Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN

KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

(LUBANG

NAMA : Yusri Mahendra


NIM: PO71251180043

@DODZ XBItA&I OIOI


XIEAIiIIZIt YD&0&AC
IZMPEI¥&WAZAC OIOI BOL¥\
EIIICE8 IEBBAEXIiMO SJ¥WBI
Karies gigi adalah sebuah
penyakit infeksi yang
merusak struktur jaringan
keras gigi. Penyakit ini
ditandai dengan gigi
berlubang. Lubang gigi
disebabkan oleh beberapa
tipe dari bakteri penghasil
asam yang dapat merusak
karena reaksi fermentasi
karbohidrat termasuk
sukrosa, fruktosa, dan
glukosa.
Penyebab utama karies gigi
adalah plak yang menumpuk di
permukaan gigi. Plak terbentuk dari
sisa-sisa makanan, kotoran, dan
bakteri di dalam mulut.
Jarang sikat gigi dan sering
mengonsumsi makanan yang manis
dapat mempercepat pertumbuhan
plak. Ketika Anda makan makanan
manis, bakteri di dalam mulut akan
menghasilkan asam. Asam pada plak
mengikis mineral pada enamel luar
gigi yang keras.
Proses terkikisnya enamel ini
disebut dengan erosi enamel Lama -
lama proses erosi ini
dapat menyebabkan lubang - lubang
kecil pada enamel gigi. Nah, lubang
inilah yang disebut dengan karies.
l
1. Mulut dan gigi yang kotor : Jarang sikat gigi
dan membersihkan sela-sela gigi dengan benang
(flossing) dapat membuat plak semakin
menumpuk di permukaan gigi. Bila dibiarkan
terus, plak yang menumpuk dapat
menyebabkan gigi busuk dan berlubang.

2. Makanan manis dan melekat penyebab


terjadinya karies Makanan manis seperti coklat
dan permen dapat memicu lubang pada
gigi. Bakteri di dalam mulut sangat menyukai
gula. Ketika Anda makan makanan yang manis,
bakteri akan menggerogoti sisa gula pada gigi.
Semakin banyak gula yang dimakan bakteri, maka
semakin banyak pula asam yang dihasilkannya.
Ludah yang bercampur dengan asam inilah
yang dapat membentuk plak gigi.
Bila Anda tidak membersihkan gigi
dengan benar, plak akan mengikis
enamel gigi sehingga menghasilkan
lubang kecil di permukaan gigi.
3. Makanan asam: Sering makan makanan yang
asam juga dapat memicu gigi berlubang. Paparan
asam yang tinggi pada rongga mulut dapat
mengikis lapisan enamel gigi. Enamel gigi yang
terus-terusan terkikis dapat menyebabkan gigi
sensitif gigi berlubang.
4. Refluks asam lambung: Orang yang punya
riwayat penyakit asam lambung, seperti GERD
atau maag, lebih mungkin mengalami karies.
Asam lambung yang naik sampai ke mulut dapat
mengenai gigi, dan lama-lama dapat memicu
kerusakan gigi.
5. Air liur yang sedikit : Air liur berperan penting
untuk menjaga kelembapan rongga mulut Anda.
Di samping itu, air liur juga membantu
membersihkan sisa-sisa makanan dari gigi dan
mengurangi bakteri pada mulut. Bila produksi air
liur Anda sedikit, maka plak akan mudah
terbentuk dan menyebabkan pembusukan.
1 2

3 4

5
Cara pencegahan terjadinya karies serta makanan
yang baik untuk gigi
Supaya lubang pada gigi tidak semakin besar,
berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan.
1. Sikat gigi setidaknya 2 kali sehari pada pagi hari
setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
2. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dengan kepala
sikat yang kecil atau pas di rongga mulut.
3. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
4. Bersihkan pula lidah Anda secara rutin untuk
mencegah penumpukkan plak di permukaan
lidah.
5. Batasi makanan yang terlalu manis, asin,
berlemak, dan mengandung banyak minyak.
6. Konsumsi makanan yang mengadung air dan
serat seperti
- Makanan yang mengandung air seperti buah
buahan apel,nanas,jeruk,dan yang lainnya.
- Makanan yang mengandung serat dan
bervitamin contohnya sayur sayuran seperti
wortel,seledri,bayam,dan sayur sayuran
lainnya,
- Makanan yang mengandung protein dan
bervitamin serta kalsium seperti kacang
kacangan dan biji bijian,susu dan telur.
7. Rajin konsultasi ke dokter gigi untuk
pembersihan dan pemeriksaan gigi minimal 6
bulan sekali.
3

4
2

7 5

6
Cara pengobatan Karies
Pengobatan untuk karies gigi tergantung pada
seberapa parah kondisi dan situasi tertentu.
Berikut beberapa pengobatan yang sering
dilakukan dokter untuk mengatasi gigi berlubang.
1. Perawatan fluoride
Dalam tahap awal, dokter akan melakukan
perawatan fluoride. Fluoride adalah mineral yang
membantu melindungi dan menjaga kekuatan
enamel gigi. Biasanya fluoride banyak
ditambahkan dalam produk obat kumur maupun
pasta gigi.
2. Tambal gigi
Tambal gigi sering kali jadi pilihan utama apabila
kerusakan akibat pembusukan gigi sudah
mulai melewati tahap erosi enamel. Agar lubang
tidak bertambah dalam, dokter akan mengisi gigi
yang berlubang dengan bahan khusus.
Ada banyak pilihan bahan untuk menambal gigi
yang berlubang. Namun, tambal gigi berbahan
resin komposit lebih banyak diminati ketimbang
jenis lainnya. Resin komposit biasanya akan
mengeras dengan cara disinar. Jenis tambalan ini
juga disebut dengan tambal laser atau tambal
sinar.
3. Rootcanal
Apabila kerusakan telah mencapai bagian dalam
gigi (pulp), Anda mungkin memerlukan root
canal. Root canal atau perawatan
saluran akar gigi
biasanya dilakukan dokter untuk memperbaiki gigi
yang terlanjur terinfeksi atau rusak parah.
Bagian pulpa yang mengalami kerusakan akan
diangkat kemudian ditambal dengan semen
khusus. Dokter juga akan membersihkan sekitar
jaringan yang terinfeksi supaya tidak semakin
parah.
4. Pencabutan gigi
Dalam kasus yang sangat parah, dokter dapat
mencabut gigi yang bermasalah. Proses
pencabutan gigi tidak memakan waktu lama.
Sebelum dicabut, dokter akan lebih dulu
memberikan obat bius di area gusi yang
bermasalah. Dengan begitu Anda tidak akan
merasakan sakit ketika dokter mencabut gigi
Anda.
1

4
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai