Oleh :
Kelas : A Indralaya
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN ANGKATAN 2020
I. IDENTIFIKASI MASALAH
i) Pembakaran Sampah
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya bahwa
pembakaran sampah juga merupakan suatu pencemaran udara.
Masyarakat biasanya melakukan ini karena dianggap hal tersebut
merupakan hal yang efisien yaitu tinggal membakar sampah dan tidak
perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pemungutan samapah, dll. Hal ini
harus diatasi oleh manusia itu sendiri. Sebenarnya sampah tersebut dapat
disalurkan ke TPS melalui petugas-petugas kebersihan yang selalu
mengangkut sampah ke tempat pembuangan menggunakan truk. Kita
harus lebih memiliki kesadaran terhadap bahaya asap hasil dari
pembakaran tersebut. Pembakaran sampah akan menimbulkan gas
karboondioksida sebagai hasil pembakaran dan gas tersebut berbahaya
bagi pernafasan manusia. Semakin banyak orang yang melakukan
pembakaran sampah maka semakin banyak juga gas karbondioksida
yang muncul. Gas CO2 bahkan dapat menyebabkan kematian apabila
terdapat terlalu banyak pada tubuh manusia sehingga harus lebih
diwaspadai. Dengan bantuan petugas kebersihan untuk mengangkut
sampah juga dapat dikatakan lebih praktis dan efisien daripada
membakar sampah tersebut di dekat rumah. Sampah yang disalurkan
juga dapat di daur ulang sehingga dapat menjadi berguna kembali bagi
manusia. Selain itu sebenarnya kita juga dapat melakukan hal-hal lain
untuk mengurangi sampah yang kita hasilkan sehingga jika kita
melakukan pembakaran sampah polusi yang ditimbulkan tidak terlalu
banyak. Dan juga pembakaran sampah sebenarnya masih dapat
dilakukan dengan metode tertentu. Dengan metode pembakaran dalam
suatu wadah yang biasanya dibuat dari baja ataupun aluminium yang
tahan panas dilengkapi dengan lubang kecil dipinggirannya.
Kalau asap putih yang keluar terlihat tipis bahkan hanya muncul
di pagi hari saat mobil dipanaskan, Sahabat tak perlu khawatir. Ini adalah
proses kondensasi atau pengembunan alamiah yang dipicu cuaca
lingkungan. Ketika mobil terparkir lama dan baru dipanaskan, maka
akan keluar asap tipis beserta tetesan air. Berbeda kalau asap putih yang
keluar itu pekat dan tebal. Bisa jadi ada oli yang ikut terbawa masuk ke
ruang pembakaran yang seharusnya di ruang itu hanya ada bahan bakar
yang diproses.
C. Asap kebiruan
Dari ketiga warna tersebut, asap yang harus kita atasi adalah asap yang
ber
warna abu-abu atau hitam. Beberapa penyebab keluarnya asap hitam
pada kendaraan adalah :
1. Terlalu banyak campuran bahan bakar
Faktor pertama yang memicu asap knalpot hitam pada mobil
adalah terlalu banyak campuran bahan bakar yang menyebabkan bensin
tidak bercampur dengan molekul udara sesuai rasio yang tepat. Sehingga
ketika mesin menyala, busi tidak membakar dengan sempurna. Jika
terlalu banyak campuran bahan bakar, maka emisi gas buang sisa
pembakaran yang keluar dari knalpot akan lebih pekat dan pedih di mata.
2. Adanya kerusakan pada sistem injeksi
Mesin injeksi memakai sebuah sensor untuk mengeluarkan
sejumlah bensin ke dalam mesin. Ketika sistem injeksi bermasalah, maka
pencampuran rasio bensin dan udara jadi tidak sempurna masuk ke ruang
bakar.
3. Filter udara yang kotor
Fungsi utama dari filter udara adalah untuk menyaring dan
membersihkan udara dari kotoran melalui penyaring yang terbuat dari
kertas kering. Jika permukaan filter ini sudah dipenuhi pasir, debu dan
kotoran, maka kemungkinan kotoran itu yang menyumbat beberapa
saluran penting. Secara tidak langsung kondisi tersebut dapat membuat
asap knalpot menjadi hitam. Di beberapa kasus, udara kotor itu
mengotori sensor MAF, IAT dan MAP yang terletak di sepanjang selang
induksi udara. Sehingga fungsinya yang berguna untuk pembacaan
sensor jadi tidak akurat.
4. Idle Air Control (IAC) macet atau bermasalah
Katup IAC berfungsi sebagai pengatur udara yang melewati
saluran idle di dalam throttle body. Cara kerjanya adalah jika katup
membuka penuh, maka saluran akan terbuka lebar dan hasilnya banyak
udara yang masuk ke intake manifold (komponen yang berfungsi
menyalurkan campuran bahan bakar dan udara dari alat pencampur ke
ruang bahan bakar atau piston). Tapi jika katup ini terbuka hanya sedikit
maka hasilnya idle akan lebih sempit sehingga pasokan udara jadi
tertahan. Sementara itu, bensin yang tetap disuplai dengan volume yang
sama maka dapat menyebabkan rasio campuran udara dan bensin tidak
sesuai. Inilah yang berpotensi menghasilkan emisi gas buang yang
pekat.