Anda di halaman 1dari 24

PEMERINTAH KOTA BEKASI

DINAS PENDIDIKAN
Jl. Lapangan Bekasi Tengah No. 2 Telp./Fax.(021) 8825243 Kode Pos 17113
disdik.bekasikota.go.id
E-mail : dinaspendidikanbekasikota@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI


NOMOR 188.4/S.Kep.682.DISDIK.SET

TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA


PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI,

Menimbang : a. bahwa berkenaan Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap


Muka Pada Masa Pandemi Corona virus Disease 2019
(COVID-19) pada Satuan Pendidikan di Kota Bekasi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a , perlu menetapkan Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Pada Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang


Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3663);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
157);
6. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2016
Nomor 7 Seri D) sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 04
Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Bekasi (Lembaran Daerah Kota BekasiTahun 2021
Nomor 4 Seri D);
7. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2020 tentang
Adaptasi Tatanan Hidup Baru Dalam Penanganan
Wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
(Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2020 Nomor 15
Seri E);
8. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 06 Tahun 2016
tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi
Kewenangan Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota
Bekasi Tahun 2016 Nomor 6 Seri E).

Memperhatikan : 1. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2022


Tanggal 17 Januari 2022 tentang Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, Dan
Level 1 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa Dan
Bali;
2. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/
7183/SJ Tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Corona Virus Disease 2019 Varian Omicron;
3. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia, Nomor 05 Kb 2021, Nomor 1347 Tahun
2021, Nomor Hk.01.08/ Menkes I 667 I I 2022 Nomor
443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
4. Surat Edaran Bersama Wali Kota Bekasi, Kepala
Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota dan Komandan
Kodim 0507/Bekasi Nomor 443.1/585/SETDA.TU,
B.159/I/HUK/2022, B/38/I/2022 Tanggal 14 Januari
2022 tentang Pelaksanaan Pencegahan Dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Varian Omicron (B.1.1529) Di Kota Bekasi;
5. Surat Edaran Ketua Komite Kebijakan Penanganan
Corona Virus Disease (COVID-19) dan Transformasi
Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi Nomor
443.1/60/SET.COVID-19 Tanggal 18 Januari 2022
tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Level 2 Corona Virus Disease 2019
Di Wilayah Kota Bekasi;
6. Surat Edaran Plt. Wali Kota Bekasi Nomor 421/498/
Disdik. tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap
Muka Tahun Ajaran 2021/2022 Pada Masa Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
7. Berita Acara Rapat Nomor 421/ 670 / Disdik.Set Tahun
2022 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap
Muka Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Pada
Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
KEDUA : Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka
sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, tercantum
dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran III Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi ini.
KETIGA : Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka
sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, digunakan
sebagai panduan penyelenggaraan pembelajaran tatap
muka pada satuan pendidikan jenjang PAUD, sekolah dasar
dan sekolah menengah pertama negeri dan swasta di Kota
Bekasi pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19).
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan serta akan diadakan perubahan
apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di Bekasi
pada tanggal 17 Januari 2022
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KOTA BEKASI

INAYATULAH
Tembusan Yth:
1. Plt. Wali Kota Bekasi;
2. Ketua DPRD Kota Bekasi;
3. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat;
4. Plt.Inspektur Kota Bekasi;
5. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi;
6. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi;
7. Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi; dan
8. Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi.
LAMPIRAN I
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI
NOMOR : 188.4/S.KEP.682.DISDIK.SET
TENTANG : PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-
19)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA


PADA SATUAN PENDIDIKAN

A. Prosedur Pembelajaran Tatap Muka Di Satuan Pendidikan.

1. Jumlah Peserta Didik, Pendidik dan tenaga Kependidikan


a. Kapasitas jumlah Peserta Didik yang dapat mengikuti Pembelajaran
Tatap Muka 100% dilaksanakan dengan Kapasitas maksimal, untuk:
1) Paud 15 siswa dengan menjaga jarak 1,5 meter ,
2) Sekolah Dasar 28 siswa dengan menjaga jarak 1,5 meter:
3) dan 32 siswa untuk satuan Pendidikan SMP dengan menjaga jarak
1,5 meter;
b. Kapasitas Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang dapat
melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka paling banyak;
1) PTM 100 % jika PTK sudah mencapai 80% s/d 100% tervaksin;
2) PTM 50% jika PTK sudah/belum mencapai 80% tervaksin;

2. Waktu Pembelajaran
a. Jumlah dan jam pembelajaran setiap jenjang sebagai berikut:

Satuan Pendidikan Jumlah Jam Ket


SMP/SMPLB/sederajat Maks 35 menit x 6 jp 1 kali/minggu
SD/SDLB/Sederajat Maks 35 menit x 5/6 jp 1 kali/minggu
PAUD Maks 30 menit x 3 1 kali/minggu

b. Jadwal Pembelajaran untuk setiap jenjang kelas diatur oleh Satuan


Pendidikan.

3. Kegiatan Pembelajaran

No Aspek Penjelasan
1. Mata Pelajaran Mata pelajaran dan materi pembelajaran
yang diberikan meliputi materi esensial
yang ditentukan oleh guru melalui
MGMP/KKG/Gugus Sekolah
(Kurikulum K 13 yang disederhanakan/
Kur. Darurat/Kur Paradigma Baru bagi
PSP)
No Aspek Penjelasan
2. Metode Metode pembelajaran dapat melalui
Blended Learning/ Pembelajaran
campuran, Pembelajaran tatap Muka,
Pembelajaran dengan aplikasi setara
daring, E- Learning, Modul, bahan ajar e-
book.

3. Ekstra kurikuler Kegiatan olahraga dan ekstra kurikuler di


dan PJOK dalam dan di luar ruangan dilaksanakan
sesuai pengaturan pembelajaran di ruang
kelas
-
4. Kantin Belum diperbolehkan untuk beroperasi,
pedagang yang berada di luar gerbang di
sekitar lingkungan Satuan Pendidikan
diatur oleh satuan tugas penanganan Covid
-19 wilayah setempat bekerja sama dengan
satuan tugas Penanganan Covid-19 pada
Satuan Pendidikan.

B. Protokol Kesehatan Pada Pembelajaran Tatap Muka Di Satuan Pendidikan

1. Satuan Pendidikan
a. Mengisi kesiapan sekolah dan kesiapan belajar pada daftar ceklis;
b. Membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS)
terkait pendanaan kegiatan sosialisasi, peningkatan kapasitas, dan
pengadaan sarana prasarana sanitasi, kebersihan, dan kesehatan
Satuan Pendidikan.
c. Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas,
klinik, Rumah Sakit, dan, lainnya.
d. Memiliki Tim Satuan Tugas penanganan Covid-19 di Satuan
Pendidikan dan dapat melibatkan orang tua/wali peserta didik dan
masyarakat sekitar;
e. Telah melakukan verifikasi nomor whatsapp penanggung jawab satuan
Pendidikan pada laman https://sekolahaman.kemkes.go.id/ dan
memasang QRCode aplikasi PeduliLindungi di area masuk dan keluar
satuan Pendidikan.
f. Melaporkan tingkat kepatuhan pelaksanaan protocol kesehatan di
satuan pendidikan melalui aplikasi Bersatu Lawan Covid-19(BLC)
satuan pendidikan.
g. Melakukan sosialisasi dan menerapkan protokol kesehatan dalam hal
sebagai berikut;
Sebelum Pembelajaran Setelah Pembelajaran
Melakukan disinfeksi sarana Melakukan disinfeksi sarana
prasarana dan lingkungan prasarana dan lingkungan
satuan pendidikan; satuan pendidikan;
Memastikan kecukupan cairan Memeriksa ketersedian sisa
disinfektan, sabun cuci tangan, cairan disinfektan, sabun cuci
air bersih, di setiap fasilitas tangan, dan cairan pembersih
CTPS, dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer)
tangan (hand sanitizer)
Memastikan ketersediaan Memeriksa ketersediaan sisa
masker, dan/atau masker masker dan/atau masker tembus
tembus pandang cadangan pandang cadangan
Memastikan thermogun Memastikan thermogun
(pengukur suhu tubuh tembak) (pengukur suhu tembak)
berfungsi dengan baik berfungsi dengan baik
Melakukan pemantauan
kesehatan warga satuan
pendidikan: suhu tubuh dan
menanyakan gejala adanya
umum seperti demam, batuk,
pilek, nyeri tenggorokan, sesak
napas, sakit kepala,
mual/muntah, diare, anosmia
(kehilangan kemampuan indra
penciuman), atau ageusia
(hilangnya kemampuan indra
perasa)

2. Warga Satuan Pendidikan

No Posisi Aktivitas
1 Sebelum a. Sarapan/konsumsi gizi seimbang
Berangkat b. Memastikan diri dalam kondisi sehat dan
tidak memiliki adanya gejala umum seperti
demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan,
sesak napas, sakit kepala, mual/muntah,
diare, anosmia (hilangnya kemampuan
indra penciuman), dan ageusia (hilangnya
kemampuan indra perasa)
c. Menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis
atau masker sekali pakai/masker bedah
yang menutupi hidung dan mulut sampai
dagu. Masker kain digunakan setiap 4
(empat) jam atau sebelum 4 (empat) jam
saat sudah lembab/basah.
d. Sebaiknya membawa cairan pembersih
tangan (hand sanitizer)
e. Wajib membawa perlengkapan pribadi,
meliputi: perlengkapan belajar dan alat
ibadah tidak diperbolehkan pinjam
meminjam
No Posisi Aktivitas
2 Selama a. Menggunakan masker dan tetap menjaga
Perjalanan jarak minimal 1,5 meter (satu koma lima
meter)
b. Hindari menyentuh permukaan benta-
benda, tidak menyentuh permukaan
benda-benda, tidak menyentuh hidung,
mata, dan mulut serta menerapkan etika
batuk dan bersih setiap wakti
c. Membersihkan tangan sebelum dan
sesudah menggunakan trasnportasi
public/antar-jemput
3 Saat Memasuki a. Pengantaran dilakukan di lokasi yang telah
Lingkungan ditentukan
Satuan b. Mengikuti pemeriksaan keseharan
Pendidikan meliputi: pengukuran suhu tubuh, dan
identifikasi gejala umumn seperti demam,
batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak
napas, sakit kepala, mual/muntah, diare,
anosmia (hilangnya kemampuan indra
penciuman atau ageusia (hilangnya
kemampuan indra perasa).
c. Melakukan CTPS (Cuci Tangan Pake
Sabun) saat memasuki lingkungan satuan
pendidikan dan ruang kelas
Untuk tamu, mengikuti protocol kesehatan
di satuan pendidikan
4 Selama Kegiatan a. Menggunakan masker dan menjaga jarak
Belajar Mengajar minimal 1,5 m (satu koma lima) meter
b. Menggunakan perlengkapan belajar pribadi
c. Dilarang pinjam-meminjam
d. Memberika pengumuman disuruh
lingkungan Satuan Pendidikan secara
berulang dan intensif terkait penggunaan
masker, CTPS (Cuci Tangan Pake Sabun)
dengan air mengalir, dan menjaga jarak.
Melakukan pengamatan visual kesehatan
warga satuan pendidikan, jika ada yang
memiliki gejala gangguan kesehatan maka
harus ikuti protocol kesehatan satuan
pendidikan
7 Setelah Sampai a. Melepas alas kaki, meletakkan barang-
di Rumah barang yang dibawa di luar ruangan dan
melakukan disinfeksi terhadap barang-
barang tersebut, misalnya sepatu, tas,
jaket, dan lainnya.
b. Membersihkan diri (mandi) dan mengganti
pakaian sebelum berinteraksi fisik dengan
orang lain di dalam rumah.
No Posisi Aktivitas
c. Tetap melakukan PHBS khususnya CTPS
(Cuci Tangan Pake Sabun) dengan air
mengalir secara rutin
d. Jika warga satuan pendidikan mengalami
adanya gejala umum seperti demam,
batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak
napas, sakit kepala, mual/muntah, diare,
anosmia (hilangnya kemampuan indra
penciuman) dan ageusia (hilangnya
kemampuan indra perasa) setelah kembali
dari satuan pendidikan, warga satuan
pendidikan tersebut diminta untuk segera
melaporkann pada tim kesehatan satuan
pendidikan dan Puskesmas.

3. Selama Berada di Lingkungan Satuan Pendidikan

No Posisi Aktivitas
1 Perpustakaan, Ruang a. Melakukan CTPS (Cuci Tangan
Praktikum, Ruangan Pake Sabun) dengan air mengalir
Ketrampilan, dan/atau sebelum masuk dan keluar dari
ruang sejenisnya ruangan
b. Meletakkan buku/alat
pendidikan pada tempat yang
telah ditentukan
c. Selalu menggunakan masker dan
jaga jarak minimal 1,5 meter
2 Toilet a. Melakukan CTPS (Cuci Tangan
Pake Sabun) dengan air mengalir
sebelum dan sesudah beribadah.
b. Selalu menggunakan masker dan
menjaga jarak jika harus
mengantri
3 Tempat Ibadah a. Melakukan CTPS (Cuci Tangan
Pake Sabun) dengan air mengalir
sebelum dan sesudah beribadah
b. Selalu menggunakan masker dan
melakukan jaga jarak
c. Menggunakan peralatan ibadah
milik pribadi
d. Hindari menggunakan peralatan
ibadah Bersama, misalnya
sajadah, sarung, mukena, kitab
suci, dan lain-lain.
e. Tidak diperbolehkan
bersentuhan, bersalaman,
bercium pipi, dan cium tangan
No Posisi Aktivitas
4 Tangga dan Lorong a. Berjalan sendiri-sendiri
mengikuti arah jalur yang
ditentukan
b. Dilarang berkerumun di tangga
dan lorong satuan pendidikan
5 Lapangan Selalu menggunakan masker dan
menjaga jarak minimal 1,5 m (satu
koma lima) meter
6 Asrama (kamar, ruang a. Melakukan CTPS (Cuci Tangan
makan, kamar mandi, Pake Sabun) dengan air mengalir
tempat ibadah, ruang sebelum dan setelah memasuki
belajar, perpustakaan, asrama
dan lain-lain) b. Menggunakan masker dan tetap
menjaga jarak minimal 1,5 m
(satu koma lima) meter.
c. Membersihkan kamar dan
lingkungannya
d. Melakukan pembersihan dan
disinfeksi ruangan dan
lingkungan asrama sebelum
digunakan
e. Membersihkan dan disinfeksi
pada gagang pintu,
tombol/saklar lampu, dan
permukaan benda yang sering
disentuh
f. Memastikan sirkulasi udara di
asrama baik
g. Membersihkan kamar mandi
setiap hari
h. Dilarang pinjam meminjam
perlengkapan pribadi, misalnya
alat mandi, pakaian, selimut,
peralatan ibadah, alat makan,
dan peralatan lainnya
i. Membatasi aktivitas yang
memungkinkan interaksi dengan
pihak luar termasuk
penyelenggaraan kegiatan di luar
lingkungan asrama, kecuali
untuk keperluan mendesak dan
dilaksanakan secara terbatas
serta dengan penerapan protokol
kesehatan yang ketat.
4. Pengantar dan Penjemput
Pengantar dan penjemputan dilakukan di tempat yang telah ditentukan,
dengan ketentuan sebagai berikut:
1) tempat pengantar dan penjemputan dilaksanakan di tempat terbuka
dan cukup luas sehingga memungkinkan penerapan protokol
kesehatan secara ketat; dan
2) jadwal kedatangan dan kepulangan peserta didik pada masing-masing
kelompok belajar diatur untuk menghindari kerumunan pada saat
pengantar dan penjemputan.

5. Tempat Parkir
Tempat parkir terutama untuk kendaraan roda 2 (dua) diatur agar
memungkinkan penerapan jaga jarak.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN


KOTA BEKASI,

INAYATULAH
LAMPIRAN II
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI
NOMOR : 188.4/S.KEP.682.DISDIK.SET
TENTANG : PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-
19)

A. PROSEDUR PENDATAAN KEHADIRAN HARIAN WARGA SATUAN


PENDIDIKAN PADA PTM TERBATAS.

1. Satuan Pendidikan
1) Satuan Pendidikan melakukan pendataan kehadiran warga Satuan
Pendidikan setiap hari dan melaporkan secara online.
2) Satuan Pendidikan melaporkan kehadiran warga Satuan Pendidikan
sesuai prosedur sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan ini.
3) Satuan Pendidikan wajib merencanakan, melaksanakan, memantau,
dan melaporkan kehadiran warga satuan pendidikan (peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan) selama pelaksanaan PTM.
4) Pendatan kehdiran meliputi jumlah warga satuan pendidikan yang
seharusnya hadir, yang hadir dan tidak hadir.
5) Satuan Pendidikan mendata alasan warga satuan pendidikan tidak
hadir karena izin, sakit, tanpa keterangan, atau terkonfirmasi/indikasi
covid-19
6) Apabila tidak hadir karena sakit, maka satuan pendidikan wajib
memastikan sakit yang dialami warga satuan pendidikan.
7) Apabila sakit yang dialami merupakan suspek atau terkonfirmasi
Covid-19, maka;
a. Warga satuan pendidikan yang sakit wajib melakukan isolasi
mandiri sesuai rekomendasi tenaga kesehatan setempat;
b. Satuan Pendidikan wajib melaporkan dan berkoordinasi dengan
Puskesmas dan Dinas Pendidikan.
2. Pengawas
1) Memastikan kesiapan Satuan pendidikan untuk PTM Terbatas dengan
aman;
2) Melakukan verifikasi dan evaluasi terhadap kesiapan Satuan
Pendidikan dalam melaksanakan PTM terbatas berdasarkan Pengisian
pada daftar periksa;
3) Melakukan pemantauan, monitoring dan evaluasi kehadiran peserta
didik, pendidik dan tenaga kependidikan dan dilaporkan kepada dinas
pendidikan melalui bidang masing-masing;
4) Melaporkan kepada Dinas Pendidikan apabila ditemukan kasus
konfirmasi positif Covid-19 dan pelanggaran Protokol Kesehatan di
Satuan pendidikan ;
B. PROSEDUR TERJADI KASUS KONFIRMASI COVID-19

Dalam hal terjadi temuan kasus konfirmasi Covid-19 di Satuan Pendidikan,


maka;
1. Satuan Pendidikan melakukan pendataan dan pelaporan kasus yang
terjadi di Satuan Pendidikan kepada satuan tugas penanganan Covid-19
Puskesmas terdekat.
2. Satuan Pendidikan melaporkan dan melakukan penanganan kasus yang
terjadi di Satuan Pendidikan sesuai prosedur sebagaimana dimaksud
dalam Lampiran II Keputusan ini Kepala Dinas Pendidikan ini.
3. Memastikan penanganan warga satuan pendidikan yang terkonfirmasi
Covid-19, antara lain:
1) Memeriksakan warga Satuan Pendidikan terkonfirmasi Covid-19 ke
fasilitas pelayanan kesehatan;
2) Apabila bergejala, maka harus mendapatkan perawatan medis sesuai
dengan rekomendasi dari satuan tugas penanganan Covid-19 atau
fasilitas pelayanan kesehatan;
3) Apabila tidak bergejala, maka dilakukan isolasi atau karantina pada
tempat yang direkomendasikan oleh satuan tugas penanganan Covid-
19 atau fasilitas pelayanan kesehatan; dan
4) Memantau kondisi warga satuan pendidikan selama isolasi atau
karantina;
4. Mendukung satuan tugas penanganan Covid-19 atau Puskesmas
setempat dalam melakukan penelusuran kontak erat warga Satuan
Pendidikan yang terkonfirmasi Covid-19 dan tes Covid-19, dalam bentuk:
1) Membantu membuat daftar kontak erat warga Satuan Pendidikan yang
terkonfirmasi Covid-19;
2) Membantu menginformasikan kepada Warga Satuan Pendidikan yang
terdaftar dalam kontak erat untuk segera melaporkan diri kepada
satuan tugas penanganan Covid-19 atau Puskesmas.

C. PENGHENTIAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI SATUAN PENDIDIKAN

Penghentian dan Pembukaan Kembali Pembelajaran Tatap Muka ;


1. Satuan Pendidikan melaporkan secara berjenjang kepada Dinas
Pendidikan apabila terjadi terkonfirmasi positif COVID-19 dalam
penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka, berdasarkan informasi dari :
a. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Satuan Pendidikan; atau
b. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat; atau
c. Dinas Kesehatan; atau
d. dashboard https;//sekolahaman.kemkes.go.id/; atau
2. Dinas Pendidikan menghentikan sementara penyelenggaraan
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada tingkat Satuan Pendidikan dan
dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh selama 14 (empat belas) hari,
apabila :
a. terjadi klaster penularan COVID-19 di Satuan Pendidikan;
b. hasil surveilans epidemiologis menunjukkkan angka positivity rate
warga Satuan Pendidikan terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 5% (lima
persen)atau lebih; dan/atau
c. warga Satuan Pendidikan yang masuk dalam notifikasi hitam (kasus
konfirmasi dan kontak erat COVID-19) pada aplikasi Pedulilindungi
sebanyak 5% (lima persen) atau lebih.
3. Dinas Pendidikan menghentikan sementara penyelenggaraan
Pembelajaran Tatap Muka pada rombongan belajar yang terdapat kasus
COVID-19 dan dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh selama 5 (lima)
hari apabila :
a. terbukti bukan merupakan klaster penuliaran COVID-19 di Satuan
Pendidikan; atau
b. hasil surveilans epidemiologis menunjukkan angka positivity rate
warga Satuan Pendidikan terkonfirmasi COVID-19 di bawah 5% (lima
persen).
4. Satuan Pendidikan wajib melakukan desinfeksi lingkungan
SatuanPendidikan.
5. Puskesmas melakukan penelusuran kontak erat COVID-19 terhadap
warga Satuan Pendidikan dan keluarganya dan melaporkan hasilnya
kepada Satuan Pendidikan. Satuan Pendidikan melaporkan kepada Dinas
Pendidikan.
6. Dinas Pendidikan membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka yang
dihentikan sementara, dengan memastikan bahwa :
a. memperoleh rekomendasi dari Puskesmas setempat;
b. penerapan protokol kesehatan dan daftar periksa siap untuk
dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan bersangkutan; dan
c. warga Satuan Pendidikan yang terkonfirmasi dan kontak erat COVID-
19 sudah tertangani.
7. Jika ditemukan pelanggaran protokol kesehatan di Satuan Pendidikan,
maka Kepala Dinas Pendidikan melakukan pembinaan terhadap Satuan
Pendidikan dan melaporkan secara tertulis kepada Wali Kota sebagai
bahan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka bersama-sama Dinas
Kesehatan.
8. Dinas Pendidikan melaporkan penghentian sementara dan atau
membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka kepada Wali Kota secara
tertulis.

D. PEMANTAUAN EVALUASI, DAN PELAPORAN

1. Pemantauan
a. Tujuan
Pemantauan pelaksanaan PTM terbatas bertujuan;
a) Memastikan bahwa pelaksanaan PTM Terbatas sesuai dengan
prosedur dan protokol kesehatan yang ditetapkan;
b) Mencegah terjadinya penyimpangan atau pelanggaran pelaksanaan
PTM Terbatas.
c) Memberikan solusi apabila terjadi permasalahan di satuan
pendidikan pada saat pelaksanaan PTM Terbatas.
b. Waktu Pelaksanaan
Pemantauan PTM Terbatas dilaksanakan secara berkala sesuai dengan
jadwal dan penugasan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan.
c. Petugas
Tim atau petugas pemantauan pelaksanaan PTM Terbatas
dilaksanakan berdasarkan surat tugas mulai dari tingkat satuan
pendidikan, kecamatan, wilayah kota
d. Instrumen
Pelaksanaan pemantauan PTM Terbatas menggunakan Instrumen yang
telah ditetapkan meliputi:
a) Instrumen Asesemen Kesiapan Satuan Pendidikan ( Form 1)
b) Instrumen Asesemen Belajar dari rumah (Form 2)
c) Instrument Pemantauan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
(Form 3)
d) Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan ( Form 4)
e) Instrumen Supervisi Akademik (Form 5 dan Form 6)
f) Instrumen Supervisi RPP ( Form 7)

2. Pelaporan
Pelaporan merupakan bagian akhir dari suatu kegiatan yang disusun
berdasarkan hasil kegiatan sebelimnya yaitu pemantauan dan evaluasi.
Pelaporan dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat satuan
pendidikan, kecamatan dan Kota.
a. Tingkat Satuan Pendidikan
Kepala PAUD dan SD melaporkan kepada Kordinator UPP Kecamatan
setempat, Kepala Satuan Pendidikan SMP melaporkan kepada Dinas
Pendidikan Kota Bekasi.
b. Unit Pelaksana Pendidikan
Unit Pelaksana Pendidikan melaporkan kepada Kepala Dinas
Pendidikan Kota Bekasi.
c. Tingkat Kota
Kepala Dinas Pendidikan Kota melaporkan kepada Kepala Daerah
Pemerintah Kota Bekasi.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN


KOTA BEKASI,

INAYATULAH
LAMPIRAN III
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI
NOMOR : 188.4/S.KEP.682.DISDIK.SET
TENTANG : PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-
19)

INSTRUMEN PELAKSANAAN PEMANTAUAN PTM TERBATAS


Form 1 Instrumen Asesemen Kesiapan Satuan Pendidikan
Form 2 Instrumen Asesemen Belajar Dari Rumah
Form 3 Instrumen Pemantauan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka .
Form 4 Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan
Form 5 Instrumen Supervisi Akademik ( Pra Observasi)
Form 6 Instrumen Supervisi Akademik ( Observasi)
Form 7 Instrumen Supervisi RPP
FORM 1
INSTRUMEN PEMANTAUAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN 2022

1. Satuan Pendidikan : ........................................................................


2. NISN : ........................................................................
3. Alamat : ........................................................................
4. Dinas Pendidikan : ........................................................................
5. Nama Kepala Sekolah : ........................................................................
6. No HP Kepala Sekolah : ........................................................................
7. Nama Pengawas/Penilik : ........................................................................
8. No HP Pengawas/Penilik : ........................................................................
9. Hari/Tanggal : ........................................................................

A. KONDISI UMUM
KESESUAIAN
NO BUTIR PERNYATAAN CATATAN
YA TIDAK
1 Kondisi sekolah bersih dan nyaman
2 Jalur mobilitas masuk dan keluar satu
arah
3 Terdapat tempat mencuci tangan yang
memadai didekat gerbang masuk
sekolah
4 Memiliki Satgas COVID-19, dan humas
5 Memiliki tim pembelajaran, psikososial,
dan tata ruang
6 Memiliki tim kesehatan, kebersihan, dan
keamanan
7 Memiliki SOP pelaksanaan PTM
8 Memiliki SOP Penanganan jika ada yang
terindikasi terpapar COVID-19
dilingkungan sekolah
9 Ada petugas pengukur suhu
10 Memiliki cadangan masker untuk
pemenuhan protap COVID-19
11 Seluruh warga sekolah memakai masker
ketika berada dilingkungan sekolah
KESESUAIAN
NO BUTIR PERNYATAAN CATATAN
YA TIDAK
12 Terdapat spanduk/baliho sebagai
bentuk sosialisasi pemenuhan protap
COVID-19
13 Memiliki ruang isolasi sesuai ketentuan
yang berlaku
14 Memiliki ruang UKS sesuai ketentuan
yang berlaku
15 Memiliki petugas PIKET
16 Memiliki Jadwal PTM
17 Terdapat tempat mencuci tangan dengan
air yang mengalir didepan setiap kelas
18 Terdapat hand sanitizer didalam /
didepan kelas
19 Terdapat petunjuk cara mencuci tangan
yang benar disetiap wastafel
20 Kondisi ruang kelas bersih dan rapi,
terdapat sirkulasi udara yang cukup
21 Kehadiran guru disekolah sudah 100%
22 Kehadiran tendik sudah 100%
Terdapat area/ruang tunggu orangtua
23 penjemput
24 Kantin belum difungsikan
25 Terdapat pengaturan pengantaran dan
penjemputan peserta didik
26 Sekolah bekerjasama dengan
Puskesmas/Fasilitas kesehatan
27 Sekolah bekerjasama dengan SATGAS
COVID-19 Kelurahan/Kecamatan
Guru dan Tendik sudah vaksin 1 dan 2 >
28
80%
29 Tidak terjadi kerumunan di dalam
lingkungan sekolah maupun diluar
gerbang sekolah
30 Sekolah telah memanfaatkan aplikasi
peduli lindungi dan memasang QR code
di area masuk Satuan Pendidikan
31 Telah melakukan verifikasi nomor WA
penanggungjawab satuan pendidikan
pada laman
https://sekolahaman.kemkes.go.id
JUMLAH
B. PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN
1. Semua Warga Satuan Pendidikan
NO URAIAN YA TIDAK
1 Sebelum Kegiatan Belajar
a. Warga Satuan Pendidikan mencuci tangan
dengan sabun di air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer
b. Dilakukan pemeriksaan suhu untuk semua
warga Satuan Pendidikan
c. Memastikan warga satuan pendidikan dalam
kondisi sehat dan tidak memiliki gejala suhu ≥
37,3 atau keluhan batuk, pilek, sakit
tenggorokan dan atau sesak nafas
d. Menggunakan masker
e. Membawa makan dan air minum sesuai
kebutuhan
f. Membawa kelengkapan pribadi meliputi :
perlengkapan belajar, ibadah, olahraga dan
perlengkapan lain sehingga tidak perlu pinjam
meminjam
2 Selama Kegiatan Belajar Mengajar
a. Menggunakan masker dan menerapkan jaga
jarak minimal 1,0 meter
b. Menghindari menyentuh permukaan benda-
benda, tidak menyentuh hidung, mata, dan
mulut, serta menerapkan etika batuk dan
bersin
c. Menggunakan alat belajar, alat praktik, dan
alat makan minum pribadi
d. Tidak meminjam peralatan sekolah
3 Selesai Kegiatan Belajar Mengajar
a. Tetap menggunakan masker dan melakukan
CPTS sebelum meninggalkan sekolah
b. Keluar ruang kelas secara teratur dan tetap
menerapkan jaga jarak minimal 1 meter
c. Tidak berkerumun saat menunggu kendaraan
pulang
NO URAIAN YA TIDAK
4 Selama Berada Dilingkungan Satuan Pendidikan
a. Warga Satuan Pendidikan melakukan CPTS
secara rutin sebelum dan sesudah aktifitas
- Sebelum masuk dan keluar dari ruangan
- Sebelum dan setelah makan
- Sebelum dan setelah beribadah
- Sebelun dan setelah menggunakan toilet
- Saat upacara dilapangan
- Saat olahraga, pramuka, aktifitas
pembelajaran dan aktifitas lain
b. Warga Satuan Pendidikan selalu menggunakan
masker selama dilingkungan pendidikan
c. Warga Satuan Pendidikan menerapkan jaga
jarak minimal 1 meter dilingkungan pendidikan
:(dikelas, kantin, toilet, tempat ibadah,
lapangan, perpustakaan, dan lain-lain)
d. Warga Satuan Pendidikan meletakkan
buku/alat praktikum pada tempat yang telah
disediakan
e. Warga Satuan Pendidikan menggunakan alat
pribadi/tidak pinjam-meminjam saat
melakukan kegiatan :
- Belajar didalam kelas
- Makan
- Beribadah
- Berolahraga
- Dan lain-lain
f. Warga Satuan Pendidikan menghindari
kebiasaan bersentuhan, bersalaman, bercium
pipi dan cium tangan
g. Warga Satuan Pendidikan berjalan sendiri-
sendiri (tidak bergerombol) mengikuti arah
jalur yang telah ditentukan
h. Warga Satuan Pendidikan tidak berkerumun
dilingkungan sekolah (didalam kelas,
perpustakaan, laboratorium, ditangga,
dilorong, kantin, toilet, dan lain-lain
i. Warga Satuan Pendidikan melaksanakan
olahraga dengan menggunakan masker dan
hanya intensitas ringan sampai dengan sedang
dengan indikator saat berolahraga masih dapat
berbicara
j. Warga Satuan Pendidikan sudah menggunakan
aplikasi peduli lindungi
JUMLAH
2. Tamu dan Pengantar atau Penjemput
NO URAIAN YA TIDAK
1 Dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala:
suhu ≥ 37,3⁰ C atau keluhan batuk, pilek, sakit
tenggorokan dan atau sesak nafas
2 Menggunakan masker
3 Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
atau membawa cairan pembersih tangan
(handsanitizer)
4 Jaga Jarak minimal 1 meter
5 Menggunakan area pengantar/ penjemputan yang
sudah ditentukan
JUMLAH

3. Prasarana dan Sarana Sekolah


NO URAIAN YA TIDAK
1 Sekolah berada di wilayah Level 1
2 Sekolah memiliki tempat mencuci tangan di depan
pintu gerbang masuk ke sekolah minimal 3 (tiga)
Unit
3 Sekolah memiliki alat pengukur suhu badan
minimal 2 (dua) buah
4 Sekolah memiliki alat/ mesin untuk melakukan
penyemprotan cairan disenfektan
5 sekolah memiliki tempat cuci tangan sesuai
standar pencegahan COVID-19 di depan setiap
kelas/ ruangan
6 Sekolah memiliki handsanitizer disetiap ruangan/
kelas, sesuai standar pencegahan COVID-19
7 Sekolah telah mengatur jarak tempat duduk antar
siswa di dalam kelas/ ruangan pendukung lainnya
minimal 1,0 meter
8 Selama kondisi Pandemi COVID-19, KANTIN
SEKOLAH TUTUP
9 Sekolah mengatur tempat ibadah/ mesjid, sesuai
protokol pencegahan COVID-19
10 Selama kondisi Pandemi COVID-19, kegiatan
olahraga yang menggunakan alat terpegang oleh
orang banyak DITIADAKAN
11 Selama kondisi Pandemi COVID-19, kegiatan
ekstrakurikuler dilaksanakan secara tatap muka
dengan mengikuti protokol kesehatan
NO URAIAN YA TIDAK
12 Sekolah melakukan koordinasi dengan dinas
kesehatan/ Rumah sakit/ Puskesmas/ fasilitas
kesehatan terdekat
13 Sekolah melakukan penyemprotan cairan
disinfektan pada seluruh ruang kelas, sebelum
atau sesudah kegiatan belajar pada setiap hari
14 Sekolah membuat marka-marka untuk mobilitas/
aktifitas siswa, misal di tangga, taman sekolah,
selasar
15 Sekolah menyediakan masker kesehatan, sabun
cuci tangan, cairan handsanitizer, cairan
disinfektan yang memadai
16 Ruang/ kelas memiliki sirkulasi udara terbuka
yang baik

Jumlah Jawaban 'Ya" maksimal = 75


Jumlah Jawaban "Ya" untuk Komponen A + B1 + B2 + B3 = ........
NILAI = .............

Catatan/Saran
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................

Bekasi, 2022
Kepala Sekolah Petugas

( .............................) ( ................................)
NIP. NIP.
FORM 2
INSTRUMEN PEMANTAUAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TAHUN 2022

1. Satuan Pendidikan : ........................................................................


2. NISN : ........................................................................
3. Alamat : ........................................................................
4. Dinas Pendidikan : ........................................................................
5. Nama Kepala Sekolah : ........................................................................
6. No HP Kepala Sekolah : ........................................................................
7. Nama Pengawas/Penilik : ........................................................................
8. No HP Pengawas/Penilik : ........................................................................
9. Hari/Tanggal : ........................................................................

NO URAIAN KETERANGAN
1 Kehadiran Pendidik
a. Jumlah Pendidik dan seluruhnya ........... Orang
b. Jumlah Pendidik Hadir ........... Orang
c. Jumlah Pendidik Tidak Hadir ........... Orang
d. Keterangan Ketidakhadiran ........... Orang
e. Kehadiran Tenaga Kependidikan ........... Orang
2 Jumlah Tenaga Kependidikan
a. Jumlah Tenaga Kependidikan yang Hadir ........... Orang
b. Jumlah Tenaga Kependidikan yang Tidak Hadir ........... Orang
c. Keterangan Ketidakhadiran ........... Orang
d. Kehadiran Peserta Didik ........... Orang
3 Jumlah Peserta Didik
a. Jumlah Peserta Didik yang Hadir ........... Orang
b. Jumlah Peserta Didik yang Tidak Hadir ........... Orang
c. Keterangan Ketidakhadiran ........... Orang
4 Penerapan PROKES
a. Telah mengisi dan memperbaharui daftar periksa
pada laman:
Ya / Tidak
https://sekolah.data.kemendikbud.go.id/kesiapanb
elajar
b. Telah melakukan verifikasi nomor WhatsApp
penanggung jawab satuan pendidikan pada laman Ya / Tidak
https://sekolahaman.kemkes.go.id/
NO URAIAN KETERANGAN
c. Membuat surat pernyataan pada awal
pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka dari
pendidik, tenaga kependidikan dan orang tua/
wali peserta didik yang berisi pernyataan Ya / Tidak
kesediaan untuk dilakukan tes COVID-19,
penelusuran kontak erat dan isolasi bagi yang
terkonfirmasi dan/atau kontak erat COVID-19
5 d. Peserta didik dan Pendidik memakai masker
Ya / Tidak
selama proses pembelajaran?
e. Tersedia handsanitaiser di setiap kelas Ya / Tidak
f. Apakah guru mengingatkan siswa agar tidak
Ya / Tidak
berkerumun
g. Apakah sekolah menyiapkan masker cadangan Ya / Tidak
h. Memiliki aturan izin ke toilet/ keluar kelas Ya / Tidak
i. Apakah ada petugas yang membuat laporan
Ya / Tidak
dan pembaruan data pelaksanaan PTM?
5 Pelaksanaan Pembelajaran
a. Memiliki penetapan mata pelajaran yang
Ya / Tidak
esensial
b. Memiliki jadwal pembelajaran maksimal 6 jam
Ya / Tidak
pelajaran per hari
c. Apakah diberikan waktu istirahat Ya / Tidak
d. Apakah selama istirahat peserta didik tidak
Ya / Tidak
berkerumun/ bergerombol?
e. Apakah selama istirahat ada yang mengawasi/
Ya / Tidak
mendampingi peserta didik?
f. Selama KBM berlangsung peserta didik tidak
Ya / Tidak
melakukan tukar menukar alat tulis
g. Pembelajaran dilaksanakan dengan
Ya / Tidak
memanfaatkan TIK
h. Sekolah/ guru telah melaksanakan asesmen
diagnostik, untuk mengetahui titik-titik lemah
Ya / Tidak
pencapaian kompetensi oleh peserta didik
(learning loss)
i. Sekolah/ guru telah membuat Rencana Tindak
Lanjut (RTL), sebagai tindak lanjut hasil
Ya / Tidak
asesmen diagnostik (dalam rangka mengatasi
learning loss)
NO URAIAN KETERANGAN
6 Pelaporan Pelaksanaan Pembelajaran
Apakah setiap hari sekolah menyiapkan
Ya / Tidak
laporan harian pelaksanaan PTM

Jumlah jawaban “Ya” : .............


Jumlah jawaban “Tidak” : .............

Bekasi, 2022
Kepala Sekolah Petugas Monev

( .............................) ( ................................)
NIP. NIP.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN


KOTA BEKASI,

INAYATULAH

Anda mungkin juga menyukai