Anda di halaman 1dari 11

3

SMA NEGERI 1 BAJAWA

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


“Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan”
Nama : Vinsensius
Reynaldy R. Djawa Kompetensi Dasar :
Kelas : XI IPA 3
3.4. Menganalisis keterkaitan tentang keterkaitan antara struktur jaringan hewan
dengan fungsi organ pada hewan
Petunjuk
1. bacalah bahan ajar dengan teliti
Indikator
1
2. amati media pembelajaran
dengan seksama 1. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan pada hewan.
3. jawablah pertanyaan di LKPD
4. gunakan literature/buku Tujuan
paket/bahan ajar untuk  Setelah melakukan literasi dan pengamatan, peserta didik dapat menjelaskan
menjawab pertanyaan struktur dan fungsi jaringan pada hewan dengan benar
5. tulislah jawabanmu pada tempat
yang disediakan

Materi Pembelajaran
Seperti halnya tumbuhan, hewan juga tersusun atas sel-sel. Sel-sel tersebut bersatu membentuk
jaringan-jaringan yang terdapat pada organ. Pada hewan bersel banyak, kumpulan sel-sel yang memiliki
bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan, jaringan-jaringan yang berbeda akan bergabung
membentuk organ tubuh, organ-organ tubuh akan bergabung membentuk sistem organ tubuh, sistem
organ tubuh akhirnya akan bergabung membentuk organisme (hewan). Pada hewan tingkat tinggi
(mamalia) dibedakan empat tipe jaringan dasar, yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot, dan
jaringan saraf.

Jawab dan lengkapi pertanyaan di bawah ini!


1. Tuliskan jenis-jenis jaringan hewan beserta fungsinya!
No Nama Jaringan Fungsi

1. Jaringan Epitelium (epitel) Jaringan epitelium memiliki fungsi sebagai


berikut:
 Transportasi, Pengangkutan zat-zat
antar jaringan/rongga yang dipisah
 Absorpsi, misalnya penyerapan sari-sari
makanan pada usus halus.

DOKUMEN - MARIA THERESIA MEO MISSI, S.PD


3
SMA NEGERI 1 BAJAWA

 Pelindung jaringan di bawahnya.


 Sekresi, menghasilkan zat atau enzim
dari epitelium membran maupun
kelenjar.
 Ekskresi, membuang sisa-sisa
metabolisme air, karbon dioksida, dan
garam- garam tertentu.
 Eksteroreseptor, menerima rangsangan
dari lingkungan.

2. Jaringan Ikat (penyambung) Jaringan ikat memiliki fungsi sebagai berikut:


 Pengikat dan penyambung jaringan
yang satu dengan jaringan yang lain.
 Penyokong dan pembentuk struktur
tubuh.
 Pelindung suatu organ.
 Penyimpan energi
 Pengangkutan zat-zat dalam tubuh
 Pertahanan tubuh terhadap serangan
bibit penyakit

3. Jaringan Otot jaringan otot berfungsi untuk pergerakan


tubuh makhluk hidup
4. Jaringan Saraf Jaringan saraf berfungsi untuk menerima dan
mengirimkan rangsang dari otak ke sel

DOKUMEN - MARIA THERESIA MEO MISSI, S.PD


3
SMA NEGERI 1 BAJAWA

ataupun sebaliknya.
2. Isilah tabel mengenai jaringan epitel berikut!
No
Jenis Jaringan Epitel Ciri-ciri Fungsi Letak

1 Jaringan ini sangat Berfungsi terletak di atas


jernih, inti selnya dalam proses membran basal
berbentuk bulat di difusi, dan mencapai
tengah, dan sel- osmosis, permukaan
selnya tersusun filtrasi, dan
sangat rapat. ekskresi.
(epitel pipih/gepeng selapis)

2 Epitel selapis kubus Berfungsi Terdapat pada


terdiri dari satu dalam proteksi, tubulus
lapis sel dan sel sekresi, dan kontortus
mempunyai wujud absorpsi. proksimal dan
seperti kubus. Dari tubulus
permukaan sel-sel kontortus distal
(epitel kubus selapis) itu terlihat seperti pada nefron
sarang lebah atau ginjal,
mempunyai wujud permukaan luar
poligonal. ovarium,
kelenjar ludah,
kelenjar tiroid,
pankreas, serta
lensa mata
3 Sel berbentuk Berfungsi Epitelium
batang silinder, untuk sekresi silindris selapis
sitoplasma jernih, dan absorpsi. bersilia terdapat
dengan inti sel bulat pada uterus,
berada di dekat saluran uterus,
dasar merupakan vas deferens,
ciri jaringan ini. dan bronkus
intrapulmoner.e
(epitel silindris selapis)
pitelium
silindris selapis
tidak bersilia
terdapat pada
sebagian besar
saluran
pencernaan
seperti
lambung, usus
halus, dan
kantong
empedu.

DOKUMEN - MARIA THERESIA MEO MISSI, S.PD


3
SMA NEGERI 1 BAJAWA

4 Seperti epitel pipih Berfungsi Terdapat pada


selapis, sel jaringan dalam proteksi pada kulit,
epitel pipih berlapis (perlindungan) vagina, rongga
(kompleks) tersusun mulut,
sangat rapat. esofagus, anus,
(epitel pipih/gepeng dan kornea
berlapis) mata
5 Jaringan epitel Berfungsi Terdapat pada
kubus berlapis untuk proteksi, kelenjar
banyak disusun oleh sekresi, keringat dan
lebih dari satu lapis ekskresi, dan kelenjar minyak
sel yang berbentuk absorpsi.
kubus.

(epitel kubus berlapis)

6 Jaringan ini Fungsi Terdapat pada


tersusun dari epitelium pada uretra,
banyak lapisan sel silindris laring, faring,
yang berbentuk berlapis dan kelenjar
batang silindris. banyak adalah ludah
untuk proteksi
dan sekresi.

(epitel silindris berlapis)

7 Epitel kolumnar Tugasnya Epitel ini biasa


pseudostratifikasi untuk ditemukan pada
merupakan lapisan melancarkan tenggorokan,
sel tunggal dengan proses sekresi saluran
tinggi yang dan pergerakan pernapasan
berbeda-beda lendir pada bagian atas,
(epitel kolumnar organ saluran sperma,
pseudostratifikasi) dan kelenjar
lainnya.
8 Jaringan epitel Terdapat pada
transisi disusun oleh organ-organ
berlapis-lapis sel. yang dapat
Jaringan ini tidak mengalami
dapat peregangan,
dikelompokkan misalnya ureter,
berdasarkan vesika urinaria,
(epitel transisional) bentuknya karena pelvis renalis,
bentuk jaringan dan uretra.
epitel transisi dapat
berubah dan
permukaan
lapisannya dapat
menggembung.
9 Bentuk sel Fungsinya Lokasi: dinding

DOKUMEN - MARIA THERESIA MEO MISSI, S.PD


3
SMA NEGERI 1 BAJAWA

silindrismemiliki sebagai lapisan dalam rongga


silia,inti sel berada pelindung atau hidung, saluran
di dekat dasar proteksi, trakea, bronki,
sitoplasma,dan penghasil dan lapisan
sitoplasma jernih mucus (lendir) sebelah dalam
(Epitel selapis silindris atau berbutir-butir. atau sekresi, saluran rahim.
tempat difusi
bersilia)
dan absorpsi
zat, serta
melicinkan
10 Kelenjar yang Berfungsi Terletak pada
menyalurkan membantu kelenjar
sekretnya ke suatu metabolisme ludah,kelenjar
permukaan tubuh dan keringat,
(sekresi eksternal). komunikasi. kelenjar
pankreas
feromon

(Epitel kelenjar eksokrin)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


“Letak dan Fungsi Jaringan Hewan”
Nama : Vinsensius
Reynaldy R. Djawa Indikator 2
Kelas : XI IPA 3 1. Menjelaskan letak dan fungsi Jaringan pada hewan
Petunjuk
1. bacalah bahan ajar dengan teliti Tujuan
2. amati media pembelajaran  Setelah melakukan literasi dan pengamatan, peseerta didik dapat menjelaskan
dengan seksama letak dan fungsi Jaringan pada hewan dengan benar
3. jawablah pertanyaan di LKPD
4. gunakan literature/buku
paket/bahan ajar untuk
menjawab pertanyaan
5. tulislah jawabanmu pada tempat
yang disediakan
DOKUMEN - MARIA THERESIA MEO MISSI, S.PD
3
SMA NEGERI 1 BAJAWA

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tuliskan dan jelaskan komponen jaringan ikat yang ditunjukan oleh nomor 1,2,3,4,5, dan 6!
1) Sel lemak adalah sel yang terspesialisasi khusus untuk menyimpan lemak. Jika suatu
jaringan ikat banyak mengandung sel lemak, jaringan tersebut dinamakan jaringan adiposa.
Setiap sel lemak mengandung satu tetes minyak yang besar dan sedikit sitoplasma dengan inti
berbentuk pipih pada salah satu sudutnya.
2) Makrofag (histiosit) bersama-sama dengan fibroblas menjadi sel yang paling banyak
terdapat pada jaringan ikat. Makrofag memiliki ciri-ciri, antara lain bentuk selnya tidak
beraturan, terdapat di dekat pembuluh darah, dapat melakukan gerak amuboid menuju
tempat terjadinya peradangan, dan bersifat fagositosis, yaitu memakan za-zat buangan, benda
asing, bakteri, sel mati, dan sel darah yang keluar dari pembuluh darah. Makrofag berperan
pada reaksi imunologis tubuh dan sekresi enzim-enzim seperti lisozim, kolagenase, dan
elastase.

3) Fibroblas merupakan sel yang paling banyak terdapat pada jaringan ikat selain
makrofag. Fibroblas memiliki ciri-ciri, antara lain bentuk selnya besar, pipih, dan bercabang-
cabang sehingga dari samping tampak seperti gelendong, serta inti sel berbentuk memanjang
dan memiliki satu atau dua anak inti. Fibroblas berfungsi menyekresikan protein, khususnya
fibroblas yang berbentuk serat.

DOKUMEN - MARIA THERESIA MEO MISSI, S.PD


3
SMA NEGERI 1 BAJAWA

4) Serat retikular adalah serat yang mirip dengan serat kolagen, tetapi lebih halus. Serat ini
tersusun seperti jala, serta memiliki elastisitas yang rendah seperti halnya serat kolagen. Serat
retikular berperan penting sebagai penyokong dan penghubung jaringan ikat dengan jaringan
lain, khususnya membran antara jaringan epitelium dan jaringan ikat.

5) Serat kolagen adalah serat yang tersusun dari protein kolagen berwarna putih dengan
bentuk serat lurus memanjang atau sedikit bergelombang. Serat kolagen memiliki daya regang
yang tinggi dengan elastisitas yang rendah. Serat ini juga bersifat ulet, lunak, dan mudah
dibengkokkan. Serat kolagen terdapat pada tendon (jaringan penghubung antara otot dan
tulang), ligamen, tulang, dan kulit.

6) Serat elastin adalah serat yang berwarna kuning dan berbentuk pita pipih atau benang
silindris panjang. Serat elastin lebih tipis daripada serat kolagen sehingga memiliki elastisitas
yang tinggi. Semakin tua usia seseorang, semakin menurun sifat elastisitas dari serat tersebut.
Serat elastin tersusun dari protein albuminoid dan terdapat pada pembuluh darah, selaput
tulang rawan laring, dan antarruas tulang belakang.
2. Lengkapilah tabel perbedaan jaringan otot di bawah ini!

Karakteristik Otot lurik Otot jantung Otot polos

DOKUMEN - MARIA THERESIA MEO MISSI, S.PD


3
SMA NEGERI 1 BAJAWA

Gambar sel

Otot lurik tersusun Struktur otot jantung Struktur. Sel otot


atas serabut-serabut menyerupai otot lurik, polos tersusun atas
otot atau myofibril tetapi nukleus terletak miosin sebagai
yang berinti di tengah sel dan pembentuk filamen
banyak. Miofibril memiliki percabangan. tebal dengan diameter
dalam plasma Setiap percabangan 15-20 nm (nanometer)
berwarna gelap dan pada otot jantung dan aktin sebagai
terang, tersusun terdapat jaringan pembentuk filamen
teratur, dan tampak pengikat yang disebut tipis berdiameter 6-7
bergaris sehingga discus nm, yang terdapat di
disebut otot seran interkalaris.Bentuk sekitar nukleus dan
Struktur dan bentuk
lintang atau otot selnya silindris sebagian besar
lurik. atau otot bercabang-cabang sitoplasma.Bentuk sel
lurik.Bentuk selnya dengan percabangan seperti gelendong
silindris panjang yang saling bertautan. dengan kedua bagian
dengan bagian Pertemuan antarcabang ujungnya meruncing
ujung-ujungnya pada jaringan otot dan bagian tengahnya
meruncing, tetapi jantung disebut melebar.
agak membulat sinsitium.
pada bagian yang
berbatasan dengan
tendon.

DOKUMEN - MARIA THERESIA MEO MISSI, S.PD


3
SMA NEGERI 1 BAJAWA

Memiliki banyak Memiliki satu atau dua Inti sel berjumlah


inti sel dengan inti yang letaknya di satu, berbentuk oval,
Jumlah inti sel bentuk silindris dan bagian tengah sel dan terletak di tengah
terletak di bagian sel.
pinggir.
Aktivitas sel cepat, Dapat melakukan Aktivitas sel lambat,
tetapi mudah lelah. kontraksi terus- tetapi tidak mudah
Oleh karena itu, menerus tanpa lelah. Oleh karena itu,
jaringan otot lurik beristirahat. Hal ini otot polos mampu
tidak dapat dikarenakan otot berkontraksi dalam
berkontraksi dalam jantung memiliki jangka waktu yang
Kontraksi
jangka waktu lama. banyak mitokondria, lama.
mioglobin, dan
menerima suplai darah
yang mengandung
oksigen dan nutrisi
secara terusmenerus.
Berfungsi Fungsi otot jantung Fungsi otot polos
menyusun sistem adalah menyusun adalah menyusun dan
rangka dan jantung, menggerakkan membentuk organ
menggerakkan jantung untuk dalam manusia, dan
rangka tubuh memompa darah ke menggerakkannya
manusia, serta seluruh tubuh, secara otomatis.
Fungsi
memberikan tubuh membersihkan sisa
daya dan kekuatan. metabolisme tubuh,
membantu pemompaan
darah di jantung, serta
menunjang pekerjaan
jantung lainnya

DOKUMEN - MARIA THERESIA MEO MISSI, S.PD


3
SMA NEGERI 1 BAJAWA

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tuliskan nama struktur dan fungsi dari jaringan saraf di atas sesuai dengan huruf yang
ditunjuk!
A) Sinapsis
Berfungsi untuk meneruskan impuls menuju ke neuron lainnya.
B) Nodus Ranvier
Fungsi utama dari nodus Ranvier adalah sebagai batu loncatan untuk mempercepat
pergerakan impuls ke otak maupun sebaliknya.
C) Sel Schwann
Fungsi sel Schwann adalah mempercepat pergerakan impuls, membantu menyediakan
makanan untuk akson, dan juga membantu akson melakukan regenerasi.
D) Selubung Mielin
Fungsi selubung mielin adalah sebagai pelindung bagi neurit agar tidak mengalami
kerusakan.
E) Akson atau Neurit
Berfungsi untuk menghantarkan impuls dari badan sel menuju ke neuron berikutnya.
F) Badan Sel
Fungsi badan sel adalah menerima impuls dari dendrit.
G) Nukleus
Berfungsi sebagai regulator dari seluruh aktivitas sel saraf.
H) Dendrit
Berfungsi menghantarkan impuls dari neuron sebelumnya ke badan sel.

DOKUMEN - MARIA THERESIA MEO MISSI, S.PD


3
SMA NEGERI 1 BAJAWA

DOKUMEN - MARIA THERESIA MEO MISSI, S.PD

Anda mungkin juga menyukai