Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Ki HajarDewantaraKampus 15 A Iringmulyo Metro Timur Kota Metro Lampung 34111
Telepon (0725) 41507; Faksimili (0725) 47296
Website: www.metrouniv.ac.id; email : iainmetro@metrouniv.ac.id

FORMULIR PENGAJUAN JUDUL

Kepada Yth,
Bapak/Ibu Ketua Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Febri Hardiyanto


NPM : 1903021029
Program Studi : Perbankan Syariah

Mengajukan Judul Skripsi/TA dalam bidang :

Judul I Persepsi Pedagang Kecil Dalam Menggunakan Produk


Wadiah SI MUDAH (Studi Kasus BMT Adzkiya Metro)
Latar Belakang Masalah Berkembangnya berbagai lembaga keuangan saat ini
dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat akan lembaga
keuangan yang bisa mendukung perekonomian mereka. Lembaga
keuangan tersebut diharapkan bisa membantu seluruh bagian
masyarakat, mulai dari kalangan atas, menengah, sampai bawah.
Dalam keadaan seperti ini muncullah Baitul Mal Wat Tamwil
(BMT) yang bisa mendukung perekonomian masyarakat
kalangan bawah dalam rangka meningkatkan derajat hidup
mereka.Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) dijalankan dengan
landasan syariah, oleh sebab itu aspek ekonomi yang dijalankan
harus sesuai dengan kaidah islam. Pesatnya kemajuan zaman
sekarang ini membuat sistem keuangan syariah belakangan ini
maju pesat antara lain dengan banyaknya BMT dan koperasi-
koperasi yang berbasis syariah dalam bentuk lembaga keuangan
non bank. Dengan majunya zaman yang sesuai dengan
berjalannya waktu dan perkembangan zaman juga membuat kita
menyadari bahwa betapa besarnya peranan BMT dalam
meningkatkan mutu dan kualitasnya untuk meningkatkan
majunya perekonomian, terutama perekonomian yang ada pada
wilayah kerja atau tempat kantor wilayah BMT itu sendiri.
BMT melakukan kegiatan pengembangan usaha-usaha produktif
dan investasi dalam meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha
mikro dan kecil dengan antara lain mendorong kegiatan
menabung dan menunjang pembiayaan kegiatan ekonomi. Baitul
Mall (rumah harta) menerima titipan dana zakat, infak dan
sedekah serta mengoptimalkan distribusinya sesuai dengan
peraturan dan amanahnya.
Dalam hal ini BMT juga berperan sebagai lembaga yang
melakukan kegiatan pengembangan usaha-usaha produktif dan
investasi dalam meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha
mikro dan kecil terutama dengan mendorong kegiatan menabung
dan menunjang kegiatan ekonominya, salah satunya adalah BMT
Adzkiya Metro. Dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
sekitar BMT Adzkiya Metro perlu memperhatikan permasalahan-
permasalahan yang ada pada masyarakat di sekitar BMT Adzkiya
Metro.Dalam permasalahan permasalahan tersebut, BMT dapat
memenuhi kebutuhan nasabah pada khususnya masyarakat di
sekitar BMT Adzkiya Metro.Adapun masyarakat yang menjadi
nasabah BMT Adzkiya Metro merupakan penduduk yang
ekonominya rata-rata menengah kebawah sebagian besar
pedagang. Dengan adanya produk yang ditawarkan BMT selain
untuk membantu masyarakat dan pedagang juga membantu
meningkatkan ekonomi nasabah BMT Adzkiya Metro.
Bagi pedagang kecil masalah kesulitan menabung menjadi
kendala dalam menyisihkan pendapatan, dengan kesulitan
tersebut diharapkan adanya akses yang terjangkau dengan
menabung dan syarat dan prosedur yang mudah dan tepat waktu.
Sesuai dengan kebutuhan para pedagang kecil mendapatkan cara
menyisihkan uang yang mudah, dan tidak menyulitkan karena
pelaksanaannya fleksibel. Karena pada BMT Adzkiya Metro
banyak nasabah terutama para pedagang yang kesulitan
menyisihkan pendapatan harian untuk ditabung. Dalam hal ini
produk tabungan Si Mudah banyak diminati oleh nasabah untuk
menyisihkan pendapatan hariannya.Karena tabungan Si Mudah
pada BMT Adzkiya Metro ini tanpa adanya potongan bulanan
dan dapat diambil kapan saja.BMT menyediakan jasa produk
tabungan Si Mudah untuk mengatasi masalah pada pedagang di
pasar Tejo Sari yang kesulitan menabung atau menyisihkan
sebagian pendapatan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul Persepsi Pedagang Kecil
Dalam Menggunakan Produk Wadiah Si Mudah (Studi Kasus
BMT Adzkiya Metro).
Permasalahan 1. Bagaimanakah persepsi nasabah terhadap tabungan si
mudah?
Identifikasi Masalah Untuk mengetahui persepsi pedagang kecil terhadap tabungan wadiah si
mudah
Rencana Bahasan A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
2. Proses Pembentukan Persepsi
3. Jenis-Jenis Persepsi
B. Tabungan Wadiah Si Mudah
1. Pengertian Tabungan Si Mudah
2. Syarat-syarat
3. Keunggulan Tabungan Si Mudah

Referensi Aziz M Amin, Tata Cara Pendirian BMT, (Jakarta: Pusat Komunikasi
ekonomi syariah (PKES), Hal 143
Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah,, Medan: Kencana,
2009, Hal 451
M. Nur Rianto Al Arif, 2012. Dasar-Dasar Pemasaran Bank
Syariah, (Bandung : Alfabeta).
Judul II Strategi Marketing Dalam Meningkatkan Eksistensi BMT
Adzkiya Metro Dalam Terhadap Kepercayaan Masyarakat
Latar Belakang Masalah Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) merupakan salah satu lembaga ekonomi mikro
yang cukup berperan memperlancar gerak roda perekonomian. Hal ini karena
BMT mendukung ekonomi sektor
riil terutama usaha kecil menengah dan mikro yang jumlahnya cukup banyak
di Indonesia. Dukungan yang bisa diberikan oleh BMT antara lain berupa
permodalan.
Selain itu juga BMT juga merupakan lembaga ekonomi mikro yang
menjalankan sistem ekonomi syariah yang bisa menjadi alternatif bagi rakyat
Indonesia yang berpenduduk mayoritas umat islam untuk menyimpan
dananya. BMT juga berperan mengelola sumber dana berupa Zakat,Infaq dan
Shodaqoh, serta mengelola dana yang dihimpun dengan tujuan komersil. Dua
fungsi sosial dan komersil menjadi satu dengan tujuan memajukan
kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan umat
islam khususnya. Sejarah BMT ada di Indonesia, dimulai tahun
1984 dikembangkan mahasiswa ITB di Masjid Salman yang mencoba
menggulirkan lembaga pembiayaan berdasarkan syari’ah bagi usaha kecil.
Kemudian BMT lebih di berdayakan oleh ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim
Indonesia) sebagai sebuah gerakan yang secara operasional ditindaklanjuti
oleh Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK). Kegiatan operasional
dalam
menghimpun dana dari masyarakat dapat berbentuk giro wadi’ah, tabungan
mudharabah, Deposito investasi mudharabah, Tabungan haji, Tabungan
Qurban. Baitul Mal Wa Tamwil suatu lembaga keuangan mikro syariah yang
digerakan awal tahun sembilan puluhan oleh para aktivis muslim yang resah
melihat keberpihakan ekoonomi negara yang tidak berpihak kepada pelaku
ekonomi kecil dan menengah.
Dalam hal ini keberadaan BMT khusunya BMT Adzkiya Metro sangatlah
penting khusunya terhadap masyarakat,karena BMT Adzkiya sangat
membantu perekonomian masyarakat.Berdasarkan latar belakang diatas, maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Strategi Marketing
Dalam Meningkatkan Eksistensi BMT Adzkiya Metro Dalam Terhadap
Kepercayaan Masyarakat.

Permasalahan 1. Bagaimana strategi marketing BMT Adzkiya Metro


dalam meningkatkan Eksistensi Terhadap Masyarakat?
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang dan permasalahan, maka dapat dilihat
bahwasannya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
acuan atau bahkan masukan bagi BMT Adzkiya Metro dalam
menentukan strategi marketing untuk meningkatkan kepercayaan
masyarakat menjadi nasabah BMT Adzkiya Metro.
Rencana Bahasan A. Strategi
1. Pengertian Strategi
2. Fungsi Strategi
3. Tujuan Strategi
4. Manfaat Strategi
A. Pengertian BMT
1. Pengertian BMT
2. Sejarah BMT di Indonesia
3. Sejarah BMT Adzkiya Metro
Referensi M. Nur Rianto Al Arif, 2012. Dasar-Dasar Pemasaran Bank
Syariah, (Bandung : Alfabeta).
Ikatan Bankir Indonesia (IBI), 2015. Strategi Bisnis Bank
Syariah, (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama)
Value Based Strategic Manajemen, Manajemen Strategic
Berbasis nilai, (Bandung: PT remaja rosdakrta, (2015)
Nana Herdiana Abdurrahman, Manajemen Strategi Pemasaran,
(Lingkar selatan Pustaka setia, 2015,231

Disetujui oleh, Metro, 23 juni 2022


Dosen Pembimbing Akademik, Mahasiswa Ybs,

Aulia Ranny Priyatna,SE.I.M.E.Sy Febri Hardiyanto


NIP. 2016068401 NPM. 1903021029

Mengetahui

Ketua Jurusan Perbankan Syariah

Muhammad Ryan Fahlevi, M.M


NIP. 199208292019031007

Anda mungkin juga menyukai