Anda di halaman 1dari 8

SMA NEGERI 1 BAJAWA – DOKUMEN MARIA THERESIA MEO MISSI

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


“Jaringan Tumbuhan”
Nama :Vinsensius Kompetensi Dasar :
Reynaldy R. Djawa KD 3.3.  Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan
Kelas :XI IPA 3 fungsi organ pada tumbuhan
1
Petunjuk Indikator
1. bacalah bahan ajar
 Mengidentifikasi jenis-jenis jaringan pada tumbuhan berdasarkan
dengan teliti
aktifitas pembelahan sel
2. amati media
 Menganalisis struktur dan fungsi jaringan meristem
pembelajaran
 Mengidentifikasi jenis-jenis jaringan dewasa berdasarkan fungsi
dengan seksama
 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi jaringan epidermis
3. jawablah
 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi jaringan parenkim
pertanyaan di
Tujuan
LKPD
 Setelah melakukan literasi dan pengamatan, peserta didik dapat
4. gunakan
mengidentifikasi jenis jaringan tumbuhan berdasarkan aktifitas
literature/buku
pembelahan sel
paket/bahan ajar
 Setelah melakukan literasi dan pengamatan, peseerta didik dapat
untuk menjawab
menganalisis struktur dan fungsi jaringan meristem
pertanyaan
 Setelah melakukan literasi dan pengamatan, peseerta didik dapat
5. tulislah
mengidentifikasi jenis-jenis jaringan dewasa berdasarkan fungsi
jawabanmu pada
 Setelah melakukan literasi dan pengamatan, peseerta didik dapat
tempat yang
menganalisis hubungan struktur dan fungsi jaringan epidermis
disediakan
 Setelah melakukan literasi dan pengamatan, peseerta didik dapat
menganalisis hubungan struktur dan fungsi jaringan parenkim
SMA NEGERI 1 BAJAWA – DOKUMEN MARIA THERESIA MEO MISSI

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar,


a. Lengkapilah tabel berikut!

No. Jaringan Karakteristik Fungsi

Jaringan meristem memiliki ciri-ciri


sebagai berikut.
1)Terdiri atas sel-sel muda yang aktif
membelah dan berukuran kecil.
2)Susunan selnya sangat rapat, sehingga
tidak memiliki ruang antarsel.
3)Bentuk selnya bulat, lonjong,
poligonal, kuboid, atau prismatik, Jaringan meristem berfungsi
dengan dinding sel yang tipis. sebagai jaringan embrionik
1. Meristem 4)Sel-selnya memiliki banyak untuk membentuk sel- sel
protoplasma yang memenuhi isi sel. baru.
5)Sel-selnya memiliki satu atau dua inti
sel yang berukuran besar.
6)Vakuola selnya sangat kecil atau tidak
ada sama sekali, dengan plastida yang
belum matang atau berupa
proplastida.
7)Sel-selnya belum mengalami
diferensiasi atau spesialisasi dalam
mendukung fungsi tertentu pada
tumbuhan.

2. Epidermis Jaringan epidermis memiliki ciri-ciri Jaringan epidermis memiliki


sebagai berikut: fungsi sebagai berikut:
1)Umumnya tersusun atas selapis sel. 1)Sebagai pelindung tubuh
2)Sel-selnya tersusun rapat satu sama tumbuhan dari gangguan
lain, tidak terdapat ruang antarsel. mekanik, patogen, atau
3)Dinding selnya memiliki ketebalan kehilangan air dan nutrisi
yang berbeda-beda. lainnya.
4)Umumnya tidak memiliki kloroplas, 2)Sebagai sekresi getah.
sehingga tidak dapat melakukan 3)Membatasi penguapan pada
fotosintesis. tumbuhan.
5)Bentuk selnya bervariasi, misalnya 4) penyimpan cadangan air.
bentuk heksagonal pada daun Aloe, 5) dalam penyerapan air dan
cristata, bentuk tubuler pada daun hara.
dikotil, dan bentuk memanjang pada 6)Sebagai tempat difusi
daun monokotil. oksigen dan karbondioksida.
SMA NEGERI 1 BAJAWA – DOKUMEN MARIA THERESIA MEO MISSI

6)Sel-selnya memiliki banyak vakuola


dan protoplas yang dapat menyimpan
berbagai hasil metabolisme.
Berdasarkan fungsinya,
jaringan parenkim dibagi
menjadi 6, yaitu sebagai
berikut.
1)Parenkim asimilasi,
merupakan parenkim yang
dapat melakukan
fotosintesis, karena memiliki
klorofil.
2)Parenkim udara, merupakan
parenkim yang mampu
menyimpan udara, karena
Jaringan parenkim memiliki ciri-ciri memiliki ruang antarsel yang
sebagai berikut: besar.
1.) Tersusun dari sel-sel hidup yang 3)Parenkim penimbun,
berukuran besar. merupakan parenkim yang
2.) Bentuk selnya polihedron dengan berfungsi sebagai tempat
3. Parenkim dinding sel primer. penyimpanan cadangan
3.) Memiliki inti sel yang berukuran besar makanan, karena memiliki
dengan banyak vakuola. vakuola yang berukuran
4.) Letak selnya tidak terlalu rapat, besar.
sehingga terdapat ruang antarsel. 4)Parenkim penutup luka,
5.) Dapat bersifat meristematik. merupakan parenkim yang
bersifat meristematik, karena
melakukan pembelahan diri
untuk regenerasi parenkim
baru.
5)Parenkim pengangkut,
merupakan parenkim yang
terdapat di sekitar xilem dan
floem.
6)Parenkim air, merupakan
parenkim yang mampu
menyimpan air.

4. Kolenkim Jaringan kolenkim memiliki ciri-ciri Fungsi Kolenkim itu sendiri


sebagai berikut. menyokong dan menguatkan
1)Tersusun dari sel-sel yang hidup. bagian batang, tangkai daun
2)Ukuran dan bentuk sel beragam. Ada & bunga, serta ibu tulang
yang berbentuk prisma pendek atau daun pada tumbuhan muda
panjang seperti serat dengan ujung yang sedang dalam masa
meruncing. pertumbuhan dan juga pada
3)Penebalan dinding sel tidak teratur. tumbuhan herba.
SMA NEGERI 1 BAJAWA – DOKUMEN MARIA THERESIA MEO MISSI

4)Hanya memiliki dinding sel primer


yang lunak, lentur, dan tidak berlignin.
5) sel dapat mengandung kloroplas dan
tanin.

Jaringan sklerenkim memiliki ciri-ciri


sebagai berikut:
1)Tersusun dari sel-sel yang sudah mati. Selain sebagai penyokong
2)Sel-sel penyusunnya memiliki dinding tumbuhan dewasa, ada
5. Sklerenkim yang tebal dari bahan lignin,sehingga fungsi jaringan sklerenkim
bersifat kaku dan keras. lainnya yaitu sebagai
3)Sel-selnya tidak memiliki protoplasma pelindung.
karena merupakan sel mati.
4)Penebalan dinding sel terjadi secara
merata pada seluruh bagian dinding.

Tipe selnya trakeid, tersusun dari


Jaringan pengangkut yang
berbagai macam sel, sel-sel penyusun
berfungsi mengangkut air
6. Xilem telah mati, dinding sel tebal,
dan garam mineral dari akar
mengandung lignin, terdiri atas trakea,
menuju daun.
trakeid serabut xilem, parenkim kayu.
Ciri-ciri floem atau pembuluh tapis
memiliki dinding sel yang melintang Berfungsi mengangkut dan
dan berpori. Pembuluh tapis terdiri mendistribusikan zat
7. Floem dari sel hidup dan sel mati. Pembuluh makanan hasil fotosintesis
tapis mempunyai sel hidup yang tidak dari daun ke seluruh bagian
memiliki inti. Pembuluh tapis disusun tubuh tumbuhan.
atas sel tapis (sel mati)

b. Tentukanlah jaringan muda dan jaringan dewasa dari tabel di atas! Apakah yang membuat kedua
jaringan tersebut berbeda?
 Jaringan dewasa dibagi menjadi lima macam, yaitu jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar
(parenkim), jaringan pengangkut (vaskuler), jaringan penyokong (penguat), dan jaringan
sekretoris.
 Meristem primer yaitu jaringan muda yang asalnya dari perkembangan sel-sel embrionik atau sel
yang masih aktif membelah
 Perbedaan utama adalah bahwa sel-sel jaringan meristematik membagi berulang kali sementara
sel-sel jaringan permanen tidak memiliki kemampuan seperti itu. ... Jaringan permanen terdiri
dengan sel yang berdiferensiasi dari sel meristematik, tetapi sel-sel jaringan meristematik tetap
tidak berdiferensiasi.
SMA NEGERI 1 BAJAWA – DOKUMEN MARIA THERESIA MEO MISSI

2. Perhatikan gambar di bawah ini,

Tuliskan dan jelaskan jenis jaringan muda yang ditunjukan oleh huruf A, B dan C pada gambar di atas!

Jawab :

A. Ujung batang / Tunas: Termasuk jaringan meristem apikal karena di jaringan ini terjadi pembelahan sel yang

mengakibatkan batang tumbuhan menjadi lebih tinggi

B. Batang : Termasuk jaringan meristem lateral karena di jaringan ini terjadi pembelahan sel yang

mengakibatkan diameter batang tambah lebar

C. Akar: Termasuk jaringan meristem apikal karena di jaringan ini terjadi pembelahan sel yang mengakibatkan

akar menjadi tambah panjang.


SMA NEGERI 1 BAJAWA – DOKUMEN MARIA THERESIA MEO MISSI

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Nama :Vinsensius “Jaringan Tumbuhan”
Reynaldy R. Djawa 2
Indikator
Kelas:XI IPA 3  Mengidentifikasi jenis-jenis jaringan pada tumbuhan berdasarkan aktifitas pembelahan sel
 Menganalisis struktur dan fungsi jaringan meristem
 Mengidentifikasi jenis-jenis jaringan dewasa berdasarkan fungsi
 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi jaringan epidermis
Petunjuk
 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi jaringan parenkim
1. bacalah bahan ajar dengan teliti Tujuan
2. amati media pembelajaran  Setelah melakukan literasi dan pengamatan, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis jaringan tumbuhan
dengan seksama berdasarkan aktifitas pembelahan sel
3. jawablah pertanyaan di LKPD  Setelah melakukan literasi dan pengamatan, peseerta didik dapat menganalisis struktur dan fungsi jaringan
4. gunakan literature/buku meristem
paket/bahan ajar untuk  Setelah melakukan literasi dan pengamatan, peseerta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis jaringan dewasa
menjawab pertanyaan berdasarkan fungsi
 Setelah melakukan literasi dan pengamatan, peseerta didik dapat menganalisis hubungan struktur dan fungsi
5. tulislah jawabanmu pada tempat
jaringan epidermis
yang disediakan
 Setelah melakukan literasi dan pengamatan, peseerta didik dapat menganalisis hubungan struktur dan fungsi
jaringan parenkim

1. Lengkapilah keterangan modifikasi jaringan epidermis dari gambar berikut!

No Nama modifikasi Fungsi


1. Berfungsi sebagai pelindung dari
gangguan luar dan mengurangi penguapan.

TRIKOMA
Berfungsi sebagai tempat keluar masuk gas
oksigen dan karbondioksida pada daun.

STOMATA
SMA NEGERI 1 BAJAWA – DOKUMEN MARIA THERESIA MEO MISSI

3 Berfungsi sebagai pelindung tumbuhan dari


pemangsa atau gangguan lainnya.

DURI / SPINA
4. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan air,dan
terdapat pada tumbuhan Anggrek.

VILAMEN

2. Perhatikan pertanyaan di bawah ini,


a. Jaringan penyokong pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu
jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Perbedaan antara jaringan kolenkim
dan sklerenkim pada tumbuhan dewasa yaitu?
 Jaringan kolenkim merupakan jaringan parenkim khusus untuk menunjang organ muda
sedangkan sklerenkim merupakan jaringan untuk menunjang organ tumbuhan yang telah
dewasa.
 Jaringan kolenkim bersifat primer juga hidup sedangkan jaringan sklerenkim memiliki sifat
primer, dewasa dan mati.
b. Batang kelapa dapat tumbuh tinggi dan membesar, padahal kelapa termasuk dalam
kelompok tumbuhan monokotil. Apa yang menyebabkan pertumbuhan kelapa dapat
menyerupai kelompok tumbuhan dikotil?

=» yang menyebabkan pertumbuhan kelapa dapat menyerupai kelompok tumbuhan


dikotil adalah batang yang membesar. Membesarnya batang kelapa karena memiliki
kambium. Kambium merupakan jaringan yang umum terdapat didikotil.
SMA NEGERI 1 BAJAWA – DOKUMEN MARIA THERESIA MEO MISSI

2. Lengkapilah tabel di bawah ini,

No Tipe berkas
Gambar berkas pengangkut Contoh Tumbuhan
. pengangkut
Tumbuhan Dikotil dan
Gymnospermae. Contoh
tanaman dikotil ada
Mangga (Mangifera indica),
putri malu (Mimosa
Kolateral
1 pudica), ubi kayu (Manihot
terbuka
utilissima), karet (Hevea
brasiliensis), kapas
(Gossypium sp.), tomat
(Solanum lycopersicum),
cabai (Capsium annum).

tumbuhan monokotil
seperti jagung .
Kolatera

2 l
tertutup

Contohnya, pada
tumbuhan Solanaceae
(suku terung-terungan),
Cucurbitaceae (labu-
labuan), dan
3 Bikolateral Convolvulaceae
(tumbuhan berbunga)

Contohnya, pada
Konsentris tumbuhan Solanaceae
(suku terung-terungan),
4 amfikriba Cucurbitaceae (labu-
l labuan), dan
Convolvulaceae
(tumbuhan berbunga)
Contohnya, pada
tumbuhan Solanaceae
(suku terung-terungan),
Konsentris
Cucurbitaceae (labu-
5.
amfivasal labuan), dan
Convolvulaceae
(tumbuhan berbunga)

Anda mungkin juga menyukai