Suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan ibu hamil secara aktif terhadap
1. Pengertian penyakit tetanus, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut
tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
4. Referensi 1. Kementerian Kesehatan RI, WHO (2013), Buku Saku Pelayanan Kesehatan
Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan Untuk Tenaga Kesehatan,
Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
5. Prosedur / A. Persiapan
Langkah -
1. Termos/vaksin carrier
langkah
2. Cool pack/kotak dingin cair
3. Vaksin TT
4. Alat suntik
5. Safety box (kotak pengaman)
6. Kapas dan wadah
7. Bahan penyuluhan (poster, leaflet, dan lainnya)
8. Alat tulis (kertas, pensil dan pena.
9. Kartu TT /KMS/Buku KIA (Cek status ‘T’ ibu)
10. Tempat sampah (Safety box)
11. Sabun untuk cuci tangan
12. Alat tulis
B. Pelaksanaan
1. Lakukan identifikasi dan anamnesa dengan menanyakan pada pasien :
a. Nama, umur dan alamat
b. Apakah ada alergi terhadap obat-obatan
2. Pastikan kondisi pasien dalam keadaan sehat.
3. Siapkan bahan dan alat suntik.
4. Ambil vaksin dengan jarum dan semprit disposible sebanyaj 0,5 ml.
5. Persilahkan pasien duduk.
6. Oleskan kapas alkohol pada lengan kiri bagian atas.
7. Suntik pada lengan kiri bagian atas secara intra muscular.
8. Buang jarum bekas suntikan ke dalam kotak.
9. Persilahkan pasien menunggu 15 menit di luar, dan jika tidak terjadi efek
samping pasien boleh pulang.
C. Evaluasi
1. Jelaskan kepada ibu hamil kapan untuk disuntik ulang TT dan masa
perlindungannya.
2. Catat pada buku status dan KMS ibu hamil.