Anda di halaman 1dari 2

Untuk sebuah benda yang berputar pada suatu sumbu tetap, momentum sudut

didefinisikan sebagai :
L = Iω
 
Dimana I adalah momen inersia dan ω adalah kecepatan sudut terhadap sumbu putar.
Satuan SI untuk l adalah kg M2 yang tidak memiliki nama khusus 

Kita telah mempelajari di bab 7 bahwa hukum kedua Newton dapat dituliskan tidak
hanya sebagai ∑ F=manamun juga secara lebih umum dalam suku-suku momentum
dengan cara yang sama analogi gerak rotasi dari hukum kedua Newton yang dalam
persamaan 8.14 dituliskan sebagai dapat Tuliskan dalam konteks momentum sudut 
Mana Sigma adalah Turki netto yang bekerja merotasi benda dan Delta l adalah
perubahan momentum sudut selama rentang waktu Delta t persamaan ini merupakan
kasus khusus dari persamaan sebelumnya Ketika momen inersia bernilai konstan Hal
ini dapat dipahami sebagai berikut Jika sebuah benda memiliki kecepatan sudut pada
saat t = 0 dan kecepatan sudut sebesar Omega setelah berlalunya suatu interval waktu
Delta t maka percepatan sudutnya adalah 
Momentum sudut adalah suatu konsep penting di dalam fisika karena dalam kondisi
kondisi tertentu secara ini dikonservasikan kita dapat mengetahui dari persamaan
sebelumnya bahwa jika torquay United yang bekerja pada suatu benda bernilai nol
maka Maka Delta l + c = 0 jelasnya tidak berubah karena ini dituangkan dalam hukum
konservasi momentum sudut untuk benda-benda yang berotasi 
Momentum sudut total pada sebuah benda yang bergerak berotasi akan konstan jika geoneto
yang bekerja pada benda itu bernilai nol 
Kamu kamu siapa sih yang menentang sudut merupakan salah satu hukum besar dalam ilmu
fisika sejajar dengan hukum konservasi untuk energi dan momentum linear bila torsi
yang bekerja pada benda adalah nol dan benda itu berputar mengelilingi sebuah
sumbu yang tegak atau pada suatu sumbu tetap yang arahnya tidak berubah dan
melewati titik pusat massa benda serta dapat menuliskan Inul dan Windows adalah
momen inersia dan kecepatan sudut secara berturut-turut terhadap sumbu sumbu
tersebut pada titik waktu awal serta Iden adalah nilai kedua besaran pada sebuah titik
waktu lainnya bagian-bagian benda tersebut Mungkin saja akan berubah
kedudukannya relatif terhadap satu sama lainnya sehingga mengubah I benda itu tapi
kemudian Omega juga berubah sehingga hasil kali dan akan tetap sama atau konstan 
Perhatikan seorang pemain ice skating yang sedang melakukan gerakan sprint atau berotasi di
ujung sepatu skate nya ia akan berputar dengan kecepatan relatif lambat bila kedua
lengannya direntangkan ketika ia melipat tangannya hingga menempel di badannya
tiba-tiba saja ia berputar lebih cepat .Jadi definisi yang bener si A = Sigma m r
kuadrat tampak jelas bahwa bila kita bila bermain skating menarik kedua lengannya
mendekati sumbu putar R akan mengecil untuk kedua lengannya itu sehingga momen
inersia nya pun akan berkurang Karena momentum sudut bernilai konstan kita
mengabaikan terdistorsi kecil yang timbul akibat gesekan jika berkurang maka
kecepatan sudut harus bertambah jika si pemain skating mengurangi momen inersia
badannya dengan faktor sebesar 2 maka ia akan berputar dengan kecepatan sudut 2
kali lebih besar .

Sifar vektor dari besaran-besaran sudut


Perhatikan roda berputar yang dilukiskan dalam gambar 830 a kecepatan linear dari 3 G dari
berbagai partikel yang berbeda pada roda itu menunjuk ke arah yang berbeda-beda
Satu-satunya arah yang unik di dalam ruang yang terkait dengan gerakan rotasi ini
adalah arah sejajar sumbu putar yang tegak lurus terhadap Arah gerakan rotasi aktual
Oleh sebab itu kita memilih sumbu putar yang berimpit dengan arah vektor kecepatan
sudut Omega Sebenarnya masih terdapat kerancuan dalam hal ini karena Factor
Omega bisa saja menunjukkan salah satu dari kedua orang yang sejajar sumbu putar
Konvensi yang kita gunakan di sini disebut aturan tangan kanan berbunyi
sebagaimana berikut bila keempat jari selain ibu jari telapak tangan kanan
menggenggam sumbu Putar dan menunjuk ke arah gerak putaran maka ibu jari
menunjuk arah vektor Omega Hal ini dilakukan dalam gambar 830 B perhatikan
bahwa arah utara adalah Arah gerakan sebuah sekrup ulir bila diputar ke arah gerakan
berputar roda tersebut sehingga jika putaran roda dalam gambar tersebut berlawanan
arah jarum jam maka vektor Mega menunjuk ke arah yang berlawanan yaitu kebawah
perhatikan bahwa tidak ada bagi tidak ada satupun bagian dari benda yang berotasi
bergerak ke arah yang ke arah ke toko Mega jika sumbu rotasinya tetap maka vektor
Mega hanya dapat berubah dari tubuhnya saja sehingga vektor percepatan = Delta
berita ma dan rate haruslah mengarah sejajar sumbu besar jika putaran yang
berlawanan jarum jam seperti gambar 830 A dan jika magnitude Omega bertambah
maka vektor percepatan akan mengarah ke atas namun jika Omega berkurang vektor
percepatan mengarah ke bawah jika putarannya searah jarum jam maka vektor
percepatan akan mengarah ke bawah bila Omega bertambah dan mengarah ke atas
bila Omega berkurang sebagaimana halnya momentum linear momentum sudut
adalah sebuah besaran vektor untuk sebuah benda berbentuk simetris yang berotasi
mengelilingi suatu sumbu simetri kita dapat menulis vektor momentum sudut sebagai
berikut Vektor kecepatan sudut Omega dan karenanya juga l mengarah sejajar sumbu
putar menuju ke arah yang ditunjukkan oleh aturan tangan kanan sifat vektor
momentum sudut dapat digunakan untuk menjelaskan sejumlah fenomena yang
menarik 

Anda mungkin juga menyukai