Disiapkan Oleh :
TIM DOSEN MANAJEMEN
PEMBAHASAN
.
KOMPONEN RENCANA USAHA PENDIRIAN BMT
TIM DOSEN
MANAJEMEN
(Baitul Maal Wat Tamwil)
2. Peluang usaha yang bisa dimanfaatkan oleh perbankan syariah/Lembaga keuangan syariah antara
lain: a). Potensi pasar yang besar dan kontribusi market share perbankan syariah masih kecil b).
Dukungan dari pemerintah, c). Potensi perputaran dana yang besar, d). Alternatif bagi masyarakat .
3. Kami berniat mendirikan BMT AL-MUKMIN untuk meningkatkan kemajuan ekonomi syariah
pada kegiatan usaha mikro kecil dan menengah. Selain itu, kami juga bertujuan untuk meningkatkan
program pemberdayaan ekonmi, khususnya dikalangan usaha mikro kecil, kecil, menengah, termasuk
Mahasiswa/Lulusan yang berniat untuk mengembangkan usaha melalui Lembaga keuangan koperasi
melalui sistem syariah (BMT).
Kondisi Perbankan / Lembaga Keuangan Syariah
1. Asset Pebankan Syariah
Aset keuangan syariah itu terdiri dari bank syariah yang mencatatkan aset sebesar Rp 616,08 triliun pada Juli 2021. Ini berasal dari 11
bank umum syariah, 20 unit usaha syariah (UUS), dan 165 Bank Perkreditan Syariah (BPRS).
Industri Keuangan Non Bank (IKNB) syariah mencatat aset sebesar Rp 116,5 triliun pada Agustus 2021. Aset ini berasal dari 60
asuransi, 39 lembaga pembiayaan, 8 dana pensiun, 13 lembaga jasa khusus keuangan syariah, 600 lembaga keuangan mikro syariah
dan 125 finansial teknologi syariah.
.reksa dana syariah mencatatkan aset sebesar Rp 39,71 triliun pada Agustus 2021 yang berasal dari 291 reksa dana syariah. Aset
sukuk syariah mencapai Rp 1.187,59 triliun pada Agustus 2021 yang berasal dari 72 sukuk negara outstanding dan 191 sukuk
korporasi outstanding. Lalu, aset saham syariah mencapai Rp 3.440,21 triliun pada Agustus 2021 yang berasal dari 453 saham
syariah.
Direktur Pemberitaan Berita Satu Media Holdings Primus Dorimulu “menjelaskan, berdasarkan survei Bank
Indonesia, indeks literasi syariah Indonesia baru mencapai 16,3%. Artinya dari 100 penduduk Indonesia yang
beragama Islam, baru 16,3 orang yang memahami ekonomi syariah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari”
Tujuan dan Fungsi Pendirian BMT
1. Meningkatkan program pemberdayaan ekonomi, khususnya di kalangan usaha mikro kecil,
kecil, dan menengah, dan Mahasiswa/Lulusan yang mempunyai keinginan untuk usaha dan
pengembangan usaha melalui koperasi sistem syariah (BMT).
2. Mendorong kehidupan ekonomi syariah dalam kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah
4. Mewujudkan kehidupan keluarga dan masyarakat di sekitar BMT yang selamat, damai dan
sejahtera.
1. Baitul Maal (Rumah Harta) : Menerima titipan dana zakat, infak dan sadaqoh serta
mengoptimalkan distribusi secara amanah.