BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 BMT
baitul maal dan baitul tamwil.Baitul maal lebih mengarah pada usaha
sistem syariah.
dari berbagai sumber ( zakat, infak, sedekah, dan lain lain ) atau
masyarakat bawah.
yaitu :
lain ).
terpaksa pergi karena alasan bahwa BMT tidak setiap saat dapat
merata. BMT harus bersikap rata terhadap masyarakat, hal ini dapat
PHBK-BI.
6) Pembiayaan yang diberikan kepada para anggota relatif kecil, hal ini
keluarga.
14
Musyawarah Anggota
Pemegang Simpanan Pokok
Manajer
Maal Tamwil
Anggota
3 dan Nasabah
Job Description
BMT.
produk BMT.
yaitu:
bersama.
secara penuh.
kesepakatan.
(IMBT).
3) Produk jasa.
Hibah).
2.2 Murabahah
berasal dari kata ribh yang memilik arti keuntungan yakni adanya
pengertian yaitu akad jual beli barang sebesar harga pokok barang
19
adalah suatu bentuk jual beli dimana penjual menjual barang yang
dipesan oleh pembeli dengan harga jual yang telah disepakati dengan
yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu (QS. an-
Nisa:29)
20
dengan islam.
dari satu pihak (yang melakukan ijab) dengan pihak lain (yang
suatu bentuk perjanjian antara yang melakukan ikatan (ijab) dan yang
sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli dengan harga jual dari
dari :
3) Harga (Tsaman)
102)adalah :
setelah pembelian.
menjadi :
atau non perbankan yang dalam operasionalnya sesuai syariah, hal ini
1) Pengukuran
pajak.
2) Penyingkapan
riba dan penilaian zakat sesuai aturan yang ditetapkan Allah SWT
1) Asset Murabahah
paragraph : 18).
28
berikut:
mengikat, maka:
ditanggung oleh penjual. Jika uang muka lebih kecil dari kerugian,
disepakati, maka hanya ada satu harga (harga dalam akad) yang
10).
30
(satu) tahun.
murabahahnya :
paragraph : 25).
5) Potongan Murabahah
paragraph : 26).
32
6) Denda
pembelian.
bersama.
33
melunasi seluruhnya.
5) Penundaan pembayaran
alasan yang jelas dan bisa dimengerti oleh pihak bank atau
penjual.