Laporan Akuntabilitas Kinerja

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN
(LKIP)
KECAMATAN UJUNGJAYA
TAHUN 2019
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

KECAMATAN UJUNGJAYA
Jln. Raden Ali Sadikin No. 22 Ujungjaya Telp/Fax. (0261) 2703045
Email : kecamatanujungjaya1986@gmail.com, IG : Kecamatan Ujungjaya, FB : Kecamatan Ujungjaya,
Twitter : @kecamatan ujungjaya Website : ujungjayakec.sumedang.go.id
Sumedang, 45383
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Daerah Kecamatan Ujungjaya 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya berkat Rahmat
karunia-Nya Kami dapat menyelesaikan “Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) Kecamatan Ujungjaya Tahun 2019”.
Laporan ini berisi Capaian Kinerja Kecamatan Ujungjaya Tahun 2019 dan
termasuk gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan program/ kegagalan/
kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dilakukan.
Disusunnya LKIP ini merupakan perwujudan kewajiban sebuah perangkat
daerah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan Visi
dan Misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui
alat pertanggung jawaban secara periodik.
Dalam penyusunan LKIP ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu
segala masukan dan sumbangan pemikiran semua pihak kami harapkan.
Atas segala masukan dan sumbangan pemikiran semua pihak kami sampaikan
terima kasih.
Ujungjaya, Januari 2020

CAMAT UJUNGJAYA
DIDIN HERMAWAN, S.Sos, M.Si

NIP. 19710316 199101 1 001
Kecamatan Ujungjaya Halaman i

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................................. ii
Ikhtisar Eksekutif ................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Maksud dan Tujuan ..................................................................... 2
1.3 Dasar Hukum .............................................................................. 2
1.4 Aspek Strategi Organisasi ............................................................ 3
1.5 Tugas Pokok, Fungsi, Struktur Organisasi ................................... 6
1.6 Jumlah Komposisi Pegawai ......................................................... 12
BAB IIPERENCANAAN KINERJA .................................................... 17
2.1 Perencanaan ................................................................................ 17
2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2018 – 2023 ............................................ 17
2.1.2. Visi dan Misi .................................................................................. 17
2.1.3. Isu Strategis .................................................................................... 19
2.2 Indikator Kinerja Utama ............................................................. 20
2.3 Rencana Kinerja Tahun 2019 ....................................................... 21
2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 .................................................... 21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA KECAMATAN
UJUNGJAYA ............................................................................ 23
3.1 Capaian Kinerja Kecamatan Ujungjaya .......................................... 23
3.1.1. Kerangka Pengukuran Kinerja ..................................................... 24
3.1.2. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun
2019 ............................................................................................ 25
3.1.3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Capaian
Kinerja Tahun 2018 Dan Beberapa Tahun Terakhir ..................... 26
3.1.4. Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai dengan Tahun 2019
dengan Target Renstra 2018-2023 .............................................. 27
3.1.5. Analisis Keberhasilan /Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan
Kinerja serta Alternatif Solusi ..................................................... 28
3.1.6. Analisis Efesiensi Penggunaan Sumber Daya .............................. 28
3.1.7. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan
Ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja .................... 29
Kecamatan Ujungjaya Halaman ii

3.1.8. Kesimpulan Hasil Analisis Indikator Kinerja ............................... 48

3.2 Realisasi Anggaran ...................................................................... 48
3.2.1. Perbandingan Target dan Realisasi Anggaran Tahun 2019.............. 51
3.2.2. Analisis Atas Tingkat Efisiensi Penggunaan Anggaran ................ 59
BAB IV PENUTUP ............................................................................. 61
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Kecamatan Ujungjaya Halaman iii

Ikhtisar Eksekutif
Pelaporan kinerja pemerintah melalui penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk
mendorong tata kelola pemerintahan yang baik. Proses penilaian yang terukur ini
menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi pemerintah untuk terus
meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga kinerjanya bisa terus ditingkatkan. LKIP
Kecamatan Ujungjaya tahun 2018 ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan
LKIP dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 di manapelaporan
capaian kinerja organisasi secara transparan dana kuntabel merupakan bentuk
pertanggung jawaban atas kinerja Kecamatan Ujungjaya.
Analisa dan bukti-bukti pendukung pencapaian kinerja menjadi bagian dalam
penyusunan LKIP ini, untuk menjawab pertanyaan sejauh mana sasaran pembangunan
yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian indikator kinerja utama (IKU)
Kecamatan pada tahun 2019 telah berhasil di capai.
Capaian kinerja Sasaran strategis Kecamatan Ujungjaya yang diukur melalui
Indikator Kinerja Utama kecamatan Tahun 2019 yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM), secara umum sudah masuk pada kategori baik. Di lihat dari aspek realisasi dari
target tahun 2019 indikator sebesar 79,46 point atau 100% menunjukan capaian kinerja
yang baik yaitu mencapai 78.63 point atau 98,96% dari target yang ditetapkan. Capaian
di kantor ini juga lebih baik dari pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2018
mencapai 76,82% sedangkan pada tahun sekarang sebesar 78.63 point atau 98,96%.
Pencapaian indikator pada tahun 2019 yang merupakan capaian tahun perama dari target
jangka menengah juga secara akumulasi telah mencapai 98,96%.
Predikat capaian sasaran strategis Kecamatan Ujungjaya baik di atas dicapai
hanya menggunakan anggaran belanja langsung sebesar 97.54% atau Rp.
293.978.661,00 dan anggaran belanja tidak langsung sebesar 85,43% atau
2.029.710.172,00 segingga total belanja yang digunakan di kecamatan uungjaya sebesar
90,18% atau Rp. 3.526.781.833,00 dari total anggaran yang dialokasikan.
Sasaran yang berhasil di capai dengan sumber daya yang efisien menunjukkan
bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi. Evaluasi atas faktor-faktor
pendukung atas capaian sasaran strategis kecamatan Ujungjaya menunjukkan beberapa
faktor yang perlu di pertahankan yaitu antara lain :
Kecamatan Ujungjaya Halaman iv

 Mewujudkan aparatur pemerintahan kecamatan yang handal, memiliki kompetensi,

beretika, dan bertanggungjawab.
 Mewujudkan kualitas demokrasi yang baik.
 Mewujudkan ketersediaan infastruktur yang mampu memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan hidup masyarakat Kecamatan Ujungjaya.
 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Ujungjaya.
 Mewujudkan lingkungan yang kondusif di wilayah kecamatan.
 Mewujudkan karakter budaya sunda.
Hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting di pergunakan sebagai pijakan
bagi instansi di lingkungan pemerintah daerah dalam perbaikan pelayanan publik di
tahun yang akan datang.
Kecamatan Ujungjaya Halaman v

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya berkat Rahmat
karunia-Nya Kami dapat menyelesaikan “Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) Kecamatan Ujungjaya Tahun 2019”.
Laporan ini berisi Capaian Kinerja Kecamatan Ujungjaya Tahun 2019 dan
termasuk gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan program/ kegagalan/
kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dilakukan.
Disusunnya LKIP ini merupakan perwujudan kewajiban sebuah perangkat
daerah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan Visi
dan Misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui
alat pertanggung jawaban secara periodik.
Dalam penyusunan LKIP ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu
segala masukan dan sumbangan pemikiran semua pihak kami harapkan.
Atas segala masukan dan sumbangan pemikiran semua pihak kami sampaikan
terima kasih.
Ujungjaya, Januari 2020

CAMAT UJUNGJAYA
DIDIN HERMAWAN, S.Sos, M.Si

NIP. 19710316 199101 1 001
Kecamatan Ujungjaya Halaman i

DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................... i

Daftar Isi ..................................................................................................... ii
Ikhtisar Eksekutif ...................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan........................................................................ 2
1.3 Dasar Hukum ................................................................................. 2
1.4 Aspek Strategi Organisasi .............................................................. 3
1.5 Tugas Pokok, Fungsi, Struktur Organisasi..................................... 6
1.6 Jumlah Komposisi Pegawai ........................................................... 12
BAB IIPERENCANAAN KINERJA ...................................................... 17
2.1 Perencanaan.................................................................................... 17
2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2018 – 2023.............................................. 17
2.1.2. Visi dan Misi ..................................................................................... 17
2.1.3. Isu Strategis........................................................................................ 19
2.2 Indikator Kinerja Utama ............................................................... 20
2.3 Rencana Kinerja Tahun 2019......................................................... 21
2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ...................................................... 21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA KECAMATAN
UJUNGJAYA ............................................................................... 23
3.1 Capaian Kinerja Kecamatan Ujungjaya ............................................ 23
3.1.1. Kerangka Pengukuran Kinerja....................................................... 24
3.1.2. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun
2019................................................................................................ 25
3.1.3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Capaian
Kinerja Tahun 2018 Dan Beberapa Tahun Terakhir...................... 26
3.1.4. Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai dengan Tahun 2019
dengan Target Renstra 2018-2023 ................................................ 27
3.1.5. Analisis Keberhasilan /Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan
Kinerja serta Alternatif Solusi ....................................................... 28
3.1.6. Analisis Efesiensi Penggunaan Sumber Daya ............................... 28
3.1.7. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan
Ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja..................... 29
Kecamatan Ujungjaya Halaman ii

3.1.8. Kesimpulan Hasil Analisis Indikator Kinerja ................................ 48

3.2 Realisasi Anggaran ........................................................................ 48
3.2.1. Perbandingan Target dan Realisasi Anggaran Tahun 2019 .............. 51
3.2.2. Analisis Atas Tingkat Efisiensi Penggunaan Anggaran ................ 59
BAB IV PENUTUP ................................................................................ 61
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Kecamatan Ujungjaya Halaman iii

Ikhtisar Eksekutif
Pelaporan kinerja pemerintah melalui penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk
mendorong tata kelola pemerintahan yang baik. Proses penilaian yang terukur ini
menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi pemerintah untuk terus
meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga kinerjanya bisa terus ditingkatkan. LKIP
Kecamatan Ujungjaya tahun 2018 ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan
LKIP dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 di manapelaporan
capaian kinerja organisasi secara transparan dana kuntabel merupakan bentuk
pertanggung jawaban atas kinerja Kecamatan Ujungjaya.
Analisa dan bukti-bukti pendukung pencapaian kinerja menjadi bagian dalam
penyusunan LKIP ini, untuk menjawab pertanyaan sejauh mana sasaran pembangunan
yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian indikator kinerja utama (IKU)
Kecamatan pada tahun 2019 telah berhasil di capai.
Capaian kinerja Sasaran strategis Kecamatan Ujungjaya yang diukur melalui
Indikator Kinerja Utama kecamatan Tahun 2019 yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM), secara umum sudah masuk pada kategori baik. Di lihat dari aspek realisasi dari
target tahun 2019 indikator sebesar 79,46 point atau 100% menunjukan capaian kinerja
yang baik yaitu mencapai 78.63 point atau 98,96% dari target yang ditetapkan. Capaian
di kantor ini juga lebih baik dari pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2018
mencapai 76,82% sedangkan pada tahun sekarang sebesar 78.63 point atau 98,96%.
Pencapaian indikator pada tahun 2019 yang merupakan capaian tahun perama dari target
jangka menengah juga secara akumulasi telah mencapai 98,96%.
Predikat capaian sasaran strategis Kecamatan Ujungjaya baik di atas dicapai
hanya menggunakan anggaran belanja langsung sebesar 97.54% atau Rp.
2.029.710.172,00 segingga total belanja yang digunakan di kecamatan uungjaya sebesar
90,18% atau Rp. 3.526.781.833,00 dari total anggaran yang dialokasikan.
Sasaran yang berhasil di capai dengan sumber daya yang efisien menunjukkan
bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi. Evaluasi atas faktor-faktor
pendukung atas capaian sasaran strategis kecamatan Ujungjaya menunjukkan beberapa
faktor yang perlu di pertahankan yaitu antara lain :
Kecamatan Ujungjaya Halaman iv

 Mewujudkan aparatur pemerintahan kecamatan yang handal, memiliki kompetensi,

beretika, dan bertanggungjawab.
 Mewujudkan kualitas demokrasi yang baik.
 Mewujudkan ketersediaan infastruktur yang mampu memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan hidup masyarakat Kecamatan Ujungjaya.
 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Ujungjaya.
 Mewujudkan lingkungan yang kondusif di wilayah kecamatan.
 Mewujudkan karakter budaya sunda.
Hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting di pergunakan sebagai pijakan
bagi instansi di lingkungan pemerintah daerah dalam perbaikan pelayanan publik di
tahun yang akan datang.
Kecamatan Ujungjaya Halaman v

Laporan Kinerja Instansi Pemerinahan Daerah Kecamatan Ujungjaya 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil
guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun
2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih
lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan
Ujungjaya selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan Pembenahan
kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi
Kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi
aspirasi masyarakat.
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Sumedang, capaian tujuan
dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi
daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup
Pemerintahan Kabupaten, Propinsi dan Nasional.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan
semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan
pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih
dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan
dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran
negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan
Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Ujungjaya Kabupaten
Sumedang diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
Penyusunan LKIP Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang Tahun 2019 yang
dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang
dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja
utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.
Kecamatan Ujungjaya Halaman 1

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan diadakannya pembuatan dokumen LAKIP Kecamatan
Ujungjaya.
1.2.1. Maksud dari pembuatan dokumen LAKIP adalah sebagai bentuk pelaporan
akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap
instansi pemerintah atas penggunaan anggaran yang disusun berdasarkan rencana
kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD.
1.2.2. Tujuan diadakannya pembuatan dokumen LAKIP adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur bagi pemberi mandate atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai.
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerja.
3. Mendorong penyelenggaraan good governance.
4. Mendorong pemerintahan yang akuntabel, efesien, efektif dan responsif
terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.
5. Sebagai feed back untuk dasar pengambilan keputusan dan peningkatan
kinerja instansi pemerintah.
6. Memelihara kepercayaan masyarakat.
1.3. DASAR HUKUM

LKIP Kabupaten Sumednag disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai
berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
6. PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP};

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas
implementasi SAKIP;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara
perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta tata cara perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025;
13. Perda Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023;
1.4. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Kecamatan Ujungjaya merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Sumedang
yang terletak + 40 KM sebelah timur Ibu Kota Kabupaten Sumedang.
Secara gambaran umum Kecamatan Ujungjaya memiliki beberapa aspek yang
membangun. Dimana Kecamatan Ujungjaya batas wilayah administratif sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu
 Sebelah Selatan : Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang
 Sebelah Timur : Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka
 Sebelah Barat : Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.
Luas wilayah Kecamatan Ujungjaya adalah  7.236 Ha yang terbagi menjadi 9
(sembilan) wilayah Desa, yaitu :
LUAS WILAYAH
NO. NAMA DESA
(Ha)
1. Desa Ujungjaya  947
2. Desa Sakurjaya  993
3. Desa Cipelang  611
4. Desa Cibuluh  2091
5. Desa Palasari  263
6. Desa Sukamulya  383
7. Desa Kudangwangi  450
8. Desa Palabuan  623
9. Desa Keboncau  875

Secara gambaran umum Kecamatan Ujungjaya dapat dilihat secara topografi,

hidrologi dan klimatologi serta dapat dilihat dari gambaran kondisi pegawainya.
a. Secara Topografi, Hidrologi dan Kimatologi
Topografi
Secara Topografi, Kecamatan Ujungjaya berada diketinggian berkisar antara 25-50
meter dari permukaan laut (dpal), sehingga sebagian besar wilayahnya merupakan dataran
rendah yang relatif datar. Wilayah bagian barat merupakan wilayah dengan permukaan
selatan, dan timur cenderung datar.
Hidrologi dan Klimatologi
Secara Hidrologi Kecamatan Ujungjaya dilalui oleh empat buah aliran sungai yang
rata-rata bertipe meander (berkelok), yakni :
 Sungai Cimanuk yang melintasi Desa Palabuan, Keboncau dan Kudangwangi;
 Sungai Cipelang yang melintasi Desa Cipelang, Ujungjaya, Sakurjaya, Palasari dan
 Sukamulya;
 Sungai Cipanas yang melintasi Desa Cibuluh; dan
 Sungai Cihaur yang melintasi Desa Ujungjaya dan Desa Sukamulya.
b. Kondisi Pegawai
Pegawai Pemerintah Kecamatan Ujungjaya berjumlah 41 orang, terdiri dari PNS
sebanyak 18 orang dan tenaga kontrak/sukwan sebanyak 23 orang. Pemangku Jabatan
Struktural eselon III sebanyak 2 orang dan eselon IV sebanyak 6 orang dan pelaksana
sebanyak 10 orang. Selanjutnya dari jumlah pegawai tersebut diatas, maka tingkat
pendidikan yang ada di Pemerintah Kecamatan Ujungjaya adalah S.2 = 2 orang , S.1 = 9
orang, D.3 = 0 orang, SLTA =7, SMP = 0 orang.
Tabel 1.1
DAFTAR NAMA APARATUR KECAMATAN UJUNGJAYA
TAHUN 2019
PENDI
PANGKAT
DIKAN
NO NAMA LENGKAP/NIP JABATAN GOLONG KET
TERA
AN
KHIR
1 2 3 4 5 6
DIDIN HERMAWAN, S.Sos, M.Si Pembina
1. Camat S-2
NIP. 19710316 199101 1 001 Tk.1 (IV/b)
JAJANG SUWANDA, S.Sos, MM Sekretaris Pembina

2. S-2
NIP. 19640223 198702 1 001 Kecamatan (IV/a)
RATNA PRIATIN, SH Penata

3. Kasi Sosial S-1
NIP. 19760324 200801 2 007 (III/c)
WAWAN SUPRIATNA,S.ST Kasi Tata Penata Tk.1.
4. S-1
NIP. 19700509 199303 1 003 Pemerintahan ( III/d)
Kasi
AGUS KOSASIH, S.Sos Penata Tk.1
5. Pelayanan S-1
NIP. 19630713 198403 1 008 ( III/d)
Umum
ASEP SYARIP HIDAYAT S. Penata Tk.1
6. Kasi Trantib SLTA
NIP. 19630708 199202 1 003 ( III/d)
YULI TAUFIK S.Pd Penata Tk.1
7. Kasi PPM S-1
NIP. 19660727 199103 1 008 ( III/d)

PENDI
PANGKAT
DIKAN
TERA
AN
KHIR
1 2 3 4 5 6
Penata
KURNIASIH Plt. Kasubag
8. Muda SLTA
NIP. 19660312 199403 2 006 Prog & Keu
Tk.1(III/b)
Kasubag
Penata
ASEP DADANG, SE Umum, Aset
9. Muda S-1
NIP. 19760320 200701 1 007 dan
Tk.1(III/b)
Kepegawaian
Penata
RUSNADI
10. Pelaksana Muda Tk.1 SLTA
NIP. 19620116 198711 1 002
(III/b)
EDI JUHANDA, S.IP Penata
11. Pelaksana S-1
NIP.19660521 200701 1 015 Muda(III/a)
USMAN, S.IP Penata
12. Pelaksana S-1
NIP.19691120 200906 1 004 Muda(III/a)
OHAN, SE Penata
13. Pelaksana S-1
NIP.19820725 201001 1 004 Muda(III/a)
ASWINDER, SE Penata
14. Pelaksana S1
NIP.19720513 200906 1 002 Muda(III/a)
SUHARMANTO Pengatur
15. Pelaksana SLTA
NIP. 19720819 200701 1 010 II/c
Pengatur
IRIM
16. Pelaksana Muda Tk. SLTA
NIP. 19720215 200701 1 012
1(II/b)
Pengatur
JAJA Anggota
17. Muda Tk.1 SLTA
NIP.19680303 200701 1017 Sat.Pol PP
(II/b)
Pengatur
SUNANDI
18. Pelaksana Muda Tk.1 SLTA
NIP.19690111 201001 1 001
(II/b
19. ASEP R SUSANTO Pelaksana Sukwan SLTA
20. AI DANTI YULIA, SE Pelaksana Sukwan S-1
21. TATA TOPANDI Pelaksana Sukwan SLTA
22. CACA SOBARNA, S.Sos Pelaksana Sukwan S-1
23. DEDE CANDRA, S.IP Pelaksana Sukwan S-1
24. YAN H. DERMAWAN, ST Pelaksana Sukwan S-1
25. BUDIANA Pelaksana Sukwan SLTA
26. NITA NURMALA Pelaksana Sukwan SLTA
27. ANDA Pelaksana Sukwan SLTA
28. DEDE RAMDAN Pelaksana Sukwan SLTA
29. EKA MULYANA, SH Pelaksana Sukwan S-1
30. IRMA ENTIN SUHARTINI, S.IP Pelaksana Sukwan S-1
31. SRI NURHAYATI, S.Sos Pelaksana Sukwan S-1
32. DADAN SUGANDI MUKTI Pelaksana Sukwan SLTA
33. WAHYUDIN Pelaksana Sukwan SLTA
34. ENTIS SUTISNA Pelaksana Sukwan SLTP
35. SYARA NUR MUCHTAR Pelaksana Sukwan SLTA
36. DEVI ALDRIYANTO Pelaksana Sukwan SLTA
37. DEDE MAKMUR Pelaksana Sukwan SLTA

Anggota Sat
38. ADE WAWAN Sukwan SLTA
Pol PP
39. ADE SUCI HARTATI Pelaksana Sukwan SLTA

PENDI
PANGKAT
DIKAN
TERA
AN
KHIR
1 2 3 4 5 6
40. IIS NIRMALA DEWI, S.Pd Pelaksana Sukwan S1
Anggota Sat
41. GANJAR GUMILAR Sukwan SLTA
Pol PP
1.5. TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI

Adapun tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi yang ada di Kecamatan
Ujungjaya, diantaranya sebagai berikut :
1.5.1. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah,
Camat mempunyai tugas pokok membantu Bupati melalui Sekretaris Daerah melaksanakan
tugas umum pemerintahan dalam lingkup kecamatan dan tugas pembantuan serta
pelimpahan sebagian urusan pemerintahan dari Bupati. Tugas pokok dan uraian tugas :
1. Camat
Kecamatan dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Camat. Camat berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati/Wali Kota mealui Sekretaris Daerah. Uraian
tugas Camat antara lain:
 Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal
25 ayat 6 ;
 Mengkoordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat;
 Mengkoordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;
 Mengkoordinasi penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala
Daerah;
 Mengkoordinasikan pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan umum;
 Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh unit
kerja perangkat daerah di Tingkat Kecamatan;
 Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa dan atau kelurahan;
 Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten yang tidak
dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah yang ada di kecamatan;
 Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya;
Selain tugas tersebut diatas Camat juga mendapat pelimpahan wewenang, hal ini
diatur pada pasal 226 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, sebagai berikut:
1. Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 225 ayat (1), camat
mendapatkan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati/Walikota untuk melaksanakan
sebagian urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah Kabupaten/Kota.

2. Pelimpahan kewenangan Bupati/Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan berdasarkan pemetaan pelayanan publik yang sesuai dengan karakteristik
kecamatan dan/atau kebutuhan masyarakat pada kecamatan yang bersangkutan.
3. Pelimpahan kewenangan Bupati/Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan dengan keputusan Bupati/walikota berpedoman pada Peraturan Pemerintah.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan uraian tugas, Camat dibantu oleh Sekretaris
Kecamatan dan beberapa Kepala Seksi untuk mewujudkan kecamatan Ujungjaya lebih
optimal dalam membangun Ujungjaya maju dan berkembang.
2. Sekretaris Kecamatan
Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Sekretaris
Kecamatan. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam
melaksanakan kegiatan ketatausahaan, kepegawaian, sarana kerja, keuangan dan rencana
kerja Kecamatan. Uraian tugas Sekretaris Kecamatan adalah sebagai berikut:
 Mengkoordinasikan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis seksi Tata
Pemerintahan, seksi Pelayanan Umum, seksi Sosial, seksi Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat serta seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
 Merumuskan rancangan usulan kebutuhan, penempatan, pengangkatan, pembinaan,
pemindahan, pemberhentian, dan administrasi pegawai kecamatan;
 Merumuskan kegiatan humas dan protokol kecamatan;
 Merumuskan rencana kerja dan anggaran kecamatan;
 Merumuskan dan menyelenggarakan keuangan dan pembendaharaan kecamatan;
 Merumuskan dan menyelenggarakan kebutuhan sarana kerja kecamatan;
 Merumuskan dan menyelenggarakan pengelolaan aset kecamatan;
 Merumuskan dokumen rencana umum pengadaan barang dan jasa pemerintah pada
kecamatan;
 Merumuskan laporan kegiatan kinerja kecamatan;
 Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan uraian tugas yang dimaksud, sekretaris
Kecamatan dibantu oleh Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan dan Kepala Sub
Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian. Sebagaimana dapat diuraikan tugas pokok dari
Kepala Subbagian Program dan Keuangan serta Kepala Subbagian Umum, Aset dan
Kepegawian.
a. Subbagian Program dan Keuangan
Subbagian Program dan Keuangan dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur
Kepala Subbagian Program dan Keuangan. Kepala Subbagian Program dan Keuangan
mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris Kecamatan dalam melaksanakan kegiatan
bidang program kerja dan pelaporan, administrasi keuangan dan perbendaharaan
kecamatan. Uraian tugas Kepala Subbagian Program dan Keuangan adalah sebagai berikut :
 Menyusun rencana dan program kerja Kecamatan;

 Menyusun dokumen rencana umum pengadaan barang dan jasa pemerintah pada
kecamatan;
 Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja dengan sub unit kerja
lain di lingkungan Kecamatan;
 Menyusun rencana strategis dan rencana kerja Kecamatan;
 Menyusun laporan kegiatan/kinerja Kecamatan;
 Menyusun rencana dan program kerja pengelolaan administrasi keuangan dan
perbendaharaan kecamatan;
 Melaksanakan penatausahaan keuangan kecamatan;
 Melaksanakan laporan keuangan kecamatan;
 Melaksanakan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan
dengan sub unit kerja lain di lingkungan kecamatan;
 Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.
b. Subbagian Umum, Aset dan Kepegawaian
Subagian Umum, Aset dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala dengan
titelatur Kepala Sub Bagian Umum, aset dan Kepegawaian. Kepala Sub Bagian Umum,
Aset dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris Kecamatan dalam
melaksanakan kegiatan ketatausahaan, kepegawaian, dan sarana kerja Kecamatan. Uraian
tugas Kepala Sub Bagian Umum, Aset dan Kepegawaian adalah adalah sebagai berikut :
 Menyusun rancangan usulan kebutuhan, penempatan, pengangkatan, pemindahan dan
pemberhentian pegawai Kecamatan serta melaksanakan administrasi kepegawaian
kecamatan;
 Menyusun dan melaksanakan administrasi kepegawaian Kecamatan;
 Menyusun dan melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan kearsipan Kecamatan;
 Menyusun dan mengendalikan kebutuhan sarana dan prasarana rumah tangga
Kecamatan;
 Menyusun dan melaksanakan pengelolaan aset, dan penatausahaan aset kecamatan;
 Menyusun bahan koordinasi kebutuhan sarana dan prasarana rumah tangga dengan sub
unit kerja lain di lingkungan kecamatan;
 Menyusun dan melaksanakan kegiatan humas dan protokol Kecamatan; dan
 Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.
Disamping itu untuk membangun Kecamatan Ujungjaya yang lebih baik dan
mewujudkan pelayanan kecamatan yang responsif dan profesional maka Camat dan
Sekretaris Kecamatan dibantu oleh beberapa Kepala Seksi yang memiliki tugas pokok
masing-masing dalam menjalankan tugasnya, diantaranya:
3. Seksi Tata Pemerintahan

Seksi Tata Pemerintahan dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Kepala
Seksi Tata Pemerintahan. Kepala Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok
membantu Camat dalam melaksanakan kegiatan tata pemerintahan. Uraian tugas Kepala
Seksi Tata Pemerintahan adalah sebagai berikut :
 Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan;
 Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan di bidang penyelenggaraan
kegiatan pemerintahan;
 Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan;
 Melaksanakan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan Desa dan
atau
 Kelurahan;
 Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi
Desa dan atau Kelurahan;
 Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala Desa dan atau lurah;
 Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat Desa dan atau
Kelurahan;
 Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan Desa dan atau Kelurahan di
tingkat Kecamatan;
 Melaksanakan penyusun Akta tanah;
 Melaksanakan administrasi pertanahan dan kePPAT-an;dan
4. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang kepala
dengan titelatur Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat.Seksi Pembangunan dan
Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam
melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Uraian tugas Kepala Seksi
Pemberdayaan Masyarakat adalah sebagai berikut:
 Melaksanakan pelayanan masyarakat berdasarkan pelimpahan tugas bupati dibidang
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat;
 Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dan pihak swasta dalam pemeliharaan
sarana, prasarana dan fasilitas umum;
 Melaksanakan koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat dan desa;
 Melaksanakan usaha peningkatan partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam
perencanaan pembangunan lingkup Kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan
pembangunan di Desa/Kelurahan dan Kecamatan;
 Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik
pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan;

 Melaksanakan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di

wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
 Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan;
 Merumuskan usulan strategi pengembangan dan pembangunan ekonomi lokal;
 Melaksanakan tugas pembantuan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan;dan
5. Seksi Sosial
Seksi Sosial dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Kepala Seksi Sosial.
Kepala Seksi Sosial mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam melaksanakan
kegiatan sosial. Uraian tugas Kepala Seksi Sosial adalah sebagai berikut :
 Melaksanakan koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang sosial;
 Melaksanakan pelayanan masyarakat berdasarkan pelimpahan sebagian tugas Bupati di
bidang sosial;
 Melaksanakan inventarisasi dan fasilitasi penanggulangan masalah kesejahteraan
sosial;
 Melaksanakan fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga, dan
pemberdayaan perempuan serta generasi muda;
 Menyusun usulan strategi pemberdayaan sosial lokal;
 Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penanggulangan dini penyakit masyarakat dan
bencana alam;dan
6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh seorang kepala dengan
titelatur Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum. Kepala Seksi Ketentraman dan
Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam melaksanakan
kegiatan ketentraman dan ketertiban umum. uraian tugas Kepala Seksi Ketentraman dan
Ketertiban Umum adalah sebagai berikut :
 Melaksanakan koordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;
 Melaksanakan koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
 Melaksanakan koordinasi pelaksanaan operasional penyidikan pelanggaran Peraturan
Daerah dengan instansi terkait;
 Melaksanakan pembinaan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum,
kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat dengan instansi terkait;
 Melaksanakan penanggulangan dini terhadap gangguan ketentraman dan ketertiban;
 Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan satuan perlindungan masyarakat melalui
kesiagaan dan penanggulangan bencana serta peningkatan sumber daya manusia satuan
linmas;dan

7. Seksi Pelayanan Umum

Seksi Pelayanan Umum dipimpin oleh seorang kepala dengan titelatur Seksi
Pelayanan Umum. Kepala Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas pokok membantu
Camat dalam melaksanakan kegiatan pelayanan umum. Uraian tugas Kepala Seksi
Pelayanan Umum adalah sebagai berikut :
 Melaksanakan pelayanan administrasi umum;
 Melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan;
 Melaksanakan perijinan terpadu satu pintu dikecamatan;dan
1.5.2. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Kabupaten Sumedang, susunan
Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang terdiri atas :
a. Camat ;
b. Sekretaris Kecamatan ;
c. Kepala Seksi Pemerintahan ;
d. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
e. Kepala Seksi Sosial Budaya ;
f. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat ;
g. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
h. Sub Bagian Program dan Keuangan;
STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

KECAMATAN UJUNGJAYA

1.6. JUMLAH DAN KOMPOSISI PEGAWAI

Sampai dengan tahun 2019, jumlah pegawai Kecamatan Ujungjaya Kabupaten
Sumedang sebanyak 41 orang dengan profil demografi sebagai berikut :
1.6.1. Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur
Jumlah pegawai Kecamatan Ujungjaya dapat dikelompokan berdasarkan umurnya.

Bisa dilihat dari dalam tabel 1.6.1 berikut ini:
Tabel 1.6.1 Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur
Usia (tahun)
No. Unit Kerja JUMLAH
20-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 >50
1 Camat - - - - 1 - - 1
2 Sekretariat - - - - - - 1 1
3 Seksi Tata Pemerintahan - - - - - 1 - 1
4 Seksi Pelayanan Umum - - - - - - 1 1
5 Seksi Sosial - - 1 - - - 1
Seksi Pembangunan dan
6 - - - - - - 1 1
Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Ketentraman dan
7 - - - - - - 1 1
Ketertiban Umum
8 Kasubag Program dan Keuangan - - - - 1 - - 1
Kasubag Umum, Aset dan

9 - - - - 1 - - 1
Kepegawaian
10 Jabatan Fungsional - - - - - - - -
11 Pelaksana - - - - 9 - - 9
TOTAL - - 1 - 12 1 4 18
Sumber : Kecamatan Ujungjaya Tahun 2019
Berdasarkan Tabel 1.6.1 jumlah pegawai Kecamatan Ujungjaya paling banyak

berada di kelompok umur 41-45 tahun yaitu sebanyak 12 (dua belas) orang. pegawai yang
berumur 31-45 adalah 1 (satu) orang, sedangkan pegawai yang berumur 41 - 45 tahun

sebanyak 12 (dua belas) orang, dan sisanya sebanyak 18 (delapan belas) orang ada di
kelompok umur 46-50. Kecamatan Ujungjaya tidak memiliki pegawai pada kelompok
umur 20-30 tahun. Berdasarkan informasi tersebut hal yang perlu diperhatikan adalah
adanya pegawai kelompok umur >50 tahun yang berpotensi memasuki masa pensiun pada
periode pelaksanaan renstra.
1.6.2. Jumlah Pegawai Menurut Golongan
Jumlah pegawai Kecamatan Ujungjaya menurut golongannya dibagi menjadi IV
(empat) golongan, yaitu golongan I, golongan II, golongan III dan golongan IV. Pegawai
Kecamatan Ujungjaya menurut golongan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1.6.2 Jumlah Pegawai Menurut Golongan

Golongan
No. Unit Wilayah JUMLAH
I II III IV
1 Camat - - - 1 1
2 Sekretariat - - 1 1
3 Seksi Tata Pemerintahan - - 1 - 1
4 Seksi Pelayanan Umum - - 1 - 1
5 Seksi Sosial - - 1 - 1
Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan
6 - - 1 - 1
Masyarakat
Seksi Ketentraman dan Ketertiban
7 - - 1 - 1
Umum
8 Jabatan Fungsional - - 2 - 2
9 Pelaksana - 4 7 - 11
TOTAL 4 12 2 18
Berdasarkan Tabel. 1.6.2 sebagian besar pegawai Kecamatan Ujungjaya adalah

mereka yang menempati golongan IV yaitu sebanyak 2 orang pegawai. Sedangkan
pegawai yang paling banyak 12 orang menempati golongan III dan pegawai golongan II
sebanyak 4 orang.
1.6.3. Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan
Pegawai Kecamatan Ujungjaya adalah mereka yang memiliki tingkat pendidikan
yang baik. Mereka memiliki tingkat pendidikan yang dapat menunjang dalam
meningkatkan kapasitas pelayanan dan birokrasi pemerintahan di Kecamatan Ujungjaya.
Maka jumlah pegawai menurut tingkat pendidikannya dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 1.6.3 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan
No. Unit Wilayah Jumlah
SD SMA D3 S1 S2
1 Camat - - - - 1 1
2 Sekretariat - - 1 1
3 Seksi Tata Pemerintahan - - - 1 - 1
4 Seksi Pelayanan Umum - - - 1 - 1
5 Seksi Sosial - - - 1 - 1
Seksi Pembangunan dan
6 - - - 1 - 1
Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Ketentraman dan Ketertiban
7 - 1 - - - 1
Umum

Tingkat Pendidikan
SD SMA D3 S1 S2
TOTAL 1 - 4 2 7
Sebagian besar pegawai Kecamatan Ujungjaya adalah mereka yang memiliki

tingkat pendidikan SMA sejumlah 20 orang dimana pegawai ASN sebanyak 7 orang dan
Non ASN 13 orang, sedangkan selebihnya memiliki tingkat pendidikan S1 sebanyak 17
dimana ASN sebanyak 8 orang dan Non ASN 19 orang dan pegawai ASN yang tingkat
pendidikannya S2 sejumlah 2 orang. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa
pegawai yang memiliki tingkat pendidikan yang memadai guna menunjang pelayanan di
Kecamatan Ujungjaya masih kurang, sehingga diperlukan adanya peningkatan kapasitas
dan kapabilitas pegawai pada Kecamatan Ujungjaya.
1.6.4. Jumlah Pegawai Menurut Jabatan
Berdasarkan struktur organisasi Kecamatan Ujungjaya terdiri dari 7 (tujuh) jabatan
struktural, dan jumlah jabatan struktural yang dapat diisi adalah sebanyak 7 jabatan
struktural artinya seluruh jabatan telah terisi, sehingga pegawai Kecamatan Ujungjaya yang
menjabat sebagai pejabat struktural berjumlah 7 orang sebagaimana penjelasan dalam Tabel
1.6.4. Sedangkan sisanya adalah pelaksana. Namun kebutuhan jabatan pelaksana belum
dipetakan sehingga Kecamatan Ujungjaya belum dapat menunjukkan kebutuhan jabatan
fungsional sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan organisasi Kecamatan Ujungjaya sesuai
dengan tugas dan kewenangannya.
Tabel 1.6.4 Jumlah Pegawai Menurut Jabatan
No. Jabatan Jumlah
1 Eselon III 2
2 Eselon IV 4
3 Fungsional Tertentu -
4 Fungsional Pelaksana (Staf) 12
TOTAL 18
1.6.5. Jumlah Pegawai Menurut Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, pegawai Kecamatan Ujungjaya berjenis kelamin

perempuan berjumlah 2 orang dan berjenis kelamin laki-laki berjumlah 16 orang terlihat
bahwa pegawai berjenis laki-laki lebih banyak dibanding pegawai yang berjenis kelamin
perempuan, sebagaimana penjelasan dalam Tabel 1.6.5. dibawah ini.
Tabel 1.6.5. Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
P L
1 Camat - 1 1
2 Sekretariat - 1 1
3 Seksi Tata Pemerintahan - 1 1
4 Seksi Pelayanan Umum - 1 1
5 Seksi Sosial - 1 1
6 Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat - 1 1
7 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum - 1 1
8 Jabatan Fungsional - - -
TOTAL - 7 7

1.6.6. Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Jabatan
Pada Tabel 1.6.6 dapat dilihat, bahwa pegawai Kecamatan Ujungjaya bila
dikelompokkan menurut jenis kelamin dan jabatan, maka yang menduduki suatu jabatan
dan terbesar berada di eselon IV.
Tabel 1.6.6 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Jabatan
Jenis Kelamin
P L
1 Eselon III - 2 2
2 Eselon IV 2 2 4
3 Non Eselon - 12 12
TOTAL 18
1.6.7. Sarana dan Prasarana

Di samping sumber daya manusia yang profesional, ketersediaan sarana dan
prasarana juga merupakan unsur penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Kecamatan Ujungjaya. Untuk prasarana gedung, Kecamatan Ujungjaya
memiliki gedung kantor yang cukup memadai untuk kelancaran aktivitas kantor namun ada
yang masih memerlukan beberapa perbaikan sebagai pemeliharaan.
Adapun jenis sarana dan prasarana (aset/ modal) yang berpengaruh langsung
terhadap operasional organisasi meliputi ruang kerja, peralatan komputer, telekomunikasi
dan transportasi serta peralatan utama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan
Ujungjaya. Saat ini, kondisi sarana prasarana Kecamatan Ujungjaya dirasakan cukup
memadai dalam menunjang kinerja organisasi walaupun ada beberapa yang sudah rusak.
Secara umum, khususnya aset tetap mapun aset intangible atau asset tak berwujud berupa
peralatan dan mesin termasuk sistem aplikasi masih dalam keadaan baik tapi ada sebagian
yang sudah memerlukan perbaikan. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada table 1.6.7
berikut ini.
Tabel 1.6.7 Jumlah Aset/Modal Menurut Jenis pada Kecamatan Ujungjaya
Kondisi
No. Jenis Aset/Modal Jumlah Barang/Rp.
Baik Rusak Berat Keterangan
1. Tanah Rp. 1.134.381.637 √
2. Bangunan Rp. 1.171.212.570 √

3.
Kendaraan roda 4 2 Unit √
4. Kendaraan roda 2 10 Unit √
5. Kendaraan roda 2 4 Unit √

BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. PERENCANAAN
2.1.1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018-2023
Renstra Kecamatan Ujungjaya merupakan dokumen perencanaan Kecamatan
Ujungjaya untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu antara kurun waktu 2018-2023 sesuai
dengan periode pelaksanaan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023.

1. Tujuan
Kecamatan Ujungjaya memiliki tujuan yang terkait dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang. Tujuan dari RPJMD tersebut
mengacu dalam mewujudkan pelayanan Kecamatan. Tujuan yang ditetapkan Kecamatan
Ujungjaya untuk menjawab isu strategis adalah sebagai berikut:
Tujuan : - Mewujudkan pelayanan kecamatan yang responsif dan
profesional
- Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas internal perangkat
daerah
Indikator Tujuan : Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan
Target Tahunan : 2019
2. Sasaran
Kecamatan Ujungjaya dalam mewujudkan pelayanan kecamatan yang responsif
dan profesional serta dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas internal kecamatan
maka Kecamatan Ujungjaya memliki sasaran dalam mewujudkan tujuan yang ingin
dicapai. Sasaran Kecamatan Ujungjaya yang akan dicapai memiliki kurun waktu lima tahun
secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Mengacu pada
tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran strategis Kecamatan Ujungjaya yang
akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1.1.
Sasaran Strategis Jangka Menengah
PD Kecamatan Ujungjaya Tahun 2018 – 2023
No Sasaran Indikator Satuan Kondisi Target Kinerja Pada Tahun Ke Kondisi
strategis Kinerja Awal Akhir
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya Indeks poin 76,82 79,46 82,09 84,73 87,36 90,00 90,00
Kualitas Kepuasan
Pelayanan Masyarakat
Kepada Kecamatan
Masyarakat
2.1.2. VISI DAN MISI

1. Visi
Visi pembangunan daerah dalam RPJMD menurut Lampiran Permendagri No. 86
Tahun 2017 adalah visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terplih yang disampaikan
pada waktu pemilihan kepala daerah (Pilkada). Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih tersebut menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang
ingin dicapai dalam masa jabatan selama lima tahun sesuai dengan misi yang diemban.
Sesuai dengan dokumen Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dirumuskan
pernyataan Visi (Vision Statement) Pembangunan Kabupaten Sumedang 2018 – 2023
sebagai berikut :
“Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional dan

Kreatif (SIMPATI) pada Tahun 2023”

Adapun makna dari pernyataan Visi dari Bupati dan Wakil Bupati Sumedang
terpilih untuk Pembangunan Kabupaten Sumedang 2018 – 2023 dapat dijelaskan sebagai
berikut :
 Sejahtera Masyarakatnya
 Agamis Akhlaknya
 Maju Daerahnya
 Profesional Aparaturnya
 Kreatif Ekonominya
2. Misi
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan Visi Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak,langkah dan tindakan
nyata bagi segenap komponen penyelenggara program dan kegiatan tanpa mengabaikan
mandat yang diberikan. Adapun misi pemerintah Kabupaten Sumedang adalah sebagai
berikut:
1) Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara mudah dan terjangkau;
2) Menguatkan Norma Agama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat dan
pemerintahan;
3) Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan peningkatan infrastruktur dan
daya dukung lingkungan, serta penguatan budaya dan kearifan local;
4) Menata birokrasi pemerintahan yang responsif dan bertanggungjawab serta profesional
dalam pelayanan masyarakat;
5) Mengembangkan sarana prasarana dan system yang mendukung kreatifitas dan inovasi
masyarakat Kabupaten Sumedang.
Visi dan Misi Bupati Kabupaten Sumedang 2018-2023 selanjutnya menjadi
pedoman Kecamatan Ujungjaya dalam menyusun tujuan dan sasaran Renstra Kecamatan
Ujungjaya periode 2018-2023 agar arah kebijakan dan program pembangunan daerah
dalam Renstra Kecamatan Ujungjaya periode 2018-2023 sinkron dan terintegrasi dengan
RPJMD Kabupaten Sumedang 2018-2023.
2.1.3. ISU STRATEGIS
Berdasarkan analisis gambaran pelayanan, kajian hasil evaluasi pelaksanaan serta
kajian terhadap pencapaian kinerja Renstra Kecamatan Ujungjaya, maka dapat
dirumuskan isu-isu setrategis yang terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi
Kecamatan Ujungjaya sebagai berikut:
1. Pelayanan umum di Kecamatan Ujungjaya belum maksimal.
2. Kualitas SDM Aparatur Kecamatan Ujungjaya masih kurang dalam menunjang
pelayanan publik.

3. Kesadaran masyarakat akan pentingnya perizinan baik untuk usaha maupun

mendirikan rumah masih rendah.
4. Penanganan keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Ujungjaya belum
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai terutama kendaraan untuk
kelancaran operasional, SDM Satpol PP dan kesejahteraannya untuk mendukung
operasional di lapangan.
5. Penanganan masalah sosial terutama masalah pengangguran dan kemiskinan,
memerlukan penanganan yang lebih baik lagi dari tingkat Desa, Kecamatan maupun
tingkat Kabupaten.
6. Sarana dan prasarana Kecamatan cukup memadai namun belum didukung oleh biaya
operasional kegiatan.
Selama periode 2014-2018, pelaksanaan peran dan fungsi Kecamatan Ujungjaya
tersebut di atas telah diupayakan secara optimal sesuai dengan hasil pencapaian kinerjanya.
Namun demikian, supaya tersebut masih perlu ditingkatkan sesuai dengan harapan
masyarakat. Selanjutnya untuk mengetahui Isu-Isu strategis dilakukan identifikasi
berdasarkan aspek fungsi dan permasalahan sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah
ini.
Tabel 2.1.3 Isu-Isu Strategis Kecamatan Ujungjaya

No Aspek Isu-Isu Strategis
1. Tata Pemerintahan
2. Pelayanan Umum
3. Sosial
4. Pembangunan dan “ BELUM OPTIMALNYA KUALITAS
Pemberdayaan Masyarakat PELAYANAN KEPADA
5. Ketenteraman dan MASYARAKAT “
Ketertiban Umum
Isu Strategis yang dapat terlihat di Kecamatan Ujungjaya adalah Rendahnya

Kualitas Pelayanan di Wilayah Kecamatan. Hal ini terlihat dari capaian Indeks Kepuasan
Masayarakat terhadap pelayanan publik di Kecamatan yang target seharusnya 79,46% baru
tercapai 78,63% Hal ini terlihat dari data table sebagai berikut :
Realisasi Tahun
Indikator Target 2019 Capaian
2019
IKM 79,46 78,63 100 %
2.2. INDIKATOR KINERJA UTAMA KECAMATAN UJUNGJAYA

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di

Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan

dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kabupaten
Sumedang telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan
masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Ujungjaya
Nomor : 201/KEP.045 KEC Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan
Ujungjaya. Adapun Indikator Kinerja Utama Kecamatan Kecamatan Ujungjaya adalah
sebagai berikut :
Tabel. 2.2.1.
Tabel Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Ujungjaya 2019
PENJELASAN
INDIKATOR
NO SASARAN STRATEGIS SATUAN FORMULASI / RUMUS SUMBER
KINERJA ALASAN
PERITUNGAN DATA
1 Meningkatnya Kualitas Indek Kepuasan Angka Untuk Hasil survey Kepuasan Responden
Pelayanan Publik Masyarakat mengetahui mutu Masyarakat yaitu penerima
Kecamatan
Kecamatan pelayanan Permenpan 12 tahun 2014 pelayanan
aparatur IKM=total dari nilai publik
persepsi
kecamatan kecamatan pada
Unsure total unsure yang
terhadap terisi x nilai penimbang semeter satu
Jumlah nilai per unsur =
kepuasan tahun
398, 396, 370, 419, 478,
masyarakat pengukuran.
470, 502, 405
Jumlah NRR= 3,14
tertimbang = 78,58
Mutu pelayanan = B
Kinerja unit peyalanan =
baik
2.3. RENCANA KINERJA TAHUN 2019

Penyusunan RKT Kecamatan Ujungjaya Tahun 2019 mengacu pada dokumen
Renstra Kecamatan Ujungjaya Tahun 2019. RKT Tahun 2019 yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.3
Rencana Kinerja Tahunan 2019
Kecamatan Ujungjaya
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Target

1 2 3 4
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kepada Indeks Kepuasan
Poin 79,46
Masyarakat Masyarakat Kecamatan
2.4. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan
instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan
program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja, melalui Perjanjian Kinerja,
terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi
amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber
daya yang tersedia. Penyusunan Perjanjian Kinerja ini mengacu pada DPA Kecamatan
Ujungjaya Tahun 2019. Berikut adalah perjanjian kinerja PD Kecamatan Ujungjaya tahun
2019.
Tabel 2.4.1. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

PD Kecamatan Ujungjaya
SASARAN
NO. INDIKATOR KINERJA TARGET
STRATEGIS
Meningkatnya kualitas
1. pelayanan kepada Indeks Kepuasan masyarakat 79,46 poin
masyarakat
Cakupan Desa yang melaksanakan
100 %
Siskuedes dengan Kategori Optimal
Cakupan Penangulangan Bencana 100 %
Jumlsh Rumah Tangga Miskin –
1.009 kk
Desil 1-2
Persentase Ketercapaian Target PBB 100%
Meningkatnya kapasitas
2. dan kapabilitas internal Nilai sakip B
perangkat daerah
Tingkat Penyerapan Anggaran 98 %
Indeks Pembangunan Zona Integritas 65 poin
Jumlah Inovasi Kecamatan 1 Buah
Anggaran belanja langsung Tahun 2019 PD Kecamatan Ujungjaya yang

dialokasikan untuk pencapaian setiap sasaran strategis adalah sebagai berikut:
Tabel 2.4.2. Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis
PD Kecamatan Ujungjaya Tahun 2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran % Anggaran

1 Meningkatnya kapasitas dan Cakupan Pelayanan 311.634.000 94.33
kapabilitas internal perangkat Adminitrasi Perkantoran
daerah
2 Meningkatnya kapasitas dan Cakupan Peningkatan 565.200.000 98.68
kapabilitas internal perangkat Sarana dan Prasarana
daerah aparatur

3 Meningkatnya kapasitas dan - Prosentase Kesesuaian 22.153.000 100

kapabilitas internal perangkat Pelaporan Kinerja
daerah dengan Standar
Pelaporan Kinerja
- Prosentase Kesesuaian
Pelaporan Kinerja
dengan Standar
Akutansi Pemerintah
Daerah
4 Meningkatnya kapasitas dan - Prosentase Kesesuaian 12.375.000 100
kapabilitas internal perangkat Dokumen Perencanaan
daerah Tahunan SKPD
terhadap Dokumen
Perencanaan Lima
Tahunan SKPD
- Persentase Kesesuaian
Dokumen Perencanaan
SKPD dengan
Dokumen
Penganggaran SKPD
5 Meningkatnya kapasitas dan Cakupan Pengelolaan 7.280.000 100
kapabilitas internal perangkat Administrasi
daerah Kepegawaian SKPD
6 Meningkatnya kualitas Indeks Kepuasan 390.610.000 97.51
pelayanan kepada masyarakat Masyarakat Kecamatan
7 Meningkatnya kualitas - Persentase Laporan 113.832.650 99.99

pelayanan kepada masyarakat Keuangan Desa Tepat
Waktu
- Persentase
Ketercapaian Target
PBB
8 Meningkatnya kualitas Persentase lembaga 111.816.500 97.67
pelayanan kepada masyarakat kemasyarakatan yang
aktif
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. CAPAIAN KINERJA

Capaian kinerja didasarkan pada hasil pengukuran kinerja untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran beserta indikator yang telah ditetapkan
dalam rangka mewujudkan tujuan perangkat daerah dan visi misi instansi. Pengukuran
kinerja dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor
239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Capaian kinerja
sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis. Adapun
cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan
membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal
dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,
sebagai berikut:
Tabel 3.1. Skala Nilai Peringkat Kinerja 1
Persentase Predikat Kode Warna
< 100% Tidak Tercapai
= 100% Tercapai/ Sesuai Target
> 100% Melebihi Target
Dan predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak tercapai (<
100%) dengan pendekatan, sebagai berikut :
Tabel 3.2 Skala Nilai Peringkat Kinerja 2
No Interval Nilai Realisasi Kriteria Penilaian Realisasi Kode Warna
Kinerja
Kinerja
91% ≤ 100% Sangat tinggi
76% ≤ 90% Tinggi
66% ≤ 75% Sedang
51% ≤ 65% Rendah
≤ 50% Sangat Rendah
Selanjutnya berdasarkan hasil pengukuran kinerja dilakukan analisis pencapaian
kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai
atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
Perangkat Daerah Kecamatan Ujungjaya telah melaksanakan penilaian kinerja
dengan mengacu pada perjanjian kinerja yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh
tim pengelola kinerja dengan melakukan pengumpulan data kinerja dalam rangka
mengukur dan mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran organisasi.
3.1.1. Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja merupakan suatu alat manajemen yang digunakan untuk
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas dalam rangka menilai
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan/program/kebijaksanaan sesuai dengan sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi
pemerintah.
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh
berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian
kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis,
cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan
membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Selanjutnya berdasarkan
hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi
yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang
diharapkan.
Kerangka pengukuran kinerja membantu dalam pengukuran kinerja dan menjadi
tolak ukur bagi setiap OPD dalam pengukuran capaian kinerja. Pengukuran kinerja
digunakan sebagai dasar untuk menilai tingkat keberhasilan / kegagalan kinerja yang
diperjanjikan. Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan realisasi kinerja
dengan target kinerja, hasil pengukuran kinerja merupakan sumber data kinerja yang
digunakan dalam penyusunan laporan kinerja.
Kerangka pengukuran kinerja yang digunakan melihat dari perhitungan persentase
pencapaian rencana tingkat yang ada di Kecamatan Ujungjaya. Capaian sasaran, diukur
dengan memperhatikan karakteristik komponen realisasi, diantaranya sebagai berikut:
a. Jika semakin tinggi realisasi menunjukan bahwa pencapaian kinerja semakin baik,
maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Realisasi
% PRTC = x 100%
Rencana
Dimana realisasi dari capaian realisai dibagi rencana dikali 100% maka akan
menghasilkan realisasi pencapaian kinerja yang menunjukan semakin baik.
b. Jika semakin tinggi realisasi menunjukan bahwa pencapaian kinerja semakin rendah,
maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Rencana – (Realisasi- Rencana)
% PRTC = x 100%
Rencana
Dimana realisasi dari rencana dikurangi capaian realisai dikurangi rencana dibagi
rencana dikali 100% maka akan menghasilkan realisasi pencapaian kinerja yang
menunjukan semakin rendah.

3.1.2. Perbandingan Target Dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2019

Perbandingan target dan realisasi indikator kinerja tahun 2019 untuk melihat
capaian indikator kinerja Kecamatan Ujungjaya Tahun 2019, dapat dilihat pada tabel-tabel
berikut ini.
1. Capaian Kinerja Sasaran Kecamatan Ujungjaya (Indikator Kinerja Utama) (Analisa
per sasaran strategis)
Capaian kinerja sasaran berdasarkan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Ujungjaya
Tahun 2018-2023 adalah meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan
Ujungjaya dilihat dari satu indikator yaitu indek kepuasan masyarakat. Hasil
pengukuran terhadap indikator tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3.
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU )

KECAMATAN UJUNGJAYA TAHUN 2018-2023
INDIKATOR TARGET KINERJA
SASARAN / KONDI KONDI PENANG
PENJELASA SATUA SUMBER
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SI TAHU TAHU TAHU TAHUN TAHU SI GUNG
N FORMASI N DATA
KINERJA AWAL N 2019 N 2020 N 2021 2022 N 2023 AKHIR JAWAB
UTAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Mewujudk
an Meningkatnya
Pengukuran
pelayanan kualitas Indeks
Kepuasan Dokumen
1 yang pelayanan Kepuasan Poin 77,00 79,46 82,00 85,00 87,00 90,00 90,00 Camat
Pelayanan IKM
responsif kepada Masyarakat
Masyarakat
dan masyarakat
profesional
Indikator kinerja utama untuk setiap tahun memiliki target yang telah ditentukan,
pada kondisi awal sebanyak 77 point, tahun 2019 target yang harus dicapai sebanyak
79,46 point, tahun 2020 sebanyak 82 point, tahun 2021 sebanyak 85 point, tahun 2022
sebanyak 87 point dan tahun 2023 sebanyak 90 point dengan target akhir 90 point. Jika
target yang ingin dicapai terpenuhi maka dinyatakan berhasil dalam meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat.
2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Ujungjaya Tahun 2019
Adapun Indikator Kinerja Utama Kecamatan SukasariTahun 2019 adalah dapat
dilihat pada tabel 3.4 dibawah ini.
Tabel 3.4
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU )

KECAMATAN UJUNGJAYA TAHUN 2019
INDIKATOR
SASARAN / Target
PENJELASAN KONDISI KONDISI SUMBER PENANGGUNG
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SATUAN
FORMULASI AWAL TAHUN AKHIR DATA JAWAB
KINERJA
UTAMA 2019
1 2 3 4 5 6 7 9 13 14 15

Mewujudkan
Meningkatnya
pelayanan Pengukuran
kualitas Indeks
yang Kepuasan Dokumen
1 pelayanan Kepuasan Poin 77,00 79,46 82,00 Camat
responsif Pelayanan IKM
kepada Masyarakat
dan Masyarakat
masyarakat
profesional
3. Membandingkan antara Target dan Realisasi Tahun 2019

Perbandingan antara Target Kinerja dan Realisasi di Kecamatan Ujungjaya untuk
tahun 2019 dapat dilihat dari Indikator Kinerja dari Indikator Kinerja Utama . Yang
mana dapat dilihat pada tabel 3.5 dibawah ini :
Tabel 3.5
Perbandingan antara Target Kinerja dengan Realisasi
Realisasi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2019
Tahun 2019
Meningkatnya
1. kualitas pelayanan Indeks Kepuasan Masyarakat 79,64 78,63
kepada masyarakat
Capaian kinerja kecamatan Sukasaripada tahun 2019 dapat dilaporkan sesuai

tabel 3.5 di atas, adapun penjelasan dari ketercapaian tersebut adalah sebagai berikut :
Indeks Kepuasan Masyarakat bisa tercapai sesuai target yaitu 79,64 point dan
Realisasinya 78,63 point.
3.1.3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dengan Capaian Kinerja

Tahun 2018 Dan Beberapa Tahun Terakhir
Membandingankan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini
dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir di Kecamatan Ujungjaya dilihat pada
Tabel 3.6 dibawah ini.
Tabel 3.6.
Pengukuran Kinerja Target dan Realisasi Tahun 2019, Perbandingan Capaian
Kinerja Tahun 2019 dengan Tahun 2018 dan Perbandingan Capaian Kinerja Tahun
2019 dengan Target Jangka Menengah Renstra
No Sasaran Indikator Tahun 2018 Tahun 2019 Target Capaian

Strategis Kinerja Akhir Tahun 2018

Capaian Capaian
Renstra terhadap
Target Realisasi Tahun Target Realisasi Tahun
(2019) Target Akhir
2018 2019
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Meningkatn
ya Kualitas Indeks
1. Pelayanan Kepuasan 77,00 78.58 102.05% 79.64 78,63 99% 78.63 100%
Publik Masyarakat
Kecamatan
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Publik Kecamatan menunjukan capaian kinerja yang Sangat Baik yaitu
mencapai 99% dari target yang ditetapkan. (membandingkan antara target dan realisasi
kinerja tahun ini. Adanya peningkatan dari tahun sebelumnya. Secara akumulasi capaian
kinerja tahun 2019 dari tahun pertama untuk 5 tahun kedepan dapat dibandingkan dari
tahun sebelumnya yang telah mencapai 78.63%. Hal ini terlihat dari perbandingan capaian
kinerja tahun 2018 sebesar 78.58% dan target kinerja pada akhir Renstra pada tahun 2018
yaitu sebesar 78.58%
Jika dilihat perkembangannya, capaian kinerja sasaran ini dari tahun sebelumnya
mengalami naik. Pada tahun 2018 capaian kinerja menunjukan angka 78,58 %. Pada tahun
2019 capaian kinerja sasaran ini naik hingga mencapai 78,63% sehingga ada efisien
kenaikan sebesar 0,05% dari pencapaian tahun sebelumnya.
3.1.4. Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Sampai Dengan 2019 Dengan
Target Rensta 2019 - 2023
Tabel 3.7
Pengukuran Kinerja Sasaran Target dan Realisasi Tahun selama 5 Tahun
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
No Indikator Kinerja Satuan % % % % %
Reali Reali Reali Reali Reali
Target Target Target Target Target
sasi sasi sasi sasi sasi
Indeks Kepuasan 98,7

1 Poin 79,64 78,63 82,00 - - 85,00 - - 87,00 - - 90,00 - -
Masyarakat 3%
Pencapaian kinerja tahun 2019 merupakan capaian kinerja tahun ke 1 dan

merupakan tahun pertama dalam capaian kinerja dari 5 tahun yang akan datang yang
berpedoman kepada Rencana Strategis Kecamatan Ujungjaya Tahun 2018-2023.
Pencapaian kinerja tahun 2019 untuk Indeks Kepuasan Masyarakat adalah 98,73% dari
target 79,64 point dengan realisasi 78,63 point.
3.1.5. Analisis Keberhasilan/Kegagalan Atau Peningkatan/ Penurunan Kinerja

Serta alternatif Solusi
Keberhasilan capaian kinerja ini dikarenakan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
Pelayanan publik yang dilakukan aparatur sudah mulai memenuhi harapan masyarakat dan
tuntutan masyarakat terhadap kualitas layanan publik semakin meningkat. Peningkatan
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dilakukan secara berkala terhadap penyelenggaraan

pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan publik untuk mengetahui
kelemahan/kekuatan dari masing-masing unit penyelenggara pelayanan publik, sebagai
bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan langkah perbaikan pelayanan, sebagai
umpan balik dalam memperbaiki layanan. Melibatkan masyarakat untuk berperan secara
aktif mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik.
Grafik 3.1
Grafik Target Perkembangan Nilai IKM tiap Tahun untuk Pencapaian Tahun
2018-2023
IKM
90,00
90
89.5
87,36 89
88.5
88
87.5
87
86.5
84,73 86
85.5
85
84.5
84
82,09 83.5
83
82.5
N 82
81.5
79,46 81
80.5
80
79.5
79
78.5
78
77.5
77
76.5
76
75.5
75
74.5
74
2019 2020 2021 2022 2023
Dari grafik tersebut maka dapat diketahui target yang harus dicapai pada setiap
tahun. Realisasi Indikator Kepuasan Masyarakat pada tahun 2019 tidak bisa dibandingkan
dengan standar nasional karena IKM kecamatan di tingkat nasional belum tercapai dengan
maksimal hanya sampai dengan tahun 2019 dengan jumlah target IKM sebesar 98.96%.
3.1.6. Analisis Efesiensi Penggunaan Sumber Daya
Analisis efisiensi penggunaan sumber daya dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu:
1. Sumber daya manusia (SDM).
Sumber daya manusia yang digunakan sebenarnya masih terbatas akan tetapi dapat
diberdayakan secara optimal, sehingga kegiatan dapat berjalan secara lancar dan
efisien.
2. Sarana dan Prasarana.
Ketersediaan sarana dan prasarana walau ada sedikit kekurangan tetapi bisa
disesuaikan sesuai dengan kebutuhan.
3. Anggaran
Untuk mencapai keberhasilan Indikator Kinerja Utama di Kecamatan Ujungjaya
menggunakan Alokasi Anggaran Urusan Desentralisasi tahun 2019 pada Kecamatan
Ujungjaya Kabupaten Sumedang sebesar Rp. 3.526.781.833,00 dari total anggaran
yang dialokasikan sebesar 100% dengan jumlah anggaran sebesar Rp.
3.910.852.874,00 dengan anggaran belanja langsung sebesar 97.54% atau Rp.
2.029.710.172,00.

3.1.7. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja
Pencapaian indikator berdasarkan terhadap Program dan Kegiatan Kecamatan
Ujungjaya yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019 sehingga berhasil mencapai
sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan.
Hal ini didukung oleh prgram dan pendukung sebagai berikut :
No. PROGRAM URAIAN/ PENJELASAN
(1) (2) (3)
1. Program Pelayanan Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersedia (jasa
Administrasi Perkantoran komunikasi, sumber daya air, kebutuhan listrik dan internet), Penyediaan
(program penunjang) Jasa Tenaga Operasional Pengamanan, jasa kebersihan kantor,
tersedianya Pengelolaan Sistem Informasi Perangkat Daerah seperti jasa
perbaikan peralatan kerja, Alat Tulis Kantor (ATK), barang cetakan dan
penggandaan, peralatan dan perlengkapan kantor, Bahan bacaan dan
Peraturan Perundang- undangan, makanan dan minuman dan
Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
2. Program Peningkatan Sarana Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersedia
dan Prasarana Aparatur Gedung Kantor yang memadai, Tertatanya Halaman Kantor/Gedung
(program penunjang) Kantor, Kendaran dinas operasional yang memadai, Terpeliharanya
gedung kantor dan Terpeliharanya kendaraan dinas operasional,
Tersedianya Jasa Sewa Kantor/Rumah Jabatan/Rumah Dinas, adanya
perbaikan Gedung Kantor
3. Program Peningkatan Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka dapat tersusun
Pengembangan Sistem laporan LPPD, LKPJ, Lakip, Laporan Kinerja , Ikhtisar Realisasi Kinerja
Pelaporan Capaian Kinerja dan Laporan Keuangan
dan Keuangan (program
penunjang)
Perencanaan dan Rencana Kerja (Reanja) SKPD, Renstra, Pra RKA, RKA, DPA, dan
Penganggaran SKPD DPPA SKPD
5. Program Penyelenggaraan Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersedia
Pemerintahan Kecamatan peningkatan pelayanan publik,rapat koordinasi tingkat kecamatan,
peringatan hari jadi Sumedang dan HUT RI, terselenggaranya pra
musrenbang dan musrenbang Kecamatan, terselenggaranya kegiatan
penyelenggaraan tilawatil qur’an, monitoring dan evaluasi bantuan
langsung masyarakat (BLM), terselenggaranya Pembinaan Administrasi
Pertanahan, monitoring pemilihan umun, terselenggaranya Pelayanan
Publik dan penyelenggaraan forum komunikasi pimpinan kecamatan
6. Program Peningkatan dan Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersedia
Pengembangan Pengelolaan pembinaan dan evaluasi PBB dan monitoring dan evaluasi RAPBDes dan
Keuangan RPAPBDes

7. Program Peningkatan Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersedia
Keberdayaan Masyarakat peningkatan kinerja Ibu-Ibu PKK, Terselenggaranya Bulan Bakti Gotong
Royong Masyarakat (BBGRM) dan Meningkatnya kapasitas pengelola
BUMDes
Selain itu juga juga faktor pendukung lainnya yang mendorong capaian kinerja
sasaran ini yaitu SDM memadai. Selain itu juga sangat dipengaruhi oleh Peralatan
memadai, kepemimpinan camat bagus. Partisipasi Masyarakat bagus. (Analisis penyebab
keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang
telah dilakukan).
Untuk melihat keberhasilan yang telah dicapai oleh kecamatan Ujungjaya ada
kategori dalam menganalisis capaian tersebut dalam sebuah perjanjian kinerja.
Perjanjian Kinerja (PK) Kecamatan SukasariTahun 2019 adalah dapat dilihat pada
tabel 3.8 dibawah ini.
Tabel 3.8
Perjanjian Kinerja (PK)
Kecamatan Ujungjaya Tahun 2019
Realisasi
Tahun 2019
1. Meningkatnya kualitas Indeks Kepuasan Masyarakat 79,64 78,63

pelayanan kepada
Jumlah Rumah Tangga Miskin 1.009 699
masyarakat
Cakupan Desa yang
Melaksanakan Siskudes dengan 100% 67,39%
Kategori Optimal
Cakupan Penanggulangan
100% 100%
Bencana
Presentase Ketercapaian Target
100% 73,40%
PBB
2. Meningkatnya kapasitas Nilai Sakip B

dan kapabilitas internal
perangkat daerah Tingkat Penyerapan Anggaran 98.00% 90.18 %
Jumlah Inovasi Kecamatan 1 1

Indeks Pembangunan Zona
65
Integritas (poin)
Dari Perjanjian Kinerja (PK) Kecamatan Ujungjaya Tahun 2019 tersebut, sehingga
dapat dinilai dari 9 indikator kinerja yang terkandung dalam perjanjian kinerja, diantaranya:
1. Indeks Kepuasan Masyarakat
a. Membandingkan antara Target dan Realisasi

Perbandingan antara Target Kinerja dan Realisasi di Kecamatan Sukasari untuk

tahun 2019, Indikator Kinerja berdasarkan dari Perjanjian Kinerja. Yang mana
dapat dilihat pada tabel 3.9 dibawah ini :
Tabel 3.9
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2019 Realisasi Tahun 2019

1 2 3 4 5
Indeks Kepuasan
1. pelayanan kepada
Masyarakat
79,64 78,63
masyarakat
Capaian kinerja kecamatan Sukasaripada tahun 2019 dapat dilaporkan sesuai

tabel 3.5 di atas, adapun penjelasan dari ketercapaian tersebut adalah sebagai berikut :
Indeks Kepuasan Masyarakat bisa tercapai sesuai target yaitu 79,64 point dan
Realisasinya 78,63 point .
b. Membandingankan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini
dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir

dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir di Kecamatan Ujungjaya dilihat
pada Tabel 3.10 dibawah ini :
Tabel 3.10
Pengukuran Kinerja Sasaran Target dan Realisasi Tahun 2019, Perbandingan
Capaian Kinerja Tahun 2019 dengan Tahun 2018 dan Perbandingan Capaian
Kinerja Tahun 2019 dengan Target Jangka Menengah Renstra
Tahun 2018 Tahun 2019 Capaian

Target
Tahun 2018
Indikator Akhir
No Sasaran Strategis Capaian Capaian terhadap
Kinerja Renstra
Target Realisasi Tahun Target Realisasi Tahun Target Akhir
(2019)
2018 2019 Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Meningkatnya
Kualitas Indeks Kepuasan
1. 77,00 78.58 102.05% 79.64 78,63 99% 78.63 100%
Pelayanan Publik Masyarakat
Kecamatan
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Publik Kecamatan menunjukan capaian kinerja yang Sangat Baik yaitu
mencapai 99 % dari target yang ditetapkan. (membandingkan antara target dan
realisasi kinerja tahun ini;

c. Membandingankan antara Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini dengan

Target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis
(RENSTRA)
Tabel 3.11
Indeks Kepuasan 98,7

1 Poin 79,64 78,63 82,00 - - 85,00 - - 87,00 - - 90,00 - -
Masyarakat 3%
Pencapaian kinerja tahun 2019 merupakan capaian kinerja tahun kesatu dan
merupakan tahun pertama dalam capaian kinerja dari 5 tahun yang akan datang
yang berpedoman kepada Rencana Strategis Kecamatan Ujungjaya Tahun 2018-
2023.
d. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan Kinerja
serta Alternatif Solusi yang telah dilakukan.
Keberhasilan capaian kinerja ini dikarenakan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
Pelayanan publik yang dilakukan aparatur sudah mulai memenuhi harapan
masyarakat dan tuntutan masyarakat terhadap kualitas layanan publik semakin
meningkat. Peningkatan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dilakukan secara
berkala terhadap penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit
pelayanan publik untuk mengetahui kelemahan/kekuatan dari masing-masing unit
penyelenggara pelayanan publik, sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu
diambil dan langkah perbaikan pelayanan, sebagai umpan balik dalam
memperbaiki layanan. Melibatkan masyarakat untuk berperan secara aktif
mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik.
e. Analisis atas Efesiensi Penggunaan Sumber Daya
Analisis efisiensi penggunaan sumber daya dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu:
- Sumber daya manusia (SDM).
Sumber daya manusia yang digunakan sebenarnya masih terbatas akan tetapi
dapat diberdayakan secara optimal, sehingga kegiatan dapat berjalan secara
lancar dan efisien.
- Sarana dan Prasarana.
- Anggaran
Untuk mencapai keberhasilan Indikator Kinerja Utama di Kecamatan
Ujungjaya menggunakan Alokasi Anggaran Urusan Desentralisasi tahun 2019
pada Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang sebesar Rp.

3.526.781.833,00 dari total anggaran yang dialokasikan sebesar 100% dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 3.910.852.874,00 dengan anggaran belanja
langsung sebesar 97.54% atau Rp. 293.978.661,00 dan anggaran belanja tidak
langsung sebesar 85,43% atau 2.029.710.172,00.
f. Analisis Analisis Program dan Kegiatan yang menunjang keberhasilan Indikator
Kinerja
Pencapaian indikator berdasarkan terhadap Program dan Kegiatan
Kecamatan Ujungjaya yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019 sehingga
berhasil mencapai sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan.
Hal ini didukung oleh prgram dan pendukung sebagai berikut:
(1) (2) (3)
penunjang)

Keuangan RPAPBDes
BUMDes
2. Jumlah Rumah Tangga Miskin

Perbandingan antara Target Kinerja dan Realisasi di Kecamatan Ujungjaya
untuk tahun 2019, Indikator Kinerja berdasarkan dari Perjanjian Kinerja. Yang
mana dapat dilihat pada tabel 3.12 dibawah ini :
Tabel 3.12
Realisasi Tahun
2019
Jumlah Rumah Tangga
1. pelayanan kepada 1.009 699
Miskin
masyarakat
Capaian kinerja kecamatan Ujungjaya pada tahun 2019 dapat dilaporkan

sesuai tabel 3.12 di atas, adapun penjelasan dari ketercapaian tersebut adalah sebagai
berikut : Penurunan Kemiskinan hanya bisa tercapai yang targetnya 1.009 KK dan
Realisasinya 699 KK dan ini juga masih ada kesimpangsiuran data dilapangan.
b. Membandingankan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun ini dengan
Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir
Membandingankan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun
ini dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir di Kecamatan Ujungjaya
dilihat pada Tabel 3.13 dibawah ini :
Tabel 3.13
Pengukuran Kinerja Sasaran Target dan Realisasi Tahun 2019,
Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2019 dengan Tahun 2018 dan

Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2019 dengan Target Jangka Menengah Renstra

Target
Tahun 2018
Indikator Akhir
Kinerja Renstra
(2019)
2018 2019 Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Meningkatnya
Jumlah
Kualitas
Rumah
1. Pelayanan - - - 1.009 699 69,28%
Tangga
Publik
Miskin
Kecamatan
Tidak bisa membandingkan dengan tahun sebelumnya karena tahun Penurunan

Kemiskinan mulai dimasuk ke dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019. Hasil
pengukuran kinerja atas rumah tangga miskin sebesar 69,28% dari capaian realisasi
1.009 kk.
(RENSTRA)
Tabel 3.14
Realis Reali Reali Reali Reali
asi sasi sasi sasi sasi
69,
Jumlah Rumah
1 KK 1.009 699 28 898 - - 785 - - 673 - - 561 - -
Tangga Miskin
%
(Desil 1-2)

berpedoman kepada Rencana Strategis Kecamatan SukasariTahun 2018-2023.
Keberhasilan capaian kinerja ini dikarenakan Penurunan Kemiskinan yang
dilakukan aparatur belum memenuhi harapan karena hal ini merupakan Perjanjian
Kinerja yang baru dan masih kesimpang siuran data dan Penurunan Kemeskinan
belum maksimal karena belum ada Program dan Kegiatan yang khusus menangani
Penurunan Kemiskinan tersebut.

- Sumber daya manusia yang digunakan sebenarnya masih terbatas akan tetapi
lancar dan efisien.
- Anggaran
pada Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang. Yang menunjang
indikator keberhasilan tersebut ada dalam program kegiatan yang menunjang
pada peneretasan kemiskinan sebesar Rp. 160.355.500,- atau 100%
direalisasikan menjadi Rp. 156.850.000,- atau 98,16%
Kinerja
Sukasariyang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019 sehingga berhasil mencapai
sasaran dan untuk Penurunan Kemeskinan belum maksimal karena belum ada
Program dan Kegiatan yang khusus menangani Penurunan Kemiskinan tersebut.
Hal ini didukung oleh prgram dan pendukung sebagai berikut
(1) (2) (3)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersedia

Program Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi bantuan langsung masyarakat (BLM) yang
1.
Pemerintahan Kecamatan berguna untuk membantu dalam menyalurkan bantuan kepada
masyarakat.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersedia

peningkatan kinerja Ibu-Ibu PKK, Terselenggaranya Bulan Bakti
Program Peningkatan
2. Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Meningkatnya kapasitas
Keberdayaan Masyarakat
pengelola BUMDes yang guna membantu dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat di kecamatan Ujungjaya
3. Cakupan Desa yang Melaksanakan Siskudes dengan Kategori Optimal

Capaian kinerja untuk cakupan Desa yang melaksanakan Siskudes dengan kategori
optimal dapat dibandingkan dengan melihat beberapa indikator pengukuran penilaian.
a. Membandingkan antara Target dan Realisas

Perbandingan antara Target Kinerja dan Realisasi di Kecamatan Ujungjaya untuk

tahun 2019, Indikator Kinerja berdasarkan dari Perjanjian Kinerja. Yang mana dapat
dilihat pada tabel pada tabel 3.15 dibawah ini :
Tabel 3.15
Realisasi Tahun
2019
Cakupan Desa yang
Meningkatnya kualitas pelayanan
1. Melaksanakan Siskudes dengan 100% 67,39%
kepada masyarakat
Kategori Optimal

berikut : Cakupan Desa yang Melaksanakan Siskudes dengan Kategori Optimal bisa
tercapai sesuai target yaitu 100% dan Realisasinya 67,39%.
Membandingankan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun

ini dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir di Kecamatan Ujungjaya
dilihat pada Tabel 3.16 dibawah ini :
Tabel 3.16

Target
Tahun 2018
Indikator Akhir
Kinerja Renstra
(2019)
2018 2019 Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Cakupan
Meningkatnya Desa yang
Kualitas Melaksanakan
1. Pelayanan Siskudes 100% 67,39% 67,39% 67,39% 100%
Publik dengan
Kecamatan Kategori
Optimal
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk Cakupan Desa yang Melaksanakan

Siskudes dengan Kategori Optimal Kecamatan menunjukan capaian kinerja yang
Cukup yaitu mencapai 67,39% dari target yang ditetapkan. Karena ada 1 (satu desa

yang tidak melakukan siskudes. Atau tidak masuk data dalam siskudes.
(membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini).
(RENSTRA)
Tabel 3.17
Cakupan Desa yang

67,39 67,3
1 Melaksanakan Persen 100% 100% - - 100% - - 100% - - 100% - -
% 9%
Siskudes dengan
Kategori Optimal

yang berpedoman kepada Rencana Strategis Kecamatan SukasariTahun 2018-
2023.

Keberhasilan capaian kinerja ini dikarenakan Cakupan Desa yang
Melaksanakan Siskudes dengan Kategori Optimal sebab hampir seluruh desa
sudah menggunakan memakai Aplikasi diantaranya Aplikasi Keuangan Desa,
RKPDes, E-Plenning, Prodeskel dan lain-lain.
lancar dan efisien.
- Anggaran
pada Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang. Yang menunjang
indikator keberhasilan tersebut ada dalam program kegiatan sebesar Rp.
113.832.650,- dengan realisasi mencapai Rp. 113.832.650,- atau 99,99%.


Kinerja
sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan. Hal ini didukung oleh
prgram dan pendukung sebagai berikut:
(1) (2) (3)
Pengembangan Pengelolaan pembinaan dan pengelolaan administrasi keuagan desa, monitoring dan
Keuangan evaluasi RAPBDes dan RPAPBDes serta Peningkatan Pendapatan Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB) dalam meningkatkan pengetahuan aparatur
pemerintahan.
4. Cakupan Penanggulangan Bencana

Perbandingan antara Target Kinerja dan Realisasi di Kecamatan

Ujungjaya untuk tahun 2019, Indikator Kinerja berdasarkan dari Perjanjian
Kinerja. Yang mana dapat dilihat pada tabel pada tabel 3.18 dibawah ini :
Tabel 3.18
Realisasi
Tahun 2019
1 2 3 4 5
Meningkatnya kualitas Cakupan
1. pelayanan kepada Penanggulangan 100% 100%

masyarakat Bencana

sesuai tabel 3.18 di atas, adapun penjelasan dari ketercapaian tersebut adalah
sebagai berikut : Cakupan Penanggulangan Bencana bisa tercapai sesuai target
yaitu 100% dan Realisasinya 100%.

Tabel 3.19


Tahun
Target 2018
Indikator Akhir terhadap
No Sasaran Strategis Capaian Capaian
Kinerja Renstra Target
Target Realisasi Tahun Target Realisasi Tahun
(2019) Akhir
2018 2019
Renstra
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Meningkatnya
Cakupan
Kualitas
Penanggul
1. Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
angan
Publik
Bencana
Kecamatan
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran Cakupan Penanggulangan

Bencana Kecamatan menunjukan capaian kinerja yang Sangat Baik yaitu
mencapai 100 % dari target yang ditetapkan. (membandingkan antara target dan
realisasi kinerja tahun ini;
(RENSTRA)
Tabel 3.20
Cakupan
1 Penanggulangan Persen 100% 100% 100 100% - - 100% - - 100% - - 100% - -
Bencana

2023.
d. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan
Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah dilakukan.
Keberhasilan capaian kinerja ini dikarenakan Cakupan Penanggulangan
Bencana yang dilakukan aparatur sudah mulai memenuhi harapan masyarakat
dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan Petugas Linmas dan perwujudan
dalam penangganan bencana di masyarakat akan tetapi untuk program dan
kegiatan tidak ada dalam perencanaan dikarenakan ada kesalahan pada
perencanaan renstra awal tahun.


lancar dan efisien.
- Anggaran
Ujungjaya untuk alokasi anggaran pada tahun 2019 tidak dialokasikan untuk
program kegiatan penanggulangan bencana dikarenakan adanya kesalahan
saat perencanaan di renstra awal tahun berjalan.
Kinerja
Pencapaian indikator berdasarkan terhadap Program dan Kegiatan
Kecamatan Ujungjaya yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019 sehingga
berhasil mencapai sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan
akan tetapi untuk program dan kegiatan tidak ada alokasi anggaran maupun
program dan kegiatan dalam menunjang penanggulangan bencana tersebut
dikarenakan adanya kesalahan saat perencanaan awal dalam renstra tahun 2018-
2023 yang tidak memasukan program kegiatan yang menunjang penanggulangan
bencana.
5. Presentase Ketercapaian Target PBB
mana dapat dilihat pada tabel pada tabel 3.21 dibawah ini :
Tabel 3.21
Realisasi
Tahun 2019
1 2 3 4 5
Meningkatnya kualitas Presentase
1. pelayanan kepada Ketercapaian Target 100% 73,40%

masyarakat PBB


berikut : Presentase Ketercapaian Target PBB bisa tercapai dengan realisasi sebesar
73,40%.
Tabel 3.22
Pengukuran Kinerja Sasaran Target dan Realisasi Tahun 2019, Perbandingan
Capaian Kinerja Tahun 2019 dengan Tahun 2018 dan Perbandingan Kinerja Tahun
2019 dengan Target Jangka Menengah Renstra
Capaian
Tahun 2018 Tahun 2019
Target Tahun 2018
Indikator Capaia Akhir terhadap
No Sasaran Strategis Capaian
Kinerja Targ n Renstra Target
Realisasi Target Realisasi Tahun
et Tahun (2019) Akhir
2019
2018 Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Meningkatnya
Presentase
Kualitas 100% 73,40% 73,40% 100% 100%
1. Ketercapaian
Pelayanan Publik
Target PBB
Kecamatan
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran Presentase Ketercapaian Target
PBB Kecamatan menunjukan capaian kinerja yang Cukup Baik yaitu mencapai
73,40% dari target yang ditetapkan. (membandingkan antara target dan realisasi
kinerja tahun ini;
(RENSTRA)
Tabel 3.23
Reali Targe Reali Reali Reali Reali
Target Target Target Target
sasi t sasi sasi sasi sasi
Presentase
73,4
1 Ketercapaian Target Persen 100% 73,40 100% - - 100% - - 100% - - 100% - -
0%
PBB

2023.
Keberhasilan capaian kinerja ini belum berhasil mencapai target yang
diharapkan dikarenakan Presentase Ketercapaian Target PBB hanya dapat mencapai

73,40%. Walau demikian harus ada upaya yang terus menurus terhadap kolektor
dan wajib pajak.
lancar dan efisien.
- Anggaran
pada Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang. Yang menunjang indikator
keberhasilan tersebut ada dalam program kegiatan sebesar Rp. 50.880.000,-
dengan realisasi mencapai Rp. 50.866.000,- atau 99,97%. Dari rencana
anggaran.
Kinerja
Ujungjaya yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019 sehingga berhasil
mencapai sasaran Presentase Ketercapaian Target PBB. Hal ini didukung oleh
program kegiatan dan pendukung sebagai berikut :
(1) (2) (3)
Pengembangan Pengelolaan pembinaan dan evaluasi PBB untuk peningkatan aparatur pemerintahan
Keuangan dalam pengelolaan keuangan
6. Nilai Sakip
a. Jumlah Inovasi Kecamatan
b. Indeks Pembangunan Zona Integritas (poin)
Untuk capaian kinerja Nilai Sakip, Jumlah Inovasi dan Indeks Pembangunan
Zona Integritas belum dapat dilaporkan karena mash dalam proses.
7. Tingkat Penyerapan Anggaran


mana dapat dilihat pada tabel pada tabel 3.24 dibawah ini :
Tabel 3.24
Realisasi Tahun
2019
Meningkatnya
kapasitas dan Tingkat Penyerapan
1. 98.00% 90.18%
kapabilitas internal Anggaran
perangkat daerah
berikut : Tingkat Penyerapan Anggaran hampir tercapai sesuai target yaitu 98.00%
dengan Realisasinya 90.18%. Akan tetapi ada beberapa kegiatan yang tidak
mencapai target yang telah ditentukan, dikarenakan kegiatan-kegiatan tersebut
disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan anggaran, sehingga adanya efisiensi pagu
anggaran.
Tabel 3.25

Target
Tahun 2018
Indikator Akhir
Kinerja Renstra
(2019)
2018 2019 Renstra (%)
Meningkatnya
kapasitas dan
Tingkat
kapabilitas
1. Penyerapan 97.00 97.00 97.00 98.00% 90.18% 90.18% 90.18% 90.18%
internal
Anggaran
perangkat
daerah
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran Tingkat Penyerapan Anggaran

Kecamatan menunjukan capaian kinerja yang Baik yaitu mencapai 90.18 % dari
target yang ditetapkan. (membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

c. Membandingankan antara Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun ini dengan Target
Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Perencanaan Strategis (RENSTRA)
Tabel 3.26
Tingkat
Perse 90.18 92,0
1 Penyerapan 98,00 98,00 - - 98,00 - - 98,00 - - 98,00 - -
n % 2%
Anggaran

berpedoman kepada Rencana Strategis Kecamatan Ujungjaya Tahun 2018-2023.
Keberhasilan capaian kinerja ini dikarenakan Tingkat Penyerapan Anggaran
hampir dapat mencapai 100% adalah 90.18% . Walau demikian harus ada upaya
harus dilakukan terus menurus oleh pelaksana teknis kegiatan terhadap pencapaian
target yang maksimal.

- Sumber daya manusia yang digunakan sebenarnya masih terbatas akan tetapi dapat
diberdayakan secara optimal, sehingga kegiatan dapat berjalan secara lancar dan
efisien.
- Anggaran
Dengan penyerapan anggaran pada tahun 2019 sebesar 90.18% tetapi dapat
mencapai sasaran dan indikator kinerja 78,63 point atau 98,96%. Sehingga tingkat
Efiseinsi untuk tahun ini naik dari yang sebelumnya sebesar 12,15%, menjad 8,78%
sehingga tingkat efisiensi naik sebesar 3,37% dengan alasan dalam pengelolaan
anggaran yang seminimal mungkin tetapi hasil dan output program dan kegiatan
yang maksimal. Berikut adalah tabel 3.27 analisis efisiensi penggunaan sumber daya
di bandingkan Tahun Sebelumnya :
Tabel 3.27
Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya di bandingkan Tahun Sebelumnya
(Hanya untuk capaian kinerja ≥ 100%)

% % Capaian
Tingkat Tingkat
Capaian % Indikator % Tingkat
Efisiensi Efisiensi
Indikator Indikator Penyerapan Kinerja Penyerapan Efisiensi
No. Sasaran Anggaran Anggaran
Kinerja Kinerja Anggaran yang ≥ Anggaran Naik
Tahun Tahun
yang ≥ Tahun 2018 100% Tahun 2019 Sebesar
2018 2019
100%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatnya Tingkat
1. kapasitas dan Penyerapan
kapabilitas Anggaran
78.58 90.73 12,15 98.96 90.18 8,78 3,37
internal
perangkat
daerah
f. Analisis Analisis Program dan Kegiatan yang menunjang keberhasilan

Indikator Kinerja
sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan.
Hal ini didukung oleh prgram dan pendukung sebagai berikut:
(1) (2) (3)
penunjang)


Keuangan RPAPBDes
BUMDes
Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan yang

telah mencapai kinerja sebesar 78,63 point atau 98,96% . hanya menggunakan anggaran
sebesar 90.18% dari total anggaran yang dialokasikan. Sasaran yang berhasil dicapai
dengan sumber daya yang efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai
tingkat yang sangat tinggi. (Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya dengan cara
sbb). Berikut adalah tabel analisis efisiensi penggunaan sumber daya.
Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
% Capaian
Indikator %
Indikator Tingkat
No. Sasaran Kinerja Penyerapan
Kinerja Efisiensi
yang ≥ Anggaran
100%
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatkan Kualitas Indeks 98,96%. 90,18% 8,78%

Pelayanan Masyarakat Kepuasan
di Wilayah Kecamatan Masyarakat
3.1.8. Kesimpulan Hasil Analisis Indikator Kinerja

Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan
yang telah mencapai kinerja sebesar 78,63% dan menggunakan anggaran sebesar 90.18%
dari total anggaran yang dialokasikan. Sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya
yang efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi.
(Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya dengan cara sbb). Berikut adalah tabel
analisis efisiensi penggunaan sumber daya.

Sehingga dapat diketahui dari hasil analisis Indikator Kinerja pada Kecamatan
Ujungjaya mengalami peningkatan dan sudah mencapai target yang diharapkan dalam
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
3.2. REALISASI ANGGARAN

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2019 sebesar 90.18% dengan
jumlah anggaran Rp. 3.526.781.833,00 dari total anggaran yang dialokasikan sebesar 100%
dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 3.910.852.874,00 dengan anggaran belanja langsung
sebesar 97.54% atau Rp. 293.978.661,00 dan anggaran belanja tidak langsung sebesar
85,43% atau 2.029.710.172,00.
Dengan penyerapan anggaran pada tahun 2019 sebesar 90.18% tetapi dapat
mencapai sasaran dan indikator kinerja 100%. Sehingga tingkat Efiseinsi untuk tahun ini
turun menjadi 9.82%, yang asalnya sebesar 12.15 %, dengan alasan dalam pengelolaan
anggaran yang seminimal mungkin tetapi hasil dan output program dan kegiatan yang
maksimal.
Efisiensi anggaran menunjukkan bagaimana sasaran dengan indikator yang
dirumuskan telah berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumber daya/ input tertentu.
Semakin tinggi jumlah sumber daya yang dikeluarkan untuk mencapai keluaran tertentu,
maka efisiensinya akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah sumber
daya yang dihabiskan untuk mencapai sasaran, maka efisiensi anggarannya akan semakin
tinggi. Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian
Kinerja.
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2019 yang dialokasikan untuk
membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan pada tabel
3.28 berikut :
Tabel 3.28
Realisasi Kinerja dan Anggaran
Kinerja Keuangan
Sasaran Indikator Sasaran %
No Target Nama Program Nama Kegatan Pagu Realisasi % Realisasi
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
kepada Indeks Kepuasan 79,46 78,63
1 masyarakat Masyarakat point point
Jumlah Rumah Tangga
Miskin 1.009 kk 699 kk
Cakupan Desa yang

Melaksanakan Siskudes
dengan Kategori Optimal 100% 67,39%
Cakupan
Penanggulangan
Bencana 100% 100%
Presentase Ketercapaian
Target PBB 100% 73,40

Kinerja Keuangan
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Program
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Kecamatan 390.610.500,00 380.882.000,00 97,51
Penyelenggaraan
Musrenbang 41.603.500,00 41.603.500,00 100,00
Penyelenggaraan
Tilawatil Qur'an 25.450.000,00 19.450.000,00 76,42
Monev BLM
48.000.000,00 48.000.000,00 100,00
Pembinaan
Adm.
32.500.000,00 32.498.000,00 99,99
Pertanahan
Monitoring
Pemilihan
21.345.000,00 21.345.000,00 100,00
Umum
Penyelenggaraan
Pelayanan
56.522.000,00 56.503.500,00 99,97
Publik
Penyelenggaraan
Forkopincam 89.375.000,00 87.867.000,00 98,31
Peringatan Hari
- Hari Besar
75.815.000,00 73.615.000,00 97,10
Nasional
Program Peningkatan
dan Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan 113.832.650,00 113.818.650,00 99,99
Pembinaan
Pengelolaan
Administrasi 42.800.000,00 42.800.000,00 100,00
Keuangan Desa
Monev
RAPBDes dan
20.152.650,00 20.152.650,00 100,00
RPAPBDes
Peningkatan
Pendapatan
Pajak Bumi dan
50.880.000,00 50.866.000,00 99,97
Bangunan ( PBB
)
PROGRAM
PENINGKATAN
KEBERDAYAAN
MASYARAKAT
112.355.500,00 108.850.000,00 96,88

Pemberdayaan
Keluarga 27.000.000,00 26.100.000,00 96,67
Penyelenggaraan
Bulan Bakti
Gotong Royong 20.750.000,00 20.750.000,00 100,00
Masyarakat
(BBGRM)
Pembinaan
BUMDEs 64.605.500,00 62.000.000,00 95,97
Meningkatnya
kapasitas dan
kapabilitas
internal
perangkat
2 daerah Nilai Sakip B
Tingkat Penyerapan
Anggaran 98 90,18
Jumlah Inovasi
Kecamatan 1 1
Indeks Pembangunan
Zona Integritas (poin) 65
PROGRAM
PELAYANAN
94,33
ADM. 311.634.000,00 293.978.661,00
PERKANTORAN :
Peny. Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya 41.400.000,00 27.162.061,00 65,61
Air dan Listrik
Peny. Pelayanan
Adm
147.714.000,00 146.426.600,00 99,13
Perkantoran
Peny. Bahan
Bacaan dan
Perundang- 2.520.000,00 2.520.000,00 100,00
undangan
Rapat - rapat
Koordinasi dan
25.100.000,00 25.070.000,00 99,88
Konsultasi

Kinerja Keuangan
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Peny. Jasa TO
Pengamanan 66.000.000,00 66.000.000,00 100,00
Peny. Jasa
Kebersihan 6.000.000,00 6.000.000,00 100,00
Pengelolaan
Sistem
Informasi
22.900.000,00 20.800.000,00 90,83
Perangkat
Daerah
PROGRAM
PENINGKATAN
SARANA DAN
565.200.000,00 557.735.000,00 98,68
PRASANAN
APARATUR
Pengadaan
Perlengkapan
dan Peralatan 139.800.000,00 136.205.000,00 97,43
Kantor
Penataan
Halaman
198.000.000,00 196.549.000,00 99,27
Gedung
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
53.400.000,00 53.376.000,00
Dinas
Operasional
Pemeliharaan
Rutin / Berkala
Perlengkapan
dan Peralatan 10.000.000,00 9.927.000,00 99,27
Kantor/Gd.
Kantor
Peny. Jasa Sewa

Kantor / Rumah
Jab. / Rumah 12.000.000,00 12.000.000,00 100,00
Dinas
Rehabilitasi
Sedang / Berat
152.000.000,00 149.678.000,00 98,47
Gedung Kantor
PROGRAM
PENINGBKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM
22.153.000,00 22.153.000,00 100,00
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA
Peny. Laporan
Kinerja SKPD 11.153.000,00 11.153.000,00 100,00
Peny. Laporan
Keuangan
11.000.000,00 11.000.000,00 100,00
SKPD
PROGRAM
PENINGKATAN
PERENCANAAN
DAN 12.375.000,00 12.375.000,00 100,00
PENGANGGARAN
SKPD
Peny.
Perencanaan dan
Penganggaran 12.375.000,00 12.375.000,00 100,00
SKPD
3.2.1. Perbandingan Target Dan Realisasi Anggaran Tahun 2019

Perbandingan target dan realisasi anggaran tahun 2019 dapat dilihat pada
penjelasan dibawah ini
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pada program pelayanan admnistrasi perkantoran, Anggaran yang dialokasikan sebesar
Rp. 311.634.00,00 dengan target 100% dan direalisaskan sebesar Rp. 293.978.661,00
dengan target 94.33%. Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini sebanyak 7
kegiatan, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Maksud dan Tujuan kegiatan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan cakupan
pelayanan administrasi perkantoran. Dengan pagu anggaran sebesar Rp.
41.400.000,- sampai dengan 31 Desember 2019 terealisasi sebesar Rp.
27.162.061,- atau 65.61%. Adapun realisasi kegiatan ini sangatlah rendah
dikarenakan pada saat penyusunan Renja dan RKA kami keliru dalam memberikan
porsi anggaran. Kegiatan ini diberikan pos anggaran cukup besar karena untuk
mengantisipasi kenaikan tariff dasar dari jasa Listrik serta disesuaikan dengan
kebutuhan. Output kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan jasa listrik dan
internet selama 12 bulan. Sedangkan Outcome dari kegiatan ini adalah lancarnya
pelayanan administrasi perkantoran.
b. Kegiatan Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran.
146.426.600,- atau 99.13%. Adapun realisasi kegiatan ini tidak mencapai target
100% dikarenakan disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan anggaran pada tahun
2019. Output kegiatan ini adalah jenis pelayanan administrasi perkantoran berupa
alat tulis kantor dan jasa operator. Sedangkan Outcome dari kegiatan ini adalah
lancarnya pelayanan administrasi perkantoran selama 12 bulan.
c. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
2.520.000,- sampai dengan 31 Desember 2019 terealisasisebesar Rp. 2.520.000,-
atau 100.%. Output kegiatan ini adalah Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
undangan selama 12 bulan yang terdiri dari 2 Surat kabar/ majalah. Sedangkan
Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya wawasan dan pengetahuan
aparatur Kecamatan Ujungjaya.
d. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
25.070.000,- atau 99.88%. Realisasi kegiatan ini tidak mencapai target 100%
dikarnakan disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan anggaran. Output kegiatan
ini adalah perjalanan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi, sebanyak 6 kali
perjalanan ke Kabupaten Sumedang. Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah
Sinerginya Infromasi Pembangunan.
e. Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Operasional Pengamanan Maksud dan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan cakupan pelayanan

administrasi perkantoran. Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 66.000.000,- sampai

dengan 31 Desember 2019 terealisasi sebesar Rp. 66.000.000,- atau 100%. Output
kegiatan ini adalah tenaga operasional pengamanan sebanyak 11 orang selama 672
hari. Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah terciptanya keamanan kantor.
f. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan
6.000.000,- sampai dengan 31 Desember 2019 terealisasi sebesar Rp. 6.000.000,-
atau 100%. Output kegiatan ini adalah jasa kebersihan sebanyak 1 orang selama
12 bulan. Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah terciptanya kebersihan di
lingkungan kantor.
g. Kegiatan Pengelolaan Sistem Informasi Perangkat Daerah
20.800.000,- atau 90.83%. Output kegiatan ini adalah 1 kegiatan pengembangan
sistem informasi. Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah terlaksananya
Penyusunan Sistem Informasi Pelayanan Publik Pengelolaan Data dan Informasi
Kependudukan.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pada program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, Anggaran yang dialokasikan
sebesar Rp. 565.200.000,00 dengan target 100% dan direalisaskan sebesar Rp.
557.735.000,00 dengan target 98.68%. Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini
sebanyak 6 kegiatan, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor
peningkatan sarana dan prasarana aparatur. Dengan pagu anggaran sebesar Rp.
136.205.000,- atau 97.34%. Output kegiatan ini adalah peralatan kantor dan
perlengkapan kantor diantaranya Personal Komputer (6 Unit), Printer (6 unit),
Laptop (3 unit), TV (1 unit), Papan Informasi Digital (1 unit). Sedangkan Outcome
kegiatan ini adalah terciptanya kenyamanan kantor.
b. Kegiatan Penataan Halaman Kantor/Gedung Kantor
196.549.000,- atau 99.27%. Kegiatan ini tidak mencapai target 1005 dikarenakan
disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan anggaran. Output kegiatan ini adalah

halaman kantor yang ditata dengan penambahan ruangan kantor sebanyak 3 ruanga.
Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah terciptanya kenyamanan kantor..
c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
53.400.000,,- sampai dengan 31 Desember 2019 terealisasi sebesar Rp.
53.376.000,- atau 99.96%. Output kegiatan ini adalah kendaraan dinas/ operasional
yang dipelihara sebanyak 9 unit diantaranya 2 unit roda empat dan 7 unit roda dua.
Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah lancarnya tugas kedinasan.
d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor/
Gedung Kantor
10.000.000,- sampai dengan 31 Desember 2019 terealisasi sebesar Rp. 9.927.000,-
atau 99.27%. Output kegiatan ini adalah peralatan dan perlengkapan gedung
kantor yang dipelihara sebanyak 3 jenis selama 12 bulan. Sedangkan Outcome
kegiatan ini adalah terciptanya kenyamanan kantor/ gedung kantor.
e. Kegiatan Penyediaan Jasa Sewa Kantor/Rumah Jabatan/Rumah

Dinas/Komputer
Maksud dan Tujuan kegiatan ini adalah untuk memenuhi penyediaan jasa sewa
rumah dinas dengan cakupan sarana dan prasarana aparatur. Dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 12.000.000,- sampai dengan 31 Desember 2019 terealisasi sebesar Rp.
12.000.000,- atau 100%. Output kegiatan ini adalah tersedianya jasa sewa rumah 1
unit selama 12 bulan. Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah terwujudnya rumah
dinas yang layak dan memadai.
f. Kegiatan Rehabiliasi Sedang/Berat Gedung kantor
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memenuhi fasilitas sarana dan
prasarana gedung kantor yang baik. Dengan pagu anggaran sebesar Rp.
149.678.000,- atau 98.47%. Output kegiatan ini adalah terwujudnya bangunan
pendopo kantor yang baik. Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah tersedianya
gedung kantor yang baik.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Pada program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan SKPD, Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 22.153.000,- dengan target
100% dan direalisaskan sebesar Rp. 22.153.000,- dengan target 100%. Kegiatan yang

dilaksanakan pada program ini sebanyak 2 kegiatan, diantaranya adalah sebagai

berikut:
a. Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja SKPD
Maksud dan Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan persentase kesesuaian
pelaporan kinerja dan keuangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 11.153.000,- sampai dengan 31 Desember 2019
terealisasi sebesar Rp. 11.153.000,- atau 100%. Output kegiatan ini adalah
dokumen kinerja SKPD diantaranya lkip, lppd, lkpj. Sedangkan Outcome kegiatan
ini adalah terevaluasinya kinerja SKPD.
b. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
pelaporan kinerja dan keuangan SKPD. Dengan pagu anggaran sebesar Rp.
11.000.000,- atau 100%. Output kegiatan ini adalah 7 dokumen laporan keuangan
SKPD diantaranya 4 dokumen laporan triwulan, 2 dokumen laporan semester, 1
laporan tahunan. sebanyak 12 dokumen. Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah
terevaluasinya keuangan SKPD.
4. Program Peningkatan Perencanaan dan Penganggaran SKPD

Pada program peningkatan perencanaan dan penganggaran SKPD, Anggaran yang
dialokasikan sebesar Rp. 12.375.000,- dengan target 100% dan direalisaskan sebesar
Rp. 12.375.000,- dengan target 100%. Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini
a. Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD
dokumen perencanaan dengan dokumen penganggaran. Dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 12.375.000,- sampai dengan 31 Desember 2019 terealisasi sebesar Rp.
12.375.000,- atau 100%. Output kegiatan ini adalah dokumen Renstra, Renja, Pra
RKA, RKA, DPA dan DPPA. Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah terarahnya
pelaksanaan kegiatan/ pembangunan.
5. Program Peningkatan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian SKPD
Pada program peningkatan pengelolaan administrasi kepegawaian SKPD, Anggaran
yang dialokasikan sebesar Rp. 7.280.000,- dengan target 100% dan direalisaskan
sebesar Rp. 7.280.000,- dengan target 100%. Kegiatan yang dilaksanakan pada
program ini sebanyak 1 kegiatan, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan Pengelolaan Data Kepegawaian
Maksud dan Tujuan kegiatan ini adalah untuk memenuhi cakupan pengelolaan
administrasi kepegawaian SKPD. Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 7.280.000,-

sampai dengan 31 Desember 2019 terealisasi sebesar Rp. 7.280.000,- atau 100%.
Output kegiatan ini adalah 1 kegiatan dokumen dan data visual kepegawaian yang
dikelola. Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah terevaluasinya kinerja pegawai.
6. Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan
Pada program peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan, Anggaran yang
dialokasikan sebesar Rp. 390.610.500,- dengan target 100% dan direalisaskan sebesar
Rp. 380.882.000,- dengan target 97.51%. Kegiatan yang dilaksanakan pada program
ini sebanyak 8 kegiatan, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Maksud dan Tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya indeks kepuasan
masyarakat. Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 41.603.500,- sampai dengan 31
Desember 2019 terealisasi sebesar Rp. 41.603.500,- atau 100%. Output kegiatan
ini adalah 1 dokumen daftar usulan kegiatan. Sedangkan Outcome kegiatan ini
adalah terarahnya pembangunan tahun depan.
b. Kegiatan Penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran
Desember 2019 terealisasi sebesar Rp. 19.450.000,- atau 76.42%. Adapun realisasi
kegiatan ini tidak mencapai target 100% dikarenakan disesuaikan dengan
kebutuhan penggunaan anggaran pada tahun 2019. Output kegiatan ini adalah
peserta STQ. Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah meningkatnya keimanan dan
ketaqwaan masyarakat.
c. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM)
ini adalah 2 dokumen laporan monitoring dan evaluasi BLM selama 12 bulan.
Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah terlayaninya masyarakat melalui
terwujudnya bantuan langsung masyarakat (BLM).
d. Kegiatan Administrasi Pertanahan
Desember 2019 terealisasi sebesar Rp. 32.498.000,- atau 99.99%. Output kegiatan
ini adalah 3 orang kali 9 Desa petugas administrasi pertanahan yang dibina .
Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah terlaksanya pembinaan administrasi
pertanahan sehingga dapat meningkatkan kualitas pengetahuan aparatur
pemerintahan.
e. Kegiatan Monitoring Pemilihan Umum


ini adalah 4 laporan monitoring pemilihan umum. Sedangkan Outcome kegiatan
ini adalah terlaksananya monitoring pemiliahan umum sehingga dapat terlayaninya
masyarakat dalam pemilihan umum.
f. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Publik
ini adalah 7 jenis pelayanan publik yang dilaksanakan. Sedangkan Outcome
kegiatan ini adalah adanya kualitas pelayanan kepada masyarakat.
g. Penyelenggaraan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan
ini adalah 12 kali dalam 12 bulan dengan persentase permasalahan yang
diselesaikan. Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah sinergi pembangunan dalam
kecamatan.
h. Kegiatan Peringatan Hari-hari Besar
ini adalah 3 HUT yaitu HUT Tk Sumedang, HUT Tk Kecamatan dan HUT RI.
Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah adanya peringatan hari-hari besar yang
dilaksanakan oleh pemerintah dengan masyarakat sehingga meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat.
7. Program Peningkatan dan pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Pada program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah,
Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 113.832.650,- dengan target 100% dan
direalisaskan sebesar Rp. 113.818.000,- dengan target 99.99%. Kegiatan yang
dilaksanakan pada program ini sebanyak 3 kegiatan, diantaranya adalah sebagai
berikut:
a. Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan Desa
Maksud dan Tujuan kegiatan ini adalah untuk persentase laporan keuangan desa
tepat waktu. Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 42.800.000,- sampai dengan 31

ini adalah 50 orang pengelola administrasi keuangan. Sedangkan Outcome

kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas pengetahuan aparatur pemerintahan.
b. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi RAPBDes dan RPAPBDes
Maksud dan Tujuan kegiatan ini adalah untuk persentase laporan keuangan desa
tepat waktu. Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 20.152.650,- sampai dengan 31
ini adalah 2 dokumen laporan monitoring dan evaluasi RAP RAPBDes dan
RPAPBDes. Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas
pengetahuan aparatur pemerintahan sehingga terlaksananya monitoring dan
evaluasi RAP RAPBDes dan RPAPBDes.
c. Kegiatan Peningkatan Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Maksud dan Tujuan kegiatan ini adalah untuk Persentase Ketercapaian Target
PBB. Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 20.152.650,- sampai dengan 31
ini adalah 2 dokumen laporan monitoring dan evaluasi RAP RAPBDes dan
RPAPBDes. Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas
pengetahuan aparatur pemerintahan sehingga dapat meningkatnya capaian target
PBB.
8. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Pada program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat, Anggaran yang dialokasikan
sebesar Rp. 111.816.500,- dengan target 100% dan direalisaskan sebesar Rp.
108.850.000,- dengan target 97.35%. Kegiatan yang dilaksanakan pada program ini
a. Kegiatan Pemberdayaan Keluarga
Maksud dan Tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya persentase lembaga
kemasyarakatan yang aktif. Dengan pagu anggaran sebesar Rp. 27.000.000,-
sampai dengan 31 Desember 2019 terealisasi sebesar Rp. 26.100.000,- atau 96.67%.
Output kegiatan ini adalah 1.500 keluarga yang diberdayakan. Sedangkan
Outcome kegiatan ini adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
b. Kegiatan Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)
sampai dengan 31 Desember 2019 terealisasi sebesar Rp. 20.750.000,- atau 100%.
Output kegiatan ini adalah kelompok ekonomi yang diberdayakan. Sedangkan
Outcome kegiatan ini adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
pembangunan.
c. Kegiatan Pembinaan BUMDes


sampai dengan 31 Desember 2019 terealisasi sebesar Rp. 62.000.000,- atau
96.77%. Output kegiatan ini adalah kelompok ekonomi yang diberdayakan.
Sedangkan Outcome kegiatan ini adalah meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam pembangunan.
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2019 yang dialokasikan untuk
membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan pada tabel
berikut:
Tabel 3.2.1. Realisasi Kinerja dan Anggaran

Kinerja Keuangan
Indikat
N Targe Realis %Reali %Reali
or Pagu Realisasi
o Sasaran Nama Program
Sasaran t asi sasi sasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningka Indeks 79.46 78.63 90,18% Pelayanan 311.634.000 293.978.661 94.33
1. tkan Kepuasa poin
administrasi
Kualitas n
Pelayanan Masyara perkantoran
Masyarak kat
Peningkatan 565.200.000 557.735.000 98.68
2. at di
Wilayah sarana dan
Kecamata
prasarana
n
aparatur
peningkatan 22.153.000 22.153.000 100
3.
pengembangan
sistem
pelaporan
capaian kinerja
dan keuangan
Peningkatan 12.375.000 12.375.000 100
4.
perencanaan
dan
penganggaran
SKPD
Peningkatan 7.280.000 7.280.000 100
5.
Pengelolaan
Admnistrasi
Kepegawaian
SKPD
penyelenggaraa 390.610.500 380.882.000 97.51
6.
n pemerintahan
kecamatan
Peningkatan dan 113.832.650 113.818.000 99.99
7.
pengembangan
pengelolaan
keuangan
Peningkatan 111.816.500 108.850.000 97.67
8.
Keberdayaan

Kinerja Keuangan
Indikat
N Targe Realis %Reali %Reali
or Pagu Realisasi
o Sasaran Nama Program
Sasaran t asi sasi sasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Masyarakat
JUMLAH 1.534.901.650 1.497.071.661 97.54
3.2.2. Analisis Atas Tingkat Efesiensi Penggunaan Anggaran

Efisiensi anggaran menunjukkan bagaimana sasaran dengan indikator yang
dirumuskan telah berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumber daya/input tertentu.
Semakin tinggi jumlah sumber daya yang dikeluarkan untuk mencapai keluaran tertentu,
maka efisiensinya akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah sumber
daya yang dihabiskan untuk mencapai sasaran, maka efisiensi anggarannya akan semakin
tinggi. Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian
Kinerja.
Capaian penggunaan anggaran pada tahun 2019 sebesar dari total anggaran yang
dialokasikan. Sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien menunjukkan
bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi. (Analisis atas efisiensi
penggunaan sumber daya dengan cara sbb). Berikut adalah tabel analisis efisiensi
penggunaan sumber daya:
Tabel 3.2.2
Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
% Capaian
Indikator Indikator % Penyerapan Tingkat
No. Sasaran
Kinerja Kinerja yang ≥ Anggaran Efisiensi
100%
1 2 3 4 5 6
2. Meningkatkan Kualitas Indeks 98,96%. 90.18% 8,78%

Pelayanan Masyarakat di Kepuasan
Wilayah Kecamatan Masyarakat

BAB IV
PENUTU
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) menggambarkan penekanan pada

manajemen pembangunan berbasis kinerja dan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap
organisasi pemerintah melakukan pengukuran dan pelaporan atas kinerja institusi dengan
menggunakan indikator yang jelas dan terukur. Bagi organisasi pemerintah daerah, LKIP
menjadi bagian dari upaya pertanggungjawaban dan mendorong akuntabilitas publik.
Sementara bagi publik sendiri, LKIP akan menjadi ukuran akan penilaian dan juga
keterlibatan publik untuk menilai kualitas kinerja pelayanan dan mendorong tata kelola
pemerintahan yang baik. LKIP bagi Kecamatan Ujungjaya juga menjadi punya makna
strategis, sebagai bagian dari penerjemahan tugas dan fungsi Kecamatan Ujungjaya.
Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan, dan dikuatkan dengan data
pendukung yang mengurai bukan hanya pencapaian tahun pelaporan (2019), namun juga
melihat trend pencapaiannya dari tahun ke tahun, dan kontribusinya untuk pencapaian
target akhir RPJMD. Secara umum, nampak bahwa Capaian kinerja Sasaran strategis
kecamatan Ujungjaya yang diukur melalui Indikator kinerja utama kecamatan Tahun 2019
yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat secara umum sudah masuk pada kategori baik. Dilihat
dari aspek realisasi dari target tahun 2019 indikator Kecamatan Ujungjaya menunjukan

capaian kinerja yang sangat baik yaitu mencapai 98.96% dari target yang telah ditetapkan.
Capaian indikator ini juga lebih baik dari pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2018
mencapai 78.58%. sedangkan pada tahun sebelumnya sebesar 76.82%. Pencapaian
indikator Kecamatan Ujungjaya pada tahun 2019 yang merupakan capaian tahun pertama
dari target jangka menengah juga secara akumulasi telah mencapai 98.96%.
Predikat capaian sasaran strategis kecamatan Ujungjaya sangat baik di atas dicapai
hanya menggunakan anggaran belanja langsung pada Tahun 2019 sebesar 97.54% dari total
anggaran yang dialokasikan. Sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang
efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi. Evaluasi
atas faktor-faktor pendukung atas capaian sasaran strategis kecamatan Ujungjaya
menunjukkan beberapa faktor yang perlu dipertahankan yaitu antara lain sumber daya
manusia.
Hasil evaluasi capaian kinerja sebagaimana di atas penting dipergunakan sebagai
pijakan bagi instansi di lingkungan pemerintah daerah dalam perbaikan pelayanan publik di
tahun yang akan datang. Hal ini akan menjadikan LKIP benar-benar menjadi bagian dari
sistem monitoring dan evaluasi untuk pijakan peningkatan kinerja pemerintahan dan
perbaikan layanan publik yang semakin baik.

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

Ujungjaya, Januari 2020

DIDIN HERMAWAN, S.Sos, M.Si

Kecamatan Ujungjaya Halaman i

Kata Pengantar ....................................................................................... i

Kecamatan Ujungjaya Halaman ii

3.1.8. Kesimpulan Hasil Analisis Indikator Kinerja ............................... 48

Kecamatan Ujungjaya Halaman iii

Pelaporan kinerja pemerintah melalui penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Kecamatan Ujungjaya Halaman iv

 Mewujudkan aparatur pemerintahan kecamatan yang handal, memiliki kompetensi,

Kecamatan Ujungjaya Halaman v

Ujungjaya, Januari 2020

DIDIN HERMAWAN, S.Sos, M.Si

Kecamatan Ujungjaya Halaman i

Kata Pengantar .......................................................................................... i

Kecamatan Ujungjaya Halaman ii

3.1.8. Kesimpulan Hasil Analisis Indikator Kinerja ................................ 48

Kecamatan Ujungjaya Halaman iii

Pelaporan kinerja pemerintah melalui penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Kecamatan Ujungjaya Halaman iv

 Mewujudkan aparatur pemerintahan kecamatan yang handal, memiliki kompetensi,

Kecamatan Ujungjaya Halaman v

1.1. LATAR BELAKANG

Kecamatan Ujungjaya Halaman 1

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3. DASAR HUKUM

Kecamatan Ujungjaya Halaman 2

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

1.4. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Kecamatan Ujungjaya Halaman 3

Secara gambaran umum Kecamatan Ujungjaya dapat dilihat secara topografi,

JAJANG SUWANDA, S.Sos, MM Sekretaris Pembina

RATNA PRIATIN, SH Penata

Kecamatan Ujungjaya Halaman 4

20. AI DANTI YULIA, SE Pelaksana Sukwan S-1

21. TATA TOPANDI Pelaksana Sukwan SLTA

22. CACA SOBARNA, S.Sos Pelaksana Sukwan S-1

23. DEDE CANDRA, S.IP Pelaksana Sukwan S-1

24. YAN H. DERMAWAN, ST Pelaksana Sukwan S-1

25. BUDIANA Pelaksana Sukwan SLTA

26. NITA NURMALA Pelaksana Sukwan SLTA

27. ANDA Pelaksana Sukwan SLTA

28. DEDE RAMDAN Pelaksana Sukwan SLTA

29. EKA MULYANA, SH Pelaksana Sukwan S-1

30. IRMA ENTIN SUHARTINI, S.IP Pelaksana Sukwan S-1

31. SRI NURHAYATI, S.Sos Pelaksana Sukwan S-1

32. DADAN SUGANDI MUKTI Pelaksana Sukwan SLTA

33. WAHYUDIN Pelaksana Sukwan SLTA

34. ENTIS SUTISNA Pelaksana Sukwan SLTP

35. SYARA NUR MUCHTAR Pelaksana Sukwan SLTA

36. DEVI ALDRIYANTO Pelaksana Sukwan SLTA

37. DEDE MAKMUR Pelaksana Sukwan SLTA

Kecamatan Ujungjaya Halaman 5

40. IIS NIRMALA DEWI, S.Pd Pelaksana Sukwan S1

1.5. TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI

Kecamatan Ujungjaya Halaman 6

2. Pelimpahan kewenangan Bupati/Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

 Menyusun rencana dan program kerja Kecamatan;

Kecamatan Ujungjaya Halaman 8

Kecamatan Ujungjaya Halaman 9

 Melaksanakan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di