Anda di halaman 1dari 24

IDE CERITA

 Tema : Peran Generasi Milenial Di Era Industri 4.0


 Judul : Diajar Untuk Mengajar
 Alasan : Karena terkadang generasi sekarang tingkat
kepedulian terhadap orang Orang di sekitar sangatlah
kurang.Generasi sekarang lebih cender Memikirkan diri
sendiri. Maka, film ini dibuat untuk menyadarkan generasi
milenial tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama yang
membutuhkan.
 Pemeran : - Remaja ( 17 tahun )
- Anak – anak ( 10 – 15 tahun)
 Pria atau Wanita : Pria dan wanita
 Latar belakang pekerjaan
 Pria/wanita : Pemulung, Penjual koran, dll
 Wanita : Pelajar
 Lokasi : Indonesia – Kota Ambon
 Waktu : Masa kini

Sinopsis
Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran baik
pengetahuan maupun keterampilan yang wajib dimiliki setiap
orang. Pendidikan juga mengarahkan kita pada nilai karakter
yang patut kita contohi didalam kehidupan sehari-hari
diantaranya kejujur,toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri,
dan kreatif. Namun bagaimana jika pendidikan yang seharusnya
dirasakan setiap kalangan, malah hanya ingin berkawan dengan
penguasa harta dan tak ada sedikit pun ingin menggandeng
kemiskinan sebagai teman?
Itulah yang dirasakan sepasang sahabat, Salsa dan Silya yang
suatu ketika bertemu sekelompok anak pemulung yang sedang
mengumpulkan buku bekas di tempat sampah depan sekolah. Salsa
yang kala itu tergerak hatinya langsung melangkah menuju anak-
anak tersebut dan berbincang dengan mereka, kemudian
menanyakan apa yang akan mereka lakukan dengan buku-buku itu.
Spontan anak-anak itu langsung mengatakan bahwa mereka ingin
buku itu agar dapat belajar.Sejak saat itu, Salsa dan Silya
mulai membagi waktu mereka demi memberikan pendidikan kepada
anak–anak yang tidak mampu dan putus sekolah tersebut, melalu
ilmu seadanya yang mereka dapatkan di sekolah. Bagi mereka,
setiap anak-anak itu berhak memiliki masa depan melalui
pendidikan yang didapatkan di Sekolah.
Belajar seadanya pada tempat yang seadanya pula yang
diprakarsai oleh Salsa dan Silya dengan membentuk kelompok
belajar bagi anak-anak yang putus sekolah tersebut, sampai
pada pencapaian paling sempurna dari niatan pertama mereka
melalui ilmu yang didapatkan diSekolahkini mereka kembali
mengajar anak-anak jalanan tersebut guna mendapatkan
pendidikan formal dari hasil penggalangan dana bersama orang-
orang yang bersimpati terhadap dunia pendidikan.
SKENARIO

Act 1, Scene 1
Cast : Salsa, Silya dan siswa siswi

Opening (V.O)
Terdengar kebisingan siswa-siswi diruang kelas, tanda bahwa
aktivitas belajar mengajar sedang dilaksanakan……terlihat bapak guru
yang sedang mengajar didalam kelas

INT – Ruang kelas – Sore hari

Cast : Pak guru, Salsa,Silya dan teman-teman

Pak guru yang sedang menyampaikan materi tentang nilai-nilai


karakter bangsa

Pak guru

Baik , anak-anak perlu kalian ketahui bahwa nilai karakter bangsa


sangatlah penting bagi pribadi kita. Coba kalian sebutkan apa saja
yang ada didalam nilai karakter bangsa?

Salsa

Baik anak-anak, Saya pak guru!.. salah satu nilai karakter bangsa
yang saya ketahui adalah nilai demokratis. Demokratis merupakan cara
berfikir, bersikap, dan bertindak untuk melakukan hak dan kewajiban.

Pak guru

Jawaban yang bagus salsa..dari jawaban salsa tadi yang diharapkan


kita dapat mencontohi didalam kehidupan kita sehari-hari baik
disekolah, keluarga, bahkan lingkungan masayarakat..

(SFX) bel berbunyi

Pak guru

Pembelajaran kita sampai disini,, Rapikan perlengkapan kalian.

(sambil memasukan buku kedalam tas)

Ketua kelas

Seluruhnya berisalam !
Siswa

Selamat sore pak guru !

` CUT TO

Scene 2

EXT – Gerbang sekolah – sore hari

Cast : Salsa, Silya, Anak-Anak pemulung

Didepan pagar sekolah Salsa yang sedang berbincang dengan Silya


melihat kearah tempat sampah depan sekolah, disitu ada beberapa
anak-anak yang sedang memulung, kemudian salsa melihat seorang dari
anak-anak itu membaca buku yang ia dapatkan ditempat sampah. Salsa
lalu memberitahukan kepada silya.

Salsa

Sil ?, coba se lia kasana.

Silya

(sambil melihat kearah tempat sampah)

Hii, kasiang e, dong seng sekolah ka?

Salsa

Coba katong pi Tanya dong!

Ketika sesampainya ke anak – anak tersebut Salsa pun bertanya kepada


salah satu anak – anak tersebut.

Salsa

Ade kamong seng sekolah?

(sambil melihat satu persatu anak – anak tersebut)

Anak pemulung 1

Sebenarnya katong mau skolah kaka, Cuma katong orang tua seng mampu
par bayar uang skolah

(sambil menundukkan muka)

Ketika mendegar ungkapan mereka Salsa dan Silya tergerak hati untuk
membantu mereka.

Salsa

Jadi bagini ade-ade Kalo ade dong mau, kaka bisa bantu ade dong par
blajar. Gratis seng perlu bayar
Anak pemulung

Mau kaka, mau!

(dengan wajah girang)

Silya

Oke,, kalo bagitu kaka dong tunggu ade beso sore ditaman kota, deng
jang lupa kalo ada tamang-tamang yang laeng ajak e.

Anak pemulung

Ia siap kaka

CUT TO

Scene 3

EXT – Taman kota – Sore hari

Cast : Salsa, Silya, Anak-Anak

Salsa dan silya baru saja pulang sekolah, dan langsung menuju
ketaman kota, hari pertama untuk mengajarkan anak-anak itu. Saat
sampai ditaman kota, mereka telah menunggu Salsa dan Silya.

Silya

Jang marah ade-ade, kaka datang sadiki terlambat barang baru pulang
skolah ni..

Anak-Anak

Ia kaka seng apa-apa

Silya

Hari ini, hari pertaman katong blajar, biar masih 3 orang, tapi
seng apa-apa.

Mar ade-ade dong ada bawa buku kaseng??

Anak-anak pemulung

Seng ada kaka…

(sambil melihat teman yang lain)


Silya

Seng apa-apa, ini kaka kasih ade-ade dong pung kartas deng pena

(sambil membagi kertas dan penah)

Salsa

Karna samua su dapa, kaka mau ajar dong mengambar apa saja yang ade-
ade dong tahu tentang penjagaan lingkugan, misalnya tong sampah.

Ketiga anak itu mulai menggambar apa yang mereka ketahui

(visual video)

Silya

Nah ade-ade, katong blajar hari ini sampe sini dolo, besok katong
lanjut e, jang lupa besok panggel dong pung tamang-tamang yang
laeng.

Anak pemulung

Ia kaka

Salsa dan silya

Sampe baku dapa besok ade-ade

(sambil tersenyum)

CUT TO

Scene 4

EXT – depan kelas –siang hari

Cast : Salsa dan Silya


Saat sedang beristirahat salsa dan silya membicarakan tentang
bantuan pengajaran bagi anak-anak tersebut.

Salsa

Sil, beta rasa katong dua sa seng mampu par kasih balajar ana-ana
itu sandiri, katong dua perlu bantuan dari orang laeng..

( melihat kearah silya)

Silya

Io batul,, tap bagimana cara katong dapa orang yang mau bantu
katong

(sambil kebingungan)

Saat silya, dan Salsa sedang berfikir untuk mendapatkan bantuan,


tiba-tiba seorang teman jurusan musik yang bernama Valdi yang ingin
bergabung bersama dengan Salsa dan Silya

Valdi

Eh,, Silya, Salsa.. kamareng beta dapa lia kamong ditaman kota,
kamong kaya ada kasih blajar ana-ana ka??

Salsa

Ohio Valdi, katong ada buka klompok blajar par ana-ana yang kurang
mampu..

Valdi

Wihh, bagus tu. Beta gabung bisa seng?? Beta mau iko bantu.

Silya

Bisa sangat bisa, kalo se mau iko sabantar sore katong langsung ka
taman kotta

(sambil tersenyum)

Valdi

Ok, eh, beta bisa ajak beta tamang lai kaseng biar katong sama-sama

salsa

bisa to, asalkan dia mau bantu deng iklas. Pokoknya sabantar beta
deng silya tunggu se dimuka pagar skolah, lalu katong samas-sama ka
taman kotta.
Valdi

Siap-siap, beta bale ka klas do e..

Silya-salsa

Ia valdi

(secara bersamaan)

(SFX) bel berbunyi…

Bel masuk pun berbunyi, mereka pun kembali ke kelas masing-masing


untuk melanjutkan pelajaran.

(visual pembelajaran di kelas)

CUT TO

Scene 5

INT – GERBANG SEKOLAH – SORE HARI

Cast : Salsa, Silya, Valdi dan Ryan

Saat sudah jam pulang sekolah Silya dan Salsa menunggu Valdi didepan
pagar. Saat sedang berdiri menunggu Baldi datang bersama dengan
Temannya yang bernama ryan yang ikut membantu Silya dan Salsa.

Silya dan Salsa

(sedang berdiri dan memegang buku)

Silya

Valdi paleng lama e

(dengan wajah yang binggung)

Salsa

Itu Valdi, dia datang deng dia tamang

(sambil melihat kerah dalam sekolah)

Valdi

Salsa,Silya, ini Ryan, dia ini yang mau iko bantu katong

(sambil memegang pundak Ryan)

Salsa
Oke,, dangke kamong dua yang su mau bantun. Mari katong langsung ka
taman kotta jua, jang sampe ade-ade dong tunggu lama.

(tersenyum gembira)

CUT TO

Scene 6

EXT – TAMAN KOTA – SORE HARI

Cast : Silya, Salsa, Ryan, Valdi, dan anak-anak

Salsa dan Silya memperkenalkan Ryan dan Valdi kepada anak-anak itu,
bahwa mereka berdua ingin membantu memberikan pembelajaran.

Silya

Haii ade-ade..

(wajah gembira)

Anak-anak

Hallo…

Silya

Hari ini katong pung tamang baru, jadi kaka dua yang ada dimuka ade-
ade dong hari ini yang akan bantu ade-ade par blajar. Mari silakan
kaka perkenalkan diri

Ryan

Oke,ade-ade beta nama Ryan, yang disamping beta nama kaka Valdi

(sambil menepuk Valdi)

Valdi

Hallo ade-ade

(sambil melambai tangan)

Anak-anak

Haii kaka-kaka

Salsa

Jadi ade-ade, kaka Valdi deng Kaka Ryan ni dong nanti akan ajar ade-
ade tentang alat musik, tapi bukan skarang. Katong langsung saja
blajar , jadi hari ini kaka mau ajar dong tentang Pancasila dan
Undang-Undang dasar. Ada yang tahu ada brapa sila didalam
Pancasila??
Anak-Anak

Ada lima kaka

Salsa

Okk.. jadi pancasila itu terdiri dari lima sila. Sila yang pertama
yaitu??

(sambil mencatat di kardus yang dijadikan sebagai papan tulis)

Anak penjual koran

Ketuhanan yang maha esa

(sambil mengangatkat tangan)

(visual video)

Anak-anak pemulung itu dengan sangat semagat terus menjawab


pertanyaan yang diberikan ryan, tetapi sudah hampir gelap,,
pembelajaran pun dihentikan.

Salsa

Ade-ade katong pung pembelajaran hari hari ini sampe disini dolo,
sampe baku dapa besok, jang lupa ajak tamang-tamang laeng e.. .

Anak-anak

Ia kaka, katong bale jua …

CUT TO

Act 2, scene 6

EXT – TAMAN KOTA – SORE HARI

Cast : Silya, Salsa, Ryan, Valdi

Saat anak-anak itu pulang, mereka lalu beristirahat dan merunding


tentang bantuan-bantuan yang akan diberikan.
Valdi

Taman-tamang, beta mau kasih usul, bagimana kalo katong kasih


fasilitas yang labe memadai par ade-ade dong ?

Ryan

Hmm,, bisa sah, masalahnya fasilitas apa yang katong mau kasih
sementara katong seng punya uang yang banyak..

Silya

Bagini saja, katong biking bakti social di klas-klas, di bakti


social ni dong mau kasih apa saja terserah, bila perlu katong minta
di guru-guru lai, supaya katong ada bantuan pembelajaran tambahan
lai to..

Salsa

Bagus tu, kalo bagitu katong mulai biking beso saja,, supaya labe
capat kan labe bagus?

(sambil tersenyum gembira)

Ryan

Stuju-stuju! Besok katong mulai e, pas jam istirahat.

Salsa,Valdi,Silya

Oke…

(secara bersamaan)

Scene 7

INT – SEKOLAH – SIANG HARI

Cast : Silya, Valdi, Ryan, dan Salsa

Jam istirahat, mereka pun berkumpul didepan kelas dan mulai membagi
tugas untuk rencana mereka. Meminta sumbangan kepada guru dan teman
lainnya.

(SFX BEL SEKOLAH)

Ryan dan Valdi keluar dari kelas, menuju ke tempat duduk depan kelas
silya dan salsa.
Salsa

Tamang-tamang, ini bagimana deng katong pung rencana yang kemarin?

Valdi

Ohio, katong ator skali jua.

Ryan

jadi nanti beta deng Silya, katong dua tugas bicara deng guru. Nah
nanti Valdi, deng Salsa minta ditamang-tamang laeng.

Silya

Kalo su bagitu, katong mulai jalan sudah!!

Salsa

Yuk..yuk..yuk

CUT TO

Scene 8

INT – RUANG GURU – SIANG HARI

Cast : Ryan, Valdy, Silya, dan Salsa

Setelah sudah membagi tugas, mereka berempat pun bergegas untuk meminta
sumbangan bakti social dengan membawa kardus yang bertulisan bakti sosial.

Ryan

Sil, katong langsung ka ruang guru saja!

Silya

Ok ayo..

(sambil berjalan kearah ruang guru)

Saat telah sampai di ruang guru Silya dan ryan pun langsung berbincang
dengan salah satu guru kesiswaan.

Silya

Slmat siang ibu, permisi!

Ibu Guru

Siang, ada apa ?

Salsa
Jadi begini ibu. saya,Silya,Valdi,dan Ryan sedang membuat kegiatan bakti
social yang akan kami berikan kepada kelompok belajar yang telah kami
bentuk untuk anak-anak yang kurang mampu. Oleh karena itu kami ingin
partisipasi dari ibu guru untuk menyumbangkan beberapa materi
pembelajaran, agar kami bisa mengajarkan kepada anak-anak tersebut.

Ibu Guru

(mengangkukan kepala)

Baik kalo begitu, ibu ada flasdiks,didalam flasdiks ini ada beberapa materi
pembelajaran yang dapat membantu kalian dalam proses mengajar. Semoga
kalian bisa menjadi contoh bagi teman-teman yang lain.

Silya,Ryan

Iya Ibu makasih Ibu.

(Secara bersamaan)

Ryan

Ibu kita permisi dulu,, selamat siang

CUT TO

Scene 9

INT - SEKOLAH – SIANG HARI

Cast : Valdy,Salsa dan teman-teman

Valdy dan Salsa mulai masuk kelas pertama sampai akhir pada saat bel masuk
berbunyi.

Valdy

Slamat Siang tamang-tamang!

Siswa-Siswi

Siang!

(Secara serentak)

Salsa

Tamang-tamang katong minta perhatian sadiki jua, katong ada buat


kegiatan bakti social untuk anak-anak yang kurang mampu. Katong
minta tamang-tamang pung partisipasi par bantu katong. Terserah
tamang-tamang mau kasih dalam bentuk apa saja. Kamong bisa kasih
hari ini kaseng besok.

Siswa 1

Boleh tu boleh, beta kasih skrang jua.

Siswa 2

Beta besok jua.

Kemudian Salsa dan Valdy berjalan mengumpulkan sumbangan yang diberikan


teman-teman berupa uang dan buku.

Salsa dan Valdi kemudian meminta kepada beberapa kelas

(visual video)

Setelah telah meminta ke beberapa kelas, mereka tiba pada kelas yang
terakhir

Valdy

Danke banyak tamang-tamang

(sambil tersenyum)

CUT TO

Scene 10

INT - SEKOLAH – SIANG HARI

Cast : Ryan, Valdy, Silya, dan Salsa

Valdy, Silya, Salsa, dan Ryan kembali ketempat awal mereka berkumpul dan
mulai menghitung sumbangan yang diberikan oleh guru dan teman-teman mereka.

Ryan

Sil, katong duduk ditampa tadi sah sambil tunggu Valdy deng Salsa.

Silya

Iya to.

Sesampainya Ryan dan Silya ditempat mereka kumpul. Tak lama kemudian Valdy
dan Salsa pun datang menghampiri mereka.
Salsa

Woe,bagimana dapa materi seng?

Ryan

Dapa ni,ibu guru kasih flasdiks yang ada materi-materi balajar

Valdy

Oiya bagus jua.

Silya

Skarang lebe bae katong hitung skali hasil sumbangan tadi, biar katong bisa
ator bali ade-ade dong punya peralatan blajar

Silya

Kalo su abis hitung katong langsung pi bali yang dong perlu e

Ryan

Ok siap, eh nanti yang pi bali beta deng salsa saja lalu Valdi deng Ryan
langsung ka taman kota saja, par ajar ade-ade dong.

Valdo dan Ryan

Mantap-mantap

Mereka pun mulai mengitung dan menyusun sumbangan-sumbangan yang mereka


dapatkan, dan langsung pergi membeli peralatan yang diperlukan.

CUT TO

Scene 11

INT – DEPAN TOKOH BUKU – SORE HARI

Cast : Silya, Salsa dan Anak penjual koran

Salsa dan silya mencari buku dan perlatan yang diperlukan.

Silya

Sal, se lia buku cetak, nanti beta cari peralatan

Salsa

Ok, berarti beta ka atas e

Silya
Kalo se su selesai tunggu beta dimuka pagar e, biar katong langsung ka
taman kotta.

CUT TO

Saat Salsa Dan Silya sedang berjalan menuju taman kotta, mereka melihat
seorang anak yang sedang duduk ditepi jalan dan memegang Koran. Mereka pun
mengajak anak itu untuk belajar bersama di taman kotta.

Silya

Salsa, se lia ana itu!

Salsa

(melihat anak itu)

Katong ajak dia par iko katong jua..

Mereka pun berjalan kearah anak itu.

Silya

Hai ade,,ade nama sapa?? ade seng skolah ka?

(sambil memegang pundak)

Anak penjual Koran

Riko kaka, beta seng skolah lai barang seng ada uang kaka.

Salsa

Kalo bagitu mari iko kaka pi blajar di taman kotta, disana ada banyak
tamang-tamang.

Anak penjual Koran

Senng apa-apa ka kaka??

Salsa

Seng apa-apa,, sini katong pi

(sambil menarik)

Anak itu pun mau mengikuti salsa dan silya untuk belajar bersama. Mereka
pun mulai berjalan menuju ke taman kotta.

CUT TO
Scene 12

EXT – TAMAN KOTA – SORE HARI

Cast : Valdi, Ryan, Silya, Salsa dan Anak-Anak pemulung

Saat valdi dan Ryan sampai, anak-anak itu sudah lebih dahulu sampai. Mereka
sedang bermain dan berlarian diarea taman, Valdi pun langsung memanggil
mereka untuk kembali belajar.

Valdi

Ade-ade mari sini, katong mau mulai blajar.

(Sambil melampai-lambaikan tangan)

Anak Pemulung 1

Kaka Valdy,, Kaka Silya deng kaka Salsa dimana??

(sambil menarik tangan Valdi)

Valdi

Ohh, dong dua ada pi bali sesuatu par ade dong.

Ryan

Sudah ade-ade mari katong mau lanjut blajar jua

Yang Ryan dan Valdi mengajrkan tentang alat musik, ukulele

Valdi

Ade-ade, katong blajar tentang alat music petik. Jadi alat music
petik tu ada, Gitar, ukulele,kecapi,harpa,dan Sasando. Nah, ada yang
tau yang beta deng ryan pegang ni alat music apa?

(sambil memegang ukulele)

Anak pemulung 2

Ukulele deng gitar kaka

(sambil mengangkat tangan)

Ryan

Ada yang tau cara maeng? Kalo ada langsung maju ka muka

Anak pengamen

Beta tau kaka!

(Sambil berjalan kedepan)


Anak itu mulai memainkan ukulele.

(visual video)

Saat sedang asik bermain silya dan Salsa datang membawa anak
penjual Koran dan peralatan belajar.

Salsa

Haii ade-ade, wihh asik e, ada yang tau maeng ukulele jago..

(sambil tersenyum)

Silya

Ade-ade hari Ini katong ada tamang baru,dia nama riko. jadi dia mau
iko katong par blajar sama-sama deng katong.

(sambil merangkung)

Salsa

Riko, su bisa gabung deng tamang-tamang yang laeng. Ade-ade hari


kaka ada bawa beberapa peralatan blajar deng buku cetak yang ade-ade
bisa pake par blajar di rumah.

(sambil membagi)

Ryan

Sudah to? Ayo katong lanjut blajar..

Mereka pun melanjutkan pembelajaran sampai selesai.

Kegiatan pembelajaran terus mereka lakukan setiap harinya, terus


bertambah anak-anak yang ikut belajar bersama.

(visual video)

CUT TO

Scene 13

INT – RUANG KELAS – SIANG HARI

Cast : Ryan, Valdi, dan Alfian

Ketika Ryan dan Valdi sedang duduk didalam ruang kelas dan sedang
mengejarkan beberapa tugas. Saat itu datang alfian yang ingin
bergabung dan ingin memberikan bantuan.
Alfian

Valdi, Ryan??

Ryan

Eh, alfian bagimana?

Alfian

Beta su brapa hari ini lia kamong tinggal sampe sore di taman kota,
baru kamong jua ada deng ana-ana kacil lai

Valdy

Io kawan,, beta, Ryan deng beberapa teman lain, katong ada baku
bantu par ajar ade-ade yang seng mampu, setiap sore di taman kota.

Kalo se mau iko, sabantar katong pigi

Alfian

Ok siap

Scene 14

EXT – TAMAN KOTA – SORE HARI

Cast : Silya, Salsa, Ryan, Valdy, Alfian, Anak-anak pemulung.

Ditaman Kota, Silya, Salsa, Ryan, dan Valdy memperkenalkan Alfian


kepada anak-anak tersebut. Dan mereka pun melanjutkan proses
belajar.

Salsa

Ade-ade samua ini katong ada tamang baru, coba kaka perkenalkan nama
dolo

Alfian

Hallo ade-ade samua perkenalkan kaka pung nama Alfian, ade-ade dong
bisa panggel kaka deng kaka Alfin. Jadi kaka akan kasih pelajaran
par ade-ade dong.

Silya

Ade-ade katong lanjut blajar e..

(Visual Video)

Setelah selesai belajar, mereka pulang ke rumah masing-masing.


Scene 15

INT – RUANG MAKAN – MALAM HARI

Cast : Alfian, Ayah Alfian

Dirumah Alfian menceritakan apa yang dia lakukan tadi bersama teman-
temannya, dia meminta ayahnya untuk membantu proses belajar mereka
dengan fasilitas yang lebih baik.

Alfian

Pa, tadi alfin ada masuk kelompok belajar di taman kota par bantu
ana-ana yang seng ada biaya par skolah.

Papa

Bagus tu ade, lalu yang ajar ada brapa orang?

Alfian

Ada lima orang su termaksud deng ade lai. Tapi papa, yanag ade lia
tadi tu dong cara mengajar su bagus tapi, fasilitas kurang papa.

Papa

Apa yang kurang? Sini papa bantu

Alfian

Jadi papa katong ada kurang alat music dengan buku-buku

Papa

Iya sudah besok papa bantu.

CUT TO

Scene 16

INT – TAMAN KOTTA – SORE HARI

Cast : Silya, Salsa, Valdi, Ryan, Alfian, Ayah Alfian, Anak-anak

Saat mereka sedang duduk sambil bernyanyi dan memainkan gitar dan
ukulele, papa alfian pun datang untuk memberikan sedikit dana kepada
mereka.

Alfian

(melihat dan berjalan kearah ayahnya yang sedang mencari tempat


belajar)

Papa!! Katong blajar disana.


Papa

Papa dari tadi bacari

Alfian langsung mengantar ayahnya ketempat belajar mereka dan


memperkenalkan ayahnya.

Alfian

Tamang-tamang,, ini beta papa.

Silya, Salsa, Valdi, Ryan

(bersalaman dengan ayahnya)

Hallo Om

Papa

Om dengar-dengar dari Alfian katanya dong ada kekurangan fasilitas


pembelajaran, jadi om datang ka sini mau kasih sadiki bantuan par
ade-ade dong.

(sambil memberikan pakaian seragam)

Silya

Dangke banyak om, pasti katong biking yang terbaik par ade-ade ini.

Papa

Semoga kamong bisa jadi teladan par banyak orang terutama generasi
muda. Bisa labe dari pada ini.

Semuanya

Siap om, katong akan biking yang terbaik.

Dari bantuan dana yang diberikan mereka terus membeli fasilitas yang
tambahan yang diperlukan.

Setelah itu pula, bukan hanya fasilitas untuk anak-anak yang mereka
bantu tetapi, mereka juga mendapatkan penghargaan dari pemerintah
kota mereka karena telah berpartisipasi dalam membantu anak-anak
yang memiliki keterbatasan pendidikan. Mereka juga muncul dalam
berita online setempat.

(visual video)

CUT TO
KELOMPOK 1
PERAN GENERASI MILENIAL DIERA INDUSTRI 4.0
“DIAJAR UNTUK MENGAJAR”
CREW:
1. CHIKAPIERA TUHUMURY(PENULIS SKENARIO)
2. PAUL SAILY (SUTRADARA)
3. NURUL JINAN RUMONIN(KAMERAMEN)
4. DEITHY DJODJOBO(KAMERAMEN)
5. LIDYA SILOOY (CLEPPER)
6. MASYTA HIDAYA (ARTISTIK)
7. NURSABILA POLANUNU(PEMERAN)
8. SILYA SALHUTERU (PEMERAN)
9. ALDIANSYAH KUSUMA(PEMERAN)
10. FENDRY IWANE(PEMERAN)
11. THORIQ RAHMAN (PEMERAN)
12. BRADLEY SILOOY
13. AXEL TABERIMA
14. ALVALADIO WAAS
15. JUSTICE SAMLOY

Anda mungkin juga menyukai