Anda di halaman 1dari 10

BADAN PUSAT STATISTIK

KOTA SERANG

01/01/3673/Th.VIII, 03 Januari 2022

Perkembangan
Indeks Harga
Konsumen/Inflasi
Desember 2021
„„Desember 2021 inflasi sebesar 0,73 persen. Inflasi tertinggi
pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar
1,67 persen. Komoditas cabai rawit mengalami inflasi tertinggi
sebesar 77,02 persen.
„„Memasuki bulan Desember 2021, harga barang-barang dan jasa kebutuhan
masyarakat Kota Serang secara umum mengalami peningkatan, hal ini dapat
dilihat dari meningkatnya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,02 pada
bulan November 2021 menjadi 109,82 pada bulan Desember 2021 atau terjadi
perubahan indeks inflasi sebesar 0,73 persen.
„„Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya
sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Dari 11 kelompok pengeluaran,
delapan kelompok mengalami inflasi, satu kelompok mengalami deflasi dan dua
kelompok dalam kondisi tetap. Dua kelompok yang mengalami deflasi yaitu,
kelompok kesehatan sebesar 0,37 persen; dan kelompok informasi, komunikasi,
dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen. Sedangkan 8 kelompok yang mengalami
inflasi yaitu, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,67 persen;
kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,17 persen; kelompok perumahan air,
listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,37 persen; kelompok perlengkapan,
peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,15 persen; kelompok
transportasi sebesar 0,02 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar
0,01 persen; kelompok penyedia makanan dan minuman sebesar 1,11 persen; dan
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,36 persen.
„„Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2021 dan tingkat inflasi tahun ke tahun
(year on year) bulan Desember 2021 terhadap bulan Desember 2020 sebesar 2,23
persen.
„„Lima komoditas yang memberikan andil tertinggi terhadap inflasi pada bulan ini
terdiri atas cabai rawit, cabai merah, minyak goreng, telur ayam ras, dan bahan
bakar rumah tangga. Sedangkan lima komoditas yang memberikan andil tertinggi
terhadap deflasi yaitu, ikan bandeng, kulit melinjo, pelicin/pewangi pakaian, obat
dengan resep dan jagung manis.

2 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Desember 2021


BRS No. 01/01/3673/Th. VIII, 3 Januari 2022
1. Indeks Harga Konsumen/Inflasi Menurut Kelompok
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Desember 2021 secara umum menunjukkan
adanya kenaikan. Berdasarkan pemantauan harga dari hasil pencacahan yang dilakukan
pada bulan Desember 2021, terjadi inflasi sebesar 0,73 persen atau terjadi kenaikan Indeks
Harga Konsumen (IHK) dari 109,02 pada bulan November 2021 menjadi 109,82 pada bulan
Desember 2021. Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2021 dan tingkat inflasi tahun ke
tahun (year on year) bulan Desember 2021 terhadap bulan Desember 2020 sebesar sebesar
2,23 persen.Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya

Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Serang Bulan Desember 2021, Tahun Kalender
2021, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2018=100)

Tingkat
Tingkat Tingkat Andil
Inflasi
IHK IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi
Tahun
Kelompok Pengeluaran Desember November Desember Desember Tahun ke Desember
Kalender
2020 2021 2021 2021 1) Tahun 3) 2021
2021 2)
(%) (%) (%)
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Umum (Headline) 107,42 109,02 109,82 0,73 2,23 2,23 0,7300

Makanan, Minuman, dan


108,26 109,87 111,71 1,67 3,19 3,19 0,5249
Tembakau

Pakaian dan Alas Kaki 115,85 118,45 118,65 0,17 2,42 2,42 0,0098

Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan


101,72 102,82 103,20 0,37 1,45 1,45 0,0582
Bakar Rumah Tangga

Perlengkapan, Peralatan, dan


111,64 116,09 116,26 0,15 4,14 4,14 0,0095
Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

Kesehatan 109,77 111,29 110,88 -0,37 1,01 1,01 -0,0093

Transportasi 104,41 105,20 105,22 0,02 0,78 0,78 0,0022

Informasi, Komunikasi, dan Jasa


100,37 101,31 101,27 -0,04 0,90 0,90 -0,0019
Keuangan

Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 107,97 108,50 108,51 0,01 0,50 0,50 0,0002

Pendidikan 104,28 104,28 104,28 0,00 0,00 0,00 0,0000

Penyediaan Makanan dan


108,30 109,72 110,94 1,11 2,44 2,44 0,1086
Minuman/Restoran

Perawatan Pribadi dan Jasa


119,68 123,13 123,57 0,36 3,25 3,25 0,0223
Lainnya

Keterangan: 1)
Persentase perubahan IHK Desember 2021 terhadap IHK November 2021.
2)
Persentase perubahan IHK Desember 2021 terhadap IHK Desember 2020.
3)
Persentase perubahan IHK Desember 2021 terhadap IHK Desember 2020.

sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Kebalikan dari inflasi, deflasi terjadi karena
adanya penurunan harga sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Pada Desember
2021 ini, dari 11 kelompok pengeluaran, delapan kelompok mengalami inflasi, dua kelompok
mengalami deflasi dan satu kelompok dalam kondisi tetap. Dua kelompok yang mengalami
deflasi yaitu, kelompok kesehatan sebesar 0,37persen; dan kelompok informasi, komunikasi,
dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen. Sedangkan 8 kelompok yang mengalami inflasi yaitu,
kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,67 persen; kelompok pakaian dan alas

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Desember 2021


BRS No. 01/01/3673/Th. VIII, 3 Januari 2022 3
kaki sebesar 0,17 persen; kelompok perumahan air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga
sebesar 0,37 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga
sebesar 0,15 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,01 persen; kelompok
penyedia makanan dan minuman sebesar 1,11 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan
jasa lainnya sebesar 0,36 persen.
Sepuluh komoditas yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi sebagian besar berasal
dari kelompok makanan diantaranya, cabai rawit, cabai merah, daun bawang, ikan kakap
merah, siomay, kacang panjang, cabai hijau, terong, ketupat/lontong sayur dan telur ayam
ras. Sedangkan sepuluh komoditas yang mengalami deflasi atau penurunan harga tertinggi
diantaranya kulit melinjo, pelicin/pewangi pakaian, biaya administrasi transfer uang, pil KB,
rampela hati ayam, pir, obat batuk, kepiting/rajungan, jagung manis dan cumi asin.
Pada Desember 2021 dari 11 kelompok pengeluaran, delapan kelompok memberikan andil
terhadap inflasi, dua kelompok memberikan andil terhadap deflasi dan satu kelompok tidak
memberikan andil. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil tertinggi terhadap inflasi
yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,5249 persen.
1.1. Makanan, Minuman, dan Tembakau
Kelompok ini pada Desember 2021 mengalami inflasi sebesar 1,67 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 109,87 pada November 2021 menjadi 111,71 pada Desember 2021.
Tiga subkelompok pada kelompok ini semuanya mengalami inflasi. Subkelompok makanan
mengalami inflasi sebesar 2,05 persen; subkelompok minuman tidak beralkohol sebesar 1,18
persen; dan subkelompok rokok dan tembakau sebesar 0,23 persen.
Kelompok ini pada Desember 2021 memberikan andil inflasi sebesar 0,73 persen. Subkelompok
makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,4756 persen. Subkelompok minuman tidak
beralkohol memberikan andil sebesar 0,0418 persen dan subkelompok rokok dan tembakau
memberikan andil sebesar 0,0108 persen. Adapun lima komoditas yang memberikan andil
inflasi terhadap kelompok makanan, minuman dan tembakau terdiri atas : cabai rawit sebesar
0,092 persen; cabai merah sebesar 0,0898 persen; minyak goreng sebesar 0,0845 persen;
telur ayam ras sebesar 0,0784 persen; dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0533 persen

1.2. Pakaian dan Alas Kaki


Kelompok ini pada Desember 2021 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 118,45 pada November 2021 menjadi 118,65 pada bulan Desember
2021.
Terdapat dua subkelompok pada kelompok ini yaitu, subkelompok pakaian mengalami deflasi
sebesar 0,01 persen; dan subkelompok alas kaki mengalami deflasi sebesar 0,80 persen.
Kelompok ini pada Desember 2021 memberikan andil inflasi sebesar 0,5249 persen. Tiga
komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu sandal anak sebesar
0,0097 persen; sepatu anak sebesar 0,0011 persen dan sepatu olah raga pria sebesar 0,0005
persen

4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Desember 2021


BRS No. 01/01/3673/Th. VIII, 3 Januari 2022
1.3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga
Kelompok ini pada Desember 2021 mengalami inflasi sebesar 0,37 persen, indeks harga
konsumen mengalami perubahan pada bulan November 2021 sebesar 102,82 menjadi
103,20 pada bulan Desember 2021.
Empat subkelompok pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi dan dua
subkelompok tidak mengalami perubahan harga. dua subkelompok yang mengalami inflasi
yaitu subkelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan tempat tinggal sebesar 0,10
persen; dan subkelompok listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,83 persen.
Kelompok ini memberikan andil sebesar 0,0582 persen. Dua komoditas yang memberikan
andil terbesar pada kelompok ini yaitu bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0533 persen dan
batu bata sebesar 0,0034 persen

1.4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga


Kelompok ini pada bulan Desember 2021 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 116,09 pada November 2021 menjadi 116,26 pada Desember 2021.
Terdapat 6 subkelompok pada kelompok ini, empat subkelompok mengalami inflasi dan dua
subkelompok tidak mengalami perubahan harga. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu
subkelompok peralatan rumah tangga sebesar 0,11 persen; subkelompok barang pecah belah
dan peralatan makan minum sebesar 0,26 persen; subkelompok furniture, perlengkapan dan
karpet sebesar 0,02 persen dan subkelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah
sebesar 0,20 persen. Sedangkan 2 subkelompok yang tidak mengalami perubahan harga yaitu
subkelompok tekstil rumah tangga dan subkelompok peralatan dan perlengkapan perumahan
dan kebun.
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga memberikan andil
terhadap inflasi sebesar 0,0095 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil terbesar
terhadap inflasi pada kelompok ini yaitu pengharum cucian/pelembut yang memberikan andil
sebesar 0,0079 persen; sabun detergen bubuk/cair sebesar 0,0047 persen; dan penyegar
ruangan sebesar 0,0025 persen.

1.5. Kesehatan
Kelompok ini pada Desember 2021 mengalami deflasi sebesar 0,37 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 111,29 pada November 2021 menjadi 110,88 pada Desember 2021.
Empat subkelompok pada kelompok ini, hanya satu subkelompok yang mengalami deflasi
yaitu, subkelompok obat-obatan dan produk kesehatan sebesar 1,06 persen. Sementara tiga
subkelompok lainnya tidak mengalami inflasi atau deflasi yaitu, subkelompok jasa rawat jalan;
subkelompok jasa rawat inap; dan subkelompok jasa kesehatan lainnya.
Kelompok ini pada Desember 2021 memberikan andil deflasi sebesar 0,0093 persen.
Komoditas yang memberikan andil deflasi pada kelompok kesehatan, yaitu obat dengan resep
sebesar 0,0076 persen; obat batuk sebesar 0,002 persen; dan pil KB sebesar 0,0011 persen..

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Desember 2021


BRS No. 01/01/3673/Th. VIII, 3 Januari 2022 5
1.6. Transportasi
Kelompok transportasi pada Desember 2021 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau
terjadi kenaikan nilai indeks harga konsumen pada bulan November sebesar 105,20 menjadi
105,22 pada bulan desember 2021.
Empat subkelompok pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi dan dua
subkelompok lainnya dalam kondisi tetap. Dua subkelompok yang mengalami inflasi yaitu,
subkelompok pembelian kendaraan dan subkelompok pengoprasian peralatan transportasi
pribadi masing-masing sebesar 0,03 persen. sedabgkan dua subkelompok yang tidak
mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok jasa angkutan penumpang dan subkelompok
jasa pengiriman barang.
Kelompok ini memberikan andil sebesar 0,0022 persen.sebesar semuanya tidak mengalami
perubahan harga. Komoditas yang memberikan andil terhadap inflasi yaitu ban dalam motor
sebesar 0,0019 persen dan sepeda sebesar 0,0006 persen .

1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan


Kelompok ini pada Desember 2021 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi
perubahan indeks dari 101,31 pada bulan November 2021 menjadi 101,27 bulan Desember
2021.
Empat subkelompok pada kelompok ini, hanya 1 subkelompok yang mengalami deflasi
yaitu subkelompok jasa keuangan sebesar 0,43 persen. Tiga subkelompok lainnya yaitu
subkelompok layanan informasi dan komunikasi; subkelompok asuransi; dan subkelompok
peralatan informasi dan komunikasi semuanya tidak mengalami perubahan inflasi/deflasi.
Kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil deflasi sebesar 0,0019
persen dan komoditas yang memberikan andil deflasi tertinggi pada kelompok ini yaitu biaya
administrasi transfer uang sebesar 0,0022 persen .

1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya


Kelompok ini pada Desember 2021 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen. Indeks harga
konsumen mengalami perubahan pada bulan November 2021 sebesar 108,50 menjadi 108,51
pada bulan Desember 2021. Satu subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok
barang rekreasi lainnya dan olahraga sebesar 0,04 persen. Sedangkan 3 subkelompok lainnya
yaitu subkelompok koran, buku dan perlengkapan sekolah; subkelompok layanan rekreasi
dan olahraga; dan subkelompok layanan kebudayaan tidak mengalami perubahan harga.
Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya memberikan andil inflasi sebesar 0,0002 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu bola dan raket dengan andil inflasi sebesar
0,0001 persen.

1.9. Pendidikan
Kelompok ini pada Desember 2021 tidak mengalami inflasi maupun deflasi, indeks harga
konsumen tidak mengalami perubahan pada bulan November 2021 dan Desember 2021 yaitu
sebesar 104,28. Sehingga empat subkelompok pada kelompok ini tidak ada yang mengalami
inflasi atau deflasi dan tidak memberikan andil/sumbangan inflasi

6 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Desember 2021


BRS No. 01/01/3673/Th. VIII, 3 Januari 2022
1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
Kelompok ini pada Desember 2021 mengalami inflasi sebesar 1,11 persen atau terjadi
perubahan indeks harga konsumen sebesar 109,74 pada bulan November 2021 menjadi
110,94 pada bulan Desember 2021.
Kelompok ini hanya memiliki satu subkelompok yaitu jasa pelayanan makanan dan minuman.
Pada Desember 2021 subkelompok jasa pelayanan makanan dan minuman memberikan andil
terhadap inflasi sebesar 0,1086 persen. Komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap
inflasi yaitu martabak sebesar 0,0416 persen

1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya


Kelompok ini pada Desember 2021 mengalami inflasi sebesar 0,36 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 123,13 pada November 2021 menjadi 123,57 pada Desember 2021.
Terdapat tiga subkelompok pada kelompok ini, subkelompok perawatan pribadi mengalami
inflasi sebesar 0,56 persen; subkelompok perawatan pribadi lainnya mengalami inflasi sebesar
0,09 persen. Sementara subkelompok jasa lainnya tidak mengalami perubahan harga.
Kelompok ini pada Desember 2021 memberikan andil inflasi sebesar 0,0223 persen. Komoditas
yang dominan memberikan andil terhadap inflasi, yaitu shampo sebesar 0,0151 persen.

Tabel 2 Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun 2019–2021
(Persen)
2019 thd 2018 2020 thd 2019 2021 thd 2020
Sept-Sept 3.6 1.8 1.7
Okt-Okt 3.6Inflasi
Tingkat 2 1.7 2019 2020 2021
Nov-Nov 3.3 1.96 1.75
(1) (2) (3) (4)
Des-Des 3.1 1.91 2.23
Desember 0,41 0,26 0,73
Tahun Kalender (Desember tahun ke n-1 s/d Desember tahun
3,06 1,91 2,23
n-1
Tahun ke Tahun (Desember tahun n terhadap Desember tahun
3,06 1,91 2,23
n-1)

3.6 3.6
3.3 3.1

2.23
1.8 1.7 2 1.96 1.91
1.7 1.75

Sept-Sept Okt-Okt Nov-Nov Des-Des

2019 thd 2018 2020 thd 2019 2021 thd 2020

Gambar 1 Perbandingan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 2019–2021 (Persen)

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Desember 2021


BRS No. 01/01/3673/Th. VIII, 3 Januari 2022 7
2. Perbandingan Inflasi Tahunan
Tingkat inflasi tahun kalender dan tingkat inflasi tahun ke tahun pada bulan Desember selalu
memiliki nilai yang sama. Tingkat inflasi tahun kalender (Desember 2020-Desember 2021)
dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2021 terhadap Desember 2020) sebesar 2,23
persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2020 dan 2019
masing-masing sebesar 1,91 persen dan 3,01 persen. Begitu juga dengan nilai inflasi tahun ke
tahun 2020 dan 2019 memiliki nilai yang sama dengan tingkat inflasi tahun kalender.

Tabel 3 Perbandingan Indeks dan Tingkat Inflasi Desember 2021 Kota-Kota di Provinsi
Banten (2018=100)
3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Antarkota Provinsi Banten
Tingkat Tingkat
Pada Desember 2021, Provinsi Banten IHK
secara
IHK
umum mengalami
IHK
inflasi sebesar
Inflasi
0,19 Tingkat
Inflasi Tahun
persen
Inflasi
denganKota
Indeks Harga
Provinsi BantenKonsumen (IHK) meningkat
Desember November dari 106,68 Desember
Desember pada bulanKalender
November Tahun2021ke
2020 2021 2021 2021 1) 2021 2) Tahun 3)
menjadi 106,88 pada bulan Desember 2021. Tiga kota di Provinsi (%)
Banten
(%)
seluruhnya
(%)
mengalami inflasi, kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kota Cilegon sebesar 0,30
persen. Selanjutnya
(1) Kota Serang dan
(2) Kota Tangerang
(3) masing-masing
(4) (5) sebesar (6) 0,18 persen(7)

dan
Kota 0,17
Serangpersen. Inflasi tahun kalender
107,42 dan tingkat
109,02 inflasi tahun ke0,73
109,82 tahun Desember
2,23 tertinggi
2,23
yaitu Kota Cilegon masing-masing sebesar 1,52 persen dan 1,91 persen.
Kota Tangerang 105,04 106,21 106,94 0,69 1,81 1,81

Kota Cilegon 107,08 108,71 109,43 0,66 2,19 2,19

Provinsi Banten 105,60 106,88 107,62 0,69 1,91 1,91

Keterangan: 1)
Persentase perubahan IHK Desember 2021 terhadap IHK November 2021.
2)
Persentase perubahan IHK Desember 2021 terhadap IHK Desember 2020.
3)
Persentase perubahan IHK Desember 2021 terhadap IHK Desember 2020.

8 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Desember 2021


BRS No. 01/01/3673/Th. VIII, 3 Januari 2022
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Desember 2021
BRS No. 01/01/3673/Th. VIII, 3 Januari 2022 9
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi: Konten Berita Resmi Statistik
dilindungi oleh Undang-Undang,
hak cipta melekat pada Badan
Pusat Statistik. Dilarang
Faizin, S.Si., ME mengumumkan, mendistribusikan,
Kepala BPS Kota Serang mengomunikasikan, dan/atau
menggandakan sebagian atau
(0254) 200705,
seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
bps3673@bps.go.id komersial tanpa izin tertulis dari
Badan Pusat Statistik.

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA SERANG
Jl. Letnan Jidun No.6 Kepandean Kota Serang Prov. Banten
Telp : (0254) 200705, Fax : (0254) 212935
Homepage : http://www.bps.go.id E-mail : serangkota@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai