Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Akyas

NIM : 2119269

A. Etika
1. Aristoteles mengartikan etika sebagai sebuah aturan yang harus manusia
patuhi.
2. Menurut Hamzah Ya’kub etika adalah ilmu tingkah laku manusia yang berkaitan
dengan prinsip-prinsip dan tindakan moral yang benar, atau tepatnya etika
adalah Ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk.
Kesimpulan saya : Hamzah ya’kub meletakkan etika sebagai cabang ilmu
(sosial).
3. Menurut Ahmad Amin etika/akhlak adalah ilmu yang menjelaskan arti yang baik
dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia kepada
lainnya. Menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam perbuatan
mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat.
Kesimpulan saya : Amin memposisikan etika sebagai sebuah perintah dari satu
pedoman.
4. Menurut al-Ghazali, etika (akhlak) adalah keadaan batin yang menjadi sumber
lahirnya suatu perbuatan dimana perbuatan itu lahir secara spontan, mudah,
tanpa menghitung untung-rugi.
5. Etika menurut Ibnu Miskawaih adalah keadaan jiwa yang melakukan perbuatan
tanpa pikiran dan perenungan.
6. Menurut Bertens, etika dapat didefinisikan sebagai 2 segi. Segi praktis, etika
berarti nilai- nilai dan norma- norma moral yang baik yang dipraktikkan atau
justru tidak dipraktikkan, walaupun seharusnya dipraktikkan. Etika sebagai
praktis sama artinya dengan moral atau moralitas yaitu apa yang harus
dilakukan, tidak boleh dilakukan, pantas dilakukan, dan sebagainya. Etika
sebagai refleksi adalah pemikiran moral.
7. Burhanuddin mengungkapkan bahwa arti sebenarnya dari etika ialah
kebiasaan, habit. Jadi, dalam pengertian aslinya, apa yang disebutkan baik itu
adalah yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat (pada saat itu). -kesimpulan
saya : menurutnya etika bersifat relatif dan dapat berubah.
8. Menurut Poerwadarminto, etika adalah ilmu pengetahuan tentang suatu
perilaku atau perbuatan manusia yang dilihat dari sisi baik dan buruknya yang
sejauh mana dapat ditentukan oleh akal manusia.
9. Langeveld menurutnya etika itu ialah teori tentang perbuatan manusia yaitu
ditimbang menurut baik dan buruknya.

10. De Vos, menurutnya etika adalah ilmu pengetahuan tentang kesusilaan (moral).

A. Etika Profesi
1. Menurut Prakoso (2015:59), etika profesi merupakan etika sosial dalam etika
khusus mempunyai tugas dan tanggung jawab kepada ilmu dan profesi yang
disandangnya.
2. Menurut Muchtar (2016:95) etika profesi merupakan aturan perilaku yang
memiliki kekuatan mengikat bagi setiap pemegang profesi.
3. Menurut Anang Usman, SH., MSi, etika profesi adalah sikap hidup untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan
keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai
keseluruhan terhadap anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan
refleksi yang seksama.
4. Menurut Sawyer, Etika profesi adalah pernyataan-pernyataan yang berorientasi
pada pedoman yang digunakan sebagai haluan perilaku dalam melaksanakan
tanggung jawab profesionalnya.
5. Menurut Utami dan Nugroho, Etika profesi adalah rumusan penerapan nilai-nilai
etika yang berlaku di lingkungan pegawai atau karyawan.

Anda mungkin juga menyukai