PENYAKIT KONSTIPASI
NIM : 105111100119
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat
dan Hidayah-Nya, yang Maha Menciptakan, Menghidupkan dan Mematikan, yang
Rahmat-Nya meliputi langit dan bumi sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui apa
itu penyakit konstipasi, pencegahan, dan bagaimana cara pengobatannya. Dalam
penyusunan makalah ini, saya banyak mengalami kesulitan dan hambatan, hal ini
disebabkan oleh keterbatasan ilmu pengetahuan yang saya miliki. Saya berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pada saya khususnya dan bagi para
pembaca pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB 1............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................................2
BAB III..........................................................................................................................9
PENUTUP.....................................................................................................................9
A. Kesimpulan.........................................................................................................9
B. Saran...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Pada anak berusia sama atau kurang dari 4 tahun adanya konstipasi
ditentukan berdasarkan ditemukan minimal salah satu gejala klinis sebagai
berikut:
1. Frekuensi BAB kurang atau sama dengan dua kali seminggu tanpa
menggunakan laksatif.
2. Dua kali atau lebih episode soiling atau enkopresis dalam seminggu.
1. Tinja menjadi lebih keras, panas, berwarna lebih gelap, jumlahnya lebih
sedikit daripada biasanya (kurang dari 30 gram), dan bahkan dapat
berbentuk bulat-bulat kecil bila sudah parah.
2. Pada saat buang air besar tinja sulit dikeluarkan, kadang-kadang harus
mengejan ataupun menekan-nekan perut terlebih dahulu.
4. Bagian anus terasa penuh, dan seperti terganjal disertai rasa sakit.
5. Frekuensi buang angin meningkat disertai bau yang lebih busuk dari
pada biasanya.
6. Menurunya frekuensi buang air besar (menjadi 3 hari sekali atau lebih).
Menurut Akmal, dkk (2010), ada beberapa tanda dan gejala yang
umum ditemukan pada sebagian besar atau terkadang beberapa penderita
sembelit sebagai berikut:
2. Tubuh tidak fit terasa tidak nyaman, lesu, cepat lelah sehingga malas
mengerjakan sesuatu bahkan terkadang sering mengantuk.
6. Feses sulit dikeluarkan atau dibuang ketika buang air besar, pada saat
bersamaan tubuh berkeringat dingin, dan terkadang harus mengejan
ataupun menekan-nekan perut dapat mengeluarkan dan membuang
feses (bahkan sampai mengalami ambeien/wasir).
7. Bagian anus atau dubur terasa penuh, tidak plong dan bagai terganjal
sesuai disertai rasa sakit akibat bergesekan dengan feses yang kering
dan keras atau karena mengalami wasir sehingga pada saat duduk terasa
tidak nyaman.
8. Lebih sering buang angin yang berbau lebih busuk daripada biasanya.
9. Usus kurang elastis (biasanya karena mengalami kehamilan atau usia
lanjut), ada bunyi saat air diserap usus, terasa seperti yang mengganjal,
dan gerakannya lebih lambat dari biasanya.
10. Terjadi penurunan frekuensi buang air besar.
11. Adapun untuk sembelit kronis (opstipasi), gejalanya tidak terlalu
berbeda hanya sedikit lebih parah, diantara:
1. Perut terlihat seperti sedang hamil dan terasa sangat mulas.
2. Feses sangat keras dan berbentuk bulat-bulat kecil.
3. Frekuensi buang air besar dapat mencapai berminggu-minggu.
4. Tubuh terasa sering panas, lemas, dan berat.
5. Sering kurang percaya diri dan terkadang ingin menyendiri
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konstipasi adalah kondisi tidak bisa buang air besar secara teratur
atau tidak bisa sama sekali. Jika mengalaminya, anda biasanya akan
mengalami gejala-gejala tertentu. Misalnya tinja anda menjadi keras dan
padat dengan ukuran sangat besar atau sangat kecil.
Dalam pengobatan penyakit konstipasi dapat menggunkan obat
pencahar, seperti: Obat pencahar osmotic, obat pencahar pembentuk tinja,
obat pencahar stimulant.
Beberapa langkah sederhana untuk mencegah konstipasi adalah:
Memperbanyak konsumsi serat, misalnya dengan makan sayur, buah,
beras merah, sereal, biji-bijian, serta kacang-kacangan, meningkatkan
konsumsi cairan agar kotoran dalam usus selalu lunak.
B. Saran
November 2019
November 2019