Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki
keragaman suku. Pada setiap suku memiliki ciri dan gaya kepemimpinannya masing-masing. Kepemimpinan itu sendiri adalah salah satu fungsi Manajemen untuk mempengaruhi, mengarahkan, memotivasi dan mengawasi orang lain agar dapat melakukan tugas-tugas yang telah direncanakan sehingga mencapai sasaran dan tujuan organisasinya. Marga di Mandailing menunjukkan identitas geanologis seseorang. Marga diturunkan dari garis ayah kepada anak (patrilinial). Orang Mandailing percaya bahwa masing-masing mereka berasal nenek moyang yang sangat kharismatis sejak ratusan tahun yang lalu. Selain itu, orang Mandailing juga percaya bahwa marga juga menunjukkan karekter individu seseorang. Ada sifat-sifat abstrak seseorang yang dirumuskan sesuai dengan marga yang menurunkannya.
Garis keturunan masing-masing marga biasanya ditulis secara khusus
dalam buku Tarombo. Tarombo, mengatur kejelasan silsilah (genealogies) seseorang dalam marganya. Marga (clan) adalah kelompok orang-orang yang berasal dari satu nenek moyang yang sama (saompu parsadaan). Tarombo mungkin sumber penting sejarah Mandailing di masa lalu. Silsilah keluarga dicatat berdasarkan garis keturunan orang yang dianggap paling legendaris dalam clan mereka. Karena itu, melalui tarombo orang bisa mengetahui garis keturunan mereka hingga ratusan tahun yang lalu. Marga nasution misalnya diyakini berasal dari satu kakek bersama, yakni Sibaroar.Matondang dan Daulay diyakini dari nenek moyang Pormato Sopiak, dan sebagainya. Orang- orang yang satu marga ini disebut markahanggi atau marsisolkot.
Masyarakat suku mandailing merupakan salah satu suku batak yang
mengambil kepemimpinan dari keturunan atau yang biasa disebut raja. Untuk itu disini kita akan membahas masalah tentang kepemimpinan suku batak mandailing. 1.2 IDENTIFIKASI MASALAH 1. Cara penyelesaian masalah pada suku batak mandailing ? 2. Seperti adat kepemimpinan dalam suku batak mandailing ?
1.3 BATASAN MASALAH
Untuk menghindari kesalahpahaman maka, perlu dilakukan pembatasan masalah dalam menyelesaikan penelitian. Sehubungan dengan hal itu, mengingat luasnya permasalahan di atas maka, penulis membatasi penelitian ini mengenai kepemimpinan dalam adat mandailing
1.4 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Kepemimpinan suku batak mandailing ? 2. Bagaimana penyelesaian masalah dalam kepemimpinan adat batak mandailing ?
1.5 TUJUAN SURVEY
1. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan dalam adat batak mandailing. 2. Untuk mengetahui perbedaan gaya kepemimpinan adat batak mandailing dengan adat lain.
1.6 MANFAAT SURVEY
1. Mempelajari dan mengetahui gaya kepemimpinan yang ada pada suku batak mandailing