Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN

KERANGKA ACUAN
PENDAMPINGAN PELAYANAN POSYANDU LANSIA
Instansi : Dinas Kesehatan Kabupaten Ende
Bidang : Pelayanan Kesehatan
Program : Pelayanan Kesehatan Lansia
Hasil : - Tersedianya Dokumen Monitoring dan Evaluasi
- Meningkatnya Kesehatan pada Kelompok Lansia
Kegiatan : Pendampingan Pelayanan Kesehatan Posyandu Lansia dan
Penyuluhan Kesehatan pada Kelompok Lansia
Indikator Kinerja Kegiatan : Peningkatan Usia Harapan Hidup
: - Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi di Posyandu Lansia
Jenis Keluaran - Terlaksananya Penyuluhan Kesehatan pada Posyandu
Lansia
Volume Keluaran : - Lansia di 9 (Sembilan) Posyandu
- Kelompok Lansia di 2 Desa
Satuan Ukur Keluaran : Orang

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1) Undang – Undang RI Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia.
2) Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3) Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 828/Menkes/SK/II/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
4) Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut bagi petugas kesehatan tahun 2005.

2. Gambaran Umum Singkat


Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya
Usia Harapan Hidup (UHH) penduduk. Dengan semakin meningkatnya UHH penduduk,
menyebabkan jumlah penduduk Usia Lanjut (Lansia) terus meningkat dari tahun ke
tahun. Meningkatnya UHH adalah salah satu indikator utama tingkat kesehatan
masyarakat. Semakin tinggi UHH, maka semakin baik tingkat kesehatan
masyarakatnya. Seiring dengan semakin meningkatnya populasi Lansia, pemerintah
telah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan Lansia ditujukan untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan Lansia untuk mencapai masa tua
bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan
keberadaannya.
Pembinaan Lansia di Indonesia dilaksanakan berdasarkan peraturan Undang-
Undang RI No.13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia yang menyebutkan bahwa
pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan dan kemampuan Lansia, upaya penyuluhan, penyembuhan dan
pengembangan lembaga.
Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok lansia,
pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada lansia melalui beberapa jenjang.
Pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah Posyandu Lansia, pelayanan
kesehatan lansia di tingkat dasar adalah Puskesmas dan pelayanan kesehatan tingkat
lanjutan adalah Rumah Sakit.
Pelayanan kesehatan Lansia yang dimaksudkan adalah penduduk usia 45 tahun
ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga kesehatan
baik di Puskesmas maupun Posyandu kelompok Lansia. Berdasarkan data tahun 2014
sasaran lansia kabupaten Ende sebanyak 11.874 jiwa dan yang mendapatkan
pelayanan kesehatan lansia sebesar 49,2% tetapi pelayanan kesehatan belum sesuai
standar.
Pelaksanaan pelayanan Posyandu Lansia di 24 UPT Dinkes Kecamatan tidak
semua Desa ada Posyandu Lansia dan pelaksanaannya belum sesuai standar.
Diharapkan tahun 2015 ada penambahan jumlah posyandu lansia dan kegiatan tersebut
perlu adanya pendampingan dari Tim Kabupaten untuk melihat pelaksanaan pelayanan
Posyandu Lansia dengan melibatkan pengelola program (Gizi, Laboratorium, Gigi dan
Mulut dan Dokter Umum).

B. PENERIMA MANFAAT
Kegiatan ini bermanfaat untuk seluruh masyarakat dalam kelompok lansia yang berusia
45 tahun ke atas.

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Metode kegiatan yang digunakan adalah menggunakan instrument chek list untuk
memantau penerapan petugas puskesmas dalam menggunakan metode 5 meja
pelayanan di posyandu.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


a. Kegiatan Pendampingan Posyandu Lansia
Maret
No Uraian Kegiatan
I II III IV
1. Persiapan format chek list

2. Pelaksanaan pendampingan
pelayanan posyandu lansia

3. Pelaporan hasil kegiatan


b. Kegiatan Pendampingan Puskesmas Penyuluhan Kesehatan Lansia
Juni Juli Agustus September
No Uraian Kegiatan
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Persiapan ceklist

2. Pelaksanaan
pendampingan
Puskesmas
3. Pelaporan hasil
kegiatan

D. KURUN DAN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kurun waktu pencapaian kegiatan adalah 5 (lima) kali dalam 1 (satu) tahun.

E. PEMBIAYAAN
Total yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini Rp. 20.287.400,- (Dua Puluh
Juta Dua Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus Rupiah), dibebankan
sepenuhnya kepada DIPA DAU Tahun Anggaran 2015, sebagaimana terlampir pada
dokumen RKA tahun 2015.

F. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan akan dibuat oleh
Bidang Pelayanan Kesehatan dan dikirim ke Bagian Keuangan pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Ende.

G. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.

Ende, 02 Maret 2015


An. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Ende Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Sekretaris

drg. Muna Fatma , M.Kes Fransisca N. Ero, S.Si.T, MPH


NIP. 19710904 199903 2 010 NIP. 19710105 199003 2 002

Anda mungkin juga menyukai