SKRIPSI
Disusun Oleh :
2020
A. Latar Belakang
keuangan. Lembaga keuangan merupakan setiap badan usaha atau organisasi yang
bergerak di bidang keuangan meliputi kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana
kepada masyarakat.1
Lembaga keuangan terdiri dari lembaga keuangan makro dan lembaga keuangan
menengah ke bawah. Selama ini, masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah seperti
pelaku UMKM sulit untuk mendapatkan akses pendanaan dari lembaga keuangan formal
(perbankan).
Baitul Maal wat Tamwil (BMT) merupakan salah satu bentuk lembaga keuangan
Maal wat Tamwil (BMT) mulai hadir di Indonesia pasca berdirinya Bank Muamalat
Indonesia (BMI) pada tahun 1990. Operasional BMI pada waktu itu dirasa kurang dapat
mendirikan lembaga keuangan mikro dengan prinsip syariah seperti Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah (BPRS) dan BMT.2 Sejak saat itu lembaga keuangan mikro syariah mulai
1
Faisal Afif, dkk, Strategi dan Operasional Bank (Bandung: PT ERESCO, 1996), 3.
2
Mardani, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015),
317.
2
2
Pertumbuhan BMT dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini
ditandai dengan semakin menjamurnya usaha BMT di tengah masyarakat. BMT hadir
sebagai solusi permasalahan yang timbul akibat turunnya kepercayaan masyarakat akan
perbankan. Sejak awal pendiriannya pada awal tahun 2000-an sampai tahun 2015 tercatat
ada sekitar 4.500 BMT di Indonesia yang melayani kurang lebih 3,7 juta anggota dengan
aset sebesar 16 trilliun yang dikelola sekitar 20 ribu orang. 3 Hal ini menunjukkan bahwa
esensi BMT yang terbilang baru di dunia keuangan dapat menarik kepercayaan
Menurut data terakhir kementerian koperasi dan UMKM per Desember 2019 Jawa
sebanyak 21.757 koperasi yang aktif. Posisi kedua adalah provinsi Jawa Barat sebanyak
13.247 koperasi aktif, dan koperasi aktif terbanyak ketiga yaitu pada provinsi Jawa
Tengah sebanyak 13.164.4 Jombang sendiri merupakan salah satu kabupaten di Jawa
Timur yang terletak di tengah-tengah provinsi. Jombang berada pada jalur lintas utara dan
Tulungagung dan jalur Malang-Tuban. Selain itu, Jombang juga dikenal dengan kota
santri karena banyaknya pendidikan berbasis Islam. Ada beberapa ulama besar yang
berasal dari Jombang salah satunya yaitu KH. Hasyim Asy’ari, KH. Bisri Syansuri, KH.
Ahab Hasbullah. Hingga mantan presiden RI ke 4 KH. Abduurrahman Wahid (Gus Dur)
KSPPS BMT PETA Cabang Jombang terletak di Jl. KH. Abdul Wahab Hasbullah
No. 216, Tambak rejo, Tambak Beras Jombang. Tambak Beras merupakan salah satu
wilayah pondok pesantren terbesar di Jombang yaitu pondok pesantren Bahrul Ulum.
3
https://sharianews.com/posts/menyongsong-perkembangan-bmt-di-indonesia, di akses pada 21 Juli 2020
Pukul 7:02.
4
http://www.depkop.go.id/uploads/laporan/1580298872_Data%20Koperasi%2031%20Desember%202019-
1.pdf, diakses pada 13 September 2020 pukul 18.31.
5
http://jombangbisa.blogspot.com/, diakses pada 14 September 2020 pukul 10.25.
3
Lokasi KSPPS BMT PETA berdekatan dengan dua koperasi syariah lain yaitu KSPPS
BMT UGT Sidogiri dan BMT Rizqona Ikabu. Dari ketiga BMT tersebut, KSPPS BMT
PETA cabang Jombang masih terbilang baru berdiri hal ini disebabkan KSPPS BMT
UGT Sidogiri didirikan pada tahun 2012. Sedangkan BMT Rizqona Ikabu didirikan pada
tahun 2014 oleh alumni Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang dan KSPPS BMT PETA
Cabang Jombang berdiri pada tahun 2015. Berikut perbandingan antara KSPPS BMT
Tabel 1
Perbandingan KSPPS BMT PETA, BMT Rizqona Ikabu, dan KSPPS BMT UGT
Sidogiri
Dari tabel 1.1 dapat diketahui bahwa terdapat beberapa perbedaan antara KSPPS
BMT PETA, KSPPS BMT UGT Sidogiri, dan BMT Rizqona Ikabu. KSPPS BMT UGT
Sidogiri terdiri dari 17 poduk yaitu 8 produk simpanan dengan akad mudharabah
musytarakah dan 9 produk pembiayaan. Produk dari BMT Rizqona Ikabu ada 9 produk
yang terdiri dari 6 produk simpanan dengan akad wadiah dan mudharabah serta 3 produk
pembiayaan. Sedangkan pada KSPPS BMT PETA ada 8 produk yang terdiri dari 4
produk simpanan dengan akad wadiah yad dhamamah dan 4 produk pembiayaan.
Harga untuk pembukaan rekening tabungan pada KSPPS BMT UGT Sidogiri
paling sedikit sebesar Rp. 10.000.- dan setoran selanjutnya dapat dilakukan dengan Rp.
5
5000.- Sedangkan biaya administrasi pembukaan rekening tabungan sebesar Rp. 5000.-
Pada BMT Rizqona Ikabu santri dapat menabung minimal Rp. 1500.- sedangkan guru
dapat menabung minimal Rp. 3000.- Setoran awal untuk simpanan dengan akad
mudharabah sebesar Rp. 15.000.- Pada KSPPS BMT PETA setoran awal untuk tabungan
umum Rp. 20.000. sedangkan setoran awal untuk tabungan santri Rp. 5000.-
Lokasi KSPPS BMT UGT Sidogiri berada di pinggir jalan area pasar legi
Jombang. BMT Rizqona Ikabu berada di gang pondok pesantren Bahrul Ulum
dilakukan BMT Rizqona Ikabu melalui media periklanan, personal selling dan digital
marketing. Pada KSPPS BMT PETA promosi dilakukan melalui media periklanan,
Fasilitas fisik yang diberikan KSPPS BMT UGT Sidogiri berupa layanan jemput
bola serta fasilitas mobile UGT Sidogiri. Pada BMT Rizqona Ikabu juga memberikan
layanan jemput bola dan fasilitas m-BMT Rizqona. Begitu juga pada KSPPS BMT PETA
Sumber daya manusia pada KSPPS BMT UGT Sidogiri diperoleh dari proses
rekrutmen dengan cara konvensional melalui serangkaian tes dan wawancara. Rekrutmen
yang dilakukan KSPPS BMT UGT Sidogiri hanya dilakukan untuk calon pegawai laki-
laki saja. Pada BMT Rizqona Ikabu rekrutmen dilakukan tidak hanya berdasarkan
Sedangkan pada KSPPS BMT PETA rekrutmen dilakukan dengan cara konvemsional
hanya saja yang diutamakan adalah anggota jamaah pondok PETA Tulungagung.
6
UGT Sidogiri atau dapat melalui Account Officer (AO). Pada BMT Rizqona Ikabu setiap
pembukaan rekening tabungan calon nasabah harus datang langsung ke kantor BMT
Rizqona Ikabu. Sedangkan pada KSPPS BMT PETA pembukaan rekening tabungan
dapat dilakukan di kantor KSPPS BMT PETA, melalui admin jamaah pondok PETA, atau
Berdasarkan perbandingan KSPPS BMT UGT Sidogiri, BMT Rizqona Ikabu dan
KSPPS BMT PETA, menunjukan bahwa KSPPS BMT PETA memiliki keunggulan dari
segi sumber daya manusia yang lebih mengutamakan anggota jamaah pondok peta untuk
menjadi bagian dari KSPPS BMT PETA. Nasabah juga memilih KSPPS BMT PETA
Cabang Jombang karena proses yang diberikan mudah. Nasabah yang tergabung dalam
jamaah pondok PETA tidak perlu datang ke kantor KSPPS BMT PETA saat melakukan
pembukaan rekening karena pembukaan rekening dapat dilakukan melalui admin jamaah
pondok PETA yang ada pada setiap daerah. Selain itu, pembukaan rekening juga dapat
melalui media online seperti grup whatsapp. Untuk selanjutnya, nasabah juga dapat
menabung melalui admin jamaah pondok PETA yang kemudian admin akan
Eksistensi BMT pada saat ini tidak lepas dari upaya BMT untuk memasarkan
menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Pengelolaan strategi pemasaran yang
baik bertujuan untuk pencapaian target dan tujuan perusahaan (profit). Dalam suatu
pemasaran terdapat seperangkat alat pemasaran yang dapat dikendalikan oleh organisasi
atau lembaga keuangan itu sendiri atau biasa disebut bauran pemasaran.
7
Definisi bauran pemasaran (marketing mix) menurut Kotler adalah upaya suatu
perusahaan untuk mencapai tujuannya dengan menggunakan alat pemasaran dalam target
marketing.6 Bauran pemasaran bertujuan untuk mengelola strategi pemasaran agar dapat
memperoleh profit.
Kotler dan Keller menyebutkan bahwa unsur marketing mix adalah 4P (prodct,
price, place, dan promotions).7 Jasa merupakan sesuatu yang sifatnya tidak berwujud,
oleh karena itu pelanggan akan senantiasa mencari sesuatu yang berwujud yang dapat
memberikan pemahaman atas jasa yang dikonsumsinya. Dalam pemasaran jasa, ada
beberapa unsur bauran pemasaran yang ditambahkan oleh beberapa ahli pemasaran
seperti Zheithaml dan Bitner yang menambahkan unsur orang atau sumber daya manusia
khususnya perusahaan yang bergerak di bidang jasa hal ini karena sumber daya manusia
merupakan motor penggerak seluruh aktivitas perusahaan. Sumber daya manusia dapat
didefinisikan sebagai modal dasar berdirinya suatu perusahaan. Hal ini disebabkan
sumber daya manusia merupakan pelaku yang merancang dan melaksanakan strategi-
strategi yang ditentukan oleh perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.
Dalam perusahaan yang menyediakan jasa, sikap dan tindakan seorang karyawan
dapat mempengaruhi citra perusahaan baik dalam hal penampilan, cara berpakaian
maupun cara melayani konsumen. Sebagai upaya untuk meningkat kualitas pelayanan
6
Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen (Bandung: Alfabeta, 2005), 48.
7
M. Nur Rianto Al Arief, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah (Bandung: Alfabeta, 2012), 14.
8
Yevis Marty Oesman, Sukses Mengelola Marketing MIX, CRM, Customer Value, dan Customer
Dependency (Bandung: Alfabeta, 2010), 23.
8
Selain sumber daya manusia, hal lainnya yang dapat mempengaruhi keputusan
menggunakan jasa pada suatu lembaga keuangan yaitu proses atau mekanisme pada
lembaga keuangan tersebut. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa tentu berbeda
dengan perusahaan yang bergerak di bidang produksi, oleh karena itu strategi
pemasarannya pun berbeda. Jika pada perusahaan yang bergerak di bidang produksi hal
yang paling diutamakan adalah kualitas produk, maka lain halnya dengan perusahaan
yang bergerak di bidang jasa yang lebih menekankan pada layanan pelanggan.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa seperti BMT dituntut untuk lebih menekankan
Proses merupakan prosedur, mekanisme dan alur aktivitas yang digunakan untuk
menyampaikan jasa.11 Dalam suatu perusahaan jasa, kualitas produk sangat bergantung
memenuhi kebutuhan konsumen. Proses merupakan hal utama yang harus diperhatikan
oleh lembaga keuangan, karena proses berhubungan erat dengan keputusan pembelian
konsumen.
Tanggal 4 Juni 2020 penulis melakukan observasi pada lembaga keuangan syariah
KSPPS BMT PETA Cabang Jombang. Peneliti menggunakan bauran pemasaran sebagai
alat untuk mengetahui alasan nasabah menggunakan produk KSPPS BMT PETA. Adapun
9
Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi (Jakarta: Salemba Empat, 2013),
98.
10
Ibid., 197.
11
Yevis Marty Oesman, Sukses Mengelola Marketing Mix, CRM, Customer Value, dan Customer
Dependency (Bandung: Alfabeta, 2010), 32.
9
Tabel 2
Alasan Menjadi Nasabah KSPPS BMT PETA Cabang Jombang
Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa alasan nasabah memilih KSPPS BMT PETA
yang paling menonjol adalah karena faktor proses dan sumber daya manusia. Sebanyak
10 responden memilih KSPPS BMT PETA karena kemudahan proses yang diberikan. 8
responden memilih KSPPS BMT PETA karena faktor sumber daya manusia. Sedangkan
22 responden lainnya memilih unsur bauran pemasaran lain yaitu 7 responden memilih
produk, 3 responden memilih karena harga, 6 responden memilih karena faktor lokasi, 1
responden memilih karena promosi yang diberikan, serta 5 responden memilih karena
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai marketing mix yang ada pada KSPPS BMT PETA dan peneliti
tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Sumber Daya Manusia dan Proses
Jombang”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka untuk penelitian lebih lanjut
6. Bagaimana pengaruh sumber daya manusia dan proses terhadap keputusan menjadi
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan
1. Untuk mengetahui sumber daya manusia yang ada di KSPPS BMT PETA Cabang
Jombang
2. Untuk mengetahui proses yang ada di KSPPS BMT PETA Cabang Jombang
Jombang
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sumber daya manusia terhadap keputusan
6. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sumber daya manusia dan proses terhadap
D. Telaah pustaka
1. Dian Yuliana Istiningrum12. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Dian
nilai koefisien determinasi atau R square sebesar 0,468 memiliki pengaruh yang
Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa dalam penelitian Dian dan yang
Perbedaannya terletak pada variabel bebas Dian adalah promosi sedangkan yang akan
2. Ria Amelia13. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan Ria Amelia diperoleh hasil
reliabilitas diatas 0,60, Fhitung > Ftabel yaitu (6,307 > 3,092), dan determinasi r² sebesar
pelayanan dan sumber daya manusia dan 88,3% dipengaruhi oleh faktor lain serta
penelitian yang akan dilakukan penulis dengan penelitian terdahulu, yakni sama-sama
Ria Amelia melakukan penelitian pada PT BPRS Carana Kiat Andalas Cabang
Padang Panjang penelitian yang akan dilakukan penulis terletak pada KSPPS BMT
12
Dian Yuliana Istiningrum, Pengaruh promosi terhadap keputusan menjadi nasabah produk Modal Usaha
Barokah di BMT UGT Sidogiri Capem Mojo Kediri. Skripsi tidak diterbitkan. Kediri: Sekolah Tinggi Agama
Isslam Negeri (STAIN) Kediri, 2017.
13
Ria Amelia, Pengaruh Kualitas Pelayanan dan SDM Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Pada PT
BPRS Carana Kiat Andalas Cabang Padang Panjang. Skripsi diterbitkan. Batusangkar: Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Batusangkar, 2019.
12
3. Rizka Ulfa Baiti14. Penelitian yang dilakukan Rizka Ulfa Baiti menggunakan metode
dan physical evidience) sebagai variabel terikat dan keputusan menjadi nasabah
sebagai variabel bebas. Dari hasil uji regresi liner berganda menunjukkan besaran
koefisien regresi variabel produk bertanda positif, artinya produk berbanding lurus
atau searah terhadap keputusan menjadi nasabah dan hasil uji t diketahui nilai ttest
menunjukkan nilai signifikan produk sebesar 0,018 dan kurang dari 0,05, artinya
produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah. Hasil uji t
pada variabel lokasi diketahui nilai ttest menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,025
dan kurang dari 0,05 yang artinya lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
menjadi nasabah. Hasil uji t pada variabel promosi diketahui nilai ttest menunjukkan
nilai signifikan sebesar 0,044 dan kurang dari 0,05 yang artinya promosi berpengaruh
orang/pegawai menunjukkan pengaruh yang signifikan dilihat dari hasil uji t diketahui
nilai ttest menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,003 dan kurang dari 0,05. Sedangkan
hasil uji t pada variabel bukti fisik diketahui nilai t test menunjukkan nilai signifikan
sebesar 0,126 dan kurang dari 0,05 yang artinya promosi berpengaruh signifikan
Salatiga.
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa terdapat kesamaan antara penelitian
Rizka Ulfa Baiti dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti, yaitu sama-sama
penelitian Rizka Ulfa Baiti menggunakan marketing MIX 5P, sedangkan penelitian
14
Rizka Ulfa Baiti, Pengaruh Marketing MIX Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Tabungan IB
Muamalat di Bank Muamalat KCP Salatiga. Skripsi diterbitkan. Salatiga: Intitut Agama Islam Negeri (IAIN)
Salatiga, 2016.
13
yang akan dilakukan peneliti menggunakan marketing MIX 7P dan dibatasi dengan
E. Landasan Teori
maupun tidak langsung dengan aktivitas perusahaan. Sumber daya manusia adalah
asset non materiil yang harus dikembangkan kualitasnya agar mampu mencapai
tujuan perusahaan di masa sekarang atau masa yang akan datang. Sumber daya
manusia pada perusahaan jasa merupakan faktor penentu kesuksesan pemasaran jasa.
Menurut Zeithaml dan Bitner yang dikutip oleh Ratih Hurriyati, people is all
human actors who pay in service delivery and thus influence the buyer’s perceptions
namely, the firm’s personnel, the customer and other customers in the service
pada kualitas jasa keuangan yang diberikan. 16 Hal ini karena sumber daya manusia
sebagai penyedia jasa keuangan dapat menjadi bukti fisik yang dapat dilahat secara
langsung oleh nasabah maupun calon nasabah. Dalam perusahaan yang menyediakan
jasa, sikap dan tindakan seorang karyawan dapat mempengaruhi citra perusahaan baik
Setiap karyawan di perusahaan jasa adalah seorang pemasar, oleh karena itu
15
Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen (Bandung: Alfabeta, 2010) 62.
16
Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi (Jakarta: Salemba Empat, 2013),
97.
14
Karakteristik pegawai yang harus ada dalam suatu perusahaan jasa termasuk lembaga
keuangan yaitu setiap pegawai harus memiliki pengetahuan mengenai produk dan jasa
2. Proses
terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, dan hal-hal rutin lainnya pada saat
jasa disampaikan kepada pelanggan.18 Dalam suatu perusahaan jasa, kualitas produk
menjadi dua cara yaitu kompleksitas (berhubungan dengan langkah-langkah dan tahap
Strategi proses yang harus diterapkan dalam suatu perusahaan jasa agar dapat
meningkatkan kualitas jasa yang diberikan kepada konsumen yaitu urutan kegiatan
17
Mulyadi Nasution, Perilaku Konsumen (Bandung: Alfabeta, 2013), 148-149.
18
Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa (Jakarta: Salemba Empat, 2013), 98.
19
Hurriyati, Bauran., 65.
20
Lupiyoadi, Manajemen., 98.
21
Nasution, Perilaku., 142-143.
15
keberhasilan maju tidaknya suatu lembaga keuangan hal ini disebabkan nasabah
merupakan konsumen yang dapat memberikan profit bagi suatu perusahaan termasuk
lembaga keuangan.
dalam mengambil keputusan untuk menggunakan produk dan jasa dari suatu lembaga
keuangan. Keputusan pembelian merupakan hasil akhir dari proses yang terjadi pada
konsumen:23
seperti keluarga, teman, kerabat dan lain sebagainya. Atau juga melalui sumber-
sumber eksternal seperti iklan, penyedia jasa, media massa dan lain-lain.
beberapa produk dan jasa yang sesuai dengan apa yang konsumen inginkan. Apabila
22
M Nur Riyanto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah (Bandung: Alfabeta, 2012), 112.
23
Nugro J. Setiadi, Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran
(Jakarta: Kencana, 2003), 16.
16
konsumen telah memutusskan untuk memilih suatu produk dan jasa melalui berbagai
pembelian ini tidak selalu dengan membeli produk dan jasa, tetapi dapat juga dengan
tidak membeli.
dinantikan oleh para penjual. Hal ini karena konsumen akan menentukan sikap untuk
terus menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan atau berpindah
F. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
kuantitatif yaitu suatu pendekatan yang menggunakan data dan angka sebagai alat
untuk menemukan jawaban atas masalah yang ingin diteliti. 24 Untuk mengetahui
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausalitas. Penelitian
2. Variabel Penelitian
a. Variabel independent
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab munculnya variabel lain.26 Adapun
24
Deni Darmawan, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), 37.
25
Rully Indrawan dan R. Poppy Yaniawati, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Campuran
untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan (Bandung: PT Refika Aditama, 2014), 51.
26
Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), 54.
17
Tabel 3
Indikator Penelitian Variabel X1
Variabel Indikator
Sumber daya manusia (X1) 1. Pengetahuan
2. Ketrampilan
3. Pelayanan
4. Penampilan27
Sumber: Zeithaml dan Bitner 2000
2) Proses
Tabel 4
Indikator Penelitian Variabel X2
Variabel Indikator
Proses (X2) 1. Kemudahan transaksi
2. Kecepatan transaksi
3. Ketelitian transaksi
4. Prinsip transaksi28
Sumber: Zeithaml dan Bitner 2000
b. Variabel dependent
diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang timbul akibat adanya
Tabel 5
Indikator Penelitian Variabel Y
Variabel Indikator
Keputusan menjadi nasabah (Y) 1. Pengenalan kebutuhan
2. Pencarian informasi
3. Evaluasi alternatif
4. Keputusan membeli
5. Perilaku pasca pembelian
Sumber: Philip Kotler dan Garry Amstrong 2006
27
Roni Andespa, dkk, “Pengaruh People, Process, dan Physical Evidience Terhadap Keputusan Menabung
di Bank Syariah”, Jurnal Kajian Ekonomi Islam, Vol. 4, No. 1 (Januari-Juni, 2019), 59.
28
Andespa, dkk, “Pengaruh., 60.
29
Sarwono, Metode., 54.
18
a. Populasi
karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan
ditarik kesimpulan.30 Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh nasabah KSPPS
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Yaitu teknik pengambilan
sampel yang memberikan kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi
λ ². N . P .Q
s= 2
d ( N −1 )+ λ ². P . Q
Dalam penelitian ini taraf kesalahan yang digunakan adalah 5% karena yang
sering digunakan dalam penelitian adalah 5%. Menurut tabel Isaac dan Michael
jumlah sampel yang digunakan dengan populasi 3990 yang kemudian dibulatkan
4. Sumber Data
Sumber data merupakan subjek dari mana data dalam penelitian dapat
diperoleh.33 Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah sumber data
30
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Bandung: Alfabeta, 2014), 297.
31
Darmawan, Metodologi., 146.
32
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2013), 69-70.
33
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1997),
114.
19
primer. Sumber data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti
dari subjek penelitiannya.34 Sumber data primer dapat diperoleh melalui observasi,
Metode merupakan cara atau teknik yang dilakukan untuk memperoleh data
yang ingin diteliti. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data dilakukan dengan
kuesioner ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden.
tanda centang pada jawaban yang dipilih responden. Angket disebarkan kepada
6. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat atau fasilitas yang membantu peneliti
dalam mengumpulkan data.35 Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah
angket atau kuesioner, yaitu beberapa pertanyaan tertulis yang diberikan kepada
responden untuk memperoleh informasi atau data mengenai hal-hal yang ingin
diketahui peneliti.36 Angket diberikan kepada responden melalui google form yaitu
alat yang digunakan untuk memperoleh data yang ingin diketahui peneliti secara
online.
7. Analisis Data
Analisis data merupakan suatu upaya untuk mengolah data dari narasumber
34
Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif (Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada, 2008), 103.
35
Ibid., 177.
36
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996),
139.
37
V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi (Yogyakarta: Pustaka baru press,
2015), 121.
20
Editing diperlukan untuk mengecek atau mengoreksi data yang masuk dari
responden.
Coding merupakan proses memberikan tanda atau kode pada setiap jawaban
Proses scoring berupa pemberian bobot nilai pada lembar jawaban angket tiap
responden, setiap skor/nilai dari unit pernyataan angket ditentukan sesuai dengan
peringkat pilihan yaitu pernyataan sangat setuju (SS) dengan bobot nilai: 5,
pernyataan setuju (S) dengan bobot nilai: 4, pernyataan kurang setuju (KS)
diberikan bobot nilai: 3, pernyataan tidak setuju (TS) diberikan bobot nilai: 2,
cara tertentu. Tabulasi dapat dilakukan secara manual atau dapat menggunakan
bantuan komputer.
e. Processing
1) Uji Validitas
membandingkan hasil r hitung dan r tabel dimana degree of freedom (df) = n-2
dengan tingkat signifikansi 5%. Jika hasil r tabel < r hitung maka dapat
21
r = n ∑ xy−¿ ¿¿
2) Uji Reliabilitas
berkaitan dengan variabel yang ingin diteliti. Uji reliabilitas dapat dilakukan
dikatakan reliabel apabila nila Alpha > 0,60.40 Uji reliabilitas dapat dilakukan
∑ σ b²
r = ¿][1− ¿
σt ²
3) Uji normalitas
apakah data berdistribusi normal atau tidak normal. Data yang baik adalah
data yang berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan metode
4) Uji Multikolinieritas
dengan mencari nilai tolerance value atau VIF (variance inflation). Batas dari
38
Ibid., 108
39
Ibid.
40
V. Wiratna Sujarweni, Belajar Mudah SPSS Untuk Penelitian Mahasiswa dan Umum (Yogyakarta:
Global Media Informasi, 2007), 187.
41
Sujarweni, Metodologi., 110.
42
Purwanto, Statistika Untuk Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), 156.
22
tolerance value adalah 0,1 sehingga apabila nilai tolerance value di bawah 0,1
tolerance value karena VIF = 1/tolerance value. Untuk nilai VIF batasnya
adalah 10.43
5) Uji Autokorelasi
Watson yaitu apabila DW > 4-dL atau DW < dL artinya terdapat autokorelasi.
yang pasti apabila DW terletak antara dL dan dU atau diantara 4-dU dan 4-
dL.44
6) Uji Heteroskedastisitas
pengamatan lainnya. Model regresi yang baik apabila varian dari residual satu
Sebaliknya, jika tidak terdapat pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas
43
Ulber Silalahi, Metodologi Analisis Data dan Interpretasi Hasil (Bandung: PT Refika Aditama, 2018),
59.
44
Duwi Priyatno, Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS (Yogyakarta: C.V ANDI, 2012), 93-94.
45
Silalahi, Metodologi., 59-60.
23
Ryx₁x₂=
√ ryx ₁²+ ryx₂²−2 ryx₁ ryx ₂rx ₁ x ₂
1−rx ₁ x ₂²
sumber daya manusia (X1) dan proses (X2) terhadap keputusan menjadi
Y = a + b1X1 + b2X2
bebas (proses)
9) Uji F
bersama sama terhadap variabel terikat. Tahapan dalam pengujian ini yaitu:
a) Menetukan hipotesis
46
Sugiyono, Statistika., 233.
24
Cabang Jombang.
Cabang Jombang.
c) Menentukan F hitung
d) Menentukan F tabel
10) Uji t
hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan metode dua pihak yaitu suatu
uji hipotesis yang mempunyai dua daerah penolakan H0 di kanan dan di kiri.
Pada uji dua pihak, hipotesis nol (H0) menggunakan sama dengan (=) sebagai
tanda. Sedangkan tidak sama dengan (≠) digunakan untuk hipotesis alternatif
(Ha).
47
Damondar Gurajati, Dasar- Dasar Ekonometrika (Jakarta: Erlangga, 2006), 193.
25
Ketentuan uji dua pihak yaitu jika harga thitung berada pada daerah
R2 = r2 × 100%
DAFTAR PUSTAKA
Afif, Faisal. dkk. Strategi dan Operasional Bank. Bandung: PT ERESCO, 1996.
48
Sugiyono, Statistika., 97.
49
Dwi Prayitno, Mandiri Belajar SPSS (Yogykarta:Mediakom, 2008), 79.
50
Nila Kesumawati, dkk, Pengantar Statistika Penelitian (Depok: PT Rajagrafindo Perada, 2017), 109.
26
Amelia, Ria. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan SDM Terhadap Keputusan Nasabah
Menabung Pada PT BPRS Carana Kiat Andalas Cabang Padang Panjang. Skripsi
diterbitkan. Batusangkar: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, 2019.
Andespa, Roni. dkk, “Pengaruh People, Process, dan Physical Evidience Terhadap Keputusan
Menabung di Bank Syariah”. Jurnal Kajian Ekonomi Islam. Volume 4. Nomor 1.
Januari-Juni, 2019.
Baiti, Rizka Ulfa. Pengaruh Marketing MIX Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah
Tabungan IB Muamalat di Bank Muamalat KCP Salatiga. Skripsi diterbitkan.
Salatiga: Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, 2016.
http://www.depkop.go.id/uploads/laporan/1580298872_Data%20Koperasi
%2031%20Desember%202019-1.pdf. Di akses pada 13 September 2020 pukul 18.31.
Hurriyati, Ratih. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta, 2005.
Indrawan, Rully dan R. Poppy Yaniawati. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan
Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: PT Refika
Aditama, 2014.
Istiningrum, Dian Yuliana. Pengaruh promosi terhadap keputusan menjadi nasabah produk
Modal Usaha Barokah di BMT UGT Sidogiri Capem Mojo Kediri. Skripsi tidak
diterbitkan. Kediri: Sekolah Tinggi Agama Isslam Negeri (STAIN) Kediri, 2017.
Oesman, Yevis Marty. Sukses Mengelola Marketing MIX, CRM, Customer Value, dan
Customer Dependency. Bandung: Alfabeta, 2010.
Priyatno, Duwi. Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS. Yogyakarta: C.V ANDI,
2012.
Sarwono, Jonathan. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu,
2006).
Setiadi, Nugroho J. Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian
Pemasaran. Jakarta: Kencana, 2003.
Silalahi, Ulber. Metodologi Analisis Data dan Interpretasi Hasil. Bandung: PT Refika
Aditama, 2018.
Sujarweni, V. Wiratna. Belajar Mudah SPSS Untuk Penelitian Mahasiswa dan Umum.
Yogyakarta: Global Media Informasi, 2007.
Sujarweni, V. Wiratna. Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka baru
press, 2015.