Nama : Desvita Rahmayani

Nim : 2020901033

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Fakultas : Psikologi

Karya Ilmiah

Karya ilmiah sangat berperan penting dalam dunia pendidikan dan penelitian.
Pengertian karya tulis ilmiah menurut KBBI merupakan karya tulis yang dibuat
menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dan berdasarkan fakta (observasi, eksperimen,
dan kajian pustaka). Karya ilmiah adalah karangan yang menjelaskan pendapat, hasil
pengamatan, dan penelitian dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis
menurut metode yang telah ditentukan, memiliki bahasa yang santun, dan isinya
berupa kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Menurut para ahli pengertian
karya ilmiah adalah salah satu karangan atau tulisan yang didapat sesuai sifat
keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, pemantauan, penelitian dalam
bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu serta sistematika penulisan yang
bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau
keilmiahannya (Eko Susilo, 1995).

Arifin (2003) mengatakan bahwa ada beberapa jenis karangan ilmiah yang biasa
ditulis orang. Selain makalah dan skripsi, ada pula nama lain, seperti kertas kerja,
laporan penelitian, tesis dan disertasi. Berikut jenis-jenis karya ilmiah menurut Arifin
(2003):

a) Makalah, karya tulis ilmiah yang mengutarakan suatu masalah dan

pembahasannya berdasarkan data di lapangan.

b) Kertas kerja, hampir sama dengan makalah, namun penjabaran untuk kertas kerja
lebih mendetail daripada makalah.

c) Skripsi, karya tulis ilmiah yang ditulis menurut pendapat orang lain dan diri
sendiri. Data diperoleh melalui observasi lapangan atau percobaan laboratorium.
d) Tesis, karya ilmiah yang menyajikan temuan baru dengan melakukan penelitian
sendiri. Tesis ini juga adalah tulisan yang lebih mendetail daripada skripsi.

e) Disertasi, karya ilmiah yang menyajikan suatu dalil dan dibuktikan sendiri oleh
penulis. Disertasi ini disusun sebagai tugas akhir untuk meraih gelar doktor.

Didalam karya penulisan ilmiah terdapat sistematika penulisan. Menrut Rina Hayati,
(2019) Sistematika karya tulis ilmiah pada dasarnya mencakup 3 bagian, yaitu:

a) Pendahuluan, yaitu bagian yang berisikan dasar-dasar penelitian ilmiah dilakukan.

b) Isi dan Pembahasan, yaitu bagian yang terdiri atas satu atau lebih subbab. Jumlah
subbab pada bagian ini bergantung seberapa pelik pembedahan dan pembahasan
dari bahan penelitian.

c) Kesimpulan, yang disampaikan pada bagian ini yaitu berupa penjelasan singkat
dan padat mengenai hasil analisis. Biasanya, bagian ini hanya terdiri dari satu
bab.

Ada beberapa tahap dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Arifin (2003) membagi
tahapan pembuatan tulisan ini menjadi lima bagian, yaitu: (1) Persiapan, (2)
Pengumpulan data, (3) Pengorganisasian dan pengonsepan, (4) Pemeriksaan atau
penyuntingan konsep, (5) Penyajian atau pengetikan.

Pada sebuah karya ilmiah diharuskan terdapat etika penulisan. Setiawan (2011)
mengemukakan bahwa etika adalah konsep yang memusat pada karakter yang baik
dan layak berdasarkan nilai-nilai norma, moralitas, adat, baik kemanusiaan maupun
agama Julia Anjarwati (2019) mengemukakan beberapa etika dalam penulisan karya
ilmiah: (1) Penulis mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kebenaran, (2)
Mempunyai komitmen serta bertanggung jawab kepada pembacanya, (3)
Menghormati hak orang lain untuk menyampaikan pendapatnya, (5) Menghormati
karya orang lain, dan tidak melakukan plagiarisme yang merupakan permasalahan
etika penulisan ilmiah, (6) Tidak menuliskan sesuatu yang mendiskriminasi
seseorang, (7) Tidak mengunggah tulisan yang sama dengan media atau orang lain.
 Daftar Pustaka

Anjarwati, J. (2019). Karya Ilmiah: Pengertian, Jenis, Fungsi, Struktur, dan Contoh -

Laman 3 dari 4. [online] https://bahasa.foresteract.com/karya-ilmiah/3/ [diakses,
9 Januari 2021 pukul 16.07]

Hayati, Rina. (2019). √ Pengertian Karya Tulis Ilmiah, Jenis, Manfaat, dan Cara
Membuatnya | PenelitianIlmiah.com. [online] https://penelitianilmiah.com/karya-
tulis-ilmiah/ [diakses 9 Januari 2021 pukul 17.03].