Anda di halaman 1dari 2

A.

Definisi Kongruen { contoh }


Bangun-bangun yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama
sehingga bisa saling menutupi atau tepat saling berhimpit 2 cm 2 cm
disebut bangun yang kongruen (≅).
10 cm 10 cm
Syarat Dua Bangun Datar Kongruen
◌ Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
◌ Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar

B. Menentukan Panjang Sisi dan Besar Sudut pada Dua Bangun Datar yang Kongruen

{solusi Q uipper}

panjang sisi dan besar sudut dapat


ditentukan dengan memerhatikan:

1. Sudut-sudut yang Bersesuaian Sama Besar


Diketahui besar ∠B = α, ∠D = β, ∠E = 𝛾, dan ∠G = θ. Oleh karena segiempat
ABCD ≅ EFGH, maka besar ∠A, ∠C, ∠F, dan ∠H dapat ditentukan sebagai berikut.
∠A = ∠E = 𝛾
∠C = ∠G = 𝜃
∠F = ∠B = 𝛼
∠D = ∠H = 𝛽

2. Sisi-Sisi yang Bersesuaian sama Panjang


Diketahui panjang AD = z, CD = x, EF = y, dan FG = t. Oleh karena segiempat
ABCD ≅ EFGH, maka panjang AB, BC, EH, dan GH dapat ditentukan sebagai berikut.
AE = EF = y
BC = FG = t
CD = GH = x
AD = EH = z

C. Dua Segitiga yang Kongruen Jika ∆ ABC diimpitkan dengan ∆ DEF, akan
diperoleh:

◌ ∠A saling menempati ∠D, karena ∠A = ∠D


◌ ∠B saling menempati ∠E, karena ∠B = ∠E
◌ ∠C saling menempati ∠F, karena ∠C = ∠F
◌ AB saling menempati DE, karena AB = DE
◌ AC saling menempati DF, karena AC = DF
◌ BC saling menempati EF, karena BC = EF

@bucinbelajartps
D. Menentukan Dua Segitiga Kongruen

Sifat-sifat dua segitiga kongruen:


1. Ketiga sisi yang bersesuaian sama panjang (s, s, s)
Jika ∆ABC diimpitkan dengan ∆PQR akan diperoleh:

◌ AB saling menempati PQ, karena AB = PQ


◌ AC saling menempati PR, karena AC = PR
◌ BC saling menempati QR, karena BC = QR

{ Jadi, (s, s, s) pasti kongruen }

2. Ketiga sudut yang bersesuaian sama besar (sd, sd, sd)


Jika besar ∠A = ∠D, ∠B = ∠E, dan ∠C =
∠F, belum tentu kedua segitiga tersebut
tepat saling menutupi satu sama lain.
Karena belum tentu panjang AB = DE,
AC = DF, dan BC = EF.

{ Jadi, (sd, sd, sd) belum tentu kongruen }

3. Dua sisi sama panjang dan sudut yang diapit sama besar (s, sd, s )
Jika ∆ABC diimpitkan dengan ∆DEF

◌ ∠B saling menempati ∠E, karena ∠B = ∠E


◌ AB saling menempati DE, karena AB = DE
◌ BC saling menempati EF, karena BC = EF
◌ ∠A saling menempati ∠D
{ Jadi, (s, sd, s) pasti kongruen } ◌ ∠C saling menempati ∠F

@bucinbelajartps

Anda mungkin juga menyukai