Gabung 31-Silabus Teknik Fabrikasi Logam & Manufaktur 102 Hal

HASIL PENYELARASAN KURIKULUM DAN SILABI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SESUAI KEBUTUHAN INDUSTRI
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK FABRIKASI LOGAM DAN MANUFAKTUR
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan buku hasil penyelarasan Kurikulum
dan Silabi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai kebutuhan kompetensi di industri.
Kegiatan penyelarasan kurikulum dan silabi ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas
Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
Kegiatan penyelarasan kurikulum dan silabi SMK telah dilakukan dengan

melibatkan pihak industri untuk mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan industri dan
belum tercakup dalam kurikulum dan silabi SMK yang telah ada. Kompetensi tersebut
dimasukkan sebagai materi pembelajaran sisipan dalam mata pelajaran produktif yang
sesuai pada struktur kurikulum yang ada. Di dalam hasil penyelarasan kurikulum dan
silabi ini telah dihitung kebutuhan waktu pembelajaran untuk setiap mata pelajaran
produktif berupa durasi pembelajaran riil dalam satuan jam. Untuk pembelajaran materi
sisipan tersebut, perlu dilakukan pengurangan materi pembelajaran yang telah ada dan
tidak berkaitan langsung dengan pencapaian kompetensi sesuai kebutuhan industri. Agar
dapat dicapai kompetensi yang sesuai kebutuhan industri seperti yang tercantum dalam
hasil penyelarasan kurikulum dan silabi ini, pembelajaran mata pelajaran produktif
disarankan agar dilaksanakan dengan sistem modular, yaitu pembelajaran diselesaikan
untuk satu materi pembelajaran dan dilanjutkan pada materi pembelajaran berikutnya
secara berurutan.
Penyusunan buku ini melibatkan berbagai pihak yang terkait, mulai dari praktisi
pada sektor industri; guru SMK di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
serta guru dan dosen unit pendidikan di lingkungan Kementerian Perindustrian. Kami
menyadari bahwa buku ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan
masukan dari para pemangku kepentingan, khususnya para praktisi di sektor industri.
Akhir kata, semoga buku ini berguna bagi seluruh pihak.
Juni 2017
Tim Penyusun
Hasil Penyelarasan Kurikulum dan Silabi SMK
Pusdiklat Industri
PENYELARASAN STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK
BIDANG KEAHLIAN : TEKNIK FABRIKASI LOGAM DAN MANUFAKTUR
KELAS
MATERI PEMBELAJARAN SISIPAN YANG
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
BELUM TERAKOMODIR
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - - - -
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16 4 4
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 63 - - - - - -
2 Fisika 85 - - - - - -
3 Kimia 63 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian T P
1 Gambar Teknik Mesin 85 -
2 Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 85 -
3 Dasar Perancangan Teknik Mesin 85 -
C3. Kompetensi Keahlian T P
1 Teknik Pemesinan Konvensional - Analisis gambar kerja dan pemahaman simbol 203 368
(Teknik Pemesinan Bubut, Frais, dan tanda pengerjaan
Gerinda) - Jenis-jenis alat potong bubut
- Prosedur penggunaan dan perawatan alat
bantu bubut
- Perlakuan terhadap benda kerja yang sudah
diproses
2 Teknik Pemesinan Non Konvensional - Jenis - jenis alat bantu 78 133
(Teknik Pemesinan CNC, Teknik - Setting alat bantu
Pemesinan EDM dan Wire-Cuting) - Fungsi G-code dan M-code
Proses - Membuat elektroda untuk proses
- Membuat elektroda untuk proses EDM sesuai
penggunaan
- Jenis-jenis kabel wire cut
3 Teknik Fabrikasi Logam (Teknik - Perhitungan sambungan keling 208 342
Penyambungan Logam, Teknik - Macam-macam cacat akibat perlakuan panas
Pembentukan, Perakitan dan pada logam yang berkaitan dengan pengelasan
Konstruksi Logam) - Simbol-simbol pengelasan
- Klasifikasi jenis dan kode elektroda
- Klasifikasi jenis dan kode wire/ kawat las
- Klasifikasi jenis kawat las
4 Perancangan Teknik (produk, 111 184
peralatan) dan Gambar
ManufakturFabrikasi Logam (Manual
dan CADCAM)
5 Penerapan Pengujian Mutu 46.5 80.5
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 380
Jumlah C (C1, C2, dan C3) dalam jam riil 2600
D. Prakerin/Magang T P
1. Prakerin 640
TOTAL JAM PRODUKTIF C1, C2, C3, DAN PRAKERIN DALAM JAM RIIL 3240
Keterangan :
- Untuk waktu pembelajaran pada mata pelajaran produktif C1, C2 dan C3 menggunakan waktu riil yaitu 1 jam = 60 menit
SILABUS MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN KONVENSIONAL
Satuan Pendidikan : SMK

Alokasi Waktu : 571 Jam @ 60 Menit
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif
secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangandari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu
1 2 3 4 5 6
3.1 Memahami prosedur 3.1.1 Menerapkan prosedur
1. Prosedur keselamatan T=2  Mengamati untuk Pengetahuan:
Keselamatan Kerja keselamatan kerja dalam
kerja dan lingkungan P=2 mengidentifikasi dan
dalam pekerjaan pekerjaan membubut  Tes Tertulis
dalam pekerjaan merumuskan masalah
membubut 3.1.2 Mengevaluasi prosedur
membubut. tentang prosedur
keselamatan kerja dalam Keterampilan:
2. Peralatan keselamatan keselamatan kerja.
pekerjaan membubut
kerja dalam pekerjaan  Penilaian Unjuk
membubut.  Mengumpulkan data Kerja
4.1 Melaksanakan 4.1.1 Menggunakan prosedur tentang peralatan
3. Fungsi dan cara
prosedur keselamatan keselamatan kerja dalam keselamatan kerja.  Observasi
pengoperasian alat
Kerja dalam pekerjaan membubut
keselamatan kerja  Mengolah data tentang
pekerjaan membubut 4.1.2 Memperbaiki prosedur
dalam pekerjaan peralatan keselamatan
keselamatan kerja dalam
pembubutan. kerja.
pekerjaan membubut yang
kurang tepat.
Alokasi
Waktu
 Mengomunikasikan
tentang peralatan
keselamatan kerja.
3.2 Memahami gambar 3.2.1 Membaca gambar kerja sesuai 1. Membaca gambar T=5
 Mengamati untuk Pengetahuan:
kerja teknik prosedur pekerjaan pembubutan teknik
mengidentifikasi dan
penunjang prosedur 3.2.2 Menentukan posisi gambar kerja 2. Analisis gambar P=5  Tes Tertulis
merumuskan masalah
pekerjaan yang tepat untuk proses awal kerjadan pemahaman
tentang penyususnan Keterampilan:
pembubutan pengerjaan simbol dan tanda
langkah kerja berdasarkan
pengerjaan
gambar kerja.  Penilaian Unjuk
4.2 Membuat prosedur 4.2.1 Menyusun langkah pengerjaan 3. Prosedur menyusun
Kerja
pekerjaan pembubutan berdasarkan langkah kerja  Mengumpulkan data
pembubutan gambar kerja berdasarkan gambar tentang gambar kerja  Observasi
berdasarkan gambar 4.2.2 Menetapkan jenis alat potong kerja
kerja yang digunakan 4. Jenis-jenis alat potong  Mengolah data tentang
bubut penyusunan langkah kerja
berdasarkan gambar kerja.
tentang penyusunan
gambar kerja.
3.3 Memahami alat bantu 3.3.1 Merencanakan jenis alat bantu
1. Macam-macam alat T=2  Mengamati untuk Pengetahuan:
untuk menghasilkan yang sesuai kebutuhan untuk
bantu pada proses mengidentifikasi dan
komponen sesuai memproses komponen seperti  Tes Tertulis
pemesinan P=2 merumuskan masalah
gambar kerja permintaan gambar kerja.
2. Fungsi dan bagian tentang alat bantu proses
3.3.2 Menerapkan/ menyusun alat Keterampilan:
komponen dari alat pemesinan.
bantu dalam proses
bantu  Penilaian Unjuk
pengoperasian pada mesin.  Mengumpulkan data
3. Pemilihan alat bantu Kerja
yang sesuai dengan tentang alat bantu proses
4.3 Menentukan bagian 4.3.1 Menggunakan jenis alat bantu pemesinan.  Observasi
spesifikasi pekerjaan
dari proses dan yang digunakan dalam
4. Pemasangan alat  Mengolah data tentang
memilih alat bantu memproses komponen sesuai
bantu pada proses spesifikasi alat bantu
untuk menghasilkan gambar kerja.
pemesinan proses pemesinan.
komponen yang 4.3.2 Mengecek kebenaran pemakaian
spesifik sesuai alat bantu dalam memproses  Mengomunikasikan
gambar kerja komponen tentang alat bantu proses
Alokasi
Waktu
pemesinan.
3.4 Menerapkan semua 3.4.1 Memilih jenis alat bantu yang
1. Macam-macam alat T = 9.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
alat bantu yang ada ada pada mesin bubut sesuai
bantu pada proses mengidentifikasi dan
pada mesin bubut, kebutuhan untuk memproses  Tes Tertulis
pembubutan P= 14.5 merumuskan masalah
seperti cekam rahang komponen seperti permintaan
2. Prosedur penggunaan tentang alat bantu proses
tiga, cekam rahang gambar kerja. Keterampilan:
dan perawatan alat pembubutan.
empat, senter, pelat 3.4.2 Mengevaluasi berbagai alat
bantu bubut  Penilaian Unjuk
pembawa, penyangga, bantu untuk penggunaan  Mengumpulkan data
3. Fungsi dan bagian Kerja
eretan melintang dan berbagai kebutuhan pemrosesan tentang alat bantu proses
komponen dari
kepala lepas benda kerja. pembubutan.  Observasi
pelbagai alat bantu
pembubutan  Mengolah data tentang
4.4 Menggunakan semua 4.4.1 Mengoperasikan semua alat
4. Pemilihan alat bantu spesifikasi alat bantu
alat bantu yang ada bantu yang ada pada mesin
yang sesuai dengan proses pembubutan.
pada mesin bubut, bubut untuk
spesifikasi pekerjaan
seperti cekam rahang memproses/membuat  Mengomunikasikan
5. Pemasangan alat
tiga, cekam rahang komponen. tentang alat bantu proses
bantu pada proses
empat, senter, pelat 4.4.2 Mengecek pengoperasian alat pembubutan.
pembubutan
pembawa, penyangga, bantu yang digunakan dalam
eretan melintang dan memproses benda kerja untuk
kepala lepas. berbagai jenis pekerjaan.
3.5 Menerapkan operasi 3.5.1 Pengoperasian bagian-bagian 1. Bagian-bagian utama T=7

bagian-bagian utama utama mesin bubut berdasarkan mesin bubut dan
mesin bubut fungsinya. fungsinya. P = 12  Tes Tertulis
merumuskan masalah
berdasarkan 3.5.2 Mengevaluasi pengoperasian 2. Parameter yang
tentang bagian-bagian Keterampilan:
fungsinya. bagian-bagian utama mesin terdapat pada mesin
utama mesin bubut dan
bubut berdasarkan fungsinya. bubut.
parameternya.  Penilaian Unjuk
3. Pengoperasian mesin
Kerja
4.5 Mengoperasikan 4.5.1 Menjalankan mesin bubut sesuai bubut  Mengumpulkan data
mesin bubut sesuai fungsinya. tentang bagian-bagian  Observasi
dengan fungsinya 4.5.2 Mengatur parameter yang utama mesin bubut dan
diperlukan pada mesin bubut parameternya.
untuk keperluan
pengoperasiannya.  Mengolah data tentang
bagian-bagian utama
mesin bubut dan
Alokasi
Waktu
parameternya.
tentang pengoperasian
mesin bubut.
3.6 Memahami putaran 3.6.1 Menghitung putaran mesin 1. Kecepatan potong T = 2.5
mesin berdasarkan berdasarkan kecepatan potong bahan
kecepatan potong bahan, jenis alat potong 2. Jenis-jenis alat potong P=5  Tes Tertulis
merumuskan masalah
bahan benda kerja dan/atau disesuaikan dengan 3. Perhitungan kecepatan
tentang putaran mesin Keterampilan:
sesuai tabel yang tabel yang tersedia. mesin
perkakas.
tersedia 3.6.2 Mengidentifikasi jenis bahan, 4. Penggunaan tabel
 Penilaian Unjuk
jenis alat potong, kemampuan/ kecepatan pada mesin  Mengumpulkan data Kerja
kapasitas mesin. tentang kecepatan potong
bahan, jenis alat potong.  Observasi
4.6 Menentukan putaran 4.6.1 Mengoperasikan putaran mesin
mesin berdasarkan sesuai dengan perhitungan  Mengolah data tentang
kecepatan potong kecepatan potong/tabel yang kecepatan potong bahan,
bahan benda kerja tersedia. jenis alat potong.
sesuai table yang 4.6.2 Mengganti putaran mesin sesuai  Mengomunikasikan
tersedia jenis bahan, alat potong yang tentang putaran mesin
dipakai dan kapasitas mesin. perkakas.
3.7 Memahami pahat 3.7.1 Mengklasifikasi ukuran dan 1. Macam-macam bentuk T=5
potong, pahat rata, bentuk sudut pada pahat bubut. pahat bubut
pahat alur, pahat 3.7.2 Mengukur bentuk sudut yang 2. Sudut-sudut pada pahat P = 9.5  Tes Tertulis
merumuskan masalah
muka dan pahat ulir terdapat pada setiap jenis pahat bubut
tentang alat potong mesin Keterampilan:
dalam pembubutan bubut/alt potong. 3. Seting pahat bubut
bubut/pahat bubut.
4. Demonstrasi
 Penilaian Unjuk
4.7 Melaksanakan 4.7.1 Menseting berbagai macam pemasangan pahat  Mengumpulkan data Kerja
pemasangan pahat pahat bubut pada tool post. bubut tentang alat potong/pahat
potong, pahat rata, 4.7.2 Mengevaluasi pemasangan pahat bubut.  Observasi
pahat alur, pahat bubut pada tool post
muka dan pahat ulir  Mengolah data tentang
dalam pembubutan alat potong/pahat bubut.
tentang pemasangan pahat
potong pada tool post.
Alokasi
Waktu
3.8 Menganalisis 3.8.1 Menetapkan prosedur 1. Prosedur keselamatan T = 2.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
Keselamatan Kerja keselamatan kerja dalam kerja dalam pekerjaan mengidentifikasi dan  Tes Tertulis
pada pekerjaan frais, pekerjaan mengefrais. mengefrais. P = 2.5 merumuskan masalah Keterampilan:
penggunaan baju 3.8.2 Menerapkan prosedur 2. Peralatan keselamatan tentang prosedur  Penilaian Unjuk
pelindung, kacamata keselamatan kerja dalam kerja dalam pekerjaan keselamatan kerja. Kerja
pengaman pekerjaan mengefrais. mengefrais.  Mengumpulkan data  Observasi
3. Fungsi dan cara tentang peralatan
4.8 Melaksanakan 4.8.1 Menggunakan prosedur pengoperasian alat keselamatan kerja.
keselamatan kerja keselamatan kerja dalam keselamatan kerja  Mengolah data tentang
pada pekerjaan Frais, pekerjaan mengefrais. dalam pekerjaan peralatan keselamatan
baju pelindung dan 4.8.2 Memperbaiki prosedur pengefraisan. kerja.
kaca mata pengaman keselamatan kerja dalam  Mengomunikasikan
pekerjaan mengefrais yang tentang peralatan
kurang/tidak tepat. keselamatan kerja.
3.9 Memahami gambar 3.9.1 Membaca gambar kerja dengan 1. Membaca gambar T = 2.5
kerja yang akan benar sesuai prosedur pekerjaan teknik
dikerjakan pada pengefraisan 2. Analisis gambar kerja P = 2.5  Tes Tertulis
merumuskan masalah
mesin Frais 3.9.2 Menentukan posisi gambar kerja dan pemahaman
tentang gambar kerja Keterampilan:
yang tepat untuk proses awal simbol tanda
sesuai prosedur pekerjaan
pengerjaan pengerjaan
pengefraisan.  Penilaian Unjuk
3. Prosedur menyusun
Kerja
4.9 Membuat prosedur 4.9.1 Menyusun langkah pengerjaan langkah kerja  Mengumpulkan data
kerja Frais sesuai pengefraisan berdasarkan berdasarkan gambar tentang penyusunan  Observasi
dengan gambar kerja gambar kerja kerja langkah kerja berdasarkan
4.9.2 Menetapkan jenis alat potong gambar kerja.
yang digunakan
 Mengolah data tentang
penyusunan langkah kerja
berdasarkan gambar kerja.
tentang penyusunan
gambar kerja.
3.10 Memahami operasi- 3.10.1 Mengidentifikasi operasi- 1. Sistem pemotongan T=5
operasi teknik operasi teknik konvensional dan pisau frais horizontal
Alokasi
Waktu
konvensional dan atau memfrais menanjak serta (searah dan P = 9.5 mengidentifikasi dan
 Tes Tertulis
atau memfrais variasi dari pisau frais termasuk berlawanan arah merumuskan masalah
menanjak serta slab, gang, end, slot, form, dengan gerakan meja tentang pengoperasian
Keterampilan:
variasi dari pisau frais slitting. mesin). mesin frais
termasuk slab, gang, 3.10.2 Menerapkan operasi-operasi 2. Macam-macam pisau  Penilaian Unjuk
 Mengumpulkan data
end, slot, form, teknik konvensional dan atau frais dan fungsinya. Kerja
slitting. memfrais menanjak serta 3. Sistem penjepitan
mesin frais, jenis alat  Observasi
variasi dari pisau frais termasuk pisau frais
potong, sistem penjepitan
slab, gang, end, slot, form, 4. Sistem penjepitan
alat potong dan benda
slitting. benda kerja
kerja
4.10 Melakukan operasi- 4.10.1 Melaksanakan operasi-operasi  Mengolah data tentang
operasi teknik teknik konvensional dan atau pengoperasian mesin frais,
konvensional dan memfrais menanjak serta jenis alat potong, sistem
atau memfrais variasi dari pisau frais termasuk penjepitan alat potong dan
menanjak serta slab, gang, end, slot, form, benda kerja
variasi dari pisau frais slitting
termasuk slab, gang, 4.10.2 Menggunakan bermacam  Mengomunikasikan
end, slot, form, bentuk pisau frais untuk tentang penyusunan
slitting melakukan operasi-operasi langkah kerja berdasarkan
teknik konvensional. gambar kerja.
3.11 Menganalisis 3.11.1 Menghitung putaran mesin 1. Menghitung putaran T = 2.5
kecepatan putar berdasarkan kecepatan potong mesin
mesin frais untuk bahan, jenis alat potong 2. Kecepatan potong P = 2.5  Tes Tertulis
merumuskan masalah
berbagai pekerjaan dan/atau disesuaikan dengan bahan
tentang kecepatan putar Keterampilan:
pemotongan tabel yang tersedia. 3. Kapasitas pemotongan
mesin frais untuk berbagai
3.11.2 Mengidentifikasi jenis bahan, alat potong
pekerjaan pemotongan.  Penilaian Unjuk
jenis alat potong, kemampuan/ 4. Kapasitas mesin frais
Kerja
kapasitas mesin. 5. Pengoperasian tuas  Mengumpulkan data
pada gear box mesin tentang kecepatan putar  Observasi
4.11 Menghitung 4.11.1 Mengoperasikan putaran mesin mesin frais untuk berbagai
kecepatan putar dan sesuai dengan perhitungan pekerjaan pemotongan.
pemakanan pada kecepatan potong/tabel yang
mesin frais untuk tersedia untuk pemotongan  Mengolah data tentang
berbagai pekerjaan benda kerja. kecepatan putar mesin
frais untuk berbagai
Alokasi
Waktu
berdasarkan 4.11.2 Mengganti putaran mesin pekerjaan pemotongan.
parameter yang sesuai jenis bahan, alat potong
ditentukan yang dipakai dan kapasitas
tentang kecepatan putar
mesin.
mesin frais untuk berbagai
pekerjaan pemotongan.
3.12 Menerapkan 3.12.1 Menganalisis penggunaan alat- 1. Klasifikasi alat ukur T = 2.5
penggunaan alat-alat alat seperti “ dial indikator “ digital
seperti “ dial dan peralatan pembacaan “ 2. Klasifikasi alat ukur P=7  Tes Tertulis
merumuskan masalah
indikator “ dan digital “. dial indikator
tentang penggunaan alat Keterampilan:
peralatan pembacaan 3.12.2 Mendemonstrasikan 3. Pembacaan alat digital
ukur pembacaan digital
“ digital “. penggunaan alat-alat seperti “ 4. Pembacaan alat ukur
dan dial indikator.  Penilaian Unjuk
dial indikator “ dan peralatan dial indikator
Kerja
pembacaan “ digital “. 5. Prosedur pemasangan  Mengumpulkan data
4.12 Menyetel 4.12.1 Melakukan setting alat alat ukur pada tentang penggunaan alat  Observasi
menggunakan alat- menggunakan alat-alat seperti “ menggunakan stand ukur pembacaan digital
alat seperti “ dial dial indikator “ dan peralatan pada mesin dan dial indikator.
indikator “ dan pembacaan “ digital “ 6. Pemeliharaan alat ukur
peralatan pembacaan presisi  Mengolah data tentang
“ digital “ 4.12.2 Melaksanakan pengukuran penggunaan alat ukur
benda kerja/ komponen pembacaan digital dan dial
menggunakan alat-alat seperti “ indikator.
dial indikator “ dan peralatan  Mengomunikasikan
pembacaan “ digital “ tentang penggunaan alat
ukur pembacaan digital
dan dial indikator.
3.13 Menerapkan prinsip- 3.13.1 Mengklasifikasi penggunaan 1. Klasifikasi alat potong T = 2.5
prinsip penggunaan alat potong pada proses pada proses
alat potong pada pembubutan. pembubutan P=7  Tes Tertulis
merumuskan masalah
proses pembubutan 3.13.2 Mendemonstrasikan 2. Pemakaian berbagai
tentang prinsip Keterampilan:
penggunaan alat potong pada macam alat potong,
penggunaan alat potong
proses pembubutan. seperti pahat bubut,
proses pembubutan.  Penilaian Unjuk
mata bor, center drill,
Kerja
4.13 Menggunakan alat 4.13.1 Menetapkan jenis alat potong reamer, kartel, etc.  Mengumpulkan data
potong yang sesuai untuk pekerjaan pemotongan 3. Penggunaan pahat tentang prinsip  Observasi
untuk pekerjaan pada proses membubut. bubut kecepatan penggunaan alat potong
Alokasi
Waktu
pemotongan pada 4.13.2 Melaksanakan proses potong tinggi, misal proses pembubutan.
proses membubut pemotongan untuk widia.
menyelesaikan pekerjaan 4. Bentuk penjepit alat
prinsip penggunaan alat
pembubutan. potong
potong proses
5. Prosedur pemasangan
pembubutan.
alat potong pada
mesin  Mengomunikasikan
6. Pemeliharaan alat tentang prinsip
potong penggunaan alat potong
proses pembubutan.
3.14 Menerapkan 3.14.1 Menyusun urutan proses 1. Prosedur membubut T = 2.5
prosedur teknik pembubutan eksentrik. eksentrik pada mesin
membubut eksentrik 3.14.2 Menganalisis urutan proses bubut P=7  Tes Tertulis
merumuskan masalah
pembubutan eksentrik. 2. Urutan proses
tentang prosedur teknik Keterampilan:
pembubutan eksentrik
membubut eksentrik.
4.14 Membuat poros 4.14.1 Menseting peralatan untuk 3. Peralatan yang
 Penilaian Unjuk
eksentrik pembuatan poros eksentrik pada digunakan membubut  Mengumpulkan data Kerja
menggunakan mesin mesin bubut. eksentrik tentang prosedur teknik
bubut 4.14.2 Mengoperasikan mesin bubut 4. Seting benda kerja membubut eksentrik.  Observasi
untuk pembuatan poros pada mesin bubut
eksentrik. 5. Proses pemotongan  Mengolah data tentang
pada mesin prosedur teknik
membubut eksentrik.
tentang prosedur teknik
membubut eksentrik.
3.15 Menerapkan 3.15.1 Menyusun urutan proses 1. Prosedur membubut T = 3.5
prosedur teknik pembubutan bentuk oval/handel bentuk oval/handel
membubut bentuk mesin. mesin pada mesin P=7  Tes Tertulis
merumuskan masalah
oval/handel mesin 3.15.2 Menganalisis urutan proses bubut
tentang prosedur teknik Keterampilan:
pembubutan bentuk. 2. Urutan proses
membubut bentuk
pembubutan bentuk
oval/handel mesin.  Penilaian Unjuk
4.15 Membubut bentuk 4.15.1 Menseting peralatan untuk oval/handel mesin.
Kerja
oval/handel mesin pembuatan handel mesin pada 3. Peralatan yang  Mengumpulkan data
dengan prosedur yang mesin bubut. digunakan membubut tentang prosedur teknik  Observasi
Alokasi
Waktu
benar 4.15.2 Mengoperasikan mesin bubut bentuk oval/handel membubut bentuk
untuk pembuatan handel mesin. mesin. oval/handel mesin.
4. Seting benda kerja
pada mesin bubut
prosedur teknik
5. Proses pemotongan
membubut bentuk
pada mesin
oval/handel mesin.
tentang prosedur teknik
membubut bentuk
oval/handel mesin.
3.16 Menganalisis suaian 3.16.1 Menelaah jenis suaian untuk 1. Klasifikasi dan fungsi T = 3.5
untuk pembubutan komponen yang berpasangan. suaian
komponen yang 3.16.2 Menerapkan jenis suaian untuk 2. Penerapan suaian pada P=6  Tes Tertulis
merumuskan masalah
berpasangan. proses pembubutan komponen komponen yang
tentang suaian untuk Keterampilan:
yang berpasangan. berpasangan.
pembubutan komponen
4.16 Menentukan suaian 4.16.1 Menggunakan suaian untuk 3. Kualitas
yang berpasangan.  Penilaian Unjuk
untuk membuat pembuatan komponen yang pekerjaan/tingkat
Kerja
komponen yang berpasangan. kekasaran permukaan  Mengumpulkan data
berpasangan 4.16.2 Mengevaluasi kesesuaian 4. Peralatan yang tentang suaian untuk  Observasi
suaian untuk pembuatan digunakan membubut pembubutan komponen
komponen yang berpasangan. komponen yang yang berpasangan.
berpasangan
5. Penggunaan alat ukur  Mengolah data tentang
presisi suaian untuk pembubutan
komponen yang
berpasangan.
tentang suaian untuk
pembubutan komponen
yang berpasangan.
3.17 Merencanakan suaian 3.17.1 Menganalisis bentuk komponen 1. Komponen T = 3.5
komponen yang yang berpasangan. berpasangan yang
berpasangan 3.17.2 Menentukan jenis suaian menggunakan suaian P=6  Tes Tertulis
merumuskan masalah
komponen yang berpasangan. basis lubang atau
tentang Membuat
Alokasi
Waktu
basis poros. komponen yang
4.17 Membuat komponen 4.17.1 Membubut poros roda yang 2. Klasifikasi suaian berpasangan. Keterampilan:
yang berpasangan dipasang bearing atau lagger. (suaian longgar,
 Mengumpulkan data  Penilaian Unjuk
4.17.2 Membubut rumah bearing pada suaian pas, suaian
tentang Membuat Kerja
suatu roda putar yang dipasang sesak).
komponen yang
bearing. 3. Prosedur pengerjaan  Observasi
berpasangan.
komponen yang
berpasangan  Mengolah data tentang
4. Penggunaan alat ukur Membuat komponen yang
presisi berpasangan.
5. Tingkat kekasaran
permukaan komponen  Mengomunikasikan
/ kualitas pengerjaan. tentang Membuat
komponen yang
berpasangan.
3.18 Menerapkan 3.18.1 Menetapkan kecepatan putaran 1. Pembacaan tabel
T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
kecepatan putaran mesin kecepatan putaran
mesin berdasarkan 3.18.2 Menghitung proses pemotongan mesin.  Tes Tertulis
P=6 merumuskan masalah
tabel yang tersedia 2. Perhitungan
tentang kecepatan putaran Keterampilan:
dan perhitungan kecepatan putaran
mesin berdasarkan tabel
untuk proses mesin berdasarkan
yang tersedia dan  Penilaian Unjuk
pemotongan kecepatan potong
perhitungan untuk proses Kerja
bahan.
pemotongan.
4.18 Menyetel kecepatan 4.18.1 Mengatur kecepatan putar 3. Perhitungan  Observasi
putaran mesin berdasarkan tabel kecepatan pemakanan  Mengumpulkan data
berdasarkan tabel 4.18.2 Melaksanakan proses (feeding), waktu tentang kecepatan putaran
yang tersedia dan pemotongan berdasarkan hasil pemakanan, dan mesin.
perhitungan untuk perhitungan parameter lainnya.
proses pemotongan 4. Kecepatan putaran  Mengolah data tentang
mesin berdasarkan kecepatan putaran mesin.
perhitungan (n)  Mengomunikasikan
tentang kecepatan putaran
mesin berdasarkan tabel
yang tersedia dan
perhitungan untuk proses
pemotongan.
Alokasi
Waktu
3.19 Menerapkan prinsip- 3.19.1 Mengkaji prinsip-prinsip 1. Kecepatan putaran T=5

prinsip penggunaan penggunaan alat potong pada mesin
alat potong pada proses pengefraisan 2. Ketebalan pemotongan P = 9.5  Tes Tertulis
merumuskan masalah
proses pengefraisan 3.19.2 Menerapkan prinsip-prinsip 3. Kecepatan pemakanan/
tentang prinsip-prinsip Keterampilan:
penggunaan alat potong pada feeding
proses pengefraisan 4. Penggunaan cairan
pada proses pengefraisan.  Penilaian Unjuk
pendingin
Kerja
4.19 Menggunakan alat 4.19.1 Menerapkan alat potong yang 5. Jenis dan bahan alat  Mengumpulkan data
potong yang sesuai sesuai untuk pekerjaan potong tentang prinsip-prinsip  Observasi
untuk pekerjaan pemotongan pada proses penggunaan alat potong
pemotongan pada mengefrais pada proses pengefraisan.
proses mengefrais 4.19.2 Menggunakan alat potong yang
sesuai untuk pekerjaan  Mengolah data tentang
pemotongan pada proses prinsip-prinsip
mengefrais penggunaan alat potong
pada proses pengefraisan.
tentang prinsip-prinsip
3.20 Menerapkan 3.20.1 Menelaah langkah-langkah T=5

1. Prosedur proses  Mengamati untuk Pengetahuan:
langkah-langkah proses pemotongan pada
pemotongan pada mengidentifikasi dan
proses pemotongan produk benda manufaktur P = 9.5  Tes Tertulis
produk benda merumuskan masalah
pada produk benda 3.20.2 Melaksanakan langkah-langkah
manufaktur. tentang langkah-langkah
manufaktur proses pemotongan pada Keterampilan:
2. Urutan proses proses pemotongan pada
produk benda manufaktur
pemotongan pada produk benda manufaktur.  Penilaian Unjuk
produk benda Kerja
4.20 Menyusun prosedur 4.20.1 Menyusun prosedur prinsip-  Mengumpulkan data
manufaktur.
prinsip-prinsip prinsip pemotongan benda tentang langkah-langkah  Observasi
3. Peralatan yang
pemotongan benda manufaktur pada proses proses pemotongan pada
digunakan dalam
manufaktur pada pengefraisan produk benda manufaktur.
proses pemotongan
proses pengefraisan 4.20.2 Menjalankan prosedur prinsip-
pada produk benda  Mengolah data tentang
prinsip pemotongan benda
manufaktur.
Alokasi
Waktu
manufaktur pada proses 4. Seting benda langkah-langkah proses
pengefraisan. manufaktur pada pemotongan pada produk
mesin perkakas benda manufaktur.
konvensional.
tentang langkah-langkah
benda manufaktur
proses pemotongan pada
pada mesin perkakas
produk benda manufaktur.
konvensional.
3.21 Menerapkan 3.21.1 Menelaah penggunaan ragum 1. Prosedur penggunaan T=7
penggunaan ragum dan kepala pembagi pada ragum dan kepala
dan kepala pembagi pengefraisan benda pembagi pada P = 12  Tes Tertulis
merumuskan masalah
pada pengefraisan manufaktur. pengefraisan benda
tentang penggunaan ragum Keterampilan:
benda manufaktur 3.21.2 Melaksanakan penggunaan manufaktur.
dan kepala pembagi pada
ragum dan kepala pembagi 2. Urutan proses
pengefraisan benda  Penilaian Unjuk
pada pengefraisan benda penggunaan ragum
manufaktur. Kerja
manufaktur. dan kepala pembagi
3. Peralatan yang  Mengumpulkan data  Observasi
4.21 Menyusun prosedur 4.21.1 Menyusun prosedur digunakan dalam tentang penggunaan ragum
penggunaan ragum, penggunaan ragum, dan kepala penggunaan ragum dan kepala pembagi pada
dan kepala pembagi pembagi pada pengefraisan dan kepala pembagi pengefraisan benda
pada pengefraisan benda manufaktur. 4. Seting benda manufaktur.
benda manufaktur 4.21.2 Menjalankan prosedur manufaktur
penggunaan ragum, dan kepala menggunakan ragum  Mengolah data tentang l
pembagi pada pengefraisan dan kepala pembagi penggunaan ragum dan
benda manufaktur. 5. Proses pemotongan kepala pembagi pada
benda manufaktur pengefraisan benda
menggunakan ragum manufaktur.
dan kepala pembagi  Mengomunikasikan
pada pengefraisan. tentang penggunaan ragum
dan kepala pembagi pada
pengefraisan benda
manufaktur.
Alokasi
Waktu
3.22 Manganalisis proses 3.22.1 Menguraikan proses T=7
1. Prosedur pemotongan  Mengamati untuk Pengetahuan:
pemotongan benda pemotongan benda manufaktur
benda manufaktur mengidentifikasi dan
manufaktur sederhana (balok segi-empat, P = 14  Tes Tertulis
sederhana (balok merumuskan masalah
sederhana(balok segi- balok bertingkat dll.)
segi-empat, balok tentang pemotongan benda
empat, balok 3.22.2 Melaksanakan proses Keterampilan:
bertingkat dll.). manufaktur sederhana
bertingkat dll.) pemotongan benda manufaktur
2. Urutan proses (balok segi-empat, balok  Penilaian Unjuk
sederhana(balok segi-empat,
pemotongan benda bertingkat dll.). Kerja
balok bertingkat dll.).
manufaktur sederhana
 Mengumpulkan data  Observasi
(balok segi-empat,
4.22 Membuat benda kerja 4.22.1 Menyusun langkah kerja proses tentang pemotongan benda
balok bertingkat dll.)
sederhana (segi- pengefraisan benda kerja manufaktur sederhana
3. Peralatan yang
empat, balok sederhana sesuai spesifikasi dan (balok segi-empat, balok
digunakan dalam
bertingkat) pada prosedur standar bertingkat dll.).
pemotongan benda
proses pengefraisan 4.22.2 Membuat benda kerja
manufaktur sederhana  Mengolah data tentang
sesuai spesifikasi dan sederhana.
4. Seting benda pemotongan benda
prosedur standar
manufaktur sederhana manufaktur sederhana
5. Proses pemotongan (balok segi-empat, balok
benda manufaktur bertingkat dll.).
sederhana (balok
segi-empat, balok  Mengomunikasikan
bertingkat dll.). tentang pemotongan benda
6. Perlakuan terhadap manufaktur sederhana
benda kerja yang (balok segi-empat, balok
sudah diproses bertingkat dll.).
3.23 Menerapkan 3.23.1 Menguraikan spesifikasi benda 1. Prosedur perhitungan T=5
perhitungan benda kerja komplek(roda gigi lurus, ) benda kerja
kerja komplek(roda pada proses pengefraisan. komplek(roda gigi P = 9.5  Tes Tertulis
merumuskan masalah
gigi lurus, ) pada 3.23.2 Menganalisa proses perhitungan lurus, ) pada proses
tentang perhitungan benda Keterampilan:
proses pengefraisan benda kerja komplek (roda gigi pengefraisan.
kerja komplek (roda gigi
sesuai spesifikasi dan lurus, ) pada proses 2. Spesifikasi benda kerja
lurus) pada proses  Penilaian Unjuk
prosedur standar pengefraisan. komplek(roda gigi
pengefraisan. Kerja
lurus, ) pada proses
4.23 Menghitung benda 4.23.1 Melaksanakan proses pengefraisan.  Mengumpulkan data  Observasi
kerja komplek(roda perhitungan benda kerja 3. Perhitungan benda tentang perhitungan benda
gigi lurus) pada komplek(roda gigi lurus, ) pada kerja komplek(roda kerja komplek (roda gigi
Alokasi
Waktu
proses pengefraisan proses pengefraisan gigi lurus, ) pada lurus) pada proses
sesuai spesifikasi dan 4.23.2 Menyusun hasil perhitungan proses pengefraisan pengefraisan.
prosedur standar geometri benda kerja 4. Menyusun roda gigi
komplek(roda gigi lurus) pada pengganti yang
perhitungan benda kerja
proses pengefraisan sesuai diperlukan dalam
komplek(roda gigi lurus, )
spesifikasi dan prosedur proses pemotongan
standar. roda gigi.
tentang perhitungan benda
kerja komplek (roda gigi
lurus) pada proses
pengefraisan sesuai
spesifikasi dan prosedur
standar
3.24 Manganalisis proses 3.24.1 Menguraikan proses T = 9.5

manufaktur kompleks(roda gigi lurus, dll.). P = 14  Tes Tertulis
kompleks(roda gigi merumuskan masalah
kompleks(roda gigi 3.24.2 Melaksanakan proses
lurus, dll.). tentang pemotongan benda
lurus, dll.) pemotongan benda manufaktur Keterampilan:
2. Urutan proses manufaktur
kompleks(roda gigi lurus, dll.).
pemotongan benda kompleks(roda gigi lurus,  Penilaian Unjuk
manufaktur dll.). Kerja
4.24 Membuat benda kerja 4.24.1 Menyusun langkah kerja proses
kompleks(roda gigi
kompleks (roda gigi pengefraisan benda kerja  Mengumpulkan data  Observasi
lurus, dll.).
lurus) pada proses kompleks (roda gigi lurus) pada tentang pemotongan benda
3. Peralatan yang
pengefraisan sesuai proses pengefraisan sesuai manufaktur
digunakan dalam
spesifikasi dan spesifikasi dan prosedur kompleks(roda gigi lurus,
pemotongan benda
prosedur standar standar. dll.).
manufaktur
4.24.2 Membuat benda kerja komplek
kompleks(roda gigi  Mengolah data tentang
(roda gigi lurus) pada proses
lurus, dll.). pemotongan benda
pengefraisan sesuai spesifikasi
4. Seting benda manufaktur
dan prosedur standar.
manufaktur kompleks(roda gigi lurus,
kompleks(roda gigi dll.).
lurus, dll.).
Alokasi
Waktu
5. Proses pemotongan tentang pemotongan benda
benda manufaktur manufaktur
kompleks(roda gigi kompleks(roda gigi lurus,
lurus, dll.). dll.).
3.25 Menerapkan 3.25.1 Menguraikan spesifikasi benda 1. Prosedur perhitungan T=5
perhitungan benda kerja komplek (batang rack) benda kerja
kerja komplek(batang pada proses pengefraisan. komplek(batang rack) P = 9.5  Tes Tertulis
merumuskan masalah
rack ) pada proses 3.25.2 Menganalisa proses perhitungan pada proses
tentang perhitungan benda Keterampilan:
pengefraisan sesuai benda kerja komplek (batang pengefraisan.
kerja komplek (batang
spesifikasi dan rack) pada proses pengefraisan. 2. Spesifikasi benda kerja
rack) pada proses  Penilaian Unjuk
prosedur standar komplek(batang rack)
pengefraisan. Kerja
pada proses
4.25 Menghitung benda 4.25.1 Melaksanakan proses pengefraisan.  Mengumpulkan data  Observasi
kerja komplek perhitungan benda kerja 3. Perhitungan benda tentang perhitungan benda
(batang rack) pada komplek(batang rack) pada kerja komplek(batang kerja komplek (batang
proses pengefraisan proses pengefraisan rack) pada proses rack) pada proses
sesuai spesifikasi dan 4.25.2 Menyusun hasil perhitungan pengefraisan pengefraisan.
prosedur standar geometri benda kerja 4. Pengaturan sudut
komplek(batang rack) pada pemutaran meja  Mengolah data tentang
proses pengefraisan sesuai mesin frais untuk perhitungan benda kerja
spesifikasi dan prosedur batang rack miring) komplek(batang rack)
standar. pada proses pengefraisan.
tentang perhitungan benda
kerja komplek (batang
rack) pada proses
pengefraisan sesuai
standar
3.26 Menerapkan proses 3.26.1 Menjalankan proses T = 2.5

manufaktur kompleks (batang rack) P=5  Tes Tertulis
kompleks(batang merumuskan masalah
kompleks(batang 3.26.2 Melaksanakan proses
rack) tentang pemotongan benda
rack) pemotongan benda manufaktur Keterampilan:
Alokasi
Waktu
kompleks (batang rack) 2. Urutan proses manufaktur
 Penilaian Unjuk
pemotongan benda kompleks(batang rack)
Kerja
4.26 Membuat benda kerja 4.26.1 Menyusun langkah kerja proses manufaktur
kompleks (batang pengefraisan benda kerja kompleks(batang  Observasi
tentang pemotongan benda
rack) pada proses kompleks (batang rack) pada rack)
manufaktur
pengefraisan sesuai proses pengefraisan sesuai 3. Peralatan yang
kompleks(batang rack)
spesifikasi dan spesifikasi dan prosedur digunakan dalam
prosedur standar standar. pemotongan benda  Mengolah data tentang
4.26.2 Membuat benda kerja manufaktur pemotongan benda
komplek (batang rack) pada kompleks(batang manufaktur
proses pengefraisan sesuai rack) kompleks(batang rack)
spesifikasi dan prosedur 4. Seting benda
standar. manufaktur  Mengomunikasikan
kompleks(batang tentang pemotongan benda
rack) manufaktur
5. Proses pemotongan kompleks(batang rack)
benda manufaktur
kompleks(batang
rack).
3.27 Menerapkan 3.27.1 Menjalankankan prosedur T=5
prosedur teknik teknik membubut ulir segi
membubut ulir segi empat untuk batang dan mur P = 9.5  Tes Tertulis
kompleks (batang ulir merumuskan masalah
empat untuk batang nya
segi empat dan mur) tentang pemotongan benda
dan mur nya 3.27.2 Melaksanakan prosedur teknik Keterampilan:
2. Urutan proses manufaktur
membubut ulir segi empat
pemotongan benda kompleks(batang ulir segi  Penilaian Unjuk
untuk batang dan mur nya
manufaktur empat dan mur) Kerja
kompleks(batang ulir
4.27 Menggunakan mesin 4.27.1 Menyusun langkah kerja  Mengumpulkan data  Observasi
segi empat dan mur)
bubut untuk membuat membubut ulir segi empat tentang pemotongan benda
3. Peralatan yang
ulir segi empat luar untuk batang dan mur nya manufaktur
digunakan dalam
dan dalam 4.27.2 Membuat benda kerja komplek kompleks(batang ulir segi
pemotongan benda
(membubut ulir segi empat empat dan mur)
manufaktur
untuk batang dan mur nya)
kompleks(batang ulir  Mengolah data tentang
segi empat dan mur) pemotongan benda
4. Seting benda manufaktur
Alokasi
Waktu
manufaktur kompleks(batang ulir segi
kompleks(batang ulir empat dan mur)
segi empat dan mur)
benda manufaktur
manufaktur
kompleks(batang ulir
kompleks(batang ulir segi
segi empat dan mur).
empat dan mur)
3.28 Menerapkan 3.28.1 Menjalankan prosedur teknik 1. Prosedur pembubutan
prosedur teknik pembubutan benda kerja benda kerja dengan
pembubutan benda dengan taper atachement. taper atachement.  Tes Tertulis
kerja dengan taper 3.28.2 Melaksanakan pembubutan 2. Urutan proses
tentang pembubutan benda Keterampilan:
atachement benda kerja dengan taper pembubutan benda
kerja dengan taper
atachement. kerja dengan taper
atachement.  Penilaian Unjuk
atachement.
Kerja
4.28.1 Menyusun langkah kerja 3. Peralatan yang  Mengumpulkan data
4.28 Membubut tirus pembubutan benda kerja digunakan dalam tentang pembubutan benda  Observasi
menggunakan taper dengan taper atachement. pembubutan benda kerja dengan taper
atachement sesuai 4.28.2 Membubut benda kerja dengan kerja dengan taper atachement.
prosedur taper atachement atachement.
4. Seting pembubutan  Mengolah data tentang
benda kerja dengan pembubutan benda kerja
taper atachement. dengan taper atachement.
5. Proses pembubutan  Mengomunikasikan
benda kerja dengan tentang pembubutan benda
taper attachement. kerja dengan taper
atachement.
3.29 Menerapkan 3.29.1 Menjalankan prosedur teknik 1. Prosedur pembubutan
T=7  Mengamati untuk Pengetahuan:
prosedur teknik pembuatan ulir cacing. benda kerja
pembuatan ulir cacing 3.29.2 Melaksanakan pembuatan ulir pembuatan ulir  Tes Tertulis
P = 12 merumuskan masalah
cacing. cacing.
tentang pembuatan ulir Keterampilan:
2. Urutan proses
cacing.
4.29 Menggunakan mesin 4.29.1 Menyusun langkah kerja pembubutan benda
 Penilaian Unjuk
bubut untuk membuat pembuatan ulir cacing. kerja pembuatan ulir  Mengumpulkan data Kerja
ulir cacing 4.29.2 Membubutulir cacing. cacing. tentang pembuatan ulir
3. Peralatan yang cacing.  Observasi
Alokasi
Waktu
digunakan dalam
pembubutan benda
pembuatan ulir cacing.
kerja pembuatan ulir
cacing.  Mengomunikasikan
4. Seting pembubutan tentang pembuatan ulir
benda kerja cacing.
pembuatan ulir
cacing.
5. Proses pembubutan
benda kerja
pembuatan ulir
cacing.
3.30 Menganalisis bentuk 3.30.1 Menyusun prosedur teknik 1. Prosedur pembubutan
benda takteratur yang pembubutan bentuk benda bentuk benda
dibubut menggunakan takteratur yang dibubut takteratur yang  Tes Tertulis
P = 9.5 merumuskan masalah
face plate menggunakan face plate. dibubut
tentang pembubutan Keterampilan:
3.30.2 Menerapkan prosedur teknik menggunakan face
bentuk benda takteratur
pembubutan bentuk benda tak plate.
yang dibubut  Penilaian Unjuk
teratur yang dibubut
menggunakan face plate. Kerja
menggunakan face plate. 2. Urutan proses
pembubutan bentuk  Mengumpulkan data  Observasi
4.30 Menggunakan face 4.30.1 Menyusun langkah kerja benda takteratur yang tentang pembubutan
plate untuk pembubutan bentuk benda tak dibubut bentuk benda takteratur
membubut benda teratur yang dibubut menggunakan face yang dibubut
kerja yang tak teratur menggunakan face plate. plate. menggunakan face plate.
4.30.2 Membubut benda kerja dengan
bentuk benda tak teratur yang 3. Peralatan yang  Mengolah data tentang
dibubut menggunakan face digunakan dalam pembubutan bentuk benda
plate. pembubutan bentuk takteratur yang dibubut
benda takteratur yang menggunakan face plate.
dibubut  Mengomunikasikan
menggunakan face tentang pembubutan
plate. bentuk benda takteratur
yang dibubut
4. Seting pembubutan menggunakan face plate.
Alokasi
Waktu
bentuk benda tak
menggunakan face
plate.
bentuk benda tak
menggunakan face
plate.
3.31 Menerapkan 3.31.1 Menyusun prosedur teknik 1. Prosedur pembubutan
pembubutan benda pembubutan benda kerja benda kerja
kerja menggunakan menggunakan kacamata jalan menggunakan  Tes Tertulis
P = 9.5 merumuskan masalah
kacamata jalan dan dan kacamata tetap. kacamata jalan dan
kacamata tetap 3.31.2 Menerapkan prosedur kacamata tetap.
kerja menggunakan
teknikpembubutan benda kerja
kacamata jalan dan  Penilaian Unjuk
menggunakan kacamata jalan 2. Urutan proses
kacamata tetap. Kerja
dan kacamata tetap. pembubutan benda
kerja menggunakan  Mengumpulkan data  Observasi
4.31 Membubut poros 4.31.1 Menyusun langkah kerja kacamata jalan dan tentang pembubutan benda
panjang pembubutan benda kerja kacamata tetap. kerja menggunakan
menggunakan menggunakan kacamata jalan kacamata jalan dan
kacamata jalan/tetap dan kacamata tetap. 3. Peralatan yang kacamata tetap.
4.31.2 Membubut benda kerja (poros digunakan dalam
panjang) dengan menggunakan pembubutan benda  Mengolah data tentang
kacamata jalan dan kacamata kerja menggunakan pembubutan benda kerja
tetap. kacamata jalan dan menggunakan kacamata
kacamata tetap. jalan dan kacamata tetap.
4. Seting pembubutan tentang pembubutan benda
benda kerja kerja menggunakan
menggunakan kacamata jalan dan
kacamata jalan dan kacamata tetap.
kacamata tetap.
Alokasi
Waktu
benda kerja
menggunakan
kacamata jalan dan
kacamata tetap.
3.32 Menerapkan 3.32.1 Menyusun prosedur teknik 1. Prosedur pembubutan
prosedur teknik pembubutan benda kerja rakitan benda kerja rakitan
pembuatan benda pada mesin bubut, dengan pada mesin bubut,  Tes Tertulis
kerja rakitan pada menggunakan berbagai dengan menggunakan
mesin bubut, dengan cara/teknik. berbagai cara/teknik.
kerja rakitan pada mesin
menggunakan 3.32.2 Menerapkan prosedur
bubut, dengan  Penilaian Unjuk
berbagai cara/teknik teknikpembubutan benda kerja 2. Urutan proses
menggunakan berbagai Kerja
rakitan pada mesin bubut, pembubutan benda
cara/teknik.
dengan menggunakan berbagai kerja rakitan pada  Observasi
cara/teknik. mesin bubut, dengan  Mengumpulkan data
menggunakan tentang pembubutan benda
4.32 Menggunakan mesin 4.32.1 Menyusun langkah kerja berbagai cara/teknik. kerja rakitan pada mesin
bubut untuk pembubutan benda kerja rakitan bubut, dengan
mengerjakan benda pada mesin bubut, dengan 3. Peralatan yang menggunakan berbagai
rakitan yang komplek menggunakan berbagai digunakan dalam cara/teknik.
dengan berbagai cara. cara/teknik. pembubutan benda
4.32.2 Membubut benda kerjarakitan kerja rakitan pada  Mengolah data tentang
pada mesin bubut, dengan mesin bubut, dengan pembubutan benda kerja
menggunakan berbagai menggunakan rakitan pada mesin bubut,
cara/teknik. berbagai cara/teknik. dengan menggunakan
berbagai cara/teknik.
4. Seting pembubutan  Mengomunikasikan
benda kerja rakitan tentang pembubutan benda
pada mesin bubut, kerja rakitan pada mesin
dengan menggunakan bubut, dengan
berbagai cara/teknik. menggunakan berbagai
cara/teknik,
benda kerja rakitan
pada mesin bubut,
Alokasi
Waktu
dengan menggunakan
berbagai cara/teknik.
3.33 Menerapkan 3.33.1 Melaksanakan prosedur teknik 1. Prosedur pembubutan T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
prosedur teknik pembubutan benda kerja benda kerja dengan mengidentifikasi dan
pembubutan dengan dengan mesin bubut copy. mesin bubut copy. P=6 merumuskan masalah  Tes Tertulis
mesin bubut copy 3.33.2 Menggunakan prosedur tentang pembubutan benda
teknikpembubutan benda kerja 2. Urutan proses kerja dengan mesin bubut Keterampilan:
dengan mesin bubut copy. pembubutan benda copy.
 Penilaian Unjuk
kerja dengan mesin
Kerja
4.33 Menggunakan mesin 4.33.1 Menyusun langkah kerja bubut copy.  Mengumpulkan data
bubut copy untuk pembubutan benda kerja tentang pembubutan benda  Observasi
membubut benda dengan mesin bubut copy. 3. Peralatan yang kerja dengan mesin bubut
kerja secara masal 4.33.2 Membubut benda kerjadengan digunakan dalam copy .tentang pembubutan
mesin bubut copyuntuk pembubutan benda benda kerja dengan mesin
membubut benda kerja secara kerja dengan mesin bubut copy.
masal. bubut copy.
4. Seting pembubutan  Mengolah data tentang

benda kerja dengan pembubutan benda kerja
mesin bubut copy. dengan mesin bubut copy
.tentang pembubutan
5. Proses pembubutan benda kerja dengan mesin
benda kerja dengan bubut copy.
mesin bubut copy.
tentang pembubutan benda
kerja dengan mesin bubut
copy.
3.34 Menganalisis proses 3.34.1 Menyusunproses pemotongan T = 3.5
1. Prosedur  Mengamati untuk Pengetahuan:
pemotongan pada pada pengefraisan bertingkat.
pemotonganpada mengidentifikasi dan
pengefraisan 3.34.2 Melaksanakan proses P=7  Tes Tertulis
pengefraisan merumuskan masalah
bertingkat pemotongan pada pengefraisan
bertingkat. tentang pemotongan benda
bertingkat. Keterampilan:
2. Urutan proses manufaktur pada
pemotongan pada pengefraisan bertingkat.  Penilaian Unjuk
4.34 Membuat benda 4.34.1 Menyusun langkah kerja pada
pengefraisan Kerja
manufaktur bertingkat pengefraisan bertingkat sesuai  Mengumpulkan data
Alokasi
Waktu
sesuai spesifikasi dan spesifikasi dan prosedur bertingkat. tentang pemotongan benda
 Observasi
prosedur standar standar. 3. Peralatan yang manufaktur pada
4.34.2 Membuat benda manufaktur digunakan dalam pengefraisan bertingkat.
bertingkat sesuai spesifikasi dan pemotongan pada
prosedur standar. pengefraisan
pemotongan benda
bertingkat.
manufaktur pada
4. Seting benda
pengefraisan bertingkat.
manufaktur pada
pengefraisan  Mengomunikasikan
bertingkat. tentang pemotongan benda
5. Proses pemotongan manufaktur pada
benda manufaktur pengefraisan bertingkat.
pada pengefraisan
bertingkat.
3.35 Menganalisis proses 3.35.1 Menyusun proses pemotongan T=5
pemotongan pada pada pengefraisan bidang
pada pengefraisan mengidentifikasi dan
pengefraisan bidang miring dan menyudut. P = 9.5  Tes Tertulis
bidang miring dan merumuskan masalah
miring dan menyudut 3.35.2 Melaksanakan proses
menyudut. tentang pemotongan benda
pemotongan pada bidang Keterampilan:
2. Urutan proses manufaktur berbentuk
miring dan menyudut.
pemotongan pada miring dan menyudut  Penilaian Unjuk
pengefraisan bidang (rack miring, bidang Kerja
4.35 Membuat benda 4.35.1 Menyusun langkah kerja benda
miring dan menyudut. miring, dll.) sesuai
manufaktur berbentuk manufaktur berbentuk miring  Observasi
3. Peralatan yang spesifikasi dan prosedur
miring dan menyudut dan menyudut (rack miring,
digunakan dalam standar.
(rack miring, bidang bidang miring, dll.) sesuai
pemotongan pada
miring, dll.) sesuai spesifikasi dan prosedur  Mengumpulkan data
pengefraisan bidang
spesifikasi dan standar. tentang pemotongan benda
prosedur standar. 4.35.2 Membuat benda manufaktur manufaktur berbentuk
4. Seting benda
berbentuk miring dan menyudut miring dan menyudut
manufaktur pada
(rack miring, bidang miring, (rack miring, bidang
pengefraisan bidang
dll.) sesuai spesifikasi dan miring, dll.) sesuai
prosedur standar. spesifikasi dan prosedur
benda manufaktur standar.
berbentuk miring dan  Mengolah data tentang
menyudut (rack pemotongan benda
Alokasi
Waktu
miring, bidang manufaktur berbentuk
miring, dll.) sesuai miring dan menyudut
spesifikasi dan (rack miring, bidang
prosedur standar. miring, dll.) sesuai
standar.
manufaktur berbentuk
miring dan menyudut
(rack miring, bidang
miring, dll.) sesuai
standar.
3.36 Menganalisis proses 3.36.1 Menyusun proses pemotongan T=5
1. Prosedur  Mengamati untuk Pengetahuan:
pemotongan pada pada pengefraisan roda gigi
pemotonganpada mengidentifikasi dan
pengefraisan roda miring. P = 9.5  Tes Tertulis
pengefraisan roda gigi merumuskan masalah
gigi miring 3.36.2 Melaksanakan proses
miring. tentang pemotongan benda
pemotongan pada roda gigi Keterampilan:
2. Urutan proses manufaktur roda gigi
miring.
pemotongan pada miringsesuai spesifikasi  Penilaian Unjuk
pengefraisan roda gigi dan prosedur standar. Kerja
4.36 Membuat benda 4.36.1 Menyusun langkah kerja benda
miring.
manufakturroda gigi manufaktur roda gigi miring  Mengumpulkan data  Observasi
3. Peralatan yang
miringsesuai sesuai spesifikasi dan prosedur tentang pemotongan benda
digunakan dalam
spesifikasi dan standar. manufaktur roda gigi
pemotongan pada
prosedur standar 4.36.2 Membuat benda manufaktur miringsesuai spesifikasi
pengefraisan roda gigi
roda gigi miringsesuai dan prosedur standar.
miring.
4. Seting benda  Mengolah data tentang
standar.
manufaktur pada pemotongan benda
pengefraisan roda gigi manufaktur roda gigi
miring. miringsesuai spesifikasi
5. Proses pemotongan dan prosedur standar.
benda manufaktur
roda gigi miringsesuai  Mengomunikasikan
Alokasi
Waktu
spesifikasi dan manufaktur roda gigi
prosedur standar. miringsesuai spesifikasi
dan prosedur standar.
3.37 Menganalisis proses 3.37.1 Menyusun proses pemotongan 1. Prosedur T=6  Mengamati untuk Pengetahuan:
pemotongan roda gigi pada pengefraisan roda gigi pemotonganpada mengidentifikasi dan
payung/konis payung/konis. pengefraisan roda gigi P = 12 merumuskan masalah  Tes Tertulis
3.37.2 Melaksanakan proses payung/konis. tentang pemotongan benda
pemotongan pada roda gigi 2. Urutan proses manufaktur roda gigi Keterampilan:
payung/konis. pemotongan pada payung/konissesuai
 Penilaian Unjuk
pengefraisan roda gigi spesifikasi dan prosedur Kerja
4.37 Membuat benda 4.37.1 Menyusun langkah kerja benda miring. standar.
manufaktur roda gigi manufaktur roda gigi 3. Peralatan yang  Observasi
payung/konis sesuai payung/konis sesuai spesifikasi digunakan dalam  Mengumpulkan data
spesifikasi dan dan prosedur standar. pemotongan pada tentang pemotongan benda
prosedur standar 4.37.2 Membuat benda manufaktur pengefraisan roda gigi manufaktur roda gigi
roda gigi payung/konissesuai payung/konis. payung/konissesuai
spesifikasi dan prosedur 4. Seting benda spesifikasi dan prosedur
standar. manufaktur pada standar.
pengefraisan roda gigi
payung/konis.  Mengolah data tentang
5. Proses pemotongan pemotongan benda
benda manufaktur manufaktur roda gigi
roda gigi miringsesuai payung/konissesuai
spesifikasi dan spesifikasi dan prosedur
prosedur standar. standar.
manufaktur roda gigi
payung/konissesuai
standar.
3.38 Menerapkan 3.38.1 Menganalisis penggunaan 1. Klasifikasi rotari table T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
pengefraisan rotary table untuk proses 2. Macam, jenis, dan mengidentifikasi dan
menggunakan rotary pengefraisan fungsi rotari table P=7 merumuskan masalah  Tes Tertulis
Alokasi
Waktu
table 3. Komponen rotary table tentang penggunaan rotary
3.38.2 Menyiapkan rotary table untuk 4. Prosedur penggunaan table untuk proses Keterampilan:
proses pengefraisan rotary table pada pengefraisan.
 Penilaian Unjuk
mesin frais
Kerja
4.38 Menyusun prosedur 4.38.1 Menyusun prosedur 5. Pemeliharaan rotary  Mengumpulkan data
penggunaan rotary penggunaan rotary table pada table tentang penggunaan rotary  Observasi
table pada pengefraisan benda manufaktur. table untuk proses
pengefraisan benda pengefraisan.
manufaktur 4.38.2 Menggunakan rotary table pada
pengefraisan benda manufaktur.  Mengolah data tentang
penggunaan rotary table
untuk proses pengefraisan.
tentang penggunaan rotary
table untuk proses
pengefraisan.
3.39Menganalisis 3.39.1 Menganalisis proses pemotong- 1. Klasifikasi pekerjaan T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
pemotongan alur an alur tembus dan alur buntu proses alur tembus mengidentifikasi dan
tembus dan alur buntu dan alur buntu. P = 9.5 merumuskan masalah  Tes Tertulis
3.39.2 Menyiapkan proses 2. Macam, jenis, dan tentang proses
pemotongan alur tembus dan fungsi alur pada pemotongan alur tembus Keterampilan:
alur buntu komponen. dan alur buntu.  Penilaian Unjuk
3. Persiapan seting alat
Kerja
4.39 Membuat benda 4.39.1 Menyusun prosedur proses dan komponen pada  Mengumpulkan data
manufaktur beralur pengefraisan benda manufaktur mesin perkakas. tentang proses  Observasi
tembus dan beralur beralur tembus dan beralur 4. Penyusunan prosedur pemotongan alur tembus
buntu sesuai standar buntu sesuai standar. proses pengefraisan dan alur buntu.
benda manufaktur
4.39.2 Membuat benda manufaktur beralur tembus dan  Mengolah data tentang
beralur tembus dan beralur beralur buntu sesuai proses pemotongan alur
buntu sesuai standar. standar. tembus dan alur buntu.
tentang proses
Alokasi
Waktu
pemotongan alur tembus
dan alur buntu seuai
standar.
3.40 Memahami fungsi 3.40.1 Mengklasifikasi mesin gerinda 1. Klasifikasi mesin T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
dan prinsip kerja datar (survace grinding gerinda datar (survace mengidentifikasi dan
mesin gerinda datar machine). grinding machine). P=7 merumuskan masalah  Tes Tertulis
(survace grinding 3.40.2 Menelaah fungsi dan prinsip 2. Fungsi komponen tentang fungsi dan prinsip
machine) kerja mesin gerinda datar utama dan prinsip kerja mesin gerinda datar Keterampilan:
(survace grinding machine). kerja mesin gerinda (survace grinding
 Penilaian Unjuk
3.40.3 Merinci komponen utama datar (survace machine). Kerja
mesin gerinda datar (survace grinding machine).
grinding machine). 3. Prosedur  Mengumpulkan data  Observasi
3.40.4 Melaksanakan prosedur pengoperasian mesin tentang fungsi dan prinsip
pengoperasian mesin gerinda gerinda datar (survace kerja mesin gerinda datar
datar (survace grinding grinding machine). (survace grinding
machine). 4. Seting mesin dan machine).
penjepitan benda
4.40 Mengoperasikan 4.40.1 Menseting mesin gerinda datar kerja pada meja  Mengolah data tentang
mesin gerinda datar (survace grinding machine). mesin. fungsi dan prinsip kerja
(survace grinding 4.40.2 Menseting posisi penjepitan mesin gerinda datar
machine)untuk benda kerja pada meja mesin. (survace grinding
berbagai jenis 4.40.3 Melaksanakan penggerindaan machine).
pekerjaan finishing untuk berbagai jenis pekerjaan
finishing.  Mengomunikasikan
tentang pengoperasikan
mesin gerinda datar
(survace grinding
machine) untuk berbagai
jenis pekerjaan finishing
3.41 Menerapkan prinsip- 3.41.1 Menentukan cara  Mengamati untuk
1. Prosedur T=2 Pengetahuan:
prinsip pembongkaran dan pemasangan mengidentifikasi dan
pembongkaran dan
pembongkaran dan batu gerinda untuk pekerjaan merumuskan masalah  Tes Tertulis
pemasangan batu P=5
pemasangan batu tertentu. tentang pembongkaran dan
gerinda.
gerinda untuk 3.41.2 Menyusun urutan proses pemasangan batu gerinda. Keterampilan:
2. Macam dan jenis
pekerjaan tertentu pembongkaran dan pemasangan
peralatan yang  Penilaian Unjuk
Alokasi
Waktu
batu gerinda. dipergunakan.  Mengumpulkan data Kerja
3. Prosedur tentang pembongkaran dan
 Observasi
4.41 Melakukan 4.41.1 Melaksanakan pembongkaran pemeriksaan batu pemasangan batu gerinda.
pembongkaran, batu gerinda. gerinda
balancing, 4.41.2 Memastikan batu gerinda 4. Prosedur balancing  Mengolah data tentang
pemasangan batu kondisi fisiknya baik (tidak batu gerinda. pembongkaran, balancing,
gerinda untuk cacat). 5. Latihan membalan pemasangan batu gerinda
pekerjaan finishing 4.41.3 Melakukan proses balancing batu gerinda. untuk pekerjaan finishing
sesuai spesifikasi dan batu gerinda. 6. Melaksanakan sesuai spesifikasi dan
prosedur 4.41.4 Melaksanakan pemasangan pemasangan dan prosedur.
butu gerinda pada mesin pembongkaran batu
gerinda. gerinda pada mesin.  Mengomunikasikan
tentang pembongkaran,
balancing, pemasangan
batu gerinda untuk
pekerjaan finishing sesuai
spesifikasi dan prosedur.
3.42 Menerapkanprosedur 3.42.1 Menganalisis proses  Mengamati untuk
1. Prosedur T=5 Pengetahuan:
pemotongan berbagai pemotongan/ penggerindaan mengidentifikasi dan
pemotongan/
bidang datar pada berbagai bidang datar pada merumuskan masalah  Tes Tertulis
penggerindaan P = 9.5
mesin gerinda datar mesin gerinda datar. tentang prosedur
berbagai bidang datar
pemotongan berbagai Keterampilan:
pada mesin gerinda
3.42.2 Menerapkan prosedur bidang datar pada mesin
datar.  Penilaian Unjuk
penggerindaan berbagai bidang gerinda datar.
2. Macam dan jenis Kerja
datar pada mesin gerinda datar.
peralatan yang
dipergunakan.  Mengumpulkan data  Observasi
4.42 Menyusun langkah- 4.42.1 Menyiapkan proses tentang prosedur
3. Penyiapan proses
langkah pemotongan penggerindaan benda pemotongan berbagai
penggerindaan benda
benda manufaktur manufaktur untuk berbagai bidang datar pada mesin
manufaktur untuk
untuk berbagai bidang datar. gerinda datar.
berbagai bidang
bidang datar 4.42.2 Melaksanakan penggerindaan
datar.
benda manufaktur untuk  Mengolah data tentang
4. Pelaksanakan
berbagai bidang datar. prosedur pemotongan
penggerindaan benda
manufaktur untuk berbagai bidang datar pada
berbagai bidang mesin gerinda datar.
Alokasi
Waktu
datar.
tentang prosedur
pemotongan berbagai
bidang datar pada mesin
gerinda datar.
3.43 Menganalisis proses 3.43.1 Menganalisis proses 1. Klasifikasi pekerjaan T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
penggerindaan bidang penggerindaan bidang rata, siku proses penggerindaan/ mengidentifikasi dan
rata, siku dan sejajar dan sejajar. pemotongan. P = 9.5 merumuskan masalah  Tes Tertulis
3.43.2 Menyiapkan proses 2. Persiapan seting alat tentang proses
penggerindaan bidang rata, siku dan komponen pada penggerindaan bidang Keterampilan:
dan sejajar. mesin gerinda. rata, siku dan
 Penilaian Unjuk
3. Demonstrasi sejajargerinda datar.
Kerja
4.43 Menyajikan hasil 4.43.1 Melaksanakan prosedur proses penggerindaan/
pemotongan benda pemotongan benda manufaktur pemotongan benda  Mengumpulkan data  Observasi
manufaktur balok balok segi-empat yang rata, manufaktur balok tentang proses
segi-empat yang rata, siku dan sejajar sesuai prosedur segi-empat yang rata, penggerindaan bidang
siku dan sejajar sesuai dan spesifikasi yang ditetapkan. siku dan sejajar sesuai rata, siku dan sejajar.
prosedur dan 4.43.2 Membuat benda manufaktur prosedur dan
spesifikasi yang beralur tembus dan beralur spesifikasi yang  Mengolah data tentang
ditetapkan buntu sesuai standar. ditetapkan. proses penggerindaan
4. Perawatan mesin bidang rata, siku dan
gerinda sejajar.
tentang prosedur proses
pemotongan benda
manufaktur balok segi-
empat yang rata, siku dan
sejajar sesuai prosedur dan
spesifikasi yang
ditetapkan.
3.44 Memahami fungsi 3.44.1 Menjelaskan fungsi, dan 1. Klasifikasi pekerjaan T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
dan prinsip kerja prinsip kerja mesin gerinda proses penggerindaan/ mengidentifikasi dan
mesin gerinda selinder (cylindrical grinding pemotongan. P=7 merumuskan masalah  Tes Tertulis
Alokasi
Waktu
selinder (cylindrical machine) 2. Persiapan seting alat tentang fungsi dan prinsip
grinding machine) 3.44.2 Menjelaskan prosedur dan komponen pada kerja mesin gerinda Keterampilan:
pengoperasian mesin gerinda mesin gerinda selinder (cylindrical
 Penilaian Unjuk
selinder (cylindrical grinding silinder.. grinding machine).
Kerja
machine). 3. Demonstrasi
penggerindaan/  Mengumpulkan data  Observasi
4.44 Mengoperasikan 4.44.1 Menyiapkan proses pemotongan dengan tentang fungsi dan prinsip
mesin gerinda penggerindaan untuk berbagai mesin gerinda kerja mesin gerinda
selinder (cylindrical jenis pekerjaan finishing selinder (cylindrical selinder (cylindrical
grinding machine) dengan mesin gerinda selinder grinding machine) grinding machine).
untuk berbagai jenis (cylindrical grinding machine). untuk berbagai jenis
pekerjaan finishing pekerjaan finishing.  Mengolah data tentang
4. Perawatan mesin fungsi dan prinsip kerja
gerinda silinder mesin gerinda selinder
(cylindrical grinding
machine).
tentang proses
penggerindaan untuk
berbagai jenis pekerjaan
finishing dengan mesin
gerinda selinder.
3.45 Menerapkan prinsip 3.45.1 Menjelaskan prinsip  Mengamati untuk
1. Prinsip penggunaan T = 3.5 Pengetahuan:
penggunaan batu penggunaan batu gerinda untuk mengidentifikasi dan
batu gerinda.
gerinda untuk penggerindaan silinder dalam merumuskan masalah  Tes Tertulis
2. Prosedur pemilihan P=7
penggerindaan dan selinder luar. tentang penggunaan batu
batu gerinda untuk
silinder dalam dan 3.45.2 Menyusun urutan proses gerinda untuk Keterampilan:
penggerindaan
selinder luar pemilihan batu gerinda sesuai penggerindaan silinder
silinder dalam dan  Penilaian Unjuk
spesifikasi penggunaan untuk dalam dan selinder luar.
selinder luar. Kerja
penggerindaan silinder dalam
3. Penetapan pemelihan
dan selinder luar.  Mengumpulkan data  Observasi
batu gerinda
berdasarkan tentang penggunaan batu
4.45.1 Menetapkan jenis batu gerinda gerinda untuk
spesifikasi
untuk berbagai jenis pekerjaan penggerindaan silinder
kebutuhan.
Alokasi
Waktu
4.45 Menunjukkan penggerindaan silinder dalam dalam dan selinder luar.
penggunaan batu dan selinder luar.
gerinda untuk 4.45.2 Memastikan batu gerinda  Mengolah data tentang
berbagai jenis memiliki kondisi fisiknya baik penggunaan batu gerinda
pekerjaan (tidak cacat). untuk penggerindaan
penggerindaan silinder dalam dan selinder
silinder dalam dan luar.
selinder luar
tentang penggunaan batu
gerinda untuk
penggerindaan silinder
dalam dan selinder luar.
3.46 Menganalisis proses 3.46.1 Menganalisis proses 1. Klasifikasi pekerjaan T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
penggerindaan benda penggerindaan benda proses penggerindaan/ mengidentifikasi dan
manufaktur dengan manufaktur dengan mesin pemotongan benda P=7 merumuskan masalah  Tes Tertulis
mesin gerinda gerinda selinder luar. manufaktur. tentang proses
selinder luar 3.46.2 Menyiapkan proses 2. Persiapan seting alat penggerindaan benda Keterampilan:
penggerindaan benda dan komponen pada manufaktur dengan mesin  Penilaian Unjuk
manufaktur dengan mesin mesin gerinda silinder gerinda selinder luar. Kerja
gerinda selinder luar. luar.
3. Demonstrasi  Mengumpulkan data  Observasi
4.46 Menyajikan hasil 4.46.1 Melaksanakan prosedur proses penggerindaan/ tentang proses
pemotongan benda pemotongan benda manufaktur pemotongan benda penggerindaan benda
manufaktur selinder selinder luar yang rata, sejajar manufaktur dengan manufaktur dengan mesin
luar yang rata, sejajar atau tirus sesuai prosedur dan mesin gerinda gerinda selinder luar.
atau tirus sesuai spesifikasi yang ditetapkan. selinder luar.
prosedur dan 4.46.2 Membuat benda manufaktur 4. Perawatan mesin  Mengolah data tentang
spesifikasi yang selinder luar yang rata, sejajar gerinda silinder luar. penggerindaan benda
ditetapkan atau tirus sesuai prosedur dan manufaktur dengan mesin
spesifikasi yang ditetapkan. gerinda selinder luar.
pemotongan benda
Alokasi
Waktu
manufaktur dengan mesin
gerinda selinder luar.
3.47 Menganalisis proses 3.47.1 Menganalisis proses 1. Klasifikasi pekerjaan T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
penggerindaan benda penggerindaan benda proses penggerindaan/ mengidentifikasi dan
manufaktur dengan manufaktur dengan mesin pemotongan benda P=7 merumuskan masalah  Tes Tertulis
mesin gerinda gerinda selinder dalam. manufaktur. tentang proses
selinder dalam. 3.47.2 Menyiapkan proses 2. Persiapan seting alat penggerindaan benda Keterampilan:
penggerindaan benda dan komponen pada manufaktur dengan mesin
 Penilaian Unjuk
manufaktur dengan mesin mesin gerinda silinder gerinda selinder dalam.
Kerja
gerinda selinder dalam. dalam.
3. Demonstrasi  Mengumpulkan data  Observasi
4.47 Menyajikan hasil 4.47.1 Melaksanakan prosedur proses penggerindaan/ tentang proses
pemotongan benda pemotongan benda manufaktur pemotongan benda penggerindaan benda
manufaktur selinder selinder luar yang rata, sejajar manufaktur dengan manufaktur dengan mesin
dalam yang rata, atau tirus sesuai prosedur dan mesin gerinda gerinda selinder dalam.
sejajar atau tirus spesifikasi yang ditetapkan. selinder dalam.
sesuai prosedur dan 4.47.2 Membuat benda manufaktur 4. Perawatan mesin  Mengolah data tentang
spesifikasi yang selinder luar yang rata, sejajar gerinda silinder penggerindaan benda
ditetapkan atau tirus sesuai prosedur dan dalam. manufaktur dengan mesin
spesifikasi yang ditetapkan. gerinda selinder dalam.
pemotongan benda
manufaktur dengan mesin
gerinda selinder dalam.
SILABUS MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN NON KONVENSIONAL

Alokasi Waktu : 211 Jam @ 60 Menit
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakantugas spesifik secara mandiri.
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 6
3.1 Menerapkan fitur-fitur menu 3.1.1 Mengklasifikasikan fitur-fitur
 Klasifikasi fitur-fitur T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
perintah pemrograman menu perintah pemrograman
menu perintah mengidentifika-si dan
pemesinan bubut CNC pemesinan bubut CNC  Tes Tertulis
pemrograman merumuskan masalah
3.1.2 Menafsirkan fitur-fitur menu P=7
pemesinan bubut tentang fitur-fitur Keterampilan:
perintah pemrograman pemesinan
CNC menu perintah
bubut CNC
pemrograman  Penilaian
3.1.3 Melatih penggunaan fitur-fitur  Pengertian dan
pemesinan bubut CNC Unjuk Kerja
menu perintah pemrograman fungsi fitur-fitur
pemesinan bubut CNC menu perintah  Mengumpulkan data  Observa-si
pemrograman tentang fitur-fitur
4.1 Menyajikan penggunaan 4.1.1 Mengelola penggunaan fitur-fitur pemesinan bubut menu perintah
fitur-fitur perintah menu perintah menu pemrograman CNC pemrograman
pemrograman pemesinan pemesinan bubut CNC pemesinan bubut CNC
 Pengelolaan
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 6
bubut CNC 4.1.2 Mengoperasikan fitur-fitur perintah penggunaan fitur-
 Mengolah data
menu pemrograman pemesinan fitur perintah menu
tentang fitur-fitur
bubut CNC pemrograman
menu perintah
pemesinan bubut
pemrograman
CNC
pemesinan bubut CNC
 Pengoperasian fitur-
fitur perintah menu
tentang fitur-fitur
pemrograman
menu perintah
pemesinan bubut
pemrograman
CNC
pemesinan bubut CNC
3.2 Menerapkan fitur-fitur menu 3.2.1 Mengklasifikasikan fitur-fitur
 Klasifikasi fitur-fitur T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
perintah pemrograman menu perintah pemrograman
menu perintah mengidentifika-si dan
pemesinan frais CNC pemesinan frais CNC  Tes Tertulis
pemrograman merumuskan masalah
3.2.2 Menafsirkan fitur-fitur menu P=6
pemesinan frais tentang fitur-fitur Keterampilan:
perintah pemrograman pemesinan
CNC menu perintah
frais CNC
pemrograman  Penilaian
3.2.3 Melatih penggunaan fitur-fitur  Pengertian dan
pemesinan frais CNC Unjuk Kerja
menu perintah pemrograman fungsi fitur-fitur
pemesinan frais CNC menu perintah  Mengumpulkan data  Observa-si
pemrograman tentang fitur-fitur
4.2 Menyajikan penggunaan 4.2.1 Mengelola penggunaan fitur-fitur pemesinan frais menu perintah
fitur-fitur perintah menu perintah menu pemrograman CNC pemrograman
pemrograman pemesinan pemesinan frais CNC pemesinan frais CNC
frais CNC 4.2.2 Mengoperasikan fitur-fitur perintah  Pengelolaan
menu pemrograman pemesinan penggunaan fitur-  Mengolah data
frais CNC fitur perintah menu tentang fitur-fitur
pemrograman menu perintah
pemesinan frais pemrograman
CNC pemesinan frais CNC
 Pengoperasian fitur-  Mengomunikasikan

fitur perintah menu tentang fitur-fitur
pemrograman menu perintah
pemesinan frais pemrograman
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 6
CNC pemesinan frais CNC
3.3 Memahami bagian-bagian 3.3.1 Mengklasifikasi bagian-bagian
 Klasifikasi bagian- T=2  Mengamati untuk Pengetahuan:
dan fungsi panel kontrol dan fungsi panel kontrol dan
bagian, fungsi panel mengi-dentifikasi dan
dan display mesin CNC display mesin CNC  Tes Tertulis
kontrol dan display merumuskan bagian-
3.3.2 Menelaah bagian-bagian dan P=2
mesin CNC bagian, fungsi panel Keterampilan:
fungsi panel kontrol dan display
kontrol dan display
mesin CNC  Kajian bagian-
mesin CNC  Penilaian
3.3.3 Mengaplikasikan bagian-bagian bagian, fungsi panel Unjuk Kerja
dan fungsi panel kontrol dan kontrol dan display  Mengumpulkan data
display mesin CNC mesin CNC tentang bagian-bagian,  Observa-si
fungsi panel kontrol
4.3 Mengoperasikan bagian- 4.3.1 Melatih pengoperasian bagian-  Aplikasi bagian-
dan display mesin
bagian panel kontrol dan bagian panel kontrol dan display bagian, fungsi panel
CNC
display mesin CNC mesin CNC kontrol dan display
4.3.2 Menggunakan bagian-bagian panel mesin CNC  Mengolah data
kontrol dan display mesin CNC tentang bagian-bagian,
 Pelatihan
pengoperasian
dan display mesin
bagian-bagian panel
CNC
kontrol dan display
mesin CNC  Mengomunikasikan
tentang bagian-bagian,
dan display mesin
CNC
3.4 Menerapkan prosedur 3.4.1 Menginterpretasikan prosedur
 Prosedur T = 4.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
pemrograman pada mesin pemrograman pada mesin bubut
pemrograman pada mengi-dentifikasi dan
bubut CNC CNC  Tes Tertulis
mesin bubut CNC merumuskan masalah
3.4.2 Menjalankan prosedur P=9 tentang prosedur Keterampilan:
pemrograman pada mesin bubut  Cara menyusun data
pemrograman pada
CNC. program pada mesin
mesin bubut CNC  Penilaian
bubut CNC Unjuk Kerja
4.4 Melaksanakan entry data 4.4.1 Menyusun data program pada  Mengumpulkan data
program pada mesin bubut mesin bubut CNC  Prosedur  Observa-si
tentang prosedur
CNC 4.4.2 Mengerjakan entry data program pengecekan hasil
pemrograman pada
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 6
pada mesin bubut CNC perbaikan mesin bubut CNC
4.4.3 Mengecek kebenaran data program
 Entry data program  Mengolah data
pada mesin bubut CNC
tentang prosedur
 Ceking data program
pemrograman pada
mesin bubut CNC
tentang prosedur
pemrograman pada
mesin bubut CNC
3.5 Menerapkan prosedur 3.5.1 Menginterpretasikan prosedur
 Prosedur T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
pemrograman pada mesin pemrograman pada mesin frais
pemrograman pada mengi-dentifikasi dan
frais CNC CNC  Tes Tertulis
mesin frais CNC merumuskan masalah
3.5.2 Menjalankan prosedur P=6 tentang prosedur Keterampilan:
pemrograman pada mesin frais  Cara menyusun data
pemrograman pada
CNC. program pada mesin
mesin frais CNC  Penilaian
frais CNC Unjuk Kerja
4.5 Melaksanakan entry data 4.5.1 Menyusun data program pada  Mengumpulkan data
program pada mesin frais mesin frais CNC  Prosedur  Observa-si
tentang prosedur
CNC 4.5.2 Mengerjakan entry data program pengecekan hasil
pemrograman pada
pada mesin frais CNC perbaikan
mesin frais CNC
4.5.3 Mengecek kebenaran data program  Entry data program
pada mesin frais CNC  Mengolah data
 Ceking data program tentang prosedur
pemrograman pada
mesin frais CNC
tentang prosedur
pemrograman pada
mesin frais CNC
3.6 Menganalisis proses 3.6.1 Menelaah prosespemotongan pada
 Prosespemotongan T=2  Mengamati untuk Pengetahuan:
pemotongan pada mesin mesin bubut CNC
pada mesin bubut mengi-dentifikasi dan
bubut CNC 3.6.2 Menginterpretasikan proses  Tes Tertulis
CNC merumuskan masalah
pemotongan pada mesin bubut P=2 tentang proses
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 6
CNC pemotongan pada
 Jenis alat potong Keterampilan:
mesin bubut CNC
4.6 Menyetel/setting alat potong 4.6.1 Menetapkan jenis alat potong yang  Seting alat potong
 Mengumpulkan data  Penilaian
pada mesin bubut CNC digunakan pada mesin bubut CNC
 Koreksi alat potong tentang macam dan Unjuk Kerja
4.6.2 Melaksanakan setting alat potong
jenis alat potong untuk
pada mesin bubut CNC  Observa-si
mesin bubut CNC.
4.6.3 Menguji coba ketepatan
pemasangan alat potong pada  Mengolah data
mesin bubut CNC tentang macam dan
mesin bubut CNC.
tentang macam dan
mesin bubut CNC.
3.7 Menganalisis proses 3.7.1 Menelaah proses pemotongan pada
 Prosespemotongan T=2  Mengamati untuk Pengetahuan:
pemotongan pada mesin mesin frais CNC
pada mesin fraist mengi-dentifikasi dan
frais CNC 3.7.2 Menginterpretasikan proses  Tes Tertulis
CNC merumuskan masalah
pemotongan pada mesin Frais P=2 tentang proses Keterampilan:
CNC  Jenis alat potong
pemotongan pada
 Seting alat potong mesin frais CNC  Penilaian
4.7 Menyetel/setting alat potong 4.7.1 Menetapkan jenis alat yang
Unjuk Kerja
pada mesin frais CNC digunakan pada mesin frais CNC  Koreksi alat potong  Mengumpulkan data
4.7.2 Melaksanakan setting alat potong tentang macam dan  Observa-si
pada mesin frais CNC  Jenis-jenis alat bantu jenis alat potong untuk
4.7.3 Menguji coba ketepatan  Setting alat bantu mesin frais CNC.
pemasangan alat potong pada
mesin frais CNC  Mengolah data
tentang macam dan
mesin frais CNC.
tentang macam dan
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 6
mesin frais CNC.
3.8 Menganalisis prosedur 3.8.1 Menelaah prosedur pengoperasian
 Prosedur dan teknik T=7  Mengamati untuk Pengetahuan:
pengoperasian mesin CNC mesin CNC (bubut dan frais)
pengoperasian mesin mengi-dentifikasi dan
(bubut dan frais) 3.8.2 Mengimplementasikan prosedur  Tes Tertulis
CNC (bubut dan merumuskan masalah
pengoperasian mesin CNC (bubut P = 11
frais) tentang pengoperasian Keterampilan:
dan frais)
mesin CNC
 Seting benda kerja  Penilaian
4.8 Melaksanakan 4.8.1 Menseting benda kerja pada mesin pada mesin CNC  Mengumpulkan data Unjuk Kerja
pengoperasian mesin CNC CNC (bubut dan frais) tentang pengoperasian
(bubut dan frais) sesuai 4.8.2 Melaksanakan uji coba kosong  Prosedur dry run  Observa-si
mesin CNC
prosedur (dry run) pada mesin CNC (bubut pada mesin CNC
dan frais)  Mengolah data
4.8.3 Melaksanakan pemotongan benda tentang pengoperasian
kerja mesin CNC
mesin CNC
3.9 Menganalisis hasil 3.9.1 Mengoreksi hasil
 Mengukur dimensi T = 4.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
pekerjaan/spesifikasi benda pekerjaan/spesifikasi benda
benda kerja hasil mengi-dentifikasi dan
manufaktur mesin CNC manufaktur mesin CNC (bubut  Tes Tertulis
proses pengerjaan merumuskan masalah
(bubut dan frais) dan frais) P=9
dengan mesin CNC tentang analisis hasil Keterampilan:
3.9.2 Memvalidasi
pekerjaan benda
hasilpekerjaan/spesifikasi benda  Membanding-kan
manufaktur  Penilaian
manufaktur mesin CNC (bubut hasil pengukuran Unjuk Kerja
dan frais) dengan dimensi pada  Mengumpulkan data
gambar kerja tentang analisis hasil  Observa-si
4.9 Memperbaiki setting dan 4.9.1 Melaksanakan perbaikan setting pekerjaan benda
parameter pada mesin CNC dan parameter pada mesin CNC  Menyimpulkan hasil
manufaktur
sesuai prosedur sesuai prosedur analisis
4.9.2 Menguji coba perbaikan setting  Mengolah data
 Mengoreksi setting
dan parameter pada mesin CNC tentang analisis hasil
dan memperbaiki
sesuai prosedur pekerjaan benda
kesalahan yang
4.9.3 Mengoreksi hasil uji coba manufaktur
terjadi
perbaikan setting dan parameter  Mengomunikasikan
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 6
pada mesin CNC sesuai prosedur tentang hasil analisis
pekerjaan benda
manufaktur
3.10 Menerapkan konsep dasar 3.10.1 Menganalisis konsep dasar
 Konsep dasar T = 4.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
Computer Aided Computer Aided Manufacturing
Computer Aided mengi-dentifikasi dan
Manufacturing (CAM) (CAM) untuk proses pemesinan  Tes Tertulis
Manufaktur (CAM) merumuskan masalah
untuk proses pemesinan frais P=9 tentang Konsep dasar Keterampilan:
frais 3.10.2 Menafsirkan konsep dasar  Fungsi-
Computer Aided
Computer Aided Manufacturing fungsiperintahdalam
Manufaktur (CAM)  Penilaian
(CAM) untuk proses pemesinan perangkatlunak Unjuk Kerja
frais CAM  Mengumpulkan data
3.10.3 Menerapkan konsep dasar tentang Konsep dasar  Observasi
Computer Aided Manufacturing  Manfaat pemakaian
Computer Aided
(CAM) untuk proses pemesinan program CAM
Manufaktur (CAM)
frais  Pengenalan
 Mengolah data
pengoperasian CAM
4.10 Mendemonstrasikan 4.10.1 Mengelola fungsi-fungsi perintah tentang pengoperasian
fungsi-fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM Computer Aided
dalam perangkat lunak pemesinan frais Manufaktur (CAM)
CAM pemesinan frais 4.10.2 Mengoperasikan fungsi-fungsi  Mengomunikasikan
perintah dalam perangkat lunak tentang pengoperasian
CAM pemesinan frais Computer Aided
Manufaktur (CAM)
3.11 Menganalisis fungsi 3.11.1 Mengklasifikasikan fungsi
 Klasifikasi fungsi T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
perintah dalam perangkat perintah dalam perangkat lunak
perintah dalam mengi-dentifikasi dan
lunak CAM untuk CAM untuk penggambaran 2D  Tes Tertulis
perangkat lunak merumuskan masalah
penggambaran 2D 3.11.2 Menafsirkan fungsi perintah P=6
CAM tentang program CAM Keterampilan:
dalam perangkat lunak CAM
untukpenggambaran 2D  Teknik menggambar  Mengumpulkan data  Penilaian
3.11.3 Melatih fungsi perintah dalam benda kerja dengan tentang program CAM Unjuk Kerja
perangkat lunak CAM untuk program CAM
penggambaran 2D  Mengolah data  Observasi
 Membuat program tentang program CAM
CNC dengan
menggunakan
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 6
4.11 Menyajikan hasil fungsi 4.11.1 Mengelola hasil fungsi perintah program CAM tentang program CAM
perintah untuk membuat untuk membuat program
 Pengoperasian
program pemesinan frais pemesinan frais CNC
fungsi perintah
4.11.2 Mengoperasikan fungsi perintah
untuk membuat
untuk membuat program
program pemesinan
pemesinan frais CNC
 Klasifikasi T = 4.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
perintah CAM untuk perintah CAM untuk membuat
fungsiperintah CAM mengi-dentifikasi dan
membuat program program pemesinan frais CNC  Tes Tertulis
untuk membuat merumuskan masalah
pemesinan frais 3.12.2 Menafsirkan fungsi perintah P=9
program pemesinan tentang fungsi Keterampilan:
CAM untuk membuat program
frais CNC perintah CAM
pemesinan frais CNC
 Penilaian
3.12.3 Melatih fungsi perintahCAM  Fungsi perintah  Mengumpulkan data Unjuk Kerja
untuk membuat program CAM serta tentang fungsi
pemesinan frais CNC pengelolaan-nya perintah CAM  Observasi
4.12 Menganalisis fungsi 4.12.1 Mengelola hasil fungsi perintah  Pengoperasian CAM  Mengolah data
perintah CAM untuk untuk membuat program tentang fungsi
membuat program pemesinan frais CNC perintah CAM
pemesinan frais 4.12.2 Mengoperasikan hasil fungsi  Mengomunikasikan
perintah untuk membuat program tentang fungsi
pemesinan frais CNC perintah CAM
3.13 Mengevaluasi program 3.13.1 Mengoreksi program CAM
CAM pemesinan frais pemesinan frais melalui proses
pemeriksaan mengi-dentifikasi dan
melalui proses simulasi simulasi  Tes Tertulis
program CAM merumuskan masalah
3.13.2 Menyusun ulang program CAM P=2
pemesinan frais tentang program CAM Keterampilan:
pemesinan frais melalui proses
simulasi  Teknik  Mengumpulkan data  Penilaian
3.13.3 Mencoba hasil penyusunan ulang pengoperasian dry tentang program CAM Unjuk Kerja
program CAM pemesinan frais run
melalui proses simulasi  Mengolah data  Observa-si
 Teknik perbaikan tentang program CAM
4.13 Memperbaiki hasil proses 4.13.1 Melaksanakan perbaikan proses program CAM
pengujian jalan (running) pengujian jalan (running)  Simulasi program tentang simulasi
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 6
program melalui proses program melalui proses simulasi CAM program CAM
simulasi CAM pemesinan CAM pemesinan frais
frais 4.13.2 Menguji coba perbaikan proses
pengujian jalan (running)
program melalui proses simulasi
CAM pemesinan frais
4.13.3 Mengoreksi hasil uji coba
perbaikan proses pengujian jalan
(running) program melalui proses
simulasi CAM pemesinan frais
4.13.4 Mengoperasikan program CAM
pemesinan frais
3.14 Menerapkan konsep dasar 3.14.1 Menganalisis konsep dasar  Prosedur dan teknik T = 4.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
Computer Aided Computer Aided Manufacturing pemeriksaan
mengi-dentifikasi dan
Manufacturing (CAM) (CAM) untuk proses pemesinan program CAM  Tes Tertulis
merumuskan masalah
untuk proses pemesinan bubut pemesinan bubut P=9 tentang program CAM Keterampilan:
bubut 3.14.2 Menafsirkan konsep dasar
 Teknik pemesinan bubut
Computer Aided Manufacturing
pengoperasian dry  Penilaian
(CAM) untuk proses pemesinan  Mengumpulkan data
run Unjuk Kerja
bubut tentang program CAM
3.14.3 Menerapkan konsepdasar  Teknik perbaikan  Observasi
Computer Aided Manufacturing  Mengolah data
program CAM
(CAM) untuk proses pemesinan tentang program CAM
bubut  Simulasi program
CAM
tentang simulasi
4.14 Mendemonstrasikan 4.14.1 Mengelola fungsi-fungsi perintah program CAM
fungsi-fungsi perintah dalam perangkat lunak CAM
dalam perangkat lunak pemesinan bubut
CAM pemesinan bubut 4.14.2 Mengoperasikan fungsi-fungsi
perintah dalam perangkat lunak
CAM pemesinan bubut
 Klasifikasi fungsi T=2  Mengamati untuk Pengetahuan:
perintah dalam perangkat perintah dalam perangkat lunak
perintah dalam mengi-dentifikasi dan
lunak CAM untuk CAM untuk penggambaran 2D  Tes Tertulis
perangkat lunak merumuskan masalah
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 6
penggambaran 2D 3.15.2 Menafsirkan fungsi perintah CAM pemesinan tentang program CAM
P=2
dalam perangkat lunak CAM bubut pemesinan bubut Keterampilan:
untuk penggambaran 2D
 Teknik menggambar  Mengumpulkan data  Penilaian
3.15.3 Menerapkan fungsi perintah
benda kerja dengan tentang program CAM Unjuk Kerja
dalam perangkat lunak CAM
program CAM
untuk penggambaran 2D  Mengolah data  Observasi
 Membuat program tentang program CAM
4.15 Menyajikan hasil fungsi 4.15.1 Mengelola hasil fungsi perintah CNC dengan
perintah untuk membuat untuk membuat program  Mengomunikasikan
menggunakan
program pemesinan bubut pemesinan bubut CNC tentang program CAM
program CAM
4.15.2 Mengoperasikan fungsi perintah
untuk membuat program  Pengoperasian
pemesinan bubut CNC fungsi perintah
untuk membuat
program pemesinan
 Klasifikasi T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
perintah untuk membuat perintah CAM untuk membuat
fungsiperintah CAM mengi-dentifikasi dan
program pemesinan bubut program pemesinan bubut CNC  Tes Tertulis
untuk membuat merumuskan masalah
3.16.2 Menafsirkan fungsi perintah P=6
program pemesinan tentang fungsi Keterampilan:
CAM untuk membuat program
bubut CNC perintah CAM
pemesinan bubut CNC
 Penilaian
3.16.3 Melatih fungsi perintah CAM  Fungsi perintah  Mengumpulkan data Unjuk Kerja
untuk membuat program CAM serta tentang fungsi
pemesinan bubut CNC pengelolaan-nya perintah CAM  Observa-si
4.16 Menyajikan hasil fungsi 4.16.1 Mengelola hasil fungsi perintah  Pengoperasian CAM  Mengolah data
perintah membuat program untuk membuat program tentang fungsi
pemesinan bubut pemesinan bubut CNC perintah CAM
4.16.2 Mengoperasikan hasil fungsi  Mengomunikasikan
perintah untuk membuat program tentang fungsi
pemesinan frais CNC perintah CAM
3.17 Mengevaluasi program 3.17.1 Mengoreksi program CAM  Prosedur dan teknik T=7  Mengamati untuk Pengetahuan:
CAM pemesinan bubut pemesinan bubut melalui proses pemeriksaan
mengi-dentifikasi dan
melalui proses simulasi simulasi program CAM  Tes Tertulis
merumuskan masalah
3.17.2 Menyusun ulang program CAM pemesinan bubut
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 6
pemesinan bubut melalui proses tentang program CAM
 Teknik P = 11
simulasi Keterampilan:
pengoperasian dry  Mengumpulkan data
3.17.3 Mencoba hasil penyusunan ulang
run tentang program CAM  Penilaian
program CAM pemesinan bubut
Unjuk Kerja
melalui proses simulasi  Teknik perbaikan  Mengolah data
program CAM tentang program CAM  Observasi
4.17 Memperbaiki hasil proses 4.17.1 Melaksanakan perbaikan proses
pengujian jalan (running) pengujian jalan (running)  Simulasi program  Mengomunikasikan
program melalui proses program melalui proses simulasi CAM tentang simulasi
simulasi pemesinan bubut CAM pemesinan bubut program CAM
 Fungsi G-code dan
4.17.2 Menguji coba perbaikan proses M-code
pengujian jalan (running)
program melalui proses simulasi
CAM pemesinan bubut
4.17.3 Mengoreksi hasil uji coba
perbaikan proses pengujian jalan
(running) program melalui proses
simulasi CAM pemesinan bubut
4.17.4 Mengoperasikan program CAM
pemesinan bubut
3.18 Menganalisis pekerjaan- 3.18.1 Memilih jenis pekerjaan untuk  Pemesinan EDM T=7  Mengamati untuk Pengetahuan:
pekerjaan presisi proses proses pemesinan Electro  Jenis pekerjaan mengi-dentifikasi dan  Tes Tertulis
pemesinanElectro Discharge Machining (EDM) dengan proses EDM P = 12 merumuskan masalah Keterampilan:
Discharge Machining 3.18.2 Menelaah pekerjaan untuk proses  Perancangan gambar tentang pemesinan  Penilaian
(EDM) pemesinan Electro Discharge untuk proses EDM EDM Unjuk Kerja
Machining (EDM)  Pemilihan bahan  Mengumpulkan data  Observa-si
3.18.3 Membagan/merancang pekerjaan untuk Elektroda tentang pemesinan
dalam bentuk gambar untuk  Prosedur EDM
pemesinan Electro Discharge pengoperasian EDM  Mengolah data
Machining (EDM)  Seting mesin tentang pemesinan
3.18.4 Memilih jenis bahan baik untuk  Membuat elektroda EDM
elektrode maupun untuk untuk proses EDM  Mengomunikasikan
produknya sendiri. tentang pemesinan
sesuai penggunaan
3.18.5 Menetapkan prosedur kerja sesuai EDM
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 6
spesifikasi teknik proses
pemesinan Electro Discharge
Machining (EDM)
4.18 Membuat produk sesuai 4.18.1 Menseting mesin untuk proses

spesifikasi teknik dengan pekerjaan.
proses pemesinan Electro 4.18.2 Menguji coba proses pemotongan
Discharge Machining dengan proses pemesinan Electro
(EDM) Discharge Machining (EDM)
4.18.3 Memeriksa hasil percobaan dan
menseting ulang mesin untuk
proses pemotongan dengan
Electro Discharge Machining
(EDM)
4.18.4 Melaksanakan proses produksi
sesuai spesifikasi teknik dengan
proses pemesinan Electro
Discharge Machining (EDM)
3.19 Menganalisis langkah- 3.19.1 Menelaah prosedur pengoperasian
langkah/ prosedur mesin CNC Wire Cut
pengoperasian mesin mengi-dentifikasi dan
pemesinan dengan CNC 3.19.2 Mengimplementasikan prosedur  Tes Tertulis
CNC Wire Cut merumuskan masalah
Wire Cut pengoperasian mesin CNC Wire P = 12 tentang mesin CNC Keterampilan:
Cut  Menyusun program
Wire Cut
pemesinan CNC  Penilaian
4.19 Membuat program 4.19.1 Menyusun program pemesinan Wire Cut  Mengumpulkan data Unjuk Kerja
pemesinan sesuai sesuai spesifikasi Teknik untuk tentang mesin CNC
spesifikasi Teknik untuk proses pemesinan CNC Wire Cut  Uji coba program  Observasi
Wire Cut
proses pemesinan CNC 4.19.2 Menguji coba program dan  Seting benda kerja
Wire Cut mengoreksinya  Mengolah data
4.19.3 Menseting benda kerja pada  Seting mesin Wire tentang mesin CNC
mesin CNC Wire Cut Cut Wire Cut
4.19.4 Menseting Wire Cut pada benda  Jenis-jenis kabel  Mengomunikasikan
kerja/specimen wire cut tentang mesin CNC
4.19.5 Melaksanakan proses Wire Cut
Alokasi
Waktu
1 2 3 4 5 6
pemotongan benda kerja /
specimen dengan mesin CNC
Wire Cut
SILABUS MATA PELAJARAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM

Durasi (Waktu) : 550 Jam @ 60 menit
Alokasi
Waktu (JP)
1 2 3 4 5 6
3.1 Menerapkan teknik 3.1.1 Mengklasifikasi macam
 Macam bentuk T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
penyam-bungan logam sambungan logam
sambungan logam mengidentifikasi dan
menggunakan Skrup/ Baut 3.1.2 Mengklasifikasi jenis baut  Tes Tertulis
merumuskan masalah
dan Mur dan mur  Klasifikasi jenis baut P=9 tentang bentuk sambungan Keterampilan:
dan mur
logam.
4.1 Melakukan penyambungan 4.1.1 Melaksanakan
 Cara penyambungan  Penilaian Unjuk
logam menggu-nakan penyambungan logam  Mengumpulkan data
logam Kerja
Skrup / Baut dan Mur dengan baut dan mur tentang penyambungan
4.1.2 Mengecek hasil  Peralatan yang logam dengan  Observasi
penyambungan logam diperlukan untuk menggunakan baut dan
dengan baut dan mur proses penyambungan mur.
Alokasi
Waktu (JP)
 Pengujian bentuk  Mengolah data tentang
sambungan baut dan penyambungan logam
mur dengan menggunakan baut
dan mur.
 Mengomunikasikan tentang
penyambungan logam
dengan menggunakan baut
dan mur.
3.2 Menerapkan teknik 3.2.1 Mengklasifikasi jenis

 Macam bentuk T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
penyambungan logam sambungan keling
sambungan keling mengidentifikasi dan
menggunakan sambungan 3.2.2 Menghitung kekuatan  Tes Tertulis
merumuskan masalah
Keling sambungan keling  Klasifikasi jenis P=7 tentang bentuk sambungan Keterampilan:
3.2.3 Mempraktikkan teknik keling
keling.
sambungan keling
 Perhitungan  Penilaian Unjuk
 Mengumpulkan data Kerja
4.2 Melakukan penyambungan 4.2.1 Melaksanakan sambungan keling
tentang penyambungan
logam menggunakan penyambungan logam  Cara penyambungan logam dengan  Observasi
sambungan Keling dengan keling logam dengan menggunakan keling.
4.2.2 Melakukan pengelingan kelingan
sesuai proses perhitungan  Mengolah data tentang
kelingan  Peralatan yang penyambungan logam
4.2.3 Menguji hasil diperlukan untuk dengan menggunakan
penyambungan logam proses penyambungan keling.
dengan keling  Pengujian bentuk  Mengomunikasikan tentang
sambungan keling penyambungan logam
dengan menggunakan
keling
3.3 Menerapkan teknik 3.3.1 Mengklasifikasi sambungan
penyambungan logam lipat
sambungan lipat mengidentifikasi dan
menggunakan 3.3.2 Mempraktikkan teknik  Tes Tertulis
merumuskan masalah
sambungan Lipat sambungan lipat  Klasifikasi jenis P=9 tentang bentuk sambungan Keterampilan:
sambungan lipat
lipat.
Alokasi
Waktu (JP)
4.3 Melakukan penyambungan 4.3.1 Melaksanakan
 Cara penyambungan  Mengumpulkan data  Penilaian Unjuk
logam menggunakan penyambungan lipat
logam dengan lipat tentang penyambungan Kerja
sambungan lipat 4.3.2 Menguji hasil
logam dengan
penyambungan lipat  Peralatan yang  Observasi
menggunakan lipat.
diperlukan untuk
proses penyambungan  Mengolah data tentang
penyambungan logam
 Pengujian bentuk
dengan menggunakan lipat.
sambungan lipat
penyambungan logam
dengan menggunakan lipat.
3.4 Menerapkan teknik 3.4.1 Mengklasifikasi jenis
penyambungan logam sambungan menggunakan
sambungan solder mengidentifikasi dan
menggunakan Solder/Patri solder  Tes Tertulis
merumuskan masalah
3.4.2 Mempraktikkan teknik  Klasifikasi jenis solder P=9 tentang bentuk sambungan Keterampilan:
sambungan menggunakan
 Cara penyambungan solder.
solder
logam dengan solder  Penilaian Unjuk
 Peralatan yang tentang penyambungan
4.4 Melakukan penyambungan 4.4.1 Melaksanakan diperlukan untuk logam dengan  Observasi
Logam menggunakan penyambungan proses penyambungan menggunakan solder.
sambungan Solder/ patri menggunakan solder
4.4.2 Menguji hasil  Pengujian bentuk  Mengolah data tentang
penyambungan sambungan solder penyambungan logam
menggunakan solder dengan menggunakan
solder.
penyambungan logam
dengan menggunakan
solder.
3.5 Menganalisis pengaruh 3.5.1 Menelaah pengaruh
 Perlakuan panas pada T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
perlakuan panas pada perlakuan panas pada
logam mengidentifikasi dan
logam berkaitan dengan logam berkaitan dengan  Tes Tertulis
merumuskan masalah
pengelasan. pengelasan  Klasifikasi jenis P=9 tentang perlakuan panas Keterampilan:
3.5.2 Mengevaluasi pengaruh pengaruh perlakuan
Alokasi
Waktu (JP)
perlakuan panas pada panas pada logam pada logam.
 Penilaian Unjuk
logam berkaitan dengan berkaitan dengan
pengelasan. pengelasan.
tentang perlakuan panas
3.5.3 Menelaah tentang cacat  Observasi
 Pengujian secara pada logam berkaitan
akibat pengaruh perlakuan
visual dan secara dengan pengelasan.
panas pada logam yang
teknis pengaruh
berkaitan dengan  Mengolah data tentang
perlakuan panas pada
pengelasan perlakuan panas pada
logam berkaitan
logam berkaitan dengan
dengan pengelasan.
4.5 Menguji pengaruh 4.5.1 Menguji secara visual dan pengelasan.
perlakuan panas pada secara teknis pengaruh  Macam-macam cacat
logam berkaitan dengan perlakuan panas pada  Mengomunikasikan tentang
akibat perlakuan panas
pengelasan logam berkaitan dengan perlakuan panas pada
pada logam yang
pengelasan logam berkaitan dengan
berkaitan dengan
4.5.2 Menyimpulkan hasil pengelasan.
pengelasan
pengujian pengaruh
perlakuan panas pada
logam berkaitan dengan
pengelasan
4.5.3 Memeriksa cacat akibat
pengaruh perlakuan panas
pada logam yang berkaitan
dengan pengelasan secara
visual
3.6 Menerapkan Teknik 3.6.1 Mengklasifikasi-kan Teknik
 Klasifikasi Teknik T=7  Mengamati untuk Pengetahuan:
Penyambungan Logam Penyambungan Logam
Penyambungan pelat mengidentifikasi dan
pelat dengan pelat pelat dengan pelat  Tes Tertulis
Logam merumuskan masalah
sambungan sudut dan sambungan sudut dan P = 16 tentang Teknik Keterampilan:
tumpul :posisi mendatar tumpul : posisi mendatar  Symbol-simbol
Penyambungan pelat
(2F & 2G) dan vertical (2F & 2G) dan vertical pengelasan
Logam.  Penilaian Unjuk
(3F& 3G) menggunakan (3F& 3G) menggunakan las
 Teknik Kerja
las oksi asetilin. oksi asetilin.  Mengumpulkan data
3.6.2 Menentukan jenis bahan Penyambungan pelat  Observasi
tentang Teknik
tambah las oksi asetilen Logam
Penyambungan pelat
 Menentukan jenis Logam.
Alokasi
Waktu (JP)
3.6.3 Menggunakan Teknik bahan tambah las oksi
Penyambungan Logam asetilen
Teknik Penyambungan
pelat dengan pelat
 Bentuk kampuh pelat Logam.
sambungan sudut dan
sambungan
tumpul :posisi mendatar  Mengomunikasikan tentang
pengelasan
(2F & 2G) dan vertical Teknik Penyambungan
(3F& 3G) menggunakan las  Posisi pengelasan pelat Logam menggunakan
oksi asetilin. menggunakan las oksi las oksi asetelin.
asetelin , posisi
4.6 Melakukan pengelasan pelat 4.6.1 Melaksanakan pengelasan mendatar (2F & 2G)
dengan pelat pada pelat dengan pelat pada dan vertical (3F& 3G)
sambungan sudut dan sambungan sudut dan
tumpul :posisi posisi tumpul :posisi mendatar
mendatar (2F & 2G) dan (2F & 2G)dan vertical
vertical (3F& 3G) (3F& 3G) menggunakan las
menggunakan las oksi oksi asetilin.
asetilin. 4.6.2 Menggunakan bahan
tambah las oksi asetilen
yang sesuai
4.6.3 Menguji hasil pengelasan
pelat dengan pelat pada
sambungan sudut dan
tumpul :posisi mendatar
(2F & 2G) dan vertical
(3F& 3G) menggunakan las
oksi asetilin.
3.7 Menerapkan teknik 3.7.1 Mengklasifikasi teknik
penyambungan logam pelat penyambungan logam pelat
dengan pelat pada dengan pelat pada  Tes Tertulis
sambungan sudut dan sambungan sudut dan P = 14 tentang Teknik Keterampilan:
tumpul posisi vertical tumpul posisi vertical  Teknik
Penyambungan pelat
(3F& 3G) (SMAW) (3F& 3G) (SMAW) Penyambungan pelat
3.7.2 Menentukan jenis dan kode Logam Kerja
elektroda  Mengumpulkan data
3.7.3 Melaksanakan teknik  Bentuk sambungan  Observasi
tentang Teknik
pengelasan
Alokasi
Waktu (JP)
penyambungan logam pelat Penyambungan pelat
 Klasifikasi jenis dan
dengan pelat pada Logam.
kode elektroda
sambungan sudut dan
tumpul posisi vertical  Posisi pengelasan
Teknik Penyambungan
(3F& 3G) (SMAW) menggunakan las oksi
pelat Logam.
asetelin , posisi
4.7 Melakukan pengelasan pelat 4.7.1 Mempraktikan pengelasan vertical (3F& 3G)  Mengomunikasikan tentang
dengan pelat pada pelat dengan pelat pada (SMAW) Teknik Penyambungan
sambungan sudut dan sambungan sudut dan pelat Logam posisi vertical
tumpul posisi vertical (3F& tumpul posisi vertical (3F& (3F& 3G) (SMAW)
3G) (SMAW) 3G) (SMAW)
4.7.2 Menggunakan jenis dan
kode elektroda yang sesuai
pelat dengan pelat pada
sambungan sudut dan
tumpul posisi dan vertical
(3F& 3G) (SMAW)
3.8 Menerapkan Teknik 3.8.1 Menelaah teknik
Penyambungan Logam, Penyambungan Logam
pengelasan pelat dengan pengelasan pelat dengan  Tes Tertulis
pelat pada sambungan pelat pada sambungan P = 14 tentang Teknik Keterampilan:
sudut dan tumpul posisi sudut dan tumpul posisi  Klasifikasi jenis dan
Penyambungan pelat
mendatar (2F & 2G) dan mendatar (2F & 2G)dan kode wire/ kawat las
vertical (3F& 3G) vertical (3F& 3G)
 Teknik Kerja
menggunakan las menggunakan las  Mengumpulkan data
MIG/MAG. MIG/MAG. Penyambungan pelat  Observasi
tentang Teknik
3.8.2 Menentukan jenis dan kode Logam
Penyambungan pelat
wire/ kawat las  Bentuk sambungan Logam.
3.8.3 Melaksanakan teknik pengelasan
penyambungan logam  Mengolah data tentang
pengelasan pelat dengan posisi pengelasan Teknik Penyambungan
pelat pada sambungan mendatar (2F & 2G) pelat Logam.
sudut dan tumpul posisi dan vertical (3F& 3G)
mendatar (2F & 2G) dan menggunakan las
Teknik Penyambungan
MIG/MAG.
Alokasi
Waktu (JP)
vertical (3F& 3G) pelat Logam posisi
menggunakan las mendatar (2F & 2G) dan
MIG/MAG. vertical (3F& 3G)
menggunakan las
4.8 Melakukan pengelasan pelat 4.8.1 Mempraktikkan pengelasan MIG/MAG.
pada sambungan sudut dan pelat pada sambungan
tumpul posisi posisi sudut dan tumpul posisi
mendatar (2F & 2G)dan posisi mendatar (2F & 2G)
vertical (3F& 3G) dengan dan vertical (3F& 3G)
las MIG/MAG. dengan las MIG/MAG.
4.8.2 Menggunakan jenis dan
kode wire/ kawat las
pelat pada sambungan
sudut dan tumpul posisi
posisi mendatar (2F &
2G)dan vertical (3F& 3G)
dengan las MIG/MAG.
3.9 Menerapkan teknik 3.9.1 Melaksanakan teknik
penyambungan Logam penyambungan Logam
pelat dengan pelat pelat dengan pelat  Tes Tertulis
sambungan sudut & tumpul sambungan sudut & tumpul P=9 tentang Teknik Keterampilan:
posisi di bawah tangan (1F posisi di bawah tangan (1F  Klasifikasi jenis
Penyambungan pelat
& 1G) pada material & 1G) pada material kawat las
aluminium dan stainless aluminium dan stainless
 Teknik Kerja
steel menggunakan Las steel menggunakan Las Gas  Mengumpulkan data
Gas TIG/WIG (GTAW). TIG/WIG (GTAW). Penyambungan pelat  Observasi
tentang Teknik
3.9.2 Menentukan jenis kawat las Logam
Penyambungan pelat
3.9.3 Menelaah teknik Bentuk sambungan Logam.
penyambungan Logam sudut & tumpul posisi
pelat dengan pelat  Mengolah data tentang
di bawah tangan (1F
sambungan sudut & tumpul Teknik Penyambungan
& 1G) pada material
posisi di bawah tangan (1F pelat Logam.
aluminium dan
& 1G) pada material stainless steel  Mengomunikasikan tentang
aluminium dan stainless menggunakan Las Gas Teknik Penyambungan
Alokasi
Waktu (JP)
steel menggunakan Las Gas TIG/WIG (GTAW). pelat Logam sambungan
TIG/WIG (GTAW). sudut & tumpul posisi di
bawah tangan (1F & 1G)
4.9 Melakukan pengelasan pelat 4.9.1 Mengelas pelat dengan pelat pada material aluminium
dengan pelat sambungan sambungan sudut & tumpul dan stainless steel
sudut & tumpul posisi di posisi di bawah tangan (1F menggunakan Las Gas
bawah tangan (1F & 1G) & 1G) pada material TIG/WIG (GTAW).
pada material aluminium aluminium dan stainless
dan stainless steel steel menggunakan Las Gas
menggunakan Las Gas TIG/WIG (GTAW).
TIG/WIG (GTAW). 4.9.2 Menggunakan jenis kawat
las
pelat dengan pelat
sambungan sudut & tumpul
posisi di bawah tangan (1F
& 1G) pada material
aluminium dan stainless
steel menggunakan Las Gas
TIG/WIG (GTAW).
3.10 Menerapkan 3.10.1 Mengklasifikasi peralatan

pengoperasian peralatan pembentuk/ pencetak.
peralatan pembentuk/ mengidentifikasi dan
pembentuk/ pencetak 3.10.2 Menentukan jenis dan  Tes Tertulis
pencetak. merumuskan masalah
macam peralatan P = 14 tentang Teknik Keterampilan:
pembentuk/ pencetak.  Jenis dan macam
pengoperasian peralatan
3.10.3 Menelaah pengoperasian peralatan pembentuk/
pembentuk/ pencetak.  Penilaian Unjuk
peralatan pembentuk/ pencetak. Kerja
pencetak.  Mengumpulkan data
 Cara pengoperasian  Observasi
tentang Teknik
4.10 Mengoperasikan peralatan 4.10.1 Menggunakan peralatan peralatan pembentuk/
pengoperasian peralatan
pembentuk/ pencetak pembentuk/ pencetak pencetak.
pembentuk/ pencetak
4.10.2 Mengevaluasi penggunaan
peralatan pembentuk/  Mengolah data tentang
pencetak. Teknik pengoperasian
peralatan pembentuk/
Alokasi
Waktu (JP)
pencetak
Teknik pengoperasian
peralatan pembentuk/
pencetak.
3.11 Menerapkan pekerjaan 3.11.1 Mengklasifikasi pekerjaan
 Klasifikasi pekerjaan T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
membentuk dan mencetak membentuk dan mencetak
pembentuk/ pencetak mengidentifikasi dan
material material  Tes Tertulis
material merumuskan masalah
3.11.2 Menelaah pekerjaan P=9 tentang jenis pekerjaan Keterampilan:
membentuk dan mencetak  Jenis dan macam
pembentuk/ pencetak
material pekerjaan pembentuk/
material  Penilaian Unjuk
4.11 Melaksanakan 4.11.1 Mengoperasikan alat pencetak material Kerja
pembentukan dan mencetak pembentuk dan mencetak  Mengumpulkan data
material material.  Pengujian hasil  Observasi
tentang jenis pekerjaan
4.11.2 Menguji hasil pekerjaan pembentuk/
pembentuk/ pencetak
pembentukan dan pencetak material
material
pencetakan material. (visual dan JIG)
jenis pekerjaan pembentuk/
pencetak material
jenis pekerjaan pembentuk/
pencetak material
3.12 Menerapkan pemasangan/ 3.12.1 Mengklasifika-sikan
 Klasifikasi T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
penyetelan, perlengkapan, pemasangan/ penyetelan,
pemasangan/ mengidentifikasi dan
pemotongan panas, perlengkapan, pemotongan  Tes Tertulis
penyetelan, merumuskan masalah
pengaluran dan panas, pengaluran dan P=9
perlengkapan, tentang jenis pekerjaan Keterampilan:
pembentukan secara pembentukan secara
pemotongan panas, pemasangan/ penyetelan,
manual manual
pengaluran dan perlengkapan, pemotongan  Penilaian Unjuk
3.12.2 Menelaah pemasangan/
pembentukan secara panas, pengaluran dan Kerja
penyetelan, perlengkapan,
manual pembentukan secara
pemotongan panas,  Observasi
manual
pengaluran dan  Jenis dan macam
pembentukan secara pekerjaan  Mengumpulkan data
manual pemasangan/ tentang jenis pekerjaan
Alokasi
Waktu (JP)
4.12 Melaksanakan 4.12.1 Berlatih Melaksanakan penyetelan, pemasangan/ penyetelan,
pemasangan/penyetelan, pemasangan/penyetelan, perlengkapan, perlengkapan, pemotongan
perlengkapan, pemotongan perlengkapan, pemotongan pemotongan panas, panas, pengaluran dan
panas, pengaluran dan panas, pengaluran dan pengaluran dan pembentukan secara
pembentukan secara pembentukan secara pembentukan secara manual
manual manual. manual
4.12.2 Mempraktikkan
 Pengecekan hasil jenis pekerjaan
pemasangan/penyetelan,
pekerjaan pemasangan/ penyetelan,
perlengkapan, pemotongan
pemasangan/ perlengkapan, pemotongan
panas, pengaluran dan
penyetelan, panas, pengaluran dan
pembentukan secara
perlengkapan, pembentukan secara
manual
pemotongan panas, manual
4.12.3 Mengecekan hasil
pengaluran dan
pekerjaan pemasangan/  Mengomunikasikan tentang
pembentukan secara
penyetelan, perlengkapan, jenis pekerjaan
manual
pemotongan panas, pemasangan/ penyetelan,
pengaluran dan perlengkapan, pemotongan
pembentukan secara panas, pengaluran dan
manual pembentukan secara
manual
3.13 Menerapkan Pemotongan 3.13.1 Mengklasifi-kasikan proses
panas secara manual dan pemotongan panas secara
Pemotongan panas mengidentifikasi dan
perlengkapan pembentuk manual dan perlengkapan  Tes Tertulis
secara manual dan merumuskan masalah
pembentukan P=9
perlengkapan tentang Teknik Keterampilan:
3.13.2 Memproses pemotongan
pembentuk pemotongan panas secara
panas secara manual dan
manual dan perlengkapan  Penilaian Unjuk
perlengkapan pembentukan  Jenis dan macam
pembentuk Kerja
peralatan Pemotongan
4.13 Melaksanakan 4.13.1 Mempraktikan proses panas secara manual  Mengumpulkan data  Observasi
pemotongan panas secara pemotongan panas secara dan perlengkapan tentang Teknik
manual dan perlengkapan manual dan perlengkapan pembentuk pemotongan panas secara
pembentuk pembentukan. manual dan perlengkapan
4.13.2 Mengkaji hasil  Cara pengoperasian
pembentuk
pemotongan panas secara peralatan pemotongan
manual dan perlengkapan panas secara manual  Mengolah data tentang
dan perlengkapan Teknik pemotongan panas
Alokasi
Waktu (JP)
pembentukan. pembentuk secara manual dan
perlengkapan pembentuk
 Mengecek hasil
pemotongan panas  Mengomunikasikan tentang
secara manual dan Teknik pemotongan panas
perlengkapan secara manual dan
pembentuk perlengkapan pembentuk
3.14 Menerapkan proses 3.14.1 Mengklasifikasi proses
 Klasifikasi teknik T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
pemotongan, pengaluran pemotongan, pengaluran
proses pemotongan, mengidentifikasi dan
dan pembentukan dengan dan pembentukan dengan  Tes Tertulis
pengaluran dan merumuskan masalah
panas panas P=9
pembentukan dengan tentang teknik pemotong- Keterampilan:
3.14.2 Mengkaji proses
panas an, pengaluran dan
pemotongan, pengaluran
pembentukan dengan panas  Penilaian Unjuk
dan pembentukan dengan  Jenis dan macam Kerja
panas peralatan pemotongan,  Mengumpulkan data
pengaluran dan tentang teknik  Observasi
4.14 Melakukan proses 4.14.1 Mengerjakan proses pembentukan dengan pemotongan, pengaluran
pemotongan, pengaluran pemotongan, pengaluran panas dan pembentukan dengan
dan pembentukan dengan dan pembentukan dengan panas
panas panas  Cara pengoperasian
peralatan pemotongan,  Mengolah data tentang
4.14.2 Menguji hasil proses pengaluran dan teknik pemotongan,
pemotongan, pengaluran pembentukan dengan pengaluran dan
dan pembentukan dengan panas pembentukan dengan panas
panas  Mengecek hasil  Mengomunikasikan tentang
pemotongan, teknik pemotongan,
pengaluran dan pengaluran dan
pembentukan dengan pembentukan dengan panas
panas
3.15 Menerapkan Penempatan 3.15.1 Menelaah pemasangan dan
 Klasifikasi teknis T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
(memasang) dan penggunakan mesin potong
proses pemasangan mengidentifikasi dan
penggunakan mesin potong otomatis  Tes Tertulis
mesin potong otomatis merumuskan masalah
otomatis 3.15.2 Menetapkan tempat dan P=9 tentang teknik pemasangan Keterampilan:
posisi pemasangan mesin  Jenis dan macam
mesin potong otomatis
potong otomatis peralatan mesin  Penilaian Unjuk
potong otomatis  Mengumpulkan data
Alokasi
Waktu (JP)
4.15 Menempatkan (memasang) 4.15.1 Memasang dan tentang teknik pemasangan Kerja
 Tempat dan posisi
dan menggunakan mesin menggunakan mesin mesin potong otomatis dan
pemasangan mesin  Observasi
potong otomatis potong otomatis penggunaannya
potong otomatis
4.15.2 Mengevaluasi hasil
pemasangan dan  Cara pengoperasian
teknik pemasangan mesin
penggunaan mesin potong peralatan mesin
potong otomatis dan
otomatis potong otomatis
penggunaannya
 Mengecek hasil
pemotongan mesin
teknik pemasangan mesin
potong otomatis
potong otomatis dan
penggunaannya
3.16 Menerapkan proses patri 3.16.1 Mengganalisis patri lunak
 Klasifikasi patri lunak T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
lunak dengan teknik-teknik dengan teknik-teknik yang
berdasarkan mengidentifikasi dan
yang benar berdasarkan benar berdasarkan  Tes Tertulis
kebutuhan pekerjaan merumuskan masalah
kebutuhan pekerjaan pada kebutuhan pekerjaan pada P=9
pada pelat logam tentang klasifikasi patri Keterampilan:
pelat logam sesuai dengan pelat logam sesuai dengan
lunak berdasarkan
prosedur operasional prosedur operasional  Jenis, macam
kebutuhan pekerjaan pada  Penilaian Unjuk
standar. standar. peralatan dan bahan
pelat logam Kerja
3.16.2 Menetapkan penggunaan untuk penyambungan
patri lunak dengan teknik- dengan patri lunak  Mengumpulkan data  Observasi
teknik yang benar berdasarkan tentang jenis, macam
berdasarkan kebutuhan kebutuhan pekerjaan peralatan dan bahan untuk
pekerjaan pada pelat logam pada pelat logam penyambungan dengan
sesuai dengan prosedur patri lunak berdasarkan
operasional standar.  Persyaratan Teknik
kebutuhan pekerjaan pada
penyambungan
pelat logam
4.16 Melakukan proses patri 4.16.1 Berlatih melakukan proses dengan patri lunak
lunak dengan teknik-teknik patri lunak dengan teknik- berdasarkan  Mengolah data tentang
yang benar berdasarkan teknik yang benar kebutuhan pekerjaan persyaratan teknik
kebutuhan pekerjaan pada berdasarkan kebutuhan pada pelat logam penyambungan dengan
pelat logam sesuai dengan pekerjaan pada pelat logam patri lunak berdasarkan
 Proses penyambungan
prosedur operasional sesuai dengan prosedur kebutuhan pekerjaan pada
dengan patri lunak
standar. operasional standar. pelat logam
berdasarkan
4.16.2 Menguji hasil proses patri kebutuhan pekerjaan  Mengomunikasikan tentang
Alokasi
Waktu (JP)
lunak dengan teknik-teknik pada pelat logam proses penyambungan
yang benar berdasarkan sesuai dengan dengan patri lunak
kebutuhan pekerjaan pada prosedur operasional berdasarkan kebutuhan
pelat logam sesuai dengan standar. pekerjaan pada pelat logam
prosedur operasional sesuai dengan prosedur
 Menguji hasil patri
standar. operasional standar.
lunak dengan teknik-
teknik yang benar
berdasarkan
kebutuhan pekerjaan
pada pelat logam
sesuai dengan
prosedur operasional
standar.
3.17 Menerapkan proses 3.17.1 Mengkaji proses
 Spesifikasi solder T=7  Mengamati untuk Pengetahuan:
penyolderan kekuatan penyolderan kekuatan
kekuatan tinggi mengidentifikasi dan
tinggi dan melepasnya, tinggi dan melepasnya,  Tes Tertulis
berdasarkan merumuskan masalah
yang meliputi kegiatan yang meliputi kegiatan P = 11
kebutuhan pekerjaan tentang spesifikasi solder Keterampilan:
memahami spesifikasi memahami spesifikasi
kekuatan tinggi
pekerjaan, persiapan pekerjaan, persiapan  Jenis, macam
berdasarkan kebutuhan  Penilaian Unjuk
menyolder termasuk menyolder termasuk peralatan dan bahan
pekerjaan Kerja
pemotongan/pembentukan pemotongan/pembentukan untuk penyambungan
bahan dan pemasangan alat bahan dan pemasangan alat dengan solder  Mengumpulkan data  Observasi
solder, pemasangan bahan solder, pemasangan bahan berdasarkan tentang jenis, macam
3.17.2 Penerapan proses kebutuhan pekerjaan peralatan dan bahan untuk
penyolderan kekuatan penyambungan dengan
tinggi dan melepasnya,  Persyaratan Teknik
solder kekuatan tinggi dan
yang meliputi kegiatan penyambungan
cara melepasnya
memahami spesifikasi dengan solder
berdasarkan kebutuhan
pekerjaan, persiapan berdasarkan
pekerjaan
menyolder termasuk kebutuhan pekerjaan
pemotongan/pembentukan  Mengolah data tentang
 Proses penyolderan
bahan dan pemasangan alat persyaratan teknik
kekuatan tinggi dan
solder, pemasangan bahan. penyambungan dengan
cara melepasnya
solder kekuatan tinggi dan
berdasarkan
cara melepasnya
kebutuhan pekerjaan
Alokasi
Waktu (JP)
4.17 Melaksanakan proses 4.17.1 Mempraktikkan proses berdasarkan kebutuhan
 Menguji hasil
penyolderan kekuatan penyolderan kekuatan pekerjaan
penyolderan kekuatan
tinggi dan melepasnya, tinggi dan melepasnya,
tinggi dan cara  Mengomunikasikan tentang
yang meliputi kegiatan yang meliputi kegiatan
melepasnya dengan proses penyambungan
memahami spesifikasi memahami spesifikasi
teknik-teknik yang dengan solder kekuatan
pekerjaan, persiapan pekerjaan, persiapan
benar berdasarkan tinggi dan cara melepasnya
menyolder termasuk menyolder termasuk
kebutuhan pekerjaan berdasarkan kebutuhan
pemotongan/pembentukan pemotongan/pembentukan
pekerjaan
bahan dan pemasangan alat bahan dan pemasangan alat
solder, pemasangan bahan solder, pemasangan bahan
4.17.2 Menguji hasil proses
penyolderan kekuatan
tinggi dan melepasnya,
yang meliputi kegiatan
memahami spesifikasi
pekerjaan, persiapan
menyolder termasuk
pemotongan/pembentukan
bahan dan pemasangan alat
solder, pemasangan bahan
3.18 Menerapkan Proses 3.18.1 Mengklasifikasi proses
 Klasifikasi proses T = 12  Mengamati untuk Pengetahuan:
Fabrikasi, Pembentukan, Fabrikasi, Pembentukan,
fabrikasi, mengidentifikasi dan
Pelengkungan, dan Pelengkungan, dan  Tes Tertulis
pembentukan, merumuskan masalah
Pencetakan Pencetakan P = 16
pelengkungan, dan tentang proses fabrikasi, Keterampilan:
3.18.2 Melaksanakan Proses
pencetakan pembentukan,
Fabrikasi, Pembentukan,
pelengkungan, dan  Penilaian Unjuk
Pelengkungan, dan  Jenis, macam
pencetakan Kerja
Pencetakan peralatan dan bahan
untuk proses fabrikasi,  Mengumpulkan data  Observasi
4.18 Melakukan Proses 4.18.1 Mengerjakan proses pembentukan, tentang proses fabrikasi,
Fabrikasi, Pembentukan, Fabrikasi, Pembentukan, pelengkungan, dan pembentukan,
Pelengkungan, dan Pelengkungan, dan pencetakan pelengkungan, dan
Pencetakan Pencetakan pencetakan
4.18.2 Menguji hasil proses  Persyaratan teknik
Fabrikasi, Pembentukan, proses fabrikasi,  Mengolah data tentang
pembentukan, proses fabrikasi,
Alokasi
Waktu (JP)
Pelengkungan, dan pelengkungan, dan pembentukan,
Pencetakan pencetakan pelengkungan, dan
pencetakan
 Melaksanakan proses
fabrikasi,  Mengomunikasikan tentang
pembentukan, proses fabrikasi,
pelengkungan, dan pembentukan,
pencetakan pelengkungan, dan
pencetakan
 Menguji hasil proses
fabrikasi,
pembentukan,
pelengkungan, dan
pencetakan
3.19 Menerapkan cara merakit 3.19.1 Mengkasifikasi cara

 Klasifikasi proses T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
Komponen Fabrikasi merakit Komponen
merakit komponen mengidentifikasi dan
Fabrikasi  Tes Tertulis
fabrikasi merumuskan masalah
3.19.2 Menggunakan cara merakit P=9 tentang merakit komponen Keterampilan:
komponen fabrikasi  Jenis, macam
fabrikasi
peralatan dan bahan  Penilaian Unjuk
4.19 Melakukan proses 4.19.1 Melaksanakan proses untuk merakit  Mengumpulkan data Kerja
perakitan Komponen perakitan komponen komponen fabrikasi tentang proses merakit
Fabrikasi fabrikasi. komponen fabrikasi  Observasi
4.19.2 Mengevaluasi hasil proses  Persyaratan teknik
perakitan komponen proses merakit  Mengolah data tentang
fabrikasi. komponen fabrikasi proses merakit komponen
fabrikasi
 Cara melaksanakan
proses perakit  Mengomunikasikan tentang
komponen fabrikasi proses merakit komponen
fabrikasi
 Menguji hasil proses
perakit komponen
fabrikasi
3.20 Menerapkan penggunaan 3.20.1 Menggunakan jenis-jenis
jenis jenis potongan potongan kerangka besi.
penggunaan jenis mengidentifikasi dan
Alokasi
Waktu (JP)
kerangka besi. 3.20.2 Mengkaji penggunaan jenis potongan merumuskan masalah
 Tes Tertulis
jenis jenis potongan kerangka besi. tentang penggunaan dan
kerangka besi. P=9 jenis potongan kerangka
 Jenis, macam Keterampilan:
besi.
peralatan dan bahan
4.20 Menentukan jenis dan 4.20.1 Melaksanakan penggunaan  Penilaian Unjuk
untuk penggunaan  Mengumpulkan data
penggunaan potongan dan jenis potongan Kerja
potongan kerangka tentang proses penggunaan
kerangka Besi kerangka besi.
besi. dan jenis potongan  Observasi
4.20.2 Mengevaluasi penggunaan
kerangka besi.
jenis potongan kerangka  Persyaratan teknik
besi. proses penggunaan  Mengolah data tentang
potongan kerangka proses penggunaan dan
besi. jenis potongan kerangka
besi.
penggunaan dan jenis  Mengomunikasikan tentang
potongan kerangka proses penggunaan dan
besi. jenis potongan kerangka
besi.
 Mengevaluasi hasil
proses penggunaan
dan jenis potongan
kerangka besi.
3.21 Menerapkan sketsa 3.21.1. Mengklasifikasi sketsa
gambar dalam memberi gambar dalam memberi
penggunaan sketsa mengidentifikasi dan
label bagian-bagian dari label bagian-bagian dari  Tes Tertulis
gambar dalam merumuskan masalah
potongan baja potongan baja P=9
memberi label bagian- tentang penggunaan sketsa Keterampilan:
3.21.2 Menggunakan sketsa
bagian dari potongan gambar dalam memberi
gambar dalam memberi
baja label bagian-bagian dari  Penilaian Unjuk
label bagian-bagian dari
potongan baja Kerja
potongan baja  Jenis, macam
peralatan dan bahan  Mengumpulkan data  Observasi
4.21 Melaksanakan pemberian 4.21.1 Menetapkan pemberian untuk penggunaan tentang proses penggunaan
label bagian-bagian dar label bagian-bagian dar sketsa gambar dalam sketsa gambar dalam
potongan berdasarkan potongan berdasarkan memberi label bagian- memberi label bagian-
sketsa gambar baja. sketsa gambar baja. bagian dari potongan bagian dari potongan baja
4.21.2 Mengevaluasi pemberian baja
Alokasi
Waktu (JP)
label bagian-bagian dar proses penggunaan sketsa
 Persyaratan teknik
potongan berdasarkan gambar dalam memberi
proses penggunaan
sketsa gambar baja. label bagian-bagian dari
sketsa gambar dalam
potongan baja
memberi label bagian-
bagian dari potongan  Mengomunikasikan tentang
baja proses penggunaan sketsa
gambar dalam memberi
label bagian-bagian dari
penggunaan sketsa
potongan baja
gambar dalam
bagian dari potongan
baja
proses penggunaan
sketsa gambar dalam
baja
3.22 Menganalisis penggunaan 3.22.1 Menerapkan penggunaan
sudut, terusan, balok, tiang, sudut, terusan, balok, tiang,
penggunaan sudut, mengidentifikasi dan
dan pelapisan yang sesuai. dan pelapisan yang sesuai.  Tes Tertulis
terusan, balok, tiang, merumuskan masalah
3.22.2 Mengkaji penggunaan P=9
dan pelapisan yang tentang penggunaan sudut, Keterampilan:
sudut, terusan, balok, tiang,
sesuai. terusan, balok, tiang, dan
dan pelapisan yang sesuai.
pelapisan yang sesuai.  Penilaian Unjuk
 Jenis, macam Kerja
4.22 Membuat sketsa gambar 4.22.1 Merancang sketsa gambar peralatan dan bahan  Mengumpulkan data
memberi label bagian- memberi label bagian- untuk penggunaan tentang proses penggunaan  Observasi
bagian dari Potongan Baja bagian dari Potongan Baja sudut, terusan, balok, sudut, terusan, balok, tiang,
4.22.2 Mengevaluasi hasil tiang, dan pelapisan dan pelapisan yang sesuai.
rancangan sket gambar yang sesuai.
bagian-bagian dari  Mengolah data tentang
potongan baja  Persyaratan teknik proses penggunaan sudut,
proses penggunaan terusan, balok, tiang, dan
sketsa gambar dalam pelapisan yang sesuai.
Alokasi
Waktu (JP)
proses penggunaan sudut,
baja
terusan, balok, tiang, dan
 Cara melaksanakan pelapisan yang sesuai
penggunaan sketsa dalam memberi label
gambar dalam bagian-bagian dari
memberi label bagian- potongan baja
baja
proses penggunaan
sketsa gambar dalam
baja
3.23 Menghitung panjang dan 3.23.1 Melaksanakan perhitungan

 Konstruksi teori T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
tinggi dengan teori panjang dan tinggi dengan
Pythagoras mengidentifikasi dan
Pythagoras teori Pythagoras  Tes Tertulis
merumuskan masalah
3.23.2 Mengecek hasil  Formulasi teori P=9 tentang penggunaan Keterampilan:
perhitungan yang pythagoras
komponen baja hasil dari
dilaksanakan
 Perhitungan dengan implementasi perhitungan  Penilaian Unjuk
pythagoras dengan pythagoras. Kerja
4.23 Melaksanakan 4.23.1 Mempraktikan perhitungan
perhitungan panjang dan panjang dan tinggi dengan  Implementasi hasil  Mengumpulkan data  Observasi
tinggi dengan teori teori Pythagoras. perhitungan dengan tentang penggunaan
Pythagoras. 4,23.2 Menelaah perhitungan formula pythagoras komponen baja hasil dari
panjang dan tinggi dengan pada bagian-bagian implementasi perhitungan
teori Pythagoras. dari potongan baja dengan pythagoras.
 Mengevaluasi hasil  Mengolah data tentang
proses implementasi penggunaan komponen
perhitungan pada baja hasil dari
potongan baja. implementasi perhitungan
Alokasi
Waktu (JP)
dengan pythagoras.
penggunaan komponen
baja hasil dari
implementasi perhitungan
dengan pythagoras.
3.24 Meganalisis komponen 3.24.1 Menelaah komponen

fabrikasi kerangka baja fabrikasi kerangka baja
penggunaan mengidentifikasi dan
3.24.2 Merencanakan konstruksi  Tes Tertulis
konstruksi baja merumuskan masalah
kerangka baja P = 14 tentang komponen fabrikasi Keterampilan:
3.24.3 Menghitung kekuatan  Jenis, macam bentuk
kerangka baja.
komponen fabrikasi dan ukuran profil baja  Penilaian Unjuk
kerangkan baja  Mengumpulkan data
 Persyaratan teknik Kerja
tentang komponen fabrikasi
4.24 Membuat komponen 4.24.1 Melaksanakan pembuatan pembuatan komponen  Observasi
kerangka baja.
fabrikasi kerangka baja komponen fabrikasi fabrikasi kerangka
kerangka baja baja  Mengolah data tentang
4.24.2 Merakit komponen komponen fabrikasi
kerangka baja kerangka baja.
perhitungan
4.24.2 Menguji kekuatan hasil komponen kerangka  Mengomunikasikan tentang
pembuatan komponen baja komponen fabrikasi
fabrikasi kerangka baja kerangka baja.
 Macam dan jenis
peralatan yang
digunakan untuk
proses produksi
komponen kerangka
baja
proses perakitan
komponen fabrikasi
kerangka baja.
Alokasi
Waktu (JP)
3.25 Menerapkan perakitan 3.25.1 Mengklasifikasi-kan
 Klasifikasi perakitan T = 12  Mengamati untuk Pengetahuan:
secara manual/presisi yang perakitan secara
secara manual / presisi mengidentifikasi dan
meliputi pemahaman manual/presisi yang  Tes Tertulis
serta penanganan dan merumuskan masalah
terhadap lembar kerja, meliputi pemahaman P = 16
penyimpanan hasil tentang perakitan secara Keterampilan:
pemilihan peralatan dan terhadap lembar kerja,
rakitan dengan aman. manual/presisi
komponen, pengaturan pemilihan peralatan dan
 Penilaian Unjuk
posisi komponen untuk komponen, pengaturan  Pembacaan /analisis  Mengumpulkan data Kerja
perakitan, pelaksanaan posisi komponen untuk lembar kerja tentang perakitan secara
perakitan, pengetesan hasil perakitan, pelaksanaan manual/presisi  Observasi
perakitan serta penanganan perakitan, pengetesan hasil  Persyaratan teknik
dan penyimpanan hasil perakitan serta penanganan pengaturan posisi  Mengolah data tentang
rakitan dengan aman dan penyimpanan hasil komponen untuk perakitan secara
rakitan dengan aman perakitan dan manual/presisi
3.25.2 Menggunakan perakitan pengetesan hasil
secara manual/presisi yang perakitan
perakitan secara
meliputi pemahaman  Cara melaksanakan manual/presisi .
terhadap lembar kerja, perakitan, pengetesan,
pemilihan peralatan dan hasil perakitan, serta
komponen, pengaturan penanganan dan
posisi komponen untuk penyimpanan hasil
perakitan, pelaksanaan rakitan dengan aman
perakitan, pengetesan hasil
perakitan serta penanganan  Macam dan jenis
dan penyimpanan hasil peralatan yang
rakitan dengan aman digunakan untuk
proses perakitan,
4.25 Melaksanakan perakitan 4.25.1 Mempraktikkan perakitan pengetesan hasil
secara manual/presisi yang secara manual/presisi yang perakitan dan
meliputi pemahaman meliputi pemahaman penyimpanannya.
terhadap lembar kerja, terhadap lembar kerja,  Mengevaluasi hasil
pemilihan peralatan dan pemilihan peralatan dan proses perakitan
komponen, pengaturan komponen, pengaturan komponen secara
posisi komponen untuk posisi komponen untuk manual/presisi.
perakitan, pelaksanaan perakitan, pelaksanaan
perakitan, pengetesan hasil perakitan, pengetesan hasil
Alokasi
Waktu (JP)
perakitan serta penanganan perakitan serta penanganan
dan penyimpanan hasil dan penyimpanan hasil
rakitan dengan aman rakitan dengan aman
perakitan secara
manual/presisi yang
meliputi pemahaman
terhadap lembar kerja,
pemilihan peralatan dan
komponen, pengaturan
posisi komponen untuk
perakitan, pelaksanaan
perakitan, pengetesan hasil
perakitan serta penanganan
dan penyimpanan hasil
rakitan dengan aman
3.26 Menerapkan perakitan 3.26.1 Membedakan perakitan
 Klasifikasi perakitan T = 12  Mengamati untuk Pengetahuan:
pelat dan lembaran yang pelat dan lembaran yang
pelat dan lembaran mengidentifikasi dan
meliputi pemahaman meliputi pemahaman  Tes Tertulis
merumuskan masalah
terhadap lembar kerja, terhadap lembar kerja,  Persyaratan teknik P = 16 tentang perakitan pelat dan Keterampilan:
pemilihan peralatan dan pemilihan peralatan dan terhadap lembar kerja,
lembaran
bahan, melaksanakan bahan, melaksanakan pemilihan peralatan  Penilaian Unjuk
perakitan/penggabungan, perakitan/penggabungan, dan bahan.  Mengumpulkan data Kerja
pengetesan hasil perakitan pengetesan hasil perakitan tentang perakitan pelat dan
serta penanganan dan serta penanganan dan  Cara melaksanakan  Observasi
lembaran
penyimpanan hasil rakitan penyimpanan hasil rakitan perakitan, pengetesan,
dengan aman. dengan aman. hasil perakitan, serta  Mengolah data tentang
3.26.2 Melatih perakitan pelat dan penanganan dan perakitan pelat dan
lembaran yang meliputi penyimpanan hasil lembaran
pemahaman terhadap rakitan dengan aman
lembar kerja, pemilihan  Macam dan jenis perakitan pelat dan
peralatan dan bahan, peralatan yang lembaran
melaksanakan digunakan untuk
perakitan/penggabungan, proses perakitan dan
pengetesan hasil perakitan penggabungan
Alokasi
Waktu (JP)
serta penanganan dan pengetesan hasil
penyimpanan hasil rakitan perakitan dan penyim-
dengan aman. panannya.
4.26 Melaksanakan perakitan 4.26.1 Melakukan perakitan pelat
proses perakitan
pelat dan lembaran yang dan lembaran yang meliputi
komponen secara
meliputi pemahaman pemahaman terhadap
manual/presisi.
terhadap lembar kerja, lembar kerja, pemilihan
pemilihan peralatan dan peralatan dan bahan,
bahan, melaksanakan melaksanakan
perakitan/penggabungan, perakitan/penggabungan,
pengetesan hasil perakitan pengetesan hasil perakitan
serta penanganan dan serta penanganan dan
penyimpanan hasil rakitan penyimpanan hasil rakitan
dengan aman. dengan aman.
4.26.2 Menguji hasil perakitan
pelat dan lembaran yang
meliputi pemahaman
terhadap lembar kerja,
bahan, melaksanakan
perakitan/penggabungan,
pengetesan hasil perakitan
serta penanganan dan
penyimpanan hasil rakitan
dengan aman.
3.27 Menerapkan penyetelan 3.27.1 Mengklasifika-sikan

 Klasifikasi penyetelan T = 12  Mengamati untuk Pengetahuan:
pos kerja/sentra perakitan, penyetelan pos kerja/sentra
pos kerja/sentra mengidentifikasi dan
meliputi pemahaman perakitan, meliputi  Tes Tertulis
perakitan, meliputi merumuskan masalah
instruksi kerja, pemilihan pemahaman instruksi kerja, P = 16
pemahaman instruksi tentang penyetelan pos Keterampilan:
peralatan dan perkakas pemilihan peralatan dan
kerja, pemilihan kerja/sentra perakitan,
tangan, pengaturan dan uji perkakas tangan,
peralatan dan perkakas meliputi pemahaman  Penilaian Unjuk
coba sentra perakitan serta pengaturan dan uji coba
tangan, pengaturan instruksi kerja, pemilihan Kerja
pemeliharaan perakitan sentra perakitan serta
dan uji coba sentra peralatan dan perkakas
Alokasi
Waktu (JP)
pemeliharaan perakitan perakitan serta tangan, pengaturan dan uji
 Observasi
3.27.2 Menetapkan penyetelan pemeliharaan coba sentra perakitan serta
pos kerja/sentra perakitan, perakitan. pemeliharaan perakitan.
meliputi pemahaman
 Persyaratan teknik  Mengumpulkan data
instruksi kerja, pemilihan
terhadap pos tentang penyetelan pos
peralatan dan perkakas
kerja/sentra perakitan, kerja/sentra perakitan,
tangan, pengaturan dan uji
pemilihan peralatan meliputi pemahaman
coba sentra perakitan serta
dan bahan serta instruksi kerja, pemilihan
pemeliharaan perakitan
pemeliharaan peralatan dan perkakas
perakitan. tangan, pengaturan dan uji
4.27 Melaksanakan penyetelan 4.27.1 Melaksanakan penyetelan
coba sentra perakitan serta
pos kerja/sentra perakitan, pos kerja/sentra perakitan,  Cara melaksanakan
pemeliharaan perakitan.
meliputi pemahaman meliputi pemahaman perakitan, pengetesan,
instruksi kerja, pemilihan instruksi kerja, pemilihan hasil perakitan, serta  Mengolah data tentang
peralatan dan perkakas peralatan dan perkakas penanganan dan penyetelan pos kerja/sentra
tangan, pengaturan dan uji tangan, pengaturan dan uji penyimpanan hasil perakitan, meliputi
coba sentra perakitan serta coba sentra perakitan serta rakitan dengan aman pemahaman instruksi kerja,
pemeliharaan perakitan pemeliharaan perakitan pemilihan peralatan dan
4.27.2 Mengevaluasi penyetelan  Macam dan jenis
perkakas tangan,
pos kerja/sentra perakitan, peralatan yang
pengaturan dan uji coba
meliputi pemahaman digunakan untuk
sentra perakitan serta
instruksi kerja, pemilihan proses perakitan dan
peralatan dan perkakas penggabungan
tangan, pengaturan dan uji pengetesan hasil  Mengomunikasikan tentang
co ba sentra perakitan serta perakitan dan penyim- penyetelan pos kerja/sentra
pemeliharaan perakitan panannya. perakitan, meliputi
pemahaman instruksi kerja,
proses perakitan
perkakas tangan,
komponen secara
pengaturan dan uji coba
manual/presisi.
sentra perakitan serta
3.28 Menerapkan penyetelan 3.28.1 Mengklasifikasi

 Klasifikasi penyetelan T = 12  Mengamati untuk Pengetahuan:
jalur proses bertahap penyetelan jalur proses
jalur proses bertahap mengidentifikasi dan
Alokasi
Waktu (JP)
berkelanjutan yang bertahap berkelanjutan berkelanjutan yang merumuskan masalah
 Tes Tertulis
meliputi penentuan proses yang meliputi penentuan meliputi penentuan tentang penyetelan jalur
kerja, pemilihan dan proses kerja, pemilihan dan proses kerja, P = 16 proses bertahap
Keterampilan:
penggunaan perkakas penggunaan perkakas pemilihan dan berkelanjutan yang
tangan dan peralatan serta tangan dan peralatan serta penggunaan perkakas meliputi penentuan proses  Penilaian Unjuk
melaksanakan pengaturan melaksanakan pengaturan tangan dan peralatan kerja, pemilihan dan Kerja
jalur proses. jalur proses serta melaksanakan penggunaan perkakas
 Observasi
3.28.2 Menjalankan penyetelan pengaturan jalur tangan dan peralatan serta
jalur proses bertahap proses. melaksanakan pengaturan
berkelanjutan yang jalur proses.
 Persyaratan teknik
meliputi penentuan proses
terhadap pos  Mengumpulkan data
kerja, pemilihan dan
kerja/sentra perakitan, tentang penyetelan jalur
penggunaan perkakas
pemilihan peralatan proses bertahap
tangan dan peralatan serta
penyetelan jalur berkelanjutan yang
melaksanakan pengaturan
proses bertahap meliputi penentuan proses
jalur proses
berkelanjutan. kerja, pemilihan dan
4.28 Melaksanakan penyetelan 4.28.1 Melaksanaka penyetelan
penggunaan perkakas
jalur proses bertahap jalur proses bertahap  Cara melaksanakan
berkelanjutan yang berkelanjutan yang penyetelan jalur
meliputi penentuan proses meliputi penentuan proses proses bertahap
jalur proses.
kerja, pemilihan dan kerja, pemilihan dan berkelanjutan.
penggunaan perkakas penggunaan perkakas  Mengolah data tentang
tangan dan peralatan serta tangan dan peralatan serta  Mengevaluasi hasil
penyetelan jalur proses
melaksanakan pengaturan melaksanakan pengaturan jalur proses bertahap
bertahap berkelanjutan
jalur proses. jalur proses. berkelanjutan (proses
yang meliputi penentuan
4.28.2 Mengevaluasi penyetelan kerja, pemilihan dan
proses kerja, pemilihan dan
jalur proses bertahap penggunaan perkakas
penggunaan perkakas
berkelanjutan yang tangan dan peralatan
meliputi penentuan proses serta melaksanakan
kerja, pemilihan dan pengaturan jalur
jalur proses.
penggunaan perkakas proses).
tangan dan peralatan serta  Mengomunikasikan tentang
melaksanakan pengaturan penyetelan jalur proses
jalur proses. bertahap berkelanjutan
yang meliputi penentuan
proses kerja, pemilihan dan
Alokasi
Waktu (JP)
penggunaan perkakas
jalur proses.
3.29 Menerapkan proses 3.29.1 Mengklasifika-sikan

 Klasifikasi proses T = 12  Mengamati untuk Pengetahuan:
perakitan komponen proses perakitan komponen
perakitan komponen mengidentifikasi dan
fabrikasi meliputi fabrikasi meliputi  Tes Tertulis
fabrikasi meliputi merumuskan masalah
identifikasi cara-cara identifikasi cara-cara P = 15
identifikasi cara-cara tentang merakit komponen Keterampilan:
perakitan dan penggunaan perakitan dan penggunaan
perakitan dan fabrikasi
alat bantu (jig),. Sesuai alat bantu (jig),. Sesuai
penggunaan alat bantu  Penilaian Unjuk
prosedur operasi standar prosedur operasi standar  Mengumpulkan data
(jig), Kerja
serta pemeriksaan sesuai serta pemeriksaan sesuai tentang proses merakit
gambar. gambar.  Jenis, macam komponen fabrikasi  Observasi
3.29.2 Menerapkan proses peralatan dan bahan
perakitan komponen  Mengolah data tentang
untuk merakit
fabrikasi meliputi proses merakit komponen
komponen fabrikasi
identifikasi cara-cara fabrikasi
perakitan dan penggunaan  Persyaratan teknik
alat bantu (jig),. Sesuai proses merakit
proses perakitan komponen
prosedur oparsi standar komponen fabrikasi
fabrikasi meliputi
serta pemeriksaan sesuai  Cara melaksanakan identifikasi cara-cara
gambar. proses perakit perakitan dan penggunaan
komponen fabrikasi alat bantu (jig),.
4.29 Melaksanakan proses 4.29.1 Melaksanakan proses
perakitan komponen perakitan komponen  Menguji hasil proses
fabrikasi meliputi fabrikasi meliputi perakit komponen
identifikasi cara-cara identifikasi cara-cara fabrikasi
perakitan dan penggunaan perakitan dan penggunaan
alat bantu (jig), sesuai alat bantu (jig), sesuai
prosedur oparsi standar prosedur oparsi standar
serta pemeriksaan sesuai serta pemeriksaan sesuai
gambar. gambar.
4.29.2 Mengevaluasi proses
perakitan komponen
Alokasi
Waktu (JP)
fabrikasi meliputi
identifikasi cara-cara
perakitan dan penggunaan
alat bantu (jig), sesuai
prosedur oparsi standar
serta pemeriksaan sesuai
gambar.
3.30 Menganalisis terhadap 3.30.1 Menyeleksi terhadap mutu
mutu produksi produksi
pengujian mutu mengidentifikasi dan
pengelasan/fabrikasi yang pengelasan/fabrikasi yang  Tes Tertulis
produksi merumuskan masalah
meliputi monitor terhadap meliputi monitor terhadap P = 14
pengelasan/fabrikasi tentang pengujian mutu Keterampilan:
kualitas produksi kualitas produksi
yang meliputi monitor produksi
pengelasan pengelasan
terhadap kualitas pengelasan/fabrikasi.  Penilaian Unjuk
3.30.2 Menetapkan terhadap mutu
produksi pengelasan. Kerja
produksi  Mengumpulkan data
pengelasan/fabrikasi yang  Peralatan pengujian tentang pengujian mutu  Observasi
meliputi monitor terhadap mutu produksi yang produksi
kualitas produksi digunakan pengelasan/fabrikasi.
pengelasan
 Penanganan hasil  Mengolah data tentang
4.30 Melaksanakan monitor 4.30.1 Melaksanakan monitoring pengujian mutu pengujian mutu produksi
terhadap mutu produksi terhadap mutu produksi produksi pengelasan/fabrikasi.
pengelasan/ fabrikasi yang pengelasan/ fabrikasi yang pengelasan/fabrikasi.
meliputi monitor terhadap meliputi monitor terhadap pengujian mutu produksi
kualitas produksi kualitas produksi pengelasan/fabrikasi.
pengelasan pengelasan
monitoring terhadap mutu
produksi pengelasan/
fabrikasi yang meliputi
monitor terhadap kualitas
produksi pengelasan
SILABUS MATA PELAJARAN PERANCANGAN TEKNIK DAN GAMBAR MANUFAKTUR - FABRIKASI

Durasi (Waktu) : 296 Jam @ 60 Menit
Indikator Pencapaian Alokasi

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi Waktu (JP)
1 2 3 4 5 6
3.1 Menerapkan program Cad 3.1.1 Menguasai aplikasi
1. Aplikasi program Cad T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
untuk membuat gambar program Cad
2. Gambar Teknik mengidentifikasi dan
3.1.2 Menguasai teori gambar  Tes Tertulis
3. Prosedur menggambar P=6 merumuskan masalah
teknik
dengan Cad tentang program Cad Keterampilan:
untuk membuat gambar,
4.1 Membuat gambar 4.1.1 Menggunakan aplikasi
 Penilaian Unjuk
menggunakan Program Cad program Cad  Mengumpulkan data Kerja
4.1.2 Menggambar komponen tentang program Cad
menggunakan program untuk membuat gambar.  Observasi
Cad
program Cad untuk
membuat gambar.
1 2 3 4 5 6
 Mengomunikasi-kan
tentang program Cad
untuk membuat gambar.
3.2 Menerapkan Program Cad- 3.2.1 Menguasai aplikasi

1. Aplikasi program Cad-3D T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
3D untuk membuat gambar program Cad-3D
2. Fitur – fitur program Cad- mengidentifikasi dan
3.2.2 Menguasai fitur-fitur  Tes Tertulis
3D P=6 merumuskan masalah
program Cad-3D
3. Prosedur menggambar tentang program Cad-3D Keterampilan:
dengan Cad-3D untuk membuat gambar,
4.2 Membuat gambar 4.2.1 Menggunakan aplikasi
 Penilaian Unjuk
menggunakan Program program Cad-3D  Mengumpulkan data Kerja
Cad-3D 4.2.2 Menggambar komponen tentang program Cad-3D
Cad-3D
program Cad-3D untuk
membuat gambar.
tentang program Cad-3D
3.3 Menerapkan Program Cad- 3.2.1 Menguasai aplikasi
!. Aplikasi program Cad-3D T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
3D untuk membuat gambar program Cad-3D
2. Fitur – fitur program Cad- mengidentifikasi dan
3.2.2 Menguasai fitur-fitur  Tes Tertulis
program Cad-3D 3D
tentang program Cad-3D Keterampilan:
3. Prosedur menggambar untuk membuat gambar,
4.3 Membuat gambar 4.3.1 Menggunakan aplikasi dengan Cad-3D  Penilaian Unjuk
menggunakan program program Cad-3D  Mengumpulkan data Kerja
Cad-3D 4.3.2 Menggambar komponen tentang program Cad-3D
Cad-3D
program Cad-3D untuk
membuat gambar.
1 2 3 4 5 6
tentang program Cad-3D
3.4 Menganalisis beban tekan, 3.4.1 Menguraikan beban
1. Perhitungan beban T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
tarik, punter dan lengkung tekan, tarik, punter dan
2. Pengetahuan bahan mengidentifikasi dan
dan material pendukung lengkung dan material  Tes Tertulis
3. Mekanika Teknik P=6 merumuskan masalah
pendukung.
tentang beban tekan, Keterampilan:
3.4.2 Menalar beban tekan,
tarik, punter dan
tarik, punter dan
lengkung dan material  Penilaian Unjuk
lengkung dan material
pendukung. Kerja
pendukung.
4.4 Menghitung beban tekan, 4.4.1 Menguasai formula tentang p beban tekan,
tarik, punter lengkung dan beban tekan, tarik, tarik, punter dan
material pendukung punter dan lengkung lengkung dan material
dan material pendukung.
pendukung.
4.4.2 Melaksanakan  Mengolah data tentang
perhitungan beban beban tekan, tarik, punter
tekan, tarik, punter dan dan lengkung dan
lengkung dan material material pendukung.
pendukung.  Mengomunikasi-kan
tentang beban tekan,
tarik, punter dan
pendukung.
3.5 Menganalisis terjadinya 3.5.1 Menguraikan terjadinya
1. Perhitungan tegangan T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
tegangan tekan, tarik punter tegangan tekan, tarik,
2. Pengetahuan bahan mengidentifikasi dan
dan lengkung pada elemen punter dan lengkung  Tes Tertulis
3. Mekanka Teknik P = 9.5 merumuskan masalah
mesin dan material dan material
tentang tegangan tekan, Keterampilan:
pendukung pendukung.
tarik punter dan lengkung
3.5.2 Menalar terjadinya
pada elemen mesin dan  Penilaian Unjuk
tegangan tekan, tarik,
material pendukung. Kerja
punter dan lengkung
1 2 3 4 5 6
dan material
pendukung.
tentang tegangan tekan,
4.5 Menghitung terjadinya 4.5.1 Menafsirkan terjadinya
pada elemen mesin dan
tegangan tekan, tarik punter tegangan tekan, tarik,
material pendukung.
dan lengkung pada elemen punter dan lengkung
mesin dan material dan material  Mengolah data tentang
pendukung pendukung. tegangan tekan, tarik
4.5.2 Melaksanakan punter dan lengkung pada
perhitungan tegangan elemen mesin dan
tekan, tarik, punter dan material pendukung..
pendukung.  Mengomunikasi-kan
tentang tegangan tekan,
pada elemen mesin dan
material pendukung.
3.6 Menganalisis gambar 3.6.1 Menguraikan gambar
1. Pengetahuan gambar T=6  Mengamati untuk Pengetahuan:
sambungan ( baut, las, sambungan ( baut, las,
teknik mengidentifikasi dan
keling) beserta perhitungan keling) beserta  Tes Tertulis
2. Mengenal macam-macam P = 11 merumuskan masalah
kekuatan sesuai bentuk perhitungan kekuatan
bentuk sambungan tentang gambar
dan beba n yang bekerja sesuai bentuk dan Keterampilan:
3. Perhitungan kekuatan sambungan (baut, las,
beban yang bekerja
4. Pengunaan alat-alat keling) beserta  Penilaian Unjuk
3.6.2 Menalar gambar
gambar perhitungan kekuatan Kerja
sambungan (baut, las,
sesuai bentuk dan beba n
keling) beserta  Observasi
yang bekerja.
perhitungan kekuatan
sesuai bentuk dan beba  Mengumpulkan data
n yang bekerja tentang gambar
4.6 Merancang gambar 4.6.1 Menyiapkan gambar keling) beserta
sambungan (baut, las, sambungan (baut, las, perhitungan kekuatan
keling) beserta perhitungan keling) beserta sesuai bentuk dan beba n
kekuatan sesuai bentuk perhitungan kekuatan yang bekerja.
dan beban yang bekerja sesuai bentuk dan
1 2 3 4 5 6
beban yang bekerja
4.6.2 Mengambar sambungan
gambar sambungan (baut,
(baut, las, keling)
las, keling) beserta
beserta perhitungan
perhitungan kekuatan
kekuatan sesuai bentuk
sesuai bentuk dan beba n
dan beban yang bekerja
yang bekerja.
tentang gambar
keling) beserta perhitung-
an kekuatan sesuai
bentuk dan beban yang
bekerja.
3.7 Menganalisis bermacam- 3.7.1 Membedakan bermacam- 1. Pengetahuan gambar
macam suaian (running, macam suaian (running, teknik
sliding, press fit) sesuai sliding, press fit) sesuai 2. Mengenal macam-macam  Tes Tertulis
P = 12 merumuskan masalah
dengan fungsi mesin yang dengan fungsi mesin bentuk suaian
tentang bermacam- Keterampilan:
di buat beserta tanda yang di buat beserta 3. Fungsi bagian komponen
macam suaian (running,
pengerjaannya tanda pengerjaannya. 4. Pengunaan alat-alat
sliding, press fit) sesuai  Penilaian Unjuk
3.7.2 Menelaah bermacam- gambar
dengan fungsi mesin yang Kerja
di buat beserta tanda
sliding, press fit) sesuai  Observasi
pengerjaannya.
dengan fungsi mesin
yang di buat beserta  Mengumpulkan data
tanda pengerjaannya. tentang bermacam-
4.7 Merancang bermacam- 4.7.1 Merencanakan sliding, press fit) sesuai
macam suaian (running, bermacam-macam dengan fungsi mesin yang
sliding, press fit) sesuai suaian (running, sliding, di buat beserta tanda
dengan fungsi mesin yang press fit) sesuai dengan pengerjaannya.
di buat beserta tanda fungsi mesin yang di
pengerjaannya buat beserta tanda  Mengolah data tentang
pengerjaannya. bermacam-macam suaian
(running, sliding, press
1 2 3 4 5 6
fit) sesuai dengan fungsi
4.7.2 Menggambar mesin yang di buat
bermacam-macam beserta tanda
suaian (running, sliding, pengerjaannya.
press fit) sesuai dengan
fungsi mesin yang di
tentang bermacam-
buat beserta tanda
pengerjaannya.
sliding, press fit) sesuai
dengan fungsi mesin yang
di buat beserta tanda
pengerjaannya.
3.8 Menganalisis gambar 3.8.1 Menguraikan gambar 1. Pengetahuan gambar teknik T=6
mesin sesuai dengan mesin sesuai dengan
kekuatan bahan dan gaya kekuatan bahan dan 2. Perhitungan kekuatan P = 11  Tes Tertulis
merumuskan masalah
yang bekerja gaya yang bekerja. bahan
tentang gambar mesin Keterampilan:
3,8,2 Menetapkan gambar
sesuai dengan kekuatan
mesin sesuai dengan 3. Perhitungan beban /gaya
bahan dan gaya yang  Penilaian Unjuk
kekuatan bahan dan yang bekerja.
bekerja. Kerja
gaya yang bekerja.
4. Penggunaan alat-alat  Mengumpulkan data  Observasi
4.8 Merancang gambar mesin 4.8.1 Menyusun gambar mesin gambar tentang gambar mesin
sesuai dengan kekuatan sesuai dengan kekuatan sesuai dengan kekuatan
bahan dan gaya yang bahan dan gaya yang bahan dan gaya yang
bekerja bekerja. bekerja.
4.8.2 Menggambar bangunan
mesin sesuai dengan  Mengolah data tentang
kekuatan bahan dan gambar mesin sesuai
gaya yang bekerja. dengan kekuatan bahan
dan gaya yang bekerja.
tentang gambar mesin
sesuai dengan kekuatan
bahan dan gaya yang
bekerja.
1 2 3 4 5 6
3.9 Menganalisis kebutuhan 3.9.1 Menghitung kebutuhan 1. Perhitungan volume bahan T=2
bahan sesuai gambar bahan sesuai gambar 2. Bentuk profil
mesin yang di buat mesin yang di buat. P=2  Tes Tertulis
3. Variasi dimensi merumuskan masalah
tentang kebutuhan bahan Keterampilan:
3.9.2 Menyediakan
sesuai gambar mesin
kebutuhan bahan sesuai
yang di buat.  Penilaian Unjuk
gambar mesin yang di
Kerja
buat.  Mengumpulkan data
tentang kebutuhan bahan  Observasi
4.9 Merencanakan kebutuhan 4.9.1 Memilih kebutuhan sesuai gambar mesin
bahan sesuai gambar bahan sesuai gambar yang di buat .
mesin yang di buat mesin yang di buat.
4.9.2 Menggunakan bahan kebutuhan bahan sesuai
sesuai gambar mesin gambar mesin yang di
yang di buat. buat.
tentang kebutuhan bahan
sesuai gambar mesin
yang di buat.
3.10 Mengkreasi gambar mesin 3.10.1 Mencipta gambar mesin
1. Teori gambar teknik T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
sesuai dengan kekuatan sesuai dengan kekuatan
2. Pengetahuan mendesain mengidentifikasi dan
bahan dan gaya yang bahan dan gaya yang  Tes Tertulis
3. Perhitungan kekuatan P=7 merumuskan masalah
bekerja bekerja.
bahan tentang mengkreasi
3.10.2 Menyiapkan gambar Keterampilan:
4. Perencanaan kebutuhan gambar mesin sesuai
mesin sesuai dengan
dan jenis bahan dengan kekuatan bahan  Penilaian Unjuk
kekuatan bahan dan
dan gaya yang bekerja. Kerja
gaya yang bekerja.
4.10 Menyajikan gambar mesin 4.10.1 Menetapkan bentuk tentang mengkreasi
sesuai dengan kekuatan gambar mesin sesuai gambar mesin sesuai
bahan dan gaya yang dengan kekuatan bahan dengan kekuatan bahan
bekerja dan gaya yang bekerja. dan gaya yang bekerja.
1 2 3 4 5 6
4.10.2 Menggambar gambar mengkreasi gambar mesin
mesin sesuai dengan sesuai dengan kekuatan
kekuatan bahan dan bahan dan gaya yang
gaya yang bekerja. bekerja.
tentang mengkreasi
gambar mesin sesuai
dengan kekuatan bahan
dan gaya yang bekerja.
3.11 Menerapkan sketsa 3.11.1 Menyiapkan sketsa
1. Teori gambar teknik T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
gambar sebuah produk gambar sebuah produk
2. Pengetahuan mendesain mengidentifikasi dan
mesin/elemen mesin/elemen.  Tes Tertulis
3. Perhitungan kekuatan P=7 merumuskan masalah
3.11.2 Menelaah sketsa
bahan tentang Merencanakan
gambar sebuah produk Keterampilan:
4. Perencanaan kebutuhan bentuk sketsa gambar
mesin/elemen.
dan jenis bahan sebuah produk.  Penilaian Unjuk
Kerja
4.11 Membuat sketsa gambar 4.11.1 Merencanakan bentuk tentang Merencanakan  Observasi
sebuah produk sketsa gambar sebuah bentuk sketsa gambar
mesin/elemen produk mesin/elemen. sebuah produk.
4.11.2 Membuat sketsa gambar
sebuah produk  Mengolah data tentang
mesin/elemen. Merencanakan bentuk
sketsa gambar sebuah
produk.
tentang Merencanakan
bentuk sketsa gambar
sebuah produk.
3.12 Menerapkan gambar 2D 3.12.1 Mengklasifikasi gambar
1. Pengetahuan gambar T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
dan 3D CAD-CAM dalam 2D dan 3D CAD-CAM
teknik mengidentifikasi dan
gambar produk dalam gambar produk  Tes Tertulis
Mesin/elemen Mesin/elemen.
2. Pengetahuan transfer tentang gambar 2D dan Keterampilan:
1 2 3 4 5 6
3.12.2 Menetapkan gambar 2D gambar 3D CAD-CAM dalam
 Penilaian Unjuk
dan 3D CAD-CAM gambar produk Mesin/
Kerja
dalam gambar produk elemen.
Mesin/elemen  Observasi
tentang gambar 2D dan
4.12 Membuat gambar 2D dan 4.12.1 Menyiapkan gambar
3D CAD-CAM dalam
3D CAD CAM dalam 2D dan 3D CAD-CAM
gambar produk Mesin/
gambar produk/elemen dalam gambar produk
elemen.
Mesin/elemen
4.12.2 Membuat gambar 2D  Mengolah data tentang
dan 3D CAD-CAM gambar 2D dan 3D CAD-
dalam gambar produk CAM dalam gambar
Mesin/elemen. produk Mesin/ elemen.
tentang gambar 2D dan
3D CAD-CAM dalam
gambar produk Mesin/
elemen. .
3.13 Menganalisis kekuatan 3.13.1 Merinci kekuatan
1. Perhitungan kekuatan T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
produk Mesin/elemen produk Mesin/elemen
2. Perhitungan tegangan mengidentifikasi dan
sesuai gambar sesuai gambar.  Tes Tertulis
3. Kemampuan daya tahan P=6 merumuskan masalah
bahan tentang kekuatan produk
3.13.2 Menelaah kekuatan Keterampilan:
4. Pengaruh panas Mesin/elemen sesuai
produk Mesin/elemen
5. Beban tidak tetap/berubah- gambar.  Penilaian Unjuk
sesuai gambar.
ubah Kerja
4.13 Menghitung kekuatan 4.13.1 Menghitung kekuatan tentang kekuatan produk  Observasi
produk/elemen sesuai produk/elemen sesuai Mesin/elemen sesuai
gambar gambar. gambar.
4.13.2 Menetapkan kekuatan  Mengolah data tentang

produk/ elemen sesuai kekuatan produk
gambar. Mesin/elemen sesuai
gambar.
1 2 3 4 5 6
tentang kekuatan produk
Mesin/elemen sesuai
gambar.
3.14 Menganalisis biaya produk 3.14.1 Merinci biaya produk
1. Volume bahan T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
mesin/ elemen sesuai mesin/ elemen sesuai
2. Harga bahan mengidentifikasi dan
gambar dan kekuatan gambar dan kekuatan  Tes Tertulis
3. Ongkos produksi P=6 merumuskan masalah
bahan bahan.
4. Upah kerja tentang biaya produk Keterampilan:
5. Kemasan mesin/ elemen sesuai
3.14.2 Menelaah biaya produk
6. Deleveri gambar dan kekuatan  Penilaian Unjuk
mesin/ elemen sesuai
7. Pemasaran bahan. Kerja
gambar dan kekuatan
bahan.  Mengumpulkan data  Observasi
tentang biaya produk
4.14 Menghitung biaya produk/ 4.14.1 Menghitung biaya mesin/ elemen sesuai
elemen sesuai gambar dan produk mesin/ elemen gambar dan kekuatan
kekuatan bahan sesuai gambar dan bahan.
kekuatan bahan.
4.14.2 Menetapkan biaya biaya produk mesin/
produk mesin/ elemen elemen sesuai gambar
sesuai gambar dan dan kekuatan bahan.
kekuatan bahan.  Mengomunikasi-kan
tentang biaya produk
mesin/ elemen sesuai
gambar dan kekuatan
bahan.
3.15 Menganalisis waktu 3.15.1 Merinci waktu
1. Istimasi waktu mendesain T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
pembuatan produk pembuatan produk
2. Istimasi waktu mengidentifikasi dan
mesin/elemen mesin/elemen.  Tes Tertulis
perencanaan P=6 merumuskan masalah
3.15.2 Mengkaji waktu
3. Istimasi waktu uji coba tentang waktu pembuatan
pembuatan produk Keterampilan:
4. Istimasi waktu produksi produk mesin/ elemen.
mesin/ elemen.
 Penilaian Unjuk
1 2 3 4 5 6
4.15 Menghitung waktu 4.15.1 Menghitung waktu tentang waktu pembuatan Kerja
pembuatan produk pembuatan pembuatan produk mesin/ elemen.
 Observasi
mesin/elemen produk mesin/elemen
4.15.2 Menetapkan waktu
waktu pembuatan produk
pembuatan pembuatan
mesin/ elemen. .
produk mesin/elemen
tentang waktu pembuatan
produk mesin/ elemen.
3.16 Menganalisis rakitan 3.16.1 Memerinci bentuk
1. Perencana volume T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
produk/ elemen sesuai rakitan produk/ elemen
rakitan mengidentifikasi dan
gambar dan kekuatan sesuai gambar dan  Tes Tertulis
2. Rencana konstruksi P=6 merumuskan masalah
bahan kekuatan bahan.
rakitan tentang bentuk rakitan
3.16.2 Mengkaji rakitan Keterampilan:
3. Perencanaan waktu produk/ elemen sesuai
produk/ elemen sesuai
merakit gambar dan kekuatan  Penilaian Unjuk
gambar dan kekuatan
4. Perencanaan kekuatan bahan. Kerja
bahan.
rakitan
4.16 Merakit produk/ elemen 4.16.1 Menetapkan bentuk tentang bentuk rakitan
sesuai gambar dan rakitan produk/ elemen produk/ elemen sesuai
kekuatan bahan sesuai gambar dan gambar dan kekuatan
kekuatan bahan. bahan.
4.16.2 Merakit komponen
produk/ elemen sesuai  Mengolah data tentang
gambar dan kekuatan bentuk rakitan produk/
bahan. elemen sesuai gambar
dan kekuatan bahan.
tentang bentuk rakitan
produk/ elemen sesuai
gambar dan kekuatan
bahan.
3.17 Menganalisis kekuatan 3.17.1 Mengurai kekuatan
1. Perhitungan kekuatan T=5  Mengamati untuk Pengetahuan:
rakitan produk/elemen rakitan produk/elemen
2. Perhitungan tegangan mengidentifikasi dan
1 2 3 4 5 6
sesuai gambar dan sesuai gambar dan 3. Kemampuan daya tahan P=6 merumuskan masalah
 Tes Tertulis
kekuatan bahan kekuatan bahan. bahan tentang kekuatan rakitan
3.17.2 Mengkaji kekuatan 4. Pengaruh panas produk/elemen sesuai
Keterampilan:
rakitan produk/elemen 5. Beban tidak tetap/berubah- gambar dan kekuatan
sesuai gambar dan ubah bahan.  Penilaian Unjuk
kekuatan bahan. Kerja
tentang kekuatan rakitan  Observasi
4.17 Menguji kekuatan rakitan 4.17.1 Menetapkan kekuatan
produk/elemen sesuai
produk/elemen sesuai rakitan produk/elemen
gambar dan kekuatan
gambar dan kekuatan sesuai gambar dan
bahan.
bahan kekuatan bahan.
4.17.2 Menguji kekuatan  Mengolah data tentang
rakitan produk/elemen kekuatan rakitan produk/
sesuai gambar dan elemen sesuai gambar
kekuatan bahan. dan kekuatan bahan..
tentang kekuatan rakitan
produk/elemen sesuai
gambar dan kekuatan
bahan.
3.18 Mengevaluasi hasil 3.18.1 Mengecek proses
1. Prosedur pengujian produk T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
pengujian produk pengujian produk
2. Cara pelaksanaan mengidentifikasi dan
mesin/elemen mesin/ elemen.  Tes Tertulis
pengujian produk P=6 merumuskan masalah
3.18.2 Meneliti hasil
3. Kondisi pengujian produk tentang hasil proses
pengujian produk Keterampilan:
4. Penetapan hasil pengujian pengujian produk mesin/
mesin/elemen
produk elemen.  Penilaian Unjuk
Kerja
4.18 Menyimpulkan hasil 4.18.1 Menetapkan hasil  Mengumpulkan data
pengujian produk evaluasi pengujian tentang hasil proses  Observasi
mesin/elemen produk mesin/elemen. pengujian produk mesin/
4.18.2 Menyimpul-kan hasil elemen.
pengujian produk
mesin/elemen  Mengolah data tentang
hasil proses pengujian
1 2 3 4 5 6
produk mesin/ elemen.
tentang hasil proses
pengujian produk mesin/
elemen.
3.19 Mengevaluasi detail 3.19.1 Mengecek detail
1. Prosedur pemeriksaan T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
komponen hasil pengujian komponen hasil
komponen rakitan. mengidentifikasi dan
produk mesin/elemen pengujian produk  Tes Tertulis
2. Cara pelaksanaan P=6 merumuskan masalah
mesin/elemen.
pemeriksaan komponen tentang detail komponen
3.19.2 Meneliti hasil detail Keterampilan:
rakitan. hasil pengujian produk
komponen hasil
3. Kondisi pemeriksaan mesin/elemen.  Penilaian Unjuk
pengujian produk
komponen rakitan. Kerja
mesin/elemen.  Mengumpulkan data
4. Penetapan hasil
pemeriksaan komponen tentang detail komponen  Observasi
4.19 Menyaji laporan detail 4.19.1 Menetapkan hasil hasil pengujian produk
rakitan.
komponen hasil pengujian detail komponen hasil mesin/elemen.
5. Laporan pemeriksaan
produk mesin/elemen pengujian produk
komponen rakitan.  Mengolah data tentang
mesin/ elemen.
4.19.2 Membuat laporan detail komponen hasil
detail komponen hasil pengujian produk
pengujian produk mesin/elemen.
mesin/elemen.  Mengomunikasi-kan
tentang detail komponen
hasil pengujian produk
mesin/elemen.
3.20 Menentukan tuntutan 3.20.1 Mengklasifikasi
1. Spesifikasi tuntutan T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
rancangan alat/komponen/ tuntutan rancangan
rancangan mengidentifikasi dan
mesin alat/komponen/ mesin.  Tes Tertulis
alat/komponen/ mesin. P=6 merumuskan masalah
3.20.2 Menganalisis tuntutan
tentang tuntutan Keterampilan:
rancangan
2. Kriteria penentuan rancangan
alat/komponen/ mesin.
spesifikasi tuntutan alat/komponen/ mesin.  Penilaian Unjuk
rancangan Kerja
alat/komponen/ mesin.  Mengumpulkan data
tentang tuntutan  Observasi
1 2 3 4 5 6
4.20 Membuat daftar spesifikasi 4.20.1 Menetapkan spesifikasi rancangan
alat/komponen/mesin alat/komponen/mesin. 3. Prosedur penetapan alat/komponen/ mesin.
4.20.2 Membuat daftar tuntutan rancangan
spesifikasi alat/komponen/ mesin.
penentuan spesifikasi
alat/komponen/mesin.
tuntutan rancangan
tentang penentuan
spesifikasi tuntutan
rancangan
3.21 Menentukan 3.21.1 Mengkonsep desain/
1. Konsep desain/ gambar/ T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
desain/gambar /sket gambar /sket
sket mengidentifikasi dan
3.21.2 Menganalisis  Tes Tertulis
desain/gambar /sket /
2. Kriteria penentuan desain tentang gambar sket alat/
mesin. Keterampilan:
/gambar /sket. komponen/ mesin.
 Penilaian Unjuk
4.21 Membuat gambar sket alat/ 4.21.1 Menetapkan gambar  Mengumpulkan data
3. Prosedur penetapan Kerja
komponen/ mesin sket alat/ komponen/ tentang gambar sket alat/
desain/gambar /sket
mesin komponen/ mesin.  Observasi
4.21.2 Membuat gambar sket
4. Gambar sket alat/  Mengolah data tentang
alat/ komponen/ mesin.
komponen/ mesin. gambar sket alat/
komponen/ mesin.
tentang Membuat gambar
sket alat/ komponen/
mesin.
3.22 Merencanakan bagian- 3.22.1 Mengkonsep bagian-
1. Konsep bagian-bagian / T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
bagian /komponen bagian /komponen
komponen mengidentifikasi dan
3.22.2 Menganalisis bagian-  Tes Tertulis
bagian /komponen
2. Kriteria penentuan tentang bagian-bagian Keterampilan:
bagian-bagian / /komponen .
1 2 3 4 5 6
4.22 Membuat gambar 4.22.1 Menetapkan bagian- komponen
bagian/komponen bagian /komponen
tentang bagian-bagian Kerja
4.22.2 Membuat bagian- 3. Prosedur penetapan
/komponen
bagian /komponen bagian-bagian /  Observasi
komponen  Mengolah data tentang
bagian-bagian /komponen
4. Gambar bagian-bagian / .
komponen
tentang bagian-bagian
/komponen
3.23 Menentukan kekuatan 3.23.1 Mengkonsep kekuatan
1. Konsep kekuatan T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
komponen dan bahan komponen dan bahan
komponen dan bahan mengidentifikasi dan
3.23.2 Menganalisis kekuatan  Tes Tertulis
komponen dan bahan
2. Kriteria kekuatan tentang kekuatan Keterampilan:
komponen dan bahan. komponen dan bahan.
4.23 Menghitung kekuatan 4.23.1 Menghitung kekuatan
 Penilaian Unjuk
komponen dan jenis bahan komponen dan bahan  Mengumpulkan data
4.23.2 Menetapkan kekuatan tentang kekuatan
kekuatan komponen dan
komponen dan bahan komponen dan bahan.  Observasi
bahan.
4. Proses perhitungan kekuatan komponen dan
kekuatan komponen dan bahan.
bahan.
tentang kekuatan
komponen dan bahan.
3.24 Menentukan rancangan jig 3.24.1 Mengkonsep rancangan
1. Konsep desain/ T = 3.5  Mengamati untuk Pengetahuan:
dan ficture jig dan ficture
rancangan jig dan ficture mengidentifikasi dan
3.24.2 Menganalisis  Tes Tertulis
rancangan jig dan
2. Kriteria desain/ tentang desain/ rancangan
ficture Keterampilan:
rancangan jig dan ficture jig dan ficture
 Penilaian Unjuk
4.24 Merancang jig dan ficture 4.24.1 Menetapkan rancangan  Mengumpulkan data
sederhana jig dan ficture tentang desain/ rancangan
1 2 3 4 5 6
sederhana desain/ rancangan jig dan jig dan ficture
 Observasi
4.24.2 Mengevaluasi hasil ficture
rancangan jig dan
desain/ rancangan jig dan
ficture sederhana 4. Evaluasi hasil rancangan
ficture sederhana
jig dan ficture sederhana
tentang desain/ rancangan
jig dan ficture sederhana
3.25 Menganalisis gambar 2D 3.25.1 Memerinci gambar 2 D T=2
1. Prosedur analisis gambar  Mengamati untuk Pengetahuan:
3.25.2 Menelaah gambar 2 D
2D mengidentifikasi dan
P=6  Tes Tertulis
merumuskan masalah
4.25 Membuat dan mengedit 4.25.1 Mengevaluasi dan
2. Proses evaluasi dan tentang analisis gambar 2
gambar 2D mengoreksi gambar 2 D Keterampilan:
koreksi D
4.25.2 Membuat dan mengedit
 Penilaian Unjuk
gambar 2D  Mengumpulkan data
3. Revisi gambar 2 D Kerja
tentang analisis gambar 2
D  Observasi
menggambar dan
mengedit gambar 2 D
tentang menggambar dan
mengedit gambar 2 D.
3.26 Menganalisis gambar 3D 3.26.1 Memerinci gambar 3 D T=2
1. Prosedur analisis gambar  Mengamati untuk Pengetahuan:
3.26.2 Menelaah gambar 3 D
3D mengidentifikasi dan
P=3  Tes Tertulis
merumuskan masalah
4.26 Membuat dan mengedit 4.26.1 Mengevaluasi dan
2. Proses evaluasi dan tentang analisis gambar 3
gambar 3D mengoreksi gambar 3 D Keterampilan:
koreksi D
4.26.2 Membuat dan mengedit
 Penilaian Unjuk
gambar 3 D  Mengumpulkan data
3. Revisi gambar 2 D Kerja
tentang analisis gambar 3
D  Observasi
1 2 3 4 5 6
menggambar dan
mengedit gambar 3 D
tentang menggambar dan
mengedit gambar 3 D.
3.27 Mempersiapkan gambar 3.27.1 Mengkonsep gambar
1. Gambar rakitan T=2  Mengamati untuk Pengetahuan:
perakitan, tata letak dan perakitan, tata letak dan
detail detail  Tes Tertulis
2. Prosedur koreksi P=3 merumuskan masalah
3.27.2 Mengkoreksi hasil
gambar tentang gambar perakitan,
konsep gambar Keterampilan:
tata letak dan detail
perakitan, tata letak dan
3. Finalisasi hasil gambar  Penilaian Unjuk
detail  Mengumpulkan data Kerja
tentang gambar perakitan,
4.27 Membuat gambar 4.27.1 Menetapkan hasil tata letak dan detail  Observasi
perakitan, tata letak dan gambar perakitan, tata
detail letak dan detail  Mengolah data tentang
4.27.2 Merealisasikan gambar gambar perakitan, tata
gambar perakitan, tata letak dan detail
letak dan detail  Mengomunikasi-kan
tentang gambar perakitan,
tata letak dan detail
3.28 Mengevaluasi perancangan 3.28.1 Memerinci hasil 1. Prosedur evaluasi gambar
teknik perancangan teknik alat/ rancangan teknik
alat/komponen/mesin komponen/ mesin  Tes Tertulis
sederhana sederhana 2. Prosedur restorasi gambar
tentang evaluasi Keterampilan:
3.28.2 Menelaah perancangan rancangan teknik
perancangan teknik
teknik
alat/komponen/mesin  Penilaian Unjuk
alat/komponen/mesin
sederhana Kerja
sederhana
4.28 Memperbaiki perancangan 4.28.1 Menyiapkan hasil tentang perancangan
teknik alat/kompnen/mesin perancangan teknik teknik
sederhana alat/kompnen/mesin alat/komponen/mesin
sederhana sederhana
1 2 3 4 5 6
4.28.2 Merestorasi
perancangan teknik
perancangan teknik
alat/kompnen/mesin
alat/komponen/mesin
sederhana
sederhana
tentang perancangan
teknik
alat/komponen/mesin
sederhana
3.29 Merencanakan proposal 3.29.1 Mendesain peralatan/ 1. Prosedur membuat proyek
proyek pembuatan komponen/ proposal
peralatan/komponen/mesin mesin  Tes Tertulis
3.29.2 Membuat konsep 2. Prosedur uji kelayakan
tentang proposal proyek Keterampilan:
proposal proyek proposal
pembuatan
pembuatan peralatan/
peralatan/komponen/mesi  Penilaian Unjuk
komponen/
n Kerja
mesin
4.29 Membuat proposal proyek 4.29.1 Melaksanakan uji tentang proposal proyek
pembuatan peralatan/ kelayakan proposal pembuatan
komponen/mesin proyek pembuatan peralatan/komponen/mesi
peralatan/ komponen/ n
mesin
4.29.2 Finalisasi proposal  Mengolah data tentang
proyek pembuatan proposal proyek
peralatan/ komponen/ pembuatan
mesin peralatan/komponen/mesi
n
tentang proposal proyek
pembuatan
peralatan/komponen/mesi
n
SILABUS MATA PELAJARAN PENERAPAN PENGUJIAN MUTU

Durasi (Waktu) : 127 Jam @ 60 Menit

1 2 3 4 5 6
3.1 Mengidentifikasi prosedur 3.1.1 Memerinci kegiatan
 Prosedur mutu T=3  Mengamati untuk Pengetahuan:
mutu pemeriksaan terhadap
mutu produk sesuai  Pemeriksaan obyek  Tes Tertulis
merumuskan masalah
prosedur mutu. mutu/produk P=6 tentang pelaksanaan Keterampilan:
3.1.2 Mengkonsepkan
 Teknik cara pemeriksaan terhadap
pelaksanaan pemeriksaan
memeriksa objek mutu produk.  Penilaian Unjuk
terhadap mutu produk
mutu/produk Kerja
sesuai prosedur mutu.  Mengumpulkan data
 Pemilihan alat ukur tentang pelaksanaan  Observasi
4.1.1 Merencanakan cara yang sesuai pemeriksaan terhadap
memeriksa objek mutu produk.
mutu/produk sesuai
prosedur mutu.  Mengolah data tentang
pelaksanaan pemeriksaan
1 2 3 4 5 6
4.1 Memilih prosedur inspeksi 4.1.2 Menetapkan cara terhadap mutu produk.
/pengetesan memeriksa objek
mutu/produk sesuai
tentang pelaksanaan
prosedur mutu.
pemeriksaan terhadap
mutu produk.
3.2 Mengklasifikasi batas-batas 3.2.1 Menelaah batas-batas

 Klasifikasi batas T=3  Mengamati untuk Pengetahuan:
kendali mutu pengaturan objek mutu/
kendali mutu mengidentifikasi dan
produk berdasar pada  Tes Tertulis
 Batas pengaturan merumuskan masalah
standar mutu. P=6
obyek mutu tentang batas-batas Keterampilan:
3.2.2 Menjabarkan batas-batas
Pemilihan alat ukur pengaturan objek
kendali objek mutu/produk 
yang sesuai mutu/produk  Penilaian Unjuk
sesuai standar mutu.
Kerja
4.2 Menentukan batas-batas 4.2.1 Menyusun batas-batas tentang masalah tentang  Observasi
kendali mutu kendali objek mutu/ batas-batas pengaturan
produk sesuai standar objek mutu/produk
mutu.
4.2.2 Menetapkan batas-batas  Mengolah data tentang
kendali objek mutu/produk masalah tentang batas-
sesuai standar mutu. batas pengaturan objek
mutu/ produk
tentang masalah tentang
batas-batas pengaturan
objek mutu/ produk
3.3 Merencanakan pengendalian 3.3.1 Mengkonsep cara

 Prosedur pengawasan T= 4,5  Mengamati untuk Pengetahuan:
mutu pengawasan objek
obyek mutu/produk mengidentifikasi dan
mutu/produk sesuai  Tes Tertulis
 Daftar pelaksanaan merumuskan masalah
standar mutu. P= 7
pengawasan objek tentang cara pengawasan Keterampilan:
3.3.2 Menetapkan cara
mutu/ produk objek mutu/ produk
pengawasan objek
1 2 3 4 5 6
mutu/produk sesuai  Peta pengendalian
prosedur. mutu
tentang cara pengawasan Kerja
objek mutu/ produk
4.3 Membuat peta pengendalian 4.3.1 Membuat daftar  Observasi
mutu pengawasan/pe-ngendalian  Mengolah data tentang
objek mutu/produk sesuai cara pengawasan objek
prosedur. mutu/ produk
4.3.2 Melaksanakan
pengawasan/pe-ngendalian  Mengomunika-sikan
objek mutu/produk sesuai tentang cara pengawasan
prosedur. objek mutu/ produk
3.4 Merencanakan analisis 3.4.1 Memerinci urutan proses
 Prosedur kalibrasi T= 7  Mengamati untuk Pengetahuan:
kalibrasi kalibrasi berdasarkan buku
 Proses kalibrasi mengidentifikasi dan
manual alat ukur.  Tes Tertulis
Standar mutu produk merumuskan masalah
3.4.2 Menetapkan urutan proses  P=11,5 tentang urutan proses Keterampilan:
kalibrasi sesuai buku
kalibrasi
manual alat ukur.
 Penilaian Unjuk
4.4 Melakukan Kalibrasi peralatan 4.4.1 Menyusun jadwal tentang urutan proses
untuk memenuhi standar mutu pelaksanaan kalibrasi kalibrasi  Observasi
peralatan sesuai prosedur.
4.4.2 Melaksanakan Kalibrasi  Mengolah data tentang
peralatan untuk memenuhi pelaksanaan kalibrasi
standar mutu peralatan
tentang pelaksanaan
kalibrasi peralatan
3.5 Menganalisis prosedur 3.5.1 Memeriksa ketepatan
 Prosedur pemeriksaan T=7  Mengamati untuk Pengetahuan:
pemeriksaan langkah pemeriksaan
 Penyusunan jadwal mengidentifikasi dan
objek mutu/produk sesuai  Tes Tertulis
 Cara pemeriksaan merumuskan masalah
prosedur. P=9
produk tentang ketepatan langkah Keterampilan:
3.5.2 Memperbaiki langkah
 Pemilihan alat ukur pemeriksaan objek
pemeriksaan objek
yang sesuai mutu/produk  Penilaian Unjuk
mutu/produk sesuai
Kerja
1 2 3 4 5 6
prosedur mutu.
tentang ketepatan langkah
4.5 Melakukan prosedur 4.5.1 Menyusun jadwal
pemeriksaan objek
pemeriksaan pemeriksaan objek
mutu/produk
mutu/produk berdasarkan
perencanaan pemeriksaan.  Mengolah data tentang
4.5.2 Melaksanakan pemeriksaan ketepatan langkah
objek mutu/ produk sesuai pemeriksaan objek
jadwal dan prosedur mutu. mutu/produk
tentang ketepatan langkah
pemeriksaan objek
mutu/produk
3.6 Menganalisis pemeriksaan 3.6.1 Mengkonsep urutan proses
 Prosedur pemeriksaan T=7  Mengamati untuk Pengetahuan:
dasar komponen pemeriksaan dasar
dasar mengidentifikasi dan
komponen/ produk sesuai  Tes Tertulis
 Jadwal pemeriksaan merumuskan masalah
prosedur. P = 11
 Proses pemeriksaan tentang urutan proses Keterampilan:
3.6.2 Menetapkan urutan proses
produk pemeriksaan dasar
pemeriksaan dasar
komponen/produk  Penilaian Unjuk
komponen/ produk sesuai
Kerja
prosedur.  Mengumpulkan data
tentang urutan proses  Observasi
4.6 Melakukan pemeriksaan dasar 4.6.1 Menyusun jadwal proses pemeriksaan dasar
komponen pemeriksaan dasar komponen/produk
komponen/ produk
berdasarkan satuan jumlah  Mengolah data tentang
produk. urutan proses
4.6.2 Melaksanakan proses pemeriksaan dasar
pemeriksaan dasar komponen/produk
komponen /produk sesuai  Mengomunikasikan
jadwal. tentang urutan proses
pemeriksaan dasar
komponen/
1 2 3 4 5 6
produk
3.7 Merencanakan dasar statistic 3.7.1 Menyusun pola dasar

 Pola dasar statistik T=3  Mengamati untuk Pengetahuan:
pengendalian mutu statistik pengendalian
Penyusunan jadwal mengidentifikasi dan
mutu berdasarkan karakter   Tes Tertulis
 Pelaksanaan proses merumuskan masalah
3.7.2 Menetapkan pola dasar P=6 tentang pola dasar Keterampilan:
statistik pengendalian
mutu
mutu  Penilaian Unjuk
Kerja
4.7 Melaksanakan proses dasar 4.7.1 Menyusun jadwal proses  Mengumpulkan data
statistik pengendalian mutu dasar statistik tentang pola dasar  Observasi
pengendalian mutu statistik pengendalian
4.7.2 Melaksanakan proses dasar mutu
mutu  Mengolah data tentang
pola dasar statistik
pengendalian mutu
tentang proses dasar
mutu
3.8 Menganalisis proses statistik 3.8.1 Menelaah hasil proses
 Proses statistik T=3  Mengamati untuk Pengetahuan:
 Cara pemantauan mengidentifikasi dan
mutu sesuai standar mutu.  Tes Tertulis
produksi merumuskan masalah
3.8.2 Menetapkan proses tindak P=6
 Alat ukur pemantauan tentang hasil proses Keterampilan:
lanjut statistik
yang tepat statistik pengendalian
pengendalian mutu
mutu  Penilaian Unjuk
berdasarkan standar mutu
Kerja
4.8 Menerapkan proses statistik 4.8.1 Melaksanakan proses tentang hasil proses  Observasi
untuk memantau produksi tindak lanjut statistik statistik pengendalian
pengendalian mutu sesuai mutu
hasil proses tindaklanjut.
1 2 3 4 5 6
4.8.2 Melaksanakan proses hasil proses statistik
tindak lanjut statistik pengendalian mutu
untuk memantau produksi
tentang proses tindak
lanjut statistik untuk
memantau produksi
3.9 Merencanakan prosedur 3.9.1 Mengkonsep urutan
 Prosedur pemeriksaan T = 4,5  Mengamati untuk Pengetahuan:
pemeriksaan kesesuaian langkah pemeriksaan
 Pemeriksaan mengidentifikasi dan
spesifikasi kesesuaian spesifikasi  Tes Tertulis
kesesuaian merumuskan masalah
produk berdasarkan P=9
 Evaluasi hasil tentang urutan langkah Keterampilan:
gambar kerja.
pemeriksaan pemeriksaan kesesuaian
3.9.2 Menetapkan urutan langkah
spesifikasi produk  Penilaian Unjuk
pemeriksaan kesesuaian
Kerja
spesifikasi produk  Mengumpulkan data
berdasarkan gambar tentang urutan langkah  Observasi
kerja/pesanan. pemeriksaan kesesuaian
spesifikasi produk
4.9 Memeriksa kesesuaian 4.9.1 Melaksanakan pemeriksaan
spesifikasi kesesuaian spesifikasi  Mengolah data tentang
produk sesuai prosedur. hasil pemeriksaan
4.9.2 Mengevaluasi hasil kesesuaian spesifikasi
pemeriksaan kesesuaian produk
spesifikasi produk sesuai  Mengomunikasikan
prosedur pemeriksaan. tentang hasil pemeriksaan
kesesuaian spesifikasi
produk
3.10 Menyusun program tindak 3.10.1 Merancang program
 Program kerja T = 4,5  Mengamati untuk Pengetahuan:
lanjut sistem mutu tindak lanjut sistem mutu
 Evaluasi program mengidentifikasi dan
berdasarkan peningkatan  Tes Tertulis
 Alat ukur evauasi merumuskan masalah
layanan mutu. P=9
yang sesuai tentang program tindak Keterampilan:
3.10.2 Menetapkan program
lanjut sistem mutu
tindak lanjut sistem mutu
 Penilaian Unjuk
peningkatan layanan mutu.  Mengumpulkan data Kerja
tentang program tindak
1 2 3 4 5 6
4.10 Meningkatkan sistem mutu 4.10.1 Melaksanakan program lanjut sistem mutu
 Observasi
sesuai jadwal perencanaan.
program tindak lanjut
4.10.2 Mengevaluasi program
sistem mutu
berdasarkan hasil  Mengomunikasikan
pelaksanaan program. tentang program tindak
lanjut sistem mutu

Gabung 31-Silabus Teknik Fabrikasi Logam &amp; Manufaktur 102 Hal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gabung 31-Silabus Teknik Fabrikasi Logam &amp; Manufaktur 102 Hal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HASIL PENYELARASAN KURIKULUM DAN SILABI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Kegiatan penyelarasan kurikulum dan silabi SMK telah dilakukan dengan

Akhir kata, semoga buku ini berguna bagi seluruh pihak.

Satuan Pendidikan : SMK

3.5 Menerapkan operasi 3.5.1 Pengoperasian bagian-bagian 1. Bagian-bagian utama T=7

3.19 Menerapkan prinsip- 3.19.1 Mengkaji prinsip-prinsip 1. Kecepatan putaran T=5

3.20 Menerapkan 3.20.1 Menelaah langkah-langkah T=5

3.24 Manganalisis proses 3.24.1 Menguraikan proses T = 9.5

3.26 Menerapkan proses 3.26.1 Menjalankan proses T = 2.5

4. Seting pembubutan  Mengolah data tentang

Satuan Pendidikan : SMK

 Pengoperasian fitur-  Mengomunikasikan

4.18 Membuat produk sesuai 4.18.1 Menseting mesin untuk proses

Satuan Pendidikan : SMK

3.2 Menerapkan teknik 3.2.1 Mengklasifikasi jenis

3.10 Menerapkan 3.10.1 Mengklasifikasi peralatan

3.19 Menerapkan cara merakit 3.19.1 Mengkasifikasi cara

3.23 Menghitung panjang dan 3.23.1 Melaksanakan perhitungan

3.24 Meganalisis komponen 3.24.1 Menelaah komponen

3.27 Menerapkan penyetelan 3.27.1 Mengklasifika-sikan

3.28 Menerapkan penyetelan 3.28.1 Mengklasifikasi

3.29 Menerapkan proses 3.29.1 Mengklasifika-sikan

Satuan Pendidikan : SMK

Indikator Pencapaian Alokasi

3.2 Menerapkan Program Cad- 3.2.1 Menguasai aplikasi

4.13.2 Menetapkan kekuatan  Mengolah data tentang

Satuan Pendidikan : SMK

Indikator Pencapaian Alokasi

3.2 Mengklasifikasi batas-batas 3.2.1 Menelaah batas-batas

3.3 Merencanakan pengendalian 3.3.1 Mengkonsep cara

3.7 Merencanakan dasar statistic 3.7.1 Menyusun pola dasar

Anda mungkin juga menyukai

Gabung 31-Silabus Teknik Fabrikasi Logam & Manufaktur 102 Hal

Gabung 31-Silabus Teknik Fabrikasi Logam & Manufaktur 102 Hal