Anda di halaman 1dari 3

Nama : Naufal Yudha Utama

Kelompok : 8

Korupsi Yang Merajalela di Indonesia

Pada masa kini kita sering menemukan berita di media massa maupun media cetak berita
politisi dan pejabat negara ditangkap dikarenakan melakukan tindakan korupsi. Mungkin bagi
kita semua tidak asing lagi mendengar kata tersebut. Saat kata kata tersebut terlintas mungkin
kita akan berpikiran seperti “Pencuri”, “Penjahat”, “Tikus dan “ Kejahatan” . Korupsi
sebenarnya memang perbuatan jahat dan tidak baik. Pengertian korupsi Menurut Nurdjana,
korupsi berasal dari bahasa Yunani yaitu “corruptio” yang berarti perbuatan yang tidak baik,
buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-
norma agama materiil, mental dan hokum. Kemudian dijelaskan kembali dalam Undang undang
yaitu korupsi Menurut UU No. 20 Tahun 2001 adalah tindakan melawan hukum dengan maksud
memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korupsi yang berakibat merugikan negara atau
perekonomian negara.

Saat ini permasalahan korupsi telah menjangkiti semua bagian dari pemerintahan negara
dari posisi kepala desa hingga ke kepala pemerintah. Lebih sedihnya juga badan penangulangan
korupsi memiliki catatan sejarah korupsi. Kerugian menurut Indonesia Corruption Watch (ICW),
Indonesia telah mengalami kerugian sebesar Rp 805 Miliar pada tahun 2020. Jumlah ini sangat
besar dan jika dimanfaatkan secara benar, hal ini juga membawa manfaat besar bagi negara.
Walaupun begitu dana sebesar itu digunakan hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Permasalahan ini akan terus mengakar jika tidak ditangani dengan benar dan tepat.

Permasalahan ini dapat dikurangkan dengan cara memperdalam dan mempercanggih


system menajemen keuangan negara, dimana tiap rupiah yang digunakan untuk dana dapat
terawasi pergerakannya dan pengunaanya sehingga jalannya dana dapat terawasi dengan baik
dan penyalahgunaan juga dapat cepat teratasi. Selain mempercanggih, diperlukan badan yang
mandiri tetapi kuat untuk menurunkan jabatan tertinggi seperti Presiden dan Wakil presiden, Hal
ini diperlukan agar terjadi keseimbangan antara badan pengawas korupsi dengan badan
pemerintah sehingga perkerjaan menangani korupsi tidak terhalang oleh tingkatan jabatan dan
hieraki pemerintahan Negara Indonesia. Anggota badan tersebut juga harus menjalani tes yang
sangat rumit serta pelatihan mental dan keadilan yang kuat dalam waktu yang panjang agar
menghasilkan anggota yang unggul. Terakhir diperlukan juga hukuman atau sanksi dimana
Nama : Naufal Yudha Utama
Kelompok : 8

tersangka dihukum secara setimpal didepan umum seperti eksekusi didepan massa agar menjadi
contoh bagi yang lain.
Nama : Naufal Yudha Utama
Kelompok : 8

Anda mungkin juga menyukai