KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
(LUBANG
3 4
5
Cara pencegahan terjadinya karies serta makanan
yang baik untuk gigi
Supaya lubang pada gigi tidak semakin besar,
berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan.
1. Sikat gigi setidaknya 2 kali sehari pada pagi hari
setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
2. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dengan kepala
sikat yang kecil atau pas di rongga mulut.
3. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
4. Bersihkan pula lidah Anda secara rutin untuk
mencegah penumpukkan plak di permukaan
lidah.
5. Batasi makanan yang terlalu manis, asin,
berlemak, dan mengandung banyak minyak.
6. Konsumsi makanan yang mengadung air dan
serat seperti
- Makanan yang mengandung air seperti buah
buahan apel,nanas,jeruk,dan yang lainnya.
- Makanan yang mengandung serat dan
bervitamin contohnya sayur sayuran seperti
wortel,seledri,bayam,dan sayur sayuran
lainnya,
- Makanan yang mengandung protein dan
bervitamin serta kalsium seperti kacang
kacangan dan biji bijian,susu dan telur.
7. Rajin konsultasi ke dokter gigi untuk
pembersihan dan pemeriksaan gigi minimal 6
bulan sekali.
3
4
2
7 5
6
Cara pengobatan Karies
Pengobatan untuk karies gigi tergantung pada
seberapa parah kondisi dan situasi tertentu.
Berikut beberapa pengobatan yang sering
dilakukan dokter untuk mengatasi gigi berlubang.
1. Perawatan fluoride
Dalam tahap awal, dokter akan melakukan
perawatan fluoride. Fluoride adalah mineral yang
membantu melindungi dan menjaga kekuatan
enamel gigi. Biasanya fluoride banyak
ditambahkan dalam produk obat kumur maupun
pasta gigi.
2. Tambal gigi
Tambal gigi sering kali jadi pilihan utama apabila
kerusakan akibat pembusukan gigi sudah
mulai melewati tahap erosi enamel. Agar lubang
tidak bertambah dalam, dokter akan mengisi gigi
yang berlubang dengan bahan khusus.
Ada banyak pilihan bahan untuk menambal gigi
yang berlubang. Namun, tambal gigi berbahan
resin komposit lebih banyak diminati ketimbang
jenis lainnya. Resin komposit biasanya akan
mengeras dengan cara disinar. Jenis tambalan ini
juga disebut dengan tambal laser atau tambal
sinar.
3. Rootcanal
Apabila kerusakan telah mencapai bagian dalam
gigi (pulp), Anda mungkin memerlukan root
canal. Root canal atau perawatan
saluran akar gigi
biasanya dilakukan dokter untuk memperbaiki gigi
yang terlanjur terinfeksi atau rusak parah.
Bagian pulpa yang mengalami kerusakan akan
diangkat kemudian ditambal dengan semen
khusus. Dokter juga akan membersihkan sekitar
jaringan yang terinfeksi supaya tidak semakin
parah.
4. Pencabutan gigi
Dalam kasus yang sangat parah, dokter dapat
mencabut gigi yang bermasalah. Proses
pencabutan gigi tidak memakan waktu lama.
Sebelum dicabut, dokter akan lebih dulu
memberikan obat bius di area gusi yang
bermasalah. Dengan begitu Anda tidak akan
merasakan sakit ketika dokter mencabut gigi
Anda.
1
4
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA