Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki


keragaman suku. Pada setiap suku memiliki ciri dan gaya kepemimpinannya
masing-masing. Kepemimpinan itu sendiri adalah salah satu fungsi
Manajemen untuk mempengaruhi, mengarahkan, memotivasi dan mengawasi
orang lain agar dapat melakukan tugas-tugas yang telah direncanakan
sehingga mencapai sasaran dan tujuan organisasinya.
Marga di Mandailing menunjukkan identitas geanologis seseorang.
Marga diturunkan dari garis ayah kepada anak (patrilinial). Orang Mandailing
percaya bahwa masing-masing mereka berasal nenek moyang yang sangat
kharismatis sejak ratusan tahun yang lalu. Selain itu, orang Mandailing juga
percaya bahwa marga juga menunjukkan karekter individu seseorang. Ada
sifat-sifat abstrak seseorang yang dirumuskan sesuai dengan marga yang
menurunkannya.

Garis keturunan masing-masing marga biasanya ditulis secara khusus


dalam buku Tarombo. Tarombo, mengatur kejelasan silsilah (genealogies)
seseorang dalam marganya. Marga (clan) adalah kelompok orang-orang yang
berasal dari satu nenek moyang yang sama (saompu parsadaan). Tarombo
mungkin sumber penting sejarah Mandailing di masa lalu. Silsilah keluarga
dicatat berdasarkan garis keturunan orang yang dianggap paling legendaris
dalam clan mereka. Karena itu, melalui tarombo orang bisa mengetahui garis
keturunan mereka hingga ratusan tahun yang lalu. Marga nasution misalnya
diyakini berasal dari satu kakek bersama, yakni Sibaroar.Matondang dan
Daulay diyakini dari nenek moyang Pormato Sopiak, dan sebagainya. Orang-
orang yang satu marga ini disebut markahanggi atau marsisolkot.

Masyarakat suku mandailing merupakan salah satu suku batak yang


mengambil kepemimpinan dari keturunan atau yang biasa disebut raja. Untuk
itu disini kita akan membahas masalah tentang kepemimpinan suku batak
mandailing.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
1. Cara penyelesaian masalah pada suku batak mandailing ?
2. Seperti adat kepemimpinan dalam suku batak mandailing ?

1.3 BATASAN MASALAH


Untuk menghindari kesalahpahaman maka, perlu dilakukan
pembatasan masalah dalam menyelesaikan penelitian. Sehubungan dengan
hal itu, mengingat luasnya permasalahan di atas maka, penulis membatasi
penelitian ini mengenai kepemimpinan dalam adat mandailing

1.4 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana Kepemimpinan suku batak mandailing ?
2. Bagaimana penyelesaian masalah dalam kepemimpinan adat batak
mandailing ?

1.5 TUJUAN SURVEY


1. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan dalam adat batak mandailing.
2. Untuk mengetahui perbedaan gaya kepemimpinan adat batak mandailing
dengan adat lain.

1.6 MANFAAT SURVEY


1. Mempelajari dan mengetahui gaya kepemimpinan yang ada pada suku
batak mandailing

Anda mungkin juga menyukai