Anda di halaman 1dari 7

#Artikel 1

Pengertian Sistem Pernapasan Beserta


Organ dan Fungsinya
By Mughnifar IlhamPosted on November 29, 2019

Pengertian Sistem Pernapasan – Sistem pernapasan atau yang biasa


disebut sistem respirasi merupakan sistem organ yang digunakan untuk
pertukaran gas. Hewan berkaki empat, sistem pernapasan menjadi saluran
yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi
pertukaran gas. Untuk lebih jelasnya lagi simaklah Materi Sistem Pernapasan
mengenai Pengertian Sistem Pernapasan Beserta Organ dan Fungsinya di
bawah ini.

Definisi Sistem Pernapasan


Sistem pernapasan atau yang biasa disebut sistem respirasi merupakan
sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Hewan berkaki empat,
sistem pernapasan menjadi saluran yang digunakan untuk membawa udara
ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik udara
masuk dan mengeluarkannya.

Secara umum, fungsi sistem pernafasan yakni sebagai proses pengambilan


oksigen, pengeluaran karbon dioksida, serta pembentukan energi yang terjadi
di dalam tubuh. Oksigen berasal dari tumbuhan sebagai zat sisa hasil
fotosintesis. Demikian pula kebalikannya, karbondioksida berasal dari
manusia sebagai zat sisa yang berasal dari tubuh manusia. Itu artinya
manusia dan tumbuhan terjadi suatu kerjasama yang saling menguntungkan.
Manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas dan tumbuhan membutuhkan
karbondioksida dari manusia.
Adapun pernapasan meliputi dua proses, adapun proses tersebut sebagai
berikut:

1. Inspirasi, yakni adalah proses pemasukan udara luar ke dalam tubuh


melalui alat pernapasan.
2. Ekspirasi, yakni adalah proses pengeluaran udara pernapasan ke luar
tubuh melalui alat pernapasan.

Berdasarkan tempatnya, respirasi terbagi menjadi dua yaitu:

 Repirasi eksternal, yakni adalah pertukaran gas (O2 dan CO2) dari


udara luar masuk ke aliran darah melalui alveolus.
 Respirasi internal, yakni adalah pertukaran gas O2 dan CO2 yang
terjadi di dalam sel-sel tubuh.

Organ Pernafasan dan Fungsinya

Berikut ini adalah alat alat pernapasan beserta fungsinya :

 Hidung
Pada rongga hidung terdapat kelenjar yang bernama mukus dan
rambut hidung yang fungsi untuk menyaring udara yang masuk
kerongga hidung. Kelenjar mukus menghasilkan lapisan lendir yang
berfungsi menangkap kotoran halus agar udara yang masuk ke
tenggorokan menjadi lebih bersih.

 Faring

Faring yakni adalah persimpangan antara saluran pernapasan dalam


hal ini tenggorokan dan saluran pencernaan (kerongkongan) yang
berfungsi meneruskan udara yang masuk menuju pangkal tenggorokan.

 Laring
Laring merupakan daerah pangkal tenggorokan, adapun fungsinya
adalah sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara.

 Trakea

Trakea terletak di depan kerongkongan dan tersusun atas tulang-tulang


rawan yang berbentuk seperti cincin. Dinding bagian dalam trakea
dilapisi oleh jaringan epitel berambut (bersilia), yang fungsinya untuk
menahan dan mengeluarkan kotoran yang terbawa oleh udara.

 Bronkus

Bronkus adalah percabangan trakea yang fungsinya untuk membawa


udara menuju paru-paru kiri dan kanan.

 Paru-paru

Paru paru adalah organ pernapasan yang terletak di dalam rongga


dada dan terdiri atas dua bagian, yaitu paru-paru kanan (terdiri atas tiga
lobus) dan paru-paru kiri (terdiri atas 2 lobus).

Infeksi Saluran Napas


Infeksi saluran pernapasan akut di Indonesia, atau yang lebih dikenal sebagai
ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) adalah penyakit yang disebabkan oleh
infeksi pada sistem pernapasan bagian atas. Infeksi saluran pernapasan atas
merupakan salah satu infeksi yang paling umum terjadi pada dunia. Hidung
menjadi tempat di mana ia memulai proses pernapasan. Ada yang halus pada
rambut hidung & selaput lendir yang berfungsi menyaring udara yang masuk
hidung sehingga udara bersih.

Kesimpulan
Manusia tentunya bernapas melalui alat-alat pernapasan yang memiliki
struktur dan fungsi yang berbeda-beda. Agar udara bisa keluar dan masuk
melalui pernafasan, maka harus ada perbedaan tekanan antara udara di
sekitar dengan udara dalam rongga dada. Ketika memasukkan udara ke
dalam rongga dada (inspirasi) maka otot-otot pernafasan akan berkontraksi
sehingga rongga dada melebar, dan udara masuk ke dalam rongga dada.

Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Sistem Pernafasan. Semoga


bermanfaat
#Artikel 2
Masalah Kesehatan akibat Merokok
Selasa, 31 Mei 2016 | 09:30 WIB

Ilustrasi

Penulis: Dian Maharani

 | 

Editor: Lusia Kus Anna

JAKARTA, KOMPAS.com — Sederet masalah kesehatan bisa terjadi pada tubuh seorang
perokok. Rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Nikotin pada rokok menyebabkan adiksi atau kecanduan. Semakin banyak rokok yang
dibakar, semakin tinggi tingkat kecanduan dan risiko penyakit yang mengintai.

Tak hanya berbahaya bagi si perokok itu sendiri, asap rokoknya pun meningkatkan risiko
penyakit bagi perokok pasif atau mereka yang hanya sering terpapar asap rokok.

Berikut 8 masalah kesehatan yang bisa muncul akibat kebiasaan merokok, seperti dirangkum
Kompas.com dari pelbagai sumber.

1. Kanker
Lebih dari 60 bahan kimia yang terkandung dalam rokok bersifat karsinogen atau
menyebabkan kanker. Asap rokok dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh yang
memicu pertumbuhan sel tidak normal.

Mulai dari kanker paru, kanker usus, kanker mulut, hingga kanker pita suara dikaitkan
dengan kebiasaan merokok.

2. Penyakit paru obstruktif kronik


Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan gangguan pernapasan kronik.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, 92 persen pasien
PPOK memiliki riwayat merokok.
Baik merokok maupun perokok pasif juga berisiko mengalami gangguan pernapasan lain,
seperti asma, bronkitis, hingga tuberkulosis.

3. Jantung
Sebagian besar pasien penyakit jantung koroner atau yang pernah terkena serangan jantung
adalah perokok. Rokok mengandung zat beracun yang menyebabkan kerusakan struktur otot
jantung dan pembuluh darah jantung.

Nikotin pada rokok adalah "aktor" utama terjadinya penumpukan plak pada pembuluh darah
yang bisa menyebabkan penyakit jantung koroner.

4. Stroke
Kandungan asap rokok, salah satunya nikotin, bisa merusak pembuluh darah, termasuk di
otak. Aliran darah ke otak terganggu akibat sumbatan pembuluh darah di otak. Pada perokok,
risiko terjadinya stroke lebih tinggi dibanding yang tidak merokok.

#Artikel 3
Apa Saja Kelainan dan Penyakit pada Sistem
Pernapasan Manusia?

Embun Bening DiniariJun 5, 2018 • 3 min read

Konsep Pelajaran SMA Kelas 8 Biologi VIII

Squad, kalian pernah nggak sih berpikir, seperti apa jadinya kalau kalian mengalami kesulitan
pernapasan? Pasti rasanya nggak enak banget, ya. Semoga jangan sampai terjadi, ya! Meskipun
demikian, seperti halnya anggota tubuh lain, sistem pernapasan manusia juga dapat terkena
kelainan dan penyakit. Tapi, apa saja sih kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
manusia? 

Bernapas dan jangan lupa: Bahagia! (Sumber: Shutter Stock)

Ada beberapa jenis penyakit dan kelainan pada sistem pernapasan manusia. Yang
pertama ini disebut dengan Emfisema. Emfisema merupakan penyakit yang disebabkan
karena alveolus kehilangan elastisitasnya. Kantong udara pada paru-parumu juga akan
mengalami kehancuran secara perlahan, sehingga membuat napas menjadi pendek-
pendek. Emfisema disebabkan karena kebiasaan merokok, polusi udara dan polusi asap
rokok. Tuh, makanya, kamu jangan merokok, ya! 

Penyakit pada pernapasan yang kedua disebut dengan kanker paru-paru. Seperti halnya
kanker jenis lain, kanker paru-paru juga merupakan penyakit yang berbahaya. Penyakit
ini disebabkan karena sel kanker yang tumbuh di paru-paru dan terus tumbuh tidak
terkendali. Bila dibiarkan, sel kanker dapat menyerang bagian tubuh lainya. Kanker paru-
paru juga dapat disebabkan karena kebiasaan kebiasaan buruk seperti merokok,
menghirup asap kendaraan, minum minuman beralkohol dan kebiasaan tidak sehat
lainya. Jadi, masih mau merokok dan minum-minuman beralkohol? 

Penyakit pada sistem pernapasan selanjutnya adalah Tuberkulosis (TBC). TBC


merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini
menyerang paru-paru dan menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Karena ada
bintil-bintil tersebut, proses difusi oksigen terganggu. Penderita TBC juga sering
mengalami batuk darah.

Penyakit selanjutnya disebut penyakit Asma. Kamu sudah familiar kan, dengan istilah
asma? Asma adalah penyakit yang terjadi karena penyempitan saluran pernapasan.
Penyebab penyempitan saluran pernapasan biasanya disebabkan oleh alergi terhadap
debu, pasir, bulu, serangga kecil ataupun rambut. Penyakit ini juga dapat muncul kembali
jika suhu lingkungan terlalu dingin atau ketika penderitanya mengalami masalah
psikologis. Jika tidak segera diberi penanganan, penderita dapat mengalami kematian
akibat sesak napas.

Selain penyakit-penyakit yang sudah disebutkan di atas, ada juga penyakit pernapasan
yang disebut Laringitis. Penderita laringitis mengalami peradangan yang terjadi di laring
atau pangkal tenggorokan karena infeksi bakteri, virus atau jamur. Selain laringitis, ada
juga yang disebut dengan bronkhitis, yaitu gangguan pada cabang trakea (bronkus)
akibat infeksi. Infeksi ini akan menyebabkan penderita menghasilkan lendir yang
menyumbat bronkus sehingga penderitanya dapat mengalami sesak napas.

Masih ada lagi nggak ya penyakit pada sistem pernapasannya? Masih ada lagi nih,
namanya Pneumonia. Pneumonia ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Diplococcus pneumoniae, sehingga alveolus penderitanya akan terisi cairan.

Penyakit pada sistem pernapasan yang terakhir adalah Asfiksi, yang merupakan


gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh. Asfiksi disebabkan karena
hemoglobin darah mengikat komponen selain oksigen seperti karbon monoksida. Karena
daya ikat HB lebih tinggi terhadap CO, maka CO akan lebih berpotensi untuk masuk ke
dalam tubuh. CO sendiri banyak dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor. 

Wah, ternyata banyak juga ya penyakit dan kelainan pada sistem pernapasan. Kamu
harus selalu menjaga kesehatan, ya! Termasuk kesehatan sistem pernapasan ini. Oh iya,
kamu ingin tahu lebih banyak tentang kelainan sistem pernapasan? Kamu bisa nih,
belajar pakai Ruangguru digitalbootcamp! Dengan modul lengkap dan tutor standby,

Anda mungkin juga menyukai