Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIK

PROMOSI KESEHATAN
PROGRAM STUDI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN
POLTEKKES KEMENKES JAMBI

NAMA : SITI NORHALIMAH

NIM : PO.7125117148

DOSEN PEMBIMBING : Sri Febrianti, SST, M.Pd

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN JAMBI
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Promosi Kesehatan di tatanan keluarga
di RT.44 talang bakung Kota Jambi yang dilaksanakan sesuai waktu yang telah
ditentukan.

Bimbingan dan bantuan telah banyak kami dapatkan selama kegiatan


Praktik Promosi Kesehatan di tatanan keluarga di RT.44 talang bakung Kota Jambi.
Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak
yang telah membimbing dan membantu kami selama melaksanakan kegiatan.

Kami menyadari dalam pelaksanaan kegiatan masih banyak kekurangan


sehingga kami mengharapkan kritik dan sarannya dari pembaca agar ke depannya
lebih sempurna. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Jambi, Desember 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. 2


DAFTAR TABEL................................................................................................................................... 4
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................................... 5
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 6
A. Latar Belakang ........................................................................................................................... 6
B. Analisis Situasi ........................................................................................................................... 7
1. Data Demografis ................................................................................................................... 7
2. Data Pengkajian Kesehatan Gigi dan Mulut ........................................................................... 7
3. Data Subyektif (Data Pendukung) .......................................................................................... 7
C. Identifikasi Masalah ................................................................................................................... 8
D. Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 8
E. Prioritas Masalah ...................................................................................................................... 8
F. Penyebab Masalah .................................................................................................................... 8
G. Alternatif Pemecahan Masalah .................................................................................................. 9
H. Prioritas Jalan Keluar ................................................................................................................. 9
I. Tujuan ........................................................................................................................................ 9
BAB IIPEMBAHASAN DAN HASIL KEGIATAN ..................................................................................... 10
A. Upaya Promotif ....................................................................................................................... 10
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................. 11
A. Kesimpulan.............................................................................................................................. 11
B. Saran ....................................................................................................................................... 11
LAMPIRAN ....................................................................................................................................... 12
DAFTAR TABEL
Tabel 1 ……………………………………………………....................
Tabel 2 …………………………………………………………………

Tabel 3 …………………………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tabel Induk ............................................................................
Lampiran 2 Surat Undangan Kegiatan Penyuluhan ..................................
Lampiran 3 Satuan Acara Penyuluhan ......................................................
Lampiran 4 Foto Kegiatan .........................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang no 36 tentang kesehatan 2009 pasal 93
menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam
meningkatkan kesehatan gigi, pencegahan gigi, pengobatan penyakit gigi dan
pemulihan kesehatan gigi oleh pemerintah, pemerintah daerah dan atau
masyarakat yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesenambungan.
Kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan gigi
perseorangan, dan pelayanan kesehatan gigi masyarakat.

Perilaku masyarakat merupakan faktor utama yang menyababkan


masalah kesehatan, oleh sebab itu upaya untuk pemberdayaan masyarakat agar
mampu berprilaku hidup bersih dan sehat menjadi perioritas utama dalam
program kesehatan. Ruang lingkup penyelengaraan promosi kesehatan tidak
hanya berfokus pada perubahan perilaku masyarakat saja, tetapi juga
merupakan upaya membangun komitmen dan dukungan kongrit dari para
penentu atau pengambilan keputusan serta kelompok-kelompok organisasi
kemasyarakatan termasuk swasta untuk peduli serta berperan serta aktif dalam
pembangunan berwawasan kesehatan. Promosi kesehatan juga berperan dalam
proses peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan kualitas
petugas kesehatan agar lebih responsif dalam memperdayakan kliennya
sehingga mampu menjaga serta meningkatkan kesehatannya dengan perilaku
hidup bersih dan sehat.

Salah satu tenaga kesehatan yang melaksanakan perilaku hidup bersih


dan sehat yaitu upaya kesehatan gigi dan mulut adalah perawat gigi dan mulut
adalah perawat gigi pada jenjang Diploma IV. Dalam satu profil lulusan prodi
DIV keperawatan gigi yaitu sebagai Edukator diharapkan mahasiswa setelah
lulus mampu memberikan pendidikan dan promosi kesehatan dan melatih
keterampilan individu, kelompok dan masyarakat dalam pemelihara diri
kesehatan gigi dan mulut dengan memanfaatkan media srta teknologi yang
sesuai dengan kebutuhan termaksud metode, program dan aplikasi analisis
resiko kesehatan penyakit gigi dan mulut. Serta mampu menguasai konsep dan
teori promosi kesehatan kepada individu, kelompok. berkebutuhan khusus dan
masyarakat serta pengunaan media dan teknologi termaksud konsep teoritis
pemanfaatan metode, program dan aplikasi resiko penyakit gigi dan mulut
dibidang keperawatan gigi sehingga dapat membantu individu, kelompok dan
masyarakat dalam memelihara kesehatannya secara mandiri. Oleh karena itu
untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa maka dilakukan praktek
lapangan yang langsung berhubungan masyarakat.

B. Analisis Situasi
1. Data Demografis
Tabel 1
Data Jumlah Pasien karies Gigi
NO NAMA JENIS KELAMIN USIA PEKERJAAN
1 Siti Qomariah Perempuan 28 th IRT
2 Rafi Paliza Laki-laki 14 th SISWA
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah yang terdata saat kegiatan adalah
2 orang.
2. Data Pengkajian Kesehatan Gigi dan Mulut
Tabel 2
Data Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Pasien Karies Gigi
Jenis N Kriteria
Kelamin Tinggi % Sedang % Rendah %
Laki-laki 1 orang 0 0 1 50 % 0 0
Perempuan 1 orang 0 0 1 50 % 0 0
Total 2 orang 0 0 2 50 % 0 0
Dari tabel diatas diketahui data pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada
pasien karies adalah 50% berkriteria sedang.
3. Data Subyektif (Data Pendukung)
Tabel 3
Data Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Pasien Karies Gigi
Kriteria

Baik Sedang Buruk


n % N % n %
2 100% 0 0 0 0
Dari tabel diatas diketahui data perilaku hidup bersih dan sehat pada pasien
karies adalah 100% berkriteria baik.
C. Identifikasi Masalah
Dari pendataan yang telah kami lakukan didapat identifikasi masalah yaitu :

1. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada pasien karies gigi adalah 50%
berkriteria sedang
2. Perilaku hidup bersih dan sehat pada pasien karies gigi adalah mencapai
100% berkriteria baik.
D . Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan prioritas
masalah yaitu pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada pasien karies adalah
50% berkriteria sedang.
E. Prioritas Masalah
Berdasarkan hasil data yang saya teliti, saya memutuskan prioritas masalah
yang diambil adalah pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada pasien karies gigi
adalah 50% berkriteria sedang.

F. Penyebab Masalah
Dari data yang diperoleh diketahui bahwa penyebab masalah
sebagai berikut :

1. Input
a. Kurangnya kesadaran untuk mengetahui tentang pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut.
b. Kurangnya sarana kesehatan gigi dan mulut yang tersedia di posyandu.
2. Proses
a. Kurangnya pelaksanaan kegiatan Promosi Kesehatan.
3. Lingkungan.
a. Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang rata-rata menengah ke bawah
menjadi faktor kurangnya pelaksanaan kegiatan Promosi Kesehatan.
G. Alternatif Pemecahan Masalah
Tabel 4
Alternatif Jalan Keluar Pemecahan Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut pada
Pasien Karies
Masalah Penyebab Alternatif Jalan Keluar
Pengetahuan kesehatan Input Promotif
gigi dan mulut pada -Kurangnya kesadaran -Melakukan penyuluhan
pasien karies adalah 50% untuk mengetahui tentang pada pasien mengenai karies
berkriteria sedang pemeliharaan kesehatan gigi.
gigi dan mulut.
-Kurangnya sarana
kesehatan gigi dan mulut
yang tersedia di posyandu.
1.Proses
-Kurangnya pelaksanaan
kegiatan Promosi
Kesehatan.
-Lingkungan
b.Kondisi sosial ekonomi
masyarakat yang rata-rata
menengah menjadi faktor
kurangnya pelaksanaan
kegiatan Promosi
Kesehatan.

H. Prioritas Jalan Keluar


Berdasarkan hasil dari pelaksana kegiatan Promosi Kesehatan pada pasien
karies, maka kami memutuskan untuk prioritas jalan keluar yang diambil adalah
Penyuluhan karies gigi pada pasien karies.

I. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada pasien karies.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan karies gigi.
BAB II

PEMBAHASAN DAN HASIL KEGIATAN

Jumlah mahasiswa yang melaksanakan kegiatan praktik promosi kesehatan


pada pasien karies gigi adalah 1 orang. Hari pertama memulai kegiatan, mahasiswa
mendatangi rumah Ketua RT. 44 untuk memperkenalkan diri dan meminta izin
melaksanakan kegiatan. Kemudian Ketua RT.44 memberikan lembar surat izin.

Pelaksanaan kegiatan yang pertama yaitu pengambilan data. Dalam


pelaksanaannya, mahasiswa diwajibkan mencari data dengan mendatangi rumah
pasien. Pengambilan data menggunakan kuisioner yang telah disediakan lalu diisi.
Adapun data yang diambil yaitu Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Setelah mahasiswa mendapatkan data melalui
kuisioner pada saat pengambilan data. Data yang telah diperoleh kemudian diolah
untuk keperluan pembuatan laporan. Setelah itu mahasiswa menyiapkan materi
untuk penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang dibuat dalam bentuk Satuan Acara
Penyuluhan sesuai dengan data yang diperoleh. dan mempersiapkan perlengkapan
penyuluhan seperti media yang menarik.

Penyuluhan dilaksanakan pada hari Selasa 10 November pukul 14.00 WIB


bertempat di rumah pasien. Penyuluhan pun berlangsung dengan lancar. Pada saat
sesi tanya jawab, semua peserta penyuluhan mengajukan pertanyaan dan langsung
dijawab oleh pemateri.
Setelah penyuluhan selesai, lalu mendokumentasikan penyuluhan kemudian
mengucapkan terima kasih kepada pasien
A. Upaya Promotif
Upaya promotif adalah salah satu usaha meningkatkan kemampuan
pemeliharaan di bidang kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Kegiatan promotif
yang dilakukan berupa penyuluhan pada pasien karies gigi. Kegiatan penyuluhan
yang dilakukan pada pasien karies gigi yaitu :
1. Tentang karies, makanan yang menyehatkan dan merusak gigi,
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
2. Demonstrasi tata cara mencuci tangan yang baik dan benar.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan yang sudah dilaksanakan maka pelaksana
kegiatan memperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada pasien karies gigi adalah 50%
berkriteria sedang.
2. Perilaku hidup bersih dan sehat pada pasien karies gigi adalah mencapai
100% berkriteria baik.
3. Meningkatnya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada pasien karies
gigi.
B. Saran
Berdasarkan kegiatan yang sudah dilaksanakan maka pelaksana
kegiatan memberikan saran sebagai berikut;

1. Diharapkan pasien menjaga kesehatan gigi dan mulutnya dengan lebih


baik lagi.
2. Diharapkan Jurusan Keperawatan Gigi dapat membuat kegiatan Promosi
Kesehatan di masyarakat dengan lebih baik lagi.
3. Diharapkan mahasiswa dapat menambah pengalaman dengan menerapkan
ilmu yang sudah diperoleh di kampus kepada masyarakat.
LAMPIRAN

- Bersama pak rt

- Penyuluhan pada pasien 1


- Penyuluhan pada pasien 2

- Pengisian kuesioner pasien 1

- Pengisian kuesioner pasien 2


- Satpel Karies Gigi

1. Pokok bahasan : Karies (Lobang Gigi)


2. Sub pokok bahasan : a. Pengertian karies gigi
b. Prenyebab terjadinya karies
c. Faktor-faktor terjadinya karies
d. Proses terjadinya karies
e. Pencegahan karies

3. Sasaran : Dewasa
4. Tempat : Rumah Pasien
5. Waktu : 15 menit
6. Tujuan umum : Pasien dapat mengetahui tentang karies.
7. Tujuan dasar : setelah mendapatkan penyuluhan tentang karies, maka
:
a. Mengetahui pengertian karies gigi gigi.
b. Mengetahui penyebab terjadinya karies
c. Mengetahui factor-faktor terjadinya karies
d. Mengetahui proses terjadinya karies
e. Mengetahui cara pencegahan karies
8. Materi:

1. Pengertian Karies

Karies merupakan penyakit jaringan keras gigi yang disebabkan oleh


aktivitas bakteri dalam suatu karbohidrat yang diragikan, yang ditandai dengan
adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian diikuti oleh kerusakan
jaringan yang bisa dibiarkan dapat meluas kebagian yang lebih dalam dari gigi
sehingga menimbulkan keluhan (nyeri,nyilu,sakit)

2. Penyebab Karies Gigi

Gigi berlubang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah


sebagai berikut:

a. Jarang menggosok gigi.


b. Sering memakan makanan manis dan lengket
c. sering meminum minuman softdrink.
d. waktu menyikat gigi yang tidak tepat
3. Faktor-faktor yang terjadinya karies gigi
a. Gigi. Gigi merupakan salah satu faktor terjadinya karies gigi, jika posisi
gigi berjejal, penyikatan gigi pada gigi yang berjejal tidak akan sebersih
gigi pada posisi yang normal, makan yang kita makan akan sangat
banyak tersangkut di sela-sela gigi. Selain itu, gigi yang mempunyai
fissure yang dalam juga merupakan faktor terjadiya karies karena sisa-
sisa makan mudah tersangkut di cela-cela gigi tersebut dimana sisa
makanan akan diubah menjadi asam, ini merukapakan awal mula
terjadinya karies gigi.
b. Kebersihan gigi. Kebersihan gigi ini merupakan faktor utama terjadinya
karies gigi. Kurangnya memperhatikan kebersihan gigi dan mulut akan
menyebabkan terjadinya pembentukan plak yang lama kelamaan akan
terjadi karies gigi.
c. Makanan yang manis, lengket dan mengandung tepung, seperti :
permen, coklat, biskuit, dan sebagainya. Makan ini mudah melekat pada
permukaan dan sela-sela gigi yang menyebabkan karies gigi.

4. Proses terjadinya karies gigi


Karies gigi terjadi karena adanya faktor-faktor tersebut di atas, bermula
dari sisa makanan yang terletak di permukaan dan sela-sela gigi yang tidak
dibersihkan akan diubah menjadi asam oleh bakteri, bakteri ini disebut dengan
bakteri streptokokus mutan. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan ph
dibawah ph normal mulut, kemudian akan terjadi reaksi kimia yang akan
merusak jaringan gigi tersebut.

5. Car a Mencegah Karies Gigi

Dari masalah karies diatas dapat diatasi dengan berbagai cara, berikut
cara mengatasi karies gigi :

a. Menggosok gigi minimal 2 kali sehari dengan baik dan benar, sebelum
tidur dan setelah sarapan.
b. Mengurangi makan makanan manis dan lengket.
c. Memperbanyak minum air putih.
d. Membiasakan berkumur setiap kali selesai makan.
e. Banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang berserat.
f. Periksa gigi ke pelayanan kesehatan gigi minimal 6 bulan sekali.
g. Gunakan bulu sikat gigi yang lembut dan rata.
h. Mengganti sikat gigi 2 bulan sekali atau ketika bulu sikat sudah

9. Metode: ceramah dan Tanya jawab


10 : Kegiatan
Tahap Kegiatan Kegiatan belajar media metode waktu
pengajaran/penyuluhan
Pendahu a. Memberi salam a.menjawab salam 2 menit
luan b. Memperkenalkan b.audiens duduk
diri dan mendengarkan
c. Memberi tahu TIU
dan TIK yang di
capai
d. Menjelaskan KBM
Pengkaji a. Penyampaian materi mendengarkan Flipchart- Ceramah 10 menit
an b. Menanyakan apabila materi Poster Tanya
ada yang tidak jawab
mengerti
c. Menjawab
pertanyaan
Penutup a. Merangkum materi a. Memeperha 2 menit
an b. Memberikan tikan dan
pertanyaan mendengark
c. Menutup salam an
d. Memberi salam b. Menjawab
pertanyaan
c. Menjawab
salam

11. Evaluasi:
1. 1.Sebutkan pengertian karies gigi?
2. 2.Sebutkan penyebab karies gigi?
3. 3.Sebutkan faktpr-faktor terjadinya karies gigi?
4. 4.Sebutkan proses terjadinya karies gigi?
5. 5.Sebutkan cara mencegah karies gigi?

.
- Hasil Kuesioner Pasien 1

- Hasil Kuesioner Pasien 2


- Hasil PHBS Pasien 1

- Hasil PHBS Pasien 2

Anda mungkin juga menyukai