Baitul Tamwil berarti rumah usaha. Baitul Maal ini sudah ada sejak jaman
keuntungan.1
unsur sosial.
baitul maal yang mengandung nilai social dimana menghimpun dana dan
itu terdapat unsur tamwil yang mengandung nilai bisnis komersial yang
1
Abdul manan, 2012, hokum ekonomi syariah dalam perspektif kewenangan peradilan
agama, (Jakarta:kencana prenadamedia group) hal
2
kebawah.
sebagai pilihan yang menggabungkan konsep maal dan tamwil dalam satu
kegiatan lembaga. Konsep maal lahir dan menjadi bagian dari kehidupan
meyalurkan dana zakat, infaq dan sadaqah untuk kegiatan sosialnya dan
usahanya.
Tabel 1.1
2017-2019
Nasabah (∑) n
Jumalah (∑) Persen (%)
2017 153 - -
2018 176 23
2019 205 29
Sumber Data dari BMT Agam Madani Kamang Tahun 2017-2019.
tahun 2018 meningkat menjadi 176 orang nasabah, dan selanjutnya pada
saat ini telah mencapai jumlah jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia
Sejak pertama kali konsep BMT(Baitul Maal Wa Tamwil) pada tahun 1990
diperkenalkan, hanya ada beberapa puluh unit saja, dan pada saat ini
terbukti yaitu :
keuangan syariah yang didirikan oleh pemerintah daerah yang pada awal
20.000.000.
moral dan ketuhanan. Ia bersandar pada ajaran tentang halal, baik, jujur,
ekonomi mikro.5
4
Wawancara dengan pegawai BMT Agam Madani Kamang Mudiak
5
Muhammad, 2009, lembaga kauangan mikro syariah, (Yogyakarta:graha ilmu) hal 78
7
Barat, Indonesia. Nagari dengan luas sekitar 33,2 km² dengan jumlah
dilihat dari dua faktor yaitu faktor ekonomi dan non ekonomi. Unsur
ekonomi meliputi sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM),
modal usaha, teknologi, dan lainnya. Disamping itu faktor non ekonomi
B. Identifikasi Masalah
9
Jhingan, “Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan” , (Jakarta: Rajawali Press, 2000),
hlm 57.
Rahardjo Adisasmita, “Teori-Teori Pembangunan Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi dan
10
perekonomian.
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
masyarakat?
1. Tujuan peneltian
perekonomian masyarakat.
2. Manfaat penelitian
a. Bagi peneliti
Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana (SE) pada
b. Bagi masyarakat
masyarakat.
c. secara akademis
civitas akademis.
G. Penjelasan Judul
Tamwil) :
12
Kamang Mudiak.
H. Kajian Terdahulu
12
Tarmizi Taher, Analisis kontribusi BMT Agam Madani dalam mengentaskan
kemiskinan di Nagari Padang Luar kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam (Bukittinggi:2018)
13
Guslia Roza,Analisis Dampak BMT Terhadap kesejahteraan
masyarakat(Bukittinggi:2018)
14
kemiskinan.14
menjadi lebih mandiri. Selain itu mereka juga semakin pandai dalam
14
Akhmad zuhdi amin, “Peranan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) NU Sejahtera
mangkang semarang dalam meningkatkan kesejahteraan anggota” , (Semarang: 2019)
15
Muslihati, “Peranan BMT Dalam Pemberdayaan Ekonomi Bagi Perempuan” ,
(Makassar, 2015)
15
menengah.
I. Landasan Teori
mempunyai dua istilah, yaitu baitul mal dan baitul tamwil. Baitul mal
adalah:
ِّاَلَّ ِذ ۡینَ یَ ۡا ُکلُ ۡونَ ال ِّر ٰبوا اَل یَقُ ۡو ُم ۡونَ اِاَّل َک َما یَقُ ۡو ُم الَّ ِذ ۡی یَتَ َخبَّطُہُ ال َّش ۡی ٰطنُ ِمنَ ۡال َمس
ؕ واk َّر َم ال ِّر ٰبk َع َو َحk َّل ہّٰللا ُ ۡالبَ ۡیk وا ۘ َو اَ َحk ُل الر ِّٰبkک بِاَنَّہُمۡ قَالُ ۡۤوا اِنَّ َما ۡالبَ ۡی ُع ِم ۡث
َ ِؕ ٰذل
ۡ
ُ ن ٱللَّهِ وَ َر
ۡس ولِهِۦۖ وَإِن ت ُ ۡبت ُ م َ ِ فَ إِن ل َّ مۡ ت َ ۡفعَل ُ وا ْ فَ أذ َنُوا ْ ب
ِّ ٖح ۡرب
َ م
ۡ ۡ َ
٢٧٩ ن ُ َ ن وَاَل ت ُ ظل
َ مو ُ ِ س أ ۡموَٰلِك ُ مۡ اَل ت َ ظل
َ مو ُ فَلَك ُ مۡ ُرءُو
Artinya: “Maka jika kamu tidak mengerjakan
(pula) dianiaya”.
َ
َّ ِ ل عَل َ ۡيهِ ۡۖم إ
ن َ َة تُطَهِّ ُرهُ مۡ وَت ُ َزكِّيهِم بِهَا و
ِّ ص ٗ َصدَق ِ خ ۡذ
َ ۡم ۡنأ ۡموَٰلِهِ م ُ
١٠٣ م
ٌ ميعٌ عَلِي
ِ س ُ َّ نلَّهُ ۡۗم وَٱللٞ َ سك
َ ه َ َ صلَوٰت
َ ك َ
Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu
Tamwil) :
17
Regulasi keberadaan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dalam sistem perekonomian di
Indonesia (Nourma Dewi:2017) 13 November 2019 23:08
19
tersebut yaitu:
perkoperasian.
yayasan.
c. Sumber perdapatan
d. Pemberi informasi
18
Abdul Manan,Hukum Ekonomi Syariah:dalam perspektif kewenangan peradilan
agama,(Jakarta:kencana prenada media group,2012) hal 36-37
21
lembaga tersebut.
UMKM tersebut.
Maal Wa Tamwil)
islam.
simpanan lainnya
berakhlak mulia.
9) Berbadan hukum
sebagai berikut:
Maal Wa Tamwil)
Tamwil)
k) Grand opening
diperoleh dari:
a. Produk pembiayaan
pembiayaan kebajikan.
mengelola usaha atau boleh juga tidak ikut mengelola usaha, yang
sebagai berikut
Wa Tamwil).
19
Mardani,Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia (Jakarta:prenadamedia
Group:2015) hlm 323-326
27
A. Perekonomian Masyarakat
20
H.Abdul Manan,Hukum Ekonomi Syariah:dalam perspektif kewenangan peradilan
agama,(Jakarta:kencana prenada media group,2012) hal 48-49
28
yang sabar”.
maka kita akan disarankan dan selalu sabar agar rezeki yang
diperoleh juga akan memilki faedah yang baik di sisi Allah, dalam
mencari rezeki yang halal Allah akan memberi sedikit ujian kepada
kita dengan berbagai macam cara, dan semua itu agar kita sebagai
umat islam yang taat dan patuh kepada Allah tidak mudah
kita sebagai umat muslim juga mau bekerja keras untuk mendapat
keuntungan proyek.”
yang terbatas, serta ruang lingkup manusia yang ada dalam bidang
Perekonomian
stabilitas perekonomian.
J. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
24
Lailatul Qadariyah, “Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dalam Perekonomian Di
Indonesia” , Jurnal Empirisma Vol.14 No.01, 2005, Hal 2- 4
25
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktek,(Jakarta: PT Bumi
Aksara,2015),hal 80.
33
akan di analisis.
menghasilkan data deskriftip berupa data tertulis atau lisan dari orang
yang diamati.
karena penelitian ini data yang diperoleh peneliti di lokasi berupa kata-
perekonomian masyarakat.
2. Lokasi Penelitian
a. Data primer
34
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung baik yang
26
dilakukan melalui wawancara maupun observasi. Dalam
Kamang Mudiak.
b. Data sekunder
4. Informan Penelitian
26
Nugroho J Setiadi, Prilaku Konsumen Konsep Dan Implikasi Untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran, ( Jakarta: Kencana,2003),hal 35.
27
Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi, ( Jakarta: PT.Raja Grafindo
Persada, 1999),hal 117.
35
setempat. 28
tapi melalui perantara orang lain. Yang menjadi informan kunci dalam
a. Observasi
1995),hal 90.
29
Emzir, Metode Penelitian Kualitatif: Analisis Data,(jakarta: Rajawali Pers, 2011), hal
37-38.
.
36
b. Wawancara
c. Dokumentasi
Masyarakat.
30
A.Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kualitatif, Kuantitatif dan Penelitian Gabungan,
(Jakarta: Kencana,2014),hal 372.
31
Muhammad, Metedologi penelitian Ekonomi islam: Pendekatan Kuantitatif,(Jakarta:
Raja Grafindo Persada,2013),hlm.150-152.
37
32
A. Muri Yusuf, Metode Penelitian: Kualitatif, Kuantitatif dan PenelitianGabungan,
(Jakarta:Kencana,2014),hal 400-401.
38
DAFTAR PUSTAKA
Semarang.
PT Bumi Aksara.
masyarakat,Bukittinggi.
Id.m.wikipedia.org
Press.
Rosdakarya.
Perempuan”, Makassar.
Indonesia,Jakarta:prenadamedia Group.
Agam,Bukittinggi.
40
Grafindo Persada.