Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MAKANAN AWETAN DARI BAHAN HEWANI

Disusun Oleh :

KELOMPOK 2 (GENAP)
MIFTAHUL ULVA (20)

MUHAMMAD AZISUL HASMAN (22)

MUHAMMAD RAZIQ AKBAR AL RUSYAIDI (24)

NAAILAH NASYWAH (26)

NIA RAMADHANI (28)

NUR FADILLAH ANDRIS (30)

REGITA NUR MILA SARI (32)

SITI NURAULIYA (34)

ZAYYIDAH NURUL ALIFAH SHAK (36)

MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

KELAS X MIPA 1

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
karena berkat rahnmat-Nya, kami dapat menyusun dan menyajikan makalah yang
berisi tentang “Makanan Awetan dari Bahan Hewani”. Adapun tujuan penulisan
makalah ini adalah sebagai wujud dari pertanggungjawaban kami atas tugas mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan sebagai syarat untuk memenuhi aspek ke-
penulisan. Kami juga mengucapkan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah memberikan beberapa informasi.

Kami juga menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan menjadi
sarana acuan dalam menyusun makalah atau tugas-tugas selanjutnya.

Watampone, 29 Januari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1


A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3


A. Peluang Bisnis Makanan Awetan dari Bahan Hewani .............................. 3
B. Daftar dan Deskripsi Makanan Awetan dari Bahan Hewani .................... 4

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 7


A. Kesimpulan................................................................................................ 7
B. Saran .......................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Pengolahan dan pengawetan bahan makanan memiliki in-
terelasi terhadap pemenuhan gizi masyarakat, maka Tidak mengherankan jika
semua negara baik negara maju maupun berkembang selalu berusaha untuk menye-
diakan suplai pangan yang cukup, aman dan bergizi. Salah satunya dengan
melakukan berbagai cara pengolahan dan pengawetan pangan yang dapat mem-
berikan perlindungan terhadap bahan pangan yang akan dikonsumsi.
Secara garis besar, bahan pangan dapat menjadi dua yaitu bahan pangan asal
tumbuhan (nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani). Pangan hewani meru-
pakan salah satu bahan pangan yang mempunyai kandungan gizi tinggi dan mempu-
nyai peranan dalam peningkatan derajat kesehatan dan kecerdasan. Hal ini dikare-
nakan protein hewani mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap dan
seimbang dibandingkan dengan protein nabati. Selain itu, protein hewani lebih mu-
dah dicerna dan diabsorpsi, sehingga mempunyai nilai hayati yang lebih baik (Su-
dono dkk, 1989). Pentingnya mengonsumsi pangan hewani dalam mencapai kebu-
tuhan gizi yang baik tercermin dalam Pola Pangan Harapan (PPH) (Budiar, 2000).
Karakteristik dan sifat sumber daya alam hewani relatif sama dengan sum-
ber daya alam nabati, tetapi sumber daya hewani diperlukan penanganan lebih eks-
tra karena pada dasarnya mempunyai keawetan yang lebih pendek daripada sumber
daya alam nabati. Penyimpanan dan distribusinya pun harus menggunakan pend-
ingin sehingga tidak mudah dan tidak murah.
Teknologi pengolahan kembali menjadi solusi untuk memberikan alternatif
penanganan sumber daya alam hewani agar bisa mempunyai nilai tambah yang
lebih baik dan tentu menjadi produk-produk yang lebih awet, serta bisa disimpan
dan didistribusikan pada suhu biasa. Berbagai prinsip teknologi pengolahan bisa
diterapkan untuk sumber daya alam hewani ini, dan bisa menghasilkan beragam
produk olahan seperti kornet, sarden, abon, susu, ikan asin, telur asin, dan lainnya.
Melimpahnya bahan baku yang berbahan dasar sumber daya alam (SDA)
hewani tentu menjadi peluang yang cukup besar untuk memilih wirausaha bidang
ini. Setiap daerah mempunyai SDA hewani, artinya hampir di setiap daerah pun
bisa berpeluang mempunyai wirausaha berbasis SDA hewani. Teknologi pen-
golahan ini dipadukan dengan teknik pengemasan yang baik sehingga
menghasilkan produk makanan awetan yang berkualitas baik, enak dilidah dan enak
dipandang.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan diba-
has adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peluang bisnis makanan awetan dari bahan hewani?
2. Apa saja makanan awetan dari bahan hewani?

C. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui peluang bisnis ma-
kanan awetan dari bahan hewani dan daftar serta deskripsi dari makanan awetan
bahan hewani
1. Mengetahui peluang bisnis makanan awetan dari bahan hewani
2. Mengetahui daftar dan deskripsi makanan awetan dari bahan hewani

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peluang Bisnis Makanan Awetan Dari Bahan Hewani


Tentunya disetiap daerah memiliki makanan awetan dari bahan dasar he-
wani, contohnya bakso,ikan asin,dendeng,kornet dan lainnya. Salah satu makanan
awetan dari bahan dasar hewani yang paling menarik untuk dijadikan pilihan dalam
wirausaha yaitu bakso.

BAKSO
Bakso adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan Indo-
nesia. Bakso merupakan makanan yang banyak disukai masyarakat Indonesia dari
anak kecil hingga orang tua. Tingginya pecinta bakso di tanah air membuat celah
dari bisnis bakso semakin menghasilkan peluang yang terbuka lebar. Bisnis bakso
selalu tumbuh dan berkembang menjadi suatu bisnis yang besar. Karena hal terse-
but tentu untuk terjun langsung dalam bisnis bakso tak akan khawatir jika bakso
yang dijual akan tidak laku. Usaha ini cukup menarik karena makanan jenis bakso
ini termasuk makanan favorit di seluruh Indonesia. Peluang usaha bakso saat ini
jauh lebih mudah untuk dilakukan daripada masa lalu. Hal ini disebabkan karena
kini telah tersedia tempat-tempat penggilingan daging yang biayanya murah se-
hingga dapat menekan biaya produksi.
Bakso dikenal dengan bentuknya yang bulat yang pada umumnya dibuat
dari campuran sapi giling dan tepung tapioka. Proses pembuatan bakso juga tidak
terlalu sulit karena bahan baku mudah ditemukan. Yang paling umum adalah jenis
bakso daging dengan serat halus, bakso urat dengan serat daging yang kasar serta
bakso telur. Selain dari bahan daging sapi, bahan pembuatan bakso juga dapat
menggunakan ikan, udang, ayam dan lainnya. Cara penyajiannya selalu
dihidangkan bersamaan tahu, gorengan, mie maupun siomay dengan siraman kuah
panas yang ditaburkan dengan daun seledri ataupun bawang goreng. Rasa bakso
sendiri dikenal memiliki rasa yang lezat dan juga nikmat. Untuk menambah kenik-
matan rasa ketika menyantapnya sering di tambahkan pula cabai, kecap maupun
saus.
Untuk terjun langsung dalam bisnis bakso membutuhkan modal dan biaya ,
serta diperlukan analisa bisnis bakso dalam bahan pertimbangan untuk mengawali
bisnis tersebut. Sebuah analisa juga menjadi pondasi dalam memulai bisnis bakso
agar lebih menguntungkan serta menjanjikan. Selain itu, sebagai pangan yang me-
masyarakat, bakso haruslah aman dan bergizi bagi konsumen baik dari segi fisik,

3
kimia maupun mikrobiologis. Untuk menghasilkan bakso dengan kualitas yang
baik dan terjaga, perlu diadakannya pengawasan mutu yang bertujuan untuk mem-
beri pedoman mutu bagi produsen membina pengembangan industri dan
melindungi konsumen.
Untuk berbisnis bakso anda juga harus menjual kuliner yang banyak disukai
orang, tentu anda juga harus menonjolkan bakso dengan cita rasa yang khas juga
harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Bakso yang dibuat sendiri tentu manjadi
ciri khas dari sebuah warung bakso anda yang tidak sama dan ditemukan pada
warung bakso lainnya. Memproduksi bakso dengan aneka variasi adalah salah satu
cara agar pembeli tidak bosan ,tetapi ada pula pelaku bisnis bakso yang hanya
menjual satu jenis bakso saja. Tujuannya yakni untuk menciptakan ciri khas ter-
tentu.

B. Daftar dan Deskripsi Makanan Awetan dari Bahan Hewani

Jenis Makanan/Minuman/ Bahan Baku


No Nama Makanan
Jajanan/Oleh-oleh
1. Coto Makassar Makanan Daging sapi

2. Telur Asin Makanan Telur

3. Keju Makanan Susu sapi/susu

4. Nugget Makanan Ayam

5. Ikan asin Makanan Ikan

6. Dempo Makanan Ikan

7. Terasi Makanan Udang

8. Bejabu Makanan Ikan/udang

9. Sosis Jajanan Daging ayam/sapi

10. Amplang Oleh-oleh/jajanan Ikan

11. Peyek udang Makanan Udang

12. Abon sapi Makanan Sapi

13. Yogurt Jajanan Susu sapi

4
14. Kornet Makanan Ikan/udang

15. Bakso Makanan Ayam/sapi/ikan

16. Sate Makanan/jajanan Ayam/kambing/bebek

17. Kerupuk ikan Oleh-oleh Ikan

COTO MAKASSAR
Indonesia merupakan negara dengan beragam keunikan yang dimiliki sep-
erti budaya, adat, dan makanan yang menjadi ciri khas suatu daerah.
Hal ini menjadi saksi beragam budaya yang dimiliki, salah satu pulaunya yang in-
dah dan perlu digali adalah Sulawesi. Sulawesi merupakan wilayah yang memiliki
banyak pesona, mulai dari lautnya, budayanya, sejarahnya, hingga makanan
khasnya.
Lautnya yang indah dengan banyaknya sejarah yang tersimpan menjadi
alasan kuat untuk wisatawan berkunjung ke Makassar. Tidak kalah dengan tempat-
tempatnya, Sulawesi juga memiliki makanan khas yang nikmat yaitu Coto.
Makanan tradisional dari Makassar, Sulawesi Selatan ini mempunyai keunikan dari
cara penyajiannya dan bumbu yang terkandung di dalamnya. Tak heran, ketika
menikmati semangkok Coto saja rasanya tidak cukup, karena banyak orang yang
menggemari rasanya unik dan lezat.
Coto Makassar atau juga dapat disebut dengan Coto Mangkasara ialah ma-
kanan tradisonal khas dari Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini telah ada sejak
kerajaan Goa pada abad ke-16 M, di mana Coto yang berisi daging sapi diberikan
kepada keluarga kerajaan, sedangkan pada bagian jeroan disajikan kepada masyara-
kat kelas bawah atau abdi dalem pengabdi kerajaan.Coto Makassar menjadi ma-
kanan kuah tertua di Nusantara sejak tahun 1538 M. Makanan ini terlihat spesial
dikarenakan kaya akan rempah-rempah dengan berbagai tambahan bumbu khusus,
yang memiliki isian daging sapi dan jeroan. Coto Makassar memiliki ciri khas din-
ikmati dengan ketupat, lontong, atau buras.Coto merupakan makanan khas yang
wajib dicoba ketika berkunjung ke Makassar. Makanan yang dapat ditemukan
diberbagai sudut kota dengan harga yang terjangkau, tetapi tidak merubah rasa yang
kaya akan rempah-rempah.
Tidak lengkap rasanya apabila kita berkunjung ke Makassar tetapi tidak
menikmati semangkuk Coto. Ketika makanan ini sangat cocok dihidangkan kala
panas dengan tambahan sambal khasnya dan perasan jeruk nipis yang akan menam-
bah kenikmatan rasa yang dimiliki Coto Makassar.Coto makassar atau coto
mangkasara adalah makanan tradisional Suku Makassar. Ketika menyebutkan
jenis-jenis masakan terkenal asal Sulawesi Selatan pastinya tidak akan jauh dari
yang namanya Coto Makassar.

5
Sejak bulan November 2008 coto makassar telah dipilih sebagai salah satu
menu yang dihidangkan pada penerbangan domestik Garuda Indonesia dari dan ke
Makassar.
Tapi bagi kamu yang belum pernah berkunjung ke kota yang hebat ini, maka
wajib mencoba semuanya agar mengetahui perbedaannya secara nyata. Coto Ma-
kassar umumnya menggunakan daging sapi biasa ,setelah itu jeroan sapi tersebut
direbus dalam waktu yang lama.
Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibum-
bui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk
dan dinikmati dengan ketupat dari daun Kelapa dan buras, yakni sejenis ketupat
yang dibungkus daun pisang.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Bakso merupakan makanan yang banyak disukai masyarakat Indonesia, se-
hingga bakso selalu tumbuh dan berkembang menjadi suatu bisnis yang besar.
Karena bisnis bakso sangat tinggi akan peminatnya tentu untuk terjun langsung
dalam bisnis bakso tak akan khawatir jika basko yang dijual akan tidak laku.
.Untuk terjun langsung dalam bisnis bakso juga membutuhkan modal dan
biaya, serta sebuah analisa bisnis bakso yang diperlukan dalam bahan pertim-
bangan untuk mengawali bisnis tersebut.
Di wilayah Indonesia sendiri sudah banyak berbagai jenis bakso. Yang paling
umum adalah jenis bakso daging dengan serat halus, bakso urat dengan serat
daging yang kasar serta bakso telur. Selain dari bahan daging sapi, bahan pem-
buatan bakso juga dapat menggunakan ikan, udang, ayam dan lainnya Proses
pembuatan bakso juga tidak terlalu sulit karena bahan baku mudah ditemukan.,
Cara penyajiannya selalu dihidangkan bersamaan tahu, gorengan, mie maupun
siomay dengan siraman kuah panas yang ditaburkan dengan daun seledri atau-
pun bawang goreng.

2. Coto Mangkasara’ atau lebih dikenal dengan sebutan coto makassar merupa-
kan salah satu kuliner tradisional nusantara tepatnya dari kota Makassar sesuai
dengan nama dari kuliner tersebut. hidangan kuliner ini telah menjadi sajian
lezat dan kaya akan manfaat bagi kesehatan. selain itu, kuliner tradisional asal
kota Makassar ini juga telah menjadi salah satu tujuan wisata khususnya wisata
kuliner para traveler ketika mengunjungi daerah ini. maka tidak heran jika Coto
Makassar ini telah dikenal hingga ke penjuru dunia dan menjadi ikon kuliner
dari Kota Makasar sendiri. Coto ini biasanya dihidangkan dalam mangkuk dan
dinikmati dengan ketupat dari daun Kelapa dan buras, yakni sejenis ketupat
yang dibungkus daun pisang.

B. Saran
Berdasarkan penelitian makanan khas daerah diatas (bakso dan coto makas-
sar) serta keberagaman makanan khas dari Indonesia lainnya yang merupakan pen-
inggalan nenek moyang, yaitu makanan harus dilestarikan agar tetap terjaga dan
tidak hilang terkikis oleh zaman.

7
DAFTAR PUSTAKA

AiiFato. 2016. Laporan pembuatan bakso. https://makalah-belajar.blog-


spot.com/2016/12/laporan-pembuatan-bakso.html?m=1. Diakses pada
tanggal 28 Januari 2022 pukul 10.56 AM.
Barra, Barriq J. 2016. Makalah prakarya tentang panganan khas daerah dengan
tantangannya. http://panganankhasdaerah.blogspot.com/2016/08/maka-
lah-prakarya-tentang-panganan.html?m=1. Diakses pada tanggal 26 Janu-
ari 2022 pukul 10.25 AM.
Decequeen, Keyra. 2022. Makalah pengolahan makanan awetan dari bahan he-
wani. https://doc.lalacomputer.com/makalah-pengolahan-makanan-awe-
tan-dari-bahan-hewani/. Diakses pada tanggal 27 Januari 2022 pukul 2.17
PM.
Fajar. 2021. Coto makassar. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Coto_makas-
sar#:~:text=Coto%20makas-
sar%20atau%20coto%20mangkasara,bumbu%20yang%20diracik%20sec
ara%20khusus. Diakses pada tanggal 27 Januari 2022 pukul 2.39 PM.
Slampack. 2019. Makalah pengolahan makanan wetan hewani 1.
https://id.scribd.com/document/397572268/Makalah-Pengolahan-Ma-
kanan-Wetan-Hewani-1. Diakses pada tanggal 27 Januari 2022 pukul
2.18 PM.
Werdhaningsih, Hendriana dkk. 2017. Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X Se-
mester II. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendik-
bud.

Anda mungkin juga menyukai