Sinopsis
Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran baik
pengetahuan maupun keterampilan yang wajib dimiliki setiap
orang. Pendidikan juga mengarahkan kita pada nilai karakter
yang patut kita contohi didalam kehidupan sehari-hari
diantaranya kejujur,toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri,
dan kreatif. Namun bagaimana jika pendidikan yang seharusnya
dirasakan setiap kalangan, malah hanya ingin berkawan dengan
penguasa harta dan tak ada sedikit pun ingin menggandeng
kemiskinan sebagai teman?
Itulah yang dirasakan sepasang sahabat, Salsa dan Silya yang
suatu ketika bertemu sekelompok anak pemulung yang sedang
mengumpulkan buku bekas di tempat sampah depan sekolah. Salsa
yang kala itu tergerak hatinya langsung melangkah menuju anak-
anak tersebut dan berbincang dengan mereka, kemudian
menanyakan apa yang akan mereka lakukan dengan buku-buku itu.
Spontan anak-anak itu langsung mengatakan bahwa mereka ingin
buku itu agar dapat belajar.Sejak saat itu, Salsa dan Silya
mulai membagi waktu mereka demi memberikan pendidikan kepada
anak–anak yang tidak mampu dan putus sekolah tersebut, melalu
ilmu seadanya yang mereka dapatkan di sekolah. Bagi mereka,
setiap anak-anak itu berhak memiliki masa depan melalui
pendidikan yang didapatkan di Sekolah.
Belajar seadanya pada tempat yang seadanya pula yang
diprakarsai oleh Salsa dan Silya dengan membentuk kelompok
belajar bagi anak-anak yang putus sekolah tersebut, sampai
pada pencapaian paling sempurna dari niatan pertama mereka
melalui ilmu yang didapatkan diSekolahkini mereka kembali
mengajar anak-anak jalanan tersebut guna mendapatkan
pendidikan formal dari hasil penggalangan dana bersama orang-
orang yang bersimpati terhadap dunia pendidikan.
SKENARIO
Act 1, Scene 1
Cast : Salsa, Silya dan siswa siswi
Opening (V.O)
Terdengar kebisingan siswa-siswi diruang kelas, tanda bahwa
aktivitas belajar mengajar sedang dilaksanakan……terlihat bapak guru
yang sedang mengajar didalam kelas
Pak guru
Salsa
Baik anak-anak, Saya pak guru!.. salah satu nilai karakter bangsa
yang saya ketahui adalah nilai demokratis. Demokratis merupakan cara
berfikir, bersikap, dan bertindak untuk melakukan hak dan kewajiban.
Pak guru
Pak guru
Ketua kelas
Seluruhnya berisalam !
Siswa
` CUT TO
Scene 2
Salsa
Silya
Salsa
Salsa
Anak pemulung 1
Sebenarnya katong mau skolah kaka, Cuma katong orang tua seng mampu
par bayar uang skolah
Ketika mendegar ungkapan mereka Salsa dan Silya tergerak hati untuk
membantu mereka.
Salsa
Jadi bagini ade-ade Kalo ade dong mau, kaka bisa bantu ade dong par
blajar. Gratis seng perlu bayar
Anak pemulung
Silya
Oke,, kalo bagitu kaka dong tunggu ade beso sore ditaman kota, deng
jang lupa kalo ada tamang-tamang yang laeng ajak e.
Anak pemulung
Ia siap kaka
CUT TO
Scene 3
Salsa dan silya baru saja pulang sekolah, dan langsung menuju
ketaman kota, hari pertama untuk mengajarkan anak-anak itu. Saat
sampai ditaman kota, mereka telah menunggu Salsa dan Silya.
Silya
Jang marah ade-ade, kaka datang sadiki terlambat barang baru pulang
skolah ni..
Anak-Anak
Silya
Hari ini, hari pertaman katong blajar, biar masih 3 orang, tapi
seng apa-apa.
Anak-anak pemulung
Seng apa-apa, ini kaka kasih ade-ade dong pung kartas deng pena
Salsa
Karna samua su dapa, kaka mau ajar dong mengambar apa saja yang ade-
ade dong tahu tentang penjagaan lingkugan, misalnya tong sampah.
(visual video)
Silya
Nah ade-ade, katong blajar hari ini sampe sini dolo, besok katong
lanjut e, jang lupa besok panggel dong pung tamang-tamang yang
laeng.
Anak pemulung
Ia kaka
(sambil tersenyum)
CUT TO
Scene 4
Salsa
Sil, beta rasa katong dua sa seng mampu par kasih balajar ana-ana
itu sandiri, katong dua perlu bantuan dari orang laeng..
Silya
Io batul,, tap bagimana cara katong dapa orang yang mau bantu
katong
(sambil kebingungan)
Valdi
Eh,, Silya, Salsa.. kamareng beta dapa lia kamong ditaman kota,
kamong kaya ada kasih blajar ana-ana ka??
Salsa
Ohio Valdi, katong ada buka klompok blajar par ana-ana yang kurang
mampu..
Valdi
Wihh, bagus tu. Beta gabung bisa seng?? Beta mau iko bantu.
Silya
Bisa sangat bisa, kalo se mau iko sabantar sore katong langsung ka
taman kotta
(sambil tersenyum)
Valdi
Ok, eh, beta bisa ajak beta tamang lai kaseng biar katong sama-sama
salsa
bisa to, asalkan dia mau bantu deng iklas. Pokoknya sabantar beta
deng silya tunggu se dimuka pagar skolah, lalu katong samas-sama ka
taman kotta.
Valdi
Silya-salsa
Ia valdi
(secara bersamaan)
CUT TO
Scene 5
Saat sudah jam pulang sekolah Silya dan Salsa menunggu Valdi didepan
pagar. Saat sedang berdiri menunggu Baldi datang bersama dengan
Temannya yang bernama ryan yang ikut membantu Silya dan Salsa.
Silya
Salsa
Valdi
Salsa,Silya, ini Ryan, dia ini yang mau iko bantu katong
Salsa
Oke,, dangke kamong dua yang su mau bantun. Mari katong langsung ka
taman kotta jua, jang sampe ade-ade dong tunggu lama.
(tersenyum gembira)
CUT TO
Scene 6
Salsa dan Silya memperkenalkan Ryan dan Valdi kepada anak-anak itu,
bahwa mereka berdua ingin membantu memberikan pembelajaran.
Silya
Haii ade-ade..
(wajah gembira)
Anak-anak
Hallo…
Silya
Hari ini katong pung tamang baru, jadi kaka dua yang ada dimuka ade-
ade dong hari ini yang akan bantu ade-ade par blajar. Mari silakan
kaka perkenalkan diri
Ryan
Oke,ade-ade beta nama Ryan, yang disamping beta nama kaka Valdi
Valdi
Hallo ade-ade
Anak-anak
Haii kaka-kaka
Salsa
Jadi ade-ade, kaka Valdi deng Kaka Ryan ni dong nanti akan ajar ade-
ade tentang alat musik, tapi bukan skarang. Katong langsung saja
blajar , jadi hari ini kaka mau ajar dong tentang Pancasila dan
Undang-Undang dasar. Ada yang tahu ada brapa sila didalam
Pancasila??
Anak-Anak
Salsa
Okk.. jadi pancasila itu terdiri dari lima sila. Sila yang pertama
yaitu??
(visual video)
Salsa
Ade-ade katong pung pembelajaran hari hari ini sampe disini dolo,
sampe baku dapa besok, jang lupa ajak tamang-tamang laeng e.. .
Anak-anak
CUT TO
Act 2, scene 6
Ryan
Hmm,, bisa sah, masalahnya fasilitas apa yang katong mau kasih
sementara katong seng punya uang yang banyak..
Silya
Salsa
Bagus tu, kalo bagitu katong mulai biking beso saja,, supaya labe
capat kan labe bagus?
Ryan
Salsa,Valdi,Silya
Oke…
(secara bersamaan)
Scene 7
Jam istirahat, mereka pun berkumpul didepan kelas dan mulai membagi
tugas untuk rencana mereka. Meminta sumbangan kepada guru dan teman
lainnya.
Ryan dan Valdi keluar dari kelas, menuju ke tempat duduk depan kelas
silya dan salsa.
Salsa
Valdi
Ryan
jadi nanti beta deng Silya, katong dua tugas bicara deng guru. Nah
nanti Valdi, deng Salsa minta ditamang-tamang laeng.
Silya
Salsa
Yuk..yuk..yuk
CUT TO
Scene 8
Setelah sudah membagi tugas, mereka berempat pun bergegas untuk meminta
sumbangan bakti social dengan membawa kardus yang bertulisan bakti sosial.
Ryan
Silya
Ok ayo..
Saat telah sampai di ruang guru Silya dan ryan pun langsung berbincang
dengan salah satu guru kesiswaan.
Silya
Ibu Guru
Salsa
Jadi begini ibu. saya,Silya,Valdi,dan Ryan sedang membuat kegiatan bakti
social yang akan kami berikan kepada kelompok belajar yang telah kami
bentuk untuk anak-anak yang kurang mampu. Oleh karena itu kami ingin
partisipasi dari ibu guru untuk menyumbangkan beberapa materi
pembelajaran, agar kami bisa mengajarkan kepada anak-anak tersebut.
Ibu Guru
(mengangkukan kepala)
Baik kalo begitu, ibu ada flasdiks,didalam flasdiks ini ada beberapa materi
pembelajaran yang dapat membantu kalian dalam proses mengajar. Semoga
kalian bisa menjadi contoh bagi teman-teman yang lain.
Silya,Ryan
(Secara bersamaan)
Ryan
CUT TO
Scene 9
Valdy dan Salsa mulai masuk kelas pertama sampai akhir pada saat bel masuk
berbunyi.
Valdy
Siswa-Siswi
Siang!
(Secara serentak)
Salsa
Siswa 1
Siswa 2
(visual video)
Setelah telah meminta ke beberapa kelas, mereka tiba pada kelas yang
terakhir
Valdy
(sambil tersenyum)
CUT TO
Scene 10
Valdy, Silya, Salsa, dan Ryan kembali ketempat awal mereka berkumpul dan
mulai menghitung sumbangan yang diberikan oleh guru dan teman-teman mereka.
Ryan
Sil, katong duduk ditampa tadi sah sambil tunggu Valdy deng Salsa.
Silya
Iya to.
Sesampainya Ryan dan Silya ditempat mereka kumpul. Tak lama kemudian Valdy
dan Salsa pun datang menghampiri mereka.
Salsa
Ryan
Valdy
Silya
Skarang lebe bae katong hitung skali hasil sumbangan tadi, biar katong bisa
ator bali ade-ade dong punya peralatan blajar
Silya
Ryan
Ok siap, eh nanti yang pi bali beta deng salsa saja lalu Valdi deng Ryan
langsung ka taman kota saja, par ajar ade-ade dong.
Mantap-mantap
CUT TO
Scene 11
Silya
Salsa
Silya
Kalo se su selesai tunggu beta dimuka pagar e, biar katong langsung ka
taman kotta.
CUT TO
Saat Salsa Dan Silya sedang berjalan menuju taman kotta, mereka melihat
seorang anak yang sedang duduk ditepi jalan dan memegang Koran. Mereka pun
mengajak anak itu untuk belajar bersama di taman kotta.
Silya
Salsa
Silya
Riko kaka, beta seng skolah lai barang seng ada uang kaka.
Salsa
Kalo bagitu mari iko kaka pi blajar di taman kotta, disana ada banyak
tamang-tamang.
Salsa
(sambil menarik)
Anak itu pun mau mengikuti salsa dan silya untuk belajar bersama. Mereka
pun mulai berjalan menuju ke taman kotta.
CUT TO
Scene 12
Saat valdi dan Ryan sampai, anak-anak itu sudah lebih dahulu sampai. Mereka
sedang bermain dan berlarian diarea taman, Valdi pun langsung memanggil
mereka untuk kembali belajar.
Valdi
Anak Pemulung 1
Valdi
Ryan
Valdi
Ade-ade, katong blajar tentang alat music petik. Jadi alat music
petik tu ada, Gitar, ukulele,kecapi,harpa,dan Sasando. Nah, ada yang
tau yang beta deng ryan pegang ni alat music apa?
Anak pemulung 2
Ryan
Ada yang tau cara maeng? Kalo ada langsung maju ka muka
Anak pengamen
(visual video)
Saat sedang asik bermain silya dan Salsa datang membawa anak
penjual Koran dan peralatan belajar.
Salsa
Haii ade-ade, wihh asik e, ada yang tau maeng ukulele jago..
(sambil tersenyum)
Silya
Ade-ade hari Ini katong ada tamang baru,dia nama riko. jadi dia mau
iko katong par blajar sama-sama deng katong.
(sambil merangkung)
Salsa
(sambil membagi)
Ryan
(visual video)
CUT TO
Scene 13
Ketika Ryan dan Valdi sedang duduk didalam ruang kelas dan sedang
mengejarkan beberapa tugas. Saat itu datang alfian yang ingin
bergabung dan ingin memberikan bantuan.
Alfian
Valdi, Ryan??
Ryan
Alfian
Beta su brapa hari ini lia kamong tinggal sampe sore di taman kota,
baru kamong jua ada deng ana-ana kacil lai
Valdy
Io kawan,, beta, Ryan deng beberapa teman lain, katong ada baku
bantu par ajar ade-ade yang seng mampu, setiap sore di taman kota.
Alfian
Ok siap
Scene 14
Salsa
Ade-ade samua ini katong ada tamang baru, coba kaka perkenalkan nama
dolo
Alfian
Hallo ade-ade samua perkenalkan kaka pung nama Alfian, ade-ade dong
bisa panggel kaka deng kaka Alfin. Jadi kaka akan kasih pelajaran
par ade-ade dong.
Silya
(Visual Video)
Dirumah Alfian menceritakan apa yang dia lakukan tadi bersama teman-
temannya, dia meminta ayahnya untuk membantu proses belajar mereka
dengan fasilitas yang lebih baik.
Alfian
Pa, tadi alfin ada masuk kelompok belajar di taman kota par bantu
ana-ana yang seng ada biaya par skolah.
Papa
Alfian
Ada lima orang su termaksud deng ade lai. Tapi papa, yanag ade lia
tadi tu dong cara mengajar su bagus tapi, fasilitas kurang papa.
Papa
Alfian
Papa
CUT TO
Scene 16
Saat mereka sedang duduk sambil bernyanyi dan memainkan gitar dan
ukulele, papa alfian pun datang untuk memberikan sedikit dana kepada
mereka.
Alfian
Alfian
Hallo Om
Papa
Silya
Dangke banyak om, pasti katong biking yang terbaik par ade-ade ini.
Papa
Semoga kamong bisa jadi teladan par banyak orang terutama generasi
muda. Bisa labe dari pada ini.
Semuanya
Dari bantuan dana yang diberikan mereka terus membeli fasilitas yang
tambahan yang diperlukan.
Setelah itu pula, bukan hanya fasilitas untuk anak-anak yang mereka
bantu tetapi, mereka juga mendapatkan penghargaan dari pemerintah
kota mereka karena telah berpartisipasi dalam membantu anak-anak
yang memiliki keterbatasan pendidikan. Mereka juga muncul dalam
berita online setempat.
(visual video)
CUT TO
KELOMPOK 1
PERAN GENERASI MILENIAL DIERA INDUSTRI 4.0
“DIAJAR UNTUK MENGAJAR”
CREW:
1. CHIKAPIERA TUHUMURY(PENULIS SKENARIO)
2. PAUL SAILY (SUTRADARA)
3. NURUL JINAN RUMONIN(KAMERAMEN)
4. DEITHY DJODJOBO(KAMERAMEN)
5. LIDYA SILOOY (CLEPPER)
6. MASYTA HIDAYA (ARTISTIK)
7. NURSABILA POLANUNU(PEMERAN)
8. SILYA SALHUTERU (PEMERAN)
9. ALDIANSYAH KUSUMA(PEMERAN)
10. FENDRY IWANE(PEMERAN)
11. THORIQ RAHMAN (PEMERAN)
12. BRADLEY SILOOY
13. AXEL TABERIMA
14. ALVALADIO WAAS
15. JUSTICE SAMLOY