BAB III
TINJAUAN KASUS
No. RM : 047978
2. KELUHAN UTAMA : Ibu mengatakan terasa nyeri pada perut bagian bawah
sampai ke pinggang sejak tengah malam sekitar jam 24.00 WIT, keluhan yang
timbul mengganggu aktifitas ibu dan ada pengeluaran lendir bercampur darah.
40 | P a g e
41
3. RIWAYAT MENSTRUASI
Dysmenorhea : tidak ada
Flour Albus : tidak ada
minggu
ANC : 4x
Imunisasi TT : 2x
6. RIWAYAT KESEHATAN
a. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG DAN LALU
Ibu mengatakan tidak menderita penyakit menurun (Asma dan DM) ,
menular (TBC) , dan menahun ( Jantung ).
b. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
41 | P a g e
42
8. RIWAYAT KONTRASEPSI
a. Jenis kontrasepsi yang digunakan : tidak ada
b. Alasan berhenti :-
c. Rencana KB setelah melahirkan : suntik
9. RIWAYAT PSIKOLOGI
a. Pengetahuan ibu tentang tanda-tanda persalinan dan proses persalinan :
Ibu mengatakan bahwa belum mengerti tanda-tanda persalinan dan proses
persalinan .
b. Perasaan ibu menghadapi proses persalinan :
Ibu mengatakan bahwa ia merasa cemas dan ingin segera melahirkan
bayinya .
c. Persiapan menghadapi persalinan :
Ibu mengatakan bahwa ia sudah menyiapkan perlengkapan bayi , uang ,
transportasi dan lain-lain .
d. Tanggapan dan dukungan keluarga terhadap proses persalinan yang
dihadapi :
Keluarga sangan mendukung dan menemani selama proses persalinan .
e. Adat menghadapi persalinan
Tidak ada .
B. DATA OBJEKTIF
1. PEMERIKSAAN UMUM
a. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda Tanda Vital : TD: 110/80 mmHg. S: 36,5˚C, N: 84 x/m,
RR:22 x/m
Berat badan : 56 kg,
Tinggi badan : 150 cm
b. Pemeriksaan Fisik :
a. Kepala
42 | P a g e
43
Palpasi Abdomen
Leopold I : TFU 3 jari di bawah PX (29cm), pada
fundus teraba lunak dan tidak melenting
(bokong)
43 | P a g e
44
TFU : 29 cm
TBJ : 2790 gram
Kontraksi : teratur , 4x dalam 10 menit lamanya 30-35
Detik
f. Auskultasi :
Irama : teratur,
Frekuensi : 138x/menit,
Lokasi : Pu-Ka
g. Ekstremitas atas dan bawah
Kesimetrisan : simetris kiri dan kanan
Kekuatan otot & sendi : baik
Odema : tidak ada
Varises : tidak ada
Refleks Patella : positif kiri-kanan
2. PEMERIKSAAN KHUSUS
Vagina Toucher : Tanggal 11-11-2017 jam: 14.00 WIT
a) Vulva : tidak oedem, varices, dan
sikatrik
b) Vagina : terasa hangat
c) Portio : teraba lunak
d) Serviks : Ø 8 cm
e) Kantong ketuban : utuh (+)
f) Presentasi : kepala
g) Posisi, penyusupan : UUK Kiri Depan, tidak ada
molage
h) Penurunan bagian terendah : Hodge III+
i) Kesan panggul : Normal
j) Pelepasan / pengeluaran : lendir bercampur darah
3. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tidak ada
44 | P a g e
45
45 | P a g e
46
46 | P a g e
47
usai kontraksi atau pujian nonverbal yang dilontarkan bidan seringkali cukup
memberi ibu semangat. ( Jannah, 2014: 79-80)
7. Anjurkan ibu untuk mendapatkan asupan yang cukup selama persalinan
Rasional : asupan makanan dan minuman yang cukup selama persalinan akan
memberi lebih banyak energi dan mencegah dehidrasi.dehidrasi bisa memperlambat
kontaksi dan atau membuat kontaksi menjadi tidak teratur dan kurang efektif
( JNPK-KR, dikutip dalam Yeyeh, 2009: 65)
8. Setiap 30 menit observasi his selama 10 menit, DJJ dan nadi selama 1 menit,
pemeriksaan VT, TD dan Suhu setiap 4 jam atau sebelum 4 jam bila ada indikasi.
Rasional : memantau keadaan ibu dan janin, serta melakukan VT untuk
mengetahui keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan. ( Yeyeh, 2009:
9. Isi lembar patograf
Rasional : mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan menilai
pembukaan serviks melalui pemeriksaan dalam dan mendeteksi apakah proses
persalinan berjalan dengan normal dan dapat melakukan deteksi dini setiap
kemungkinan terjadinya partus lama. ( Depkes RI 2007: 55)
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal: 14-02-2018 Jam: 03.10 WIT
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluaraga bahwa keadaannya dan
keadaan bayinnya baik
Hasil: Ibu sudah mengerti
2. Menjelaskan manfaat tentang nyeri pada ibu dan keluarga
Hasil : Ibu dan keluarga sudah mengerti
3. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih
Hasil : Ibu sudah Berkemih
4. Menganjurkan ibu untuk tidak tidur terlentang terlalu lama
Hasil: Sudah dilakukan
5. Menganjurkan ibu mengatur relaksasi saat his untuk mengurangi rasa nyerinya.
Hasil: Sudah dilakukan
6. Memberi suport dan motivasi dari keluarga dan pertugas dan merasa lebih tenang
menghadapi proses persalinan.
Hasil: Sudah dilakukan
7. memberi hidrasi dan intake yang cukup dengan memberikan ibu minum air putih.
Hasil: Sudah diberikan
8. Setiap 30 menit mengobservasi his selama 10 menit, DJJ dan nadi selama 1
menit, pemeriksaan VT, TD dan Suhu setiap 4 jam atau sebelum 4 jam bila ada
indikasi.
Hasil: TD : 110 / 70 mmHg
N : 84 x/i
47 | P a g e
48
S : 36,5 ⁰C
P : 22X/i
DJJ : 138x/i
VII. EVALUASI
Tanggal 14-02-2017 Pukul: 04.59 WIT
a. Ibu dan keluarga sudah mengerti tentang hasil pemeriksaan
b. Ibu sudah makan dan minum air putih
c. Ibu mengerti dan mau melakukan teknik relaksasi jika perut terasa mules.
d. Pengeluaran urine 50 cc
e. Telah dilakukan pemantauan dengan hasil
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis
TD : 110/70 mmHg N : 84x/ menit
R : 22x/ menit S : 36,5˚C
DJJ : 148x/ menit
Pemeriksaan dalam pukul : 05:00 WIT
Vulva/ vagina tidak ada kelainan
Portio lunak dan tipis
Pembukaan 10 cm
Presentasi kepala
Posisi UUK kiri depan, tidak ada molage
Penurunan kepala Hodge IV
Kesan panggul normal
48 | P a g e
49
Pukul 05.05 WIT ketuban pecah spontan, warnanya keruh, baunya khas,
jumlah ± 150 cc
PENDOKUMENTASIAN
1. S : DATA SUBJEKTIF
ibu mengeluh rasa sakit yang semakin kuat dan ingin BAB dan ibu mengatakan mules
semakin sering dan ada rasa ingin meneran.
2. O : DATA OBJEKTIF
Keadaan umum lemah, Kesadaran composmentis, Tekanan darah 100/ 70 mmHg, Nadi
86x/menit, Respirasi 24x/ menit, Suhu 36,5˚ C, DJJ (+), teratur, 145x / menit,
Pembukaan serviks 10 cm, Portio tipis, Selaput ketuban pecah spontan, warnanya putih
keruh, baunya khas, jumlahnya ±150 cc, penurunan Hodge IV, UUK kiri depan, HIS
kuat dan teratur 5x dalam 10 menit lamanya 50 detik. Ada tanda dan gejala kala II
adanya dorongan kuat untuk meneran, vulva dan anus membuka, perineum menonjol
tipis, adanya tekanan pada anus.
3. A: ANALISA
a. Diagnossa : GI, P0, A0, UK 40 minggu, PU-KA, Presentasi kepala, intrauterine,
tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik, inpartu Kala II.
b. Masalah : Ibu tidak tahu cara mengejan yang benar
c. Kebutuhan :
1. memberikan support mental dan spiritual pada ibu
2. mengingatkan dan mengajarkan kembali cara mengejan yang benar dengan
cara lutut di tekuk, melingkarkan tangan ke bawah paha sampai siku,
kemudian tarik paha ke arah dada.
d. Diagnosa potensial : tidak ada
e. Tindakan segera : pimpin persalinan
4. P: PENATALAKSANAAN
49 | P a g e
50
50 | P a g e
51
51 | P a g e
52
PENDOKUMENTASIAN
4. PENATALAKSANAAN :
Melaksanakan manajemen aktif kala III, meliputi melakukan palpasi abdomen untuk
memastikan kehamilan tunggal : tidak terdapat janin kedua.
Melakukan Penegangan tali pusat terkendali. Memindahkan klem pada tali pusat
hingga berjarak 5-10 cm dari vulva. Meletakkan tangan kiri diatas symphysis
menahan bagian bawah uterus, sementara tangan kanan memegang tali pusat
menggunakan klem dengan jarak 5-10 cm dari vulva. Saat uterus berkontraksi
menegangkan tali pusat ke arah bawah dengan tangan kanan, sementara tangan yang
lain mendorong uterus ke arah belakang atas secara hati-hati untuk mencegah
inversio uteri. Melakukan penegangan dan dorongan dorso-cranial hingga plasenta
terlepas, kemudian meminta ibu untuk meneran sambil menarik tali pusat dengan
arah sejajar lantai dan kemudian ke arah atas, mengikuti poros jalan lahir.
Setelah plasenta tampak pada vulva, plasenta di pegang dengan kurve jalan lahir
hingga plasenta tampak pada vulva. Pada kedua tangan di putar searah jarum jam
untuk membantu pengeluaran plasenta dan mencegah robeknya selaput plasenta.
Pukul 05.57 WIT
Plasenta lahir lengkap.
Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, melakukan masase uterus dengan
telapak tangan secara sirkuler ± 15 detik searah jarum jam dengan gerakan melingkar
dengan lembut sehingga uterus berkontraksi tinggi fundus uteri setinggi pusat dan
52 | P a g e
53
nilai perdarahan. Menganjurkan keluarga untuk memberikan minum kepada ibu serta
menjelaskan pada ibu mules yang di alaminya adalah normal : kontraksi uterus baik
dan perdarahan ± 100 cc.
Memeriksa kelengkapan plasenta :
Letakkan plasenta di atas permukaan datar periksa tali pusat dan panjangnya. Pegang
tali pusat dengan tangan, angkat plasenta dan periksa robekan selaput plasenta dan
kembalikan ke tempatnya. Buka plasenta ke arah luar, periksa adanya pembuluh
darah atau lobus tambahan. Pisahkan amnion dan korion, tarik amnion ke arah
belakang melewati dasar tali pusat. Balik plasenta sehingga permukaan maternal
berada di atas. Periksa kelengkapan kotiledon dan ukurannya. Plasenta lengkap,
selaput amnion/korion lengkap, 20 kotiledon.
Melakukan pemeriksaan apakah ada laserasi jalan lahir : tidak ada
PENDOKUMENTASIAN
53 | P a g e
54
54 | P a g e