Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN
Jln. Melati Ende, Tlp/Fax. (0381) 22239/22231
Email : dinkes_ende@yahoo.co.id Website : dinkes-ende.web.id

KERANGKA ACUAN
MONITORING DAN EVALUASI BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2019

NAMA KEGIATAN : MONITORING DAN EVALUASI BIDANG


PELAYANAN KESEHATAN
WAKTU PELAKSANAAN : BULAN MARET S/D JULI 2019
JUMLAH DANA : Rp. 84.950.000

I. PENDAHULUAN
Monitoring dan evaluasi bidang pelayanan kesehatan merupakan dua
kegiatan terpadu dalam rangka pengendalian suatu program pelayanan
kesehatan. Kegiatan monitoring yang akan dilakukan lebih terfokus pada
kegiatan yang sedang dilaksanakan dengan cara menggali untuk
mendapatkan informasi secara regular berdasarkan indikator tertentu, dengan
maksud mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung sesuai
dengan perencanaan dan prosedur yang telah disepakati.
Indikator dalam kegiatan monitoring bidang pelayanan kesehatan
mencakup esensi aktivitas dan target yang ditetapkan pada perencanaan
program. Apabila monitoring dilakukan dengan baik dapat memberikan
manfaat dalam memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai pedoman dan
perencanaan program serta memberikan informasi kepada pengelola program
bidang pelayanan kesehatan apabila terjadi hambatan dan penyimpangan,
serta sebagai masukan dalam melakukan evaluasi.
Kegiatan evaluasi bidang pelayanan kesehatan dapat menggunakan
data yang disediakan melalui kegiatan monitoring. Evaluasi yang dilakukan
diarahkan untuk mengendalikan dan mengontrol ketercapaian tujuan. Evaluasi
berhubungan dengan hasil informasi tentang nilai serta memberikan gambaran
tentang manfaat suatu kebijakan pelayanan kesehatan.
Monitoring bertujuan mendapatkan umpan balik bagi kebutuhan
program yang sedang berjalan, untuk mengetahui kesenjangan antara
perencanaan dan target. Dengan mengetahui kebutuhan ini pelaksanaan
program dapat membuat penyesuaian dengan memanfaatkan umpan balik
tersebut. Kesenjangan yang menjadi kebutuhan itu bisa jadi mencakup faktor
biaya, waktu, personel, dan alat, dan sebagainya.
Umpan balik dari sebuah program akan dipergunakan dalam perbaikan
dan penyesuaian komponen-komponen yang tidak maksimal dalam
pelaksanaan program. Bila memungkinkan perubahan scenario dan
konsolidasi sumberdaya (proses manajemen) dapat dilakukan dalam
pelaksanaan program sehingga lebih menjamin keberhasilan program.
Evaluasi bertujuan memperoleh informasi yang tepat sebagai bahan
pertimbangan untuk mengambil keputusan tentang perencanaan program,
keputusan tentang komponen input pada program, implementasi program yang
mengarah kepada kegiatan dan keputusan tentang output menyangkut hasil

[Type text]
dan dampak dari program kegiatan, dan terutama apa yang dapat diperbaiki
pada program yang sama yang akan dilaksanakan di waktu dan tempat lain.

II. DASAR HUKUM


a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 103 tahun 2014 tentang
Pengobatan Tradisional dan Akupresur
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktek Mandiri Dokter Gigi;
f. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 52 tahun 2015 tentang Renstra
Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019.
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas
h. Peraturan Menteri Kesehtan No. 01 tahun 2017 tentang Rujukan

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Diperolehnya informasi tentang gambaran pelaksanaan dan pencapaian
program di puskesmas yang efektif, efisiensi terhadap kegiatan dan
program pelayanan kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan evaluasi sekaligus memberikan masukan yang berkaitan
dengan pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan primer,
pelayanan kesehatan rujukan serta peningkatan mutu dan pelayanan
kesehatan tradisional.
b. Memberikan bimbingan bagi pengelola dan pelaksana program
pelayanan kesehatan.
c. Mendapatkan gambaran ketercapaian tujuan setelah adanya
kegiatan
d. Mendapatkan informasi tentang adanya kesulitan-kesulitan dan
hambatan-hambatan selama kegiatan.
e. Memberikan umpan balik bagi sistem penilaian program pelayanan
kesehatan.

[Type text]
IV. KELUARAN
a. Teridentifikasinya secara cepat sumber hambatan atau penyebab
masalah di puskesmas.
b. Memacu pelaksanaan kegiatan di puskesmas yang terlambat dari
rencana.
c. Memberikan rekomendasi tentang kelanjutan/berhentinya suatu
kegiatan.

V. PELAKSANA
Petugas monitoring dan evaluasi bidang pelayanan kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Ende, terdiri dari :
1. Kepala bidang pelayanan kesehatan
2. Kepala seksi pelayanan kesehatan rujukan
3. Kepala seksi pelayanan kesehatan primer
4. Kepala seksi peningkatan mutu dan kesehatan tradisional
5. Staf Bidang Pelayanan Kesehatan

VI. METODE
a. Wawancara dengan menggunakan kuesioner
b. Observasi
c. Diskusi dan tanya jawab.

VII. TEMPAT DAN WAKTU


Monitoring dan evaluasi dilakukan di 24 puskesmas pada bulan Maret
s/d Oktober 2019.

VIII. PEMBIAYAAN
Pembiayaan Kegiatan monitoring dan evaluasi bidang pelayanan
kesehatan dibebankan pada DPA Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2019.

IX. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan monitoring dan evaluasi bidang
pelayanan kesehatan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
dan menjadi bahan pertimbangan dalam pengajuan pembiayaan kegiatan.

Mengetahui Ende, 1 Maret 2019


Kepala Dinas Kesehatan Kab. Ende Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan

drg. Muna Fatma, M.Kes Sadja Fransiska, SKM


Pembina Tk.I Pembina
NIP. 19710904 199903 2 010 NIP. 19650430 198801 2 004

[Type text]
[Type text]

Anda mungkin juga menyukai