Anda di halaman 1dari 17

Integral Rangkap Tiga

pada Koordinat Kartesian

Fungsi F (x , y , z) adalah fungsi yang didefinisikan pada region


tertutup D pada sebuah ruang (3D).

Misalnya region yang ditempati oleh sebuah bola solid. Integral F


atas D dapat didefinisikan melalui cara kita membagi bola solid
tersebut menjadi sel-sel segiempat yang dibatasi oleh bidang-
bidang yang paralel terhadap sumbu koordinat. Sel-sel tersebut
mengisi secara penuh region tertutup D mulai dari sel ke-1 hingga
sel ke-k. Setiap sel mempunyai dimensi panjang ∆x , lebar ∆y , dan
tinggi ∆z sehingga volume sel ke-k besarnya adalah:

∆Vk = ∆xk ⋅ ∆yk ⋅ ∆zk


Apabila kita pilih sebuah titik ke-k dengan koordinat (x,y,z) pada
setiap sel dan kemudian kita jumlahkan maka:
n
Sn = ∑ F ⎛⎝xk , yk , zk⎞⎠ ⋅ ∆Vk
k=1

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Integral Rangkap Tiga
pada Koordinat Kartesian

Integral rangkap tiga F atas D didefinisikan sebagai:


n
lim Sn = ∑ F ⎛⎝xk , yk , zk⎞⎠ ⋅ ∆Vk
n→∞ k=1

=⌠⌠⌠
⌡⌡⌡ F (x , y , z) d x d y d z

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Volume Region D pada Ruang 3D

Apabila F (x , y , z) adalah fungsi dengan nilai konstan sama dengan 1, maka dapat didefinisikan bahwa
volume tertutup yang dibatasi region D pada ruang 3D adalah:

V=⌠⌠⌠
⌡⌡⌡ F (x , y , z) d x d y d z dimana F ( x , y , z) = 1

V=⌠⌠⌠
⌡⌡⌡ 1 d x d y d z

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Batas Daerah Integrasi untuk dz dy dx

1. Sketsa region D bersamaan dengan bayangan R (proyeksi vertikal) pada bidang XY. Tulis
persamaan permukaan atas dan permukaan bawah region D. Begitu pula dengan batas atas dan batas
bawah kurva R.

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Batas Daerah Integrasi untuk dz dy dx

2. Menentukan batas integrasi untuk z.

Gambarkan sebuah garis vertikal M yang melintasi poin


tertentu misal masuk saat z1 = f1 (x , y) dan keluar di titik
lain di z2 = f2 (x , y) . Maka inilah yang menjadi batas
integrasi untuk z.

f1 (x , y) ≤ z ≤ f2 (x , y)

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Batas Daerah Integrasi untuk dz dy dx

3. Menentukan batas integrasi untuk y.

Gambarkan garis L yang melalui titik perpanjangan dari


garis M, yaitu titik (x,y) dimana garis tersebut sejajar
terhadap sumbu y.

Tampak pada gambar bahwa garis L masuk ke region R di


y1 = g1 (x) dan keluar dari region R di y2 = g2 (x) .

Maka ini adalah batas integrasi untuk y.

g1 (x) ≤ y ≤ g2 (x)

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Batas Daerah Integrasi untuk dz dy dx

4. Menentukan batas integrasi untuk x.

Terakhir, tentukan batas x yang meliputi seluruh garis


yang melintasi R terhadap sumbu x seperti tampak pada
gambar, yakni dari x = a hingga x = b .

Maka, ini adalah batas integrasi untuk x.

a≤x≤b

Dengan demikikan integral yang dimaksud adalah:

b g2 (x) f2 (x , y)
⌠ ⌠ ⌠ F ( x , y , z) d z d y d x
⌡ ⌡ ⌡
a g1 (x) f1 (x , y)

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Contoh 1

1. Tinjau sebuah bola dengan radius 5 yang berpusat pada titik asal O (0 , 0 , 0) dan tinjau pula D yang
merupakan region dibawah permukaan bola dan di atas bidang z = 3. Tentukan batas integrasi untuk
mengevaluasi integral rangkap tiga fungsi F (x , y , z) atas region D,

Persamaan bola dengan radius 5 dan berpusat di O :


x 2 + y 2 + z 2 = 5 2 = 25
z = ‾‾‾‾‾‾‾‾‾
25 - x 2 - y 2

Tinjau region D, diperoleh batas untuk z dengan cara


membuat garis sejajar sumbu z (garis M), yaitu:

3 ≤ z ≤ ‾‾‾‾‾‾‾‾‾
25 - x 2 - y 2

Tinjau region R yang merupakan bayangan dari


volume region D. Muncul pertanyaan, darimana
diperoleh radius sebesar 4 untuk bayangan tersebut?

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Contoh 1

Tampak samping bola. Perhatikan garis putus-putus segitiga


tersebut. Maka dapat diketahui bahwa sisi miring panjangnya
sama dengan panjang r = 5 . Bila sisi tegak z = 3 , maka
panjang horizontal dapat diketahui dengan persamaan
pythagoras:
y2 + 32 =52
y = ‾‾‾‾‾
25 - 9 = 4

Dengan demikian diperoleh persamaan kurva pada region R:

x 2 + y 2 = 4 2 = 16

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Contoh 1

Menentukan batas integrasi untuk y. Caranya dengan membuat garis


sejajar sumbu y (garis L) pada region R.

Tampak bahwa garis L memotong kurva x 2 + y 2 = 16 saat :

- ‾‾‾‾‾
16 - x 2 ≤ y ≤ ‾‾‾‾‾
16 - x 2 (batas integrasi untuk y)

Terakhir dapat dilihat bahwa kurva x 2 + y 2 = 16 , membentang dari :

-4 ≤ x ≤ 4

Maka integral rangkap tiga yang dimaksud adalah :

4 ‾‾‾‾‾‾
16 - x 2 ‾‾‾‾‾‾‾‾‾
25 - x 2 - y 2
⌠ ⌠ ⌠ F (x , y , z) d z d y d x
⌡ ⌡ ⌡
-4 - ‾‾‾‾‾‾
16 - x 2 3

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Contoh 2

2. Tinjau sebuah tetrahedron yang memiliki titik sudut di (0,0,0), (1,1,0), (0,1,0), dan (0,1,1). Tentukan
batas integrasi untuk mengevaluasi integral rangkap tiga fungsi F (x , y , z) atas region D dimana
integrasi dilakukan terhadap dz dy dx.

Tinjauan integrasi terhadap dz dy dx, maka dapat dipastikan region


R berada pada sumbu XY.

Tinjau region D, diperoleh batas untuk z dengan cara membuat


garis sejajar sumbu z (garis M), yaitu:

0≤z≤y-x

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Contoh 2

Tinjau region R yang merupakan bayangan dari volume region D


pada sumbu XY. Menentukan batas integrasi untuk y dengan cara
membuat garis sejajar sumbu y (garis L) diperoleh:

x≤y≤1

Terakhir dapat dilihat bahwa kurva batas integrasi untuk x:


0≤x≤1

1 1 (y - x )

Maka integral rangkap tiga yang dimaksud adalah : ⌠ ⌠ ⌠ F ( x , y , z) d z d y d x


⌡⌡ ⌡
0 x 0

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Contoh 3

3. Tentukan volume tetrahedron D dari contoh 2 dengan mengintegrasikan F (x , y , z) = 1 pada region


R menggunakan integrasi terhadap dz dy dx. Kemudian lakukan hal yang sama namun
menggunakan integrasi terhadap dy dz dx.

Apabila diketahui : F ( x , y , z) = 1
1 1 (y - x ) 1 1(y - x)
maka : ⌠⌠ ⌠ F (x , y , z) d z d y d x = ⌠⌠ ⌠ 1 d z d y d x
⌡⌡ ⌡ ⌡⌡ ⌡
0 x 0 0 x 0
(y - x)
⌠ 1 dz → y - x

0
1
⌠ y - x d y → x + ⎛ 1 - x⎞
2 2
⌠ y - x dy → y - x ⋅ y
⌡ ― ⌡ ― ⎜― ⎟
2 x 2 ⎝2 ⎠
1
⌠ 2 ⎛ ⎞ ⎛ x x2 ⎞ ⌠ 2 ⎛
x
⎮ ―+ ⎜―1 x 3
⎮―x 1 ⎞ 1
- x⎟ d x → ―+ ⎜― - ―⎟ + ⎜―- x⎟ d x → ―

⌡ 2 ⎝ 2 ⎠ 6 ⎝ 2 2⎠ ⌡ 2 ⎝2 ⎠
⎮ 6
0

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Contoh 3

Bila diintegrasikan terhadap dy dz dx, maka region R berada


pada sumbu XZ.

Tinjau region D, diperoleh batas untuk sumbu y dengan cara


membuat garis sejajar sumbu y (garis M), yaitu:

x+z≤y≤1

Tinjau region R yang merupakan bayangan dari volume


region D pada sumbu XZ. Menentukan batas integrasi untuk z
dengan cara membuat garis sejajar sumbu z (garis L)
diperoleh:
0≤z≤1-x
Terakhir dapat dilihat bahwa kurva batas integrasi untuk x:
0≤x≤1

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Contoh 3

Maka integral rangkap tiga yang dimaksud adalah :

1(1 - x) 1 1(1 - x) 1
⌠⌠ ⌠ F ( x , y , z) d y d z d x = ⌠ ⌠ ⌠ 1 dy dz dx
⌡⌡ ⌡ ⌡⌡ ⌡
0 0 (x + z) 0 0 (x + z)

1
⌠ 1 dy → y ⌠ 1 d y → -z + (1 - x)
⌡ ⌡
(x + z)

z2 (
⌠ -z + (1 - x) d z → -―
⌡ + z - x ⋅ z)
2
1-x
x2 ⎛ 1
⌠ -z + (1 - x) d z → ― ⎞
⌡ + ⎜― - x⎟
0
2 ⎝2 ⎠

⌠ 2 ⎛
⎮―x 1 ⎞ x3 ⎛ x x2 ⎞
+ ⎜― - x⎟ d x → ―+ ⎜― - ―⎟

⌡ 2 ⎝ 2 ⎠ 6 ⎝ 2 2⎠
1
⌠ 2 ⎛ ⎞
⎮―x 1 1
+ ⎜― - x⎟ d x → ―
⌡ 2 ⎝2
⎮ ⎠ 6
0

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Nilai rata-rata Fungsi pada Ruang 3D

Nilai rata-rata dari sebuah fungsi f (x , y) yang dapat diintegrasi pada suatu region R 2D dirumuskan
dengan:

⋅⌠ ⌠ ⌠⌠
1 1
Tinggi = Nilai rata-rata = ――― ⌡⌡ f (x , y) d x d y = ―― ⋅ ⌡⌡ f (x , y) d y d x
luas_R luas_R

A=⌠⌠
⌡⌡ 1 d x d y A=⌠⌠
⌡⌡ 1 d y d x

Bila diaplikasikan pada region D (3D), maka nilai rata-rata (yang merupakan tinggi) pada ruang 3D
dirumuskan dengan:

Nilai rata-rata F atas D = ―――⋅ ⌠ ⌠⌠


1
⌡⌡⌡ F (x , y , z) d z d y d x
volume_D

V=⌠ ⌠⌠
⌡⌡⌡ 1 d z d y d x

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY
Contoh 4

4. Tentukan nilai rata-rata dari fungsi F (x , y , z) = x ⋅ y ⋅ z pada region D (kubus) yang dibatasi bidang
koordinat dan bidang-bidang x = 2 , y = 2 , dan z = 2 pada oktan pertama.
2 2 2

Vol_D ≔ ⌠ ⌠⌠
⌡⌡⌡ 1 d z d y d x = 8
0 0 0

Nilai rata-rata F atas region D :


2 2 2

NR = ――⋅ ⌠ ⌠⌠
1
⌡⌡⌡ F (x , y , z) d z d y d x
Vol_D 0 0 0
2 2 2

NR = ――⋅ ⌠ ⌠⌠
1
⌡⌡⌡ x ⋅ y ⋅ z d z d y d x
Vol_D 0 0 0
2 2 2
⌠⌠⌠ x ⋅ y ⋅ z d z d y d x = 8
⌡⌡⌡
0 0 0

8
NR ≔ ――= 1
Vol_D

Dr. Seplika Yadi, S.T., M.T.


Teknik Sipil UMY

Anda mungkin juga menyukai