Anda di halaman 1dari 47

HANDOUT PENYUSUNAN STANDAR

KOMPETENSI MANAJERIAL

Direktorat Standardisasi dan Kompetensi Jabatan


Kedeputian Bidang Pengembangan Kepegawaian
Badan Kepegawaian Negara
2013
AGENDA WORKSHOP

KEGIATAN JADWAL
Pengantar Standar Kompetensi Hari Pertama

Contoh Pengerjaan Sda

Praktek Standar Kompetensi Hari Kedua

Seminar/Presentasi Hasil Sda

Perbaikan Hasil Hari Ketiga

Kompilasi/Laporan Hasil Workshop Sda

2
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PENGANTAR
PENGEMBANGAN KOMPETENSI

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN KOMPETENSI JABATAN


BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
2013
3
4

 Masih banyak jabatan yang belum


berbasis fungsi kerja;
 Banyak fungsi jabatan yang belum
dirumuskan standar
kompetensinya;
 Belum adanya pengukuran yang
komprehensif terkait aspek
kemampuan kompetensi.
PENGERTIAN KOMPETENSI
5

Karakteristik dan Kemampuan kerja yang mencakup


aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai
tugas dan/atau fungsi jabatan.
DIMENSI KOMPETENSI
Keterampilan

Pengetahuan Sikap/Perilaku

Kompetensi
Kompetensi merupakan perpaduan aspek pengetahuan , keterampilan, dan
sikap yang terindikasikan dalam kemampuan dan perilaku seseorang sesuai
tuntutan pekerjaan.

6
TUJUAN IMPLEMENTASI KOMPETENSI
7

 Agar kompetensi pegawai, baik teknis dan


manajerial, dapat terukur secara akurat dan dapat
diakui oleh organisasi;
 Agar setiap jabatan di lingkungan instansi
pemerintah memiliki standar kompetensi dan
kualifikasi jabatan yang sesuai dengan tuntutan
fungsi jabatan/kerjanya.
 Agar setiap PNS dapat ditempatkan sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki.
KERANGKA PEMIKIRAN TUNTUTAN
KOMPETENSI PNS
Pengelolaan Identifikasi
Pengelolaan Pengukuhan
Anggaran dan Potensi &
Pegawai Kompetensi
Barang Kompetensi

Perspektif Perspektif
Organisasi Individu

Penempatan
Capaian Diklat Berbasis Dalam Jabatan
Pelayanan Publik
Kinerja Kompetensi Berbasis
Kompetensi

8
PENGELOLAAN KOMPETENSI PNS
• UU NOMOR 43 TAHUN 1999 Ps 17  Membangun paradigma baru proses dari
Kondisi Aktual (2) “career based” menjadi “Job based”
• UU 32 TAHUN 2004 jo. UU 12 Tahun  Menggunakan pendekatan bukti kerja dalam
 Tuntutan reformasi birokrasi
2008 TENTANG PEMERINTAHAN proses laporan kerja dan penilaian kinerja ,
mensyaratkan PNS profesional,
DAERAH Pasal 129 (2) & Pasal 133 dimana bukti tersebut dapat diacu pada proses
netral , sejahtera
 Rendahnya pengakuan atas uji kompetensi sebagai bukti kompeten dalam
• PP NOMOR 100 TAHUN 2000 jo. PP 13 pekerjaan
kinerja PNS
TAHUN 2002 TENTANG
 Masih banyak jabatan yang belum  Menyertakan pendekatan uji kompetensi dalam
PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI
berbasis fungsi kerja; proses ujian dinas dan penyetaraan pangkat ,
SIPIL DALAM JABATAN STRUKTURAL
 Banyak fungsi jabatan yang belum serta menggunakan hasil uji kompetensi
dirumuskan standar sebagai pertimbangan kenaikan pangkat
• PP NOMOR 101 TAHUN 2000
kompetensinya;
TENTANG PENDIDIKAN DAN
 Belum adanya pengukuran yang  Menempatkan pegawai pada jabatan dan
PELATIHAN JABATAN PNS Pasal 3 ;
komprehensif terkait aspek isntansi yang sesuai dengan kompetensi yang
Pasal 9 ; Pasal 11 ; Pasal 16 ; Pasal 17 ; dimiliki .
kemampuan kompetensi
 Program diklat belum mengacu
• Peraturan Kepala BKN No 7 Tahun  Menjadikan alur karir pegawai setara dengan
kepada standar kompetensi .
2013 tentang Pedoman Penyusunan alur capaian kualifikasi kompetensi sesuai
 Tuntutan Visi Misi Instansi yang
Standar Kompetensi Manajerial bidang tugasnya
mengacu kepada RPJMN & RPJMD
guna tercapainya kesejahteraan  Menyertakan unsur capaian kompetensi dalam
• Peraturan Kepala BKN No 8 Tahun
rakyat pemberian insentif
2013 tentang Pedoman Perumusan
 Tingginya tuntutan kualitas
Standar Kompetensi Teknis PNS
pelayanan publik.

Arah pengelolaan dan


Penyesuaian pengembangan menitik Pengakuan kompetensi PNS
Manajemen PNS beratkan pada kompetensi melalui Penerapan sistem
individu dan kebutuhan penilaian/uji kompetensi
kompetensi organisasi
9
10

 Soft Skills (Kompetensi Manajerial) - Perka BKN No


7 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Kompetensi Manajerial PNS

 Hard Skills (Kompetensi Teknis) – Perka BKN Nomor


8 Tahun 2013 tentang Pedoman Perumusan Standar
Kompetensi Teknis PNS
MODEL PENILAIAN
& SERTIFIKASI KOMPETENSI PNS

Kualifikasi
Kompetensi
Teknis

Kualifikasi
Kompetensi
Manajerial

Mempertemukan Kompetensi
Individu dg Kompetensi Jabatan
Pemanfaatan
&
Penempatan
PNS
Pengakuan
Kompetensi PNS
melalui
penilaian/uji
11
PEMANFAATAN STANDAR KOMPETENSI
12
PERENCANAAN
Analisis kebutuhan pegawai
PEGAWAI

REKRUTMEN & Kriteria rekrutmen dan seleksi


SELEKSI

STANDAR PERENCANAAN Pola karier


KOMPETENSI KARIER

PENGANGKATAN
• KOMPETENSI MANAJERIAL Penilaian kompetensi
• KOMPETENSI TEKNIS DALAM
JABATAN

PENILAIAN
Kriteria kinerja
KINERJA

REMUNERASI Bobot & peringkat jabatan

DIKLAT Analisis kebutuhan diklat


PROGRAM PENGEMBANGAN
KOMPETENSI PNS
13

Standardisasi Kompetensi :
1. Pelatihan Perumus Kompetensi

2. Pelatihan Assessor Kompetensi

3. Penyusunan Pedoman Perumusan Standar Kompetensi

4. Piloting

5. Penetapan Norma/Kebijakan Standar Kompetensi

6. Sosialisasi Norma/Kebijakan

7. Implementasi/Penyusunan Kompetensi

8. Penilaian/uji Kompetensi
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PEDOMAN
PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI
MANAJERIAL PNS

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN KOMPETENSI JABATAN


BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
2013
14
MEKANISME WORKSHOP
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL
FORM IKM:
Uraian Tugas FORM PKK:
Kata Kunci Konfirmasi
FASILITATOR  Tahapan/Kegiatan FORM DSKM: keabsahan DSKM
Kegiatan Utama Kompetensi Tambahan KM
Kompetensi Level Kompetensi Kriteria KM
Level Kompetensi Kegiatan Utama

KONSEP PENGISIAN IDENTIFIKASI VALIDASI PIMPINAN


PENYUSUNAN
KOMPETENSI DATA KOMPETENSI KOMPETENSI
DSKM
JABATAN JABATAN MANAJERIAL

•PERKA PENENTUAN LAPOR


BKN NO KOMPETENSI AN
7/2013 TIM DAN MANAJERIAL
•HANDOUT •SOTK: TUGAS & FUNGSI AKHIR
+ POTRET KERJA SEHARI- FASILITATOR
HARI
•INFO JABATAN
SEBELUMNYA (JIKA ADA)
FORM SKM:
•DOKUMEN KERJA
(LAKIP, SOP, dll) Keterangan: Uraian Tugas
Kompetensi
•PETUNJUK PENGISIAN : Rujukan Manajerial
Level Kompetensi

: Proses
15
PENGERTIAN KOMPETENSI
16
MANAJERIAL
 Kompetensi Manajerial adalah soft competency
yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan,
dan sikap sesuai tugas dan/atau fungsi jabatan.
 Tujuannya untuk menentukan standar kompetensi
setiap jabatan di lingkungan instansi pemerintah.
TAHAPAN PENYUSUNAN
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL
A. PEMBENTUKAN & TUGAS TIM PENYUSUN SKM

1. Renja
KETUA 2. Pengarahan, bimbingan
3. Hasil SKM

SEKRETARIS
1. Membantu ketua
2. Menyelenggarakan diskusi,
seminar, lokakarya
ANGGOTA 3. Tugas kesekretariatan

1. Melakukan wawancara
2. Diskusi, seminar, lokakarya
3. Mengumpulkan data dan informasi
4. Menyusun SKM
17
B. PROSEDUR PENYUSUNAN STANDAR
KOMPETENSI MANAJERIAL (SKM)
18

 Pengumpulan data
 Identifikasi kompetensi manajerial
 Penyusunan daftar sementara
kompetensi manajerial
 Validasi kompetensi manajerial
 Penentuan kriteria kompetensi
manajerial
PENGUMPULAN DATA
(Anak Lampiran 1)

 Nama Jabatan
 Eselon/Jenjang Jabatan
 Unit Kerja
 Ikhtisar Jabatan
 Uraian Tugas

19
IDENTIFIKASI KOMPETENSI MANAJERIAL
(ANAK LAMPIRAN 2)

Identifikasi Kompetensi Manajerial dilakukan oleh Tim


Penyusun SKM (TPSKM) untuk menentukan kompetensi
manajerial dengan cara sebagai berikut:
a. Menentukan Nama Jabatan, Eselon/Jenjang
Jabatan dan Unit Kerja yang akan diidentifikasi
kompetensinya;
b. Menuangkan uraian tugas dan tahapan.
c. Menganalisis uraian tugas (UT) tersebut untuk
mendapatkan kata kunci.
d. Menganalisis tahapan/kegiatan menjadi kegiatan
utama (KU). 20
Lanjutan…
21

e. Kata kunci yang diperoleh dari UT digunakan untuk


menentukan jenis kompetensi berpedoman pada Kamus
Kompetensi Manajerial (KKM), dan

f. Kegiatan Utama (KU) diperlukan untuk menentukan


level kompetensi dengan berpedoman pada Kamus
Kompetensi Manajerial (KKM).

g. Apabila hasil identifikasi kompetensi ada UT dua atau


lebih yang memiliki jenis kompetensi sama dan level
kompetensi yang berbeda, cukup dipilih satu jenis
kompetensi dengan level yang dianggap paling
berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan tugas
dan kegiatan utamanya dijadikan satu dengan
kompetensi yang dipilih tersebut.
PENYUSUNAN DAFTAR SEMENTARA
KOMPETENSI MANAJERIAL/DSKM
(ANAK LAMPIRAN 4)

Kompetensi yang diperoleh dari hasil


identifikasi kompetensi manajerial (IKM),
dituangkan ke daftar sementara
kompetensi manajerial (DSKM) yang
memuat kompetensi, level kompetensi,
dan kegiatan utama.

22
VALIDASI KOMPETENSI MANAJERIAL

1. Konfirmasi KM kepada atasan pemegang


jabatan dan/atau pejabat lain yang ditunjuk
oleh:
a. Pejabat Kepegawaian pada setiap TPSKM
di tingkat Eselon II; atau
b. Pejabat Pembina Kepegawaian pada
setiap TPSKM di tingkat instansi
pemerintah,
yang dipandang mampu memberikan masukan
yang diperlukan, sebagai bahan pertimbangan
untuk menentukan keabsahan D S K M.
23
Lanjutan…
24

2. Konfirmasi tersebut dilakukan dengan maksud


untuk memperoleh kepastian apakah kompetensi
yang telah dirumuskan dalam D S K M telah sesuai
dengan jabatan atau pekerjaan yang bersangkutan.

3. Dari hasil konfirmasi tersebut, D S K M ditetapkan


menjadi Daftar Kompetensi Manajerial dengan
menentukan urutan peringkat kompetensi dari yang
“Mutlak”, “Penting”, dan “Perlu” yang dilakukan
oleh atasan pemegang jabatan dan/atau pejabat lain
yang ditunjuk oleh Pejabat Kepegawaian atau
Pejabat Pembina Kepegawaian (Anak Lampiran 6)
Lanjutan…
25

 Mutlak, artinya kompetensi tersebut mutlak harus ada.


Ketiadaan kompetensi ini akan menyebabkan
pekerjaan tidak lancar, karena ketiadaan kompetensi ini
tidak dapat diganti oleh kompetensi lain.
 Penting, artinya ketiadaan kompetensi ini tidak
menyebabkan pekerjaan tidak lancar, karena dapat
diganti / diwakili oleh kompetensi lain.
 Perlu, artinya kompetensi ini baik, tetapi ketiadaannya
tidak mempengaruhi kelancaran pelaksanaan
pekerjaan jabatan yang bersangkutan.
Lanjutan…
26

4. Lakukan review terhadap DSKM untuk memastikan


jenis kompetensi tersebut memenuhi 5 kelompok jenis
kompetensi, termasuk kemungkinan ada
penambahan lain dengan alasan-alasan relevan.
5. Jika ada penambahan agar dituangkan ke dalam
formulir tambahan (Anak Lampiran 5)
6. Tahap validasi ini dilakukan hingga Daftar
Kompetensi Manajerial yang telah dibuat tersebut
dianggap memadai.
PENENTUAN STANDAR KOMPETENSI
MANAJERIAL

 Hasil validasi DSKM dan form


penambahan jenis kompetensi
digunakan untuk menentukan SKM (Anak
Lampiran 7);

 SKM ditetapkan dan disahkan Pejabat


Pembina Kepegawaian
27
KELOMPOK KOMPETENSI
MENGELOLA DIRI (MD)
• Adaptasi terhadap Perubahan (AtP)
KEMAMPUAN BERPIKIR (KB) • Integritas (Int)
• Fleksibilitas Berpikir (FB) • Keuletan (Keu)
• Inovasi (Inov) • Pengendalian Diri (PD)
• Komitmen tehadap Organisasi (KtO)
• Berpikir Analitis (BA) • Inisiatif (Ini)
• Berpikir Konseptual (BK) • Semangat Berprestasi (SB)

MENGELOLA ORANG (MO) MENGELOLA TUGAS (MT)


• Kerjasama (Ks) • Berorientasi pada Pelayanan (BpP)
• Kesadaran akan Keselamatan Kerja
• Mengembangkan Orang Lain (K3)
(MOL) • Membangun Hubungan Kerja (MHK)
• Kepemimpinan (Kp) • Negosiasi (Nego)
• Membimbing (M) • Kewirausahaan (Ke)
• Pencarian Informasi (PI)
• Perhatian terhadap Keteraturan (PtK)
• Komunikasi Lisan (Komlis)
MENGELOLA SOSIAL & • Komunikasi Tertulis (Komtul)
BUDAYA • Pengambilan Keputusan (PK)
• Tanggap terhadap Pengaruh • Pengorganisasian (P)
• Perencanaan (Per)
Budaya (TPB) • Manajemen Perubahan (MP)
• Interaksi Sosial (IS) • Berorientasi pada Kualitas (BpK)
• Empati (E) • Manajemen Konflik (MK) 28
29
Contoh Pengisian Formulir Anak Lampiran 1:
FORMULIR PENGISIAN DATA JABATAN
1 Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
2 Eselon/Jenjang Jabatan : IV.a
3 Unit kerja

Eselon I : X

Eselon II : X

Eselon III : X

Eselon IV : -
4 Ikhtisar Jabatan :

Memimpin, melaksanakan pembuatan rancangan penelitian, rancangan petunjuk teknis, dan rancangan pedoman
struktur kerja SKPD sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar kegiatan di Sub Bagian Tata Usaha
berjalan dengan lancar.
5 Uraian Tugas :

a. Merencanakan kegiatan Subbagian Tata Usaha sesuai dengan program kerja Direktorat Pengendalian Kebakaran
Hutan dan ketentuan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan tugas.
Tahapan:
1) Menelaah Program Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan;
2) Menyusun konsep rencana kegiatan Subbag Tata Usaha;
3) Mengkonsultasikan konsep rencana kegiatan dengan pimpinan untuk mendapatkan pengarahan; dan 30
4) Menetapkan Rencana kegiatan Sub bagian tata usaha.
Lanjutan …

b. Membagi tugas kepada bawahan di lingkungan Subbagian Tata Usaha sesuai dengan beban kerja dan
tanggung jawabnya masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
Tahapan:
1) Menjabarkan rencana kegiatan menjadi tugas-tugas yang harus dilaksanakan bawahan;
2) Memaparkan rencana kegiatan Subbagian Tata Usaha;
3) Menghimpun saran dan masukan dari bawahan;
4) Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
5) Menentukan target waktu penyelesaian.

c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Subbagian Tata Usaha setiap saat sesuai dengan
tugas dan tanggung jawabnya agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar.
Tahapan:
1) Menjelaskan tugas yang akan dilaksanakan bawahan;
2) Mengidentifikasi kesulitan yang dialami bawahan;
3) Menganalisis permasalahan bersama dengan Kepala Sub Direktorat untuk menentukan solusi terbaik;
dan
4) Memberikan arahan kepada bawahan terkait permasalahan yang dialami.

d. Memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan Subbag Tata Usaha sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku agar terhindar dari kesalahan.
Tahapan:
1) Menelaah hasil kerja yang dilakukan bawahan;
2) Menentukan standar kualitas dan/atau kuantitas hasil kerja;
3) Mengidentifikan kesalahan dalam hasil kerja sesuai dengan standar yang telah ditentukan;
4) Membuat koreksi pada hasil kerja berupa catatan tertulis; dan
5) Memberikan arahan terkait koreksi hasil kerja bawahan.
31
Lanjutan …

e. Melakukan urusan ketatausahaan direktorat berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku untuk tertib
administrasi surat menyurat.
Tahapan:
1) Memeriksa surat-surat yang masuk;
2) Mengkategorikan tingkat kepentingan surat masuk/surat keluar melalui Sistem Informasi Kearsipan (SIK);
3) Mendistribusikan surat-surat sesuai dengan peruntukannya; dan
4) Mengarsipkan surat masuk/surat keluar.

f. Melakukan urusan kepegawaian direktorat sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar
administrasi kepegawaian berjalan efektif dan efisien.
Tahapan:
1) Memeriksa data/informasi pegawai yang akan naik pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun, taspen, kartu
askes, KP4, DP3, diklat, ujian dinas, ujian PI/PG mendapat piagam penghargaan, pendidikan.
2) Membuat konsep dokumen usulan pegawai yang akan naik pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun,
taspen, kartu askes, KP4, DP3, diklat, ujian dinas, ujian PI/PG mendapat piagam penghargaan, pendidikan.
3) Mendistribusikan surat/surat keputusan mengenai kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun,
taspen, kartu askes, KP4, DP3, diklat, ujian dinas, ujian PI/PG mendapat piagam penghargaan, pendidikan.

g. Melakukan urusan keuangan direktorat sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar administrasi
keuangan berjalan efektif dan efisien;
Tahapan:
1) Menghimpun data/dokumen yang terkait dengan administrasi keuangan;
2) Membuat daftar gaji;
3) Membuat pembukuan data perbendaharaan;
4) Melakukan analisa SPJ keuangan;
5) Membuat pembukuan PNBP dan bukan pajak;
6) Melakukan pengujian keuangan/SPM.
32
Lanjutan …

h. Melakukan urusan kerumahtanggaan direktorat sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar
sarana prasarana direktorat terpenuhi.
Tahapan:
1) Menghimpun data/dokumen bahan perlengkapan;
2) Melakukan analisa atas usulan kebutuhan perlengkapan kantor/sarana prasarana kantor;
3) Melakukan pendistribusian dan pelaporan perlengkapan/sarana prasarana kantor;
4) Melakukan pembukuan dan inventarisasi barang milik Negara;
5) Mengajukan usulan rencana perbaikan dan penghapusan barang milik negara;
6) Melakukan pengelolaan kendaraan dinas; dan
7) Melakukan inventarisasi kehilangan barang milik negara.

i. Melakukan urusan kearsipan direktorat sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar tersusun
tata naskah.
Tahapan:
1) Memeriksa arsip surat sesuai dengan permasalahan; dan
2) Mengkategorikan arsip surat sesuai dengan permasalahan.
j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Subbag Tata Usaha dengan cara mengidentifikasi hambatan
yang ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang;
Tahapan:
1) Menentukan target kerja sesuai dengan rencana kegiatan;
2) Mempelajari laporan pelaksanaan kegiatan bawahan;
3) Mendiskusikan kemajuan pelaksanaan kegiatan dengan bawahan;
4) Memberikan langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan.

33
Lanjutan …

k. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan di lingkungan Subbag Tata Usaha sesuai prosedur dan peraturan
yang berlaku untuk pertanggunjawaban kinerja dan rencana yang akan datang;
Tahapan:
1) Menganalisis laporan yang diterima dari bawahan;
2) Membahas bahan laporan;
3) Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas;
4) Mengkonsultasikan konsep laporan kepada atasan;
5) Memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas.

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis.
Tahapan:
1) Mempelajari tugas;
2) Menjalankan tugas;
3) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas.

34
Contoh Pengisian Formulir Anak Lampiran 2:
FORMULIR IDENTIFIKASI KOMPETENSI MANAJERIAL
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Eselon/Jenjang Jabatan : IV.a

Unit kerja :

Eselon I : X

Eselon II : X

Eselon III : X

Eselon IV : -

Kata
NO Uraian Tugas Kata Kunci Kegiatan/Tahapan Kunci/Kegiatan Kompetensi Level
Utama
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan urusan Melakukan urusan 1) Memeriksa surat- 1) Memeriksa Berorientasi pada Memperbai-
ketatausahaan ketata-usahaan surat yang masuk surat Kualitas (BpK) ki/menelaah
2) Mengklasifikasikan 2) Mengklasi-
direktorat ulang proses
surat masuk/surat fikasikan surat
berdasarkan keluar melalui kerja untuk
peraturan dan tingkat mendapatkan
ketentuan yang kepentingannya hasil kerja lebih
berlaku untuk tertib surat baik. (Bpk.3)
administrasi surat 3) Mendistribu-sikan
surat-surat sesuai 35
menyurat
kepentingannya
Kata
NO Uraian Tugas Kata Kunci Kegiatan/Tahapan Kunci/Kegiata Kompetensi Level
n Utama
1 2 3 4 5 6 7
2 Melakukan urusan Melakukan urusan 1) Memeriksa 1) Memerik-sa Berpikir Konseptual Menyimpulkan
kepegawaian kepegawaian data/informasi pegawai data/ (BK) keter-kaitan
yang akan naik pangkat, informasi pola/hubu-
direktorat sesuai
kenaikan gaji berkala, 2) Membuat ngan dari
dengan peraturan pensiun, taspen, kartu konsep informasi yang
dan ketentuan yang askes, KP4, DP3, diklat, dokumen ada menjadi
berlaku agar ujian dinas, ujian PI/PG, usulan suatu rumusan
administrasi mendapat piagam yang jelas dan
kepegawaian penghargaan, pendidikan komprehen -sif.
2) Membuat konsep (BK.2)
berjalan efektif dan
dokumen usulan pegawai
efisien. yang akan naik pangkat,
kenaikan gaji berkala,
pensiun, taspen, kartu
askes, KP4, DP3, diklat,
ujian dinas, ujian PI/PG
mendapat piagam
penghargaan, pendidikan.
3) Mendistribusi-kan surat/
surat keputusan
mengenai naik pangkat,
kenaikan gaji berkala,
pensiun, taspen, kartu
askes, KP4, DP3, diklat,
ujian dinas, ujian PI/PG
mendapat piagam
penghargaan, pendidikan,
kepada pegawai ybs dan
intansi yang terkait
36
Kata
NO Uraian Tugas Kata Kunci Kegiatan/Tahapan Kunci/Kegiata Kompetensi Level
n Utama
1 2 3 4 5 6 7
3 Melakukan Melakukan 1) Menghimpun 1) Membuat Integritas (Int) Menerap- kan
urusan urusan keuangan data/dokumen yang pembuku- norma dan
an etika
kepegawaian terkait dengan
2) Melaku- organisasi
direktorat sesuai administrasi kan analisa sebatas pada
dengan keuangan SPJ dirinya dalam
peraturan dan 2) Membuat daftar gaji 3) Melaku- segala situasi
ketentuan yang 3) Membuat kan dan kondisi.
berlaku agar pembukuan data pengujian (Int.2)
keuangan
administrasi perbendaha-raan
kepegawaian 4) Melakukan analisa
berjalan efektif SPJ keuangan
dan efisien. 5) Membuat
pembukuan PNBP
dan bukan pajak
6) Melakukan
pengujian
keuangan/SPM

37
Kata
NO Uraian Tugas Kata Kunci Kegiatan/Tahapan Kunci/Kegiata Kompetensi Level
n Utama
1 2 3 4 5 6 7
4 Melakukan Melakukan 1) Menghimpun 1) Melaku-kan Berorientasi Memenuhi
urusan urusan kerumah- data/dokumen bahan analisa pada Pelayanan kebutuhan
perlengkapan kebutuhan (BpP) pelanggan
kerumahtangga- tanggaan
2) Melakukan analisa atas usulan sesuai
an direktorat atas usulan 2) Melaku-kan sumber daya
sesuai dengan kebutuhan pembuku- organisasi
peraturan dan perlengkapan an dan yang tersedia.
ketentuan yang kantor/sarana inventari- (BpP.2)
berlaku agar prasarana kantor sasi BMN
3) Melakukan 3) Mengaju-
sarana prasarana
pendistribusian dan kan usulan
direktorat pelaporan rencana
terpenuhi. perlengkapan/ sarana perbaikan
prasarana kantor perbaikan
4) Melakukan dan
pembukuan dan penyem-
inventarisasi barang purnaan
milik Negara
5) Mengajukan usulan
rencana perbaikan
dan penghapusan
barang milik negara
6) Melakukan
pengelolaan
kendaraan dinas
7) Melakukan
38
inventarisasi
Kata
NO Uraian Tugas Kata Kunci Kegiatan/Tahapan Kunci/Kegiata Kompetensi Level
n Utama
1 2 3 4 5 6 7
5 Melakukan Melakukan 1) Memeriksa arsip 1) Memerik- Perhatian Memelihara
urusan kearsipan urusan kearsipan surat sesuai dengan sa arsip terhadap lingkungan
permasalahan surat Keteraturan. kerja seperti
direktorat sesuai
2) Mengkategori-kan 2) Mengka- (PtK) meja, berkas-
dengan arsip surat dengan tegorikan berkas,
peraturan dan permasalahan arsip surat perkakas, dan
ketentuan yang 3) Menyimpan arsip sesuai lain-lain
berlaku agar surat permasa- dalam
tersusun tata lahannya susunan yang
baik dan
naskah.
teratur.
(PtK.2)

Keterangan:
Pengisian kolom Uraian Tugas bersumber pada uraian tugas teknis
sebagaimana tercantum dalam angka 5 Formulir Pengisian Data
Jabatan.

39
Contoh Pengisian Formulir Anak Lampiran 4:
FORMULIR DAFTAR SEMENTARA KOMPETENSI MANAJERIAL
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Eselon/Jenjang Jabatan : IV.a

Unit Kerja : X

NO Kompetensi Tingkat/Level Kegiatan Utama

1 2 3 4

1 Berorientasi pada kualitas (BpK) Memperbaiki/menelaah ulang 1. Memeriksa surat


proses kerja untuk mendapatkan 2. Mengklasifikasikan
hasil kerja lebih baik. surat
(Bpk.3)

2 Berpikir Konseptual (BK) Menyimpulkan keterkaitan 1. Memeriksa data/


pola/hubungan dari informasi yang informasi
ada menjadi suatu rumusan yang 2. Membuat konsep
jelas dan komprehensif. dokumen usulan
(BK.2)
40
Lanjutan …

NO Kompetensi Tingkat/Level Kegiatan Utama

1 2 3 4
3 Integritas (Int) Menerapkan norma dan etika 1. Membuat pembukuan
organisasi sebatas pada dirinya 2. Melakukan analisa SPJ
dalam segala situasi dan kondisi. 3. Melakukan pengujian
(Int.2) keuangan

4 Berorientasi pada Pelayanan (BpP) Memenuhi kebutuhan pelanggan 1. Melakukan analisa


sesuai sumber daya organisasi yang kebutuhan atas usulan
tersedia. 2. Melakukan pembukuan
(BpP.2) dan inventarisasi BMN
3. Mengajukan usulan
rencana perbaikan
perbaikan dan
penyempurnaan

41
Lanjutan …
NO Kompetensi Tingkat/Level Kegiatan Utama

1 2 3 4
5 Perhatian terhadap Keteraturan (PtK) Memelihara lingkungan kerja seperti 1. Memeriksa arsip surat
meja, berkas-berkas, perkakas, dan 2. Mengkategorikan arsip
lain-lain dalam susunan yang baik surat sesuai
dan teratur. permasalahannya
(PtK.2)

Keterangan:
Pengisian kolom Kegiatan Utama bersumber pada kata kunci
sebagaimana tercantum dalam kolom 5 Formulir Identifikasi
Kompetensi Manajerial.

42
Contoh Pengisian Formulir Anak Lampiran 5:
FORMULIR KOMPETENSI TAMBAHAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Eselon/Jenjang Jabatan : IV.a

Unit Kerja : X

NO Kompetensi Level Alasan

1 2 3 4

1 Kepemimpinan (Kp) Mendelegasikan pekerjaan dan Sebagai pejabat struktural


KATA KUNCI: Kemampuan wewenang sesuai kompetensi dan kemampuan pendelegasian
meyakinkan, mempengaruhi dan potensi bawahan. tugas dan wewenang
memotivasi orang. (Kp.3) menjadi hal yang mutlak
diperlukan agar tugas
berjalan efektif.
dst

43
Contoh Pengisian Formulir Anak Lampiran 6:

PENENTUAN KATEGORI KOMPETENSI


Kategori Kompetensi
NO Kompetensi Level
Mutlak Penting Perlu

1 2 3 4

1 Berorientasi pada Memperbaiki/menelaa


kualitas (BpK) h ulang proses kerja
untuk mendapatkan √
hasil kerja lebih baik.
(Bpk.3)
2 Berpikir Konseptual Menyimpulkan
(BK) keterkaitan
pola/hubungan dari
informasi yang ada
menjadi suatu rumusan √
yang jelas dan
komprehensif.
(BK.2)

44
Lanjutan …

Kategori Kompetensi
NO Kompetensi Level
Mutlak Penting Perlu
1 2 3 4
3 Integritas (Int) Menerapkan norma dan
etika organisasi sebatas
pada dirinya dalam segala
situasi dan kondisi. √
(Int.2)

4 Berorientasi pada Memenuhi kebutuhan


Pelayanan (BpP) pelanggan sesuai sumber
daya organisasi yang √
tersedia.
(BpP.2)

5 Perhatian terhadap Memelihara lingkungan


Keteraturan (PtK) kerja seperti meja,
berkas-berkas, perkakas,
dan lain-lain dalam

susunan yang baik dan
teratur.
(PtK.2)

45
Contoh Pengisian Formulir Anak Lampiran 7:
STANDAR KOMPETENSI JABATAN MANAJERIAL
1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha

2. Eselon/Jenjang Jabatan : IV.a

3. Unit Kerja STANDAR KOMPETENSI


: X MANAJERIAL
NO KOMPETENSI LEVEL
1 2 3

1 Berorientasi pada kualitas Memperbaiki/menelaah ulang proses kerja untuk mendapatkan


(BpK) hasil kerja lebih baik. (Bpk.3)

2 Berpikir Konseptual (BK) Menyimpulkan keterkaitan pola/hubungan dari informasi yang


ada menjadi suatu rumusan yang jelas dan komprehensif.
(BK.2)

3 Integritas (Int) Menerapkan norma dan etika organisasi sebatas pada dirinya
dalam segala situasi dan kondisi.
(Int.2)
4 Berorientasi pada Pelayanan (BpP) Memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai sumber daya organisasi
yang tersedia.
(BpP.2)
5 Perhatian terhadap Keteraturan (PtK) Memelihara lingkungan kerja seperti meja, berkas-berkas,
perkakas, dan lain-lain dalam susunan yang baik dan teratur.
(PtK.2) 46
TERIMA KASIH

47

Anda mungkin juga menyukai