Anda di halaman 1dari 3

JUDUL (Brill, 14 pt.

Lugas dan informatif; Kapital tebal (capital, bold)

Nama Penulis* (Brill 12 pt.)

Ditulis di bawah judul; Nama lengkap tanpa gelar dan diberi tanda (*);

Email (Brill 12 pt.)

Alamat email yang masih aktif; Menggunakan kata DAN jika penulis lebih dari satu;

Abstrak (Brill, 12 pt.)

[Ditulis dalam dua bahasa: Inggris dan Indonesia; Panjang abstrak 250-300 kata; Abstrak ditulis miring
(italic)]

Kata Kunci (Brill, 12 pt.): Mencantumkan sedikitnya 3 sd. 5 kata kunci

PENDAHULUAN (Brill, 12 pt.)


Fealy, Greg, “Consuming Islam: Commodified Religion and
[Berisi latar belakang masalah, rumusan Aspirational Pietism in Contemporary Indonesia” dalam
masalah, tujuan dan manfaat penelitian] Greg Fealy dan Selly White (eds.), Expressing Islam:
Religious Life and Politic in Indonesia, Singapore:
PEMBAHASAN (Brill, 12 pt. ditulis langsung Sub-Bab) ISEAS, 2007.

[Berisi sub-bab yang membahas temuan dan Umar, Nasarudin, Argumen Kesetaraan Jender: Perspektif Al-
analisis hasil penelitian] Qur’an, Jakarta: Paramadina, 2001.
1
Muṣthafā al-Sibā’ī, al-Istishrāq wa al-Mustashriqūn; Ma
KESIMPULAN (Brill, 12 pt.)
Lahum wa Mā ‘alayhim, Cet I, (Riyadh: Dār Al-Warrāq,
1999), hlm. 18.
[Berisi kesimpulan dari pembahasan, ditulis
dalam bentuk narasi atau tidak dalam bentuk pointers]

DAFTAR PUSTAKA
[Rujukan ditulis
lengkap tanpa  menggunakan ibid., op.cit., dan loc. it;
Sumber yang dirujuk pertama kali ditulis secara lengkap
dengan mencantumkan: Nama Penulis, Judul Buku, (Kota
Penerbit: Nama Penerbit, Tahun  Terbit), halaman (hlm.);
Rujukan selanjutnya untuk sumber yang sama ditulis
dengan mencantumkan nama terakhir penulis, dua atau
tiga kata dari judul buku, dan halaman]

* Institusi penulis
1
Nasarudin Umar, Argumen Kesetaraan Jender: Perspektif al-Qur’an, (Jakarta: Paramadina, 2001), hlm. 243.
2
Greg Fealy, “Consuming Islam: Commodified Religion and Aspirational Pietism in Contemporary Indonesia” dalam Greg Fealy dan Selly
White (eds.), Expressing Islam: Religious Life and Politic in Indonesia, (Singapore: ISEAS, 2007), hlm. 16.
3
Umar, Argumen Kesetaraan Jender, hlm. 15.

Anda mungkin juga menyukai