• Menangani korban H2S Dengan • Apakah itu H2S (sifat & karakteristiknya)
Selamat • Dimana H2S ditemukan dan bagaimana
terbentuknya.
• Bagaimana efek H2S terhadap manusia
• Bagaimana H2S di deteksi dan bagaimana
kita melindungi diri
• Proses dan efek korosi karena H2S
• Bahaya bi-product H2S
OEL – Standards
Sumber-Sumber H2S Umum & Specifik
Sifat Fisik & Karakteristik H2S
Korosi H2S
Bahaya bi-product H2S
Sistem deteksi H2S
Sistem pelindung pernafasan
Metode recovery
Prosedur Emergency
H H
S
H2 + S
Hydrogen Sulfide (H2S) adalah gas yg sangat beracun sebagai
hasil suatu produk dari proses dekomposisi (pembusukan)
hewan, tumbuhan dan/atau material organik tanpa oksigen di
sekitarnya oleh bakteri.
Di temukan di industri minyak dan gas, saluran air kotor, dan
tempat pembuangan, air stagnant (rawa, paya) dan juga
diproduksi oleh berbagai proses industri dan bio-kimia.
Sumber-sumber H2S secara umum:
Sour Gas
Sulfated Hydrogen
Stink Damp
Hydro-sulfuric Acid
Drilling Production
Transport
Gathering Systems
Tempat Rawan H2S Secara Spesifik di Industri Oil & Gas
Drilling Operations
Flow nipple
Choke manifold
Degasser
Drilling fluids (well bore)
Mud system piping
Shakers & Mud pits
Flare pits
Sample Chambers / Lubricators
Sewer treatment systems
Blow out preventer (BOP)
Plant/Field Operations
Separators and treaters
Dehydrators
Compressor buildings
Storage tanks & associated man ways
Process vessels
Sulfur extraction – storage / transfer
Sweetening process
Pig launchers and traps
Flare pits and stacks
Hatches and vents
Enhanced recovery sites
Well Stimulation/Services
Wellheads & piping
Circulation & production tanks
Pumps and pump lines
Production fluids
Return fluids
Wellbore & wellbore fluids
Gauge hatches
Flare pits
Wireline lubricators
Transport vessels and tanks
Transport - Land/Offshore
Tidak berwarna
Warna • Tidak ada tanda yg terlihat atas pemaparan H2S
• Yg terlihat hanya pembiasan cahaya terhadap uap
Tercium seperti bau telor busuk
Aroma/Bau • Pada konsentrasi yg rendah akan mempengaruhi
daya penciuman, jadi jangan percaya akan
kemampuan daya penciuman utk mengukur H2S
Larut dalam air, oil, lumpur, well fluids and sulfur cair
Solubility • H2S akan lepas (release) ketika larutan di agitasi, di
beri tekanan atau dipanaskan
Sampling time
Pada 0 0C, H2S dapat larut kedalam air dengan
perbandingan 4:1
Agitation/Gerak (Kocok)
Naikkan tekanan
Naikkan temperature
Bagaimana H2S Mempengaruhi Tubuh?
Rute masuk
Utamanya melalui
Threshold Limit Value – TLV (Nilai Ambang Batas) – 10ppm utk “Time
Weighted Average – TWA” (Rata-rata Waktu Kerja), yaitu 8 jam
setiap hari kerja
Durasi
REMEMBER:
ALCOHOL MAY LOWER A PERSON’S TOLERANCE TO H2S EXPOSURE
15 Minutes Please
Microbiological (MIC)
Sulphate Reducing Bacterial Action
Kerusakan Bahan/Material
Kerusakan Hydrogen
Kerapuhan, SSC
Microbiologically Induced Corrosion
•Kehilangan/kerusakan material karena Anaerobic Bacteria (SRB)
SO32- + 3 H2 ----> H2S + 4 H+
•Hydrogen diperoleh dari permukaan pipa/material.
•Membentuk H2S dan meninggalkan atom bebas H (Hydrogen)
•Keduanya dapat merusak material, bersamaan atau sendiri-sendiri
Pitting Corrosion
Jika sisik/lapisan iron sulphide (sulfida besi) runtuh di
tempat tertentu (locally), “fresh metal area” akan terbuka yg
memungkinkan secara aktif menimbulkan korosi yg lebih
parah dari korosi “pitting”.
Konsentrasi tinggi dari ion chloride, elemental sulfur,
settled solids dan oxygen adalah diantaranya yg kita
ketahui menyebabkan “iron sulphide scale breakdown”.
Carbon dioxide juga dapat memperparah korosi secara
umum dan “pitting corrosion”.
Note the cracking in the above example
Note the extensive metal reduction in
the right hand example.
Kerusakan Hydrogen
Sulfide Stress Cracking (SSC)
Atom hidrogen menembus baja
Terperangkap dan berakumulasi didalam
Membuat “Tekanan/pressure di dalam”
Kombinasi tegangan luar dengan hidrogen yg menimbulkan
tegangan dalam, melebihi tegangan material (material yield
strength)
Material rusak/gagal dengan sedikit/tanpa indikasi
Hydrogen Attack (Serangan Hidrogen)
Atom hidrogen menembus baja/steel dan bereaksi dengan
Carbon dari Methane gas
Gas terperangkap dan membentuk “internal stresses” yg
menimbulkan celah, retakan dan lepuhan/blisters
Kekuatan/tegangan material berkurang karena kehilangan
carbon dan kerusakan material dari formasi retakan
Retakan H2S terjadi pada baja rentan yg diexpose “wet
environments” yg mengandung H2S.
5 PPM OSHA
- sumber energi/listrik
- sensor(s)
- a display/monitor
- an alarm
Fixed Point Detectors
“Fixed point monitoring systems” adalah sistem yg dipasang secara
permanen/tetap dan didesain utk mendeteksi dan memonitor gas
beracun dan combustible secara kontinyu. Sistem ini terdiri atas :
central control unit
remote display(s)
remote sensor(s)
alarm(s)
Keuntungan yg utama dari “fixed point systems”:
24 jam monitoring
pembacaan “real time”
remote detection
audible and visual alarms yg keras dan jelas
kuat/robust konstruksinya
mudah digunakan
SCBA yg mempunyai
“positive pressure” harus
digunakan ketika bekerja di
daerah bahaya H2S.
Ada beberapa tipe dan
model, dari mulai yg 20-30-
45-60 menit waktu
pemakaian, dan konstruksi
tabung dari steel-alloy/fibre
wrap sampai carbon fibre yg
paling ringan.
Seberapa cepat udara didalam tabung akan
terpakai, tergantung pada :
training dan pengalaman
kondisi peralatan pelindung pernafasan
seberapa banyak udara didalam tabung
keadaan emosi dan mental
gerakan fisik yg digunakan utk bekerja
ukuran dan kondisi fisik
Supplied Air Breathing Apparatus (SABA)
Udara bertekanan yg dialirkan dari suatu “remote air cylinder
supply” seperti “trolley mount system” atau dari “breathing air
compressor” langsung ke “full face mask assembly”.
Aplikasi :
1 - Facial Hair
2 - Kacamata
3 - Kontak lens
4 - Kelainan-kelainan pada wajah
5 - Komunikasi
6 - Gangguan psikologis (claustrophobia)
7 - Penyakit (asma)
Grade A. Industrial Use
Remember
Grade B. Quality Air Tools
Grade C. Instrumentation
D&E
Grade D. Breathing Air Above Water ONLY!
Grade E. Breathing Air Under Water
COUNTRY STANDARD CO CO2 H2O OIL CONTENT
(ppm) (ppm) (mg/m3) (mg/m3)
FRG DIN 3188 30 1000 25 0.3
CANADA CSA 5 400 Saturated 1
GREAT BS 4275 SCBA 5 500 30 0.5
BRITAIN BS 4001 DIVING 10 500 500 1
Free air :
N2 = 78.08%, O2 = 20.94%, CO2 = 3 %, Ar = 0.9%
15 Minutes Please
Respon Individu (jatuh korban)
Ketika melihat seseorang menjadi korban paparan gas H2S, kita harus
mengikuti 7 langkah/step berikut
Strategi Respon Awal :
1. Evacuate (Evakuasi)
2. Alarm
3. Assess (Menaksir/menilai)
4. Protect (Proteksi)
5. Rescue (Pertolongan)
6. Revive (Menyadarkan)
7. Medical Aid (Bantuan Medis)
Evacuate/Evakuasi
• Tahan nafas.
• Pakai “Escape B.A.”
• SEGERA MENUJU tempat aman
Alarm
“Man Down”
• Laporkan lokasinya.
• Laporkan sumber kebocoran H2S
HANYA JIKA DIKETAHUI
Assess (Menaksir/menilai)
Taksir/nilai keadaan sebelum
terjadi kesalahan
Protect (Proteksi)
Proteksi diri
Rescue (Pertolongan)
Pindahkan korban
ketempat aman
Revive (Menyadarkan)
Menyadarkan/menyegarkan
Safety Cases