Executive Summary Pertemuan ke-10

WMM:6, BJ:14, Kasus No.8

Oleh : Halomoando Ezra (19/452695/PEK/25647)

Di dalam buku Weston (2014) menjelaskan bahwa semua hal tentang merger dapat meningkatkan
besarnya sebuah perusahaan. Dimana, ketika dua perusahaan melakukan merger maka kedua
perusahaan tersebut dapat menciptakan skala ekonomi sinergi perusahaan.

Selanjutnya dalam konsep skala ekonomi, sinergi, dan skop ekonomi menjelaskan bahwa merger
perusahaan dapat menghasilkan keputusan yang efisien. Tetapi, faktor teknologi tidak dapat
menjamin bahwa merger dapat menghasilkan profit.

Lalu, didalam teori Coase (1937) didalam Weston (2014) menjelaskan bahwa merger dapat
meningkatkan nilai.

Selanjutnya, menurut Bradley, Desai, dan Kim (1983, 1988) didalam Weston (2014) menjelaskan
bahwa merger dapat menghasilkan sinergi. Mereka menjelaskan bahwa sinergi skala ekonomi dapat
menciptakan manajemen yang efektif, meningkatkan produksi, serta adanya kombinasi yang baik
dalam sumber daya komplementer. Lalu Bradley, Desai, dan Kim (1983, p.184) didalam Weston (2014)
menjelaskan bahwa peningkatan valuasi dikarenakan adanya prediksi terlebih dahulu dari teori sinergi
tentang merger yang proporsional.

Didalam buku Barney (2014) untuk menghitung Merger dan Akuisisi maka rumusnya adalah :

NPV(A + B) = NPV(A) + NPV(B)

Keterangan :

NPV(A) = Net Present Value perusahaan A sebagai entitas standalone

NPV(B) = Net Present Valur perusahaan B sebagai entitas standalone

NPV(A + B) = Net Present Value perusahaan A dan perusahaan B ketika entitas sudah digabung

Jika melihat dari kasus merger HP dengan Compaq. Merger antara kedua perusahaan tersebut dapat
menciptakan skala ekonomi, sinergi, dan skop ekonomi untuk menghasilkan keputusan yang efisien,
karena kedua perusahaan tersebut memiliki needs yang meet satu sama lain. Dari sisi HP
membutuhkan produksi komputer yang profesional untuk kebutuhan HP dan Compaq memiliki hal
itu. Lalu, dari sisi Compaq membutuhkan pasar yang luas untuk jangkaun pasar Compaq, dan HP
memiliki hal itu. Sehingga, merger menjadi solusi dari kedua kepentingan perusahaan tersebut.