DINAS KESEHATAN
Jln. Melati Ende, Tlp/Fax. (0381) 22239/22231
Email : dinkes_ende@yahoo.co.id Website : dinkes-ende.web.id
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN DOKUMEN
AKREDITASI PUSKESMAS
A. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tetang Pelayanan
Publik, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Tenaga
Kesehatan;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional;
7. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 59 tahun 2015 tentang Komisi Akreditasi
FKTP;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktek Mandiri Dokter Gigi.
[Type text]
B. Gambaran Umum.
Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukan keberhasilan
Akreditasi Puskesmas adalah bagaimana mengatur sistem pendokumentasian
dokumen. Pengaturan sistem dokumentasi dalam satu dalam proses
Implementasi Akreditasi Puskesmas dianggap penting karena dokumen
merupakan acuan kerja, bukti pelaksanaan dan penerapan kebijakan, program
dan kegiatan, serta bagian dari salah satu persyaratan Akreditasi Puskesmas.
Dengan adanya sistem dokumentasi yang baik dalam suatu insti
tusi/organisasi diharapkan fungsi-fungsi setiap personil maupun bagian-bagian
dari organisasi dapat berjalan sesuai dengan perencanaan bersama dalam
upaya mewujudkan kinerja yang optimal. Dokumen yang dimaksud dalam
Akreditasi Puskesmas secara garis besar dibagi atas dua bagian yaitu dokumen
internal dan eksternal. Dokumen tersebut digunakan untuk membangun dan
membakukan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen pelayanan.
Regulasi internal tersebut berupa Kebijakan, Pedoman, Standar operasional
prosedur (SOP) dan dokumen lain disusun berdasarkan peraturan perundangan
dan pedoman-pedoman (regulasi) eksternal yang berlaku.
Untuk memfasilitasi puskesmas dalam Penyusunan Dokumen Akreditasi
Puskesmas diperlukan pendampingan oleh Tim Pendamping Akreditasi
Puskesmas. Dengan demikian diharapkan dokumen yang disusun puskesmas
mampu memenuhi persyaratan dalam penilaian Akreditasi Puskesmas.
C. Tujuan:
1. Tujuan Umum:
Tersedianya dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam Standar
Akreditasi Puskesmas.
2. Tujuan Khusus:
a. Tersedianya dokumen-dokumen Penyelenggaraan Manajemen
Puskesmas.
b. Tersedianya dokumen-dokumen Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM).
c. Tersedianya dokumen-dokumen Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP).
D. Peserta:
Kriteria : Petugas Puskesmas di 8 (delapan) puskesmas yang akan diakreditasi
Jumlah : 10 orang per puskesmas
E. Pendamping :
Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas:
1. Tim I, mendampingi Puskesmas Nangapanda, Riaraja, Kota Ende, dan Rukun
Lima:
a. Pendamping Akreditasi Puskesmas Bidang Administrasi dan Manajemen:
Wilhelmus Hami, S.Kep. Ns, M.Kes.
b. Pendamping Akreditasi Puskesmas Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
Emilia Reku, SKM.
c. Pendamping Akreditasi Puskesmas Bidang Upaya Kesehatan
Perseorangan:
dr. Augustinus Rahmat Tjahyadi
2. Tim II, mendampingi Puskesmas Detusoko, Maurole, Wolowaru, dan
Watuneso:
a. Pendamping Akreditasi Puskesmas Bidang Administrasi dan Manajemen:
Bertolomeus E. Rimba, S.Kep. Ns.
b. Pendamping Akreditasi Puskesmas Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
Mauritius Timba, AMd. Kep.
c. Pendamping Akreditasi Puskesmas Bidang Upaya Kesehatan
Perseorangan:
dr. Dorothea Ayu V. Lasa
[Type text]
F. Materi :
1. Dokumen Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas:
a. Kebijakan Kepala Puskesmas/Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama,
b. Rencana Lima Tahunan Puskesmas,
c. Pedoman/manual mutu,
d. Pedoman/panduan tehnis yang terkait dengan manajemen,
e. Standar Prosedur Operasional (SPO),
f. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP): Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK),
g. Kerangka Acuan Kegiatan.
2. Dokumen Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas:
a. Kebijakan Kepala Puskesmas,
b. Pedoman untuk masing-masing upaya kesehatan masyarakat,
c. Standar Prosedur Operasional (SPO),
d. Rencana Tahunan untuk masing-masing UKM,
e. Kerangka Acuan Kegiatan pada tiap-tiap UKM.
3. Dokumen Penyelenggaraan pelayanan klinis/upaya kesehatan perorangan:
a. Kebijakan tentang pelayanan klinis,
b. Standar Prosedur Operasional (SPO) klinis,
c. Pedoman Pelayanan Klinis,
d. Kerangka Acuan terkait dengan Program/Kegiatan Pelayanan Klinis dan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
J. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Pendampingan Penyusunan
Dokumen Akreditasi Puskesmas di 8 (delapan) Puskesmas ini dibuat sebagai
acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan menjadi bahan pertimbangan dalam
pengajuan pembiayaan kegiatan.
[Type text]