Anda di halaman 1dari 10

hhfdfg LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN MERISTEM

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : XI MIPA 2 / Ganjil
Sekolah : SMA Negeri 3 Kayuagung

Kelompok :…2… Hari, tanggal : 8 September 2021


Anggota :
1. Arini Herawati 4. Mahesa Putra
2. Cindy Carella 5. Nabila Ayu Talita
3. Khairul Lintang Damaran 6. Naura Salsabila

Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan
fungsi organ tumbuhan

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Mengidentifikasi jenis-jenis jaringan pada tumbuhan berdasarkan aktifitas
pembelahan sel
3.2.2 Menganalisis struktur dan fungsi jaringan meristem
3.2.3 Mengidentifikasi jenis-jenis jaringan dewasa berdasarkan fungsi
3.2.4 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi jaringan epidermis
3.2.5 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi jaringan parenkim

Petunjuk penggunaan LKPD adalah sebagai berikut:


1. LKPD di kerjakan secara mandiri.
2. Amatilah dengan seksama setiap pertanyaan yang terdapat dalam lembar kerja
peserta didik (LKPD).

SMAN 3 KAyuagung Kelas XI Antoni, S,Pd


1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar,
a. Lengkapilah tabel berikut!

No. Jaringan Karakteristik Fungsi

1. Meristem 1. Bentuk dan ukurannya 1. Sebagai


selnya sama (kubus) Promeristem
2. Dinding Selnya Tipis 2. Sebagai Jaringan
3. Selnya penuh dengan meristem primer
protoplasma 3. Sebagai Jaringan
4. Isi sel tidak mengandung meristem sekunder
zat makanan 4. Sebagai Meristem
5. Sel muda dan belum apikal (meristem
mengalami diferensiasi dan ujung) terdapat di
spesialisasi, berdinding ujung akar dan
tipis, protoplasma banyak, ujung batang
vakuola kecil, inti besar, 5. Sebagai Meristem
plastida belum matang dan lateral (meristem
berbentuk sama ke segala samping) terdapat
arah. di kambium dan
kambium gabus
6. Sebagai Meristem
interkalar
(meristem antara)
terdapat di jaringan
dewasa (diantara
meristem primer)

2. Epidermis 1. Tersusun dari sel-sel hidup. 1. Melindungi


2. Terdiri atas satu lapis sel tumbuhan dari
tunggal. pengeluaran
3. Beragam bentuk, ukuran airyang berlebihan.
dan susunannya, tetapi 2. Melindungi
biasanya tersusun rapat tumbuhan terhadap
tidak ada ruang antar sel. kerusakanmekanis
4. Tidak memiliki klorofil. 3. Menjaga dan
5. Dinding sel jaringan mengatur suhu
epidermis bagian luar yang tumbuhan
berbatasan dengan udara
mengalami penebalan ,
sedangkan dinding sel
jaringan epidermis bagian
dalam yang berbatasan
dengan jaringan lain
dinding selnya tetap tipis.

SMAN 3 KAyuagung Kelas XI Antoni, S,Pd


3. Parenkim 1. Dinding selnya jarang 1. Sebagai jaringan
sekali mengandung lignin, penyimpan
kecuali organ yang telah makanan cadangan.
tua. 2. Sebagai tempat
2. Sebagian besar sel melakukan proses
parenkim berbentuk segi pembuatan zat
banyak (polihedral). makanan.
3. Memiliki sel-sel yang 3. Dapat melakukan
masih hidup. proses
4. Pada umumnya di dalam pengangkutan
protoplasma terdapat (yang ada di dekat
plastida baik leukoplas, xilem).
kloroplas, maupun 4. Mampu melakukan
kromoplas. proses pernafasan
5. Dinding sel yang telah karena banyaknya
menebal umumnya ruang antar sel.
mempunyai plasmodesmata 5. Dapat sebagai
yang dapat membantu jaringan penyimpan
kelancaran pertukaran zat. air, karena vakuola
sel yang besar pada
Xerophyta
(sukulen) sel besar,
dinding tipis,
sitoplasma seperti
selaput tipis, tanpa /
sedikit kloroplas,
vakuola besar.
6. Dapat berfungsi
sebagai jaringan
penguat karena
sifatnya yang
turgosen dan telah
mengalami
lignifikasi; di
daerah xilem
sekunder.

SMAN 3 KAyuagung Kelas XI Antoni, S,Pd


4. Kolenkim 1. Berbentuk memanjang dan 1. Untuk memperkuat,
sejajar dengan pusat organ menunjang atau
yang ditempatinya. menyokong organ
2. Dinding selnya tidak muda yang sedang
mengandung lignin, tapi tumbuh maupun
mengandung pektin, pada herba agar
selulosa dan hemiselulosa. dapat berdiri
3. Beberapa sel kolenkim dengan kokoh dan
memiliki kloroplas kuat.
sehingga juga dapat 2. Kolenkim dapat
berfungsi menunjang menjadi pengganti
fotosintesis. sklerenkim jika
4. Pada dinding sel kolenkim tumbuhan tempat
biasanya mengalami kolenkim berada
penebalan setempat. tidak berdifirensiasi
5. Bekerja pada organ menjadi
tumbuhan yang masih aktif. sklerenkim.
3. Mempunyai
kemampuan dalam
peningkatan
permukaan dan
ketebalan
dindingnya.

5. Sklerenkim 1. Memiliki dinding sel yang Fungsi utama dari jaringan


tebal dan keras. sklerenkim adalah sebagai
2. Dinding sel kenyal (elastis), penguat atau penyokong
bersifat primer, sekunder dan kadang-kadang
bahkan tertier sebagai pelindung pada
3. Sel-sel dewasa mati dan tanaman.
tidak mengandung
protoplas
4. Mengandung lignin
5. Kadar air rendah
6. Terdapat di berbagai tempat
dalam tubuh tumbuhan.
6. Xilem 1. Dinding selnya tebal Jaringan xilem berfungsi
2. Selnya bertipe trankeid sebagai alat transportasi
3. Terdapat kandungan lignin zat air, hara dan mineral
didalamnya untuk kemudian diangkut
4. Tersusun atas berbagai jenis dan disebarkan keseluruh
sel tubuh tumbuhan. Zat air,
5. Penyusun selnya sudah mati hara dan mineral ini
6. Terdiri dari trakea, serabut diserap dari dalam tananh
xilem, trakeid, dan oleh akar kemudian
parenkim kayu. diangkut keseluruh tubuh.

SMAN 3 KAyuagung Kelas XI Antoni, S,Pd


7. Floem 1. Dinding sel melintang dan Floem berfungsi sebagai
berpori alat transportasi berbagai
2. Terdiri dari sel hidup dan hasil dari proses fotsintesis
mati tumbuhan, dari daun ke
3. Mempunyai sel hidup dan seluruh tubuh tumbuhan.
tidak berinti Floem menyalurkan hasil
4. Tersusun atas sel tapis (sel fotosintesis dari daun
mati) hingga akar tumbuhan.
5. Tersusun atasi sel pengiring
(sel hidup)
6. Tersusun atas parenkim,
serabut dan sklereid
7. Dinding selnya terbuat dari
lignin yang padat.

b. Tentukanlah jaringan muda dan jaringan dewasa dari tabel di atas! Apakah
yang membuat kedua jaringan tersebut berbeda?
Jawaban :
 Jaringan muda terdiri atas jaringan meristem, lebih tepatnya terdapat pada
meristem apikal, meristem lateral, dan meristem interkalar. Sedangkan jaringan
dewasa terdiri atas, jaringan epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, dan
pengangkut (xilem dan floem).
 Perbedaan antara jaringan muda dan jaringan dewasa :
a. Jaringan muda
1. Aktif membelah
2. Tidak ada ruang antar sel
3. Ukuran vakuola sangat kecil
4. Sel berasal dari pembelahan sel
5. Sitoplasma padat
6. Dinding sel tipis
7. Ukuran sel relatif kecil
b. Jaringan dewasa
1. Tidak aktif membelah
2. Ada ruang antar sel
3. Ukuran vakuola sangat besar
4. Sel berasal dari diferensiasi sel jaringan muda
5. Sitoplasma tipis
6. Dinding sel tebal
7. Ukuran sel relatif lebih besar

SMAN 3 KAyuagung Kelas XI Antoni, S,Pd


2. Perhatikan gambar di bawah ini,

Tuliskan dan jelaskan jenis jaringan muda yang ditunjukan oleh huruf A, B dan
C pada gambar di atas!
Jawab :
A. Meristem apikal tunas (meristem ujung) : terdapat pada ujung akar dan ujung batang.
Saat mengalami pemanjangan, meristem apikal akan menghasilkan tunas apikal.
Tunas apikal berkembang menjadi berbagai jaringan baru yang membentuk cabang,
daun, dan bunga. Sehingga perrtumbuhan apikal disebut juga pertumbuhan primer.
Sedangkan jaringan yang dihasilkan disebut dengan jaringan primer.

B. Meristem lateral : jaringan meristem ini dinamakan juga meristem samping.


Contohnya meristem lateral pada kambium pembuluh dan kambium gabus. Saat
mengalami pembelahan sel, kambium pembuluh atau kambium gabus pada akar dan
batang akan mengalami proses penebalan (lignifikas). Akibatnya, akar atau batang
akan semakin besar. Pertumbuhan seperti ini dinamkan pertumbuhan sekunder dan
jaringan yang dihasilkan dinamaka jaringan sekunder. Sebenarnya pertumbuhan
primer dan sekunder tumbuhan terjadi pada waktu yang bersamaan, hanya saja letak
pertumbuhannya berbeda. Oleh karena itu, tumbuhan kayu dapat mengalami
pertumbuhan baik secara apikal maupun lateral secara bersamaan.

C. Meristem apikal akar : jaringan meristem yang letaknya di bagian ujung akar dan
bagian batang tumbuhan. Meristem ini menjadikan pertumbuhan primer dengan
bertmbah panjangnya akar dan batang tumbuhan, sesuai dengan salah satu ciri-ciri
jaringan meristem.

SMAN 3 KAyuagung Kelas XI Antoni, S,Pd


3. Lengkapilah keterangan modifikasi jaringan epidermis dari gambar berikut!

No Nama modifikasi Fungsi


1. 1. Memperbesar fungsi epidermis sebagai
jaringan pelindung terutama mencegah
penguapan yang berlebihan.
2. Sebagai alat pengisap air dan garam-
garam tanah, misalnya pada bulu akar.
3. Membantu penyebaran biji dan
memungkinkan biji-biji itu tumbuh.
TRIKOMATA
2. 1. Sebagai jalan masuk dan keluarnya CO2
dan O2 dari udara pada waktu proses
fotosintesis dan respirasi
2. Sebagai jalan penguapan (transpirasi)
3. Jalan masuk unsur hara yang diberikan
melalui daun.
STOMATA
3 Spina atau duri berfungsi melindugi
tumbuhan dan pemangsa atau
pengganggunya.

SPINA
4. Velamen berfungsi untuk menyimpan air
atau menyimpan udara pada akar.

VALAMEN

SMAN 3 KAyuagung Kelas XI Antoni, S,Pd


4. Perhatikan pertanyaan di bawah ini,

a. Jaringan penyokong pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu
jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Perbedaan antara jaringan kolenkim dan
sklerenkim pada tumbuhan dewasa yaitu?
Jawaban :
Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat pada organ-organ tumbuhan yang
masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan terdapat pada
batang, daun, bagian-bagian bunga dan buah, serta pada akar yang terkena matahari.
Sedangkan, jaringan sklerenkim merupakan jaringan pada organ tumbuhan yang
sudah berhenti melakukan pertumbuhan. Ciri-ciri jaringan sklerenkim yaitu sel-selnya
memiliki dinding skundar yang tebal, biasanya mengandung zat lignin yang bersifat
kenyal dan tidak mengandung protoplas karena sel-selnya telah mati.

b. Batang kelapa dapat tumbuh tinggi dan membesar, padahal kelapa termasuk dalam
kelompok tumbuhan monokotil. Apa yang menyebabkan pertumbuhan kelapa dapat
menyerupai kelompok tumbuhan dikotil?
Jawaban :
Kelapa dapat menyerupai kelompok tumbuhan dikotil karena pohon kelapa memiliki
akar yang panjang dan kuat untuk dapat mengambil air dan mineral jauh ke dalam
tanah, sehingga ia bisa tumbuh maksimal dan menjulang tinggi.

5. Lengkapilah tabel di bawah ini,

No. Tipe berkas Gambar berkas pengangkut Contoh Tumbuhan


pengangkut

1 Kolateral
terbuka Tanaman dikotil yaitu seperti
tumbuhan mangga, putri malu, ubi,
kayu, karet, kapas, tomat, dan cabai

2 Kolateral Jagung dan padi.


tertutup

SMAN 3 KAyuagung Kelas XI Antoni, S,Pd


3 Bikolateral

Tumbuhan solanace atau terong-


terongan, labu-labuan, dan
tumbuhan berbunga.

4 Konsentris
amfikribal Tumbuhan golongan paku-pakuan
atau pteridophyta dan tumbuha air.

5. Konsentris cordyline sp dan rhizoma avorus


amfivasal calamus.

6 Radial contoh tumbuhannya jagung, padi,


dan kelapa.

SMAN 3 KAyuagung Kelas XI Antoni, S,Pd


SMAN 3 KAyuagung Kelas XI Antoni, S,Pd

Anda mungkin juga menyukai