I. Pendahuluan
Rumah Sakit sebagai salah satu tempat pelayanan masyarakat, di Bidang kesehatan rawan
terhadap kejadian gangguan kesehatan, terjadi kecelakaan ketika bekerja, gangguan dari
lingkungan dan terjadinya bermacam-macam bencana karena api, listrik, gas, air, ledakan, kimia
maupun rusaknya bangunan.
Hal ini mudah terjadi karena rumah sakit mempunyai sarana dan prasarana yang bila tidak
ditangani dengan baik dapat menimbulkan gangguan lingkungan maupun bencana terhadap
orang-orang yang ada di dalam maupun sekitarnya. Demikian pula sistem dan fungsi rumah sakit
serta produk dan limbahnya bila tidak ditangani dengan baik dapat berakibat buruk bagi manusia
yang ada di sekitarnya.
Interaksi antar bangunan, penghuni, sarana prasarana, fungsi, sistem dan limbahnya
mempunyai potensi terjadinya bahaya-bahaya dari segi biologi, kimia, fisika (panas, radiasi,
suara), ergometri dan psikososial. Pada akhirnya akan mengurangi produktivitas, kinerja dan
efektifitas pelayanan akibat penurunan mutu sumberdaya manusia beserta alatnya.
Oleh karena itu perlu selalu diupayakan sejak dan perencanaan sampai pelaksanaan
pelayanan ini agar selalu dicegah dan ditekan potensi risiko terjadinya bahaya-bahaya yang
disebut di atas serta bila terjadi agar ditangguhkan dengan cepat dan tepat sehingga dampaknya
tidak terlalu merugikan bagi seluruh pihak.
Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat ,selalu berusaha melakukan peningkatan mutu dan keselamatan pasien,yang
harus didukung oleh pemenuhan sarana prasarana dan lingkungan yang aman dan nyaman.
Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayaanan kesehatan oleh masyarakat maka tututan
pengolahan program Kesehatan dan Keselamtan Kerja di rumah sakit semakin tinggi karena
sumber daya manusia rumah sakit, pengunjung/pengantar pasien, pasien dan masyarakat sekitar
rumah sakit ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja,
baik sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondis sarana dan
prasarana yang ada di rumah sakit
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri
yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan
kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang
lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya. Selain dituntut mampu memberikan pelayanan dan pengobatan yang bermutu, rumah
sakit juga dituntut harus melaksanankan dan mengembangkan program K3 di rumah sakit dan
terdapat dalam instrumen akreditasi rumah sakit.
Dalam undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan khususnya pasal 165 “ pengelola
tempat kerja wajib melakukan segala upaya kesehatan melalui upaya pencegahan, peningkatan,
pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja”. Berdasarkan pasal diatas maka pengelola tempat
kerja di rumah sakit mempunyai kewajiban untuk menyehatkan para tenaga kerjanya. Salah
satunya adalah melalui apaya kesehatan kerja di samping keselamatan kerja. Rumah sakit harus
menjamin kesehatan dan keselamatan kerja baik terhadap pasien, penyedia layanan atau pekerja
maupun masyarakat sekitar dari berbagai potensi bahaya di rumah sakit. Oleh karena itu, rumah
sakit dituntut untuk melaksanakan upaya kesehtan dan keselamatan kerja yang dilaksanakan
secara terintergrasi dan menyeluruh sehingga risiko terjadinya penyakit akibat kerja (PAK) dan
kecelakaan akibat kerja di rumah sakit dapat dihindari.
K3RS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, khususnya
dalam hal kesehatan dan keselamatan bagi sumber daya rumah sakit, pasien,
pengunjung/pengantar pasien, masyarakat sekitar rumah sakit. Hal ini secara tegas di nyatakan
dalam undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, pasal 40 ayat 1 yakni “dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala
minimal 3 tahun sekali”. K3 termasuk sebagai salah satu pelayanan yang dinilai di dalam
akreditasi. Dalam akreditasi terbaru tahun 2012 terdapat dalam Bab MFK/Manajemen Fasilitas
dan Keselamatan
Selain itu seperti yang tercantum dalam pasal 7 ayat 1 undang-undang N0. 44 tahun 2009 tentang
rumah sakit bahwa “ Rumah sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana,
sumber daya manusia. Kefarmasian dan peralatan “ yang mana persyatan-persyaratan tersebut
salah satunya harus memenuhi unsur K3 didalamnya.
1. Tujuan Umum
Terciptanya lingkungan kerja di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah yang aman, sehat
dan produktif untuk sumber daya rumah sakit, aman dan sehat bagi pasien,
pengunjung/pengantar pasien, masyarakat dan lingkungan sekitar rumah sakit sehingga
proses pelayanan rumah sakit berjalan baik dan lancar.
2. Tujuan Khusus
a. Terwujudnya organisasi kerja yang menunjang tercapainya kesehatan dan
keselamatan kerja rumah sakit (K3RS)
b. Meningkatkan profesionalisme dalam hal kesehatan keselamatan kerja bagi
manajemen, pelaksanan dan pendukung program
c. Terpenuhi syarat-syarat K3 disetiap unit kerja
d. Terlindungi pekerja dan mencegah terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakaan
akibat kerja
e. Pasien, pengantar/pengunjung pasien, staff dan pekerja lain dilingkungan rumah sakit
merasa aman dan nyaman dlingkungan rumah sakit
f. Terselenggaranya program K3RS secara optimal dan menyeluruh
g. Peningkatan mutu, citra dan produktivitas rumah sakit
V. Pelaksanaan Kegiatan
1. Disaster Program
a. Membuat Juklak tentang pencegahan dan penanggulangan bencana.
b. Melakukan pelatihan Disaster Program ( Jadwal pelatihan, peserta, pelaporan ),
yang melibatkan semua unsur di Rumah Sakit.
c. Menyediakan fasilitas : rambu – rambu penunjuk arah lokasi pelayanan, jalan
keluar, jalan masuk, arah evakuasi bencana, pintu emergency, denah dan gambar
arah evakuasi di setiap gedung.
VI. Sasaran
a. Pengelola rumah sakit
Komitmen yang kuat demi terwujudnya kesehatan dan keselamatan kerja rumah
sakit
Kebijakan yang mendukung program
b. SDM rumah sakit
Paham dan mengerti tentang kesehatan dan keselamatan kerja
Bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk keselamatan dan
keamanan
Terlatih dan dapat menerapkan prosedur emergency bila terjadi bencana
Pekerja sehat, aman, nyaman dan terlindungi
c. Pasien, pengunjung/pengantar pasien
Aman, nyaman berada dilingkungan rumah sakit
Mutu layanan
d. Rekanan usaha dalam lingkungan rumah sakit
Aman, nyaman berada dilingkungan rumah sakit
Terlatih dan dapat menerapkan prosedur emergency bila terjadi bencana
JADWAL KEGIATAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Menyediakan fasilitas :
rambu – rambu penunjuk
arah lokasi pelayanan, X X
jalan keluar, jalan masuk,
arah evakuasi bencana,
pintu emergency.
Melakukan Sosialisai
Pencegahan, pengendalian Mengikuti jadwal orentasi
Mengikuti Jadwal Orentasi Karyawan Baru
dan penanggulangan karyawan baru
Kebakaran
Membentuk Tim
Pencegahan, Pengendalian
dan Penanggulangan X X
Kebakaran dan
Melakukan Pelatihan
Sosialisasi tempat – X X X X
tempat beresiko
Memberi tanda/peringatan
khusus pada tempat X X X X
beresiko
Memantau Ketersediaan X X X X X X X X X X X X
Air
Evaluasi Jalur Evakuasi X X X X X X X X X X X X
dan Emergency
Menyusun ketentuan
laporan kecelakaan kerja X X X X X X X X X X X X Menyesuaikan kejadian
dan penyakit akibat kerja
Monitoring evaluasi X X X X X X X X X X X X
Edaran larangan merokok
Monitoring kepatuhan X X X X X X X X X X X X
penggunaan APD
Mengevaluasi tempat
penyimpanan B3 disetiap X X X X X X X X X X X X
unit kerja
Pelatihan (Mereview) X
Penanggulangan dan
Penanganan Kontaminasi
B3
Melakukan Dokumentasi,
Evaluasi dan Tindak X
Lanjut Pelatihan
Mendokumentasikan
bukti pelaksanaan
kegiatan, evaluasi dan X X X X X X X X X X X X
tindak lanjut dari program
penyehatan lingkungan
Melakukan Monev
Renovasi dan X X X X X X X X X X X X
Pembangunan Gedung
Rumah Sakit
Mengupayakan
pengendalian serangga X X X X X X X X X X X X
dan tikus
Menyesuaikan program
Menyusun laporan
kegiatan pemeliharaan X X X X X X X X X X X X kerja Instalasi
peralatan Pemeliharaan sarana
Menyesuaikan program
Melakukan evaluasi
berkala terhadap sarana X X X X X X X X X X X X kerja Instalasi
dan prasarana Pemeliharaan sarana
Menyesuaikan program
Melakukan evaluasi
berkala penanganan X X X X X X X X X X X X kerja Instalasi
limbah Pemeliharaan sarana
Mendokumentasikan
kegiatan pelatihan, X X X X X X X X X X X X
evaluasi dan tindak lanjut
K3
Menyusun laporan X X X X
pelatihan K3
Menyusun prosedur
tentang pelaksanaan X X X X
evaluasi K3
Mengupayakan koordinasi
antar unit kerja dalam X X X X X X X X X X X X
pengolahan data tentang
K3
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Januari -
Pelatihan Disaster Program
Desember
Pencegahan,
Menyediakan APAR yang mencukupi
2 Pengendalian 3 bulan sekali
kwantitas dan kwalitasnya
Kebakaran
Januari –
Melakukan Uji coba sistem Alarm
Desember
Januari –
Pemeliharaan alat deteksi kebakaran
Desember
Keamanan Pasien,
Membuat Pedoman K3 dan
3 Pengunjung dan Februari, Agustus
didistribusikan keseluruh unit Kerja
Petugas
Mengkoordinasikan pembuatan Februari, Juli,
prosedur kerja diseluruh unit kerja yang Desember
berkaitan dengan K3 (SPO K3)
6 Kesehatan Januari -
Menyusun Protap tentang pemantauan
Lingkungan Rumah Desember
lingkungan kerja
Sakit
7 Januari -
Sanitasi Rumah Sakit Melengkapi fasilitas sanitasi
Desember
8 Pengelolaan, Januari -
pemeliharaan dan Desember
Menyusun program pemeliharaan
sertifikasi sarana dan
prasarana
Januari -
Mengusulkan tenaga khusus K3
Desember
11 Pengumpulan, Januari -
Membuat protap sistem pencatatan dan
pengolahan dan Desember
pelaporan K3
pelaporan data
a. Laporan tri wulan, sebagai laporan external yang merupakan rekapitulasi hasil
kerja Panitia K3 tentang mutu K3RS yang dilaporkan kepada Direktur Rumah
Sakit dan dilanjutkan tembusan ke Disnakertrans Kabupaten
b. Laporan Semester, sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil
kerja Panitia K3 yang dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit
Demikian Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja ini dibuat, sebagai
kerangka acuan dalam pelaksanaan program keselamatan kerja, kebakaran dan
kewaspadaan bencana untuk pegawai rumah sakit, pasien dan pengunjung di
Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah.