Anda di halaman 1dari 17

Kandungan Gas Pada

Sistem Panas Bumi

JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2022
Gas pada Sistem
Panas bumi
Gas dalam sistem panas bumi
• Gas-gas sering kali ditemukan dalam fasa uap dari fluida
panas bumi
• Gas-gas tersebut diantaranya CO2, H2S, NH3, N2, H2, CH4
→‘non condensible gas / NCG’
• Uap atau steam panas bumi (termasuk steam dan vapour)
terbentuk dari proses boiling. Uap dapat bermigrasi vertikal
kepermukaan, tetapi air sisanya akan migrasi secara lateral
dan muncul sebagai mata air panas yang jauh dari zona
upflow nya.
Sumber keluaran gas

• Fumarol
• Solfatara
• Kaipohan
• Steaming Ground
• Hot pools
• Sumur pemboran
Kelimpahan gas-gas dalam sistem panas bumi

• Gas utama pada sistem panas bumi temperatur tinggi


(>200°C) adalah CO2 (>80-90% dari total gas), kemudian
disusul H2S, dan sedikit NH3, H2, CH4, N2
• Ar, He dan O2 mungkin hadir dalam jumlah sangat sedikit
(minor-trace)
• Kadang-kadang ditemukan Hg (vapour) dan Rn terutama
222 Rn
• CO2 memiliki peran penting dalam menentukan pH, BPD,
densitas, alterasi batuan,dan pengendapan mineral
sekunder dan scaling.
Beberapa asumsi

• Kimia gas panas bumi berbeda dengan kimia gas bukan


panas bumi
• Fluida reservoir memiliki tambahan unsur volatil dari magma
terutama rasio He-N2-Ar
• Sumber utama komponen volatil adalah : magma, kerak (dari
reaksi batuan samping) dan atmosfer
• Boiling, kondensasi, dan proses mixing menghasilkan
perubahan komposisi kimia gas yang sistematik
Komposis uap dan gas volkanik

• Mengandung H2O(>60% total emisi), CO2(10-40% total emisi), S


ditemukan sebagai SO2 (high-temperature volcanic gas) atau H2S
(low-temperature volcanic gases), N2, Ar, He, Ne, CH4, CO dan H2
• Komponen lain diantaranya O2 (meteorik), HCl, HF, HBr, NOx, SF4,
carbonyl sulfide, dan komponen organik
• Komponen jarang misalnya methyl mercury, halocarbons (termasuk
CFCs)
Komposisi uap dan gas panas bumi

• Komponen utama H2O


• Komponen dominan: CO2 dan H2S
• Hadir dalam konsentrasi yang lebih sedikit N2,H2,CH4, CO, NH3,
Ar dan He
• Absen : strongly acid gases from magma bodies degassing
(i.e.SO2, HCl and HF)
• SO2 dapat terdeteksi dari fumarol yang berasosiasi dengan
kegiatan gunung api aktif (Giggenbach,1980)
• Biasanya CH4 lebih banyak daripada CO (Chiodinietal.,1992)
Arti penting beberapa gas

• Larut dalam air : NH3, H2S, CO2


• Sedikit larut dalam air : CH4, H2, N2, Ar, He (dan noble gas lainnya)
• Ditemukan pada sistem T tinggi : jumlah signifikan dari gas CO2,
CH4,H2
• Ditemukan pada sistem T rendah : dominasi N2
• Volkanik/magmatik: SO2, HCl, HF
Beberapa aplikasi geokimia gas
dalam panas bumi

• Daerah Permeability /upflow


- Konsentrasi gas yang tinggi
- rasio CO2/H2S yang terkecil
- rasio CO2/NH3 yang terkecil
- rasio CO2/H2 yang terkecil
Beberapa aplikasi geokimia gas
dalam panas bumi
• Arah aliran fluida
- konsentrasi gas kecil
- rasio CO2/H2S lebih besar
- rasio CO2/NH3 lebih besar
- rasio CO2/H2 lebih besar
-rasio gas/steam yang lebih besar
Beberapa aplikasi geokimia gas
dalam panas bumi

• Jarak yang ditempuh dari upflow atau zona boiling


-rasio gas/steam yang lebih besar
-rasio CO2/H2S (dengan kandungan gas kecil
dan entalpi besar)

Anda mungkin juga menyukai