Nama : Tn.M
Ruang Rawat : Melati
Umur : 22 Tahun
No. Rekam Medik : 11 60 79
Pendidikan : SMA
Tgl/Jam Masuk : 08-02-2022/ 02.00
Pekerjaan : Tidak bekerja
Tgl/Jam Pengambilan Data : 08-02-2022/ 08.30
Suku : Mandar
Diagnosa Medis : Fraktur Klavikula
Agama : Islam
Cara masuk : ( )Berjalan ( ) Kursi Roda (√ ) Brankar
Status perkawinan : Belum kawin
Kiriman dari Poliklinik : PKM Campalagian
Alamat : Petoosang
Pindahan Dari : -
Sumber Informasi : Pasien dan keluarga
Perawat/Tim Yang Bertanggung Jawab :
B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan saat ini : Pasien mengatakan nyeri pada bahu/ tulang selangka bagian kiri dengan skala 6. Nyeri yang
dirasakan pasien sangat menganggangu serta pasien tampak gelisah dan terlihat lemah. Pasien
juga mengatakan sulit tertidur jika nyerinya muncul dan pasien tampak meringis. Pasien juga
mengeluh susah berdiri maupun duduk dan tidak nyaman saat beraktivitas serta pasien terlihat
dibantu oleh keluarga saat beraktivitas. Pasien mengatakan nafsu makan menurun dan pasien
terihat lemas TD : 102//61 mmHg, Nadi : 88x/ mnt, Suhu : 37.2, RR : 21
(√ ) Tidak pernah opname ( ) Pernah Opname dengan sakit :
C. KEADAAN UMUM
D. KEBUTUHAN DASAR
- Lokasi Nyeri : Pada bahu/ tulang selangka bagian kiri Frekuwensi : Sering Durasi : Tidak menentu
- Lain-lain :
ELIMINASI OKSIGENASI
- Kejang : (√) Tidak ( ) Ya Tipe : ………………………….. Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/tipe) :……………
- Memori : saat ini baik yang lalu: baik Perubahan pada tahi lalat : ………………………………………
- Genggaman tangan/lepas : ka/ki : …….postur :……………... Hasil kultur, pemeriksaan system imun : ………………………
Ö Gangguan perfusi jaringan cerebral Ö Resiko injury b/d penurunan absorpsi VitK
baru).
SEKSUALITAS
- Usia menarke : ……. Thn, lamanya siklus : …..hari - Prostoskopi/pemeriksaan Prostat terakhir : …………………
: Pasien
: Laki-Laki
: Perempuan
: Meninggal
: Keturunan
: Hubungan
: Serumah
Trauma langsung
Nyeri akut
Pergeseran fragmen
tulang
Resiko Defisit
Nutrisi
Deformitas
Gangguan fungsi
Gangguan Mobilitas
Fisik
ASUHAN KEPERAWATAN
I. Pengkajian
1. Data Fokus
Data Subyektif Data Objektif
Pasien mengatakan nyeri pada bahu/ Pasien terlihat gelisah
tulang selangka bagian kiri dengan Pasien tampak meringis
skala 6 Pasien terlihat lemah
Pasien mengatakan nyeri yang Pasien terlihat dibantu oleh keluarga saat
dirasakan sangat menganggangu melakukan aktivitas
Pasien mengatakan sulit tidur jika Pasien nampak lemas
nyerinya muncul TTV
Pasien juga mengeluh susah berdiri TD : 102//61 mmHg
maupun duduk dan terasa nyeri saat N : 88x/ mnt
bergerak S : 37.2
Pasien mengatakan tidak nyaman saat RR : 21
melakukan aktvitas
Pasien mengatakan nafsu makan
menurun
2. Analisa Data
DO
Pasien terlihat gelisah
Pasien tampak meringis
TTV
TD : 102//61 mmHg
N : 88x/ mnt
S : 37.2
RR : 21
2. DS: b.d gangguan Gangguan
Pasien juga mengeluh susah muskoloskeletal Mobilits Fisik
berdiri maupun duduk
Pasien mengatakan tidak
nyaman saat melakukan aktvitas
DO:
Pasien terlihat lemah
Pasien terlihat dibantu oleh
keluarga saat melakukan
aktivitas
TTV
TD : 102//61 mmHg
N : 88x/ mnt
S : 37.2
RR : 21
3. DS: b.d faktor psikologis Resiko Defisit
Pasien mengatakan nafsu makan (keengganan untuk makan) nutrisi
menurun
DO:
Pasien terlihat lemas
TTV
TD : 102//61 mmHg
N : 88x/ mnt
S : 37.2
RR : 21
3. Diagnosa Keperawatan
Tindakan kolaboratif:
Kolaborasikan dengan dokter
terkait pemberian analgetik, jika
perlu
Edukasi:
Ajarkan pasien/keluarga terkait
manajemen nyeri seperti
mengatur posisi yang nyaman
Tindakan Kolaboratif:
Kolaborasikan dengan dokter
terkait kebutuhan stimulasi nafsu
makan
Edukasi:
Ajarkan pasien/keluarga terkait
metode untuk perencanaan
makanan
Berikan informasi yang tepat
tentang kebutuhan nutrisi dan
bagaimana memenuhinya
5. Implementasi Keperawatan
Tindakan kolaboratif:
Mengkolaborasikan dengan
dokter terkait pemberian
analgetik, jika perlu
Edukasi:
Mengajarkan pasien/keluarga
terkait manajemen nyeri seperti
mengatur posisi yang nyaman
2 08 /02/2022 Pengkajian: S:
16.00 Memonitoring dan mencatat Pasein
kemampuan aktivitas yang biasa mengatakan
dilakukan klien masih dibantu
Megkaji kekuatan otot dan keluarga saat
kemampuan sendi pasien beraktivitas
O:
Tindakan Mandiri: Pasien terlihat
Mengajarkan dan bantu pasien lemah
dalam proses berpindah dari TTV
tempat tidur TD : 118/67
Memberikan penguatan positif mmHg
selama aktivitas N : 80
Mengajarkan dan dukung pasien RR : 22
dalam latihan ROM S : 37,3
Mengajarkan pasien bagaimana
menggunakan postur dan A:
mekanika tubuh yang benar saat Masalah belum
melakukan aktivitas teratasi
Tindakan kolaboratif: P:
Mengkonsultasikan dengan Lanjutkan
fisioterapi untuk latihan intervensi
Edukasi:
Mengajarkan pasien/keluarga
terkait teknik ambulasi dan
berpindah dengan aman
3 08 /02/2022 Pengkajian: S:
16.00 Memantau adanya faktor risiko Pasien
penurunan berat badan mengatakan
Menentukan asupan makanan dan nafsu makan
pola makan pasien menurun
Mengkaji tingkat keengganan
makan pasien O:
TTV
Tindakan Mandiri: TD : 118/67
Memberikan dengan sering mmHg
penguatan yang positif terhadap N : 80
nutrisi yang baik RR : 22
Mendukung anggota keluarga S : 37,3
untuk membawa makanan
kesukaan pasien dari rumah A:
Menciptakan lingkungan yang Masalah belum
menyenangkan untuk makan teratasi
Tindakan Kolaboratif: P:
Mengkolaborasikan dengan Lanjutkan
dokter terkait kebutuhan stimulasi intervensi
nafsu makan
Edukasi:
Mengajarkan pasien/keluarga
terkait metode untuk perencanaan
makanan
Memberikan informasi yang tepat
tentang kebutuhan nutrisi dan
bagaimana memenuhinya
1 09 /02/2022 Pengkajian: S:
09.00 Melakukan pengkajian yang Pasien masih
komprehensif dengan merasa nyeri
menggunakan PQRST tetapi nyerinya
Mengkaji nyeri pasien, gunakan mulai berkurang
kata-kata yang sesuai dengan usia
dan tingkat perkembangan pasien O:
Mengobservasi isyarat nonverbal Gelisah pasien
ketidaknyamanan pasien tampak
berkurang
Tindakan Mandiri: TTV
Membantu pasien TD : 114/65
mengidentifikasi tingkat mmHg
kenyamanan N : 83
Hadir didekat pasien untuk RR : 20
memenuhi kebutuhan rasa S : 37.0
nyaman seperti melakukan A:
perubahan posisi, relaksasi Masalah teratasi
Memberikan perawatan dengan sebagian
tidak terburu-buru, dengan siap
yang mendukung P:
Melibatkan pasien dalam Lanjutkan
pengambilan keputusan yang intervensi
menyangkut aktivitas perawatan
Membantu pasien untuk tidak
berfokus pada nyeri
Mengendalikan faktor lingkungan
yang dapat memengaruhi
respon pasien terhadap
ketidaknyamanan
Melakukan manajemen nyeri
nonfarmakologis
Tindakan kolaboratif:
Mengkolaborasikan dengan
dokter terkait pemberian
analgetik, jika perlu
Edukasi:
Mengajarkan pasien/keluarga
terkait manajemen nyeri seperti
mengatur posisi yang nyaman
2 09 /02/2022 Pengkajian: S:
09.00 Memonitoring dan mencatat Pasein
kemampuan aktivitas yang biasa mengatakan
dilakukan klien masih dibantu
Megkaji kekuatan otot dan keluarga saat
kemampuan sendi pasien beraktivitas
Tindakan Mandiri: O:
Mengajarkan dan bantu pasien Pasien sudah
dalam proses berpindah dari tidak terlihat
tempat tidur lemah
Memberikan penguatan positif TTV
selama aktivitas TD : 114/65
Mengajarkan dan dukung pasien mmHg
dalam latihan ROM N : 83
Mengajarkan pasien bagaimana RR : 20
menggunakan postur dan S : 37.0
mekanika tubuh yang benar saat
melakukan aktivitas A:
Masalah belum
Tindakan kolaboratif: teratasi
Mengkonsultasikan dengan P:
fisioterapi untuk latihan Lanjutkan
intervensi
Edukasi:
Mengajarkan pasien/keluarga
terkait teknik ambulasi dan
berpindah dengan aman
3 09 /02/2022 Pengkajian: S:
09.00 Memantau adanya faktor risiko Pasien
penurunan berat badan mengatakan porsi
Menentukan asupan makanan dan makanan yang
pola makan pasien dihabiskan mulai
Mengkaji tingkat keengganan membaik
makan pasien
O:
Tindakan Mandiri: TTV
Memberikan dengan sering TD : 114/65
penguatan yang positif terhadap mmHg
nutrisi yang baik N : 83
Mendukung anggota keluarga RR : 20
untuk membawa makanan S : 37.0
kesukaan pasien dari rumah
Menciptakan lingkungan yang A:
menyenangkan untuk makan Masalah teratasi
sebagian
Tindakan Kolaboratif: P:
Mengkolaborasikan dengan Lanjutkan
dokter terkait kebutuhan stimulasi intervensi
nafsu makan
Edukasi:
Mengajarkan pasien/keluarga
terkait metode untuk perencanaan
makanan
Memberikan informasi yang tepat
tentang kebutuhan nutrisi dan
bagaimana memenuhinya
1 10/02/2022 Pengkajian: S:
12.00 Melakukan pengkajian yang Pasien
komprehensif dengan mengatakan nyeri
menggunakan PQRST yang dirasakan
Mengkaji nyeri pasien, gunakan mulai berkurang
kata-kata yang sesuai dengan usia dan merasa sudah
dan tingkat perkembangan pasien membaik
Mengobservasi isyarat nonverbal
ketidaknyamanan pasien O:
Pasien sudah
Tindakan Mandiri: tidak tampak
Membantu pasien gelisah
mengidentifikasi tingkat TTV
kenyamanan TD : 115/71
Hadir didekat pasien untuk mmHg
memenuhi kebutuhan rasa N : 84
nyaman seperti melakukan RR : 20
perubahan posisi, relaksasi S : 37,0
Memberikan perawatan dengan
tidak terburu-buru, dengan siap A:
yang mendukung Masalah teratasi
Melibatkan pasien dalam
pengambilan keputusan yang P:
menyangkut aktivitas perawatan -
Membantu pasien untuk tidak
berfokus pada nyeri
Mengendalikan faktor lingkungan
yang dapat memengaruhi
respon pasien terhadap
ketidaknyamanan
Melakukan manajemen nyeri
nonfarmakologis
Tindakan kolaboratif:
Mengkolaborasikan dengan
dokter terkait pemberian
analgetik, jika perlu
Edukasi:
Mengajarkan pasien/keluarga
terkait manajemen nyeri seperti
mengatur posisi yang nyaman
2 10/02/2022 Pengkajian: S:
12.00 Memonitoring dan mencatat Pasien
kemampuan aktivitas yang biasa mengatakan
dilakukan klien sudah tidak
Megkaji kekuatan otot dan dibantu keluarga
kemampuan sendi pasien saat melakukan
aktivitas
Tindakan Mandiri:
Mengajarkan dan bantu pasien O:
dalam proses berpindah dari Pasien tampak
tempat tidur membaik
Memberikan penguatan positif TTV
selama aktivitas TD : 115/71
Mengajarkan dan dukung pasien mmHg
dalam latihan ROM N : 84
Mengajarkan pasien bagaimana RR : 20
menggunakan postur dan S : 37,0
mekanika tubuh yang benar saat
melakukan aktivitas A:
Masalah teratasi
Tindakan kolaboratif: P:
Mengkonsultasikan dengan -
fisioterapi untuk latihan
Edukasi:
Mengajarkan pasien/keluarga
terkait teknik ambulasi dan
berpindah dengan aman
3 10/02/2022 Pengkajian: S:
12.00 Memantau adanya faktor risiko Pasien
penurunan berat badan mengatakan
Menentukan asupan makanan dan nafsu makan
pola makan pasien mulai membaik
Mengkaji tingkat keengganan
makan pasien O:
TTV
Tindakan Mandiri: TD : 115/71
Memberikan dengan sering mmHg
penguatan yang positif terhadap N : 84
nutrisi yang baik RR : 20
Mendukung anggota keluarga S : 37,0
untuk membawa makanan
kesukaan pasien dari rumah A:
Menciptakan lingkungan yang Masalah teratasi
menyenangkan untuk makan
P:
Tindakan Kolaboratif: -
Mengkolaborasikan dengan
dokter terkait kebutuhan stimulasi
nafsu makan
Edukasi:
Mengajarkan pasien/keluarga
terkait metode untuk perencanaan
makanan
Memberikan informasi yang tepat
tentang kebutuhan nutrisi dan
bagaimana memenuhinya