Anda di halaman 1dari 2

4.

Prosedur perhitungan analisis operasional untuk jalan perkotaan

LANGKAH A: DATA MASUKAN


A-1: Data Umum
A-2: Kondisi Geometrik
A-3: Kondisi Lalu Lintas
A-4: Hambatan Samping

LANGKAH B: KAPASITAS
B-1: Kecepatan Arus Bebas Dasar
PERUBAHAN B-2: Penyesuaian untuk Lebar Jalan Lalu Lintas
B-3: Faktor Penyesuaian untuk Kondisi Hambatan Samping
B-4: Faktor Penyesuaian untuk Ukuran Kota
B-5: Kecepatan Arus Bebas untuk Kondisi Lapangan

LANGKAH C: PERILAKU LALU-LINTAS


C-1: Kecepatan Arus Bebas Dasar
C-2: Faktor Penyesuaian untuk Lebar Jalan Lalu Lintas
C-3: Faktor Penyesuaian untuk Pemisah Arah
C-4: Faktor Penyesuaian untuk Kondisi Hambatan Samping
C-5: Faktor Penyesuaian untuk Ukuran Kota
C-6: Kapasitas untuk Kondisi Lapangan

LANGKAH D: PERILAKU LALU-LINTAS


YA
D-1: Derajat Kejenuhan
D-2: Kecepatan dan Waktu Tempuh
D-3: Penilaian Perilaku Lalu Lintas

Perlu penyesuaian anggapan mengenai perencanaan dsb.

Akhir Analisa
Isi cakupan Formulir Perhitungan UR-1, UR-2, dan UR-3 dalam MKJI 1997
Formulir UR-1 Data Masukan :
- Kondisi Umum
- Geometri Jalan
Formulir UR-2 Data Masukan (Lanjutan) :
- Arus dan Komposisi Lalu Lintas
- Hambatan Samping
Formulir UR-1 Analisis :
- Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan
- Kapasitas
- Kecepatan Kendaraan Ringan

Anda mungkin juga menyukai