Anda di halaman 1dari 11

Teknologi Pirolisis

Prinsip Pirolisis
• Pirolisis adalah proses dekomposisi termal tanpa
adanya oksigen.
• Biomassa terdekomposisi sebagian besar menjadi
vapor dan aerosol juga menghasilkan padatan
(char) dan gas.

• Setelah didinginkan dan dikondensasi, vapor dan


aerosol tersebut akan menghasilkan produk cair
berwarna coklat tua dengan nilai kalor sekitar
separuh dari nilai kalor bahan bakar fosil.
Diagram Dekomposisi Bahan (Analisis TGA)
• Yield dan sifat-sifat (properties) produk yang
dihasilkan dipengaruhi oleh kondisi
operasinya: temperatur, heating rate, ukuran
partikel biomassa, waktu tinggal uap panas,
katalis dan jenis biomassa (Li et al. 2004).
• Putun et al. (2008): yield dan komposisi kimia
produk sangat dipengaruhi oleh temperatur,
konfigurasi reaktor, jenis biomassa, katalis dan
heating rate.
• Temperatur rendah dan waktu tinggal vapor
yang lama akan menghasilkan lebih banyak
char
• Temperatur tinggi dan waktu tinggal vapor
lama akan menimbulkan mayoritas produksi
gas.
• Produk cair (bio-oil) lebih banyak diperoleh
pada kondisi temperatur medium dan waktu
tinggal vapor yang singkat (Bridgwater 2012).
Produk Akhir Pirolisis
• Gas-gas : sebagian besar berupa CO2 dan
sebagian lagi berupa gas-gas yang mudah
terbakar, seperti CO, CH4, H2 dan hidrokarbon
tingkat rendah lain.
• Destilat (berupa asap cair dan tar): dengan
komposisi bermacam-maam senyawa, pada
umumnya senyawa asam karboksilat, phenols,
aldehides dan ketones
• Char: dengan komponen terbesar merupakan
residu karbon
Skema Alat Pirolisis Sederhana
Jenis Pirolisis
Properties Bio-oil (yang berasal dari biomassa
kayu)

Anda mungkin juga menyukai