PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
merakyat, ini dapat dilihat dari lokasi keberadaannya pada kota bisnis atau
kota besar. Dari segi pelayanan pun keberadaannya tidak mampu menjangkau
memungkinkan rentenir dan juga lembaga keuangan berbasis bunga lain untuk
yang dikenal secara nasional memberikan nilai lebih dalam pengenalan kepada
publik, hal ini berbeda dengan BMT yang berada pada lingkup desa,
1
Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya,( Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2005)
hlm 40
2
Ridwan Muhamad,Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil,(Yogyakarta: UII Press, 2004),
hlm 72
1
2
kecamatan dan yang paling tinggi pada lingkup kabupaten. BMT dituntut
lembaga keuangan.
seperti itu yang tepat adalah Koperasi yang didasarkan atas asas gotong
harus tetap dilibatkan. Atas dasar pertimbangan itu maka disahkan Undang-
Firman Allah :
“...Dan
tolong menolonglah kamu dalam(mengerjakan)
kebajikan dan tanpa taqwa dan jangan tolong menolong dalam
3
Nur S. Buchori, Koperasi syariah teori dan praktik , (Jakarta : Aufa Media , 2012), hlm
4
3
syari’ah tersebut bisa berupa bank maupun non-bank. Salah satu contoh
usaha mikro dan menengah. Sebagai contoh, BMT yang sudah melaksanakan
visi dan misinya dengan baik adalah BMT Amanah Ummat dinagari Taram.
lembaga yang menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana pada pihak
meningkat, karena dana dari pihak yang kelebihan akan dimanfaatkan oleh
Taram pada bula Agustus 2019 ditemukan beberapa kondisi dimana BMT
anak apalagi ketika akan masuk tahun ajaran baru. Maka dari itu program
tabungan pelajar yang dilaksanakan oleh BMT Taram merupakan salah satu
syari’ah Islam. Dari latar belakang tersebut, penulis sangat tertarik untuk
B. Batasan Penelitian
Agar penelitian ini lebih terarah, maka permasalahan ini akan penulis
Taram.
C. Rumusan Masalah
Ummat?
Amanah Ummat?
D. Tujuan Penelitian
Ummat taram.
6
E. Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Simpanan/Tabungan
a. Simpana pokok
4
Djoko Muljono, buku pintar strategi bisnis koperasi simpan pinjam, (Yogjakarta: ANDI,
2012)hal 198
8
b. Simpanan wajib
Syariah.
c. Simpanan sukarela
antara lain:
dhomamah.
Musyarakah. 5
Mudharabah.
a. Prinsip Wadiah
5
Hendrojogi, Koperasi Asas-asas :teori dan praktik, (Jakarta : Rajawali, 2012),
hlm 193
10
menghendaki.
b. Prinsip Mudharabah
keuntungan yang akan didapat antara kedua belah pihak atau lebih.
kontrak investasi, dari waktu ke waktu, tidak pasti dan tidak tetap.
6
Mmuhammad, Teknik Perhitungan Bagi Hasil Di Bank Syariah, UII Press, 2001,
hlm. 22
12
dana(deposan).
B. Penelitian Terdahulu
produk ini dapat dijangkau oleh semua kalangan. Baik kalangan atas
dalam hal jangka waktu, jenis usaha, lokasi bisnis, atau layanan.
tinggi, pesaing kecil .dan Kelemahan dalam produk ini adalah Alur
rekening.