Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM FLEBOTOMI

PENGAMBILAN DARAH VENA

Dosen Pengampu :
Dr.Heru Setiawan, SKM., M.Biomed
Desi Aryanti, MKKK

Disusun Oleh :
Nur Eka Khoirina (P3.73.34.1.20.031)

Poltekkes Kemenkes Jakarta III

D III Teknologi Laboratorium Medik

2021
A. Judul Praktikum
Pengambilan darah vena dengan cara manual (alat suntik/syringe) dan cara vakum
(tabung vakum/vacutainer).

B. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui bagaimana cara melakukan pengambilan darah vena dengan
cara manual (alat suntik/syringe) dan cara vakum (tabung vakum/vacutainer).
2. Untuk mengenal jenis peralatan sampling pengambilan darah vena dengan cara
manual dan cara vakum .
3. Untuk melatih keterampilan sampling dan juga komunikasi terhadap situasi yang
disesuaikan dengan kondisi lingkungan.

C. Waktu dan Tempat


Rabu, 1 September 2021 pada pukul 07.30- 09.10
Laboratorium

D. Landasan Teori
Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang membawa darah menuju
jantung. Suatu cara pengambilan darah vena yang diambil dari vena fossa cubiti, vena
saphena magna atau vena supervisial lain yang cukup besar untuk mendapatkan sampel
darah yang baik dan representative dengan menggunakan spuit.
Ada 3 macam cara untuk memperoleh darah yaitu skinpuncture, venipuncture dan
arteri. Venipuncture adalah cara yang paling umum dilakukan, oleh karena itu istilah
phlebotomis sering dikaitkan dengan pengambilan darah vena (Venipuncture).
Pada pengambilan darah vena, umumnya diambil dari vena mediana cubiti yang
terletak pada sisi lipatan siku. Vena ini terletak di permukan kulit, cukup besar dan tidak
dekat dengan syaraf. Apabila tidak memungkinkan, vena cephalica dan vena basilica bisa
menjadi pilihan dalam pengambilan darah vena. Venipuncture pada vena basilica harus
dilakukan dengan hati-hati karena letaknya berdekatan dengan arteri branchealis dan
syaraf mediana. Jika vena basilica dan cephalica tidak dapat digunakan, maka dapat
dilakukan pengambilan darah di vena pergelangan tangan dan vena kaki.
Ada du acara dalam pengambilan daran vena yaitu cara manual dan cara vakum.
Cara manual dilakukan dengan menggunakan alat suntik (syringe), sedangkan cara
vakum dengan menggunakan tabung vakum (vacutainer).

E. Persiapan dan Komunikasi

F. Prosedur Kerja
G. Pembahasan
H. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai