METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
Objek dari penelitian ini adalah wajib pajak UMKM di wilayah Jakarta
Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemahaman
konsultan pajak terhadap minat dalam menggunakan jasa konsultan pajak pada
wajib pajak UMKM di Wilayah Jakarta Timur. Penelitian ini dilakukan di PIK
50
51
C. Metode Penelitian
Sopiah (2010: 30) penelitian asosiatif kausal adalah suatu penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuan
Penelitian asosiatif adalah melihat apakah ada pengaruh dan seberapa besar
pengaruh dari sebab akibat atau dari variabel independen terhadap variabel
dalam melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat
Minat Dalam Menggunakan Jasa Konsultan Pajak Pada Wajib Pajak UMKM
1. Populasi
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
52
pajak UMKM yang berada di Wilayah PIK Pulogadung Jakarta Timur yaitu
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
N
n=
1 + Ne2
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
ini menggunakan 5%
Slovin diatas, dengan menggunakan populasi sebanyak 126 maka akan didapat
kuesioner kepada responden dalam hal ini adalah wajib pajak UMKM yang
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik
bagi responden. Dari jawaban responden akan diperoleh pendapat dari wajib
skala Likert yaitu 1 sampai 5 poin untuk skor terendah yaitu 1 dengan
memberi tanda cek (v) atau tanda silang (x) pada kolom yang dipilih dan
untuk skala tertinggi yaitu 5 dengan memberikan tanda yang sama seperti
maupun pernyataan yang diajukan juga melalui metode Skala yang sering
dipakai dalam penyusunan kuesioner yaitu skala likert. Pilihan skala likert
Tabel 3.1
Skala Likert
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
3 Ragu- Ragu
4 Setuju
5 Sangat Setuju
Sumber : Data diolah oleh penulis (2015)
nilai. Nilai dapat berbeda untuk objek atau orang yang berbeda. Berikut
1. Variabel Dependen
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasional
Munabari dan Aji (2014). Indikator yang dapat mengukur variabel minat
sebagai berikut:
konsultan pajak
2. Variabel Independen
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasional
undangan perpajakan.
NPWP.
memenuhi kewajibannya.
2.2.Motivasi (X2)
a. Definisi Konseptual
2013).
b. Definisi operasional
diantaranya yaitu :
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasional
1. Penyelenggaraan sosialisasi
2. Waktu sosialisasi
3. Materi sosialisasi
4. Media sosialisasi
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasional
yang mengadopsi dari Kotler dan Keller (2007: 56) yaitu sebagai berikut :
1) Berwujud (tangible);
2) Keandalan (realibilty);
3) Ketanggapan (responsiveness);
5) Empati (empathy).
58
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini perlu diuji kesahihan dan
mungkin dapat menimbulkan bias. Hal ini dirasa penting untuk dilakukan
sebab kualitas data yang diolah akan mempengaruhi kualitas hasil penelitian.
a. Uji Validitas
content validity, digunakan alat uji K bantuan SPSS 17 for Windows yang
1) Jika r hitung >r tabel (uji 2 sisi dengan signifikansi 0,05) maka item
(dinyatakan valid).
2) Jika r hitung <r tabel (uji 2 sisi dengan signifikansi 0,05) maka item-
b. Uji Reliabilitas
suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Uji reliabilitas
seluruh butir pertanyaan untuk lebih dari satu variabel, akan tetapi uji
yang tidak reliabel. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
62
instrumen dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari
0.70.
a. Uji Normalitas
Ghozali (2011: 160), ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan analisis
1) Analisis Grafik
a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
b) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis
2) Analisis Statistik
Oleh sebab itu dianjurkan disamping uji grafik dilengkapi dengan uji
Smirnov (K-S).
b. Uji Multikolinearitas
VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,1 atau 10% yang
tolerance lebih dari 0,1 dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas
c. Uji Heteroskedastisitas
variabel bebas diatas dengan nilai 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas dan tidak terjadi
3. Uji Hipotesis
dengan bantuan program komputer yaitu SPSS versi 17. Adapun bentuk
64
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + ε
α : Konstanta
X2 : Motivasi
X3 : Sosialisasi Perpajakan
ε : Error
b) Uji t
3. Menentukan t hitung.
5. Kriteria pengujian. Jika t hitung <t tabel atau P value > 0,05, maka Ho
tidak mempunyai pengaruh positif signifikan. Jika thitung > t tabel atau
P value < 0,05 maka Ho ditolak (Ha diterima) artinya bahwa variabel
adjusted R² berkisar antara nol dan satu. Artinya, jika nilai adjusted R²