BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
1907010202 2019
KUPANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini negara Indonesia dan seluruh dunia sedang dihadapkan dengan wabah virus
corona. Virus corona ini ditularkan melalui infeksi dari satu orang ke orang lain dengan
droplet atau cairan yang dikeluarkan dari saluran pernapasan melalui bersin ataupun batuk.
Virus ini berkembang biak di dalam tenggorokan kemudian dapat dikeluarkan dari tubuh
lebih cepat melalui bersin, batuk atau hanya sekadar meniup udara. Dengan cara ini, virus
pun menyebar ke permukaan tubuh karena bersentuhan dengan membran mukosa (selaput
lendir) sehingga dapat menginfeksi orang lain dengan sentuhan atau kontak langsung
melalui tangan.
Dalam situasi sekarang yaitu pandemik COVID-19 ini sangat membutuhkan alat
kesehatan seperti masker. Dan pengguna yang terutama adalah tim medis, masyarakat dan
pengguna sepeda motor aktif yang hampir setiap hari turun kejalan meskipun hanya
menempuh jarak yang hanya beberapa ratus meter. Dengan jarak tempuh yang dekat
sekalipun akan ada banyak sekali paparan polusi yang dihadapi secara langsung. Asap
kendaraan bermotor adalah salah satu yang pasti ada dan bisa disadari secara langsung.
Dampak buruk dari polusi udara tidak hanya berkaitan dengan masalah pernapasan saja,
melainkan juga secara langsung menempel di kulit bersama debu. Untuk mengurangi
radikal bebasyang berpotensi merusak kulit dan sistem pernapasan, saat ini sudah banyak
digunakan masker oleh para pengendara motor. Meskipun tidak sepenuhnya melindungi
dari polusi udara tapi masker ini dapat menyaring asap kendaraan yang biasanya langsung
masuk ke saluran pernapan melalui hidung.
Menurut Tang et al (2020), masker mampu memblokir jets tubulent dari batuk atau
mengontrol infeksi airborne dengan cara yang kurang berbahaya. Masker dapat memfiltrasi
partikel mengandung virus seperti aerosol atau droplet (Sande et al., 2008). Penelitian Chu
et al., (2020) menujukkan korelasi antara penggunaan masker dan penurunan risiko infeksi
COVID-19.
Menurut penelitian, masker kain memang tidak seefektif masker N95 maupun
masker bedah dalam menangkal Virus Corona dan hanya mampu menangkal virus
sebanyak 78%, namun The Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
menganjurkan penggunaan masker kain kepada masyarakat luas untuk menekan
penyebaran Virus Corona, terutama oleh orang yang sudah terinfeksi Virus Corona namun
tidak mengalami gejala apa pun dan tampak sehat.
Masker dapat mencegah penyebaran droplet ketika seseorang yang terinfeksi
berbicara, bernyanyi, batuk atau bersin (Chua et al., 2020). Penelitian Wei et al. (2020),
mengungkapkan laju emisi partikel memiliki korelasi dengan tingkat volume suara saat
berbicara atau aktivitas vokal lainnya. Sebuah studi model in vitro melakukan uji efek
masker sebagai penyaring aerosol berlabel pada mannequin. Hasil uji menunjukan
pemakaian masker pada mannequin mampu menurunkan jumlah aerosol sehingga dapat
dikatakan bahwa masker merupakan barrier fisik dan lebih efektif jika digunakan pada
seseorang yang mengeluarkan droplet (Patel et al., 2020). Penggunaan masker secara benar
merupakan metode untuk mencegah ecaporasi droplet menjadi partikel aerosol berukuran
3-5 kali lipatan kecil. Partikel aerosol yang berukuran lebih kecil mampu bertahan di udara
untuk waktu yang lebih lama (Leung et al., 2020).
Di masa pandemi Covid-19 saat ini suatu bisnis/usaha yang baik untuk di lakukan
adalah bisnis masker kain. Masker dapat dijadikan peluamg usaha dibuktikan dengan
banyaknya kebutuhan akan masker untuk mencegah penularan Covid-19.
1.2. TUJUAN
Tujuan utama dari usaha ini adalah membantu masyarakat dalam melindungi diri
mereka dari virus corona. Walaupun belum terbukti dapat secara efektif melindungi
individu dari infeksi virus. Namun, masker wajah dapat menangkap beberapa kuman
sebelum mencapai mulut atau hidung. Masker juga bisa mencegah kebiasaan orang
menyentuh mulut atau hidungnya sendiri. Namun jika sudah terkena penyakit, penutup
wajah ini bisa mencegah penularan kepada orang lain. Sehingga, penyebaran virus corona
ini pun dapat diminimalisir.
Usaha masker kain WeMask ini merupakan jenis usaha di bidang kerajinan yang
menggunakan kain sebagai bahan pokok dalam pembuatannya. Jenis usaha ini dipilih karena
memperhatikan semakin meningkatnya permasalahan COVID-19, upaya untuk berkreasi atau
berwirausaha menggunakan bahan kain tersebut adalah salah satu cara untuk mengatasi
permasalahan penyebaran COVID-19. Usaha masker kain WeMask memiliki visi yaitu mampu
mengembangkan dan memajukan usaha masker dari kain yang dapat digunakan berulang kali
guna melindungi diri dari penyebaran virus yang bisa dimanfaatkan oleh banyak kalangan. Visi
itu diimbangi dengan misi yaitu menciptakan inovasi kerajinan yang ramah lingkungan yang
dapat membantu masyarakat melindungi diri dari virus corona. Cara membuat produk kami
membutuhkan ketelitian, keuletan dan kesabaran dari produsen. Untuk membuat masker ini,
kami cukup menyediakan kain katun persegi panjang, tali elastis, jarum dan benang, gunting, dan
mesin jahit. Namun, proses produksinya harus diperhatikan demi menjaga kualitas masker ini.
1. AnalisisSWOT
a. Strength(Kekuatan)
1) Proses pembuatan yang mudah
2) Harga nya yang relative terjangkau
3) Terbuat dari bahan baku ramah lingkungan
b. Weakness(Kelemahan)
1) Sulit mendapatkan bahan baku karena kondisi saat ini dipasaran tidak stabil
2) Belum memiliki banyak pengalaman
3) Kurangnya sumber daya manusia
c. Opportunity(Peluang)
1) Pemasaran akan sangat mudah karena tingginya permintaan
2) Kemajuan dalam media informasi dapat menunjang periklanan maupun akses
pembelian
d. Threat(Ancaman)
1) Munculnyapesaing-pesaingbaru
2) Keraguan konsumen akan inovasi produk baru
a. Usaha masker kain WeMask menjadi usaha kerajian sekaligus jenis usaha
kreatif yang akan meningkatkan dinamika perekonomian dari ruang lingkup
terkecil yaitu sekitar tempat usaha dan pemasaran.
3. RisikoUsaha Usaha masker kain WeMask memiliki risiko usaha sebagai berikut:
1. Proses produksi memerlukan pengawasan kebersihan untuk memenuhi standar
kesehatan.
4. WilayahPemasaran
Pemasaran produk WeMask akan dilakukan secara online yaitu melalui media sosial dan
juga offline dengan penitipan di apotek ataupun di toko-toko yang mudah dijangkau masyarakat
umum.
BAGAN
LATAR BELAKANG
MASKER KAIN
TUJUAN PENCEGAHAN
Usaha masker kain WeMask ini merupakan jenis usaha di bidang kerajinan yang menggunakan kain sebagai bahan
pokok dalam pembuatannya.
Jenis usaha ini dipilih karena memperhatikan semakin meningkatnya permasalahan COVID-19, upaya untuk
berkreasi atau berwirausaha menggunakan bahan kain tersebut adalah salah satu cara untuk mengatasi permasalahan
penyebaran COVID-19.
Opportunity(Peluang)
DAFTAR
-Pemasaran akan sangat mudah karena tingginya PUSTAKA
permintaan
-Kemajuan dalam media informasi dapat menunjang periklanan maupun akses pembelian
Santy Irene Putri,2020. STUDI LITERATUR: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MASKER KAIN
DALAM PENCEGAHAN TRANSMISI COVID-19, Jurnal Kesehatan Manarang. Volume 6,
Nomor Khusus, Oktober 2020, pp. 03 – 21. http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.php/m
Haruyuki Dewi Faisal, Agus Dwi Susanto,2017. Peran Masker/Respirator dalam Pencegahan
Dampak Kesehatan Paru Akibat Polusi Udara.Jurnal Respirasi JR. Vol. 3 No. 1 Januari 2017