Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENELITIAN FIQH MUAMALAH

“Baitul Maal wa Tamwil”


BMT LANTASIR ,JL MAUNI No 108B Pesantren

Dosen Pengampu :
Maufur MA

Laporan Ini Disusun Guna memenuhi Tugas


Mata Kuliah Fiqh Muamalah

Disusun Oleh :

1) Arifatul Ilmy (933503316)


2) Dwi Kholisatul Laila (933503516)
3) Selviana Wulandari (933503716)
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu baitul mal dan baitut tamwil.
Baitul maal lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non
profit, seperti zakat, infak dan shodaqoh. Sedangkan baitut tamwil sebagai usaha pengumpulan
dan dan penyaluran dana komer. Di Indonesia sendiri setelah berdirinya Bank Muamalat
Indonesia (BMI) timbul peluang untuk mendirikan bank-bank yang berprinsip
syariah.Operasinalisasi BMI kurang menjangkau usaha masyakat kecil dan menengah, maka
muncul usaha untuk mendirikan bank dan lembaga keuangan mikro, seperti BPR syariah dan
BMT yang bertujuan untuk mengatasi hambatan operasioanal daerah.

Disamping itu di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang hidup serba berkecukupan


muncul kekhawatiran akan timbulnya pengikisan akidah. Pengikisan akidah ini bukan hanya
dipengaruhi oleh aspek syiar Islam tetapi juga dipengaruhi oleh lemahnya ekonomi
masyarakat.Oleh sebab itu peran BMT agar mampu lebih aktif dalam memperbaiki kondisi
tersebut.

Untuk mewujudkan masyarakat adil dan efisien, maka setiap tipe dan lapisan masyarakat
harus terwadahi, namun perbankan belum bisa menyentuh semua lapisan masyarakat, sehingga
masih terdapat kelompok masyarakat yang tidak terfasilitasi yakni:

1) Masyarakat yang secara legal dan administrative tidak memenuhi kriteria perbankan.
Prinsip kehati-hatian yang diterapkan oleh bank menyebabkan sebagian masyarakat tidak
mampu terlayani. Mereka yang bermodal kecil dan penghindar resiko tersebut, jumlahnya
cukup signifikan dalam Negara-negara muslim seperti Indonesia, yang sebenarnya secara
agregat memegang dana yang cukup besar.
2) Masyarakat yang bermodal kecil namun memiliki keberanian dalam mengambil resiko
usaha. Biasanya kelompok masyarakat ini akan memilih reksa dana atau mutual fund
sebagai jalan investasinya.
3) Masyarakat yang memiliki modal besar dan keberanian dalam mengambil resiko usaha.
Biasanya kelompok ini akan memilih pasar modal atau investasi langsung sebagai media
investasinya.
4) Masyarakat yang menginginkan jasa keuangan non-investasi, misalnya pertanggungan
terhadap resiko kekurangan likuiditas dalam kasus darurat, kebutuhan dana konsumtif
jangka pendek, tabungan hari tua, dan sebagainya. Kesemua produk tersebut tidaklah
ditawarkan oleh perbankan (karena regulasi perbankan yang juga membatasinya).
Sebagai alternatifnya, kelompok masyarakat tersebut akan menggunakan jasa asuransi,
pegadaian.
BAB II

PENGERTIAN DAN SEJARAH

BAITUL MAAL WA TAMWIL ( BMT)

A. Pengertian BMT

Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu baitul mal dan baitut tamwil.
Baitul maal lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non
profit, seperti zakat, infak dan shodaqoh. Sedangkan baitut tamwil sebagai usaha pengumpulan
dan dan penyaluran dana komersial (Prof. H A. Djazuli:2002).

B. Sejarah Umum BMT

Di Indonesia sendiri setelah berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) timbul peluang
untuk mendirikan bank-bank yang berprinsip syariah.Operasinalisasi BMI kurang menjangkau
usaha masyakat kecil dan menengah, maka muncul usaha untuk mendirikan bank dan lembaga
keuangan mikro, seperti BPR syariah dan BMT yang bertujuan untuk mengatasi hambatan
operasioanal daerah. Disamping itu di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang hidup serba
berkecukupan muncul kekhawatiran akan timbulnya pengikisan akidah. Pengikisan akidah ini
bukan hanya dipengaruhi oleh aspek syiar Islam tetapi juga dipengaruhi oleh lemahnya ekonomi
masyarakat.Oleh sebab itu peran BMT agar mampu lebih aktif dalam memperbaiki kondisi
tersebut.

C. Macam-Macam Lembaga Keuangan syariah Non Bank


1) Baitul Maal Wattamwil dan koperasi Pondok Pesantren
Lembaga ini didirikan dengan maksud untuk memfasilitasi masyarakat bawah yang
tidak terjangkau oleh pelayanan bank syariah atau BPR syariah.Prinsip operasinya
didasarkan atas prinsip bagi hasil, jual-beli (itjarah) dan titipan (wadiah).
2) Asuransi Syariah (takaful)
Asuransi syariah menggantikan prinsip bunga dengan prinsip dana kebajikan
(tabarru’), dimana sesame umat di tuntut untuk saling tolong menolong ketika saudara
mengalami musibah.

3) Reksadana Syariah

Reksadana syariah mengganti system deviden dengan bagi hasil mudharabah dan
hanya mempertimbangkan investasi-investasi yang halal sebagai portofolionya.

4) Pasar Modal Syariah

Sebagaimana reksadana syariah, pasar modal syariah juga menggunakan


prinsip yang sama.

5) Pegadaian Syariah (Rahn)

Lembaga ini menggunakan system jasa administrasi dan bagi-hasil untuk


menggantikan prinsip bunga.

6) Lembaga Zakat, Infak, Shadaqah dan Waqaf

Lembaga ini merupakan lembaga yang hanya ada dalam system keuangan Islam,
karena Islam mendorong umatnya untuk menjadi sukatelawan dalam beramal
(volunteer).Dana ini hanya bisa di alokasikan untuk kepentingan social atau
peruntukan yang telah digariskan menurut syariah Islam.D.Pengertian Lembaga
Keuangan syariah.Menurut Heri Sudarsono (2006) Bank dan Lembaga Keuangan
Syariah merupakan Organisasi ekonomi yang berdasar pada syari`ah Islam dan
didirikan oleh umat Islam.

D. Fungsi Baitul Maal Wa Tamwil (BMT)


a. Penghimpun dan penyalur dana, dengan menyimpan uang di BMT, uang tersebut
dapat ditingkatkan utilitasnya, sehingga timbul unit surplus (pihak yang memiliki
dana berlebih) dan unit defisit (pihak yang kekurangan dana).
b. Pencipta dan pemberi likuiditas, dapat menciptakan alat pembayaran yang sah yang
mampu memberikan kemampuan untuk memenuhi kewajiban suatu
lembaga/perorangan.
c. Sumber pendapatan, BMT dapat menciptakan lapangan kerja dan memberi pendapatan
kepada para pegawainya.
d. Pemberi informasi, memberi informasi kepada masyarakat mengenai risiko
keuntungan dan peluang yang ada pada lembaga tersebut.
BAB III

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH BMT LANTASIR

A. Visi

Mewujudkan BMT Lantasir sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi umat yang unggul dan
terpercaya dalam layanan dan kinerja.

B. Misi
1. Menjadikan media yang layak untuk optimalisasi prestasi, karya dan kesejahteraan bagi
pegawai dalam rangka pelaksanaan nilai-nilai ibadah.
2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan layanan keuangan syariah dan
memberikan pemahaman tentang sistem ekonomi syariah.
3. Menjadikan usaha BMT sebagai nilai investasi yang bermanfaat dan menguntungkan
bagi investor.
4. Memberikan manfaat positif dalam rangka tanggung jawab sosial dan kelestarian
lingkungan.
5. Menjadi contoh lembaga yang mempunyai sistem pengelolanan secara amanah dan
profesional.
6. Mengembangkan dan mensosialisasikan sistem keuangan dengan prinsip syaria

C. Produk Layanan Dan Mekanisme Pelayanan BMT


1. Produk layanan simpanan
o Simpanan Mudhorobah yaitu simpanan nasabah / penabung yang dijamin keutuhan
nilainya dan tabungan dapat diambil pada saat uang diperlukan dan bagi hasil
berdasarkan saldo rata-rata tiap bulan
o Simpanan Wadiah merupakan simpanan nasabah atau penabung yang sifatnya adalah
titipan dan dapat diambil pada saat diperlukan. Pihak BMT memberikan bagi hasil
berdasarkan saldo rata-rata tiap bulan.
2. Produk penyaluran dana
o Pembiayaan Mudhorobah merupakan jenis pembiayan kerjasama antara BMT sebagai
shahibul maal dengan nasabah sebagai mudhorib dimana pihak BMT memberikan modal
kepada nasabah untuk dikelola sesuai dengan keahliannya. Pembiayaan mudhorobah
dilakukan dengan sistem bagi hasil sesuai dengan nisbah yang telah disepakati.
o Pembiayaan Murabahah merupakan pembiayaan jual beli barang pada harga asli dengan
tambahan keuntungan yang disepakati bersama. Dalam pembiayaan murobahah penjual
harus memberi tahu harga produk yang ia beli dan menentukan suatu tingkat keuntungan
sebagai margin dengan sistem pengembalian jatuh tempo.
o Pembiayaan Al- Ijarah yaitu akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui
pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahann kepemilikan atas barang itu
sendiri
o Pembiayaan Qordul Hasan merupakan akad pembiayaan bagi anggota berupa pinjaman
modal tanpa biaya yang tidak dibebani dengan margin atau nisbah sehingga bersifat
sosial bagi kaum dhuafa yang prospektif unttuk dikembangkan menjadi usahawan yang
mandiri. Pinjaman qordul hasan ini berasal dari pengelolaan dana ZIS (zakat, Infak, dan
Shodaqoh).

Keunggulan BMT Lantasir

- Denda keterlambatan lebih ringan dan dapat dinego tergantung hari dan angsuran
- Persayaratan lebih mudah yaitu : KTP, KK dan saldo awal (biaya administrasi)
- Biaya administrasi murah Rp 20.000.,
- Kemudahan dalam menabung hanya dengan KTP dan juga minimal Rp 5.000.000.,
Transkrip
Yusa Carolina (20)
Pertanyaan Jawaban
Mau tanya kalo di btm itu apa aja yg di tawarkan? Pembiayaan sama tabungan mbak, tp jenis
produknya banyak
Itu jenis produknya apa aja ya mbak? Kalo yg pembiayaan kita punya murabahah,
mudharabah, wadiah. ijarah, sama al qord. Yg
tabungannya ada tabungan wadiah sama tabungan
berjangka mudharabah (deposito) mbak
Ada syarat khusus nggak buat menabung? Ngga ada mbak di tempatku, cuman bawa ktp kk
sama setoran awal min 20rb
Ooo jadi ini syarat awalnya ya mbak Iya mbak, kalo administrasi ngga ada cuman 20rb
Kalau di awalan biasanya ada biaya administrasi itu untuk pengisian saldo
nggak mbak?
Terus keuntungan dari pihak btm itu gmna mbak? Diambil dari pembiayaan mbak, dari margin sama
administrasi pembiayaannya

Pembiayaannya buat apa aja ya mbak? Tergantung orang e pembiayaan dipake apa mbak,
kalo kelompok kelompoknya mbak liat aja di
google soale aku juga kurang paham itu punya e
bagian cs mbak 😅
Yg ijarah murabahah sama al word itu lo mbak
Walah iya mbak 😅 Ngga ada yg beda ko mbak itu cuman
Mbak sistem dari semua ini gamana mbak? pengelompokan pembiayaan aja, maksutnya gini
Masudku kan biasanya sistem setiap murabahah, seumpa orang e pinjam uang buat biaya rumah
ijarah, sama al qord kan beda" mbak.. Lha itu apa sakit jdi nnti masuknya ke golongan al qord,
kah ada bedanya mbak? contoh lagi kalo pembiayaannya untuk modal
usaha jadi masuknya murabahah gt mbak, itu ada
kodenya sendiri sendiri, nasabahnya ndak tau
pihak administrasi nya yang tau mbak, untuk
presentasi margin sama persyaratannya sama aja

Keunggulan/kelebihan dari sistem btm apa ya Kalo setauku itu dendanya keterlambatan lebih
mbak kira? ringan
Dendanya biasanya berapa mbak? Bendanya tergantung hari nya sama angsurannya
mbak, tp itu ngga nett masih bsa dinego
kalo disitu ada nggak biaya lain2/tambahan selain Untuk pembiayaannya?? Kalo pakai sertifikat itu
administrasi nggak mbak? ada notarisnya mbak untuk proses smkht / apht
tergantung nominal platfonnya
Untuk dendanya mbak.. Untuk dendanya yg angsuran flat (agsuran pokok +
Kalau boleh dijelasin sekalian mbak tentang proses margin/jasa) itu perhitungannya 0,25% X angsuran
smkht/ apht tetgantunh nominalnya platfonnya ya Kalo proses notaris aku ngga paham mbak itu
mbak wewenang dri atasan sama marketingnya buat
pasang notaris / ndak
Mbak yang tabungan berjangka ada syaratnya Syaratnya setauku itu cuman fotocopy ktp aja,
nggak mbak ? minimalnya 5jt mbak
Mbak punyak.e smpn nggak nerima kyak Ngga ada mbak punyaku koperasi
infaq,zakat gtu?
Mbak yusa bagian apa ya? Bagian kasir nya mbak aku
Mbak bisa minta nama lengkap sama alamat mbak Yusa carolina, jl mataram kec ngasem kab kediri
yusa.. mbak
Mbak kalau alamat kerja mbak mana? Namanya bmt lantasir, jl mauni no 108b pesantren
kediri mbak

Anda mungkin juga menyukai