Hidung
Pada rongga hidung terdapat kelenjar yang bernama mukus dan
rambut hidung yang fungsi untuk menyaring udara yang masuk
kerongga hidung. Kelenjar mukus menghasilkan lapisan lendir yang
berfungsi menangkap kotoran halus agar udara yang masuk ke
tenggorokan menjadi lebih bersih.
Faring
Laring
Laring merupakan daerah pangkal tenggorokan, adapun fungsinya
adalah sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara.
Trakea
Bronkus
Paru-paru
Kesimpulan
Manusia tentunya bernapas melalui alat-alat pernapasan yang memiliki
struktur dan fungsi yang berbeda-beda. Agar udara bisa keluar dan masuk
melalui pernafasan, maka harus ada perbedaan tekanan antara udara di
sekitar dengan udara dalam rongga dada. Ketika memasukkan udara ke
dalam rongga dada (inspirasi) maka otot-otot pernafasan akan berkontraksi
sehingga rongga dada melebar, dan udara masuk ke dalam rongga dada.
Ilustrasi
Penulis: Dian Maharani
|
JAKARTA, KOMPAS.com — Sederet masalah kesehatan bisa terjadi pada tubuh seorang
perokok. Rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Nikotin pada rokok menyebabkan adiksi atau kecanduan. Semakin banyak rokok yang
dibakar, semakin tinggi tingkat kecanduan dan risiko penyakit yang mengintai.
Tak hanya berbahaya bagi si perokok itu sendiri, asap rokoknya pun meningkatkan risiko
penyakit bagi perokok pasif atau mereka yang hanya sering terpapar asap rokok.
Berikut 8 masalah kesehatan yang bisa muncul akibat kebiasaan merokok, seperti dirangkum
Kompas.com dari pelbagai sumber.
1. Kanker
Lebih dari 60 bahan kimia yang terkandung dalam rokok bersifat karsinogen atau
menyebabkan kanker. Asap rokok dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh yang
memicu pertumbuhan sel tidak normal.
Mulai dari kanker paru, kanker usus, kanker mulut, hingga kanker pita suara dikaitkan
dengan kebiasaan merokok.
3. Jantung
Sebagian besar pasien penyakit jantung koroner atau yang pernah terkena serangan jantung
adalah perokok. Rokok mengandung zat beracun yang menyebabkan kerusakan struktur otot
jantung dan pembuluh darah jantung.
Nikotin pada rokok adalah "aktor" utama terjadinya penumpukan plak pada pembuluh darah
yang bisa menyebabkan penyakit jantung koroner.
4. Stroke
Kandungan asap rokok, salah satunya nikotin, bisa merusak pembuluh darah, termasuk di
otak. Aliran darah ke otak terganggu akibat sumbatan pembuluh darah di otak. Pada perokok,
risiko terjadinya stroke lebih tinggi dibanding yang tidak merokok.
#Artikel 3
Apa Saja Kelainan dan Penyakit pada Sistem
Pernapasan Manusia?
Squad, kalian pernah nggak sih berpikir, seperti apa jadinya kalau kalian mengalami kesulitan
pernapasan? Pasti rasanya nggak enak banget, ya. Semoga jangan sampai terjadi, ya! Meskipun
demikian, seperti halnya anggota tubuh lain, sistem pernapasan manusia juga dapat terkena
kelainan dan penyakit. Tapi, apa saja sih kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
manusia?
Ada beberapa jenis penyakit dan kelainan pada sistem pernapasan manusia. Yang
pertama ini disebut dengan Emfisema. Emfisema merupakan penyakit yang disebabkan
karena alveolus kehilangan elastisitasnya. Kantong udara pada paru-parumu juga akan
mengalami kehancuran secara perlahan, sehingga membuat napas menjadi pendek-
pendek. Emfisema disebabkan karena kebiasaan merokok, polusi udara dan polusi asap
rokok. Tuh, makanya, kamu jangan merokok, ya!
Penyakit pada pernapasan yang kedua disebut dengan kanker paru-paru. Seperti halnya
kanker jenis lain, kanker paru-paru juga merupakan penyakit yang berbahaya. Penyakit
ini disebabkan karena sel kanker yang tumbuh di paru-paru dan terus tumbuh tidak
terkendali. Bila dibiarkan, sel kanker dapat menyerang bagian tubuh lainya. Kanker paru-
paru juga dapat disebabkan karena kebiasaan kebiasaan buruk seperti merokok,
menghirup asap kendaraan, minum minuman beralkohol dan kebiasaan tidak sehat
lainya. Jadi, masih mau merokok dan minum-minuman beralkohol?
Penyakit selanjutnya disebut penyakit Asma. Kamu sudah familiar kan, dengan istilah
asma? Asma adalah penyakit yang terjadi karena penyempitan saluran pernapasan.
Penyebab penyempitan saluran pernapasan biasanya disebabkan oleh alergi terhadap
debu, pasir, bulu, serangga kecil ataupun rambut. Penyakit ini juga dapat muncul kembali
jika suhu lingkungan terlalu dingin atau ketika penderitanya mengalami masalah
psikologis. Jika tidak segera diberi penanganan, penderita dapat mengalami kematian
akibat sesak napas.
Selain penyakit-penyakit yang sudah disebutkan di atas, ada juga penyakit pernapasan
yang disebut Laringitis. Penderita laringitis mengalami peradangan yang terjadi di laring
atau pangkal tenggorokan karena infeksi bakteri, virus atau jamur. Selain laringitis, ada
juga yang disebut dengan bronkhitis, yaitu gangguan pada cabang trakea (bronkus)
akibat infeksi. Infeksi ini akan menyebabkan penderita menghasilkan lendir yang
menyumbat bronkus sehingga penderitanya dapat mengalami sesak napas.
Masih ada lagi nggak ya penyakit pada sistem pernapasannya? Masih ada lagi nih,
namanya Pneumonia. Pneumonia ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Diplococcus pneumoniae, sehingga alveolus penderitanya akan terisi cairan.
Wah, ternyata banyak juga ya penyakit dan kelainan pada sistem pernapasan. Kamu
harus selalu menjaga kesehatan, ya! Termasuk kesehatan sistem pernapasan ini. Oh iya,
kamu ingin tahu lebih banyak tentang kelainan sistem pernapasan? Kamu bisa nih,
belajar pakai Ruangguru digitalbootcamp! Dengan modul lengkap dan tutor standby,