Oleh :
Ayulia Cahyani Linggi Allo
17 13 080
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ATMA JAYA
MAKASSAR
2021
vi
“Jangan pernah ragu untuk memulai, karena jika tidak pernah memulai, kita tidak
akan pernah melihat dan merasakan arti dari usaha dan kerja keras”
“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu
akan menerimanya” (Matius 21:22)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
MASA PANDEMI” dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai
syarat untuk menyelesaikan studi pada jenjang Srata Satu, Jurusan Akuntansi,
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
1. Kedua orang tua terkasih, Ibu Sarlina Linggi Allo.S.Pd dan Ayahanda Simon
Te’dang, bersama dengan ketiga saudaraku, Juan Gerald Bintang Linggi Allo,
James Emanuel Linggi Allo, dan Wildya Oktavia Rattela’bi’ yang selalu
kasih sayang.
4. Segenap Bapak/Ibu dosen dan Staf di lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Atma Jaya Makassar yang telah memberikan banyak ilmu selama
Makassar.
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tana Toraja yang membantu peneliti
dukungan baik itu secara finansial maupun doa untuk peneliti selama
8. Teman-teman kosku Desy dan Ririn yang juga selalu memberi dukungan
kepada peneliti.
10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah ikut
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari kekurangan dan
kelemahan serta masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang bersifat
hati, peneliti berharap agar karya sederhana ini dapat memberikan sumbangsih
Peneliti
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kontribusi pajak hotel dan
restoran terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Tana Toraja pada masa
pandemi dan sebelum pandemi.
ABSTRACT
The purpose of this study was to analyze the contribution of hotel and
restaurant taxes to the local revenue of Tana Toraja Regency during the
pandemic and before the pandemic.
The results of this study show that the calculation of the hotel tax contribution
to local revenue in Tana Toraja Regency in 2018-2020 decreased from 0.35% to
0.33% and decreased drastically in 2020 by 0.25%. The average hotel tax
contribution to the local revenue of Tana Toraja Regency from 2018-2020 is
0.31% and is included in the "Very Less Contributing" criteria. While the
restaurant tax contribution to local revenue in Tana Toraja Regency in 2018-2019
increased from 0.36% to 0.38% but decreased in 2020 by 0.27%. The average
restaurant tax contribution to the original revenue of Tana Toraja Regency from
2018-2020 is 0.33% and is included in the "Very Less Contributing" criteria. One
of the factors in the decline in hotel and restaurant tax revenues in Tana Toraja
Regency is the COVID-19 outbreak which has prevented hotels and restaurants
from operating optimally.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................... x
ABSTRACT .................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
2.1. Pajak...................................................................................................... 14
Restoran ........................................................................................ 55
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN ................................................................................................... 59
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Target Kontribusi Pajak Hotel terhadap PAD Kabupaten Tana
Toraja............................................................................................ 6
Tabel 1.2 Target Kontribusi Pajak Restoran terhadap PAD Kabupaten Tana
Toraja ........................................................................................... 7
Tabel 4.3 Kontribusi Pajak Hotel terhadap PAD Kabupaten Tana Toraja ...... 51
Toraja ........................................................................................... 52
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Negara Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak negara yang teus
ada di pusat maupun yang ada di setiap daerah. Pembangunan yang dilakukan
negara yang terdiri dari banyak pulau, suku, dan budaya. Pemerataan
antar daerah dan persaingan yang tidak sehat. Pembangunan terus dilakukan
pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan daya guna dan hasil guna
2004 ).
1
2
Berdasarkan kebijakan otonomi saat ini, setiap daerah diberi tanggung jawab
dan kewenangan untuk mengatur rumah tangga dari daerahnya sendirinya, hal
ini memiliki tujuan, antara lain adalah untuk lebih mendekatkan pelayanan
Pendapatan asli daerah adalah salah satu usaha daerah yang digunakan untuk
jenis pendapatan, seperti pajak daerah, hasil perusahaan milik daerah, retribusi
daerah, hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan, serta pendapatan asli daerah
yang sah.
hanya menjadi urusan pemerintah daerah sebagai pihak yang menetapkan dan
memungut pajak, akan tetapi berkaitan juga dengan masyarakat pada umumnya.
Setiap orang atau badan-badan yang mempunyai ketentuan yang diatur dalam
peraturan pajak daerah maupun menikmati jasa yang diberikan oleh pemerintah
daerah harus membayar pajak yang terutang. Masyarakat pada akhirnya perlu
Dalam UU No.28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
(PDRD), pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh
Pemungutan pajak daerah harus dilakukan secara rutin dan teratur dalam
pendapatan dari pungutan pajak dapat dapat mencapai target yang telah
Dari sekian banyaknya jenis pajak daerah, salah satu pajak daerah yaitu pajak
4
hotel dan pajak restoran. Pajak hotel dan restoran merupakan jenis pajak
kabupaten/kota.
fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan perjalanan dan
mampu membayar dengan jumlah uang yang wajar sesuai dengan pelayanan
yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus. Restoran adalah salah satu
pelayanan tertentu (Walker, 2004). Pajak hotel dan pajak restoran merupakan
pajak atas pelayanan hotel dan restoran. pajak hotel dan restoran merupakan
salah satu dari sekian pajak daerah yang memberi kontribusi terhadap
hotel. Sektor pariwisata tidak hanya meningkatkan jumlah hotel dan potensi
pajaknya, namun juga di setiap lokasi pariwisata biasanya juga terdapat berbagai
Pajak Hotel dan Pajak Restoran merupakan dua jenis pajak daerah yang
pembangunan daerah. Objek pajak hotel adalah pelayanan yang disediakan oleh
ayat (2) UU PDRD). Pelayanan yang disediakan oleh restoran menjadi objek
Pajak Hotel dan Restoran ini diperlukan pengendalian dari pihak yang
kebocoran dalam pemungutan Pajak Hotel dan Restoran ini dilapangan atau
asli daerah yang ada di Kabupaten Tana Toraja. Kontribusi tersebut digunakan
Toraja. Adapun sumbangan atau kontribusi pajak hotel dan restoran terhadap
pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Tana Toraja, dapat dilihat pada
tabel berikut :
6
Tabel 1.1
Tahun 2012-2017
Pada tabel diatas terlihat bahwa kontribusi pajak hotel terhadap pendapatan
tahun 2013 yaitu sebesar 43% dan terendah di tahun 2017 yaitu 23%.
7
Tabel 1.2
Tahun 2012-2017
Jika dibandingkan dengan pajak hotel, pajak restoran lebih banyak memberi
kontribusi terbesar pajak restoran ini sendiri didapatkan 3,93% pada tahun 2015
Toraja yang maju dan terbukanya objek-objek wisata baru di Kabupaten Tana
Toraja.
8
Negara Indonesia saat sekarang ini menghadapi suatu wabah, yaitu Covid-
19. Adanya virus corona ini selain menimbulkan korban jiwa juga melumpuhkan
besar pada sektor pariwisata yang secara tidak langsung sangat berpengaruh
pada pendapatan pajak hotel dan restoran. Himbauan dari pemerintah untuk
dan restoran yang terpaksa tutup karena tidak adanya pengunjung. Hal ini
bagi sejumlah bidang usaha begitupun dengan pajak hotel dan restoran.
pada saat bulan April 2020 terdapat sekitar 1.266 hotel yang ditutup terdampak
virus corona dan 150.000 pegawai kini dirumahkan akibat lesunya bisnis. Para
pegawai tetap dan pegawai lepas di hotel yang terkena dampak covid-19 sudah
diminta untuk cuti tanpa dibayar (unpaid leave). Disebabkan banyaknya pemilik
usai virus corona mereda. Lantaran pada saat hotel telah lama tutup tidak akan
suatu peluang bagi hotel dan restoran untuk bertahan di tengah masa pandemi.
Hal yang dilakukan adalah dengan melakukan pengurangan biaya utilitas serta
listrik dan gas untuk memperkecil pengeluaran di masa yang dilakukan dalam.
9
Hotel dan restoran juga bisa menutup sebagian fasilitasnya yang tidak berfungsi
Meskipun hotel dan restoran beroperasi tetapi tidak semua fasilitas disediakan.
Seperti ballroom hotel masih ada yang belum dioperasikan. Sementara untuk
digital, seperti media sosial untuk menghemat biaya. Namun dalam menjalankan
Beberapa dampak bahkan dirasakan cukup berat salah satunya adalah dari
segi tenaga kerja. Karena tidak dapat di prediksi apakah akan terdapat banyak
pengunjung atau tidak sehingga tenaga kerja yang ada diharapkan dapat
trend transportasi jalur darat, reservasi wisatawan tidak akan seperti dengan
reservasi satu hari sebelumnya atau bahkan last minute di hari wisatawan akan
datang. Hal ini menyebabkan hotel dan restoran harus lebih banyak melakukan
merasakan dampak dari adanya covid-19 ini. Pada saat ini banyak tempat usaha
yang terpaksa tutup untuk meminimalkan penularan dari virus corona ini. Hotel
dan restoran juga tidak luput dari tempat usaha yang terkena dampak dari wabah
yang terjadi saat ini. Aktifitas kepariwisataan lumpuh total. Semua aktifitas
wisata utama di Sulawesi Selatan ini. Semua kegiatan yang bisa mengumpulkan
Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, juga meminta kegiatan atau event
yang melibatkan banyak orang ditunda. Sekolah baik dari SD, SMP, SMA, hingga
perguruan tinggi juga diliburkan mulai 17 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020.
Operasi hotel dan restoran tetap berjalan meskipun dalam aktifitas yang terbatas.
Hotel dan restoran dihimbau untuk menyiapkan masker, hand sanitizer, dan
baik.
adanya covid-19. Hal ini terjadi karena selain pembatasan aktivitas masyarakat
daerah juga tidak bisa memungut retribusi. Retribusi adalah “Iuran kepada
pemerintah yang dapat dilaksanakan dan jasa yang baik secara langsung
ditunjuk pemerintah. Paksaan disini bersifat ekonomis karena siapa saja yang
tidak bersifat merasakan jasa baik dari pemerintah, dia tidak dikenakan iuran ini”
asli daerah (PAD) hingga puluhan juta rupiah akibat wabah covid-19. Pemerintah
19 dari target pada tahap awal yang hanya diperkirakan Rp.5 miliar. Realokasi
11
APBD tahun 2020 untuk penanganan wabah ini terbagi dalam tiga kegiatan yaitu,
belanja bidang kesehatan dan hal-hal lain terkait kesehatan dalam rangka
jaring pengaman sosial (social safety net) Rp42,5 miliar dan penanganan
pendapatan pajak hotel dan restoran yang merupakan salah satu sumber
pendapatan pada pendapatan asli daerah kabupaten Tana Toraja. Hal ini terlihat
yaitu:
asli daerah Kabupaten Tana Toraja sebelum dan selama masa pandemi?
pendapatan asli daerah Kabupaten Tana Toraja sebelum dan selama masa
pandemi. .
1. Kegunaan Praktis
Tana Toraja bagaimana kontribusi pajak hotel dan pajak restoran terhadap
2. Bagi Peneliti
yang ada.
13
3. Peneliti Selanjutnya
kajian keilmuan yang lebih mendalam pada masa yang akan datang.
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Pajak
Pajak adalah sejumlah uang wajib tanpa imbalan yang dapat diterima oleh
Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang
tidak mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara
dari pajak.
(Sari,2013:37)
membiayai pengeluaran-pengeluarannya.
14
a. Official Assessment System
sendiri.
2. Wajib pajak aktif, mulai dari menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri
pajak terutang.
c. Witholding System
wewenang kepada pihak ketiga (bukan fiskus dan bukan wajib pajak yang
terutang ada pada pihak ketiga, pihak selain fiskus dan wajib pajak
15
2.1.4 Macam-Macam Pajak
(Mardiasmo,2011:7) :
1. Pajak Langsung
Pajak langsung adalah pajak yang dipikul atau ditanggung sendiri oleh
wajib pajak dan tidak dilimpahkan kepada orang lain. Pajak menjadi beban
penghasilan (PPh).
Pajak tidak langsung adalah pajak yang pada akhirnya dapat dilimpahkan
kepada pihak lain atau pihak ketiga langsung terjadi jika terdapat suatu
1. Pajak Subjektif
2. Pajak Objektif
16
mengakibatkan timbulnya kewajiban membayar pajak tanpa
barang mewah.
1. Pajak Pusat
Pajak pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan
barang mewah.
2. Pajak Daerah
Pajak daerah adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah tingkat
1. Asas Domisili
2. Asas Sumber
17
Indonesia maka dari penghasilan yang didapat di Indonesia akan
undangan. Adil adalah memberikan hak bagi wajib pajak untuk mengajukan
masyarakat.
Biaya pungutan pajak harus dapat ditekan sehingga lebih rendah dari
hasil pungutannya.
f. Hukum Pajak
pajak dengan rakyat sebagai wajib pajak. Ada dua macam hukum pajak, yaitu,
18
1. Hukum pajak materiil, menurut norma-norma yang menerangkan antara
pajak), siapa yang dikenakan pajak (subjek pajak), berapa besar pajak
yang dikenakan (tarif), segala sesuatu tentang timbul dan hapusnya utang
2. Hukum pajak formil, memuat bentuk atau tata cara untuk mewujudkan
Pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-
Pajak daerah terdiri dari pajak provinsi dan pajak kabupaten/kota (Pasal 2
UU 28/29).
19
1. Secara rinci pajak provinsi terdiri dari :
Tahun 2001. Subjek pajak ini adalah orang pribadi atau badan yang
b. Bea balik nama kendaraan bermotor yaitu pajak atas penyerahan hak milik
perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar
c. Pajak bahan bakar kendaraan bermotor yaitu pajak atas penggunaan bahan
d. Pajak air permukaan yaitu pajak atas pengambilan dan pemanfaatan air
permukaan.
e. Pajak rokok yaitu pungutan atas cukai rokok yang dipungut oleh
pemerintah.
20
2. Pajak kabupaten/kota terdiri dari:
a. Pajak hotel
Pajak hotel adalah iuran yang dipungut oleh pemerintah daerah atas
b. Pajak Resoran
c. Pajak Hiburan
d. Pajak reklame
alat, perbuatan atau media yang bentuk dan corak ragamnya dirancang
atau untuk menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang atau
badan yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan dan dinikmati oleh
umum.
21
Pajak penerangan jalan adalah pajak atas penggunaan tenaga listrik baik
f. Pajak Parkir
tanah dipungut pajak dengan nama pajak air tanah. Air tanah adalah air
tanah.
collocalia linchi. Dasar pengenaan pajak sarang burung wallet adalah nilai
Pajak bumi bangunan pedesaan dan perkotaan yaitu pajak atas bumi
22
melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 yang telah diubah dan
Dasar pengenaan pajak ini adalah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)
yang ditentukan sesuai harga pasar per wilayah. Oleh karena itu,
pajak yang disebutkan dalam PBB adalah orang pribadi atau badan.
Secara nyata, mereka memiliki hak dan mendapatkan manfaat atas tanah
dari bangunan tersebut. Meskipun demikian, tidak semua jenis tanah dan
bangunan dapat dikenakan PBB ini. Contohnya antara lain rumah ibadah,
PBB masuk dalam kategori pajak pusat dan harus dilunasi selambat-
pembayaran PBB dilakukan melalui bank yang tertera dalam SPPT, ATM,
pembayaran pajak yang telah diatur dalam undang-undang, akan tetapi bagi
23
Beberapa kendala dalam pemungutan pajak daerah antara lain adalah
tidak sesuai dengan ruang lingkup tugasnya, belum dapat diterapkannya sistem
daerah tentang pajak dan restribusi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah
dan Menteri Keuangan paling lama 15 (lima belas) hari sejak ditetapkan.
Undang-Undang tersebut.
dijadikan dasar atau acuan dalam pemungutan pajak tidak sesuai dengan
24
b. Sentralisasi kekuasaan pemerintah pusat dalam pengawasan pemungutan
pajak daerah.
konflik antarpusat dan daerah atau antar provinsi dan kabupaten/kota, karena
jenis pajak daerah dan restribusi daerah sesuai dengan criteria yang
menentukan jenis pajak daerah yang tepat dikenakan (langsung atau tidak
perpajakan antara wajib pajak atau penanggung pajak dan pejabat pajak yang
25
banding atau gugatan kepada pengadilan pajak berdasarkan peraturan
pendapatan daerah.
Dalam pemungutan pajak secara umum baik pajak pusat maupun pajak
26
hukum pajak tidak konsisten dengan undang-undang, tentu akan
dan tarif pajaknya supaya antara pajak pusat dan pajak daerah saling
melengkapi.
Kendala lain yang dihadapi aparatur pajak adalah database yang masih
resmi dan tidak resmi, baik di pusat maupun di daerah, yang membebani
pajak.
27
d. Lemahnya penegakan hukum (law enforcement) terhadap kepatuhan
yang bersih.
perpajakan dapat dikatakan masih lemah, hal ini dapat dilihat dari banyaknya
bidang perpajakan dan para penegak hukum yang tidak becus dalam
28
Seharusnya Ditjen pajak dapat memanfaatkan momentum itu dalam
menerapkan hokum;
5. Faktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta, dan rasa yang
29
Kelima faktor tersebut dirasa belum mendukung sepenuhnya dalam
Undang-undang No. 28 Tahun 2009 Pasal 1, pajak hotel adalah pajak atas
pelayanan yang disediakan oleh hotel. Pengertian hotel adalah fasilitas penyedia
rumah penginapan dan sejenisnya serta rumah kos yang jumlah kamar lebih dari
10 kamar.
makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua layanan itu
bahkan cenderung sama dan dapat diambil kesimpulan bahwa hotel adalah
30
sarana akomodasi yang dikelola secara komersial yang memiliki ciri khas dan
ditegaskan bahwa penempatan beban kepada rakyat, seperti pajak lain yang
mengenai subjek pajak, objek pajak, tarif pajak dan cara pemungutan pajak.
Selain itu sanksi dan hukuman bagi setiap pelanggaran pajak juga diatur dalam
daerah.
retribusi Daerah tertulis pada pasal 32 yang menjelaskan objek pajak hotel
internet, fotokopi, dan fasilitas yang sejenis lainnya yang disediakan atau dikelola
hotel, tidak termasuk objek pajak hotel sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1
adalah jasa tempat tinggal asrama yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat
atau pemerintah daerah, jasa sewa apartemen dan sejenisnya, jasa tempat
31
rumah sakit, panti jompo, panti asuhan dan panti sosial lainnya yang sejenis,
berikutnya adalah jasa biro perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh hotel
retribusi Daerah tertulis pada pasal 33, pasal tersebut menjelaskan sebagai
berikut:
a. Subjek pajak hotel adalah orang pribadi atau badan yang melakukan
b. Wajib pajak hotel adalah orang pribadi atau badan yang mengusahakan
hotel.
Pajak dan Retribusi Daerah tertulis pada pasal 34, pasal tersebut menjelaskan
tentang dasar pengenaan pajak hotel adalah jumlah pembayaran atau yang
berikut:
bayaran, yang mencakup juga rumah makan, kafetaria, kantin, warung, dan
Tahun 2009 Pasal 1 angka 22 dan 23, pajak restoran adalah pajak atas
pelayanan yang disediakan oleh hotel. Biasanya ketika makan di restoran, Anda
tidak hanya dikenakan pajak restoran saja, melainkan ada biaya lain yakni biaya
32
Tarif service charge biasanya tidak melebihi Pajak Restoran. Jadi, rata-rata
pengenaan service charge sebesar 5%. Hal yang sama juga diterapkan pada
pajak perhotelan. Akan tetapi, biasanya service charge hotel lebih tinggi dari
restoran, yakni 10%. Hal ini tergantung kebijakan dari tempat makan atau
charge merupakan salah satu dasar dari pengenaan Pajak Daerah. Hal tersebut
tercantum dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 92 Tahun 2011
Wajib Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, dan Pajak Parkir.
ingin dikenakan atau tidak. Oleh karena itu, Anda mungkin sering kali melihat ada
beberapa restoran yang memungut service charge dan ada juga yang tidak. Bila
Pajak dan Retribusi Daerah pada pasal 37 yang menjelaskan bahwa objek pajak
disediakan oleh restoran sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 yang meliputi
termasuk objek pajak restoran sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 adalah
pelayanan yang disediakan oleh restoran yang nilai penjualannya tidak melebihi
33
Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak dan
Retribusi Daerah pada pasal 38 yang menjelaskan bahwa subjek pajak restoran
adalah orang pribadi atau badan yang membeli makanan atau minuman dari
restoran. Dan wajib pajak restoran adalah orang pribadi atau badan yang
pajak restoran adalah jumlah pembayaran yang diterima atau yang seharusnya
diterima restoran dan pada pasal 40 yang menjelaskan tarif pajak restoran
ditetapkan paling tinggi 10% dan tarif pajak restoran ditetapkan dengan
Peraturan Daerah.
sendiri, ada dua hal yang paling sering digunakan oleh beberapa darah yang
melakukan proses efektifitas dan proses efisiensi pendapatan sektor pajak dan
Setiap daerah pasti memiliki sumber daya tersendiri yang bisa mereka pakai
Daerah atau PAD yang dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai Local Government
34
Pendapatan asli daerah adalah semua penerimaan daerah yang berasal dari
sumber ekonomi asli daerah yang berupa, pajak daerah, retribusi daerah, hasil
daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli derah yang sah. Jadi
asli daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah dari penerimaan pajak
daerah, retribusi daerah, laba perusahaan daerah dan lain-lain pendapatan yang
sah.
bersumber dari:
a. Pajak Daerah
daerah. Pendapatan pajak daerah terdiri dari pajak hotel, pajak restoran, pajak
35
b. Retribusi Daerah
sudah umum bagi semua bentuk pemerintah daerah, bahkan ada beberapa
dari undang-undang Nomor 32 tahun 2000 tentang pajak daerah dan retribusi
daerah yang pada intinya mekanisme evaluasi retribusi untuk daerah diatur
hasil yang berasal dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Jenis
3. Bagian laba atas penyertaan modal milik perusahaan milik swasta atau
penerimaan daerah yang termasuk dalam jenis pajak daerah, retribusi daerah
36
1. Hasil penjualan kekayaan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan secara
2. Jasa giro
3. Pendapatan bunga
6. Penerimaan keuntungan dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang
asing.
a. Pengeluaran Pemerintah
sebuah kebijakan untuk membeli barang dan jasa telah ditetapkan oleh
37
b. Jumlah Penduduk
pembangunan. Dalam hal aset, jika jumlah penduduk yang besar mampu
pelayanan sosial serta tingkat produksi yang rendah hanya akan menjadi
publik. Semakin tinggi dan besar Pendapatan Asli Daerah terhadap total
sebagai berikut:
38
a. Pajak daerah;
b. Retribusi daerah;
didapat dari retribusi daerah, pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang terpisah, dan lainnya pendapatan daerah yang sah. Menurut Peraturan
mendayagunakan pajak dan retribusi daerah dan hak untuk mendapatkan bagi
hasil dari sumber-sumber daya yang ada di daerah dan dana perimbangan
39
2.3.5 Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah
pajak yang sudah pasti diperoleh dan menjadi sumber keuangan daerah. Pajak
daerah merupakan kontribusi wajib kepada daerah yang bersifat memaksa bagi
daerah sebagai pembayaran atas pemberian izin atau jasa tertentu yang
daerahnya
Analisis kontribusi pajak hotel dan restoran yaitu analisis yang digunakan
untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pajak hotel dan restoran bagi
40
penerimaan pendapatan asli daerah. Untuk mengetahui seberapa besar
kontribusi pajak hotel dan restoran terhadap pendapatan asli daerah, dihitung
menggunaan rumus :
Tabel 2.1
Klasifikasi Kriteria Pengukuran Kontribusi
Persentase Kriteria
0,00% - 10% Sangat Kurang
10,01% - 20% Kurang
20,01% - 30% Sedang
30,01% - 40% Cukup Baik
40,01% - 50% Baik
Diatas 50% Sangat Baik
Sumber: Kepmendagri, No. 690.900.327
41
BAB III
METODE PENELITIAN
kualitatif bertujuan untuk memahami suatu fenomena atau gejala sosial dengan
lebih benar dan lebih objektif, dengan cara mendapatkan gambaran yang
ini dari suatu populasi yang meliputi kegiatan penilaian sikap atau pendapat
peraturan hukum yang berlaku. Gambaran obyek dalam penelitian ini adalah
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tana Toraja dengan objek pajak hotel
dan restoran.
42
43
a. Data Primer
Data primer berisi data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara
langsung dengan pihak terkait. Dalam hal ini, wawancara dilakukan dengan
Tana Toraja.
b. Data Sekunder
Data sekunder berisi data jumlah penerimaan pajak daerah dan jumlah
a. Pajak Hotel
besar penerimaan pajak hotel yang diterima oleh Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah untuk kontribusi pendapatan asli daerah guna membangun
b. Pajak Restoran
yang dihasilkan dari setiap daerah dan sudah memenuhi ketentuan peraturan
dokumentasi.
yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar
pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk
dan sebagainya.
Lokasi Penelitian ini adalah di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Tana Toraja. Alamat lokasi : Jl. Sultan Hasanuddin No.3 Makale,
a. Wawancara
b. Observasi
fokus penelitian yaitu kontribusi pajak hotel dan restoran terhadap pendapatan
c. Dokumentasi
telah terkumpul dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Tana Toraja.
sebagai berikut :
a. Mengungkap Permasalahan
menggunakan rumus :
c. Menarik Kesimpulan
mengenai tingkat kontribusi pajak hotel dan restoran terhadap pendapatan asli
daerah maka peneliti akan menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang
Tabel 3.1
Persentase Kriteria
hotel dan restoran sebelum pandemi dan selama masa pandemi terhadap
kebenaran atas data yang telah dikumpulkan atau derajat kepercayaan data dan
kecocokan data antara konsep penelitian dengan hasil penelitian. Uji kredibilitas
ini dapat dilakukan dengan diskusi dan observasi (Satori dan Komariah:2010).
Data yang valid dapat diperoleh dengan melakukan uji kredibilitas terhadap
hasil data penelitian sesuai dengan prosedur uji kredibilitas data dalam penelitian
a. Perpanjangan pengamatan
b. Meningkatkan ketekunan
peningkatan ketekunan yang dilakukan oleh peneliti. Hal ini bertujuan guna
c. Triangulasi
informasi dari data yang terkumpul guna guna pengecekan dan pembanding
data yang telah ditemukan. Bila tidak ada lagi data yang berbeda atau
dipercaya.
e. Membercheck
pemberi data. Ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh data yang
diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data atau
informan.
Pada bagian ini akan dijelaskan hasil dari penelitian yang merupakan
penghitungan dari obyek penelitian, yaitu Kontribusi Pajak Hotel dan Restoran
terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tana Toraja sebelum pandemi dan
Tabel 4.1
Tahun 2018-2020
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari tahun 2018-2020 realisasi
pendapatan pajak hotel tidak mencapai target, karena pada tahun 2018
49
50
Tabel 4.2
Tahun 2018-2020
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari tahun 2018-2020 realisasi
pendapatan pajak restoran tidak mencapai target, karena pada tahun 2018
Tana Toraja dilakukan dengan cara mengitung dengan rumus yang telah
Hasil dari penghitungan kontribusi pajak hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Tana Toraja tahun 2018-2020 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.3
Tahun 2018-2020
Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa kontribusi pajak hotel terhadap
pendapatan asli daerah pada tahun 2018 sebesar 0,35% kemudian pada tahun
2019 menurun sebesar 0,33% dan menurun secara drastis pada tahun 2020
sebesar 0,25%.
Kabupaten Tana Toraja dilakuan dengan cara mengitung dengan rumus yang
Tabel 4.4
Tahun 2018-2020
Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa kontribusi pajak hotel terhadap
pendapatan asli daerah pada tahun 2018 sebesar 0,36% kemudian pada tahun
2019 meningkat sebesar 0,38% dan kembali menurun pada tahun 2020 sebesar
0,27%
4.2 Pembahasan
Tahun 2018-2020
dari 0,35% ke 0,33% dan menurun secara drastis pada tahun 2020 sebesar
0,25% Hal ini terjadi karena kurangnya kunjungan wisatawan yang datang di
53
hotel yang berada di Kabupaten Tana Toraja selain itu pajak hotel juga tidak
Indonesia juga memberi dampak yang sangat besar terhadap pajak hotel,
begitupun pajak hotel yang berada di Kabupaten Tana Toraja. Operasi hotel dan
restoran tetap berjalan meskipun dalam aktivitas yang terbatas. Hotel dan
agar upaya dalam penanggulangan covid-19 dapat berjalan dengan baik. Namun
hingga sampai pada saat ini pendapatan dari pajak hotel belum menunjukkan
perkembangan.
bagaimana kriteria kontribusinya seperti yang terdapat pada bab III, sehingga
Toraja pada tahun 2018 dan 2019 mengalami penurunan dari 0,35% ke 0,33%
terdapat pada kriteria “Sangat Kurang Berkontribusi”. Pada tahun 2020 realisasi
menurun drastis dari masa sebelum pandemi dan selama pandemi berlangsung
Tahun 2018-2020
2020 sebesar 0,27%. Hal ini terjadi pajak restoran tidak mencapai target yang
lokal yang berkunjung ke restoran yang ada di Kabupaten Tana Toraja. Adanya
dari pemerintah untuk berada di rumah saja agar tetap menjaga diri dari adanya
dilihat bagaimana kriteria kontribusinya seperti yang terdapat pada bab III,
dalam kriteria “Sangat Kurang Berkontribusi” pada tahun 2020 terjadi penurunan
55
drastis pada nilai kontribusi dan realisasi penerimaan pajak hotel terhadap
pembayaran pajak dan tidak jarang wajib pajak tidak membayar pajaknya. Hal ini
pajak hotel dan restoran adalah terjadinya penunggakan pajak yang tidak
mempengaruhi pendapatan dari pajak hotel maupun restoran. Hal inilah yang
mengakibatkan realisasi target dari penerimaan pajak hotel dan restoran tidak
pada pajak hotel dan restoran karena baik hotel maupun restoran tidak dapat
beroperasi dengan baik. Terjadinya kendala pada pemungutan pajak hotel dan
4.2.4 Upaya yang dilakukan untuk Menunjang Penerimaan Pajak Hotel dan
Restoran
hotel dan restoran guna untuk meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan asli
daerah.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Dari hasil analisis Kontribusi Pajak Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah
daerah Kabupaten Tana Toraja pada tahun 2018-2020 sebesar 0,31% dan
Toraja pada tahun 2018-2020 sebesar 0,27% dan masuk dalam kategori
5.2 Saran
Daerah secara lebih mendalam dan spesifik, serta memperluas ruang lingkup
57
58
b. Dalam penelitian ini yang diteliti adalah kontribusi pajak hotel dan restoran,
Alika, R. (2020). Dampak Corona di RI, 1.266 Hotel Ditutup & 150 Ribu Pekerja
Dirumahkan. Retrieved November 10, 2020, from https://katadata.co.id
/ekarina/berita/5e9a41f616408/dampak-corona-di-ri-1266-hotel-ditutup-
150-ribu-pekerja-dirumahkan
DDTCNews, R. (2020, April 5). Kamus Defenisi Pajak. Retrieved Oktober 21,
2020,from Berbagai Definisi Pajak, Simak di Sini: https://news.ddtc.co.id/
berbagai -definisi-pajak-simak-di-sini-20043
Gobiz. (2020, Februari 17). Apa itu Pajak Restoran (PB1) & Cara
Menghitungnya. Retrieved Oktober 19, 2020, from https://gobiz.co.d/
pusat-pengetahuan/pajak-restoran-pb1-cara-menghitungnya/
59
Indonesia, C. (2020, Mei 16). Jokowi Sebut Pendapatan Anjlok di Tengah
Corona.Retrieved November 28, 2020, from https://m.cnnindonesia .com
/ekonomi/20200516071553-532-503981/jokowi-sebut-pendapatan-asli-
daerah-anjlok-di-tengah-corona
Joni Lembang, S. (2020, Juni 8). DPRD Tana Toraja Pertanyakan Penggunaan
Anggaran COVID-19. Retrieved November 27, 2020, from
https://today.line .me/id/v2/article/yYxeBB
Joni Lembang, S. (2020, Maret 19). Gegara Virus Korona, Tana Toraja
Kehilangan Pendapatan hingga Rp85 juta. Retrieved November 28, 2020,
fromhttps://sulsel.inews.id/berita/gegara-virus-korona-tana-toraja
kehilangan-pendapatan-hingga-rp85-juta
Jufri Tonapa, i. (2020). Cegah Covid-19, Sekolah diliburkan dan Objek Wisata di
Tana Toraja Ditutup. Retrieved November 9, 2020, from
https://news.okezone.com/read/2020/03/16/340/2184286/cegah-covid-19-
sekolah-diliburkan-dan-objek-wisata-di-tana-toraja-ditutup
Maulida, R. (2018, Oktober 13). Pajak Restoran: PPN atau Pajak Daerah?
Retrieved Oktober 19, 2020, from https://www.online-pajak.com/tentang-
pajak/pajak-restoran
Merdeka.com. (2020). Mengenai Arti Otonomi Daerah Beserta Tujuan dan Dasar
Hukumnya. Retrieved Oktober 23, 2020, from https://m.merdeka.com/
jatim/mengenai-arti-otonomi-daerah-beserta-tujuan-dan-dasar-hukumnya-
kln.html
60
Pali, E. (2016). Analisis Efektivitas Penerimaan Pajak Daerah Sektor Pariwisata
dan Kontribusinya Terhadap (PAD) Kabupaten Tana Toraja. Articles Vol 2
No 1 (2016) , 2, 2-7.
Sigit. (2019). Definisi Pajak Daerah dan Jenis-jenis Pajak Derah. Retrieved
Oktober 22, 2020, from https://www.pajakku.com/read/5d82eb4574135
e0390823b09/Definisi-Pajak-Daerah-dan-Jenis-jenis-Pajak-Daerah
Studio, A. (2020). Pengertian Restoran Menurut Para Ahli. Retrieved Oktober 10,
2020, from https://www.arsitur.com/2015/10/pengertian-restoran-menurut-
para-ahli.html?m=1
61
62
LAMPIRAN
1. Keterangan Penelitian
Daerah (DPPKAD) berubah nama menjadi Badan Pengelola Keuangan & Aset
Daerah (BPKAD) hingga saat ini . BPKAD saat ini terdiri atas 5 bidang yaitu ,
Anggaran, dan Bidang Aset dengan Sub bagian dari masing-masing bidang.
1. Visi
akan datang, Badan pengelola Keuangan dan Aset Daerah telah menetapkan
Aset Daerah Kabupaten Tana Toraja. Adapun visi yang ditetapkan yaitu
sebagai berikut :
terpercaya dan handal dalam tata kelola keuangan dan aset daerah
2. Misi
masa depan. Selaras dengan visi yang telah dirumuskan bersama, Badan
merumuskan misi untuk periode tahun 2016 s/d 2020 untuk yaitu sebagai
berikut :
A. Mengembangkan kebijakan dan tata kelola fiscal daerah yang sehat dan lebih
reponsif;
66
berkualitas; dan
CURRICULUM VITAE
I. IDENTITAS DIRI
NIM : 17 13 080
Agama : Katolik
Email : linggialloayuliacahyani@gmail.com
I. PENDIDIKAN
Jenjang Nama Lembaga Periode
Pendidikan
TK TK Syalom Terpadu 2004
SD SDN 167 Tina’Rantetayo 2005 – 2011
SMP SMPN 2 Rantetayo 2011 – 2014
SMA SMAN 1 Tana Toraja 2014 – 2017
SI Universitas Atma Jaya Makassar 2017-2021
II. SERTIFIKAT/PENGHARGAAN
Jenis Kegiatan Sebagai Waktu
Sertifikat Inisiasi Mahasiswa baru UAJM Peserta 08/09/2017
Sertifikat Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Peserta 13/10/2017
Sertifikat Seminar Akuntansi Peserta 30/09/2017
Sertifikat Seminar Nasional Merry Riana Peserta 13/12/2018
Sertifikat Regional Meeting Van Deventer-Maas Peserta 25-27/10/2019
Sertifikat Webinar KSPM UAJM Peserta 12/06/2020
Sertifikat Webinar Pajak Peserta 29/07/2020
Sertifikat Webinar Program Akuntansi dan IAI Peserta 02/07/2020