5 batang / 4 m @ Rp 25.000/m Rp 125.000


2 Papan 2/205 batang / 4 m @ Rp 20.000/m Rp 100.000
3 Terpal A5 1 lembar/ 4 x 3 m @ Rp 6.000/m² Rp
72.000
Total biaya: Rp 297.000
D. Cara Pembenihan Lele
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah
dibudidayakan secara luas oleh masyarakat terutama di Pulau Jawa.
Ikan lele termasuk ikan yang digemari oleh masyarakat, karena
harganya murah serta rasanya yang lezat dan gurih. Selain cita
rasanya yang enak, berkembang pesatnya budidaya lele juga
dikarenakan ikan lele dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air
yang terbatas dengan padat tebar tinggi, teknologi budidaya relative
mudah dikuasai oleh masyarakat, pemasarannya reatif mudah dan
modal usaha yang dibutuhkan relative rendah terutama, apabila media
atau wadah yang digunakan dengan kolam terpal.
Kolam terpal adalah kolam yang dasar dan sisi dindingnya terbuat
dari plastik. Kolam terpal juga memiliki kelebihan yaitu biaya yang
diperlukan untuk kegiatan ini cukup murah, tidak merusak kondisi
tanah, proses pembuatan kolam terpal sangat mudah dan cepat, serta
dapat dilakukan oleh masyarakat yang modalnya terbatas.
Dalam usaha budidaya ikan lele, pembenihan merupakan bagian yang
sangat penting, karena keberhasilan suatu usaha budidaya sangat
dipengaruhi oleh kualitas benih yang dihasilkannya.
Manajemen Induk

Induk yang akan digunakan harus yang berkualitas baik, sehat dan
tidak cacat;

Pemberian pakan berupa pellet yang memiliki kadar protein tinggi


±30% sebanyak 1-2% dari biomasa;

Untuk mempercepat kematangan gonad perlu diberi selingan pakan


yang memiliki protein tinggi, antara lain : berupa ikan rucah, cacing,
katak, bekicot dan lain-lain. Pemberian dilakukan 2 kali dalam
seminggu;

Kepadatan induk 4-6 km/m2, hindari kondisi air kolam pemeliharaan


induk dalam keadaan jernih, karena telur akan keluar di dalam kolam
pemeliharaan induk.

Seleksi Induk
Ciri-ciri induk yang siap dipijahkan

Induk Betina

Umur > 1 tahun dengan berat ±800 gr – 1 kg

Alat kelamin tampak membesar dan berwarna kemerahan

Bentuk perut membesar dan lembek

Jika perut diurut perlahan-lahan ke arah anus maka akan keluar telur
berwarna kuning kehijauan dengan ukuran homogenya/sama.
Induk Jantan

Umur > 9 bulan dengan berat ±800 gr – 1 kg

Alat kelaminnya memanjang dan ujungnya melebihi pangkal sirip


dubur dengan warna kemerah-merahan

Tubuhnya lebih ramping dari induk betina dan gerakannya lincah

Pemijahan

Sebelum ikan dipijahkan, induk diberok atau dipuasakan selama 24


jam

Seleksi induk yang sudah matang gonad dengan perbandingan 1 : 1


atau 1 : 2 (satu jantan : 2 betina)

Dasar kolam diberi ijuk atau waring untuk penampungan dan


melekatnya telur

Bagian pinggir atau pojok kolam diberi tutup untuk menghindari


terjadinya induk meloncat keluar

Keesokan harinya cek kolam pemijahan tersebut, bila sudah bertelur,


ambil induk dengan serok secara perlahan dan dimasukkan kembali
ke penampungan induk

Kalau ada induk yang terluka supaya ditaruh pada wadah atau kolam
khusus

Apabila telur sudah menetas semua, maka pemberat ijuk atau waring
dipindah ke pinggir secara perlahan

Pemeliharaan Larva
Apabila telur banyak tidak menetas, air diganti sampai jernih (50%
atau pergantian total) atau dengan sirkulasi. Air yang berbau karena
banyaknya telur yang tidak menetas, kalau tidak diganti/disirkulasi
airnya, maka larva akan mudah mati, terutama sebelum 2 hari.
Cara pengaturan air dalam pemeliharaan larva ada beberapa sistem :

Dengan sistem sirkulasi

Sirkulasi dilakukan setiap hari bilamana diperlukan

Besar kecilnya air yang masuk disesuaikan dengan besarnya ikan dan
banyaknya kotoran dalam kolam

Kolam dibersihkan setiap 4-6 hari sekali/menyesuaikan keadaan


kolam

Untuk ikan yang masih kecil, apabila air yang masuk terlalu besar
bisa menyebabkan ikan kembung

Kolam dibersihkan pertama kali setelah ikan berumur ± 9 hari dan


dilanjutkan setiap 4-6 hari sekali

Penggantian air secara berkala

Air masuk dilakukan secara berkala pada pagi dan sore hari atau
menyesuaikan keadaan

Tinggi air 20-30 cm

Penggantian dan pembersihan kolam pertama dilakukan pada umur ±


8 hari dan dilanjutkan setiap 2-4 hari sekali/menyesuaikan keadaan

Pada umur 0-12 hari supaya diberi tutup dengan sesek, terpal atau
yang lainnya
Pemberian Pakan

Pemberian pakan setelah ikan berumur 2 hari dari penetasan berupa


tubifex SP (cacing sutra), artemia, dapnia, jentik nyamuk dll

Penggunaan caing sutra paling tepat karena selain harganya murah,


mudah didapat dan bisa bertahan selama ± 2 hari dikolam

Setelah ikan berumur ± 8 hari pemberian pakan diselingi dengan


konsentrat PS-P, 581/DO atau dengan F 999 yang dilunakkan dengan
air kemudian dibuat gumpalan-gumpalan padat

Pemberian pakan dilakukan 3-4 kali/hari

Penggantian pakan dilakukan secara bertahap yaitu siangnya masih


diberi cacing selama ± 3 hari dengan memberikan konsentrat lebih
dulu

Grading
Seleksi penyeragaman ukuran (grading) dilakukan dengan tujuan :

Mengurangi kanibal

Memberi kesempatan ikan yang kalah dalam bersaing mencari pakan

Meningkatkan SR (kelangsungan hidup)

Grading pertama dilakukan pada umur 14-16 hari, setelah itu


dilakukan dengan selang waktu 10 hari

Pada saat grading, kondisi ikan dalam keadaan sehat

Pencegahan Penyakit
Tindakan pencegahan sebenarnya lebih diutamakan dari pada
pengobatan penyakit. Dengan demikian resiko terjangkitnya penyakit
dapat ditekan sekecil mungkin. Hal yang perlu diperhatikan dalam
tindakan pencegahan terhadap timbulnya penyakit adalah :

Pemberian pakan dalam jumlah yang tepat

Menghindari penularan dari ikan yang terkena penyakit baik melalui


alat, air penanganan dan lain sebagainya

Bagi kolam pemijahan yang baru terkena penyakit harus diisarahatkan


dan dikeringkan sinar matahari selama 7-14 hari

E. Analisis Biaya
– Bambu 1 batang = Rp. 15.000 – Rp. 20.000
– Tukang 1 orang = Rp. 75.000 – Rp. 100.000
– Cacing sutera = Rp. 15.000 per kaleng
– Pelet halus = Rp. 17.000 per kg
– Pendapatan (ukuran benih 2-3 cm = 50.000 ekor, 3-5 cm =
150.000 ekor)

Anda mungkin juga menyukai