Anda di halaman 1dari 32

KIMIA DASAR

SIFAT-SIFAT ATOM dan


TABEL BERKALA

Pertemuan ke-2 Universitas Pembangunan Nasional


“Veteran” Yogyakarta
Oleh :
Tim Dosen Kimia Dasar Jl. SWK 104 (Lingkar Utara),
Condongcatur, Depok, Sleman, DIY
www.upnyk.ac.id

Dosen : Dr. Jaka Purwanta, S.T., M.Si., C.E.I.A.

Fakultas Teknologi Mineral


Perkembangan Teori Atom

Bohr
Rutherford

Thomson

Dalton

Fakultas Teknologi Mineral


LAMBANG ATOM
Menghitung jumlah proton, elektron, & neutron

X
A X
= lambang atom/unsur
A
= nomor massa
Z = jumlah proton + jml neutron
Z = nomor atom
= jumlah elektron
Jml proton = jml elektron → atom netral/stabil

Fakultas Teknologi Mineral


• Jika atom tidak bersifat netral akan tetapi
bermuatan positif/negatif
• Ion positif disebut kation
• Ion negatif disebut anion
• Disebut kation-anion karena untuk ion negatif
atom menerima elektron sedangkan untuk ion
positif atom melepas elektron.

Atom yang disebut ion maka :


jml elektron = jml proton – muatannya

Fakultas Teknologi Mineral


Contoh :
23 No. atom =jml proton= 11
11 Na karena tanpa muatan maka jml p=e=11.

No.massa = p + n
23 = 11 + n
n = 23 – 11 = 12
Soal :
Tentukan jml proton, neutron dan elektron :
27 Al 32 S
80 Br 55 Mn
13 16 35 25

Fakultas Teknologi Mineral


Contoh lain:
23 +1 Jml proton = elektron = 11
11 Na Jml neutron = jml proton – muatan
= 11 – (+1) = 10

Soal :
Tentukan jml proton, neutron dan elektron :
27 3+ 32 2- 80 - 55 Mn 4+
13
Al 16
S
35
Br 25

Fakultas Teknologi Mineral


TABEL BERKALA
HUKUM BERKALA DAN TABEL BERKALA

Hukum Berkala :
“Jika ada unsur disusun berdasarkan kenaikan bobot
atom, seperangkat sifat akan terulang secara
berkala”

Awalnya hukum ini melibatkan volume atom yakni


bobot atom suatu unsur dibagi dengan
rapatannya.
Volume atom menggambarkan keteraturan
berdasarkan bobot atom

Fakultas Teknologi Mineral


Ilustrasi hukum berkala volume atom sebagai fungsi nomor atom

Fakultas Teknologi Mineral


Tabel Berkala Mendeleev

Fakultas Teknologi Mineral


Tabel Berkala Modern – Bentuk Panjang

Merupakan tabel yang dijumpai saat ini. Ciri-ciri :


1. Baris mendatar berdasarkan kenaikan nomor atom →
periode
2. Kolom tegak yang berisi unsur serupa → golongan
atau famili
3. Periode ke-1 : 2 unsur
periode ke-2 & 3 : 8 unsur
periode ke-4 & 5 : 18 unsur
periode 6 : 32 unsur (periode panjang)
4. Periode ke-6 memuat deret lantanoid dan periode ke-
7 memuat deret aktinoid

Fakultas Teknologi Mineral


Fakultas Teknologi Mineral
Susun konfigurasi
elektron dari Gol
VIIIA, IA dan VIIA
dari periode 1 – 4 !

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10

Fakultas Teknologi Mineral


Konfigurasi Elektron dan Tabel Berkala

• Konfigurasi elektron 3 golongan misal IA, VIIA, DAN


VIII8 memiliki kemiripan diantara unsur-unsur dapat
mudah dilihat.
• Unsur-unsur dlm 1 golongan mempunyai sifat fisik dan
kimiawi yang sama dan konfigurasi e- yang sama pula.
• Unsur gol A yang terletak bersebelahan (1 periode)
memiliki sifat berbeda krn perbedaan konfigurasi
elektron di kulit terluar (P, S, Cl).
• Namun, pada deret transisi terdapat kemiripan sifat
karena perbedaan konfigurasi e- terdapat dalam kulit
bagian dalam (Fe, Co, Ni).

Fakultas Teknologi Mineral


• Golongan A, elektron terluar menempati bilangan kuantum tertinggi
yaitu subkulit s dan p
• Golongan B (transisi), elektron terluar menempati subkulit d dan f
• Nomor Golongan A, IB, IIB = jml e- terluar
• Untuk transisi, no gol ≠ jml e terluar tetapi mrp bil oksidasi
maksimum unsur dalam senyawa.

Fakultas Teknologi Mineral


Logam dan Nonlogam
• Dilihat dari konfigurasi elektron → unsur itu
logam atau nonlogam
• Selain logam dan nonlogam dalam SPU ada
gas mulia dan metaloid
• Gol IA dan IIA → logam paling aktif sedangkan
gol VIIA dan VIA → nonlogam paling aktif

Fakultas Teknologi Mineral


Beberapa Masalah Tabel Berkala yang
Tidak Terpecahkan

Penempatan Hidrogen

Penggolongan dalam Tabel Berkala

Peramalan Sifat-sifat Unsur berat

Fakultas Teknologi Mineral


Jari-jari Atom

Ukuran atom : jarak dari inti sampai ke suatu


tempat yang mempunyai peluang terbesar
untuk menemukan elektron di kulit terluarnya.

Fakultas Teknologi Mineral


Faktor yang mempengaruhi jari-jari atom

• Keragaman ukuran atom dalam satu golongan pada


tabel berkala. Semakin banyak kulit elektron dalam
suatu atom (makin bawah letaknya dalam satu
golongan) maka semakin besar ukuran atom tsb.
• Keragaman ukuran atom dalam satu periode pada
tabel berkala. Jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke
kanan dalam satu periode
• Keragaman ukuran atom dalam deret transisi.
Terdapat penurunan tajam dalam ukuran dua atau
tiga atom pertama tetapi sesudah itu ukuran atom
hanya berubah sedikit dalam deret transisi.

Fakultas Teknologi Mineral


Grafik Jari-jari Atom

Fakultas Teknologi Mineral


Energi Ionisasi (Potensial Ionisasi)

Yakni energi yang diperlukan untuk melepaskan


elektron terluar suatu atom.
Energi Ionisasi <<< mudah melepaskan e-
Energi Ionisasi >>> sukar melepaskan e-

• Semakin rendah E.I, unsur semakin bersifat logam


• E.I menurun dengan semakin meningkatnya
ukuran atom

Fakultas Teknologi Mineral


Energi Ionisasi Pertama
Mg(g) → Mg+(g) + e- (I1 = 7,65 eV/atom=738 kJ/mol)
Mg+(g) → Mg2+(g) + e- (I2 = 15,04 eV/atom= 1451
kJ/mol)

Kecenderungan Energi Ionisasi Pertama


Energi ionisasi pertama adalah energi yang
diperlukan untuk melepaskan elektron yang
paling lemah ikatannya dari masing-masing
satu mol atom gas untuk menghasilkan satu
mol ion gas yang bermuatan tunggal
Fakultas Teknologi Mineral
Grafik Energi Ionisasi vs Nomor Atom

Fakultas Teknologi Mineral


Afinitas Elektron

Afinitas elektron adalah perubahan entalpi (∆H)


yang terjadi apabila sebuah atom netral dalam
fase gas menerima sebuah elektron dari jarak
tak terhingga.
Misal :
Cl(g) + e- → Cl-(g) EA = -3,615 eV/atom = -348,8 kJ/mol
Nilai afinitas yang rendah (sangat negatif) = ciri
nonlogam yang aktif.

Fakultas Teknologi Mineral


Grafik Afinitas Elektron

Fakultas Teknologi Mineral


Energi Ionisasi dan Afinitas Elektron

Fakultas Teknologi Mineral


Elektronegativitas

• Elektronegativitas adalah suatu ukuran yang


memberikan kemampuan suatu atom untuk
menangkap atau menarik elektron dari atom lain
Keelektronegatifan >> mudah menangkap e-
Keelektronegatifan << sukar menangkap e-
• Sebagai patokan kasar, elektronegativitas :
logam < 2
metaloid = 2
bukan logam > 2

Fakultas Teknologi Mineral


Keelektronegatifan

Fakultas Teknologi Mineral


Sifat Magnetik

• Jika berinteraksi atom berelektron berpasangan


dengan medan magnetik, atom akan ditolak oleh
medan = Diamagnetik
• Jika ditarik oleh medan magnet = Paramagnetik
• Penarikan benda-benda dari besi ke medan
magnet jauh lebih kuat daripada yang
diperhitungkan berdasarkan jumlah elektron tak
berpasangan = Feromagnetik. Dimiliki Fe, Ni, Co
dan beberapa alloy.

Fakultas Teknologi Mineral


Hubungan Tabel Berkala dengan Sifat Atom

Kata Kunci :
Semakin Besar

Fakultas Teknologi Mineral


33

Anda mungkin juga menyukai