Learning Management System Ok

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM & INNOVATION CIRCLE

MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL

A. PENDAHULUAN
RS Murni Teguh sebagai salah satu Rumah Sakit terkemuka di kota Medan dengan
pelayanan yang berfokus pada bidang Onkologi & Kardiovaskular tentunya secara
berkelanjutan dan terus menerus dituntut untuk memberikan pelayanan berkualitas
(sustainable service) sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat.
Dengan kebutuhan pelanggan yang meningkat ini mendorong RS Murni teguh dan masing-
masing rumah sakit lainnya bersaing dalam memberikan pelayanan terbaik ke seluruh
pelanggan, baik pelanggan lama maupun ke pelanggan baru.
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi dalam persaingan masing-masing RS adalah
bagaimana kualitas SDM yang dimiliki oleh masing-masing RS sebagai ujung tombak dalam
memberikan pelayanan dimasing-masing unit pelayanan dan yang berhubungan langsung
dengan pelanggan RS.
Sampai sejauh mana kualitas SDM dalam hal ini kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing
staf dalam suatu RS tentunya sangat dipengaruhi oleh proses pembelajaran dan pengembangan
berkelanjutan (sustainable learning) yang dilaksanakan, baik melalui formal learning maupun
informal learning.
Formal learning dilakukan melalui pelatihan-pelatihan didalam kelas dan informal learning
dilakukan melalui berbagai metode, diantara nya membaca buku, menonton video, dll.
Tentunya tujuan proses pembelajaran (learning) yang dilakukan adalah untuk meningkatkan
kompetensi SDM yang akan berpengaruh terhadap kinerja, baik kinerja individu maupun unit
kerja.
Di RS Murni Teguh peningkatan kompetensi seluruh staf sudah dilakukan secara berkelanjutan
baik melalui formal learning, social learning maupun experiential learning yang mengacu
kepada metode learning & development 70/20/10 ( Michael Lombardo dan Robert Eichinger)
meskipun secara pelaksanaan, khusus nya social learning & experiential learning belum
maksimal untuk implementasi keseluruhan pelatihan yang dilakukan secara formal.
Pemenuhan kompetensi seluruh staf diharapkan menjadi tanggung jawab masing-masing
individu seluruh staf melalui pembelajaran mandiri (self learning) sehingga RS Murni Teguh
menjadi organisasi pembelajar (learning organization).
Untuk menciptakan perilaku pembelajaran mandiri (self learning) seluruh staf RS Murni
Teguh, RS Murni Teguh perlu memfasilitasi proses pembelajaran melalui suatu alat/platform
learning management system (LMS) yang sudah tersedia.
Learning Management System (LMS) adalah suatu aplikasi yang disediakan oleh penyedia luar
(provider) yang menyediakan modul-modul kursus/pelatihan secara online.
Melalui platform learning management system (LMS) setiap staf diberikan kebebasan untuk
belajar secara mandiri sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dilapangan sehingga diharapkan
akan terbentuk perilaku pembelajar secara individu dan organisasi.
Selain terbentuknya budaya pembelajaran melalui pembelajaran mandiri (self learning),
diharapkan akan terbentuk budaya inovasi di unit kerja masing-masing.
Setiap staf yang memiliki dorongan dan inisiatif untuk melakukan improvement/inovasi di unit
kerja masing-masing akan difasilitasi melalui proses pembelajaran melalui LMS terkait dengan
inovasi dan improvement yang akan dilakukan.

B. TUJUAN
1. Melalui learning management system (LMS) mendorong masing-masing staf untuk
belajar secara mandiri (self learning) sehingga terbentuk budaya pembelajar
2. Mendorong masing—masing staf untuk melakukan inovasi di unit kerja masing-
masing sehingga dapat meningkatkan mutu dan keselamatan pasien
3. Meningkatkan keterikatan dan keterlibatan staf dengan RS Murni Teguh (employee
engagements) yang secara otomatis meningkatkan kepuasan staf terhadap rumah
sakit

C. METODE PELAKSANAAN
RS Murni Teguh bekerja sama dengan penyedia (provider) platform learning
management system (LMS) yang sudah ada berdasarkan produk layanan materi- materi
kursus/pelatihan yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan RS.
Melalui platform LMS yang sudah tersedia tsb, setiap staf diberikan akses untuk belajar
secara mandiri melalui modul-modul pembelajaran yang sudah tersedia dan setiap
proses pembelajaran yang sedang dan sudah selesai akan dilakukan monitoring dan
evaluasi terkhusus nya modul pembelajaran yang berkaitan dengan
inovasi/improvement yang sedang dikerjakan di unit kerja masing-masing.

Terkait dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh masing-masing staf di unit kerja
masing-masing, untuk menggalakan budaya inovasi dilingkungan RS Murni Teguh,
inovasi-inovasi dari masing-masing staf/unit kerja akan dilombakan untuk memilih 1
inovasi terbaik berdasarkan dampak positif terhadap organisasi, baik dalam hal efisiensi
biaya, proses kerja maupun dari segi inovasi keselamatan pasien.

Anda mungkin juga menyukai