NPM : 2043700186
KELAS : APOTEKER C
Pertanyaan
2. Gradien konsentrasi zat antara darah dan dialisat menyebabkan perubahan yang
diinginkan dalam komposisi darah, seperti pengurangan produk limbah (urea nitrogen
dan kreatinin); koreksi kadar asam; dan equilibrium berbagai tingkatmineral.
3. Kelebihan air jugadihapus.
4. Darah kemudian kembali ke tubuh.
Hemodialisis dapat dilakukan di pusat dialisis atau di rumah. Di pusat hemodialisis
biasanya memakan waktu 3 sampai 5 jam dan dilakukan tiga kali seminggu. Pasien akan
perlu melakukan perjalanan ke pusat dialisis untuk hemodialisis di pusat.
Beberapa pusat kesehatan dapat menawarkan pilihan hemodialisis nokturnal (malam hari)
dimanaterapiinidilakukansaatpasientidur.Durasidialisisnokturnalmenawarkanpasien
kelangsungan hidup yang lebih baik dan peningkatan kualitas hidup mereka.
Dialisis Peritoneal
Dialisis peritoneal menggunakan lapisan membran (peritoneum) dari perut sebagai filter
untuk membersihkan darah dan membuang kelebihan cairan. Dialisis peritoneal dapat
dilakukan secara manual (ambulatory peritoneal dialysis terus menerus) atau dengan
menggunakanmesinuntukmelakukandialisisdimalamhari(dialisisperitonealotomatis).
Mekanisme Kerja :
1. Sekitar 2 sampai 3 liter cairan dialisis dimasukkan ke rongga perut melalui akses
kateter. Cairan ini mengandung zat-zat yang menarik limbah dan kelebihan air dari
jaringan.
2. Cairan diperbolehkan untuk tinggal selama 2 sampai beberapa jam sebelum dialirkan
untuk mengambil limbah yang tidakdiinginkan.
3. Cairan biasanya perlu ditukar empat sampai lima kalisehari.
Dialisis peritoneal menawarkan lebih banyak kebebasan dibandingkan dengan
hemodialisis karena pasien tidak perlu datang ke pusat dialisis untuk pengobatan. Pasien
dapat melakukan banyak kegiatan yang biasa mereka saat menjalani perawatan ini. Ini
mungkin terapi yang lebih baik untuk anak-anak.
NAMA : IMAS SULVI
NPM : 2043700186
KELAS : APOTEKER C